MODUL 1 Creating DBMS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 1 Creating DBMS"

Transkripsi

1

2 MODUL 1 Creating DBMS Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep instance dalam Oracle - Mahasiswa dapat memahami cara pembuatan database pada Oracle menggunakan DBCA Materi: Oracle Instance Creating Database Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

3 1.1. Oracle Instance Sebuah database Oracle terdiri dari database itu sendiri dan satu atau lebih Oracle Database instance. Sebuah database Oracle terdiri dari database itu sendiri dan satu atau lebih Oracle Database instance. Setiap database dimulai, shared memory area yang disebut System Global Area(SGA) dialokasikan dan Oracle Database background processes dimulai. Kombinasi dari background processes dan SGA disebut Oracle Database Instance. Struktur memori Oracle dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Oracle Memory Structure Oracle Database membuat dan menggunakan struktur memori untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh, memori menyimpan kode yang sedang dijalankan, pembagian data antar user, dan area data pribadi untuk masing user yang terhubung. Ada dua(2) struktur memori yang terkait dengan Oracle Database, yaitu: a. System Global Area(SGA) System Global Area(SGA) adalah sebuah grup dari struktur shared memory, yang dikenal sebagai komponen dari SGA, yang berisi data dan kontrol informasi untuk satu instance Oracle Database. SGA dibagi oleh semua server dan proses background. Contoh data yang tersimpan di SGA meliputi cached data blocks dan area shared SQL. Dalam SGA ada beberapa bagian, yaitu: 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

4 Database Buffer Cache Database Buffer Cache adalah bagian dari SGA yang memegang salinan dari blok data yang dibaca dari datafile. Semua pengguna secara bersamaan terhubung ke instance untuk database buffer cache. Redo Log Buffer Redo Log Buffer adalah circular buffer di dalam SGA yang menyimpan informasi tentang perubahan yang dibuat ke dalam database. Informasi ini disimpan dalam redo entries. Redo entries berisi informasi yang diperlukan untuk merekonstruksi, atau redo, perubahan yang dibuat ke dalam database dengan perintah INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, ALTER, atau DROP. Redo entries digunakan untuk recovery database, jika diperlukan. Shared Pool Shared Pool pada SGA berisi library cache, dictionary cache, result cache, buffer untuk pesan eksekusi paralel, dan struktur kontrol. Large Pool Database administrator dapat mengkonfigurasi daerah opsional memori disebut large pool untuk menyediakan alokasi memori yang besar yang akan digunakan untuk: - Session Memory untuk shared server dan interface Oracle XA(digunakan untuk interaksi antar database) - I/O server proses - Operasi backup dan restore Oracle Database Dengan mengalokasikan session memori dari large pool untuk shared server, Oracle XA, atau buffer query paralel, Oracle Database dapat menggunakan shared pool primarily untuk shared caching SQL dan menghindari overhead kinerja yang disebabkan oleh penyusutan shared SQL cache. Java Pool Memori java pool digunakan dalam memori server untuk semua session-specific kode Java dan data dalam JVM. Memori Java Pool Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

5 digunakan dengan cara yang berbeda, tergantung pada mode di mana Oracle Database berjalan. Streams Pool Stream Pool digunakan secara ekslusif oleh Oracle Streaming. Stream Pool menyimpan buffer pesan antrian, dan menyediakan memori untuk Oracle Stream untuk menangkap proses dan menerapkan proses. Kecuali Anda secara khusus mengkonfigurasi Stream Pool, ukuran Stream Pool dimulai dari nol(0). Ukuran dari stream pool bertambah secara dinamis sesuai kebutuhan ketika Oracle Streams digunakan. b. Program Global Areas(PGA) Program Global Areas(PGA) adalah daerah memori yang berisi data dan mengontrol informasi untuk proses server atau background. PGA adalah memori nonshared yang dibuat oleh Oracle Database ketika proses server atau background dimulai. Akses ke PGA adalah akses eksklusif untuk setiap proses. Setiap proses server dan background memiliki PGA sendiri. Pemakaian memori untuk PGA dapat dibagi menjadi dua(2), yaitu: Session Memory Session Memory adalah memori dialokasikan untuk menyimpan variabel sesi(informasi logon) dan informasi lain yang berkaitan dengan sesi yang berlangsung. Untuk shared server, memori session dibagi dan tidak pribadi. Private SQL Area Private SQL Area berisi data seperti nilai-nilai variable bind, informasi eksekusi query dan area eksekusi query. Setiap session yang memiliki pernyataan SQL memiliki area SQL pribadi. Setiap pengguna yang mengajukan pernyataan SQL yang sama dengan pernyataan SQL di area private SQL maka menggunakan area 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

6 single shared SQL. Dengan demikian, banyak area private SQL yang dapat dikaitkan dengan area shared SQL yang sama. Lokasi area private SQL tergantung pada jenis koneksi yang digunakan untuk sebuah session. Jika sebuah session terhubung melalui dedicated server, area private SQL berada dalam proses server PGA. Namun, jika sebuah session terkoneksi melalui shared server, bagian dari area private SQL disimpan dalam SGA Creating Database Using DBCA Dalam bagian ini, akan diberikan contoh bagaimana pembuatan database menggunakan salah satu aplikasi dari Oracle, yaitu Database Configuration Assistant(DBCA). Langkah pertama dari pembuatan sebuah database baru adalah memilih opsi create a database pada jendela operations, seperti pada gambar di bawah ini: Selanjutnya terdapat 3 opsi yang dapat dipilih: General Purpose or Transaction Processing, Custom Database dan Data Warehouse. Opsi Custom Database digunakan apabila Anda menginginkan database baru tersebut memiliki kompleksitas lingkungan yang tinggi(more complex environtments). Pilihan ini juga meminta Anda untuk lebih banyak memasukkan parameter yang akan digunakan dan waktu pembuatannya pun memakan waktu yang relative lebih Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

7 lama. Dua opsi terakhir merupakan template yang sudah tersedia. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan. Untuk praktikum ini menggunakan opsi General Purpose or Transaction Processing, seperti pada gambar berikut ini: Ada beberapa parameter yang harus Anda masukkan saat mulai membuat database menggunakan DBCA. Contohnya seperti nama database, system password database, besar flash recovery area dan besar memori yang digunakan saat inisialisasi database. Di langkah terakhir, Anda dapat menyimpan template dari database yang baru saja Anda buat, sehingga saat Anda membutuhkan jenis database dengan parameter yang sama, Anda tidak perlu memasukkan ulang parameter-parameter yang sebelumnya Anda sudah masukkan Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 6

8 Soal Latihan Dengan fasilitas DBCA, buatlah sebuah database dengan ketentuan sebagai berikut: - Nama Database : LATNimPendek(Cth: LAT070002) - Database Template : General Purpose or Transaction Processing - Database Mode : Dedicated Server Mode - Memory : Typical Untuk parameter lainnya bisa disesuaikan dengan pengajar Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

9 MODUL 1 Configure DBMS Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal dan memahami struktur database dalam Oracle. - Mahasiswa dapat memahami cara pembuatan struktur database pada Oracle. Materi: Oracle Database Structure Creating Database Structure Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

10 2.1. Oracle Database Structure Di dalam sebuah database yang disediakan oleh Oracle terdapat dua(2) jenis struktur, yaitu logical structure dan physical structure. Karena kedua struktur ini terpisah, tempat penyimpanan data physical dapat dikelola tanpa mempengaruhi akses terhadap tempat penyimpanan data logical. Berikut penjabaran dari masingmasing struktur. a. Logical Structure Struktur Logical Storage ini memungkinkan Oracle Database untuk memiliki kontrol fine-grained terhadap penggunaan disk space. Struktur Logical Storage dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Logical Storage terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu tablespace, segment, extent dan data block. Berikut penjelasannya: - Data Blocks Pada tingkat terbaik dari granularity, data dari Oracle Database disimpan dalam data blocks. Satu data blocks berukuran sesuai dengan database fisik yang terdapat pada harddisk. Standar ukuran data block ditentukan oleh parameter inisialisasi DB_BLOCK_SIZE. Selain itu Anda dapat menentukan hingga empat ukuran block lainnya. Database menggunakan dan mengalokasikan ruang bebas database di data blocks milik Oracle Database Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

11 - Extent Tingkat berikutnya dari logical database space adalah extent. Extent adalah sejumlah tertentu dari data block yang berhubungan, diperoleh alokasi tunggal, yang digunakan untuk menyimpan jenis informasi khusus. - Segment Di atas extent, level selanjutnya dari logical database storage adalah segment. Segment adalah gabungan dari extent yang dialokasikan untuk tabel, index, rollback segment, atau untuk sementara digunakan oleh session, transaction, atau SQL parser. Dalam kaitannya dengan physical structure, semua extent milik salah satu segment berada di tablespace yang sama, tetapi mungkin berada dalam file data yang berbeda. Ketika extent dari sebuah segment terisi penuh, Oracle Database secara dinamis mengalokasikan extent lain untuk segment tersebut. Karena extent dialokasikan sesuai kebutuhan, extent dari sebuah segment mungkin berhubungan atau tidak dalam harddisk. - Tablespace Sebuah database dibagi menjadi unit penyimpanan logis yang disebut tablespace, merupakan gabungan dari data block, extent, dan segment yang berhubungan. Misalnya, tablespace umumnya dikelompokkan bersama semua objek aplikasi untuk menyederhanakn beberapa operasi administrasi. Setiap database secara logis dibagi menjadi dua(2) atau lebih tablespace. Satu atau banyak datafile secara eksplisit dibuat untuk setiap tablespace untuk menyimpan data dari semua logical structure dalam tablespace secara fisik. Gabungan ukuran dari datafile di tablespace adalah kapasitas penyimpanan total dari tablespace tersebut. Setiap database Oracle berisi tablespace SYSTEM dan tablespace SYSAUX. Oracle Database membuat dua(2) tablespace tersebut secara otomatis ketika database dibuat. Standar sistem di Oracle 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 10

12 adalah untuk menciptakan sebuah tablespace yang bersifat smallfile, yang merupakan tipe tradisional dari Oracle tablespace. Tablespace SYSTEM dan SYSAUX dibuat sebagai tablespace yang bersifat smallfile. b. Physical Structure Bagian berikut ini menjelaskan Physical Database Structure dari Oracle Database, termasuk di dalamnya terdapat datafile, control file, redo log file, archived redo log file, parameter file, alert dan trace log file, dan backup file, seperti pada gambar di bawah ini. Berikut ini pembahasan tentang bagian-bagian dari Physical Database Structure: - Datafile Setiap Oracle Database memiliki satu atau lebih datafile fisik, yang berisi semua data database. Data dari Logical Database Structure, seperti tabel dan index, secara fisik tersimpan dalam datafile yang dialokasikan untuk database. Datafile memiliki karakteristik sebagai berikut: Satu atau lebih datafile membentuk logical unit dari database yang disebut tablespace. Datafile hanya dapat dengan satu tablespace saja. Datafile dapat didefinisikan untuk memperluas secara otomatis ketika datafile tersebut sudah penuh Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

13 - Control File Setiap Oracle database memiliki control file. Sebuah control file berisi tentang informasi struktur fisik dari database, termasuk informasi berikut: Nama database Nama dan lokasi dari datafile dan redo log file Catatan waktu dari pembuatan database Oracle database dapat memperbanyak control file, yaitu, secara bersamaan membuat beberapa salinan control file yang sama persis, ini dilakukan untuk melindungi database dari kegagalan sistem yang melibatkan control file. - Online Redo Log File Setiap database Oracle memiliki dua atau lebih online redo log file. Online Redo Log File, bersama dengan archived redo log file, secara kolektif dikenal sebagai redo log untuk database. Sebuah redo log terdiri dari beberapa masukkan(juga disebut redo record), yang merekam semua perubahan yang terjadi pada data. Jika kegagalan mencegah data yang telah dimodifikasi ditulis secara permanen ke dalam datafile, maka perubahan dapat dimasukkan ke dalam redo log, sehingga pekerjaan tidak pernah hilang. Untuk melindungi terhadap kegagalan yang melibatkan redo log itu sendiri, database Oracle memungkinkan Anda memperbanyak redo log sehingga dua atau lebih salinan dari redo log dapat ditempatkan pada disk yang berbeda. - Archived Redo Log File Archived Redo Log File adalah file yang dihasilkan dari salinan offline redo log file. Database Oracle secara otomatis mengarsip redo log file ketika database dalam mode ARCHIVELOG. Oracle merekomendasikan agar Anda mengaktifkan pengarsipan otomatis untuk Redo Log File Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 12

14 - Parameter File Parameter file berisi daftar parameter konfigurasi untuk instance dan database. Kedua parameter file(pfile) dan server parameter file(spfile) memungkinkan Anda menyimpan dan mengelola parameter inisialisasi Anda terus-menerus dalam file server-side disk. Sebuah server parameter file memiliki keuntungan tambahan, yaitu: File ini diperbarui secara bersamaan ketika beberapa nilai parameter dirubah ketika instance aktif File ini dapat diakses secara terpusat oleh semua instance di dalam Real Application Service Database. - Alert and Trace Log File Setiap proses server dan proses background dapat menuliskan ke dalam trace file yang berhubungan. Ketika kegagalan internal terdeteksi oleh proses, informasi dump process tentang kegagalan tersebut akan masuk ke dalam trace file. Beberapa informasi yang dimasukkan ke dalam trace file ditujukan untuk database administrator, sedangkan informasi yang lain digunakan untuk Oracle Support Service. Informasi dalam trace file juga digunakan untuk menyesuaikan aplikasi dan instance. Alert file atau alert log adalah sebuah trace file khusus. Alert log dari database adalah log yang berisi kronologis kejadian pesan dan kegagalan. - Backup File Untuk mengembalikan file dengan menggantinya dengan backup file. Biasanya, Anda me-restore file ketika ada kegagalan media atau kesalahan dari user yang mengakibatkan kerusakan atau kehilangan file asli. Backup dan restore yang dikelola user mengharuskan Anda untuk benar-benar me-restore backup file sebelum Anda dapat melakukan percobaan recovery dari backup. Backup dan restore yang dikelola oleh server dapat mengelola proses backup, seperti penjadwalan backup, serta proses restore, Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

15 seperti menerapkan backup file yang benar ketika recovery dibutuhkan Creating Logical Structure Using SQL Plus Seperti yang telah dijelaskan di atas, sebuah database terdiri dari beberapa bagian, yaitu: tablespace, segment, extent, dan data block. Untuk bagian ini Anda akan mencoba mengkonfigurasi tablespace menggunakan SQL Plus, sebagai salah satu sarana dari Oracle yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dalam database. Berikut adalah skema dari query untuk membuat sebuah tablespace dasar. Terdapat beberapa jenis tablespace, yaitu : permanent, temporary, dan undo tablespace. Berikut contoh query untuk pembuatan permanent tablespace. CREATE TABLESPACE coba DATAFILE 'D:/coba dbf' SIZE 50M, LOGGING AUTOEXTEND on NEXT 32m MAXSIZE 2048m EXTENT MANAGEMENT local; Setelah berhasil membuat sebuah tablespace permanen. Akan muncul satu(1) file fisik yang menunjukkan bahwa Anda telah berhasil membuat sebuah tablespace, seperti pada gambar di bawah ini Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 14

16 2.3. Soal Latihan A. Dengan menggunakan SQL Plus, silahkan membuat sebuah tablespace dengan ketentuan sebagai berikut: Tablespace Name File Size AutoExtend Type Extent Allocation Status File Name Enable Logging File Directory : LATTSNimPendek(Cth : LATTS070002) : 50 Mb : Disabled : Permanent : Automatic : Read Write : INVNimPendek(Cth : INV070002) : Yes : default Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

17 MODUL 3 DBMS Security Tujuan: - Mahasiswa dapat membuat user sesuai dengan kebutuhannya dan dapat mengatur user dalam database Materi: Creating User Granting Privileges Creating Roles Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

18 3.1. Database User Account Untuk dapat mengakses database, seorang user harus menspesifikasikan user account yang valid beserta autentikasinya. Pada beberapa sistem, setiap user yang ada pada database memiliki user account sendiri-sendiri, tapi juga ada beberapa system yang menerapkan satu user account di pakai bersama oleh beberapa orang user. Masing-masing user account memiliki sebuah : - Username yang unik - Metode autentikasi - Tablespace default - Tablespace temporary - User profile Pada pembuatan user kali ini dilakukan di sqlplus. Berikut diagram query pembuatan user melalui sqlplus Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

19 Pada pembuatan user, ada 3(tiga) metode autentikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan user. Berikut penjabaran ketiga metode tersebut: Password User harus memasukkan password yang sesuai setiap kali melakukan koneksi. Ketika membuat sebuah password anda juga dapat sekaligus memaksa password tersebut untuk expired segera, dimana seorang user harus segera mengganti password nya pada saat pertama kali login. Tapi harap diperhatikan, pastikan dulu bahwa user memiliki hak untuk merubah password sebelum anda melakukan expired. External User tidak perlu menspesifikasikan username maupun password bila ingin melakukan koneksi ke Oracle. Dengan external autentikasi, database anda akan menggunakan fasilitas autentikasi operating system atau network. Parameter inisialisasi yang digunakan adalah OS_AUTHENT_PREFIX. Global Metode autentikasi dengan menggunakan Oracle Advanced Security option. Berikut contoh penulisan sintaks CREATE USER: Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

20 3.2. Privileges Untuk dapat berkomunikasi dengan server Oracle, seorang user harus memiliki hak akses, di Oracle dikenal dengan nama Privileges. Secara garis besar, privileges dibagi menjadi dua, yaitu System Privileges dan Object Privileges. Berikut penjabaran kedua privileges tersebut: - System Privileges Berikut adalah karekteristik dari System Privileges : Privileges ini mengijinkan user untuk melakukan kegiatan (action) tertentu pada database Terdapat kurang lebih 100 system privileges Keyword ANY pada privileges menunjukkan bahwa user memiliki hak pada semua schema Perintah GRANT digunakan untuk menambahkan system privileges kepada user atau grup user 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

21 Perintah REVOKE digunakan untuk menghapus system privileges yang pernah diberikan Seorang DBA memiliki level tertinggi dalam System Privileges, untuk : Create User Remove User Remove Table Backup Table Berikut adalah contoh sintaks pemberian system privileges: Seorang aplication developer biasanya memiliki minimal system privilege sebagai berikut : Create Session Digunakan agar user dapat melakukan koneksi ke database Create Table Digunakan agar user dapat membuat table pada database Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

22 Create View Digunakan agar user dapat membuat view pada database Create Procedure Digunakan agar user dapat membuat prosedur pada database Create Sequence Digunakan agar user dapat membuat sequence pada database Revoking System Privileges: - Object Privileges Object privileges memiliki karakteristik sebagai berikut : Object privileges berbeda dari satu object dengan object lainnya Seorang owner memiliki semua object privileges terhadap object yang dimilikinya Seorang owner dapat memberikan object privileges tertentu terhadap object yang dimilikinya kepada user lain 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 6

23 Tabel diatas menunjukkan jenis object privileges yang dapat diberikan terhadap object database yang spesifik. Misal, object privileges ALTER, dapat diberikan pada Table dan Sequence. Berikut ini adalah sintaks pemberian object privileges pada user: Sintaks grant select pada table emp pada user: Sintaks grant update pada kolom tertentu untuk user tertentu: Keyword WITH GRANT OPTION. Memberikan hak (grant) SELECT dan INSERT kepada user scott dimana user scott dapat meneruskan hak yang diterimanya itu kepada user lainnya Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

24 Keyword PUBLIC. Memperbolehkan semua user yang terdapat pada database yang sama dengan dengan alice untuk melakukan SELECT pada tabel dept Roles Kedua gambar diatas dapat digunakan sebagai ilustrasi dalam masalah pemberian privileges yang berkaitan dengan role. Gambar kiri menunjukkan betapa ribet dan rumitnya memberikan privileges kepada hanya 3 orang user. DBA harus memberikan privileges yang sesuai kepada masing-masing user, yang tidak tertutup kemungkinan bahwa privileges yang diberikan kepada user pertama akan sama dengan privileges yang diberikan kepada dua user lainnya.seperti tampak pada gambar diatas, dengan hanya memberikan 4 buah privileges kepada 3 orang user, maka DBA harus melakukannya dengan 4 x 3 langkah, yaitu 12 langkah Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 8

25 Berbeda dengan gambar ysng sebelah kanan. Disini, DBA membuat dulu sebuah role yang kemudian diisi oleh 4 buah privileges dan barulah role tersebut diberikan kepada user yang membutuhkannya. Sungguh sangat sederhana bukan? Dengan demikian dapat diambil pengertian bahwa role adalah wadah atau tempat yang dapat digunakan untuk menampung satu set privileges yang dapat diberikan kepada user atu role lainnya. Keuntungan menggunakan role : Mengurangi jumlah privileges yang akan di berikan (grant) Mempermudah manajemen privileges Manajemen privileges secara dinamis Pemberian privileges secara selektif Meningkatkan performance Karakteristik role: Sebuah role dapat berisi system dan object privileges Sebuah role dapat di enable dan disable untuk setiap user yang menerimanya Sebuah role dapat memiliki password untuk meng-enablenya Role tidak berada di sebuah schema tertentu Ada beberapa Role yang sudah ada secara otomatis pada saat anda menginstall database Oracle, dapat dilihat pada table di bawah ini Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

26 Secara default, Enterprise Manager secara otomatis akanmemberikan role CONNECT kepada user baru. Berikut ini adalah sintaks yang digunakan untuk memberikan role pada user. Berikut ini sintaks yang digunakan untuk memberikan semua role yang ada pada sistem oracle pada user Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 10

27 Berikut acuan dalam pembuatan role Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

28 Soal Latihan 1. Buatlah role dengan aturan sebagai berikut : a. Buat sebuah role dengan nama HRCLERK dengan kemampuan SELECT dan UPDATE pada table hr.employees. b. Buat sebuah role dengan nama HRMANAGER dengan kemampuan INSERT dan DELETE pada table hr.employees. Grant role HRCLERK kedalam role HRMANAGER. 2. Buatlah 3 buah user baru a. User DHAMBY sebagai HR clerk baru b. User RPANDYA sebagai HR clerk juga c. User JGOODMAN sebagai HR manager baru 3. Lakukan tes untuk user baru tersebut a. Konek dengan menggunakan user DHAMBY. Cobalah untuk melakukan perintah SELECT data dari table hr.employees. b. Cobalah untuk delete data dari table hr.employees. c. Konek dengan menggunakan user JGOODMAN dan cobalah untuk select kemudian delete data dari table hr.employees. d. Rollback perintah delete agar datanya kembali lagi Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 12

29 MODUL 4 Database Backup Using RMAN(Recovery Manager) Tujuan: - Mampu mempraktekkan penggunaan RMAN dalam proses backup pada database dalam Oracle Materi: Backup Database Menggunakan RMAN Referensi: Oracle Concepts Oracle Backup and Recovery User s Guide

30 4.1. Database Backup Terminology Proses backup merupakan sebuah proses mengkopi sebuah data atau database, yang nantinya data atau database ini akan digunakan untuk menanggulangi kehilangan atau kerusakkan pada data atau database yang sedang dipakai. Proses backup database pada Oracle terbagi menjadi dua jenis, yaitu secara physical dan logical. Physical backup adalah proses backup yang dilakukan terhadap data fisik dari database yang digunakan. Sedangkan logical bakup adalah proses backup yang dilakukan terhadap data logical database yang digunakan. Logical backup dapat membantu physical backup dalam hal pengembalian data dari database yang di backup Recovery Manager(RMAN) Recovery Manager(RMAN) adalah sebuah fungsi dalam Oracle yang dapat digunakan untuk melakukan proses backup, restore dan recover database pada Oracle. RMAN dapat dilakukan dengan menggunakan repository yang dinamakan recovery catalog. Selain dengan repository, RMAN juga dapat dilakukan dengan menggunakan control file milik database untuk menyimpan informasi penting yang digunakan untuk backup dan recovery database Backup Using RMAN Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan backup dengan RMAN : 1. Sebelum backup menggunakan RMAN, mode Log dari database harus sudah berada pada posisi Archive Mode Log. Untuk melihat apakah database sudah berada pada mode Log yang diinginkan seperti ini caranya: 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

31 SQL> archive log list; Database log mode No Archive Mode Automatic archival Disabled Archive destination C:\archive Oldest online log sequence 35 Current log sequence Apabila informasi yang diterima seperti di atas, maka database Anda masih dalam kondisi No Archive Mode, sehingga kita harus mengubah Database log mode menjadi Archive Mode Log. Caranya adalah sebagai berikut: - Restart database : SQL> shutdown immediate; Database closed. Database dismounted. ORACLE instance shut down. - Startup Database pada posisi mount : SQL> startup mount ORACLE instance started Total System Global Area Fixed Size Variable Size Database Buffers Redo Buffers Database mounted bytes bytes bytes bytes bytes - Ubah Database log mode-nya : SQL> alter database archivelog; Database altered. - Ubah status database dari posisi mount ke posisi open : SQL> alter database open; Database altered. - Cek status Database Log Mode : SQL> archive log list; Database log mode Automatic archival Archive destination Oldest online log sequence 35 Next log sequence to archive 37 Current log sequence 37 Archive Mode Enabled C:\archive 3. Setelah Anda melakukan 2(dua) langkah di atas, dapat langsung melakukan backup pada database tersebut. Caranya : C:\>RMAN (enter) RMAN> connect target sys/oracle RMAN> backup database; Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

32 4.4. Latihan Lakukan backup pada database yang ada pada komputer Anda menggunakan RMAN. Ikuti langkah-langkah yang telah diberikan Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

33 MODUL 5 Database Backup And Recovery Using Logical Backup Tujuan: - Mahasiswa mampu melakukan backup dan recovery pada database menggunakan logical backup Materi: Export Import Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

34 5.1. Backup Using Export Pada praktikum DBA Oracle kali ini Anda akan di tuntun untuk mempelajari cara backup dan recovery dengan menggunakan perintah EXPORT dan IMPORT. Proses ini banyak dipilih oleh DBA pemula. Mengapa mereka lebih memilih menggunakan proses EXPORT IMPORT? Hal ini tidak lain karena proses tersebut mudah penggunaannya dan juga menghasilkan hasil backup yang cukup baik. Sehingga apabila terjadi kegagalan system dan database Harus di recovery, dapat mempergunakan perintah IMPORT. Selain itu Hasil proses kompresi pada perintah EXPORT cukup baik. Langkah-langkah backup database (menggunakan metode EXPORT) : - Dari cmd ketikkan perintah berikut : C:\> EXP - Masukkan user dan password anda - Tuliskan lokasi file tempat anda akan menyimpan hasil backup (file dengan extensi.dmp). D:\backup\kasus_1.dmp - Pilih jenis export yang anda kehendaki. Entire Database : Backup keseluruhan database. Users : Backup berdasarkan user tertentu (nama user sama dengan nama user yang anda masukkan pada langkah kedua) Tables : Backup untuk tabel-tabel tertentu saja pada sebuah user (nama user sama dengan nama user yang anda masukkan pada langkah kedua) Anda cukup menuliskan huruf pertamanya saja dari masing-masing jenis export yang ada. Dalam kasus 1 ini pilih Entire Database Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

35 - Lanjutkan ke langkah-langkah berikutnya sampai dengan selesai Recovery Using Import Perintah IMPORT dapat digunakan untuk mengembalikan hasil backupan. Hampir sama dengan perintah EXPORT, perintah IMPORT juga dapat dijalankan melalui command prompt. User yang dapat menjalankan perintah IMPORT haruslah yang memiliki privileges DBA. Langkah-langkah melakukan recovery dengan fungsi import : - Dari directory command prompt ketikkan perintah berikut : C:\> IMP - Masukkan user dan password anda. (catatan : yang dapat melakukan proses import hanya user yang setara dengan DBA) - Tuliskan lokasi file tempat anda menyimpan file hasil proses Export. D:\backup\kasus_1.dmp - Lanjutkan ke langkah-langkah berikutnya sampai dengan selesai. - Lihat hasil import pada database oracle anda Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

36 Soal Latihan A. Backup-lah database anda berdasarkan salah satu user yang ada. B. Hapuslah user tersebut. Cobalah untuk mengembalikan user tersebut dengan cara meng-import hasil backup-an yang anda miliki. C. Backup-lah database anda berdasarkan tabel-tabel yang ada di salah satu user yang anda miliki. D. Hapuslah tabel tersebut dan cobalah untuk mengenbalikannya dengan fasilitas Import berdasarkan proses Export yang telah anda lakukan pada soal bagian C di atas Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

37 MODUL 6 Performance Monitoring Tujuan: - Mahasiswa mampu melakukan performance monitoring pada database dalam Oracle Materi: Oracle Entreprise Manager Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

38 6.1. Accessing Database Control Untuk mengakses database control dapat melalui Enterprise Manager yang bersifat web base. Bukalah web browser Anda dan tuliskanlah URL berikut : Biasanya portnumber default yang digunakan adalah Jika database sudah dalam keadaan up dan siap menerima permintaan koneksi dari client maka Enterprise Manager akan menampilkan halaman Database Control Login, seperti tampak pada gambar di bawah. Login-lah dengan menggunakan nama user yang telah terautorisasi untuk mengakses Database Control. Nama user yang biasa digunakan adalah SYS, SYSMAN, atau SYSTEM. Password untuk masingmasing nama user tersebut sudah Anda spesifikasikan pada saat melakukan instalasi database SYSOPER and SYSDBA Penggunaan Connect As SYSOPER atau SYSDBA dapat dijelaskan sebagai berikut : - SYSOPER Ini adalah role database administrator khusus yang mengijinkan seorang DBA, dengan role ini, untuk melakukan STARTUP, SHUTDOWN, ALTER DATABASE OPEN/MOUNT, ALTER 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

39 DATABASE BACKUP, ARCHIVE LOG dan RECOVER serta termasuk juga hak akses (privileges) RESTRICTED SESSION. - SYSDBA Ini adalah role database administrator khusus yang mengijinkan seorang DBA, dengan role ini, untuk melakukan semua system privileges with ADMIN OPTION dan SYSOPER system privileges. Role ini juga memungkinkan untuk melakukan CREATE DATABASE dan incomplete recovery Database Home Page Database Home page digunakan untuk mengatur performance, administration, dan maintenance database milik Anda. Ini semua terletak dalam tabulasi-tabulasi yang ada pada Database Homepage. Selain itu tersedia pula link pada masing-masing bagian tabulasi untuk memonitor informasi mengenai kondisi kesehatan database Anda dan saat ini. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

40 Soal Latihan 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

41 MODUL 7 Performance Tuning Tujuan: - Mahasiswa mampu melakukan performance tuning pada database dalam Oracle Materi: Instance Tuning SQL Tuning Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide Oracle Performance Tuning Guide

42 7.1. Introduction to Performance Tuning Sebagai seorang database administrator(dba), Anda bertanggung jawab atas performa dari database Anda. Pengaturan database sehingga mencapai level performa yang diinginkan bisa menjadi tugas menakutkan bagi seorang DBA, apalagi bagi seseorang yang baru mengenal Oracle Database. Dalam modul ini, akan dijelaskan langkah-langkah dalam melakukan performance tuning di dalam Oracle Database Performance Planning Pada saat Anda sebagai Database Administrator (DBA) akan melaku kan pembuatan database yang digunakan untuk aplikasi Anda, Anda harus memikirkan apa saja yang diperlukan oleh database Anda. Anda harus memastikan bahwa sumber daya yang Anda miliki benar-benar memenuhi spesifikasi dari database Oracle yang akan dibuat. Di dalam perencanaan performa ini, Anda sebagai DBA harus bisa merencanakan performa seperti apa yang Anda harapkan terhadap database yang Anda buat. Sehingga nantinya database yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda Instance Tuning Di modul pertama sudah dijelaskan bagaimana struktur penggunaan memori dari database Oracle, dari modul pertama tersebut Anda sebagai DBA bisa menentukkan kapan Anda harus merubah parameter instance dari database Oracle Anda. Misal, saat melakukan pengecekkan performa, Anda melihat bahwa database Anda sedang dalam peak performance saat pukul sampai Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

43 Maka, Anda sebagai seorang DBA bisa melakukan penambahan besar memori yang digunakan oleh database Anda sehingga tidak terjadi kelambatan dalam pemrosesan data oleh klien Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

44 Soal Latihan 2013 Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 4

45 MODUL 8 Recovery Database Using Recovery Manager(RMAN) Tujuan: - Mahasiswa mampu melakukan recovery pada database dalam Oracle menggunakan RMAN Materi: Recovery Using RMAN Referensi: Oracle Database Concepts Oracle Database Administrator s Guide

46 8.1. Recovery Using RMAN Proses recovery database terjadi saat database Anda mengalami kerusakkan dan tidak dapat diperbaiki secara manual. Proses recovery bisa dilakukan dengan banyak cara. Untuk modul ini, proses recovery akan dilakukan dengan menggunakan Recovery Manager(RMAN). Langkah-langkah yang dilakukan untuk proses recovery dengan RMAN, adalah sebagai berikut : 1. Pastikan bahwa Anda sudah menempatkan data backup yang sesuai untuk digunakan untuk proses recovery pada RMAN. 2. Masuk ke dalam fungsi RMAN. 3. Ketikkan recover database. Maka, proses recovery database Anda telah selesai Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2

47 Soal Latihan Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

DATABASE ADMINISTRATOR

DATABASE ADMINISTRATOR DATABASE ADMINISTRATOR Arsitektur Database Oracle By: Arif Basofi 2-2 Tujuan Mengenal Struktur dan Arsitektur Database Oracle 2-3 Arsitektur Database Oracle Oracle Server: DBMS Oracle menyediakan manajemen

Lebih terperinci

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 ORACLE Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server

Lebih terperinci

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com Membuat Database Oracle Menggunakan DBCA Farida Nur Cahyani farida.nurcahyani@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Mengontrol Database. By: Arif Basofi

Mengontrol Database. By: Arif Basofi 5 Mengontrol Database By: Arif Basofi Topik - Start & stop di isql*plus - Start & stop Enterprise Manager Database Control - Start & stop Oracle Listener - Start up & shutdown Oracle Database 10g 5-2 Management

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 14 : Pengontrolan Akses User

Lebih terperinci

Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account.

Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account. 1 Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account. Dalam Oracle ada 2 user yang biasa digunakan untuk membuat user account, yaitu SYS dan SYSTEM.

Lebih terperinci

Selayang pandang ORACLE. Budi S

Selayang pandang ORACLE. Budi S Selayang pandang ORACLE Budi S 1 Oracle History Produk dari Oracle Corporation (RSI/Relational Software Incorporated : 1977) memposisikan sbg S/W Database (RDBMS) Versi 1 (1977) Didevelop dgn C dan interface

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 MENGONTROL AKSES USER

PERTEMUAN 14 MENGONTROL AKSES USER PERTEMUAN 14 MENGONTROL AKSES USER Tujuan Pembelajaran : Membuat User dan Privilege Pengaturan Role Penggunaan statement GRANT dan REVOKE untuk mengatur object privileges TEORI DAN PERCOBAAN 14.1. Mengontrol

Lebih terperinci

Praktikum USER, PRIVILEGE DAN ROLE. Tujuan :

Praktikum USER, PRIVILEGE DAN ROLE. Tujuan : Praktikum 9 USER, PRIVILEGE DAN ROLE Tujuan : 1. Mampu membuat user pada Oracle 2. Mampu memonitor user 3. Mampu melakukan manipulasi pada user 4. Mampu mengenal obyek dan system privilege 5. Mampu memberikan

Lebih terperinci

KEAMANAN USER DATABASE

KEAMANAN USER DATABASE KEAMANAN USER DATABASE M. Rudyanto Arief STMIK AMIKOM Yogyakarta rudy@amikom.ac.id ABSTRAKSI Informasi merupakan aset yang sangat berharga bagi sebuah organisasi. Kebanyakan organisasi menyimpan data dan

Lebih terperinci

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan.

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan. Backup dan Recovery Prosedur backup dan pemulihan melindungi database Anda terhadap kehilangan data dan merekonstruksi data, harus kehilangan terjadi. The merekonstruksi data dicapai melalui media pemulihan,

Lebih terperinci

Struktur Penyimpanan. Oleh: Arif Basofi

Struktur Penyimpanan. Oleh: Arif Basofi Struktur Penyimpanan Oleh: Arif Basofi Topik Mendefinisikan tujuan/kegunaan dari pembuatan tablespaces dan data files Membuat tablespaces Memanage/mengelola tablespaces Memperoleh informasi mengenai tablespaces

Lebih terperinci

Administrasi User. Oleh: Arif Basofi

Administrasi User. Oleh: Arif Basofi Administrasi User Oleh: Arif Basofi Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda seharusnya dapat melakukan hal-hal berikut: Membuat dan mengelola user account pada database Membuat dan mengelola role Grant

Lebih terperinci

Backup and Recovery. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Backup and Recovery. by: Ahmad Syauqi Ahsan 10 Backup and Recovery by: Ahmad Syauqi Ahsan Terminologi Backup 2 Backup strategy boleh mengikutkan : Keseluruhan database (whole) Bagian dari database (partial) Backup type boleh berupa : Segala informasi

Lebih terperinci

Konsep Backup dan Recovery. By: Arif Basofi

Konsep Backup dan Recovery. By: Arif Basofi Konsep Backup dan Recovery By: Arif Basofi Tujuan Menggambarkan dasar-dasar backup, restore, dan recovery pada database Mendaftar tipe-tipe kerusakan yang mungkin terjadi pada database Oracle Menggambarkan

Lebih terperinci

Praktikum BACKUP DAN RECOVERY. Tujuan :

Praktikum BACKUP DAN RECOVERY. Tujuan : Praktikum 10 BACKUP DAN RECOVERY Tujuan : 1. Mampu memahami konsep dan terminologi Backup/Recovery pada Oracle 2. Mampu mengimplementasikan Backup/Recovery pada Oracle 3. Mampu menyelesaikan berbagai persoalan

Lebih terperinci

Modul Praktikum ST-RK /R-

Modul Praktikum ST-RK /R- ST-RK-1.16-082-007/R- Modul Praktikum Mahasiswa mengusai arsitektur Oracle Server 10g dan dapat melakukan proses instalasi dan menejemen server Oracle 10g Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pengantar Umum...

Lebih terperinci

Ms. SQL Server mengimplementasikan database dengan menyimpan 2 struktur, yaitu :

Ms. SQL Server mengimplementasikan database dengan menyimpan 2 struktur, yaitu : Praktikum 1 MEMBANGUN DATABASE DAN MENGATUR KEAMANANNYA Tujuan : 1 Praktikan mampu untuk membuat database dengan tiga (3) metode yang akan diujicobakan pada praktikum I ini. 2 Praktikan mampu untuk mengatur

Lebih terperinci

DATABASE ADMINISTRATOR

DATABASE ADMINISTRATOR DATABASE ADMINISTRATOR Membuat Database By: Arif Basofi 2-2 Tujuan Membuat Database dengan DBCA 2-3 Database Configuration Assistant (DBCA) Untuk membuat, merubah konfigurasi dan menghapus database dapat

Lebih terperinci

Praktikum MONITORING AND RESOLVING LOCK CONFLICTS. Tujuan :

Praktikum MONITORING AND RESOLVING LOCK CONFLICTS. Tujuan : Praktikum 11 MONITORING AND RESOLVING LOCK CONFLICTS Tujuan : 1. Mampu memahami konsep Locking pada Oracle 2. Mampu memahami cara mendeteksi lock conflicts pada Oracle 3. Mampu mengatasi deadlock Alat

Lebih terperinci

Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses

Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses Oleh: Ardie Jocong Pada Tutorial kedua ini saya akan menjelaskan Bagaimana Membuat Schema atau User di SQL Plus.. ini dia langkah

Lebih terperinci

Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management. Tools yang hebat akan menjadi tidak berguna karena tidak tahu cara menggunakannya

Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management. Tools yang hebat akan menjadi tidak berguna karena tidak tahu cara menggunakannya Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management Satrio Yudho (c)2009 Pada sesi ini anda akan mempelajari tentang : administrasi user(pengguna) dalam oracle latihan Tools yang hebat akan menjadi tidak

Lebih terperinci

Bab 8. Backup & Recovery Database

Bab 8. Backup & Recovery Database Bab 8 Diktat Database Administrator Backup & Recovery Database Didalam bab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal sebagai berikut : Cara melakukan proses backup, yang didalamnya akan terlebih dulu dijelaskan

Lebih terperinci

User Access MI2154 SQL LANJUT.

User Access MI2154 SQL LANJUT. User Access MI2154 SQL LANJUT dedyrw@tass.telkomuniversity.ac.id SASARAN PEMBELAJARAN Memahami schema & object database Mampu mengelola USER Membuat user Mengubah password Menghapus user Lock & unlock

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI :S1 SISTEM INFORMASI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI :S1 SISTEM INFORMASI GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI :S1 SISTEM INFORMASI JUDUL MATA KULIAH : Database Administrator NOMOR KODE / SKS : 410103083 / 3 SKS PRASYARAT : SQL DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah DBA

Lebih terperinci

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103 TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : 100030190 KELAS : A103 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2013 1.SQL SERVER Berikut ini cara Membackup

Lebih terperinci

Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g)

Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g) Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g) Achmad Zakki Falani, S.Kom. Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama zakki_falani@yahoo.com

Lebih terperinci

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL MODUL II Instalasi OracleXE Dan SQL I. Tujuan 1. Dapat menginstalasi aplikasi Oracle XE 2. Dapat mengeset user baru pada aplikasi Oracle XE 3. Dapat mengubah password username hr dan mengaktifkannya 4.

Lebih terperinci

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Konsep Dasar Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Halaman 1 dari 12 Relasional Database dan RDBMS Sebelum membahas berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data

Administrasi Basis Data Administrasi Basis Data Bab 4: Capaian Pembelajaran. Bab 4: Advance Administration Mahasiswa mampu memahami prosedur melakukan pengelolaan lanjuta database Orcale Express 10g Agenda. Perintah Backup dan

Lebih terperinci

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER 1. Security Database Authorization Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek user atau

Lebih terperinci

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom RECOVERY SYSTEM Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Ilustrasi 1 Pada ilustrasi, merupakan salah satu contoh terabaikannya sifat durability yang harus dimiliki oleh transaksi. Sifat durability

Lebih terperinci

Mengenal Oracle 10g XE

Mengenal Oracle 10g XE Mengenal Oracle 10g XE Oracle Corporation adalah salah satu perusahaan pembuat software yang terkenal khususnya pada Database software. Perusahaan ini telah mengeluarkan banyak versi dari software mulai

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

Step-step membuat database Oracle 10g

Step-step membuat database Oracle 10g Step-step membuat database Oracle 10g Setelah meng-install software database (RDBMS) Oracle, sekarang saatnya membuat database. Baik di Windows maupun Unix (Linux, Sun Solaris, IBM AIX, HP UX, dan lain-lain)

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI 1 MODUL 1 PENGENALAN SQL Tujuan Mengetahui konsep Bahasa SQL Mampu mengoperasikan dasar-dasar perintah SQL Server Mampu mendefinsikan obyek-obyek basis data dalam SQL Server Teori singkat SQL (Structured

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal ini bisa dilihat di service windows

Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal ini bisa dilihat di service windows 1 2 Saat ini Enterprise Manager (EM), belum bisa digunakan. Agar EM bisa berjalan, maka ada dua hal yang harus ada yaitu : 1. Service dbconsole 2. Listener Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii DAFTAR ISI Kata Pengantar...v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii I. Administration dan Feature...1 1.1 Install FixPack...1 1.2 Membuat bufferpool...4 1.3 Membuat tablespace...7 1.4 Membuat index...14

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

INSTALASI ORACLE XE & ADMINISTRASI USER

INSTALASI ORACLE XE & ADMINISTRASI USER INSTALASI ORACLE XE & ADMINISTRASI USER 1. INSTALASI ORACLE XE Langkah langkah untuk menginstall Oracle XE adalah sebagai berikut: a. Proses penginstalan dapat segera dilakukan dengan melakukan double

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

TSI Perbankan MANAJEMEN DATA LOCK. Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database. AS/400 hal. B.

TSI Perbankan MANAJEMEN DATA LOCK. Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database. AS/400 hal. B. HOME DAFTAR ISI Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database MANAJEMEN DATA LOCK AS/400 hal. B.181 7.1 LOCKING Locking adalah salah satu mekanisasi pengontrol konkuren.

Lebih terperinci

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 1 Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami

Lebih terperinci

Oracle Database11g Express Edition

Oracle Database11g Express Edition Modul Pelatihan ICT Oracle Basic Oracle Database11g Express Edition Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI - Install Oracle XE 11g di Windows - Membuat User Database Menggunakan Peritah SQL

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii. I. Pengenalan... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii. I. Pengenalan... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii I. Pengenalan... 1 II. Database Design... 7 2.1 Bufferpool... 7 2.2 Tablespace... 8 2.3 Log... 10 2.4 Concurrency... 10 2.4.1

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Data adalah sesuatu yang mewakili objek dan peristiwa yang memiliki arti yang sangat penting bagi user (Hoffer et al, 2005). Dalam pengertian yang lain data adalah fakta

Lebih terperinci

Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom

Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom 05/03/2015 By : Supriyono, M.Kom 1 Pendahuluan MYSQL adalah aplikasi database yang berbasis client server. Aplikasi service berjalan tanpa menampilkan

Lebih terperinci

DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81

DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81 DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE Authorization Authorization merupakan pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek

Lebih terperinci

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MODUL XIX DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X )

Lebih terperinci

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Masukkan CD Oracle, kemidian akan berjalan secara otomatis. Jika anda menginstal dari jaringan atau hard disk, klik setup.exe di folder instalasi. Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

Maintenance & Disaster Recovery

Maintenance & Disaster Recovery Modul 41: Overview 2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan

Lebih terperinci

Oracle Shared Servers. By: Arif Basofi

Oracle Shared Servers. By: Arif Basofi Oracle Shared Servers By: Arif Basofi Tujuan Mengidentifikasi kapan harus menggunakan Oracle Shared Server Melakukan konfigurasi Oracle Shared Server Memonitor Shared Server 13-2 Ocale Net Listener Ketika

Lebih terperinci

Budi Satrio

Budi Satrio Oracle Database 11g : Pembersihan ArchiveLog Secara Otomatis Budi Satrio budi.satrio.85@gmail.com http://buddhawannabe.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penelitian melakukan pengembangan terhadap opsi-opsi pemecahan masalah yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management System)

Lebih terperinci

SMK BATIK 2 SURAKARTA

SMK BATIK 2 SURAKARTA MANUAL INSTALASI SERVER DAN CLIENT UNBK (COMPUTER BASED TEST) 2015/2016 Oleh : PRIS PRIYANTO SMK BATIK 2 SURAKARTA Team UNBK SMK Batik 2 Surakarta MODUL INSTALASI UNBK (Computer Based Test) Team UNBK SMK

Lebih terperinci

Bab 6 Mengelola. Control File & Redo Log File

Bab 6 Mengelola. Control File & Redo Log File Bab 6 Mengelola Diktat Database Administrator Control File & Redo Log File Pada bab ini akan dibawah mengenai langkah-langkah administrasi database yang meliputi : Mengerti kegunaan dan mengetahui isi

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN PADA MYSQL

SISTEM KEAMANAN PADA MYSQL SISTEM KEAMANAN PADA MYSQL Untuk keamanan pada MySQL, kita harus mengatur hak akses (privilage) dari setiap user karena tidak semua user dibolehkan untuk mengakses data yang ada. Cara kerja sistem privilege

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom Basis Data Terapan Yoannita, S.Kom Prinsip-prinsip Merancang Database Dalam merancang database, anda harus memperhatikan beberapa faktor yaitu file dan filegroup, log transaksi, instalasi SQL Server dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

Mengelola Data. Oleh: Arif Basofi

Mengelola Data. Oleh: Arif Basofi Mengelola Data Oleh: Arif Basofi Tujuan Memanipulasi data menggunakan SQL Menggunakan data Pump untuk mengeluarkan (export) dan mengambil (import) data Memanggil data dengan SQL Loader 9-2 9-3 Memanipulasi

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan BAB 1 : Pendahuluan 1.1. Sasaran Memahami fitur-fitur Oracle9i Dapat menjelaskan aspek teori maupun fisik dari database relasional Menggambarkan Implementasi Oracle pada RDBMS dan ORDBMS 1.2. Oracle9i

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 2 PEMBUATAN DATABASE LINK (HOMOGENOUS SERVICE)

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 2 PEMBUATAN DATABASE LINK (HOMOGENOUS SERVICE) PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 2 PEMBUATAN DATABASE LINK (HOMOGENOUS SERVICE) Dosen Pengampu: Evi Dwi Wahyuni, S.kom Nama Kelompok : ANISA ISTIQOMAH 09560018 ABDURRACHMAN 09560505 KELAS 6C LABORATORIUM

Lebih terperinci

Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW)

Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) Hartono, Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) 1 Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.

Lebih terperinci

Database Interfaces. By: Arif Basofi

Database Interfaces. By: Arif Basofi Database Interfaces By: Arif Basofi Tujuan Menggunakan SQL*Plus dan isql*plus untuk mengakses Database Oracle 10g Menjelaskan struktur logika dari sebuah table Menggunakan SQL untuk melakukan query, memanipulasi

Lebih terperinci

Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager

Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager Bogor, Sabtu, 4/18/2015 Solit Community Sulawesi Barat Ahmad Ilham Note: Diperbolehkan menyeberluaskan tulisan

Lebih terperinci

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 1. Pilih bahasa yang digunakan instalasi ubuntu server Gambar 1.1 Pengaturan Bahasa 2. Pilih instalasi ubuntu server untuk memulai Gambar 1.2 Menu Insatalasi Ubuntu

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom RECOVERY SYSTEM Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom LOG Log adalah catatan transaksi yang berjalan pada server basis data secara mendetail. Setiap record pada log menggambarkan operasi tunggal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

MODUL 6 JDBC (JAVA DATABASE CONNECTIVITY)

MODUL 6 JDBC (JAVA DATABASE CONNECTIVITY) MODUL 6 JDBC (JAVA DATABASE CONNECTIVITY) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui definisi JDBC dan langkah-langkah standar koneksi database dengan JDBC 2. Praktikan mampu menganalisis suatu kasus dan

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menyangkut tentang implementasi dari perancangan yang ada dalam bab 3 meliputi implementasi pengaturan fitur piranti jaringan

Lebih terperinci

PENGAMANAN SISTEM basis DAta

PENGAMANAN SISTEM basis DAta BAB PENGAMANAN SISTEM basis DAta Keamanan Database Teknik-teknik pengamanan database yang handal dan memiliki integritas Perlindungan terhadap data yang sensitif Rangkuman permasalahan keamanan database

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita Administrasi Basis Data Transaksi dan Lock Yoannita Mengenal Transaksi dan Lock Transaksi dan lock dipakai untuk menjamin konsistensi dan integritas data. Transaksi adalah sebuah unit kerja logis yang

Lebih terperinci

By Imana M alia Malia Kondou 1

By Imana M alia Malia Kondou 1 By Imana Malia Kondou 1 mampu menerapkan aturan sekuritas pada suatu database 2 Security proteksi dari berbagai upaya untuk mencuri atau mengubah data. level sistem Database mekanisme Otentifikasi dan

Lebih terperinci

VIEW : Tabel Virtual VIEW 5/29/2017

VIEW : Tabel Virtual VIEW 5/29/2017 VIEW : Tabel Virtual VIEW View adalah objek di dalam database yang berisi kumpulan kolom yang dihasilkan dari perintah SELECT. View adalah objek yang menyimpan hasil query, baik dari satu table atau lebih.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Gambaran Permasalahan Sistem recovery basis data adalah komponen dalam RDBMS yang digunakan untuk mengembalikan basis data ke kondisi yang

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

BAB 11 SECURITY (KEAMANAN)

BAB 11 SECURITY (KEAMANAN) BAB 11 SECURITY (KEAMANAN) 11.1. Level Security Security adalah merupakan tindakan untuk memproteksi kejahatan untuk mencuri atau memodifikasi data dalam sistem database. Macam macam level dalam melakukan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

Rangga Praduwiratna Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server

Rangga Praduwiratna  Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server Mengenal Jenis Backup pada SQL Server 2005 Rangga Praduwiratna ziglaret@yahoo.co.nz http://geeks.netindonesia.net/blogs/ziglaret Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Oracle Net Services. By: Arif Basofi

Oracle Net Services. By: Arif Basofi Oracle Net Services By: Arif Basofi Objective Menggunakan Database Control untuk Membuat listener tambahan Membuat alias-alias service Oracle Net Mengkonfigurasi connect time failover Mengontrol listener

Lebih terperinci

Schema Objects. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA

Schema Objects. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA Schema Objects MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA dedyrw@tass.telkomuniversity.ac.id Sasaran Memahami tujuan penciptaan index Mampu menciptakan index Mampu membedakan private & public

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access Setiaji ajitekom@yahoo.com http://www.kodokijo.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci