Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g)"

Transkripsi

1 Pemanfaatan Teknologi R-Man untuk Automatic Backup (Studi Kasus: Database Oracle 10g) Achmad Zakki Falani, S.Kom. Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama ABSTRAK Di era globalisasi yang semakin kompetitif serta semakin tingginya ketergantungan terhadap IT (Information Technology) khususnya kebutuhan akan database, memaksa perusahan untuk membutuhkannya seiring dengan semakin tingginya tingkat permintaan access akan data. Kebutuhan akan database tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tahunnya mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bagi suatu perusahaan kebutuhan akan database merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat di nomor duakan. Database adalah kunci atau sumber alias pusat informasi dari sebuah sistem, khususnya sistem informasi. Mengingat begitu pentingnya permintaan akan data dalam sebuah database, menuntut perusahaan untuk melakukan backup data secara periodik. Dimana data tersebut dapat digunakan sebagai pengarsipan yang nantinya dapat digunakan sewaktu-waktu selagi dibutuhkan. Teknologi R-Man (Recovery Manager) merupakan tools storage system yang untuk sementara ini dapat menjawab berbagai macam tantangan ataupun masalah yang terjadi dalam sebuah database khususnya permasalahan auto backup & recovery. Adapun keberadaan R-Man tersebut dapat disinkronisasikan dengan database oracle, yang selama ini handal dalam segala urusan storage data. Kata kunci: access data, database, oracle, storage system, R-Man, auto backup & recovery. 1.1 Latar Belakang Pada abad ini, teknologi Database komputer telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan perusaahaan besar, yang mengimplementasikan dunia IT (Information Technology) pasti dalam pengelolaannya menggunakan teknologi komputer, salah satunya teknologi tersebut adalah Database. Database merupakan wadah atau tempat untuk menyimpan data, yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan. Data diperusahaan sangatlah penting dan harus dilindungi atau dijaga untuk proses jalannya suatu perusahaan. Begitu pentingnya akan sebuah data bagi perusahaan, maka dimungkinkan untuk melakukan backup data, agar dapat menghindari kehilangan data (loss data) atau pun kerusakan yang terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja. Oracle merupakan sebuah database yang untuk sementara ini merupakan sebuah storage system yang dapat mengatasi berbagai macam masalah yang ada di dalam database. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan diangkat dalam RMAN ini adalah : 1. Bagaimana cara membackup Database secara online (tanpa mematikan server/ hot-backup) pada oracle 10g dengan teknologi RMAN (Recovery Manager). 2. Bagaimana Menerapkan fitur backup database per/user dengan teknologi RMAN (Recovery Manager) 3. Bagaimana cara kerja dari RMAN (Recovery Manager) 1.2 Batasan Masalah Adapun batasan masalah adalah sebagai berikut: 1. Backup data yang digunakan metode RMAN (Recovery Manager). 2. Fitur yang digunakan backup database adalah Archivelog Toggling Mode. Fitur yang lain tidak termasuk dalam backup ini. 3. Proses pengolahan data yang dilakukan oleh system lain yaitu procedure pada server tersebut yang merupakan system diluar dari Sistem Backup database menggunakan teknologi RMAN ini. 1.4 Tujuan Tujuan Pembuatan Backup database menggunakan teknologi RMAN ini adalah untuk mengetahui cara Backup database secara online/ hotbakcup pada oracle 10g, menghindari dari kehilangan data di database, menggunakan teknologi RMAN (Recovery Manager). 1.5 Manfaat Manfaat dalam Implementasi teknologi RMAN (Recovery Manager) tersebut adalah dapat meningkatkan ilmu teknologi informasi khususnya backup database pada database Oracle 10g dengan

2 menggunakan teknologi RMAN (Recovery manager). 1.6 Metodologi Penelitian Pembuatan Penulisan teknologi RMAN ini terbagi menjadi beberapa tahap pengerjaan, yaitu : 1. Studi Literatur dan Perangkat Lunak Studi literatur digunakan untuk mempelajari konsep dari teknologi yang digunakan. Informasi diperoleh baik dari buku maupun referensi dari internet. 2. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan sistem. Dari tahap ini diharapkan didapatkan alur yang tepat untuk merancang sistem backup data menggunakan teknologi RMAN serta kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan rancangan tersebut. 3. Uji Coba dan Evaluasi Pada tahap ini, asumsi implementasi sudah selesai, dilakukan uji coba backup database menggunakan teknologi RMAN untuk mencari masalah yang mungkin timbul, mengevaluasi jalannya program, dan mengadakan perbaikan jika ada kekurangan. pengendali untuk suatu Sistem Basisdata Oracle. Setiap kali Oracle server dijalankan, System Global Area (SGA) akan langsung dialokasikan ke memory. 2.3 Shared Pool Shared Pool adalah suatu area dalam SGA yang memuat kontruksi Shared SQL Area dan Data Dictionary Chace. 2.4 Shared SQL Area Setiap shared SQL area mengandung informasi yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah SQL tunggal. Suatu perintah SQL ditempatkan pada suatu shared SQL area berdasarkan pada suatu algoritma hashing yang diterapkan pada perintah tersebut. Shared SQL area disebut juga sebagai library chace. 2.1 Arsitektur Oracle Oracle adalah database server dengan model relasional (RDBMS). Sebagai server, Oracle bertugas melayani permintaan client atau proses untuk menggunakan sumberdaya database yang ada seperti data, memori dan proses server. Seorang Database Administrator (DBA) harus memahami Arsitektur Oracle Server untuk mengefisiensikan pengelolaan suatu Basisdata Oracle. Gambar 1. Arsitektur Oracle 2.2 System Global Area (SGA) SGA merupakan kumpulan struktur shared Memory yang memuat data dan informasi Gambar 2. Shared SQL Area 3. 1 Bagan Alur R-MAN Oracle backup dan recovery mengacu pada teori dan praktek untuk melindungi data di oracle terhadap kehilangan dan memulihkan data, baik karena masalah teknis seperti kegagalan media penyimpanan (disk drive ) atau karena dari kesalahan yang dibuat oleh para pengguna (seperti kesalahan dalam update atau masuk sys-admin atau menghapus file DBA yang salah). Backup Oracle adalah himpunan konsep, strategi dan langkah langkah untuk membuat salinan database, sehingga dapat digunakan untuk memulihkan dari kegagalan/ kesalahan pada saat tertentu. Backup database secara fisik, merujuk pada database backup file, kontrol file dan diarsipkan ulang pada file - file log oracle. Pemulihan database merupakan himpunan konsep, strategi dan langkah langkah untuk memulihkan suatu sistem/ user dari kesalahan atau masalah masalah yang berhubungan dengan media penyimpanan seperti Hard disk rusak.

3 Recovery Manager (RMAN) adalah alat utama Oracle backup dan recovery yang built in (komponen pada Oracle Server). Jadi tidak perlu membayar biaya lisensi lagi untuk menggunakan produk Recovery Manager (RMAN) di Oracle. 3.3 Alur R-Man Step 2 Gambar 3. Bagan Alur R-MAN 3.2 Alur R-MAN Step 1 Using OS Authentication Connect as sysdba. $ sqlplus / as sysdba SQL> connect sys/chaya as sysdba Enabling Archivelog Mode Shut down your database. SQL> shutdown immediate; Database closed. Database dismounted. SQL> startup mount; ORACLE instance shut down. Disabling Archivelog Mode SQL> alter database archivelog; SQL> alter database noarchivelog; Gambar 5. Alur R-Man Step 2 Proses backup dilakukan dengan perintah backup database target dan akan menghasilkan file recovery, dan disini dapat dilihat hasil backup dengan menggunakan perintah list backup, peletakan, size backup dan lain-lain. 3.4 Alur R-Man Step 3 SQL> alter database open; Displaying Archive Information SQL> select log_mode from v$database; Connecting to RMAN Recovery Manager: Release Beta on Fri May 11 15:24: $ rman target / Copyright (c) 1982, 2005, Oracle. All rights reserved. connected to target database: ORCL (DBID= ) SQL> archive log list; $ rman target sys/<sys password> $ rman target sys/<sys password>@<database connection string> $ rman RMAN> connect target / RMAN> exit RMAN> shutdown immediate RMAN> startup Gambar 4. Alur R-MAN Step 1 Koneksi pertama kali terhadap database melalui perintah sqlplus pada cmd (command prompt), setelah itu connect sebagai user sys dan melakukan shutdown database setelah itu menghidupkan kembali databse tersebut, dimana setelah database tersebut dihidupkan pembuatan archivelog dibuat dalam bentuk on or off. archivelog mode on digunakan untuk membuka database agar database dapat dibackup secara otomatis oleh RMAN. Setelah database dalam keadaan archivelog on, proses database dapat dilakukan dengan perintah rman target yang digunakan untuk meng-create RMAN pada database target, setelah database target didapatkan, pemasangan RMAN pun telah selesai. Gambar 6. Alur R-Man Step 3 Simulasi failure atau simulasi kesalahan dilakukan dengan cara merename suatu file hasil backup. Setelah itu akan mencoba pemanggilan file tersebut dengan menggunakan tahapan pemulihan, disini file tersebut telah dirubah nama datafilenya mengakibatkan datafile hasil backup tersebut tidak dapat digunakan semestinya. Dapat disimpulkan data file hasil backup tidak boleh dirubah dikarenakan tahap pemulihan RMAN akan memanggil data file yang sesuai dengan hasil backup nya.

4 3.5 Alur R-Man Step 4 Gambar 7. Alur R-Man Step 4 Restoring dan recovering dilakukan setelah database target mempunyai backup data, jika database yang online/ berjalan mengalami gangungan dengan sengaja maupun tidak cara tersebut sangat tepat. Pada tahap ini RMAN akan memperbaiki data yang mengalami gangguan dan mengecek sesuai dengan database sebelumnya. Setelah itu RMAN akan mengcover ke database yang telah di restore untuk berjalan sesuai dengan kondisi sebelumnya. Tinggal melakukan perintah open database dan data file atau database yang mengalami gangguan akan kembali seperti data file yang didapatkan sebelumnya melalui RMAN Gambar 8. Diagram Komponen Fungsi R-Man Sebuah diagram pemulihan database, skema database yang terpisah yang digunakan untuk merekam aktivitas RMAN terhadap satu atau lebih sasaran database mulai dari disk untuk media penyimpanan dan tape, pengalokasian Flash Recovery Area dan target database berserta Recovery Catalog. Semuanya itu mendukung teknologi backup dengan teknologi RMAN. 3.7 Koneksi Rman Ke Target Database <SQL> $ rman target / 3.6 Komponen Pada Fungsi R-Man Rman yang terdiri dari utilitas dan database yang memainkan peran dalam backup data, minimal teknologi RMAN meliputi : Target database yang mendukung. Rman client yang menjelaskan perintah backup dan recovery, mengarahkan ke sesi server untuk mengeksekusi perintah-perintah dan catatan cadangan serta kegiatan pemulihan dalam target database pada control file. Beberapa yang menggunakan komponen tersebut adalah : Pemulihan pada sebuah flash, lokasi disk yang dapat menyimpan database dan mengatur file yang berhubungan dengan backup dan recovery, media management software, yang diperlukan untuk RMAN sebagai antarmuka, dengan perangkat cadangan seperti tipe drive. Berikut diagram yang menggambarkan komponenkomponen ini : Gambar 9. Koneksi R-Man ke Target Database Disini posisi sql pada cmd akan dirubah atau masuk ke RMAN dengan perintah tersebut. Informasi yang akan keluar mulai dari release RMAN dan versi produksinya serta tanggal dan jam yang dibuat. Dengan perintah tersebut database sudah siap dalam posisi dibackup. RMAN akan memposisikan file backup sesuai dengan file posisi menginstall oracle itu sendiri. Pengaturan penempatan file dapat dilakukan sewaktu menginstall oracle. Rman sendiri akan membackup sesuai schedule yang telah dicreate pada waktu pembuatan archivelog on, RMAN akan membuat direktori baru dan penamaan folder sesuai dengan tanggal, bulan, tahun kapan dibuat. Isi dari file tersebut akan dapat digunakan kembali suatu saat apabila ada database yang rusak

5 dikarenakan sesuatu hal terjadi, atau istilah restore database dengan teknologi RMAN. petunjuk letak file hasil bakup dengan menggunakan teknologi RMAN (Recovery Manager). 3.8 Backup Database Gambar 10. Backup Database Gambar 12. List Backup Pada sesi berikut merupakan inti dari teknologi backup RMAN (Recovery Manager) dimana posisi database tujuan siap untuk dibackup secara otomatis. Dijelaskan bahwa proses backup akan tercantum kapan backup dilakukan dengan identifikasi dan penempatan file backup tersebut sampai proses selesai. Gambar 13. Alur List Backup Gambar 11. Alur Proses Backup Dimana pentingnya sebuah data hasil backup seperti adanya testing restore dari backup yang dibuat. Pastikan backup yang dapat direstore, guna untuk pemulihan. Hindari penyatuan backup antara data database dan log dalam disk yang sama. Sehingga bila disk yang digunakan untuk menyimpan database data dan log tidak bisa diakses, maka backup dapat diselamatkan. Bila menggunakan differential backup, perhatikan ukuran file yang terbentuk. Bila sama atau lebih dari ukuran file full backup, maka perkecil jarak waktu antara full backup dan differential backup. Untuk meminimalkan kehilangan data pada saat database production failure, selalu gunakan transaction log backup pada apapun strategi backup tersebut. Untuk menampilkan informasi tentang cadangan sets, proxy copies dan image copies yang direkam dalam repository. Daftar perintah/ cmd, yang menampilkan file dapat dijalankan kembali, perintah ini untuk melihat daftar backup database. Memberikan informasi backup dan salinan yang dapat digunakan dalam operasi pengembalian. Asrip log, cadangan set, kontrol file, data file salinan dan lain-lain. Backup dan recovery dibatasi oleh tag, waktu penyelesaian, recoverabilitu atau perangkat. Pemulihan dari tabel tertentu atau dari semua database. Skrip yang disimpan dalam bakup database. Output RMAN sangat standart baik output atau pesan log, tetapi tidak dalam waktu bersamaan. Disini dapat mengontrol output secara terorganisasi. 3.9 List Backup File hasil backup telah ter-create dengan keterangan ukuran file yang dibackup dan kapan proses backup. Keterangan disini memberikan

6 3.10 Report Scema Gambar 13. Report Schema Untuk perintah report scema disini menjelaskan view yang didapatkan setelah proses backu RMAN dilakukan. File hasil backup akan tersimpan ditempat dimana folder Oracle ditempatkan. Mengahasilkan informasi dimana ada 2 list file yang dibuat seperti : list permanent datafile dan list temporary files. Gambar 15. Hasil Backup Tempat file tersimpan : F:\oracle\product\10.2.0\flash_recovery_area\ORCL \BACKUPSET\2009_12_10 File hasil Backup : O1_MF_NNNDF_TAG T061544_5L0CX 0CQ_.BKP Size 619,080 KB Date Modified : 12/10/ :17 AM Demikian Implementasi teknologi RMAN dalam database Oracle 10g menggunakan sistem operasi windows2003 xp Recover Database Gambar 14. Alur Report Schema Scema yang dihasilkan akan runtut dan teratur sesuai dengan sistem backup RMAN pada Oracle, dimana data tersebut tidak boleh dipindah folder atau diganti nama filenya. Karena teknologi backup RMAN akan mengambil nama sesuai dengan penamaan yang dibuat sebelumnya Hasil Backup Menggunakan R-Man Pada Oracle 10g Hasil yang didapatkan dari backup database menggunakan teknologi RMAN dapat diperoleh di folder tempat oracle diinstal. File tersebut menjadi satu dalam foder dengan penamaan sysdate tanggal dan isinya ada 2 yaitu 1. O1_MF_NCSNF_TAG T180241_ 5L6Y5W98_.BKP 2. O1_MF_NNNDF_TAG T _5L6Y2Q4D_.BKP Hasil dari RMAN = O1_MF_NCSNF_TAG T180241_5L6Y5 W98_.BKP Gambar 16. Recover Database Gambar 17. Alur Recover Database Recover merupakan perintah yang memiliki 3 penggunaan yang berbeda : 1. memulihkan secara lengkap satu atau lebih data file atau seluruh database. 2. memperlihatkan pemulihan database pointin-time (DBPITR) atau tablespace (TSPITR). 3. menerapkan incremental backup ke dalam datafile (bukan mengambalikan datafile) utnuk waktu berikutnya. Ketika melakukan pemulihan, RMAN mencari arsip di log pada disk dan jika tidak ersedia, maka mengembalikan dari LOG_ARCHIVE_DEST_1 backup ke tujuan (atau ARCHIVELOG SET DESTINATION) seperti yang diperlukan saat pemulihan. Pemulihan sebuah database dapat menggunakan kedua incremental backup dan arsipkan log. Jika RMAN memiliki pilihan antara menerapan secara incremental backup atau

7 menerapkan kembali (mengulang) maka disarankan untuk memilih backup secara incremental backup. Penerapan incremental backup lebih epat dan menangkap perubahan nologging. RMAN juga berlaku untuk pemulihan incremental backup filefile yang tidak dipulihkan dari incremental backup. 4.1 Tahap Implementasi R-Man Dari beberapa uraian tersebut diatas dapat dijabarkan dengan singkat tentang beberapa tahap implementasi RMAN pada database oracle. Yang pertama yakni melakukan login terlebih dahulu dalam database oracle. Gambar 20. Check Starting Date Gambar 18. Tampilan Login Sehingga muncul tampilan list backup seperti pada gambar berikut. Dimana hasilnya akan secara otomatis tersimpan ke path yang sudah ditentukan. Setelah sukses login, maka akan muncul tampilan welcome screen oracle seperti pada gambar berikut. Dimana akan menampilkan informasiinformasi terkait tentang profil oracle di dalam sistem komputer Anda. Gambar 21. List Backup Jika suskses, maka akan muncul laporan skema atau report schema dari hasil proses dumping database. Gambar 19. Profil Oracle pada Sistem Komputer Selanjutnya adalah dengan menentukan target database yang nantinya akan dilakukan proses auto backup. Dimana sebelum melakukan penetuan target, terlebih dahulu mengecek starting date yang akan dilakukan. Gambar 22. Report Schema 5.1 Kesimpulan 1. Sebagaimana permasalahan yang diangkat penulis, proses backup data database Oracle menggunakan teknologi RMAN (Recovery

8 Manager) dapat dilakukan secara offline maupun online backup 2. Integrasi sistem dapat dilakukan sewaktuwaktu saat database down atau broken atau kesalahan oleh user sendiri 3. Proses hanya dapat dilakukan oleh user yang login melalui sys atau sebagai super user saja. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan yang mungkin dilakukan pada backup database menggunakan teknologi RMAN (Recovery Manager) antara lain : 1. Backup Database selain menggunakan archivelog mode, dapat dilakukan dengan teknik-teknik backup yang lain pada Oracle, seperti : Flash Recovery. 2. Dalam backup data menggunakan RMAN dibutuhkan resource hardware lebih untuk menunjang backup data secara rutin. Daftar Pustaka Darl Kuhn, Sam Alapati, and Arup Nanda, (2007), Rman Recipes for Oracle Database 11g. Appress. y/htdocs/rman Overview.htm kup.102/b14194.pdf Fathansyah, (2002), Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Budi Susanto, (2012), Membangun Sistem Basis Data dengan Oracle XE, Andi Publisher, Yogyakarta. Evar Samsyiar, (2008), Belajar Sendiri Administrasi Database Oracle 10g, Elex Media Komputindo, Jakarta. Indra Amansyah, (2008), Tip & Trik Oracle, Elex Media Komputindo, Jakarta.

DATABASE ADMINISTRATOR

DATABASE ADMINISTRATOR DATABASE ADMINISTRATOR Arsitektur Database Oracle By: Arif Basofi 2-2 Tujuan Mengenal Struktur dan Arsitektur Database Oracle 2-3 Arsitektur Database Oracle Oracle Server: DBMS Oracle menyediakan manajemen

Lebih terperinci

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 ORACLE Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server

Lebih terperinci

Mengontrol Database. By: Arif Basofi

Mengontrol Database. By: Arif Basofi 5 Mengontrol Database By: Arif Basofi Topik - Start & stop di isql*plus - Start & stop Enterprise Manager Database Control - Start & stop Oracle Listener - Start up & shutdown Oracle Database 10g 5-2 Management

Lebih terperinci

Backup and Recovery. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Backup and Recovery. by: Ahmad Syauqi Ahsan 10 Backup and Recovery by: Ahmad Syauqi Ahsan Terminologi Backup 2 Backup strategy boleh mengikutkan : Keseluruhan database (whole) Bagian dari database (partial) Backup type boleh berupa : Segala informasi

Lebih terperinci

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan.

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan. Backup dan Recovery Prosedur backup dan pemulihan melindungi database Anda terhadap kehilangan data dan merekonstruksi data, harus kehilangan terjadi. The merekonstruksi data dicapai melalui media pemulihan,

Lebih terperinci

Selayang pandang ORACLE. Budi S

Selayang pandang ORACLE. Budi S Selayang pandang ORACLE Budi S 1 Oracle History Produk dari Oracle Corporation (RSI/Relational Software Incorporated : 1977) memposisikan sbg S/W Database (RDBMS) Versi 1 (1977) Didevelop dgn C dan interface

Lebih terperinci

Bab 8. Backup & Recovery Database

Bab 8. Backup & Recovery Database Bab 8 Diktat Database Administrator Backup & Recovery Database Didalam bab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal sebagai berikut : Cara melakukan proses backup, yang didalamnya akan terlebih dulu dijelaskan

Lebih terperinci

Praktikum BACKUP DAN RECOVERY. Tujuan :

Praktikum BACKUP DAN RECOVERY. Tujuan : Praktikum 10 BACKUP DAN RECOVERY Tujuan : 1. Mampu memahami konsep dan terminologi Backup/Recovery pada Oracle 2. Mampu mengimplementasikan Backup/Recovery pada Oracle 3. Mampu menyelesaikan berbagai persoalan

Lebih terperinci

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com Membuat Database Oracle Menggunakan DBCA Farida Nur Cahyani farida.nurcahyani@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account.

Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account. 1 Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account. Dalam Oracle ada 2 user yang biasa digunakan untuk membuat user account, yaitu SYS dan SYSTEM.

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data

Administrasi Basis Data Administrasi Basis Data Bab 4: Capaian Pembelajaran. Bab 4: Advance Administration Mahasiswa mampu memahami prosedur melakukan pengelolaan lanjuta database Orcale Express 10g Agenda. Perintah Backup dan

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103 TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : 100030190 KELAS : A103 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2013 1.SQL SERVER Berikut ini cara Membackup

Lebih terperinci

Konsep Backup dan Recovery. By: Arif Basofi

Konsep Backup dan Recovery. By: Arif Basofi Konsep Backup dan Recovery By: Arif Basofi Tujuan Menggambarkan dasar-dasar backup, restore, dan recovery pada database Mendaftar tipe-tipe kerusakan yang mungkin terjadi pada database Oracle Menggambarkan

Lebih terperinci

DATABASE ADMINISTRATOR

DATABASE ADMINISTRATOR DATABASE ADMINISTRATOR Membuat Database By: Arif Basofi 2-2 Tujuan Membuat Database dengan DBCA 2-3 Database Configuration Assistant (DBCA) Untuk membuat, merubah konfigurasi dan menghapus database dapat

Lebih terperinci

MODUL 1 Creating DBMS

MODUL 1 Creating DBMS MODUL 1 Creating DBMS Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep instance dalam Oracle - Mahasiswa dapat memahami cara pembuatan database pada Oracle menggunakan DBCA Materi: Oracle Instance

Lebih terperinci

Budi Satrio

Budi Satrio Oracle Database 11g : Pembersihan ArchiveLog Secara Otomatis Budi Satrio budi.satrio.85@gmail.com http://buddhawannabe.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Bab 6 Mengelola. Control File & Redo Log File

Bab 6 Mengelola. Control File & Redo Log File Bab 6 Mengelola Diktat Database Administrator Control File & Redo Log File Pada bab ini akan dibawah mengenai langkah-langkah administrasi database yang meliputi : Mengerti kegunaan dan mengetahui isi

Lebih terperinci

Rangga Praduwiratna Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server

Rangga Praduwiratna  Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server Mengenal Jenis Backup pada SQL Server 2005 Rangga Praduwiratna ziglaret@yahoo.co.nz http://geeks.netindonesia.net/blogs/ziglaret Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Konsep Dasar Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Halaman 1 dari 12 Relasional Database dan RDBMS Sebelum membahas berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan

Lebih terperinci

MINGGU XI : SQL SERVER

MINGGU XI : SQL SERVER MINGGU XI : SQL SERVER Kompetensi Khusus - Setelah mengikuti perkuliahan ini mampu mengelola data dalam SQL Server melalui C# Persyaratan Khusus - Telah mengambil mata kuliah Sistem Basis Data atau Perancangan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Database pada masa sekarang ini, sudah menjadi hal yang sangat penting dalam suatu korporasi. Salah satu contohnya database dapat digunakan untuk menyimpan data-data yang

Lebih terperinci

Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager

Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager Oracle Database 11g Seri 2: Cara Instal dan Bekerja menggunakan Oracle Enterprise Manager Bogor, Sabtu, 4/18/2015 Solit Community Sulawesi Barat Ahmad Ilham Note: Diperbolehkan menyeberluaskan tulisan

Lebih terperinci

Step-step membuat database Oracle 10g

Step-step membuat database Oracle 10g Step-step membuat database Oracle 10g Setelah meng-install software database (RDBMS) Oracle, sekarang saatnya membuat database. Baik di Windows maupun Unix (Linux, Sun Solaris, IBM AIX, HP UX, dan lain-lain)

Lebih terperinci

Memulai IGOS Nusantara

Memulai IGOS Nusantara Memulai IGOS Nusantara BAB 1 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Login dan logout Tour desktop Bekerja dengan menu utama Bekerja dengan icon Bekerja dengan panel Bekerja dengan file manager Mengakses

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

Struktur Penyimpanan. Oleh: Arif Basofi

Struktur Penyimpanan. Oleh: Arif Basofi Struktur Penyimpanan Oleh: Arif Basofi Topik Mendefinisikan tujuan/kegunaan dari pembuatan tablespaces dan data files Membuat tablespaces Memanage/mengelola tablespaces Memperoleh informasi mengenai tablespaces

Lebih terperinci

PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE. Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar

PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE. Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar arnist19@yahoo.com Abstrack Tulisan ini membahas tentang bagaimana membuat cadangan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke:

Aplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Modul ke: Aplikasi Komputer Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan

Lebih terperinci

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Masukkan CD Oracle, kemidian akan berjalan secara otomatis. Jika anda menginstal dari jaringan atau hard disk, klik setup.exe di folder instalasi. Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami proses penyelamatan dan pengembalian data / file pada media storage. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL Elisa Usada 1, Irwan Susanto 2, Meliana Fera Kurniasih 3 1,2,3

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

Oracle Database11g Express Edition

Oracle Database11g Express Edition Modul Pelatihan ICT Oracle Basic Oracle Database11g Express Edition Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI - Install Oracle XE 11g di Windows - Membuat User Database Menggunakan Peritah SQL

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Basis Data Terapan 2

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Basis Data Terapan 2 TK Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Basis Data Terapan 2 Hand On Lab 1 Instalasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA INSTALASI IBM DB2 DAN IBM DATA STUDIO CLIENT

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA INSTALASI IBM DB2 DAN IBM DATA STUDIO CLIENT LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA INSTALASI IBM DB2 DAN IBM DATA STUDIO CLIENT Disusun oleh : Nama : Faris Febrianto NIM : 135150201111221 Kelas : C Dosen Pengampu : Satrio Agung W., S.Kom., M.Kom PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 Pendahuluan Seperti yang dijelaskan pada pertemuan pertama, web dinamis merupakan web yang di desain agar konten yang terdapat dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Data adalah sesuatu yang mewakili objek dan peristiwa yang memiliki arti yang sangat penting bagi user (Hoffer et al, 2005). Dalam pengertian yang lain data adalah fakta

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses

Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses Tutorial Database Oracle Chapter2 Pembuatan User dan Kontrol Hak Akses Oleh: Ardie Jocong Pada Tutorial kedua ini saya akan menjelaskan Bagaimana Membuat Schema atau User di SQL Plus.. ini dia langkah

Lebih terperinci

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo DASAR PENGUJIAN PL PENGUJIAN : proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING. Linda Elisa Sinaga A

PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING. Linda Elisa Sinaga A PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING Linda Elisa Sinaga shelindakirei@yahoo.com A11.2009.04877 Abstrak : Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu sumber daya kritikal

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pemrograman Basis Data dan SQL Pemrograman Basis Data dan SQL Genap 2015-2016 Alen Boby Hartanto, S alen.boby@mercubua INTRO omata Kuliah : Pemrograman Sistem Basis Data dan SQL osks : 3 ojenis : Mata Kuliah Wajib opertemuan : 14 Pertemuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Arsitektur RDBMS Sistem recovery basis data yang dibuat dalam penelitian ini merupakan bagian dari RDBMS (Relational Database Management System).

Lebih terperinci

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Instalasi Windows XP pada VM VirtualBox Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-07. Basis Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-07. Basis Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-07 Basis Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Manajemen Berkas Pemrosesan data sebelum

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT. 5. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Stasiun Meteorologi; 6. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 10

Lebih terperinci

Jangan lupa untuk menambahkan drive software lewat menu Sync Console.

Jangan lupa untuk menambahkan drive software lewat menu Sync Console. 1. Persiapan PC Server Pada PC Server, pastikan bahwa Updater atau GCafe Console sudah berjalan dengan baik (dari Setting IP, Update Game, Download Game, Lokasi Download, dll). Pada Pengaturan Dasar ubah

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

RECOVERY MANAGER ORACLE Erik Hadi Saputra

RECOVERY MANAGER ORACLE Erik Hadi Saputra RECOVERY MANAGER ORACLE Erik Hadi Saputra Abstract When Oracle released RMAN (Recovery Manager) in Oracle 8 they changed the way databases can be backed up and recovered in the event of disaster. Unfortunately,

Lebih terperinci

Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management. Tools yang hebat akan menjadi tidak berguna karena tidak tahu cara menggunakannya

Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management. Tools yang hebat akan menjadi tidak berguna karena tidak tahu cara menggunakannya Konsep Dasar Administrasi Oracle : User Management Satrio Yudho (c)2009 Pada sesi ini anda akan mempelajari tentang : administrasi user(pengguna) dalam oracle latihan Tools yang hebat akan menjadi tidak

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum :

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum : TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi, peserta mampu aplikasi SIHA menerapkan Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi, peserta mampu: 1. Menjelaskan Pengertian,

Lebih terperinci

Mengenal Oracle 10g XE

Mengenal Oracle 10g XE Mengenal Oracle 10g XE Oracle Corporation adalah salah satu perusahaan pembuat software yang terkenal khususnya pada Database software. Perusahaan ini telah mengeluarkan banyak versi dari software mulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA Jum at, 30 Sept. 2016 DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisikan, mengelola, dan mengontrol akses

Lebih terperinci

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER 1. Security Database Authorization Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek user atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

Maintenance & Disaster Recovery

Maintenance & Disaster Recovery Modul 41: Overview 2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan 54 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi seperti yang akan dijabarkan di bawah ini. 4.1.1

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Limbah Rumah Sakit () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PROGRAM PAKET NIAGA - C Kode Mata Kuliah : MI - 14407 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 1 Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition

Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition Oleh : Akhmad Dahlan, S.Kom Ms. SQL Server samapi sekarang, 2009 sudah direleas dengan berbagai macam versi. Release terbaru adalah Ms. SQL Server

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL MODUL II Instalasi OracleXE Dan SQL I. Tujuan 1. Dapat menginstalasi aplikasi Oracle XE 2. Dapat mengeset user baru pada aplikasi Oracle XE 3. Dapat mengubah password username hr dan mengaktifkannya 4.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump Tawar *, Safitri Wahyuningsih Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembuatan dibuat dengan menggunakan bahasa Python yang diintegrasikan dengan perangkat YARA. terhubung dengan internet dengan library YARA sehingga proses update

Lebih terperinci

BASIS DATA II. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas. Pada Mata Kuliah Basis Data II

BASIS DATA II. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas. Pada Mata Kuliah Basis Data II BASIS DATA II Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Basis Data II Disusun Oleh: Juliatin (1113089) POLITEKNIK POS INDONESIA PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA BANDUNG 2012 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Kebutuhan Sistem Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi

Lebih terperinci

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02 1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard backup dan recovery 1.2. Menetapkan prosedur backup 1.3. Menetapkan prosedur recovery 1.4. Menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan laporan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG I. TUJUAN PRAKTIKUM 1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika SISTEM BASIS DATA DENI HERMAWAN 01111003 Informatika BACKUP DAN RECOVERY Data dan database merupakan komponen terpenting dalam satu sitem manajemen, disamping taentu saja aplikasi untuk system informasi

Lebih terperinci

BACK UP DAN RECOVERY Dell Backup dan Recovery. Kelompok 1 : Aam Hermawan Cecep Dicky P. Enung Nurhayati Fitty Azkia F. Gita Rebianti M.

BACK UP DAN RECOVERY Dell Backup dan Recovery. Kelompok 1 : Aam Hermawan Cecep Dicky P. Enung Nurhayati Fitty Azkia F. Gita Rebianti M. BACK UP DAN RECOVERY Dell Backup dan Recovery Kelompok 1 : Aam Hermawan Cecep Dicky P. Enung Nurhayati Fitty Azkia F. Gita Rebianti M. Mugi BAB I Dell Backup dan Recovery PENGERTIAN Dell Backup dan Recovery

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com Remote Dekstop Menggunakan RAdmin 3.5 Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal ini bisa dilihat di service windows

Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal ini bisa dilihat di service windows 1 2 Saat ini Enterprise Manager (EM), belum bisa digunakan. Agar EM bisa berjalan, maka ada dua hal yang harus ada yaitu : 1. Service dbconsole 2. Listener Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal

Lebih terperinci

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. System Tuner. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. System Tuner. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa USER MANUAL System Tuner TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa DAFTAR ISI 1. PENJELASAN 2. MANFAAT SYSTEM TUNER 3. PERSIAPAN TUNE-UP 4. MENJALANKAN SYSTEM TUNER 5. PENGATURAN

Lebih terperinci

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Kamaldila Puja Yusnika  Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

Optimasi Query. Optimasi Perintah SQL Informasi Jalur Akses Query Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan akses data

Optimasi Query. Optimasi Perintah SQL Informasi Jalur Akses Query Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan akses data Bab 4 Optimasi Query POKOK BAHASAN: Optimasi Perintah SQL Informasi Jalur Akses Query Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan akses data TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci