PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA Oleh: PENNY RAHMAWATY, M.Si HY. AGUS MURDIYASTOMO, M.HUM M. LIES ENDARWATI, M.Si UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2 PROPOSAL PPM PRIORITAS PUSAT A. Judul : PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA B. Analisis Situasi Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan. Pemberdayaan akan berhasil jika dilakukan oleh pengusaha, pemimpin dan kelompok yang dilakukan secara terstruktur dengan membangun budaya kerja yang baik. Konsep pemberdayaan terkait dengan pengertian pembangunan masyatakat dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. Program-program pemberdayaan sumberdaya manusia telah dilakukan pemerintah. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan Indonesia yaitu membangun manusia Indonesia seutuhnya, maka pembangunan harus merupakan perubahan sosial yang tidak hanya terjadi pada taraf kehidupan masyarakat belaka tetapi juga pada peranan unsur-unsur didalamnya. Pembangunan menempatkan manusia sebagai subyek pembangunan. Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan menjadi komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya yang ditandai oleh pengangguran, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan. Oleh karena itu, kemiskinan terutama yang diderita oleh kaum miskin merupakan masalah pokok nasional yang penanggulanggannya tidak dapat ditunda lagi dan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Penanganan kaum miskin tidaklah mudah, karena kaum miskin telah mengalami masalah kemiskinan yang berlangsung lama. Kaum miskin mengalami keterbatasan dalam hal pendidikan, keterampilan, sarana usaha serta modal usaha. Tawaran kredit UMKM dari pengusaha dan perbankan sulit diakses oleh kaum miskin, karena keterbatasan kemampuan dan asset yang dimiliki. Pemerintah dalam hal ini dinas sosial berusaha menemukan pola yang efektif agar kaum miskin dapat memperoleh akses modal usaha tanpa agunan dengan tetap mendorong tanggungjawab bersama melalui pola terpadu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2

3 Kota Yogyakarta terdiri dari 14 kecamatan dengan luas wilayah 32,50 km 2 terdiri atas 45 kelurahan, 614 Rukun Warga (RW) dan 2524 Rukun Tetangga (RT). Peranan masing-masing kecamatan dalam menciptakan nilai tambah bruto sangat bervariasi. Kecamatan Mantrijeron, Kraton. Mergangsan, Kotagede, Wirobrajan, Ngampilan, Gedongtengen, Tegalrejo, mempunyai peran antara 2 6 persen. Sedangkan Kecamatan lainnya mempunyai kontribusi dibawah 2 %, dimana Kecamatan Pakualaman mempunyai peran terkecil,yaitu 1,22 persen C. Landasan Teori Todaro (1983) mengartikan pembangunan merupakan proses multi dimensi yang mencakup perubahan-perubahan penting dalam struktur sosial,sikap-sikap rakyat dan lembaga-lembaga nasional. Pada pelaksanaannya konsep pembangunan tersebut masih jauh dari kenyataan. Berbagai temuan empirik menunjukkan masih terjadi marjinalisasi kehidupan masyarakat terutama kaum miskin baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada hakekatnya kemiskinan menurut Moeljarto (1994) tidak hanya persoalan kesejahteraan tetapi ada enam alasan yang dapat dijadikan sebagai dasar orang dikatakan miskin, yaitu: (1) kemiskinan adalah masalah kerentanan; (2) kemiskinan berarti tertutupnya akses kepada berbagai peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam proses produksi, atau terperangkap pada hubungan produksi yang ekspotatif dengan imbalan yang rendah; (3) kemiskinan adalah masalah ketidakpercayaan, perasaan impotensi emosional dan sosial atas keputusan yang dilakukan elit birokrasi dalam berbagai tingkat; (4) kemisknan berarti juga menghabiskan semua atau sebagian besar penghasilan untuk konsumsi pangan dalam kuantitas dan kualitas yang terbatas sehingga konsumsi gizi rendah yang berakibat pada produksi yang rendah; (5) kemiskinan ditandai dengan rendahnya rasio, ketergantungan karena besarnya tanggungan keluarga yang berakibat rendahnya konsumsi sehingga berpengaruh pada kecerdasan; dan (6) kemiskinan juga terefleksi pada budaya yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Alfian, Tan dan Soemardjan (1980) mengatakan ada dua kategori pengukuran tingkat kemiskinan yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absout merupakan suatu kondisi dimana tingkat pendapatan seseorang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan. Sedangkan kemiskinan relatif adalah penghitungan kemiskinan berdasarkan 3

4 proporsi distribusi pendapatan dalam suatu daerah. Kemiskinan ini dikatakan relatif karena lebih berkaitan dengan distribusi pendapatan lapisan sosial Dengan demikian, membicarakan kemiskinan merupakan suatu persoalan yang kompleks dan perlu didekati dari berbagai aspek, namun untuk memahami kemiskinan yang obyektif ada indikator yang dapat menjadi patokan pengukuran. Bank Dunia menetapkan garis batas kemiskinan $US 50 per kapita tahun. Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi kaum miskin merupakan salah satu program yang dikembangkan pemerintah melalui dinas sosial. Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro KUBE Sejahtera yang didirikan di setiap desa miskin/ terpencil untuk memfasilitasi modal usaha bagi KUBE-KUBE kaum miskin : bekerjasama dengan PINBUK sejak thn Melalui KUBE diharapkan masyarakat miskin dapat mengembangkan potensinya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. D. Identifikasi dan Perumusan Masalah : 1. Identifikasi masalah a. Jumlah masyarakat miskin cenderng meningkat b. Peluang usaha yang ada relatif terbatas c. Belum optimalnya usaha ekomomi produktif d. Keterbatasan akses pasar bagi kelompok usaha 2. Rumusan Masalah Dari masalah yang teridentifikasi, maka dapat dirumuskan masalah yang hendak diselesaikan dalam pengabdian pada masyarakat adalah bagaimana memberdayakan masyarakat miskin di perkotaan melalui usaha ekonomi produktif E. Tujuan Kegiatan 1. Menumbuhkan semangat berwirausaha bagi masyarakat miskin melalui pembentukan kelompok usaha bersama 2. Memberdayakan potensi masyarakat miskin dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan usaha ekonomi produktif. 4

5 F. Manfaat Kegiatan 1. Memberi alternatif usaha pada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. 2. Membekali masyarakat untuk memiliki jiwa kewirausahaan dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif. G. Kerangka Pemecahan Masalah Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dapat dilakukan berbagai pemecahan masalah sebagai berikut; a. Memberi pemahaman mengenai kewirausahaan sebagai modal awal dalam mengembangkan usaha. Bentuk kegiatannya adalah pelatihan motivasi berusaha dan kewirausahaan. b. Mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama yang didasarkan pada potensi kelompok. H. Khalayak Sasaran Antara Yang Strategis Khalayak sasaran yang strategis dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang tergolong dalam Keluarga Menuju Sejahtera (KMS) yang berada di Kecamatan Kraton yang tersebar dalam tiga kelurahan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang terdiri atas pria dan wanita. I. Keterkaitan Kegiatan ini tidak akan mungkin berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan beberapa pihak lain. Dalam hal ini pihak Kecamatan Kraton Kota Yogyakarta sebagai pihak yang mempunyai wilayah di mana kegiatan PPM hendak dilakukan, memberi dukungan dalam kegiatan ini dengan menyediakan tempat pelatihan. Selain itu Dinas Sosial Kota Yogyakarta diharapkan akan dapat memberikan dukungan melalui programprogram yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pembentukan KUBE. J. Metode Kegiatan Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkahlangkah sebagai berikut; 5

6 1. Menghubungi Camat Kraton untuk mendiskusikan topik yang hendak diabdikan yaitu pemberdayaan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dan mencari data jumlah warga masyarakat yang tergolong miskin sebagai calon peserta pelatihan 2. Menyelenggarakan pelatihan, dengan materi: a. Kewirausahaan b. Menemukan Peluang Usaha c. Manajemen usaha d. Peningkatan keterampilan, berupa pelatihan pembuatan produk yang disesuaikan dengan potensi warga masyarakat seperti kuliner, dan kerajinan. K. Rancangan Evaluasi Untuk menilai keberhasilan program kegiatan ini adalah : 1. 80% peserta yang diundang hadir dalam pelatihan. 2. Terlaksananya seluruh kegiatan pelatihan kewirausahaan 3. 40% peserta mampu mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan pendampingan dari tim pengabdi 4. Pernyataan kepuasan dari peserta pelatihan, dan pemerintah setempat. L. Rencana dan Jadwal Kerja : No Kegiatan Bulan Ke I II III IV 1 Seminar Awal dan Persiapan 2 Pelatihan 3 Seminar Akhir 4 Pelaporan 6

7 M. Organisasi Pelaksana : 1. Ketua Pelaksana : a. Nama dan Gelar Akademik: Penny Rahmawaty, M.Si b. Pangkat / Golongan / NIP. : Penata Muda Tk. I/III.b/ c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli d. Bidang Keahlian : Manajemen e. Fakultas / Prodi : FE / Manajemen f. Waktu yang disediakan : 8 Jam Seminggu 2. Anggota 1 : a. Nama dan Gelar Akademik : HY. Agus Murdiyastomo, M.Hum. b. Pangkat / Golongan / NIP. : Pembina / IV-a / c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala d. Bidang Keahlian : Sejarah dan Pariwisata e. Fakultas / Prodi : FIS / Ilmu Sejarah f. Waktu yang disediakan : 8 Jam Seminggu 3. Anggota 2 : a. Nama dan Gelar Akademik : M. Lies Endarwati, M.Si b. Pangkat / Golongan / NIP. : Penata/III.c/ c. Jabatan Fungsional : Lektor d. Bidang Keahlian : Manajemen Sumberdaya Manusia e. Fakultas / Prodi : FE/Manajemen f. Waktu yang disediakan : 8 Jam Seminggu N. Rencana Anggaran : No Uraian Jumlah 1. Honorarium Ketua Rp ,00 Rp ,00 2 orang ,00 2 Narasumber 2 x ,00 Rp ,00 3 Konsumsi Pelatihan 20 X 5 X ,00 Rp ,00 4 Pengadaan Bahan dan alat praktik Rp ,00 5 Transport Tim 3 orang X 6 X Rp ,00 6 Bahan habis pakai Rp ,00 Jumlah Rp ,00 7

8 O. DAFTAR PUSTAKA Allan, Tan, M.G., dan Soemardjan, S, 1980, Kemiskinan Struktural, Suatu Bunga Rampai. Jakarta:YIIS Ellis, G.F.R The Dimension of Poverty dalam Social Indicator Research Esmara, H Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Gramedia Kempton, J Human Resource Management and Development. London:MacMillan Press Ltd Moeljanto, T Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Todaro, P Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid I. Jakarta: Ghalia Indonesia 8

9 Lampiran CURRICULUM VITAE Ketua Pelaksana: 1. Nama : Penny Rahmawaty, M.Si NIP : Jenis Kelamin : Perempuan 3. Status : Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tgl. Lahir : Yogyakarta, 2 Februari Alamat : Jl. Kadipaten Kidul Kp. I/346 Yogyakarta 7. Jabatan : Asisten Ahli B. Riwayat Pendidikan No Jenjang Pendidikan Tempat Pendidikan Lulus Tahun 1. SD SDN I Palembang SLTP SMPN IV Palembang SMU/SMK SMA Xaverius I Palembang Pendidikan Tinggi S1 FE Univ. Udayana (Manajemen) 1989 S2 Program Pasca Sarjana Manajemen 2001 Univ. Gadjah Mada S3 C. Riwayat Pekerjaan Jabatan Fungsional Asisten Ahli 01 April 2010 Pangkat & Golongan Penata Muda TK I / IIIb 01 April 2006 Jabatan Struktural 1. Sekretaris Jurusan Manajemen Tahun 2010 Tugas Tambahan 1. Pendamping Hima Manajemen 2. Sekretaris BKK UNY 3. Anggota Pusat Studi Wanita UNY 4. Sekretaris Jurusan Manajemen 5. Pokja Kemahasiswaan UNY 6. Sekretaris Pusat Pengembangan Kewirusahaan Tahun Tahun 2010 Tahun Tahun Tahun 2012 sekarang Tahun 2012 sekarang D. Riwayat Pelatihan No Tempat Pelatihan Bidang Pelatihan Lama Tahun Pelatihan 1. IPB Bogor Technopreneurship 2 hari Cisarua Bogor Pelatihan Penilaian Buku 3 hari 2008 Nonteks Pelajaran Ditjen PMPTK Depdiknas 3. UNY Pelatihan e-learning 2 hari

10 4. Yogyakarta Pelatihan tenaga ahli proyek rehabilitasi rumah pasca gempa di DIY 1 hari 2007 E. Kegiatan Penelitian No Tahun Judul Penelitian Sumber Dana Kemiskinan dan Pengembangan Model Kredit Mikro Bagi Perempuan Miskin di Kota Yogyakarta UNY Peran Perempuan Pada Sektor Domestik dan Publik di Kota Yogyakarta UNY Survey Data Pilah Provinsi DIY KPP Prov. DIY F. Kegiatan Pengabdian Masyarakat No Tahun Judul Kegiatan Sumber Dana Pemberdayaan Kelompok Pengrajin DIKTI Masyarakat Pengrajin Kipas Pajangan Bantul Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Jamu DIKTI Gendong Di Dusun Kiringan, Canden, Jetis, Kabupaten Bantul Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Usaha DIKTI Kerajinan Bubut Kayu Damang Craft Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kab. Bantul Pelatihan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Meningkatkan Proses Kerja Pada Gabungan Pengusaha Optik (GAPOPIN) Daerah Istimewa Yogyakarta DIKTI H. Daftar Artikel No Judul Nama Jurnal/Majalah/ Surat Kabar 1. Outsourcing Teknologi Informasi (Suatu kajian Teoritis) 2. Pengaruh Strategi Inovasi pada Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia 3. Mengelola Proses Inovasi (Suatu Status Akreditasi NO. ISSN Tahun/ Tanggal Janavisi Janavisi Janavisi

11 No Judul Nama Jurnal/Majalah/ Surat Kabar Perspektif Manajemen Teknologi) 4. Peran Perempuan Dalam Sektor Domestik dan Publik di Kota Yogyakarta, dimuat dalam Proceeding 5. Materi Ajar Responsif Jender Status Akreditasi NO. ISSN Proceeding - ISBN Kedaulatan Rakyat Tahun/ Tanggal Januari 2010 I. Daftar Buku Judul Penerbit Tahun Kota Ket No 1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII Pusat Perbukuan Depdiknas 2008 Jakarta Buku Sekolah Elektronik 2. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX Pusat Perbukuan Depdiknas 2008 Jakarta Buku Sekolah 3. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 1 SD 4. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 SD Pusat Perbukuan Depdiknas Pusat Perbukuan Depdiknas Elektronik 2008 Jakarta Buku Sekolah Elektronik 2008 Jakarta Buku Sekolah Elektronik J. Organisasi Sosial/Kemasyarakatan/Profesi No Nama Organisasi Jabatan Tahun 1. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Pengurus (Bidang V) (ISEI) Cabang Yogyakarta sekarang Yogyakarta, Mei 2012 Yang Menyatakan, Penny Rahmawaty, M.Si NIP

12 Anggota Pelaksana I: 1. Nama : HY. Agus Murdiyastomo, M.Hum. 2. NIP : Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 21 Januari Program Studi : Ilmu Sejarah Fakultas : Ilmu Sosial Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta 5. Alamat Kantor : Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Kampus Karangmalang UNY 6. Alamat rumah : Maneqin 15, Perwita Regency Jl. Parangtritis Km 3,5 Yogyakarta. HP hyagusmurdiyastomo@yahoo.com 7. Pendidikan: No. Nama Perguruan Tinggi, Gelar, Tahun Bidang Studi Lokasinya selesai 1 UGM, Drs., Yogyakarta 1984 Ilmu Sejarah 2 UGM, M.Hum., Yogyakarta 2001 Ilmu Sejarah 1. Pengalaman Penelitian yang terkait (3 tahun terakhir) No J U D U L TAHUN Kedudukan 1 Reorganisasi Agraria di Yogyakarta Awal 2007 Anggota Abad XX 2 Peningkatan Pembelajaran Sejarah 2006 Anggota Dengan Metode Diskusi Tarik-Menarik 3 Seni Tradisi Menyongsong Yogyakarta Pusat Budaya Ketua 2. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (3 tahun terakhir) No Judul Tahun Kedudukan 1 Pembinaan Seni Wisata di Pengasih, 2006 Anggota Kulon Progo 2 Lomba Busana Jawa, Centro, Ambarukmo 2007 Yuri Plaza, Yogyakarta 3 Babonisasi di SD Trowono, Gunungkidul Ketua 4 Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas, Guru-Guru SMK, DIY 5 MC. Bahasa Jawa, sebagai Alternatif Wirausaha 6 Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda Putus Sekolah dan Tunakarya, di Pengasih, Kulon Progo 2007 Anggota 2008 Anggota/Pelatih penampilan 2008 Ketua 12

13 3. Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini No. Institusi Jabatan Periode 1 LPM UNY Kabid P2M 2007 sekarang 2 UNY Anggota Pengembang 2007 sekarang Lab. Alam dan Humaniora 3 UNY Kepala Museum 2008-sekarang Pendidikan Indonesia 4 FISE UNY Koordinator 2007 sekarang Dokumentasi, Humas Dan Dokumentasi FISE 5 Kabupaten Bantul Ketua Forum 2008 sekarang Komunikasi Kethoprak Bantul, Komisariat Kec. Kasihan, Bantul 6 Nitilaras Wedding Konsultan 2007 sekarang Organizer 7 Arena Budhaya Wakil Ketua Yogyakarta 8 Wahyu Manunggal Bantul Sekretaris Publikasi Ilmiah No JUDUL JURNAL TAHUN 1. Sengkalan Sebagai Wujud 2002 Kabanaran Vol. 2 Kesadaran Sejarah : Studi Kasus Kraton Yogyakarta 2. Pembuatan Media Slide Suara 2005 Inotek Vol. 9 Untuk Mata Pelajaran Sejarah SMU 3 Sengkalan Berdirinya Kraton 2005 Istoria Vol. 1 Jogjakarta : Dwi Naga Rasa Tunggal 4 Desa Seni : Pelestarian dan Pariwisata 2006 Istoria Vol. 2 Yogyakarta, Mei 2012 HY. Agus Murdiyastomo, M.Hum NIP

14 Anggota Pelaksana II 1) Nama : M.Lies Endarwati, M.Si. 2) Tempat & Tanggal Lahir: Ngawi, 11 Juli ) Jenis Kelamin : Perempuan 4) Pendidikan : Pasca Sarjana Magister Sains Bidang Manajemen 5) Agama : Katolik 6) Alamat Rumah : Jl. Pura 192, Sorowajan, Yogyakarta Nomor Telpon : ) No. Handphone : ) Alamat Kantor : Kampus Karangmalang Jl. Colombo no.1, Yogyakarta No. Telpon : ext.375 9) Riwayat Pekerjaan : a) Pengalaman Penelitian Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Tim Sumber Dana 2002 Peranan MGMP Ekonomi untuk Anggota Tim DIKTI Meningkatkan Efektivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SMU se DIY 2002 Implementasi Metode Pemecahan Anggota Tim DIKS Masalah dan Diskusi Sebagai Upaya menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Pada Mahasiswa PS Manajemen FIS UNY (Penelitian Tindakan) 2002 Semangat Kerja Masyarakat Kab. Kulonprogo Prop. DIY (Dalam Anggota Tim PEMDA Kulon Progo Perspektif Jender) Persepsi Mahasiswa Manajemen Anggota Tim DIKS terhadap Kinerja Jurusan Manajemen FIS 2004 EQ MAP Aktivis Perempuan Politik di Anggota Tim DIKTI Propinsi DIY 2004 Perempuan Politikus di Provinsi DIY: Anggota Tim DIKS Antara Peran dan Hambatan Budayanya 2004 Peran Organisasi Perempuan dalam Ketua Tim DIKS Kesetaraan dan Keadilan Gender di DIY 2005 Persepsi Civitas Akademika UNY Anggota Tim DIKS terhadap Pengarusutamaan Gender 2006 Analisis Kualitas Pelayanan terhaap Kepuasan Mahasiswa di Perguruan Tinggi Ketua Tim DIKTI 14

15 2007 Analisis Empowerment dan Ketua Tim DIKTI Kebutuhan untuk Berprestasi Anggota Partai Politik terhadap Organizational Citizenship Behavior dalam Perspektif Gender di Propinsi DIY 2007 Analisis Kebutuhan Karyawan UNY Anggota Tim DIPA 2008 Placement Karyawan di Universitas Negeri Yogyakarta Anggota Tim DIPA 2009 Kemiskinan dan Pengembangan Model Pemberdayaan Ekonomi Mikro bagi Perempuan Miskin di Kota Yogyakarta 2009 Analisis Faktor-faktor Penyebab Lambannya Kenaikan Pangkat Dosen UNY b) Karya Ilmiah Ketua Tim Ketua Tim DP2M BLU-UNY Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2002 Partisipasi Wanita dalam Kegiatan KUD Lemlit UNY / Jurnal Penelitian Humaniora 2002 Kompetensi Inti sebagai Strategi FISE UNY / Informasi Kunggulan Bersaing 2003 Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dasar dan Kepuasan Kerja Guru 2003 Implementasi Metode Pemecahan Masalah dan Diskusi Sebagai Upaya menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Pada Mahasiswa PS Manajemen FIS UNY 2005 EQ MAP Aktivis Perempuan Politik di DIY Lemlit UNY / Jurnal Kependidikan Jurusan Pendidikan Akuntansi FISE / Jurnal pendidikan dan Akuntansi Jurusan Manajemen FISE / Jurnal Ilmu Manajemen c) Karya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat 1998 Pelatihan Manajemen Rumah Tangga bagi IBu- Ibu Anggota PKK Kecamatan Ngaglik, Sleman 2006 Pelatihan Pemasaran pada Pengrajin Jamu Gendong di Bantul Kantor Kecamatan Ngaglik LIPI 15

16 2007 Pelatihan Pemasaran pada Pengrajin Jamu Gendong di Bantul 2007 Unit Jasa (UJI) Desain Interior dan Industri Furniture UNY 2007 Pelatihan Peningkatan Pemasaran Hasil Olahan Ikan pada Perempuan Nelayan di Ngreneh, Gunung Kidul 2007 Workshop Kewirausahaan bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga di 9 Kota dari 6 Propinsi di Indonesia 2008 Pelatihan Kewirausahaan pada Perempuan di Prigi, Kabupaten Gunung Kidul 2009 Pelatihan Peningkatan Pemasaran Batik Lendah Kulon Progo 2009 Pelatihan Manajemen Usaha bagi Penjual Jamu Gendong di Dukuh Sorowajan, Bantul LIPI DIKTI/DP2M PEMDA GUNUNG KIDUL PT Unilever Indonesia Kementrian Pemberdayaan Perempuan RI USAID dan PSW UNY Yogyakarta, Mei 2012 Yang membuat, M. Lies Endarwati, M.Si. NIP

17 17

18 18

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI WIRAUSAHA JASA MASTER CEREMONY BAHASA JAWA

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI WIRAUSAHA JASA MASTER CEREMONY BAHASA JAWA PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRIORITAS PUSAT STUDI WIRAUSAHA JASA MASTER CEREMONY BAHASA JAWA Oleh: HY. AGUS MURDIYASTOMO, M.HUM PENNY RAHMAWATY, M.Si M. LIES ENDARWATI, M.Si A. ARIYADI WARSITO,

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. C. Riwayat Pekerjaan Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *)

CURRICULUM VITAE. C. Riwayat Pekerjaan Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *) CURRICULUM VITAE A. Data Pribadi 1. Nama : M. Lies Endarwati, M.Si. NIP. : 131808345 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Status : Dosen 4. Agama : Katolik 5. Tempat/Tgl. Lahir : Ngawi, 11 Juli 1961 6. Alamat

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. B. Riwayat Pendidikan

CURRICULUM VITAE. B. Riwayat Pendidikan CURRICULUM VITAE A. Data Pribadi Nama : Winarno, M.Si NIP. : 132161228 Jenis Kelamin : Laki-Laki Status : Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo, 10 Maret 1968 6. Alamat : Perum Graha

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *) Penata Muda Tingkat I / IIIb Golongan

CURRICULUM VITAE. Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *) Penata Muda Tingkat I / IIIb Golongan CURRICULUM VITAE A. Data Pribadi 1. Nama : Musaroh, SE., M.Si NIP : 132.309.679 2. Jenis Kelamin : Wanita 3. Status : Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tgl. Lahir : Purworejo, 29 Januari 1975 6. Alamat

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. Dra. Sri Sumardiningsih, M.Si. Not Verified Yet. NIP : Unit Kerja :Fakultas Ekonomi Status :Dosen

Curriculum Vitae. Dra. Sri Sumardiningsih, M.Si. Not Verified Yet. NIP : Unit Kerja :Fakultas Ekonomi Status :Dosen Curriculum Vitae Dra. Sri Sumardiningsih, M.Si. Keahlian :. Ekonomi Mikro. Ekonomi SDM, SDA, dan Lingkungan Bidang Pendidikan :. Bidang Penelitian : No Tahun 005 005 005 005 5 00 00 7 00 NIP : 9500979000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Sumber daya manusia yang masih di bawah standar juga melatar belakangi. kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Sumber daya manusia yang masih di bawah standar juga melatar belakangi. kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Namun sebagian wilayah yang ada di Indonesia rakyatnya tergolong miskin.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan penyelenggaraan otonomi daerah, pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencakup 4 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Gadjah

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Tridharma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perempuan merupakan makhluk yang diciptakan dengan berbagai kelebihan, sehingga banyak topik yang diangkat dengan latar belakang perempuan. Kelebihan-kelebihan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA Dyah Hapsari ENH, E.S. Halimi, Rudy Kurniawan, Yusnaini, dan Rogaiyah Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *)

CURRICULUM VITAE. Tenaga Pengajar / Ass. Ahli / Lektor / Lektor Kepala / Guru Besar *) CURRICULUM VITAE A. Data Pribadi 1. Nama : Murdiyanto, M.Pd. NIP. : 131282346 2. Jenis Kelamin : Laki-Laki 3. Status : Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tgl. Lahir : Kulon Progo, 7 Mei 1958 6. Alamat

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PPM REGULER LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO Oleh : Dr. Christina

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata merupakan industri yang banyak dikembangkan di negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata merupakan industri yang banyak dikembangkan di negaranegara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan industri yang banyak dikembangkan di negaranegara berkembang (developing country) pada tiga dekade terakhir. Hal ini jelas terlihat dari banyaknya

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus

CURRICULUM VITAE. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Martha Christianti, M.Pd Nomor : NIP : 19820523 200604 2 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Muara Bungo, 23 Mei 1982 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP STAF PENGAJAR DEPARTEMEN IKK (5 Tahun Terakhir)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP STAF PENGAJAR DEPARTEMEN IKK (5 Tahun Terakhir) DAFTAR RIWAYAT HIDUP STAF PENGAJAR DEPARTEMEN IKK (5 Tahun Terakhir) 1. Nama : Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, MSi. 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Status : Belum Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tanggal

Lebih terperinci

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP Sejak tahun 2000, Indonesia telah meratifikasi Millenium Development Goals (MDGs) di bawah naungan Persatuan Bangsa- Bangsa.

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: Guru SD sebagai salah satu komponen pendidik di Indonesia memegang peranan yang angat penting dalam rangka mengemban tugas nasional mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU UNIT PELAKSANA TUGAS PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2017 0 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 Nama Kelurahan : GEDONGKIWO Tahun Pembentukan : 1981 Dasar Hukum Pembentukan : Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup tinggi mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di

BAB I PENDAHULUAN. cukup tinggi mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertambahan penduduk biasanya diikuti pula dengan bertambahnya kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat disetiap bidangnya. Salah satu

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. IDENTITAS DOSEN. Nama Lengkap : Drs. Muhammad Bachtiar, MM. NIP/NIS/NPP/NIK : 00040490. Tempat Lahir : Yogyakarta 4. Tgl-Bln-Thn-Lahir : 4 Maret 949 5. Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Perguruan Tinggi Pascasarjana Univ. Padjajaran Bandung Pascasarjana Univ. Gadjah Mada Yogyakarta 1995 S1 Universitas Jambi

CURRICULUM VITAE. Perguruan Tinggi Pascasarjana Univ. Padjajaran Bandung Pascasarjana Univ. Gadjah Mada Yogyakarta 1995 S1 Universitas Jambi I. IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE Nama : Dr. Mohamad Rizan, SE., MM. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 27 Juni 1972 NIP/NIDN : 132 320 052 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan : Kawin

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE. 1. IKIP Yogyakarta Dra Pendidikan Sejarah 2. UMM Malang MM Manajemen 3. UNUD Denpasar Dr Kajian Budaya

CURICULUM VITAE. 1. IKIP Yogyakarta Dra Pendidikan Sejarah 2. UMM Malang MM Manajemen 3. UNUD Denpasar Dr Kajian Budaya CURICULUM VITAE 1. Identitas Pribadi 1. Nama : Dr. Trisakti Handayani, MM. 2. Tempat dan Tanggal lahir : Madiun, 28 Oktober 1961 3. Program Studi/PT : Magister Kebijakan dan Pengembangan Pandidikan Program

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH P erpustakaan Anak di Yogyakarta BAB 3 TINJAUAN WILAYAH 3.1. Tinjauan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta 3.1.1. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin. yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin. yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya penanggulangan kemiskinan, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH 60 5.1. Latar Belakang Program BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH Pembangunan Sosial berbasiskan komunitas merupakan pembangunan yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa 2011 pedoman 1. PENJELASAN UMUM Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 1 Lulusan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN. wilayah kecamatan dan 45 wilayah kelurahan yang sebagian besar tanahnya. formasi geologi batuan sedimen old andesit.

BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN. wilayah kecamatan dan 45 wilayah kelurahan yang sebagian besar tanahnya. formasi geologi batuan sedimen old andesit. BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Deskripsi Kota Yogyakarta a. Geografi Luas wilayah Kota Yogyakarta kurang lebih hanya 1,02 % dari seluruh luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu 32, km2. Terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat dua yang berstatus kota di samping empat daerah tingkat dua lainnya

Lebih terperinci

KESIAPAN SMK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MENJADI SMK RUJUKAN

KESIAPAN SMK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MENJADI SMK RUJUKAN Laporan Penelitian KESIAPAN SMK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MENJADI SMK RUJUKAN Oleh: Martubi, M.Pd., M.T. Lilik Chaerul Yuswono, M.Pd. Sukaswanto, M.Pd. Dibiayai oleh Dana DIPA BLU 2015 Sesuai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KIP (KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF) UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI BELAJAR SISWA

MODEL PEMBELAJARAN KIP (KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF) UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI BELAJAR SISWA LAPORAN PROGRAM PPM MODEL PEMBELAJARAN KIP (KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF) UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI BELAJAR SISWA Diusulkan Oleh : Saliman, M.Pd. Sutirman, M.Pd. Sudaryanto, M.Si. Yuliansah

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian Kiprah Perempuan Dalam Pertanian Disampaikan pada siaran Kiprah Desa di RRI Pro-1 Yogyakarta 21 April 2017 Titiek Widyastuti HP 081 328 25 2005 Prodi Agroteknologi Fak. Pertanian Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA PADA KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE KEGIATAN DISEMINASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

TERM OF REFERENCE KEGIATAN DISEMINASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERM OF REFERENCE KEGIATAN DISEMINASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. Latar Belakang Kegiatan Penerapan IPTEKS Tepat Guna merupakan salah satu kegiatan pengabdian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam kekurangan uang dan tingkat pendapatan rendah, tetapi juga banyak hal lain seperti tingkat kesehatan,

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 Menimbang + PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015 TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 201 A. Latar Belakang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

Ns. Yonrizal Nurdin, S.Kep,M.Biomed Selasa, 25 September :08. I. Informasi Umum

Ns. Yonrizal Nurdin, S.Kep,M.Biomed Selasa, 25 September :08. I. Informasi Umum I. Informasi Umum Nama Ns. Yonrizal Nurdin,S.Kep.,M.Biomed NIP/ NIK 19620615 198402 1 001 Tempat dan Tanggal LahirSimabur (Tanah Datar), 15 Juni 1962 Jenis Kelamin Laki- laki Status Perkawinan Menikah

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PROGRAM

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.31,2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul. KELUARGA.KESEJAHTERAAN.PERANAN WANITA.Pedoman. Pemberian. Bantuan Keuangan Khusus. Kegiatan. Program.

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. IDENTITAS DOSEN Nama Lengkap : Ratna Syifa a Rachmahana, S.Psi., M.Si., Psikolog NIP/NIS/NPP/NIK : 0502066801 Tempat Lahir : Kudus 4. Tgl-Bln-Thn-Lahir : 21 Juni 1968 5. Jenis Kelamin

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 1 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN HIBAH PENGABDIAN INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN HIBAH PENGABDIAN INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2011 PEDOMAN PELAKSANAAN HIBAH PENGABDIAN INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2011 A. PENDAHULUAN Sesuai amanat Hasil Rapat Kerja Tahunan UMY tanggal 23-24 Juli 2011 yang tertuang dalam Arah

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN DOSEN TETAP

SURAT PERNYATAAN DOSEN TETAP Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERNYATAAN DOSEN TETAP Nama : Dr. Widjiningsih Tempat/Tgl. Lahir : Blora / 02-07-1951 Alamat : Perum. Deppen. Seturan, Jl. Pemancar Barat 115 Sleman Pendidikan

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MASYARAKAT GUBERNUR DAERAH

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. A. DATA DEMOGRAFIK : Drs. Nurhadi, M.M N I P. : Tempat dan Tanggal Lahir : Sleman 1 Januari 1955

CURRICULUM VITAE. A. DATA DEMOGRAFIK : Drs. Nurhadi, M.M N I P. : Tempat dan Tanggal Lahir : Sleman 1 Januari 1955 CURRICULUM VITAE A. DATA DEMOGRAFIK N a m a : Drs. Nurhadi, M.M N I P. : 130936812 Tempat dan Tanggal Lahir : Sleman 1 Januari 1955 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Jabatan dan Pangkat/Golongan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mewujudkan

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mewujudkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mewujudkan kesejahteraan umum sebagai mana tercantum dalam Undang-Undang 1945 alinea ke 4. Kesejahteraan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih termasuk ke dalam kategori negara berkembang. Ilmu pengetahuan dan perekonomian menjadi tolak ukur global sejauh mana suatu negara berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pasar bebas di dunia. Khusus di kawasan ASEAN pada tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pasar bebas di dunia. Khusus di kawasan ASEAN pada tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi secara langsung telah berdampak terhadap percepatan perkembangan pasar bebas di dunia. Khusus di kawasan ASEAN pada tahun 2015 direncanakan berikutnya kesepakatan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Abstrak Evaluasi kinerja penyelenggaraan rintisan SMA bertaraf

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013 NO. 1 Prioritas 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa di dunia. Kemiskinan pada umumya ditandai oleh rendahnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa di dunia. Kemiskinan pada umumya ditandai oleh rendahnya tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi hampir semua bangsa di dunia. Kemiskinan pada umumya ditandai oleh rendahnya tingkat pendidikan, produktivitas

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. IDENTITAS DOSEN 1. Nama Lengkap : Drs. Muhammad Bachtiar, MM 2. NIP/NIS/NPP/NIK : 131283295 Tempat Lahir : Yogyakarta 4. Tgl-Bln-Thn-Lahir : 4 Maret 1949 5. Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017

LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017 Sosialisasi Buku Pedoman XI Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017 Penelitian Dosen Pemula (PDP) 1. Ketua berpendidikan S-2,Asisten Ahli atau belum memiliki

Lebih terperinci

Tempat & Tgl. Lahir : Negara, 4 September 1955 NIP: S1 Umum Udayana Denpasar Indonesia

Tempat & Tgl. Lahir : Negara, 4 September 1955 NIP: S1 Umum Udayana Denpasar Indonesia FORM A IDENTITAS Nama Lengkap : Drs. I Made Jember, M.Si Tempat & Tgl. Lahir : Negara, 4 September 1955 NIP: 19550904 198601 1 002 Pendidikan Jenjang Sarjana Muda Jurusan/ Konsentrasi/bidang keahlian Mulai

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 HALAMAN JUDUL PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Jl. Imam Bardjo, SH No. 5 Semaranag,

Lebih terperinci

d. Model Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Produktif

d. Model Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Produktif A. PENDAHULUAN 1. ANALISIS SITUASI Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 194 SMK, terdiri dari 29 di Kota Yogyakarta, 52 di Kabupaten Sleman, 42 di Kabupaten Gunung Kidul, 36 di Kabupaten Bantul,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI PEMUDA PEMUDI JAMAAH MASJID AGUNG GAMPING SLEMAN SEBAGAI UPAYA PEMBEKALAN KETRAMPILAN WIRAUSAHA DAN PENGUATAN UMKM Tim

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. IDENTITAS DOSEN 1. Nama Lengkap : Uly Gusniarti, S.Psi., M.Si., Psikolog NIP/NIS/NPP/NIK : 983200103 3. Tempat Lahir : Tegal 4. Tgl-Bln-Thn-Lahir : 9 Agustus 1973 5. Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH

PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH Lingkup Kegiatan : Penerapan Pembukuan Keuangan Tempat Kegiatan: Desa Sirahan Kecamatan Salam PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH PENERAPAN PEMBUKUAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS (FISIKA) SMP TOPIK MASSA JENIS BERBASIS KOMPETENSI UNTUK GURU-GURU SAINS SMP KOTA BANDUNG Oleh : Drs. Muslim,dkk. NIP.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010 PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) TAHUN 2010 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 DAFTAR ISI I. Latar Belakang...

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id Website http://www.unnes.ac.id

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 05 PANDUAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI

LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI Nama Rumpun Ilmu : EKONOMI LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI PENYUSUNAN MODEL DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN PENILAIAN ASET TANAH DAN BANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN PENJAMINAN KREDIT BANK USAHA MIKRO, KECIL DAN

Lebih terperinci

TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018

TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018 TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018 A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus diusahakan sebaik mungkin

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM PPM. Judul: Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal.

USULAN PROGRAM PPM. Judul: Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal. PPM REGULER USULAN PROGRAM PPM Judul: Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal Diusulkan Oleh: Dr. IGP.Suryadarma, M.S. NIP 19511225 197603 1 004 Asri

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS. PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG

BUPATI KUDUS. PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau masyarakat suatu bangsa, dalam berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau masyarakat suatu bangsa, dalam berbagai kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sering dikaitkan dalam perkembangan ekonomi suatu negara dengan tujuan sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan hidup manusia atau masyarakat suatu bangsa,

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 A. PENDAHULUAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem pendidikan di Perguruan Tinggi menjadi

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pelatihan Fluidsim bagi Guru dan Siswa Program Keahlian Alat Berat SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul

Pelatihan Fluidsim bagi Guru dan Siswa Program Keahlian Alat Berat SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Pelatihan Fluidsim bagi Guru dan Siswa Program Keahlian Alat Berat SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Yoga Guntur Sampurno, M. Pd. ( yoga_gs@uny.ac.id ) Ibnu Siswanto,

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor)

CURRICULUM VITAE. Jurusan/ Perguruan Tinggi Lulus Magister, Spesialis, dan Doktor) I. IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE Nama : Prof. Dr. Maruf Akbar, M.Pd Tempat dan Tanggal Lahir : Cirebon, 1 Juni 1950 NIP/NIDN : 195006011987031001 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan

Lebih terperinci