PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

Transkripsi

1 Accounting Accounting is is a a process process of of identifying, identifying, measuring, measuring, recording recording and and communicating communicating economic economic information information to to permit permit informed informed judgement judgement and and decisions decisions by by users users of of the the information information INPUT PROSES identifikasi identifikasi pengukuran pengukuran pencatatan pencatatan komunikasi komunikasi OUTPUT Kejadian Kejadian ekonomi ekonomi USERS USERS Informasi Informasi ekonomi ekonomi Keputusan ekonomi Manajemen Laporan Khusus Laporan Manajerial Transaksi Sistim Informasi Akuntansi Laporan Khusus SPT dsb. Lembaga Pemerintah Generalpurpose Financial reports Pemakai Umum

2 CAPITAL MARKET LABOUR MARKET lenders shareholders workers trade unions Suppliers International Agencies MANAGERS National Government CONSUMER MARKET customers competitors Local Community USERS Investor (present & potential investors) Karyawan (dan kelompok yang mewakili) Kreditur Supplier (dan kreditur usaha) Pelanggan (Customers) Pemerintah Masyarakat NEEDS informasi yang membantu mereka di dalam menentukan apakah harus BELI, JUAL atau TAHAN investasi mereka; i.e. informasi tentang kemampuan perusahaan untuk membayar dividen (laba dan arus kas); informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja; informasi: stabilitas dan profitabilitas perusahaan; informasi yang memungkinkan mereka memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saatnya; informasi yang memungkinkan mereka memutuskan apakah jumlah yang terhutang dapat dibayar pada saatnya; informasi tentang kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, perusahaan; berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan aktivitas perush.; informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan dasar penyusunan datadata statistik; kontribusi perusahaan pada masrakat, dan/atau sebaliknya;

3 OBYEK AKUNTANSI ECONOMIC ENTITY (ENTITAS EKONOMI) ENTITAS EKONOMI ORANG, ORGANISASI ORGANISASI: PROFIT SEEKING ORGANIZATION: Tujuan pokok: mencari laba sebesarbesarnya; Perusahaan komersial; NONPROFIT ORGANIZATION: Laba bukan tujuan utama, meskipun perlu untuk kelangsungan hidup organisasi; Organisasi: sosial, pendidikan, keagamaan, pemerintah, dsb. PERUSAHAAN KOMERSIAL: 1. Aktivitas: a. Perusahaan Jasa (Service company); b. Perusahaan Dagang (Trading company); c. Perusahaan Manufaktur (Manufacturing company); 2. Bentuk Badan Hukum (Permodalan): a. Perusahaan Perseorangan; b. Perusahaan Persekutuan (Partnership): Firma & CV; c. Perusahaan Perseroan (Corporation): PT d. Koperasi; PERSAMAAN AKUNTANSI: KEKAYAAN (ASSETS) A O = = KEWAJIBAN (LIABILITIES) L O + + EKUITAS (EQUITIES) OE O LABA L 1 = = PENGHASILAN P 1 BEBAN B 1 OE 1 = OE 0 + L 1 A 1 = L 1 + OE 1 A 1 = L 1 + OE O + L 1 A 1 = L 1 + OE 1 + (P 1 B 1 )

4 LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan NERACA (Balance Sheet) Laporan Kinerja Laporan LabaRugi (Income Statement) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Catatan & Skedul Tambahan (Notes & Supplementary Schedules) melaporkan posisi kekayaan (aktiva), kewajiban (hutang) dan ekuitas (modal) perusahaan pada saat (tanggal) tertentu, biasanya akhir tahun (31 Desember); melaporkan hasil usaha (laba atau rugi) perusahaan selama suatu periode tertentu, biasanya satu tahun takwim (1/1 s/d 31/12 200x); melaporan sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode tertentu (1/1 s/d 31/12 200x); perincianperincian dan informasi lain yang dianggap penting, yang tidak dapat dimasukkan secara langsung dalam laporan keuangan utama (Neraca, Laporan LabaRugi, Laporan Arus Kas); AKTIVA 1. AKTIVA LANCAR (CURRENT ASSETS) PT UNTUNG TERUS N E R A C A PER 31 DESEMBER 2005 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6. KEWAJIBAN LANCAR (CURRENT LIABILITIES) 2. INVESTASI JANGKA PANJANG (LONGTERM INVESTMENT) 3. AKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE FIXED ASSETS) 4. AKTIVA TIDAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS) 5. AKTIVA LAINLAIN (OTHER ASSETS) 7. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR (LONGTERM DEBTS) 8. MODAL SAHAM (COMMON SHARES) 9. LABA DITAHAN (RETAINED EARNINGS) 10. PENYISIHANPENYISIHAN (PROVISIONS) FORMAT NERACA: * REPORT FORM (BENTUK LAPORAN; atau STAFFEL); * ACCOUNT FORM (BENTUK REKENING, atau SCONTRO)

5 PT UNTUNG TERUS LAPORAN LABARUGI PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER PENJUALAN (SALES) HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOODS SOLD) LABA KOTOR DARI PENJUALAN (12) (GROSS PROFIT MARGIN) BIAYA USAHA (OPERATING EXPENSES) LABA USAHA (34) (OPERATING PROFIT) LABARUGI NONOPERASIONAL (GAINS/LOSSES) LABA BERSIH SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (5+6) (EARNING BEFORE INCOME TAX) PAJAK PENGHASILAN (INCOME TAX) LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENGHASILAN (56) (EARNING AFTER INCOME TAX) POSPOS LUAR BIASA (EXTRAORDINARY ITEMS) LABA SETELAH POS LUAR BIASA (EARNING AFTER EXTRAORDINARY ITEMS) DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN AKUNTANSI LABA (PROFIT)... Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. FORMAT LAPORAN LABARUGI: * SINGLESTEP INCOME STATEMENT (SATU LANGKAH) * MULTIPLESTEP INCOME STATEMENT * CONDENSED INCOME STATEMENT KAS DAN SETARA KAS DARI: PT UNTUNG TERUS LAPORAN ARUS KAS PER 31 DESEMBER 2005 AKTIVITAS OPERASIONAL AKTIVITAS INVESTASI AKTIVITAS PEMBELANJAAN KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

6 AKTIVA AKTIVA LANCAR: Kas... Surat Berharga... Piutang Usaha... Persediaan... Piutang Pendapatan Sewa... INVESTASI JANGKA PANJANG: Investasi pada Saham Biasa... Investasi pada Obligasi... AKTIVA TETAP BERWUJUD: Tanah... PT UNTUNG TERUS N E R A C A PER 31 DESEMBER 2005 KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMILIK KEWAJIBAN LANCAR: Hutang Wesel... Hutang Usaha... Hutang Pajak Penghasilan... Hutang Biaya Gaji... Hutang Jaminan Purna Jual... KEWAJIBAN JANGKA PANJANG: Hutang Hipotik... Hutang Obligasi... TOTAL HUTANG... EKUITAS PEMILIK: Bangunan... Peralatan... Modal Saham Prioritas... Agio Saham Prioritas... Modal Saham Biasa AKTIVA TIDAK BERWUJUD: Goodwill Agio Saham Biasa... Laba Ditahan AKTIVA LAINLAIN: TOTAL EKUITAS PEMILIK Mesin Belum Dipakai... Bangunan Masih Dalam Proses... TOTAL AKTIVA: TOTAL HUTANG DAN MODAL PEMILIK

7 PT UNTUNG TERUS N E R A C A PER 31 DESEMBER 2005 AKTIVA LANCAR: Kas... Surat Berharga... Piutang Usaha... Persediaan... Piutang Pendapatan Sewa... INVESTASI JANGKA PANJANG: Investasi pada Saham Biasa... Investasi pada Obligasi... AKTIVA TETAP BERWUJUD: Tanah... Bangunan... Peralatan... AKTIVA TIDAK BERWUJUD: Goodwill... AKTIVA LAINLAIN: Mesin Belum Dipakai... Bangunan Masih Dalam Proses... TOTAL AKTIVA: KEWAJIBAN LANCAR: Hutang Wesel... Hutang Usaha... Hutang Pajak Penghasilan... Hutang Biaya Gaji... Hutang Jaminan Purna Jual... KEWAJIBAN JANGKA PANJANG: Hutang Hipotik... Hutang Obligasi... TOTAL HUTANG... EKUITAS PEMILIK: Modal Saham Prioritas... Agio Saham Prioritas... Modal Saham Biasa... Agio Saham Biasa... Laba Ditahan TOTAL EKUITAS PEMILIK JUMLAH TOTAL HUTANG DAN MODAL PEMILIK

8 CONTOH: Tn. Edi mendirikan perusahaan pada tanggal 1 Januari Berikut transaksi keuangan yang terjadi selama bulan Januari 2004: Tgl 1: Tn. Edi setor modal berupa uang tunai sebesar Rp dan berupa kendaraan seharga Rp Tgl 3: Perusahaan menerima uang pinjaman dari bank sejumlah Rp.000 Tgl 6: Perusahaan mengeluarkan uang untuk biaya iklan Rp2 dan untuk biaya supplies kantor Rp Tgl 10: Perusahaan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp diterima dalam bentuk uang tunai Rp dan sisanya Rp berupa piutang wesel; Tgl 15: Dibayar biaya BBM Rp dan biaya reparasi kendaraan Rp Tgl 18: Dibeli tunai Tanah seharga Rp dan gedung seharga Rp Tgl 22: Perusahaan membayar angsuran hutang kepada bank Rp dan biaya bunga sebesar Rp Tgl 27: Perusahaan membeli surat berharga secara tunai seharga Rp Tgl 30: Pengambilan uang untuk keperluan pribadi Tn. Edi, Rp Tgl 31: Perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan Rp dan biaya listrik sebesar Rp1

9 BUKU JURNAL Tanggal Jumlah (Rp.) (2004) Keterangan Debit Kredit Januari 1 KAS KENDARAAN MODAL (Setoran modal oleh Tn. Edi berupa uang tunai dan kendaraan) 3 KAS.000 HUTANG BANK.000 (Menerima uang pinjaman dari bank) 6 BIAYA IKLAN BIAYA SUPPLIES KANTOR KAS (Membayar biaya iklan dan supplies kantor) 10 KAS PIUTANG WESEL PENDAPATAN SEWA (Menerima pendapatan sewa, sebagian dalam bentuk uang tunai, sisanya berupa piutang wesel) 15 BIAYA BBM BIAYA REPARASI KENDARAAN KAS (Membayar biaya BBM dan Reparasi kendaraan tunai) 18 TANAH GEDUNG KAS (Membeli tunai tanah dan Gedung) 22 UTANG BANK BIAYA BUNGA KAS (Pembayaran angsuran hutang bank dan bunganya) 30 PRIVE KAS (Pengambilan uang untuk keperluan pribadi Tn. Edi) 31 GAJI KARYAWAN BIAYA LISTRIK KAS (Membayar gaji karyawan dan biaya listrik) Jumlah

10 POSTING: memindahkan data dari buku JURNAL ke rekeningrekening yang sesuai di BUKU BESAR. BUKU JURNAL Tanggal Jumlah (Rp.) (2004) Keterangan Debit Kredit Januari 1 KAS KENDARAAN MODAL (Setoran modal oleh Tn. Edi berupa uang tunai dan kendaraan) BUKU BESAR K A S Tanggal Keterangan Debit Kredit D/K Saldo 2004 Jan. 1 Setoran Modal D K E N D A R A A N Tanggal Keterangan Debit Kredit D/K Saldo 2004 Jan. 1 Setoran Modal D M O D A L Tanggal Keterangan Debit Kredit D/K Saldo 2004 Jan. 1 Disetor, kas & kendaraan K dan seterusnya...

11 KAS KENDARAAN MODAL HUTANG BANK BIAYA IKLAN BIAYA SUPPLIES KANTOR PIUTANG WESEL PENDAPATAN SEWA BIAYA BBM BIAYA REPARASI KENDARAAN TANAH GEDUNG BIAYA BUNGA SURAT BERHARGA PRIVE GAJI KARYAWAN BIAYA LISTRIK Perusahaan Tuan Edi NERACA SALDO 31 Januari 2004 Nama Rekening Debit Kredit Rp Rp Rp Rp Perusahaan Tuan Edi LAPORAN LABARUGI Periode yang berakhir pada 31 Januari 2004 PENDAPATAN SEWA Rp () BIAYABIAYA: Biaya Iklan 2 Biaya Supplies Kantor Biaya BBM Biaya Reparasi Kendaraan Biaya Bunga Gaji Karyawan Biaya Listrik 1 Total Biaya 1.8 LABA OPERASI Rp3.1

12 PT GAGAK BANING N E R A C A 31 Desember 2004 (dalam ribuan rupiah) AKTIVA PASIVA Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Piutang Wesel Persediaan Barang Dagangan Hutang Lancar: Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Gaji Jumlah Hutang Lancar Hutang Tidak Lancar: Persekot Asuransi Hutang Bank Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar: Aktiva Tetap: Tanah Gedung Peralatan Toko Aktiva Lainlain: Gedung dlm. Pengerjaan 4 Jml. Aktiva Tidak Lancar Modal Saham: Modal Saham Laba Yang Ditahan Jumlah Modal TOTAL AKTIVA 1.4 TOTAL PASIVA 1.4