Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Transkripsi

1 Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen

2 Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas Analisa Common Size dan Analisa Index

3 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Mampu memahami bentuk-bentuk laporan keuangan Mampu menggunakan informasi laporan keuangan untuk kepentingan perusahaan

4 Formula Yang Perlu Diketahui NERACA ASET = HUTANG + MODAL MODAL KERJA BERSIH (NET WORKING CAPITAL) MODAL KERJA BERSIH = AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR LAPORAN RUGI LABA PENDAPATAN BIAYA = LABA ARUS KAS ARUS KAS DARI ASET = ARUS KAS KEPADA KREDITUR + ARUS KAS KEPADA PEMEGANG SAHAM

5 Mengapa Perlu Memahami Kondisi Keuangan Perusahaan? Alat analisis yang sering digunakan manajer keuangan adalah Rasio Keuangan Jenis analisis bervariasi sesuai dengan kepentingannya, contoh: kreditur jangka pendek berminat pada likuiditas Pemilik obligasi menilai strutur modal dan proyeksi profitabilitas perusahaan Pemilik saham berkepentingan dengan stabilitas keuntungan dibanding perusahaan lain

6 Penggunaan Internal Evaluasi kinerja Perencanaan Perbandingan kinerja antar bagian Penggunaan Eksternal Evaluasi supplier Evaluasi pesaing Evaluasi pihak luar (kreditur, calon investor, dll)

7 Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas Analisa Common Size dan Analisa Index

8 Neraca

9 Neraca Posisi nilai akuntansi perusahaan pada tanggal tertentu Terdiri dari KEKAYAAN perusahaan, dan KLAIM ATAS KEKAYAAN perusahaan Biasanya disusun pada akhir bulan Terdiri atas Aset, Hutang dan Modal Sendiri PERSAMAAN NERACA: ASET = HUTANG + MODAL SENDIRI

10 Neraca Aset P.T Perusahaan Neraca per 31 Desember 2013 Hutang & Modal Sendiri Aktiva Lancar 100Hutang Lancar 70 Aktiva Tetap 500Hutang Jangka Panjang 200 Modal Sendiri 330 Total Aset

11 Neraca Aktiva Lancar Kas Surat berharga Piutang Persedian Aktiva Tetap Kendaraan Mesin-mesin Tanah dan bangunan Hutang Lancar Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Bank Hutang J.Panjang Hutang hipotik Hutang Obligasi Modal Sendiri Saham Laba ditahan Aset P.T Perusahaan Neraca per 31 Desember 2013 Hutang & Modal Sendiri Aktiva Lancar 100Hutang Lancar 70 Aktiva Tetap 500Hutang Jangka Panjang 200 Modal Sendiri 330 Total Aset

12 Neraca AKTIVA Disusun berdasarkan LIKUIDITAS LIKUIDITAS : Kecepatan aset berubah menjadi kas tanpa kehilangan nilainya Diklasifikasikan menjadi LANCAR dan TETAP AKTIVA LANCAR : Umur aset kurang dari satu tahun Kas, surat berharga, piutang, persediaan AKTIVA TETAP : Aset dengan umur ekonomis lebih dari satu tahun Kendaraan, mesin, tanah dan bangunan

13 Neraca HUTANG Disusun berdasarkan LIKUIDITAS Diklasifikasikan menjadi LANCAR dan JANGKA PANJANG HUTANG LANCAR : Jatuh tempo kurang dari satu tahun (harus dilunasi dalam tahun ini) Hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, dll. HUTANG JANGKA PANJANG : Hutang dengan umur relatif panjang (tidak jatuh tempo dalam tahun ini) Hutang hipotik, hutang obligasi

14 Neraca Net Working Capital Selisih antara AKTIVA LANCAR dan HUTANG LANCAR Perusahaan yang sehat memiliki positif Net Working Capital PT Perusahaan NWC = 30 Aset P.T Perusahaan Neraca per 31 Desember 2013 Hutang & Modal Sendiri Aktiva Lancar 100Hutang Lancar 70

15 Analisa Neraca Ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi neraca: LIKUIDITAS HUTANG VS MODAL SENDIRI MARKET VALUE VS BOOK VALUE

16 LIKUIDITAS Likuiditas adalah kecepatan dan kemudahan sebuah aset dapat diubah menjadi kas tanpa kehilangan nilainya Likuiditas penting karena bisnis dengan tingkat ikuiditas yang tinggi lebih terhindar dari kesulitan keuangan Kemudahan /Kecepatan Aset menjadi Kas VS Nilai Aset

17 HUTANG VS MODAL SENDIRI FINANCIAL LEVERAGE :jumlah hutang dalam struktur modal perusahaan Semakin banyak perusahaan berhutang (sebagai prosentase dari aset), makin besar financial leverage nya Hutang yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan atau kebangkrutan

18 HUTANG VS MODAL SENDIRI Beberapa kelebihan Obligasi dibanding menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham baru: 1. Pemilik obligasi tidak punya hak suara, sehingga tidak mempengaruhi manajemen 2. Bunga obligasi mungkin lebih rendah dibanding deviden 3. Bunga obligasi mengurangi kewajiban pajak

19 NILAI BUKU VS NILAI PASAR Neraca dicatat berdasarkan NILAI HISTORIS (nilai buku /book value) Nilai buku belum tentu sesuai dengan NILAI PASARNYA (market value) Contoh : Kalau suatu perusahaan mempunyai kekayaan dalam neraca sebesar Rp100 milyar, ini tidak berarti kalau perusahaan tersebut dijual akan laku sebesar Rp 100 milyar

20 Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas Analisa Common Size dan Analisa Index

21 Laporan Rugi Laba

22 Laporan Rugi Laba Laporan rugi laba merangkum operasional perusahaan selama periode tertentu Biasanya periode satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau satu tahun Terdiri atas Pendapatan, Biaya dan Laba PERSAMAAN LAPORAN RUGI LABA: PENDAPATAN - BIAYA = LABA BERSIH (sales) (costs) (net profit) (revenue) (expenses) (net income) (net earnings)

23 Prinsip Akuntansi Prinsip Pengakuan Pendapatan Pendapatan diakui pada saat terjadinya penjualan, tidak harus pada saat kas diterima Prinsip Kesesuaian Pendapatan dan biaya harus diperhitungkan untuk periode waktu yang sama. Contoh : biaya penggunaan aktiva tetap dihitung berdasarkan nilai penyusutan pada tahun itu. Walaupun disadari bahwa pembebanan biaya penyusutan tidak berarti pengeluaran kas

24 Non-cash Items Non-cash items: biaya-biaya yang tidak langsung mempengaruhi ARUS KAS Hal ini penting yang membedakan penentuan Nilai Pasar PENYUSUTAN adalah non-cash item yang paling penting Penyusutan merupakan pengurang pajak Penyusutan adalah biaya non-cash Perusahaan menggunakan penyusutan untuk menyesuaikan biaya pembelian aset dengan pendapatan dari aset tersebut selama periode tertentu

25 Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas Analisa Common Size dan Analisa Index

26 Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas

27 Mengenal Arus Kas (Cash Flow) Arus Kas sangat penting untuk melakukan valuation (penilaian) Metode Akuntansi memberikan sebuah perkiraan nilai ekonomis dari transaksi Dalam Manajemen Keuangan, yang menjadi perhatian utama adalah WAKTU (TIMING) DARI ARUS KAS Karena laporan rugi laba terdapat non-cash items, maka kita harus melakukan penyesuaian untuk mendapatkan informasi Arus Kas Neraca memiliki peran penting dalam menentukan posisi kas

28 Mengenal Arus Kas Perbedaan antara jumlah kas yang masuk dan jumlah kas yang keluar Tidak ada laporan keuangan standar untuk menggambarkan ukuran keuangan ini Jadi dibedakan dengan Laporan Arus Kas FORMULA ARUS KAS: ARUS KAS DARI ASET = ARUS KAS KEPADA KREDITUR + ARUS KAS KEPADA PEMILIK

29 Mengenal Arus Kas ARUS KAS DARI ASET Arus Kas dari Aktivitas Operasional (-) Arus Kas dari Aktivitas Investasi (-) Perubahan Modal Kerja Bersih Arus Kas dari Aset

30 Mengenal Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Operasional Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) (+) Penyusutan (-) Pajak Arus Kas dari Aktivitas Operasional

31 Mengenal Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aktiva tetap bersih akhir periode (-) Aktiva tetap bersih awal periode (+) Penyusutan Arus Kas dari Aktivitas Investasi

32 Mengenal Arus Kas Perubahan Modal Kerja Bersih Modal kerja bersih akhir periode (-) Modal kerja bersih awal periode Perubahan Modal Kerja Bersih

33 Mengenal Arus Kas ARUS KAS KEPADA KREDITUR Hutang Baru Bersih (net new borrowing) didapat di neraca yaitu HUTANG JANGKA PANJANG Biaya Bunga (-) Hutang Baru Bersih (Net New Borrowing) Arus Kas Kepada Kreditur

34 Mengenal Arus Kas ARUS KAS KEPADA PEMILIK Pembayaran Deviden (-) Pengeluaran Saham Baru Bersih (Net New equity raised) Arus Kas Kepada Pemilik Contoh Bekerja dengan laporan Keuangan

35 Contoh Arus Kas Balance Sheet Beg End Beg End Cash $100 $150 A/P $100 $150 A/R N/P Inv C/L C/A $600 $700 LTD $400 $420 NFA C/S R/E $300 $430 Total $1000 $1200 Total $1000 $1200

36 Contoh Arus Kas (lanjutan) Income Statement Sales $2000 Costs 1400 Depreciation 100 EBIT 500 Interest 100 Taxable Income 400 Taxes 200 Net Income $200 Dividends Addition to R/E $

37 Contoh Arus Kas (lanjutan) Income Statement Sales $2000 Costs 1400 Depreciation 100 EBIT 500 Interest 100 Taxable Income 400 Taxes 200 Net Income $200 Dividends 80 Addition to R/E $120

38 Contoh Arus Kas (lanjutan) A. Cash flow from assets 1. Operating cash flow = EBIT + Taxes = $ = $ 2. Change in NWC = = $350 $ = $ 3. Net capital spending = $ + Dep = $ = $ 4. Cash flow from assets = OCF chg. NWC Cap. sp. = $ = $150 B. Cash flow to creditors and stockholders 1. Cash flow to creditors = Int. paid = $ = $80 2. Cash flow to stockholders = Div. paid = $80 10 = $70 Check: $ from assets = $ to Bondholders + $ to Stockholders

39 Contoh Arus Kas (lanjutan) A. Cash flow from assets 1. Operating cash flow = EBIT + Depreciation Taxes = $ = $ Change in NWC = Ending NWC Beginning NWC = $ = $50 3. Net capital spending = EndingNFA + Dep Beginning NFA = $ = $ Cash flow from assets = OCF chg. NWC Cap. sp. = $ = $150 B. Cash flow to creditors and stockholders 1. Cash flow to creditors = Int. paid Net new Borrowing = $ = $80 2. Cash flow to stockholders = Div. paid Net new Equity = $80 10 = $70 Check: $150 from assets = $80 to bondholders + $70 to stockholders

40 Arus Kas

41 Sumber dan Penggunaan Kas SUMBER KAS Penurunan rekening-rekening aset Kenaikan rekening hutang dan modal sendiri P.T Perusahaan Neraca per 31 Desember 2013 Aset Hutang & Modal Sendiri Aktiva Lancar (-) Hutang Lancar (+) Aktiva Tetap (-) Hutang Jangka Panjang (+) Modal Sendiri (+) Total Aset (-) Total Kewajiban (+)

42 Sumber dan Penggunaan Kas PENGGGUNAAN KAS Kenaikan rekening-rekening aset Penurunan rekening hutang dan modal sendiri P.T Perusahaan Neraca per 31 Desember 2013 Aset Hutang & Modal Sendiri Aktiva Lancar (+) Hutang Lancar (-) Aktiva Tetap (+) Hutang Jangka Panjang (-) Modal Sendiri (-) Total Aset (+) Total Kewajiban (-)

43 Sumber dan Penggunaan Kas SUMBER KAS Penurunan Aktiva Lancar (non kas) Penurunan Aktiva Tetap Bruto Kenaikan Hutang Jangka Pendek Kenaikan Hutang Jangka Panjang Penambahan Modal Sendiri Laba Setelah Pajak + Penyusutan PENGGUNAAN KAS Kenaikan Aktiva Lancar (non kas) Kenaikan Aktiva Tetap Bruto Penurunan Hutang Jangka Pendek Penurunan Hutang Jangka Panjang Pengurangan Modal Sendiri Pembayaran Deviden

44 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) Sebuah laporan keuangan yang merangkum sumber dan penggunaan kas dalam periode tertentu

45 Hermetic, Inc. Balance Sheet Hermetic, Inc. Balance Sheet as of December 31 ($ in thousands) Assets Current Assets Cash $ 45 $ 50 Accounts receivable Inventory Total $ 625 $ 745 Fixed assets Net plant and equipment Total assets $1610 $1845

46 Hermetic, Inc. Balance Sheet (concluded) Liabilities and equity Current liabilities Accounts payable $ 210 $ 260 Notes payable Total $ 320 $ 435 Long-term debt Stockholders equity Common stock and paid-in surplus Retained earnings Total Total liabilities and equity $1610 $1845

47 Hermetic, Inc., Income Statement ($ in thousands) Net sales $ Cost of goods sold Depreciation Earnings before interest and taxes $ Interest Taxable income Taxes Net income $ Dividends $ Addition to retained earnings

48 Statement of Cash Flows Operating activities + Net income + Depreciation + Any decrease in current assets (except cash) + Increase in accounts payable Any increase in current assets (except cash) Decrease in accounts payable Investment activities + Ending fixed assets Beginning fixed assets + Depreciation

49 Statement of Cash Flows (concluded) Financing activities Decrease in notes payable + Increase in notes payable Decrease in long-term debt + Increase in long-term debt + Increase in common stock Dividends paid

50 Hermetic, Inc. Statement of Cash Flows Operating activities + Net income + $ Depreciation Increase in payables Increase in receivables Increase in inventory $ Investment activities + Ending fixed assets +$1, Beginning fixed assets Depreciation ($ )

51 Hermetic, Inc. Statement of Cash Flows (continued) Financing activities + Increase in notes payable + $ Increase in long-term debt Dividends $ Putting it all together, the net addition to cash for the period is: $ = $5.00

52 Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba Mengenal Arus Kas dan Laporan Arus Kas Analisa Common Size dan Analisa Index

53 Analisa Common Size dan Analisa Index

54 Analisa Common Size Salah satu alasan dikembangkan analisa common size untuk membandingkan laporan-laporan keuangan yang berbeda ukurannya Contoh: PT A mempunyai hutang jangka panjang sebesar 100 milyar dan PT B sebesar 80 milyar. Kita tidak dapat berkesimpulan tingkat hutang PT A lebih tinggi dari PT B. Berbagai komponen NERACA sebagai prosentase tertentu dari TOTAL AKTIVA Untuk LAPORAN RUGI LABA prosentase tertentu dari PENJUALAN

55 Analisa Index Analisa neraca dan laporan rugi laba dapat dilengkapi dengan PROSENTASE DARI TAHUN DASAR TERTENTU Analisa ini disebut ANALISA INDEKS

56 Contoh Analisa Neraca Common Size dan Index Common Size Index Assets Cash $ 45 $ 50 3(%) 3(%) A/R Inv C/A $ 625 $ (%) 40(%) NFA Total Assets $ 1,610 $ 1, (%) 100(%) Liabilities and Equities A/P $ 210 $ (%) 14(%) N/P C/L $ 320 $ (%) 24(%) LTD C/S R/E $ 1,085 $ 1,185 67(%) 64(%) Total Liabilities and Equities $ 1,610 $ 1, (%) 100(%)

57 Cek Kelancaran

58 Cek Kelancaran

59 Cek Kelancaran

60 Cek Kelancaran

61 Financial Leverage 100% Equity 90% Debt 100% Equity 90% Debt Projected Return on Investment 5% 5% 3% 3% Cost of debt 0 4% 0 4% Debt Equity Total assets (D+E) Profit from investment (assets *ROI) Cost of debt Return (Profit - Cost) Return on Equity = Return/Equity Back

62 Penyusutan Misal perusahan perusahaan membeli mobil Box untuk usaha seharga Rp 150 Juta. Umur ekonomis mobil tersebut diperikarkan 5 tahun tanpa nilai sisa. Metode penyusutan adalah metode garis langsung

63 Penyusutan Tahun Nilai Perolehan 150,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Akumulasi Penyusutan - 30,000,000 60,000,000 90,000, ,000, ,000,000 Nilai Neraca 150,000, ,000,000 90,000,000 60,000,000 30,000,000 - Back

64 Terima Kasih Basharat Ahmad, SE, MM