HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG
|
|
- Dewi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Oleh : SAIMAN JAYADI NIM : a101 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO SEPTEMBER, 2016
2 HALAMAN PENGESAHAN Artikel dengan judul, Hubungan Pelaksanaan Fungsi Keluarga dengan Mekanisme Koping Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Kabupaten Semarang, disusun oleh : Nama NIM : Saiman Jayadi : a101 Program studi : Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Telah disetujui untuk dipublikasikan oleh pembimbing utama skripsi Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. Ungaran September 2016 Pembimbing Utama Ns. Umi Aniroh, S.Kep., M.Kes
3 HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Saiman Jayadi*)Umi Aniroh**)Suwanti**) *) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo **) Dosen Pembimbing Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK Mekanisme koping yang diberikan orang tua kepada anak dengan Down Syndrome antara lain mendorong anak agar bereksplorasi dan mengajarkan kemampuan dasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping antara lain fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian orang tua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang dalam kategori baik (54,5%). Mekanisme koping orangtua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang, sebagian besar dalam kategori adaptif (63,6%). Ada hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang dengan p value sebesar 0,027 < α (0,05). Sebaiknya orang tua lebih aktif menggali informasi yang berhubungan dengan down syndrome, memberikan kasih sayang lebih, mengunjungi dokter secara rutin, mencarikan sekolah yang cocok bagi anak sehingga kemampuan mereka dalam merawat anak akan meningkat. Kata Kunci : pelaksanaan fungsi keluarga, mekanisme koping, anak down syndrome Kepustakaan : 35 ( ) ABSTRACT Coping mechanisms given by parents to a child with Down Syndrome, among others, encourage children to explore and teach basic skills. Factors affecting the coping mechanisms include a family function. The purpose of this study was to determine the relationship of the family with the implementation of coping mechanisms function in older people who have Down syndrome children in SLB Ungaran Semarang District. The study design was descriptive correlation with cross sectional approach. The study population of parents who have children with Down Syndrome in SLB Ungaran Semarang regency as many as 33 people using total sampling technique. Data retrieval tool using a questionnaire. Data analysis used frequency distribution and chi square.
4 The results showed the implementation of family functions in parents of children with Down syndrome in SLB Ungaran Semarang District in good category (54,5%). Coping mechanisms of parents of children with Down syndrome in SLB Ungaran Semarang District, mostly in the category of adaptive (63,6%). There is a relationship with a family function execution coping mechanism to parents who have children with Down syndrome in SLB Ungaran Semarang District with p value of 0,027 <α (0,05). Parents should more actively gather information relating to Down syndrome, give love more, visit the doctor regularly, to find a suitable school for children so that their ability to care for children will increase. Keywords : implementation of family functioning, coping mechanisms, Down Syndrome children Bibliography : 35 ( ) PENDAHULUAN Mekanisme koping merupakan cara yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Mekanisme koping yang berhasil maka seseorang dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Mekanisme koping terbentuk melalui proses belajar dan mengingat. Belajar yang dimaksud yaitu kemampuan menyesuaikan diri pada pengaruh faktor internal dan eksternal. Koping yang efektif menempati tempat yang penting terhadap ketahanan tubuh dan daya penolakan tubuh terhadap gangguan maupun serangan suatu penyakit baik bersifat fisik maupun psikis, sosial dan spiritual (Nursalam, 2007). Menurut Funnell, Gabrielle & Karen (2008), mekanisme koping ada dua jenis yaitu adaptif dan maladaptif. Mekanisme koping adaptif merupakan suatu usaha yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah akibat adanya stressor atau tekanan yang bersifat positif, rasional dan konstruktif. Mekanisme koping maladaptif merupakan suatu usaha yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah akibat adanya stressor atau tekanan yang bersifat negatif, merugikan dan destruktif serta tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas. Tekanan yang dirasakan oleh orang tua karena tidak mengetahui bagaimana cara penanganan atau pengasuhan anak yang mengalami Down Syndrome secara efektif, sehingga peran serta orang tua sangat menentukan keberhasilan anak Down Syndrome nantinya dalam bersosialisasi dengan masyarakat umum dan mampu menjalin hubungan interpersonal dengan anggota masyarakat. Salah satu cara untuk melatih kemampuan interpersonal anak Down Syndrome dapat dilakukan dengan sering mengajak anak ke tempat-tempat umum, tempat bermain, mall, dan tempat umum lainnya agar anak bertemu dengan orang yang berbeda dan tidak merasa asing (Soetjiningsih, 2012). Mekanisme koping yang diberikan orang tua kepada anak dengan Down Syndrome antara lain mendorong anak agar bereksplorasi, mengajarkan kemampuan dasar, merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai, mengulang kembali yang sudah dicapai, melindungi anak dari kondisi yang berbahaya dan menciptakan lingkungan yang responsif dan kaya akan bahasa (Gunarsa, 2011). Mekanisme koping pada anak yang tidak tepat akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak di masa yang akan datang (Soetjiningsih, 2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping antara lain usia, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
5 motivasi, fungsi dan keluarga (Tamher dan Noorkasiani, 2009). Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai nilai strategis di dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, karena setiap masalah individu merupakan masalah keluarga begitu juga sebaliknya. Kesehatan masyarakat salah satunya diarahkan pada pendekatan keluarga. dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga. Oleh karena itu sangatlah penting pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelayanan kesehatan yang sayang keluarga (family friendly health centre) (Muhlisin, 2012). Menurut Friedman (2002) dalam Muhlisin (2012) mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, yaitu fungsi afektif dan koping, fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi dan fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan. Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif. Hal tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga. Dengan demikian keluarga yang berhasil melaksanakan fungsi afektif, seluruh anggota keluarga dapat mengembangkan konsep diri yang positif (Muhlisin, 2012). Tugas keluarga dalam bidang kesehatan yang harus dilakukan, antara lain mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga. Tugas selanjutnya memberikan keperawatan anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda, mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga kesehatan (pemanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada) (Setiadi, 2008). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan April 2016 di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa jumlah siswa di sekolah tersebut terbanyak dari tujuh sekolah lainnya di Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 204 siswa, serta jumlah anak yang mengalami Down Syndrome sebanyak 33 anak untuk tahun ajaran 2016/2017. Hasil pengukuran pelaksanaan fungsi keluarga dan mekanisme koping dengan menggunakan kuesioner sederhana yang dilakukan kepada orangtua ketika mengantar anak ke sekolah diperoleh 10 orang tua dengan anak Down Syndrome menunjukkan 6 orang (60,0%) memberikan mekanisme koping maladaptif yaitu jarang mendorong anak agar bereksplorasi ketika mengalami masalah bermain, jarang mengajarkan kemampuan dasar kepada anak seperti toilet training dan jarang merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai oleh anak dimana 4 ibu mempunyai pelaksanaan fungsi keluarga yang baik yaitu mengajarkan anak memberi salam kepada teman yang dijumpai, melatih anak menyanyangi teman, membawa anak ke puskesmas jika anaknya sakit dan 2 ibu mempunyai pelaksanaan fungsi keluarga kurang baik yaitu jarang mengajarkan anak memberi salam kepada teman yang dijumpai, jarang melatih anak menyanyangi teman, tapi membawa anak ke puskesmas jika anaknya sakit. Berdasarkan studi pendahuluan juga diperoleh data sebanyak 4 ibu (40,0%) memberikan mekanisme koping adaptif yaitu dengan mendorong eksplorasi ketika mengalami masalah bermain, selalu
6 mengajarkan kemampuan dasar kepada anak seperti toilet training dan selalu merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai oleh anak dan 2 ibu mempunyai pelaksanaan fungsi keluarga yang baik dengan mengajarkan anak memberi salam kepada teman yang dijumpai, melatih anak menyanyangi teman, membawa anak ke puskesmas jika anaknya sakit dan 2 ibu mempunyai pelaksanaan fungsi keluarga kurang baik yaitu jarang mengajarkan anak memberi salam kepada teman yang dijumpai, jarang melatih anak menyanyangi teman, tapi membawa anak ke puskesmas jika anaknya sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang yaitu 33 anak. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan total sampling. HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Karakteristik (f) (%) Pendidikan Dasar 15 45,5 Atas 18 54,5 Umur Remaja akhir 23 69,7 Dewasa awal 10 30,3 Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa pendidikan responden paling tinggi 18 orang (54,4%) dan sebagian besar berusia remaja akhir yaitu sebanyak 23 orang (69,7%). B. Analisis Univariat 1. Gambaran Pelaksanaan Fungsi Keluarga Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Fungsi Keluarga Pelaksanaan Fungsi Keluarga (f) (%) Cukup 15 45,5 Baik 18 54,5 Jumlah ,0 Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang, dalam kategori baik sebanyak 18 orang (54,5%) dan tidak ada dalam kategori kurang. 2. Gambaran Mekanisme Koping pada Orang tua yang Memiliki Anak Down Kabupaten Semarang Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mekanisme Koping Mekanisme Koping (f) (%) Maladaptif 12 36,4 Adaptif 21 63,6 Jumlah ,0 Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa mekanisme koping orangtua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang, sebagian besar dalam kategori adaptif yaitu sebanyak 21 orang (63,6%).
7 C. Analisis Bivariat Tabel 4 Hubungan Pelaksanaan Fungsi Keluarga dengan Mekanisme Koping pada Orangtua yang Memiliki Anak Down Kabupaten Semarang (n = 33) Mekanisme Koping Pelaksanaan Fungsi p-value Keluarga Mal adaptif Adaptif Total χ 2 f % f % f % Cukup 9 60,0 6 40, ,0 4,899 0,027 Baik 3 16, , ,0 Jumlah 12 36, , ,0 Tabel 4 menunjukkan hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang diperoleh, responden yang menyatakan pelaksanaan fungsi keluarga kategori cukup sebanyak 15 orang dimana sebagian besar mempunyai mekanisme koping kategori maladaptif yaitu sebanyak 9 orang (60,0%) lebih banyak dari pada kategori adaptif yaitu sebanyak 6 orang (40,0%). Responden yang menyatakan pelaksanaan fungsi keluarga kategori baik sebanyak 18 orang dimana sebagian besar mempunyai mekanisme koping kategori adaptif yaitu sebanyak 15 orang (83,3%) lebih banyak dari pada kategori maladaptif yaitu sebanyak 3 orang (16,7%). Hasil uji statistik didapatkan nilai χ 2 hitung (44,899) > χ 2 tabel (3,84) dan p value sebesar 0,027 (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Fungsi Keluarga Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang, dalam kategori baik yaitu sebanyak 18 orang (54,5%). Pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang, dalam kategori baik dimana responden menyatakan mereka senang bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak (36,4%), mendukung pertumbuhan anak dengan memberikan makanan yang bergizi (90,9%) dan membawa menjaga kesehatan anak dimana ke dokter demam, batuk, pilek atau penyakit lainnya (36,4%). Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap anggota keluarga (Setiadi, 2008). Pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang dalam kategori baik dimungkinkan karena faktor pendidikan. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
8 Tingkat pendidikan yang tinggi atau pengalaman hidup yang diperoleh, motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kesehatan keluarga, persepsi positif mengenai pelayanan kesehatan, sosial budaya yang baik serta lingkungan sebagai support system yang baik akan mendorong keluarga untuk mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga yang sakit begitu pula sebaliknya. Keluarga dengan pendidikan tinggi akan mempunyai pengetahuan yang tinggi pula. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin mudah untuk menerima dan menangkap informasi yang dibutuhkan sehingga pengetahuannya juga akan semakin tinggi/baik. Meskipun demikian, jika pendidikan seseorang rendah namun orang tersebut memiliki pengalaman dan sering mendapatkan informasi-informasi maka ini dapat meningkatkan pengetahuan dan berdampak pada perubahan perilaku menjadi lebih baik Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan maka seseorang akan melaksanakan dan mempraktikkan apa yang diketahuinya. (Notoatmodjo, 2010). B. Gambaran Mekanisme Koping Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping orangtua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang dalam kategori adaptif yaitu sebanyak 21 orang (63,6%). Orangtua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang dalam kategori adaptif dimana mereka mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk tetap merawat anak yang mengalami Down Syndrome (48,5%), tidak terlalu memikirkan anak yang mengalami Down Syndrome dengan melihat televisi, membaca, melamun, tidur atau belanja (48,5%) dan menerima semua kenyataan memiliki anak yang mengalami Down Syndrome (72,7%). Responden yang memiliki anak yang mengalami Down Syndrome mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk tetap merawat anak yang mengalami Down Syndrome dimana mereka memberikan nasehat bahwa anak adalah rezeki sehingga harus disyukuri dengan cara merawatnya dengan baik. Mereka juga menyatakan untuk tidak terlalu memikirkan anak yang mengalami Down Syndrome tetapi berfokus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga mereka dapat bersosialisasi dengan baik dan dapat hidup secara mandiri. Responden sudah dapat menerima semua kenyataan memiliki anak yang mengalami Down Syndrome. Mereka berkeyakinan bahwa menitipkan anak dengan kondisi demikian kepadanya tentu bukan karena kebetulan tetapi ada rencana besar dari Tuhan untuk dirinya. Mekanisme koping orangtua yang memiliki anak Down Kabupaten Semarang dalam kategori adaptif dimungkinkan karena faktor pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping orangtua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang dalam kategori adaptif sebanyak 21 orang dimana yang mempunyai pendidikan atas sebanyak 15 orang (71,4%) lebih banyak dari pada yang berpendidikan dasar (SMP) yaitu sebanyak 6 orang (28,6%). Responden dalam penelitian ini sebagian mempunyai pendidikan yang baik yaitu minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan responden mayoritas adalah SMA, pada tingkat pendidikan ini sudah dikatakan cukup tinggi dalam jenjang pendidikan di Indonesia, dengan pendidikan yang lebih baik maka pengetahuan yang dimiliki orang tua juga lebih baik, tingkat pendidikan seseorang berpengaruh terhadap dirinya, dimana tingkat pendidikan seseorang itu akan
9 menentukan bagaimana menghadapi stresor termasuk mendapatkan anak dengan Down Syndrome. Responden yang mempunyai pendidikan yang baik bisanya akan aktif menggali informasi terkait dengan masalah yang dihadapi. Semakin banyak informasi yang dikumpulkan maka pengetahuan mereka terkait dengan masalah anak down sindrom semakin baik yang pada akhirnya mekanisme koping yang dilakukan adaptif. Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Menurut undang-undang kependidikan yang termasuk pendidikan menengah adalah sekolah menengah atas adalah SMA, SMK atau MA. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seeorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk bersikap berperan serta dalam pembangunan. Pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi (Notoatmodjo, 2010). C. Hubungan Pelaksanaan Fungsi Keluarga dengan Mekanisme Koping Hasil uji statistik didapatkan nilai χ 2 hitung (44,899) > χ 2 tabel (3,84) dan p value sebesar 0,027 (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak Down Syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Anak dengan Down Syndrome merupakan individu yang dapat dikenali dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih. Materi genetik yang berlebihan tersebut terletak pada bagian lengan bawah dari kromosom 21 dan interaksinya dengan fungsi sel lainnya menghasilkan suatu perubahan homeostasis yang memungkinkan terjadinya penyimpangan perkembangan fisik dan susunan saraf pusat (Soetjiningsih, 2012). Mekanisme koping merupakan cara yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Mekanisme koping yang berhasil maka seseorang dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Mekanisme koping terbentuk melalui proses belajar dan mengingat. Belajar yang dimaksud yaitu kemampuan menyesuaikan diri pada pengaruh faktor internal dan eksternal. Koping yang efektif menempati tempat yang penting terhadap ketahanan tubuh dan daya penolakan tubuh terhadap gangguan maupun serangan suatu penyakit baik bersifat fisik maupun psikis, sosial dan spiritual (Nursalam, 2007). Tekanan yang dirasakan oleh orang tua karena tidak mengetahui bagaimana cara penanganan atau pengasuhan anak yang mengalami Down Syndrome secara efektif, sehingga peran serta orang tua sangat menentukan keberhasilan anak Down Syndrome nantinya dalam bersosialisasi dengan masyarakat umum dan mampu menjalin hubungan interpersonal dengan anggota masyarakat. Salah satu cara untuk melatih kemampuan interpersonal anak Down Syndrome dapat dilakukan dengan sering mengajak anak ke tempat-tempat umum, tempat bermain, mall, dan tempat umum lainnya agar anak bertemu dengan orang yang berbeda dan tidak merasa asing (Soetjiningsih, 2012). Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai nilai strategis di dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, karena setiap masalah individu merupakan masalah keluarga begitu juga sebaliknya. Kesehatan masyarakat salah
10 satunya diarahkan pada pendekatan keluarga. dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga. Oleh karena itu sangatlah penting pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelayanan kesehatan yang sayang keluarga (family friendly health centre) (Muhlisin, 2012). Menurut Friedman (2002) dalam Muhlisin (2012) mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, yaitu fungsi afektif dan koping, fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi dan fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan. Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif. Hal tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga. Dengan demikian keluarga yang berhasil melaksanakan fungsi afektif, seluruh anggota keluarga dapat mengembangkan konsep diri yang positif (Muhlisin, 2012). PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan fungsi keluarga pada orangtua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang dalam kategori baik sebanyak 18 orang (54,5%) lebih banyak dari pada kategori cukup sebanyak 15 orang (45,5%). 2. Mekanisme koping orangtua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang, sebagian besar dalam kategori adaptif yaitu sebanyak 21 orang (63,6%). 3. Ada hubungan pelaksanaan fungsi keluarga dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang, dengan p value sebesar 0,027 (α = 0,05). B. Saran Sebaiknya pihak sekolah lebih mengoptimalkan pendidikan yang mendukung perkembangan anak down syndrome dengan mengenali bakat anak dan memfokuskan pendidikan anak untuk mengembangkan bakat yang dimiliki. DAFTAR PUSTAKA Ali, Z Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC Andarmoyo, Keperawatan Keluarga. Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta BKKBN, Evaluasi Program Kependudukan dan KB. Jakarta Candra, Teori dan Manajemen Stres (Kontemporer dan Islam). Malang: Taroda Carver, C.S. dan Smith, J.C Personality And Coping: Annual Review Psychology. Miami: University Of Miami Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Strategi Coping Funnell, Gabrielle & Karen, Tabner s Nursing care Theory and Practice. New York : Elvester. Gunarhadi, Penanganan Anak Syndrome Down Dalam Lingkungan Keluarga dan Sekolah. Jakarta : Depdiknas Gunarsa, Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia
11 Siswanto, Kesehatan Mental, Yogyakarta:Andi Yogyakarta, John, Child Development. New York : The McGraw-Hill Company, Inc Hay Jr, Current Pediatric Diagnosis & Treatment 16 th. By McGraw- Hill Education Kelliat, Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC Lancet, Down's syndrome. McGraw- Hill Education Lanzkowsky, Manual of Pediatric Hematology and Oncology. McGraw-Hill Education Maramis, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga. University Press Mark., Down Syndrome: The Facts. 2nd ed. London: Oxford University Press Mayo Clinic Internal Medicine Review, Amit K. Ghosh, MD, 2008 Muhammad, Special Education 4 Special Childrend. Jakarta: PT Mizan Publika. Muhlisin, Keperawatan Keluarga. Surakarta : Gosyem Publishing. Nelson, Textbook of Pediatrics 17th edition. Saunders Nurjanah, Psikologi Perkembangan untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC Nursalam, Manajemen Keperawatan. edisi 3. Jakarta : Salemba Medika. Ratnawati (2009). Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Mojokerto : Bayu Media Publishing Schlote, Pocket Atlas of Ophthalmology. Setiadi, Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Stuart dan Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta, EGC. Tamher dan Noorkasiani, Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan. Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Wardani, Orang Tua Menghadapi Anak Autis. Jurnal. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. William, Fungsi Luhur Sistem Saraf. Dalam : M. Djauhari Wijajakusumah, editor : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta : EGC. Wiscarz & Sandra, Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Moh. Arjunawadi*)
GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Moh. Arjunawadi*) Faridah Aini, S.Kep, Ns., M.Kep., Sp.KMB**) Gipta Galih Widodo, S.Kp, M.Kep.,
Lebih terperinciMEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB NEGERI LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG
MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB NEGERI 107708 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG Dewi Permata Suri*,Wardiyah Daulay** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciJURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA TUNAGRAHITA DI KABUPATEN POHUWATO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL Ch. Hatri Istiarini STIKES Bethesda Yakkum Jl. Johar Norhadi No. 6 Yogyakarta 55224 e-mail: ch.hatri.istiarini@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN ANAK USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI SIDOMULYO 04 UNGARAN TIMUR
HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN ANAK USIA 10-12 TAHUN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI SIDOMULYO 04 UNGARAN TIMUR Ida Nilawati*), Purbowati, S.Gz., M.Gizi**), Puji Pranowowati,
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. ARTIKEL Oleh LUVITA RIA NASTITI 040112a027 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Lebih terperinciSTIKES NGUDI WALUYO HUBUNGAN PENGETAHUAN ANC TERHADAP PRAKTEK ANC PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
STIKES NGUDI WALUYO HUBUNGAN PENGETAHUAN ANC TERHADAP PRAKTEK ANC PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciPENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK
PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciKEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2
KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2 1,2 Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Muliana Warni*) Eko Susilo, S.Kep., Ns., M.Kep**) Puji Purwaningsih, S.Kep., Ns**)
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA
PENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA Agrina, Junaiti Sahar, Rr Tutik Sri Haryati Staf dosen keperawatan komunitas PSIK Universitas Riau Email: ayang_shr@yahoo.co.id
Lebih terperinciAlfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG Relationship Management Function Of The
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciPerformance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child. Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak
Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Erni Nuryanti Suharto Endang Nurnaningsih Jurusan Keperawatan Poltekkes
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Karya Tulis Ilmiah Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA OBESITAS DI SMK WIDYAPRAJA UNGARAN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh. SAHBAN NIM: a112
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA OBESITAS DI SMK WIDYAPRAJA UNGARAN ARTIKEL PENELITIAN Oleh SAHBAN NIM: 010109a112 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN 2014 1
Lebih terperinciTUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA
Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016 58 TUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA Agnesia Priska L Kelen 1, Farida Hallis 2, Ronasari Mahaji Putri 3 Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Ridlawati Romadlani*, Tri Nurhidayati**,Agustin Syamsianah** Prodi
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI THE OVERVIEW OF THE PARENTS ANXIETY LEVEL OF CHILDREN HOSPITALIZATION AT Dr. MOEWARDI HOSPITAL Sugihartiningsih STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG *Wahyudi A zamzamy **Puji Lestari, Yunita Galih *Mahasiswa STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **Dosen
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMPUNYAI PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
HUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMPUNYAI PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Aswar Mahasiswa PSK STIKES Ngudi Waluyo Email: aswar296@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017 DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA
256 DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA Sisilia Ndore 1, Sulasmini 2, Tanto Hariyanto 3 1,2) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG
1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.
Lebih terperinciPERSEPSI REMAJA TENTANG POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DI BANDA ACEH
PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DI BANDA ACEH PERCEPTION OF ADOLESCENTS ON FAMILY COMMUNICATION PATTERNS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE IN BANDA ACEH Meilisa Andriani¹;
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Antara Pola Asuh Orang
KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala rahmat, taufik serta hidayah-nya yang telah diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK ASIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA TUMARATAS DUA KECAMATAN LANGOWAN BARAT Jein Olifia Kapantow Josef S. B. Tuda Tati Ponidjan Program
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciPromotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciEvi Nur Faidah* Supratman**
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KELURAHAN KAMPUNG SEWU JEBRES SURAKARTA Evi Nur Faidah* Supratman** Abstract
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciTedy Candra Lesmana. Susi Damayanti
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG Diabetes mellitus DAN DETEKSI DINI DENGAN MINAT DETEKSI DINI PADA MASYARAKAT DI DESA DRONO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN 1 Tedy Candra Lesmana 2 Susi Damayanti 1,2 Dosen
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Siti Fatimah*), Fitria Primi Astuti**), Nova Hasani F.***) *) Program Studi D-IV Kebidanan STIKES
Lebih terperinciHubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung
The Relation Of Socially With Friends Againts Act Of Smoking Elementary School Students In District Panjang Bandar Lampung Firdaus, E.D., Larasati, TA., Zuraida, R., Sukohar, A. Medical Faculty of Lampung
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ayuningtyas Trisnawati,Wahyu Purnamasari,Emi Nurlaela,Rita
Lebih terperinciLiva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Factors That Cause Colostrum Giving Women In The Postpartum Camar I Arifin Achmad Province Riau *Dosen STIKes Hangtuah Pekanbaru,
Lebih terperinciHUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS
HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang:
Lebih terperinciGAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN
54 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3. (1) Januari 2017 ISSN. 2407-7232 GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC
Lebih terperinciDUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI
DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI Delia Ulpa*, Mahnum Lailan Nst.** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Dosen
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN Relationship of a Pattern of Foster Parents to the Level of Independence of the Son of Mental
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK
Artikel penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER Arie Kusumaningrum, Jum Natosba, Erlina Lina Julia 1 1 PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI WREDHA KOTA SEMARANG SKRIPSI
HUBUNGAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI WREDHA KOTA SEMARANG SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Ajar Skripsi Oleh: ATHURRITA CHOIRRU UMMAH 22020112130066
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciPriyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DI DESA TEBON KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN DAN DI UPT PSLU (PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA) KECAMATAN SELOSARI KABUPATEN MAGETAN Priyoto
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinci: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di MI Salafiyah Simbang Kulon 02 Kabupaten Pekalongan. Ervina Ulfa dan Rizky Ajeng Mardiyana Aida Rusmariana,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SY.A isyatun Abidah Al-Idrus 20151010273 PROGRAM
Lebih terperinciAji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA NGUTER KABUPATEN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL p OLEH RISKHA SEPTIANINGRUM 030214B026 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com
Lebih terperinciSyntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 251-089 e-issn : 258-1398 Vol. 2, No 2 Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA WELAS ASIH
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN Yeni Frestina, Chori Elsera, Dian Wahyu A Latar belakang Jumlah balita di Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN IBU DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK NURUL IKHSAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN IBU DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK NURUL IKHSAN KOTA SEMARANG Susi Teguh Suryani*), Imron Rosyidi **), Masruroh ***) *) Program Studi
Lebih terperinciPenelitian Keperawatan Jiwa
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KLIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2010 Penelitian Keperawatan Jiwa YULIANA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti
HUBUNGAN SIKAP BU HAMIL TENTANG KUNJUNGAN KEHAMILAN DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Kartika Dewi
Lebih terperinciHUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Zakariya 1), Tanto Hariyanto 2), Vita Maryah Ardiyani 3) 1 ) Mahasiswa Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TATIK KURNIANINGSIH 201110201133 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPutri Ahadiyah* Rosalina, S.Kp., M.Kes **) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes. (Epid )**)
GAMBARAN PENGETAHUAN, STATUS PEKERJAAN, TINGKAT EKONOMI, DAN PERAN KADER PADA USIA DEWASA YANG TIDAK BERKUNJUNG KE POSBINDU DI DUSUN WATUBUBAN KELURAHAN GEDANGANAK KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : NANIK ROHMAWATI
Lebih terperinciHUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA 18 24 BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Dede Kendi 1), Atti Yudiernawati 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciMUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK
MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK Dyah Ayu Wulandari 1, Nadhifah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK KELAS AANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. SULAWESI SELATAN Beatris F. Lintin 1. Dahrianis 2. H. Muh. Nur 3 1 Stikes Nani Hasanuddin
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis
Lebih terperinciPOLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN
POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN Efitri Novalina Siboro*, Iwan Rusdi ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU ** Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK
Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam motorik pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK Manuscript Oleh Eko Sugianto G2A009115 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA HARGA DIRI RENDAH YANG RAWAT INAP DI RSKD PROVINSI SULAWESI SELATAN
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA HARGA DIRI RENDAH YANG RAWAT INAP DI RSKD PROVINSI SULAWESI SELATAN Rosliana Daud 1, Faisal Asdar 2, Rusly 3 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK Deasy Pamungkas Sari*) Vivi Yosafianti Pohan**) Shobirun***) *) Alumni Program
Lebih terperinciKOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Rina Budi Kristiani 1, Alfia Nafisak Dini 2 Akademi Keperawatan Adi Husada Surabaya
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Nur Rakhmawati* Arif Widodo** Abstract Based on the
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinciHubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Semarang (Isma Nur Rosalina*, Dewi Puspita**, Priyanto**) *Mahasiswa PSIK Stikes ngudi waluyo
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciNursing Lecturer of School of Health Science, Al Irsyad Cilacap 2) 3) Nursing Lecturer of Nursing Science Program, Soedirman University
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN INFORMASIONAL DENGAN KECEMASAN PERPISAHAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Fitri Ardiningsih 1,Yektiningtyastuti,Haryatiningsih Purwandari 3 1) Nursing Lecturer of
Lebih terperinciMahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III (RUANG CEMPAKA DAN KELIMUTU) RSUD PROF. Dr. W. Z. JOHANNES KUPANG Yolanda B. Pamaa,c*, Elisabeth Herwantib, Maria
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinci