GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Moh. Arjunawadi*)
|
|
- Adi Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Moh. Arjunawadi*) Faridah Aini, S.Kep, Ns., M.Kep., Sp.KMB**) Gipta Galih Widodo, S.Kp, M.Kep., Sp.KMB**) *) Mahasiswa PSK STIKES Ngudi Waluyo **) Dosen PSK STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK Diperkirakan 20% anak dengan down syndrome dilahirkan oleh ibu yang berumur diatas 35 tahun. Di Indonesia terdapat lebih dari orang down syndrome. Anak dengan down syndrome membuat ibu menjadi tertekan karena kenyataan yang tidak meraka inginkan, sehingga diperlukan mekanisme koping bagi orantua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini berbentuk deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini syndrome dan sampel sebanyak 33 orang dengan teknik total sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome sebagian besar kategori adaptif (57,6%). Responden sebagian besar dewasa akhir (84,8%), berpendidikan tinggi (72,7%), karyawan swasta (42,4%) dan mempunyai 3 anak (72,7%). Responden kategori dewasa akhir sebagian besar melakukan mekanisme koping adaptif (67,9%). Responden yang berpendidikan tinggi sebagian besar melakukan mekanisme koping adaptif (79,2%). Responden yang bekerja sebagai karyawan swasta sebagian besar melakukan mekanisme koping adaptif (71,4%). Responden yang mempunyai 3 anak sebagian besar melakukan mekanisme koping adaptif (79,2%). Sebaiknya orang tua dengan anak down syndrome memberikan kasih sayang pada anak dan bergabung dengan komunitas orang tua penyandang down syndrome sehingga kemampuan mereka dalam merawat anak akan meningkat. Kata Kunci : mekanisme koping, anak down syndrome Kepustakaan : 48 ( ) ABSTRACT An estimated 20% of children with down syndrome are born from mothers aged over 35 years. In Indonesia there are more than 300,000 people withdown syndrome. Children with down syndrome makes mothers become depressed due to the fact that the they do not want itcoping mechanisms in parentsis needed. The research objective is to reveal the coping mechanisms in parents with down syndrome children at SLB Ungaran Semarang Regency. The study design was a descriptive with cross sectional approach. The study population wereparents who have children with down syndrome and sample of 33 people with total sampling technique. Data retrieval tool used a questionnaire with data analysis using frequency distribution.
2 Results show that the coping mechanisms of parents who have children with down syndrome is mostly in adaptive category (57.6%). Respondents are mostly in middle age (84.8%), highly educated (72.7%), private sector employees (42.4%) and have 3 children (72.7%). Respondents in middle age category mostly perform adaptive coping mechanisms (67.9%). Respondents with high education mostly perform adaptive coping mechanisms (79.2%). Respondents who work as private employees mostly perform adaptive coping mechanisms (71.4%). Respondents who have three children mostly perform adaptive coping mechanisms (79.2%). It is recommended that parents with down syndrome children give love to children and join a community of parents with down syndrome so that their ability to take care their children will increase. Keywords: coping mechanism, down syndrome children. Bibliographies : 48 ( ) PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak dengan down syndrome membuat ibu menjadi tertekan karena kenyataan yang tidak meraka inginkan. Kondisi ini dalam Psikologi disebut dengan stres. Stres adalah suatu keadaan tertekan, baik secara fisik maupun psikologis (Chaplin, 2008). Permasalahanpermasalahan yang dihadapi tersebut memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi terhadap masalah dan tekanan yang menimpa mereka. Konsep untuk memecahkan masalah ini disebut dengan mekanisme koping (Wardani, 2009). Mekanisme koping merupakan cara yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Mekanisme koping yang berhasil maka seseorang dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Mekanisme koping terbentuk melalui proses belajar dan mengingat. Belajar yang dimaksud yaitu kemampuan menyesuaikan diri pada pengeruh faktor internal dan eksternal. Koping yang efektif menempati tempat yang penting terhadap ketahanan tubuh dan daya penolakan tubuh terhadap gangguan maupun serangan suatu penyakit baik bersifat fisik maupun psikis, sosial dan spiritual (Nursalam, 2007). Mekanisme koping yang diberikan orang tua kepada anak dengan down syndrome antara lain mendorong anak agar bereksplorasi, mengajarkan kemampuan dasar, merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai, mengulang kembali yang sudah dicapai, melindungi anak dari kondisi yang berbahaya dan menciptakan lingkungan yang responsif dan kaya akan bahasa (Gunarsa, 2011). Mekanisme koping pada anak yang tidak tepat akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak di masa yang akan datang (Soetjiningsih, 2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping antara lain usia, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, motivasi, serta dukungan keluarga (Tamher dan Noorkasiani, 2009). Usia berhubungan dengan toleransi seseorang terhadap stres dan jenis stresor yang paling mengganggu. Usia dewasa lebih mampu mengontrol stress dibanding dengan usia anak-anak dan usia lanjut (Siswanto, 2007). Menurut Hurlock (2008), bahwa semakin tinggi umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang lebih dipercaya. Semakin tua umur seseorang, makin konstruktif dalam menggunakan koping terhadap masalah yang dihadapi. Pengalaman dan kematangan jiwa
3 seseorang disebabkan semakin cukupnya umur dan kedewasaan dalam berfikir termasuk dalam memberikan koping kepada anak yang mengalami down syndrome. Tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang mudah terkena stres atau tidak. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka toleransi dan pengontrolan terhadap stressor lebih baik (Siswanto, 2007). Pendidikan dapat mempengaruhi orang tua termasuk dalam memberikan koping bagi anak yang mengalami down syndrome. Makin tinggi tingkat pendidikan orang tua makin mudah menerima informasi termasuk yang berkaitan dengan mekanisme pada anak down syndrome, sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki yang pada akhirnya dapat memberikan koping adaptif. Orang yang bekerja lebih sering berinteraksi dengan orang lain bila dibandingkan dengan orang yang tidak bekerja atau tanpa ada interaksi dengan orang lain. Pengalaman belajar dalam bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang merupakan keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik. Orang tua yang berkerja mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang mekanisme koping pada anak dengan down syndrom dibandingkan dengan yang tidak bekerja sehingga mereka akan memberikan mekanisme yang adaptif bagi anak yang mengalami down syndrome (Ratnawati, 2009). Penelitian Dewi dan Daulay (2011), tentang mekanisme koping pada orang tua SDLB Negeri 10 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme koping yang dimiliki oleh orangtua 98,4% adalah koping adaptif dan 1,6% memiliki koping maladaptif. Penelitian ini menggunakan variabel mekanisme koping dengan sub variabel mekanisme koping adaptif dan maladaptif, sedangkan penelitian yang akan dilakukan melakukan penambahan sub variabel, variabel karakteristik responden yaitu umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan untuk memperdalam variabel dan sub variabel penelitian ini. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Juni 2015 di Semarang diperoleh jumlah anak yang mengalami down syndrome sebanyak 33 anak. Hasil pengukuran mekanisme koping dengan menggunakan kuesioner sederhana yang dilakukan ketika mengantar anak ke sekolah diperoleh 10 dari orang tua dengan anak down syndrome ternyata 6 ibu (60,0%) yang berusia tahun, berpendidikan SMA dan bekerja sebagai PNS dan karyawan swasta memberikan mekanisme koping maladaptif yaitu jarang mendorong anak agar bereksplorasi ketika mengalami masalah bermain, jarang mengajarkan kemampuan dasar kepada anak seperti toilet training dan jarang merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai oleh anak. Ibu yang memberikan mekanisme koping positif sebanyak 4 ibu (40,0%) yang berusia tahun, berpendidikan SMP dan SMA dimana ibu memberikan mekanisme koping adaptif yaitu selalu mendorong anak agar bereksplorasi ketika mengalami masalah bermain, selalu mengajarkan kemampuan dasar kepada anak seperti toilet training dan selalu merayakan setiap kemajuan perkembangan yang sudah dicapai oleh anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memberikan koping maladaptif terhadap anaknya yang mengalami down syndrome meskipun anggota keluarga yang lain (suami, mertua) sudah memberikan dukungan dan motivasi. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran mekanisme koping orang tua yang
4 memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang? 3. Tujuan Penelitian Tujuan Umum: Mengetahui gambaran mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Tujuan Khusus : Mengetahui karakteristik orang tua meliputi umur, jumlah anak, pendidikan dan pekerjaan orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang. Mengetahui gambaran mekanisme koping Kabupaten Semarang berdasarkan umur. Mengetahui gambaran mekanisme koping Kabupaten Semarang berdasarkan jumlah anak. Mengetahui gambaran mekanisme koping Kabupaten Semarang berdasarkan tingkat pendidikan. Mengetahui gambaran mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang berdasarkan pekerjaan. 4. Manfaat Penelitian Bagi Semarang : Memberikan informasi kepada tim pendidik anak cacat mengenai usaha pengoptimalan perkembangan anak down syndrome yang tidak hanya berfokus pada anak saja, tapi juga ditujukan pada keluarga. Bagi Keluarga : Memberikan pengetahuan kepada keluarga mengenai mekonisme koping yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak down syndrome. BAHAN DAN CARA 1. Populasi Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 33 orang 2. Sampel Sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 33 orang. 3. Metode Pengambilan Sampel Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan cara total sampling HASIL 1. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Orang Tua Umur (f) (%) Remaja akhir 0 0,0 Dewasa awal 5 15,2 Dewasa akhir 28 84,8 Jumlah ,0 Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa syndrome sebagian besar kategori dewasa akhir (36-45 tahun) yaitu sebanyak 28 orang (84,8%). 2. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Tabel 2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Orang Tua Pendidikan (f) (%) Dasar 9 27,3 Menengah 24 72,7 Tinggi 0 0,0 Jumlah ,0 Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar berpendidikan menengah yaitu sebanyak 24 orang (72,7%).
5 3. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Pekerjaan (f) (%) Tidak bekerja 10 30,3 Swasta 14 42,4 Wiraswasta 9 27,3 PNS 0 0,0 Jumlah ,0 Tabel 3 menunjukkan bahwa Kabupaten Semarang sebagian besar bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 14 orang (42,4%). 4. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Tabel 4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Jumlah Anak (f) (%) 1 orang 0 0,0 2 orang 9 27,3 3 orang 24 72,7 >3 orang 0 0,0 Jumlah ,0 Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar mempunyai 3 anak yaitu sebanyak 24 orang (72,7%). 2. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua yang Memiliki Anak Down Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Mekanisme Koping Orang Tua yang Memiliki Anak Down Mekanisme (f) (%) Koping Maladaptif 14 42,4 Adaptif 19 57,6 Jumlah ,0 Tabel 5 menunjukkan bahwa mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang sebagian besar kategori adaptif yaitu sebanyak 19 orang (57,6%). PEMBAHASAN 1. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua yang Memiliki Anak Down di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping orang tua Semarang kategori maladaptif yaitu sebanyak 14 orang (42,4%). Responden juga menilai bahwa anak mengalami down syndrome dapat pula terjadi pada orang lain (62,0%). Mereka berpikir down syndrome dapat terjadi pada orang lain jika mereka mengalami hal kurang tepat dalam masa kehamilan diantaranya ibu yang menjalani kehamilan diusia resiko tinggi yaitu diatas 35 tahun. Mekanisme koping Kabupaten Semarang kategori maladaptif diduga disebabkan oleh faktor tingkat pendidikan yang rendah. Orang tua yang memiliki anak down
6 Kabupaten Semarang yang memberikan mekanisme koping kategori maladaptif sebanyak 14 orang dimana sebagian besar dari mereka berpendidikan dasar (SMP) yaitu sebanyak 9 orang (64,3%) lebih banyak dari pada yang berpendidikan menengah yaitu sebanyak 5 orang (35,7%). Orang tua juga tidak mau menggali informasi yang berkaitan dengan down syndrome baik melalui psikolog ataupun buku literatur lainnya. Kurangnya informasi yang mereka miliki menyebabkan pengetahuan mereka tentang mekanisme koping menjadi rendah sehingga pengontrolan diri mereka terhadap ketika mempunyai anak down syndrome juga rendah sehingga cenderung melakukan koping maladaptif. Tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang mudah terkena stres atau tidak. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka toleransi dan pengontrolan terhadap stressor lebih baik. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki (Siswanto, 2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping orang tua Semarang kategori adaptif yaitu sebanyak 19 orang (57,6%)..Responden juga menyatakan mereka mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk tetap merawat anak yang mengalami down syndrome (57,6%). Teman-teman selalu memberikan dukungan kepada orang tua dengan memberikan semangat dalam memberikan asuhan kepada anak. mereka juga memberikan alat permainan bagi anak yang dapat menstimulasi perkembangan anak yang mengalami down syndrome. Responden juga berusaha untuk merawat anak yang mengalami down syndrome (57,6%). Mereka tidak sungkan untuk bertanya kepada orang tua atau orang lain yang mempunyai pengalaman dalam mengasuh anak yang mengalami down syndrome, sehingga pola asuh yang diberikan lebih tepat. Mekanisme koping Kabupaten Semarang kategori adaptif di dukung oleh faktor usia orang tua. Orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang yang melakukan mekanisme koping kategori adaptif yaitu sebanyak 19 orang (57,6%) dimana sebagian besar berumur tahun yaitu sebanyak 9 orang (64,3%) lebih banyak dari pada yang berumur tahun yaitu sebanyak 5 orang (35,7%). Responden yang berusia dewasa lebih mampu mengendalikan emosi mereka yang disebabkan oleh kehadiran anak yang mengalami down syndrome. Mereka merasa bahwa semua yang diberikan oleh Tuhan adalah yang terbaik bagi mereka sehingga mereka dapat menerima keadaan tersebut. Usia berhubungan dengan toleransi seseorang terhadap stres dan jenis stresor yang paling mengganggu. Usia dewasa lebih mampu mengontrol stres dibanding dengan usia anak-anak dan usia lanjut (Siswanto, 2007). Menurut Hurlock (2008), bahwa semakin tinggi umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang lebih dipercaya. Semakin tua umur seseorang, makin konstruktif dalam
7 menggunakan koping terhadap masalah yang dihadapi. 2. Karakteristik Orang Tua Meliputi Umur, Jumlah Anak, Pendidikan dan Pekerjaan yang Memiliki Anak Down di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang 1. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar berumur tahun yaitu sebanyak 28 orang (84,8%) lebih banyak dari pada yang berumur tahun yaitu sebanyak 5 orang (15,2%). Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berumur tahun. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menikah di usia yang tepat sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Mereka menyadari bahwa menikah di usia yang masih muda saat mempunyai anak down syndrome (kurang dari 20 tahun) sangat beresiko terutama bagi ibu yang melahirkan dan bayinya sendiri. 2. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar berpendidikan menengah yaitu sebanyak 24 orang (72,7%) lebih banyak dari pada yang berpendidikan dasar yaitu sebanyak 9 orang (27,3%). Responden yang mempunyai pendidikan menengah semuanya berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). 3. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 14 orang (42,4%) lebih banyak dari pada yang bekerja sebagai wiraswasta 9 orang (27,3%) dan yang tidak bekerja yaitu sebanyak 10 orang (30,3%). Responden sebagian besar adalah karyawan swasta dimana mereka bekerja di perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Semarang misalnya garmen atau industri lainnya. Mereka yang bekerja mempunyai kesempatan yang lebih luas dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga informasi yang dimiliki juga baik. 4. Gambaran Karakteristik Orang Tua yang Memiliki Anak Down Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak down Kabupaten Semarang sebagian besar mempunyai 3 anak yaitu sebanyak 24 orang (72,7%) lebih banyak dari pada yang mempunyai 2 anak yaitu sebanyak 9 orang (27,3%). Responden dalam penelitian ini sebagian besar
8 mempunyai tiga anak, dimana keyakinan mereka bahwa mempunyai anak lebih dari dua meningkatkan rejeki. Adapula diantara mereka yang mempunyai keyakinan dengan memiliki anak yang banyak maka keluarga menjadi lebih berarti. 3. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan umur, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping adaptif sebagian besar berumur tahun yaitu sebanyak 19 orang (67,9%). Responden yang berumur tahun menyatakan bahwa tidak akan mengkonsumsi alkohol ketika merasa emosi karena memiliki anak down syndrome, mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk tetap merawat anak saya yang mengalami down syndrome dan berusaha untuk merawat anak yang mengalami down syndrome. Hasil analisis gambaran mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang berdasarkan umur, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping maladaptif sebagian besar berumur tahun yaitu sebanyak 9 orang (32,1%). Responden yang berumur tahun menyatakan bahwa menyerah jika harus merawat anak saya yang mengalami down syndrome, menginstropeksi diri karena memiliki anak down syndrome dan menilai bahwa anak saya yang mengalami down syndrome dapat pula terjadi pada orang lain. 4. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan pendidikan, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping adaptif sebagian besar mempunyai pendidikan menengah yaitu sebanyak 19 orang (100,0%). Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan pendidikan, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping maladaptif sebagian besar mempunyai pendidikan menengah yaitu sebanyak 9 orang (100,0%). Responden yang mempunyai pendidikan menengah menyatakan bahwa menyerah jika harus merawat anak saya yang mengalami down syndrome, menginstropeksi diri karena memiliki anak down syndrome dan menilai bahwa anak yang mengalami down syndrome dapat pula terjadi pada orang lain. 5. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan pekerjaan, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping adaptif sebagian bes ar bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 10 orang (71,4%).
9 Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan pekerjaan, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping maladaptif sebagian besar tidak bekerja yaitu sebanyak 8 orang (80,0%). Responden yang tidak bekerja menyatakan menyerah jika harus merawat anak saya yang mengalami down syndrome, menginstropeksi diri karena memiliki anak down syndrome dan menilai bahwa anak saya yang mengalami down syndrome dapat pula terjadi pada orang lain. 6. Gambaran Mekanisme Koping Orang Tua Yang Memiliki Anak Down Berdasarkan hasil analisis Semarang berdasarkan jumlah anak, diperoleh hasil responden yang melakukan mekanisme koping adaptif sebagian besar mempunyai 3 orang anak yaitu sebanyak 19 orang (79,2%). Responden yang mempunyai jumlah anak 3 (tiga) orang mempunyai pengalaman dalam mengasuh anak sebelumnya sehingga pengetahuan dan pengalaman mereka cukup baik. Pengetahuan dan pengalaman mereka yang cukup baik tersebut mendukung mereka dalam memberikan pengasuhan termasuk anak mereka yang mengalami down syndrome. Mereka memiliki kesabaran yang lebih dalam mengasuh anak mereka yang mengalami down syndrome sehingga ketika mengalami kendala tidak akan menggunakan cara yang maladaptif akan tetapi lebih mengedepankan kasih sayang. PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Mekanisme koping orang tua yang memiliki anak down syndrome di Semarang sebagian besar kategori adaptif yaitu sebanyak 19 orang (57,6%). 2. Orang tua yang memiliki anak down syndrome sebagian besar kategori dewasa akhir (84,8%), berpendidikan tinggi (72,7%), karyawan swasta (42,4%) dan mempunyai 3 anak (72,7%). 3. Sebagian besar responden kategori dewasa akhir melakukan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 19 orang (67,9%). 4. Sebagian besar responden yang berpendidikan tinggi melakukan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 19 orang (79,2%). 5. Sebagian besar responden yang bekerja sebagai karyawan swasta melakukan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 10 orang (71,4%). 6. Sebagian besar responden yang mempunyai 3 anak melakukan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 19 orang (79,2%). 2. Saran 1. Bagi SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Sebaiknya pihak sekolah lebih mengoptimalkan pendidikan yang mendukung perkembangan anak down syndrome dengan mengenali bakat anak dan memfokuskan pendidikan anak untuk mengembangkan bakat yang dimiliki. 2. Bagi Responden Sebaiknya orang tua dengan anak down syndrome mencari tahu tentang
10 segala sesuatu yang berhubungan dengan down syndrome, selalu memberikan kasih sayang pada anak, mengunjungi dokter secara rutin, mencarikan sekolah yang cocok bagi anak 3. Bagi Penelitian Sebaiknya peneliti selanjutnya meningkatkan hasil penelitian ini dengan melanjutkan ke penelitian bivariat dengan menggunakan faktor karakteristik responden sebagai variabel independen atau variabel lainnya sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih lengkap dan terlihat hubungan antar variabel. DAFTAR PUSTAKA Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Strategi Coping Gunarsa, Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia Hurlock, E. B Developmenral psychology. Jakarta: Erlangga Nursalam, Manajemen Keperawatan.edisi 3. Jakarta : Salemba Medika. Ratnawati, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety dengan Tindakan Pemasangan Infus Sesuai Standar Operasional Prosedur. hp Siswanto Kesehatan mental, konsep, cakupan dan perkembangannya. Yogyakarta: CV. Andi Offset Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Tamher dan Noorkasiani, Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan. Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Wardani, Orang Tua Menghadapi Anak Autis. Jurnal. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Oleh : SAIMAN JAYADI NIM : 010111a101 PROGRAM
Lebih terperinciMEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB NEGERI LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG
MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB NEGERI 107708 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG Dewi Permata Suri*,Wardiyah Daulay** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL Ch. Hatri Istiarini STIKES Bethesda Yakkum Jl. Johar Norhadi No. 6 Yogyakarta 55224 e-mail: ch.hatri.istiarini@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI THE OVERVIEW OF THE PARENTS ANXIETY LEVEL OF CHILDREN HOSPITALIZATION AT Dr. MOEWARDI HOSPITAL Sugihartiningsih STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. ARTIKEL Oleh LUVITA RIA NASTITI 040112a027 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Lebih terperinciPutri Ahadiyah* Rosalina, S.Kp., M.Kes **) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes. (Epid )**)
GAMBARAN PENGETAHUAN, STATUS PEKERJAAN, TINGKAT EKONOMI, DAN PERAN KADER PADA USIA DEWASA YANG TIDAK BERKUNJUNG KE POSBINDU DI DUSUN WATUBUBAN KELURAHAN GEDANGANAK KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER
1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Yendrizal Jafri Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Perintis Email: yendrizaljafri@ymail.com Abstract Toilet training in
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
STRES DAN KOPING PASIEN KARSINOMA NASOFARING STADIUM III DAN IV DI RA3 RSUP H. ADAM MALIK MEDAN SKRIPSI Oleh NUR AISYAH LUBIS 141121129 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 1 2 3 4 Judul
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL p OLEH RISKHA SEPTIANINGRUM 030214B026 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG OLEH ANIK PUJI LESTARI a PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciKECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DOKTER SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DOKTER SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan Disusun
Lebih terperinciKEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2
KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2 1,2 Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo Semarang (RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang) yang beralamat di Jl. Brigjend
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciGAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (A DESCRIPTION OF PSICHOLOGIC ADAPTATION MOTHER CHILDHOOD AT BANDUNG VILLAGE KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG)
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Ridlawati Romadlani*, Tri Nurhidayati**,Agustin Syamsianah** Prodi
Lebih terperinciTUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA
Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016 58 TUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA Agnesia Priska L Kelen 1, Farida Hallis 2, Ronasari Mahaji Putri 3 Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas
Lebih terperinciPERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO
260 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Veryudha Eka Prameswari 1*, Indah Kusmindarti 2, Linda
Lebih terperinciKESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING
KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING Miftakhul Jannah, Erwin Yektiningsih Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Toilet adalah melatih untuk mengajarkan anak untuk
Lebih terperinciGAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA. Abstrak.
GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA Rachel Satyawati Yusuf 1, Novy Helena Catharina Daulima 2 1. Program Studi Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN Relationship of a Pattern of Foster Parents to the Level of Independence of the Son of Mental
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : MELIA CAHYANINGRUM 201110201163 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG Gita Mutiara Shalimar, 2009, Pembimbing : Jan Peter T.
Lebih terperinciPerbedaan Taksiran Berat Janin Dari Ibu Anemia Dengan Ibu Tidak Anemia Berdasarkan Rumus Niswander Di Puskesmas Kentara Kab.Dairi
Perbedaan Taksiran Berat Janin Dari Ibu Anemia Dengan Ibu Tidak Anemia Berdasarkan Rumus Niswander Di Puskesmas Kentara Kab.Dairi Hanna Hutabarat SKRIPSI Fakultas Keperawatan Medan, 2012 JUDUL : Perbedaan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM : 13612504 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Antara Pola Asuh Orang
KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala rahmat, taufik serta hidayah-nya yang telah diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Lebih terperinciEvi Nur Faidah* Supratman**
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KELURAHAN KAMPUNG SEWU JEBRES SURAKARTA Evi Nur Faidah* Supratman** Abstract
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciHubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Semarang (Isma Nur Rosalina*, Dewi Puspita**, Priyanto**) *Mahasiswa PSIK Stikes ngudi waluyo
Lebih terperinciHUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI DENPASAR
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN POLA ASUH ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI DENPASAR Lindaswari Novi, I Gusti Agung., Ni Luh Putu Yunianti Sutari C.,S.Kep.,Ns.,M.Pd.
Lebih terperinciRizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA Rizki Ramadhani Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA 18 24 BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Dede Kendi 1), Atti Yudiernawati 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciPOLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH
POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH PARENTING AUTHORITATIVE PARENTS IN SCHOOL AGE CHILDREN COGNITIVE DEVELOPMENT STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend. Panjaitan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Feri Andriawan Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan orang tua dalam perkembangan emosi anak memiliki peranan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT
Volume 3, Edisi 1, Juli 2010 ISSN 2085-0921 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI Tri Sulistyarini, A.Per
Lebih terperinciUNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: AFRI KRISTIANA DEWI 201210201078 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciGAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN)
46 HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN) (Studi korelasi di TK Dharma Wanita Padas Kecamatan Bungkal Ponorogo) THE RELATION OF PARENT S ROLE WITH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3
Lebih terperinciHUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Zakariya 1), Tanto Hariyanto 2), Vita Maryah Ardiyani 3) 1 ) Mahasiswa Program
Lebih terperinciOLEH : Arlis Ernawati NIM : ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X JAKARTA 2015 RELATIONSHIP CHARACTERISTICS AND MOTIVATION WITH DOCUMENTING NURSING CARE AT
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG
1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Oleh Ismi Okta Rusani 040112a021 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciLUTFI NANDA PURNAMASARI
PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KADER POSYANDU DAN IBU BALITA DALAM DETEKSI TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA GONDOWANGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWANGAN II MAGELANG Karya Tulis Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Syarat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciPOLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN)
Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Zuraida Mulqiah, Eka Santi, Dhian Ririn Lestari Program Studi Ilmu
Lebih terperinciGAMBARAN PERAN ORANG TUA TERHADAP STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PADA USIA PRA SEKOLAH
GAMBARAN PERAN ORANG TUA TERHADAP STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PADA USIA PRA SEKOLAH Pandeirot M. Nancye Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth Jln. Cimanuk No. 20 Surabaya ABSTRAK Perkembangan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT. RSUD dr. Sayidiman Magetan
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD dr. Sayidiman Magetan Oleh : ANA INDRAWATI NIM : 12612238 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciGAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN
54 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3. (1) Januari 2017 ISSN. 2407-7232 GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH MEKANISME KOPING LANSIA DALAM MENGHADAPI AGING PROCESS. Di Posyandu Lansia Kelurahan Kauman Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH MEKANISME KOPING LANSIA DALAM MENGHADAPI AGING PROCESS Di Posyandu Lansia Kelurahan Kauman Kabupaten Ponorogo Oleh : ELLY UZLIFATUL JANNAH NIM: 14612641 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciPERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN
PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN Manuscript Oleh : HERNIK PRIHETI NIM. G2A212014 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ASERTIF MAHASISWA KEPERAWATAN S1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO ANGKATAN 2014
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ASERTIF MAHASISWA KEPERAWATAN S1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO ANGKATAN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK Deasy Pamungkas Sari*) Vivi Yosafianti Pohan**) Shobirun***) *) Alumni Program
Lebih terperinciTERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH
TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH (Games Therapy Towards to Psychologic Adaptation in School Age Children) Retno Twistiandayani*, Siti Mahmudah** * Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK
Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam motorik pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014
ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014 Maria Justitia Parantika, 2014 Pembimbing I : Dr. J. Teguh Widjaja, dr., SpP.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik, mental, dan sosial. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap anak tidak selalu sama satu dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG NYERI DENGAN KEMAMPUAN MENILAI NYERI PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT ARTIKEL SKRIPSI
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT ARTIKEL SKRIPSI Oleh DESTI ENDANG KARTIKASARI NIM. 030215A019 e-mail : destisoediro@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI KB-TK ANAK CERDAS PP PAUDNI REGIONAL II SEMARANG Febri Amalia Hidayatullah* Email : febriamalia22@gmail.com
Lebih terperinciKECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL
98 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2. (2) Agustus 2016 ISSN. 2407-7232 KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL CHILD ANXIETY TODDLER VIEWS FROM THE HOSPITAL
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD
HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD Ana Stevi Udampo Franly Onibala Yolanda B. Bataha Program Studi
Lebih terperinciPENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN KLIEN HALUSINASI DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN KLIEN HALUSINASI DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH IRMA AFRIANA 121121116 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI PICTURE OF THE LEVEL KNOWLEDGE MOTHER ABOUT EDUCATION GAMES OF PRESCHOOL
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK
Artikel penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER Arie Kusumaningrum, Jum Natosba, Erlina Lina Julia 1 1 PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB N UNGARAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB N UNGARAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN Ika Agustina*Nur Asnah Sitohang** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciGAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN
GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN SKRIPSI Oleh: AHMAD SYAHIDIN SINAGA 121121015 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM. Di Dusun Karangan Desa Karangan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM Di Dusun Karangan Desa Karangan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Oleh RESTU AYUNINGTYAS NIM : 13612478 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciPERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN
PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI Oleh : NURJAMIAH 101101014 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSTITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2014 Prakata Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Lebih terperinciD I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGANYA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI RSJD PROPINSI SUMUT MEDAN TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh : D I A N A 101101001 FAKULTAS
Lebih terperinciEVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER URIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL.
EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER URIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL Tesis Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinci