DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII"

Transkripsi

1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII ARRAY (LARIK) IF Pendahuluan Array Array adalah kumpulan dari nilai data-datyang sama. Letak atau posisi dari elemen array yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama ditunjukkan oleh suatu indeks. Untuk pemrograman C/C++ indeks array dihitung dari angka nol (0). Untuk mendeklarasikan array digunakanlah tanda [] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian sebuah array adalah sebagai berikut: tipe data nama_array[jumlah_elemen]; Kita bisa menggunakann array untuk menampung beberapa data bertipee sama kemudian menampilkannnya kembali. Sebagai contoh kasus untuk menampilkan lima angka yang sudah diinput melalui keyboard maka sebelum mengenal array programnya akan seperti penggalann program di bawah ini: 0 int x,,x,x,x,x; scanf( %i,&x); scanf( %i,&x); scanf( %i,&x); scanf( %i,&x); scanf( %i,&x); printf( ( %i,x); printf( ( %i,x); printf( ( %i,x); printf( ( %i,x); printf( ( %i,x); int x,x,x,x,,x; cin>>x; cin>>x; cin>>x; cin>>x; cin>>x; cout<<x; cout<<x; cout<<x; cout<<x; cout<<x; Dengan cara di atas sebenarnya program tersebut sudah memenuhi kebutuhan tetapi apabila angka yang ingin ditampung ada 000 buah bilangan, apa yang akan terjadi? Apabila ada 000 buah angka yang ingin ditampung maka dibutuhkan sebanyak 0000 buah variabel dan 000 buah instruksi input dan output. Tentunya ini akan sangat boros sintaks dan waktu untuk membuat program ini. Oleh karena itu digunakanlah array untuk menyelesaiakan permasalahan ini. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

2 Mengisi dan Menampilkan Elemen Array Ada dua buah cara untuk mengisi dan menampilkan elemen array yaitu:. Mengisi dan menampilkan array secara langsung Cara yang pertama ini efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang tidak mengandung banyak variabel yang dibutuhkan. Caranya adalah sebagai berikut: // mengisi array nama_array[indeks] = nilai_elemen; // menampilkan array printf( %format,nama_array[indeks]); atau cout<<nama_array[indeks]; 0 0 Sebagai contoh buat program dengan sintaks di bawah ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int x[];//deklarasi array printf("masukkan nilai : ");scanf("%i",&x[0]); printf("masukkan nilai : ");scanf("%i",&x[]); printf("masukkan nilai : ");scanf("%i",&x[]); printf("masukkan nilai : ");scanf("%i",&x[]); printf("masukkan nilai : ");scanf("%i",&x[]); printf("nilai ke- = %i\n",x[0]); printf("nilai ke- = %i\n",x[]); printf("nilai ke- = %i\n",x[]); printf("nilai ke- = %i\n",x[]); printf("nilai ke- = %i\n\n",x[]); return 0; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

3 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int x[]; cout<<"masukkan nilai : ";cin>>x[0]; cout<<"masukkan nilai : ";cin>>x[]; cout<<"masukkan nilai : ";cin>>x[]; cout<<"masukkan nilai : ";cin>>x[]; cout<<"masukkan nilai : ";cin>>x[]; cout<<"nilai ke- = "<<x[0]<<endl; cout<<"nilai ke- = "<<x[]<<endl; cout<<"nilai ke- = "<<x[]<<endl; cout<<"nilai ke- = "<<x[]<<endl; cout<<"nilai ke- = "<<x[]<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

4 0 0. Mengisi dan menampilkan array dengan menggunakan pengulangan Cara kedua ini sangat efektif apabila data array yang diolah sangat banyak. Apabila menggunakan cara pertama tentunya akan sangat menyulitkan dalam pembuatan programnya karena membutuhkan banyak baris perintah. Adapun cara mengisi dan menampilkan elemen array menggunakan pengulangan adalah sebagai berikut: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int x[],i; for(i=0;i<=;i++) printf("masukkan nilai %i : ",i+); scanf("%i",&x[i]); for(i=0;i<=;i++) printf("nilai ke-%i return 0; = %i\n",i+,x[i]); 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

5 0 int x[],i; for(i=0;i<=;i++) cout<<"masukkan nilai "<<i+<<" : ";cin>>x[i]; for(i=0;i<=;i++) cout<<"nilai ke-"<<i+<<" return EXIT_SUCCESS; = "<<x[i]<<endl; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Catatan Hal yang harus diperhatikan dalam mempergunakan array di C/C++ adalah indeks arraynya dihitung mulai dari nol. Apabila memesan elemennya sebanyak 0 maka elemen terakhir memiliki indeks sembilan. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

6 Menginisialisasi Array Untuk mengisi elemen array tidak harus melalui input nilai tetapi juga bisa dilakukan pada saat mendeklarasikannya (inisialisasi). Hal ini dimaksudkan untuk mengisikan nilai default terhadap array tersebut sehingga apabila ada elemen yang tidak diisi maka nilai yang akan digunakan adalah nilai defaultnya. Bentuk umum inisialisasi dari array adalah sebagai berikut: tipe_data nama_array[n]=nilai_,nilai_,nilai_,...,nilai_n; Untuk lebih jelasnya buat program berikut ini: 0 0 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int x[]=,,,,; int i; for(i=0;i<=;i++) printf("x[%i] default= %i\n",i,x[i]); x[]=0; x[]=0; for(i=0;i<=;i++) printf("x[%i] = %i\n",i,x[i]); return 0; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

7 0 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int x[]=,,,,; int i; for(i=0;i<=;i++) cout<<"x["<<i<<"] default= "<<x[i]<<endl; x[]=0; x[]=0; for(i=0;i<=;i++) cout<<"x["<<i<<"] = "<<x[i]<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

8 Array Dari Karakter Dalam pemrograman C/C++ kumpulan karakter disebut dengan string. Oleh karena itu untuk mendeklarasikan string digunakan array bertipe char. Untuk mendeklarasikan array bertipe char adalah sebagai berikut: char nama_array[jumlah_elemen]; Apabila ingin menginisialisasi maka bentuk umunya adalah sebagai berikut: char nama_array[n]= nilai_,.., nilai_n-, \0 ; Namun bentuk inisialisasi di atas sulit untuk dituliskan dan riskan terhadap terjadinya kesalahan. Oleh sebab itu maka digunakan bentuk umum inisialisasi yang lain yaitu: char nama_array[n]= nilai_-nilai_n- ; Sebagai contoh buatlah program berikut ini: 0 0 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int i; char nama[]='a','d','@','m','\0'; char nama[]="ad@m"; printf("array per karakter = "); for(i=0;i<=;i++) printf("%c",nama[i]); printf("array string = %s\n\n",nama); return 0; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

9 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int i; char nama[]='a','d','@','m','\0'; char nama[]="ad@m"; cout<<"array per karakter = "; for(i=0;i<=;i++) cout<<nama[i]; cout<<"array string = "<<nama<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

10 Array Berdasarkan Dimensi Setiap menginisialisasi array dibutuhkan subscript atau indeks array. Berdasarkan jumlah subscript array terbagi menjadi tiga (yang sering digunakan) yaitu:. Array berdimensi satu. Array berdimensi dua. Array berdimensi tiga. Dimensi tersebut menggambarkan jumlah subscript suatu array. Array Dimensi Satu Array satu dimensi merupakan tipe array yang sering digunakan. Sesuai dengan namanya array ini memiliki satu subscript. Bentuk umum dari array satu dimensi adalah sebagai berikut: tipe_data nama_array[jumlah_elemen]; Sebagai contoh:. int bilangan[0];. char nama[];. float nilai[00]; Untuk lebih jelasnya buatlah program ini: 0 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> float nilai[0]; int x,y; printf("mau berapa data [..0]: ");scanf("%i",&y); for(x=0;x<y;x++) printf("nilai ke-%i : ",x+); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL 0

11 0 scanf("%f",&nilai[x]); for(x=0;x<y;x++) printf("nilai ke-%i : %.f\n",x+,nilai[x]); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> #include <iomanip> using namespace std; float nilai[0]; int x,y; cout<<"mau berapa data [..0]: ";cin>>y; for(x=0;x<y;x++) cout<<"nilai ke-"<<x+<<" : ";cin>>nilai[x]; cout<<setiosflags(ios::fixed); for(x=0;x<y;x++) cout<<"nilai ke-"<<setprecision()<<x+<<" : " <<nilai[x]<<endl; return EXIT_SUCCESS; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

12 Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Array Dimensi Dua Berbeda dengan array satu dimensi, array dua dimensi mempunyai dua buah subscript. Array ini biasanya digunakan untuk membentuk matriks. Array ini mempunyai dimensi pertama sebagai dimensi baris serta dimensi kedua sebagai dimensi kolom. Bentuk umum pendeklarasian array dua dimensi adalah sebagai berikut: tipe_data nama_array[elemen_baris][elemen_kolom]; Sebagai contoh:. int matriks[][];. char nama[][];. float nilai[0][0]; Untuk lebih jelasnya buatlah program untuk menghitung penjumlahan matriks dengan sintak sebagai berikut: Program. Nama File : Lat-..c DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

13 #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int a[][];//matriks baris kolom int b[][]; int c[][]; int i,j; //input for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) printf("a[%i][%i] : ",i+,j+); scanf("%i",&a[i][j]); for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) printf("b[%i][%i] : ",i+,j+); scanf("%i",&b[i][j]); //proses for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) c[i][j]=a[i][j]+b[i][j]; //output for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) printf("c[%i][%i] : %i\n",i+,j+,c[i][j]); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

14 return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int a[][];//matriks baris kolom int b[][]; int c[][]; int i,j; //input for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) cout<<"a["<<i+<<"]["<<j+<<"] : "; cin>>a[i][j]; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) cout<<"b["<<i+<<"]["<<j+<<"] : "; cin>>b[i][j]; //proses for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

15 0 c[i][j]=a[i][j]+b[i][j]; //output for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) cout<<"c["<<i+<<"]["<<j+<<"] : " <<c[i][j]<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Kalau diperhatikan program di atas sudah memenuhi kebutuhan untuk menghitung penjumlahan pada dua buah matriks. Akan tetapi, dilihat dari bentuk outputnya, program di atas tidak memiliki output yang menyerupai sebuah matriks. Agar tampilan input dan outputnya menyerupai sebuah matriks, buatlah program dengan sintaks seperti di bawah ini: DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

16 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <conio.h> int a[][];//matriks baris kolom int b[][]; int c[][]; int i,j; //input printf("matriks pertama\n"); printf(" "); for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); scanf("%i",&a[i][j]); printf("matriks kedua\n"); printf(" "); for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); scanf("%i",&b[i][j]); //proses for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) c[i][j]=a[i][j]+b[i][j]; //output DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

17 0 0 system("cls"); printf("matriks Hasil\n"); printf(" "); for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); printf("%i",c[i][j]); printf("\n\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int a[][];//matriks baris kolom int b[][]; int c[][]; int i,j; //input cout<<"matriks pertama"<<endl; cout<<" "; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); cin>>a[i][j]; cout<<"matriks kedua"<<endl; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

18 0 0 0 cout<<" "; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); cin>>b[i][j]; //proses for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) c[i][j]=a[i][j]+b[i][j]; //output system("cls"); cout<<"matriks Hasil"<<endl; cout<<" "; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) gotoxy(j*+,i+); cout<<c[i][j]; cout<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

19 Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Tidak hanya digunakan untuk menghitung matriks, array dua dimensi bisa juga digunakan untuk memproses beberapa buah string. Bentuk umum pendeklarasian arraynya adalah sebagai berikut: char nama_array[jumlah_string_tampung][jumlah_char]; Cara mengisi dan memanggil elemennya hanya cukup menggunakan subscript pertama saja. Untuk lebih jelasnya buat program berikut ini: DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

20 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> char hari[][0]; int i; for(i=0;i<;i++) printf("hari ke-%i : ",i+);gets(hari[i]); for(i=0;i<;i++) printf("hari ke-%i : %s\n",i+,hari[i]); printf("\n\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; char hari[][0]; int i; for(i=0;i<;i++) cout<<"hari ke-"<<i+<<" : ";cin>>hari[i]; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL 0

21 for(i=0;i<;i++) cout<<"hari ke-"<<i+<<" : "<<hari[i]<<endl; cout<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Catatan Ketika membuat array dua dimensi bertipe string char sebenarnya compiler akan membuat sebuah array dimensi satu yang tiap-tiap elemennya menampung sebuah data string (kumpulan karakter). Jadi ketika mengisi dan memanggil elemennya hanya cukup menyebutkan subscript pertama saja. Array Dimensi Tiga Array dimensi tiga mempunyai tiga subscript. Array tiga dimensi ini jarang digunakan, akan tetapi bisa digunakan untuk membuat array dua dimensi yang tiaptiap dimensinya menampung data string. Bentuk umum pendeklarasiannya adalah sebagai berikut: DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

22 tipe_data nama_array[sub][sub][sub]; atau char nama_array[elemen_baris][elemen_kolom][jumlah_char]; Untuk lebih jelasnya buatlah program seperti di bawah ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> char nama[][][0]; int i,j; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) printf("nama[%i][%i] : ",i+,j+); gets(nama[i][j]); for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) printf("nama[%i][%i] : %s\n",i+,j+, nama[i][j]); return 0; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

23 0 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; char nama[][][0]; int i,j; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) cout<<"nama["<<i+<<"]["<<j+<<"] : "; cin>>nama[i][j]; for(i=0;i<;i++) for(j=0;j<;j++) cout<<"nama["<<i+<<"]["<<j+<<"] : " <<nama[i][j]<<endl; return EXIT_SUCCESS; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

24 Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Array Sebagai Parameter Fungsi Array bisa juga digunakan sebagai parameter suatu fungsi. Ada sedikit perbedaan ketika array kita jadikan parameter yaitu subscriptnya tidak terisi ([]) supaya bisa diubah melalui fungsi yang lain. Untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: 0 Program.0 Nama File : Lat-.0.c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> void input_array(int bil[],int banyak_data) int i; for(i=0;i<banyak_data;i++) printf("nilai bil[%i] : ",i+);scanf("%i",&bil[i]); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

25 int jumlah_elemen(int bil[],int banyak_data) int i,jumlah=0; for(i=0;i<banyak_data;i++) jumlah=jumlah+bil[i]; return jumlah; int bil[00];//maksimal elemen int banyak_data; int jumlah; printf("masukkan banyak elemen yang diinginkan : "); scanf("%i",&banyak_data); //memanggil void input_array input_array(bil,banyak_data); //memanggil fungsi jumlah_elemen jumlah=jumlah_elemen(bil,banyak_data); printf("hasil penjumlahan elemen = %i\n\n",jumlah); return 0; Program.0 Nama File : Lat-.0.cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; void input_array(int bil[],int banyak_data) int i; for(i=0;i<banyak_data;i++) DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

26 0 0 0 cout<<"nilai bil["<<i+<<"] : ";cin>>bil[i]; int jumlah_elemen(int bil[],int banyak_data) int i,jumlah=0; for(i=0;i<banyak_data;i++) jumlah=jumlah+bil[i]; return jumlah; int bil[00];//maksimal elemen int banyak_data; int jumlah; cout<<"masukkan banyak elemen yang diinginkan : "; cin>>banyak_data; //memanggil void input_array input_array(bil,banyak_data); //memanggil fungsi jumlah_elemen jumlah=jumlah_elemen(bil,banyak_data); cout<<"hasil penjumlahan elemen = "<<jumlah <<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

27 Hasil eksekusi: Gambar.0 Hasil eksekusi program Lat.0 Catatan Ketika memanggil fungsi atau void yang mempunyai parameter berupa array maka pengisian parameternya cukup berupa nama arraynya saja (di parameter aktual). DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Pendahuluan Pointer Secara konsep pointer adalah sebuah variabel yang menyimpan suatu alamat memori yang

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT (RECORD) IF Pendahuluan Structt Struct atau lebih dikenal dengan istilah record adalah kumpulan data yang

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB III OPERAS. macam, yaitu: baru. karakter. Tipe. Tipe Data. Tetapi. dataa tersebut. HAL 1

DISUSUN OLEH BAB III OPERAS. macam, yaitu: baru. karakter. Tipe. Tipe Data. Tetapi. dataa tersebut. HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB III TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERAS SI PERHITUNGAN IF Tipe Data Pembuatan sebuah program dimaksudkan untuk mengolah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB IV INPUT DATAA. Pemasukkan. data dapat. dilakukan. Programmer : Kegunaan. Format %i atau %d. %u %f %o %x %s. Contoh: Lat-4.1.

DISUSUN OLEH BAB IV INPUT DATAA. Pemasukkan. data dapat. dilakukan. Programmer : Kegunaan. Format %i atau %d. %u %f %o %x %s. Contoh: Lat-4.1. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IV INPUT DAN OUTPUT DATAA IF Pemasukkan (Input) Dataa C Umumnya sebuah program mempunyai prosess pemasukkan data. Untuk

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab IV Input dan Output Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Input Bahasa C Format input bahasa C: scanf( format,&nama_variabel); dan untuk string scanf( format,nama_variabel);

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ;

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ; DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT IF Dasar Teori Struct atau record adalah kumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda. Struct sangat berbeda dengan array yang hanya memiliki satu buah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB II PROGRAM PERTAMA C DAN C++ IF Cara Membuat Program C Untuk memulai membuat program dalam bahasa c ikutii langkah-langkah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB VI. Lat-6.1.c HAL 1

DISUSUN OLEH BAB VI. Lat-6.1.c HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VI PENGULANGAN IF Pendahuluan Pengulangan Salah satu kelebihan komputer dibandingkann dengan manusia adalah kemampuannya

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab VI Pengulangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Latar Belakang Pengulangan 1. Tampilkan angka 1 sampai 1000! 2. Lari keliling lapangan selama kamu belum pingsan!

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB X. String pemrogram dapat menampilkan. string. sebuah string. byte dalm. memori. Catatan dikatakan. dan.

DISUSUN OLEH BAB X. String pemrogram dapat menampilkan. string. sebuah string. byte dalm. memori. Catatan dikatakan. dan. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING DAN MANIPULASINYA IF Pendahuluan String String adalah sebuah array bertipe char (karakter) yang diakhiri dengan

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Konsep Array dalam PBO

Konsep Array dalam PBO PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab V Percabangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Struktur Percabangan 1. Sering dikenal sebagai struktur pemilihan. 2. Digunakan untuk memilih statement yang

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol

Lebih terperinci

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork ARRAY / LARIK Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom DASAR PEMROGRAMAN ARRAY Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi Yoannita Some slide from Hermawan,S.Kom Definisi Array (larik) Sekumpulan data yang memiliki nama dan tipe yang sama. Suatu larik mempunyai

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : PRAKTIKUM 9 ARRAY A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang array berdimensi satu 2. Menjelaskan tentang array berdimensi dua 3. Menjelaskan tentang array berdimensi banyak 4. Menjelaskan tentang inisialisasi array

Lebih terperinci

SL 1201 Materi tentang Fungsi

SL 1201 Materi tentang Fungsi SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

Array (Larik) Modul 7

Array (Larik) Modul 7 Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY IF Tujuan 1. Memahami array berdimensi satu 2. Memahami array berdimensi dua Pengertian Array Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Tutorial 08 Pertemuan 12

Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA 8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 10 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian dan manfaat fungsi 2. Memahami fungsi tanpa nilai balik 3. Memahami fungsi dengan nilai balik 4. Memahami jenis parameter: masukan, keluaran, dan masukan/keluaran

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB V. percabangan. Operator Contoh. Arti variabel B HAL 1

DISUSUN OLEH BAB V. percabangan. Operator Contoh. Arti variabel B HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB V PERCABANGAN IF Pendahuluan Percabangan Tidak semua permasalahan yang dihadapi di dalam pemrograman bisa diselesaikan

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB VII. merupakan. baik. Fungsi. melaksanakan. dikemas dalam. program. 3. Program. fungsi HAL 1

DISUSUN OLEH BAB VII. merupakan. baik. Fungsi. melaksanakan. dikemas dalam. program. 3. Program. fungsi HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII FUNCTION (FUNGSI) IF Pendahuluan Fungsi Dalam pemrograman C/C++ + program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ; SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENDAHULUAN C DAN C++ IF Sekilas Tentang C dan C+ ++ Sebuah bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam tiga level

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

BAB IV INPUT & OUTPUT

BAB IV INPUT & OUTPUT DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IV INPUT & OUTPUT IF Input Data di C Umumnya suatu program mempunyai proses pemasukan data. Dalam program dengan bahasa C, pemasukan data dapat dilakukan dengan perintah

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0. Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Array DASAR PEMROGRAMAN

Array DASAR PEMROGRAMAN Array DASAR PEMROGRAMAN 2 TUJUAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter

Lebih terperinci

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

Percabangan. Yuli Sun Hariyani Percabangan Yuli Sun Hariyani Operator Relasional Lebih besar ( > ) Lebih besar atau sama dengan ( >= ) Lebih kecil (< ) Lebih kecil atau sama dengan (

Lebih terperinci

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA

Lebih terperinci

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA 6.1. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum agar mahasiswa memahami menggunakan array pada bahasa pemrograman Java. Kompetensi secara khusus : a. Penggunaan pendeklarasian

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

AHMAD JURNAIDI WAHIDIN

AHMAD JURNAIDI WAHIDIN AHMAD JURNAIDI WAHIDIN NIM : 1611600253 KELAS DOSEN : X.A : Ir. MOH. SJUKANI, M.M SOAL NO 1 Titik A dan titik B dihubungkan hanya oleh sebuah jalan yang panjangnya =1100 m. Ali berangkat dari titik A menuju

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN Fungsi DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan pengertian Fungsi Membuat Fungsi Memecah program dalam beberapa fungsi. Mengerti parameter dalam Fungsi Mengerti variabel dalam Fungsi 2 3 Fungsi (function)

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

BAB VI TIPE DATA ARRAY

BAB VI TIPE DATA ARRAY BAB VI TIPE DATA ARRAY Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan tipe data array dan penggunaannya. Dengan memahami tipe data array, maka mahasiswa dapat membuat program yag berkaitan dengan manipulasi

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN Fungsi DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan pengertian Fungsi Membuat Fungsi Memecah program dalam beberapa fungsi. Mengerti parameter dalam Fungsi Mengerti variabel dalam Fungsi Fungsi (function) Adalah

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

BAB VI ARRAY. tipe_data nama_var[ukuran];

BAB VI ARRAY. tipe_data nama_var[ukuran]; BAB VI ARRAY Tujuan : 1. Menjelaskan tentang array berdimensi satu 2. Menjelaskan tentang array berdimensi dua 3. Menjelaskan tentang array berdimensi banyak 4. Menjelaskan tentang inisialisasi array tak

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; int main() { printf ("Masukkan nilai 1 :");scanf("%d",&nilai1); printf ("Masukkan nilai

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x Array Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Dalam matematika dikenal variabel berindeks x 0, x 1, x 2,, x n-1. Angka 0, 1, 2,, n-1 pada variabel x disebut sebagai indeks atau subscript. Variabel berindeks

Lebih terperinci

Array 1 Dimensi pada Java

Array 1 Dimensi pada Java Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Input / Output Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Sejauh ini sudah sering digunakan cout untuk menuliskan ke layar dan cin untuk membaca nilai dari keyboard tanpa membahas

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll. Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array MATERI IV ARRAY Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Deklarasi Variabel Array 3. Array Berdimensi Satu 4. Array Berdimensi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian fungsi 2. Membuat Fungsi 3. Mengerti parameter dalam fungsi 4. Memahami cara melewatkan parameter ke dalam fungsi B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu

Lebih terperinci

ARRAY. Karakteristik

ARRAY. Karakteristik ARRAY Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Karakteristik Hubungan antar elemen adalah LINEAR Umumnya letak elemen Array di memory secara physical & logical adalah sama

Lebih terperinci

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Array LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. OVERVIEW Pendahuluan Array Berdimensi Satu Mendeklarasikan Array Mengakses Elemen Array Menginisialisasi Array Variasi dalam Mendeklarasikan Array Array Berdimensi

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa

Lebih terperinci

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs. Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs. Sub Program Dibagi/dipecah menjadi modul-modul program yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu Mudah dibaca, terlihat garis

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Latihan Soal Buatlah program yang meminta seseorang untuk memasukkan angka bilangan riil sebanyak 3 kali, dan program akan menampilkan jumlah total dan rata-ratanya. Bilangan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik) Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-2 Array (Larik) Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array ) Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

# FIVE ARRAY / LARIK. Soal-soal minggu lalu:

# FIVE ARRAY / LARIK. Soal-soal minggu lalu: HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FIVE ARRAY / LARIK Soal-soal minggu lalu: 1. Buat program untuk menghtung banyaknya bilangan genap dan ganjil serta total

Lebih terperinci

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

BAB VI BAHASA C Pendahuluan BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B Materi: Array Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Definisi Array [1] Array adalah suatu set dari alokasi data, dengan jenis

Lebih terperinci

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh:

LAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh: LAPORAN PRAKTIKUM V ARRAY (LARIK) Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 S1 PTI 16

Lebih terperinci

MODUL V POINTER DAN STRING

MODUL V POINTER DAN STRING MODUL V POINTER DAN STRING I TUJUAN 1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer dan string 3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer

Lebih terperinci

Kelompok 10 Array. Nama :

Kelompok 10 Array. Nama : Kelompok 10 Array Nama : - Dendy Prasetio Helyanto (51411836) - Ridho Herwanto (56411143) - Teuku Avieshena (57411074) - Thomas Wicaksono (57411090) - Yuswendar Arli (57411703) Kelas : Mata Kuliah : 2IA02

Lebih terperinci

BAB V, VI ARRAY, STRING

BAB V, VI ARRAY, STRING 1 BAB V, VI ARRAY, STRING V. String ( K a l i m a t ) Dalam bahasa C tidak ada tipe data khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa

Lebih terperinci

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom. MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data

Lebih terperinci