Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim. ARSys Software Developed 1. Seri Belajar Pemrograman Delphi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim. ARSys Software Developed 1. Seri Belajar Pemrograman Delphi"

Transkripsi

1 Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim Sebuah perusahaan meminta sebuah program aplikasi untuk mengelola persediaan barang. Perusahaan tersebut bergerak dibidang penjualan komputer dan aksesoriesnya. Data barang yang ingin disimpan dalam betuk file adalah : Kode barang, Nama barang, Katagori (Unit, Aksesories, Periperal) satuan, dan jumlah barang yang tersedia. Sebagai tahap awal buatlah program untuk menginput, edit dan delete dan cetak data barang. Langkah penyelesaian: A. Buatlah sebuah File/tabel untuk data barang dengan menggunakan Database Desktop B. Rancanglah bentuk tampilan program sehingga user atau operator merasa mudah untuk menggunakannya. C. Implementasikan bentuk rancangan tersebut pada Delphi. A. Langkah membuat File barang 1. Bukalah Database Desktop dengan cara mengklik tombol Start kemudian pilih Program, Delphi 3 dan Database Desktop. Atau jika sedang berada pada IDE Delphi klick menu Tools dan pilih Database Desktop 2. Pada lingkungan database desktop klick menu File kemudian pilih New dan Table. 3. Tentukan tipe tabel. misalkan paradox 7 4. Isikan data ini sbb: Field Name Type Size Kode A 5 Nama A 25 Katagori S Satuan A 5 Jumlah S 5. Tentukan Frimarykey dari file tersebut. Double klick pada kolom Key & baris Kode sampai terlihat * 6. Simpanlah file tesebut. Click Save As. Tunjukan tempat penyimpanan datanya dan beri nama filenya. 7. Pembuatan file telah selesai tutuplah Database Desktop dengan mengklik menu file dan pilih exit. 8. Bukalah aplikasi Database Explorer dengan cara mengklik tombol Star pilih Program, Delphi 3 dan Database Explorer. Atau jika sedang dalam IDE Delphi klik menu DataBase kemudian pilih Explorer 9. Klik menu object pilih New dan pada form new database alias klik OK 10. Tuliskan nama aliasnya Stock dan tekan Enter 11. Pindahkan kursor mouse ke jendela Definition klik pada baris ke empat pada tabel tersebut (PATH) sampai muncul tombol..., klik tombol tersebut, pilihlah direktori tempat menyimpan file diatas. 12. Simpanlah nama alias tadi. Klik menu Object pilih Apply dan klik OK 13. Keluarlah dari Database Explorer. Klik menu Object pilih Exit B. Rancangan program dapat dilihat pada Lampiran 1 C. Implementasi pada Delphi. Untuk mengimplementasikan rancangan program yang telah dibuat ada dua cara atau pendekatan, yang pertama secara tidak langsung. Maksudnya adalah setiap dilakukan pengisian dan pengeditan data, data yang baru disimpan dalam dalam variabel memori dan setelah dinyatakan yakin untuk disimpan baru dilakukan penyimanan ke file. Proses editing datanya mengunakan komponen Edit. Yang kedua secara langsung. Maksudnya adalah setiap dilakukan pengisian data dan pengeditan data dilakukan langsung pada file tersebut. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan komponen DbEdit Untuk membandingkan kedua cara ini pada latihan ini akan dibuat program untuk kedua cara tsb. ARSys Software Developed 1 Cara Pertama 1. Buka program Delphi. klick Start pilih program, pilih Borland Delphi 3 dan klick Delphi 3. Jika anda sedang berada pada lingkungan IDE delphi, tutup aplikasi yang ada (click menu File dan pilih Close All) dan buka aplikasi baru (klik menu File dan pilih New Aplication) 2. klik pada daerah properti. gantilah nilai-nilai yang ada pada properti tsb. BorderStyle=bsDialog, Caption = Pengelolaan Data Barang, Name = fmmain, Position = po ScreenCenter. 3. Untuk lebih amannya simpan dahulu aplikasi ini. Klik Menu File pilih Save All, Gantilah Unit1 dengan Main1 dan Project1 dengan Kasus1A 4. Pada komponen pallete Standar klik Panel, pindahkan mouse pada daerah form klik pada form. Pada form Properti isikan Align = altop, BevelOuter = bvlowered, Caption = (Kosong). 5. Pada komponen pallete Standar klik Panel, pindahkan mouse pada daerah form klik pada form. Pada form Properti isikan Align = albutton, BevelOuter = bvlowered, Caption = (Kosong). 6. Klik komponen pallete Data Access, klik komponen Table, pindahkan kursor mouse pada form dan klik. pada form properti isikan DataBaseName= Stock, Name = tbbarang,tablename = Barang.Db, Active = True. 7. klik komponen table yang ada pada form, klik kanan sehingga tampil submenu dan pilih Field Editor. Pada form filed Editor klik kanan dan pilihlah Add Fields dan klik OK 8. pada komponen pallete Data Access klik DataSource, pindahkan kursor mouse pada form tempatkan disebelah komponen Table, dan klik. Pada form properti isiskan Name = dsbarang, DataSet = dsbarang. 9. Tekan tombol Ctrl-S secara bersamaan (Untuk menyimpan program). lakukanlah hal ini sesering mungkin atau setiap ada perubahan. 10. Klik komponen Pallete DataControl, klik komponen Grid, pindahkan kursor mouse pada form tempatkan dibawah panel yang atas dan klik. aturlah posisinya supaya kelihatan rapi dan bagus. 11. Pada form properti isikan DataSouce = dsbarang, double klik diatas kata +Options isikan dgediting = False, dgrowselect = true, dgalwayshowselect = true 12. Klik komponen Pallete Standar, klik Button, tempatkan kursor mouse pada Panel bawah klik disebelah pojok kiri. Pada form properti isikan Caption = &Input, Name = Input. 13. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Input. Pada form properti isikan Caption = &Edit, Name = Edit. 14. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Edit. Pada form properti isikan Caption = &Delete, Name = Delete. 15. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Delete. Pada form properti isikan Caption = C&etak, Name = Cetak. 16. Klik komponen Pallete Addition, klik BitBtn tempatkan kursor mouse pada form panel bawah disebalah pojok kanan dan klik. Pada form properti isikan Kind = bkclose, Name = Close Sekarang akan dibuat form kedua sesuai dengan gambar 2 1. Pada daerah ToolBar klik NewForm, aturlah form tersebut sehingga bentuknya sesuai dengan gambar 2 2. Pada form properti isikan BorderStyle = bsdialog, Caption = Barang, Name = fmedbarang, Position = pocenter 3. Klik komponen pallete Standar. klik Panel, bawa kursor mouse pada form dan klik, Pada form Properti isikan Align = altop, BevelOuter = bvlowered, Caption = 4. Klik Panel, bawa kursor mouse pada form dan klik, Pada form Properti isikan Align = albutton, BevelOuter = bvlowered, Caption = 5. Klik Label pada komponen pallete Standar, pindahkan kursor mouse pada form diatas panel 1. pada form properti isikan Align = alclient, Caption = double klik pada Font gantilah bentuk huruf menjadi Bold - 14, Name = KetProses, Layout = tlcenter 6. Buatlah lima Label tempatkan sesuai dengan gambar 2, isi Caption untuk masing masing label sesuai dengan judulnya. 7. Butalah lima Edit, Isilah Name sesuai dengan Caption pada label, kosongkan properti Text untuk semua Edit. ARSys Software Developed 2

2 8. Klik komponen palette Addition, klik BitBtn, bawa kursor mouse ada form diatas panel 2 dan klik, isikan Kind = bkok 9. Klik komponen BitBtn, tempatkan kursor mouse disebelah Bitbtn OK dan klik, isikan Kind = bkcancel 10. Simpanlah form ini dengan nama EdBarang Setelah form-formnya sudah siap tinggal menambahan beberapa statement untuk prosedur-prosedur yang dibutuhkan. Pada rancangan program ini sebagai pengendali utama dari program adalah form fmmain1. Ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Aktifkan form tersebut sehingga tampil seperti gambar 1 2. Klik menu File pilih Use Unit, sorot Edbarang dan klik OK 3. Double klik pada Button Input dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain1.InputClick(Sender: TObject); {Mengkosongkan isi variabel TEdit} with fmedbarang do Kode.Text := ''; Nama.Text := ''; Katagori.text := ''; Satuan.text := ''; Jumlah.text := ''; {Mengatur bentuk tampilan program} fmedbarang.ketproses.caption :='Entry Data Barang'; fmedbarang.kode.enabled := true; fmedbarang.kode.readonly := false; fmedbarang.kode.color := clwindow; fmedbarang.activecontrol := fmedbarang.kode; tbbarang.insert; {Menambahkan satu record kosong} {mengisikan nilai-nilai pada setiap fieldnya} tbbarangkode.value := fmedbarang.kode.text; tbbarangnama.value := fmedbarang.nama.text; tbbarangkatagori.value := StrToInt(fmEdBarang.Katagori.Text); tbbarangsatuan.value := fmedbarang.satuan.text; tbbarangjumlah.value := StrToInt(fmEdBarang.Jumlah.text); tbbarang.post; 4. Double klik pada Button Edit dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain1.EditClick(Sender: TObject); {Memindahkan data yang ada direcord aktif ke variabel TEdit} with fmedbarang do Kode.Text := tbbarangkode.value; Nama.Text := tbbarangnama.value; Katagori.text := IntToStr(tbBarangKatagori.Value); Satuan.text := tbbarangsatuan.value; Jumlah.text := IntToStr(tbBarangJumlah.Value); {Mengatur bentuk tampilan program} fmedbarang.ketproses.caption :='Edit Data Barang'; fmedbarang.kode.enabled := false; fmedbarang.kode.readonly := true; fmedbarang.kode.color := clinactivecaption; ARSys Software Developed 3 fmedbarang.activecontrol := fmedbarang.nama; tbbarang.edit; {Merubah satu record kosong} {mengisikan nilai-nilai pada setiap fieldnya} tbbarangnama.value := fmedbarang.nama.text; tbbarangkatagori.value := StrToInt(fmEdBarang.Katagori.Text); tbbarangsatuan.value := fmedbarang.satuan.text; tbbarangjumlah.value := StrToInt(fmEdBarang.Jumlah.text); tbbarang.post; 5. Double klik pada Button Delete dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain1.DeleteClick(Sender: TObject); var S : array [0..255] of char; StrPCopy (S, Format ( 'Anda yakin Barang %s dihapus?', [tbbarangnama.value])); if (Application.MessageBox ( S, 'Peringatan', MB_YESNO or MB_ICONQUESTION) = IDYES) then tbbarang.delete; Selanjutnya akan dibuat form untuk pencetakan data 1. Buka form baru. Pada properti isikan Nama =fmcetakbarang 2. Simpanlah form tsb dengan nama Cetakbarang 3. Klik komponen pallete Qreport, klik QuickRep, pindahkan mouse pada form dan klik, atur posisinya supaya menutupi semua form 4. Tempelkan komponen Table dan DataSource pada form ini lakukan hal yang sama seperti cara pertama no. 6 dan 8 5. Klik pada daerah putih (mengaktifkan Quickrep). isikan pada properti DataSet = Stock, Name = qrlistbarang 6. Klik pada form, Klik kanan (menampilkan menu popup) pilih Report Setting, klik-lah Pageheader, ColumnHeader dan Detailheader, Klik OK 7. Klik pageheader, klik komponen pallete Qreport, klik QRLabel, klik dipojok kiri pada pageheader. pada properti isikan Caption = ARSys Software developed. untuk tampilan rubahlah jenis huruf pada font 8. Klik ColumnHeader, isikan pada daerah ini 6 QRLabel, isi Caption dengan urutan No, Kode Barang, Nama Barang, Katagori, Satuan, Jumlah 9. Klik detailheader, Klik QRExpr, tempatkan dibawah QRLabel No.pada properti klik Expression, pada kotak Aviable Function pilih Count, klik Add dan klik OK 10. pada komponen pallete Qreport klik QRDbText, tepatkan dibawah QRLabel Kode, isikan pada properti DataSet =dsbarang, DataField = Kode, lakukan hal yang sama untuk filed yang lainya, datafiled sesuaikan dengan QRLabelnya 11. Untuk melihat tampilan cetakan klik kanan pilih Preview Pembuatan form cetakan sudah selesai tinggal menyambungkannya dengan form yang lain yang akan dipanggil pada form Main1. Aktifkan form main1, double klik button Cetak dan tuliskan perintah berikut: procedure TfmMain1.CetakClick(Sender: TObject); fmcetakbarang.qrlistbarang.preview; ARSys Software Developed 4

3 Lampiran 1 Gambar 1 Gambar 2 Bentuk Cetakan Cara Kedua Pada cara kedua ini bentuk tampilan (form-form) akan di buat sama dengan yang pertama. Untuk lebih memahami tentang perbedaannya akan dibuat program baru tidak memodifikasi program yang telah ada. Ikutilah langkah-langkah berikut ini. 1. Buatlah sebuah direktori baru untuk menyimpan program atau project ini 2. Buka program Delphi. klick Start pilih program, pilih Borland Delphi 3 dan klick Delphi 3. Jika anda sedang berada pada lingkungan IDE delphi, tutup aplikasi yang ada (click menu File dan pilih Close All) dan buka aplikasi baru (klik menu File dan pilih New Aplication) 3. klik pada daerah properti. gantilah nilai-nilai yang ada pada properti tsb. BorderStyle=bsDialog, Caption = Pengelolaan Data Barang, Name = fmmain, Position = po ScreenCenter. 4. Untuk lebih amannya simpan dahulu aplikasi ini. Klik Menu File pilih Save All, Gantilah Unit1 dengan Main2 dan Project1 dengan Kasus1B 5. Pada komponen pallete Standar klik Panel, pindahkan mouse pada daerah form klik pada form. Pada form Properti isikan Align = altop, BevelOuter = bvlowered, Caption = (Kosong). 6. Pada komponen pallete Standar klik Panel, pindahkan mouse pada daerah form klik pada form. Pada form Properti isikan Align = albutton, BevelOuter = bvlowered, Caption = (Kosong). 7. Klik komponen Pallete DataControl, klik komponen Grid, pindahkan kursor mouse pada form tempatkan dibawah panel yang atas dan klik. aturlah posisinya supaya kelihatan rapi dan bagus. Biarkan pada grid ini hanya kelihatan satu kolom. 8. Klik komponen Pallete DataControl, klik komponen Navigator, pindahkan kursor mouse pada form tempatkan dibawah panel yang atas di pojok kiri dan klik. Pada form properti double klik pada kata +VisibleButton, Gantilah nilai-nilai mulai dari nbinsert sampai nbrefresh menjadi false. 9. Klik komponen Pallete Standar, klik Button, tempatkan kursor mouse pada Panel bawah klik disebelah pojok kiri. Pada form properti isikan Caption = &Input, Name = Input. 10. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Input. Pada form properti isikan Caption = &Edit, Name = Edit. 11. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Edit. Pada form properti isikan Caption = &Delete, Name = Delete. 12. Klik komponen button yang ada pada komponen pallete, pindahkan kursor mouse disebelah kanan button Delete. Pada form properti isikan Caption = Ce&tak, Name = Cetak. 13. Klik komponen Pallete Addition, klik BitBtn tempatkan kursor mouse pada form panel bawah disebalah pojok kanan dan klik. Pada form properti isikan Kind = bkclose, Name = Close 14. Simpan kembali program ini. Catatan Pada form ini grid dengan navigator sengaja belum dihubungkan dengan sebuah file (DataSource masih kosong) karena tabelnya akan dibuat atau ditempatkan pada sebuah Data Modul. Jika kita lihat pada program sebelumnya (Kasus1A) ada dua form yang menggunakan komponen tabel yang sama, selain kelihatanya tidak bagus juga ada pekerjaan yang sama dilakukan berulang, oleh sebab itu perlu digunakan data modul. Membuat Data Modul 1. Klik Menu file pilih New Data Module, pada form properti isikan Name = dmstock 2. Klik komponen pallete Data Access, klik komponen Table, pindahkan kursor mouse pada form data module dan klik. pada form properti isikan DataBaseName= Stock, Name = tbbarang,tablename = Barang.Db, Active = True. 3. Klik komponen table yang ada pada data module, klik kanan sehingga tampil submenu dan pilih Field Editor. Pada form field Editor klik kanan dan pilihlah Add Fields dan klik OK 4. pada komponen pallete Data Access klik DataSource, pindahkan kursor mouse pada form data module tempatkan disebelah komponen Table, dan klik. Pada form properti isiskan Name = dsbarang, DataSet = tbbarang. 5. Simpanlah data modul tersebut, tekan Ctrl-S, isikan nama filenya = DataModulStock ARSys Software Developed 5 Menghubungkan data modul dengan form Main ARSys Software Developed 6

4 1. Aktifkan form Main 2. Klik menu file pilih Use Unit, klik kata DataModulStock dan klik OK 3. Aktifkan komponen Grid (klik pada daerah grid) isikan pada form properti DataSource= dmstock.dsbarang 4. Untuk mengatur judul pada grid tsb misalkan judulnya ingin di tengah, Klik kanan pilih Columns Editor, Klik Add All Fields, klik pada Kode, pada form properti double klik pada kata +Title, isilah Alignment=taCenter. Lakukan hal yang sama untuk field yang lainya. 5. Aktifkan komponen Navigator isikan pada form properti DataSource= dmstock.dsbarang 6. Simpan kembali program ini Membuat from kedua (seperti Gambar 2) 1. Pada daerah ToolBar klik NewForm, aturlah form tersebut sehingga bentuknya sesuai dengan gambar 2 2. Pada form properti isikan BorderStyle = bsdialog, Caption = Barang, Name = fmedbarang, Position = pocenter 3. Klik komponen pallete Standar. klik Panel, bawa kursor mouse pada form dan klik, Pada form Properti isikan Align = altop, BevelOuter = bvlowered, Caption = 4. Klik Panel, bawa kursor mouse pada form dan klik, Pada form Properti isikan Align = albutton, BevelOuter = bvlowered, Caption = 5. Klik Label pada komponen pallete Standar, pindahkan kursor mouse pada form diatas panel 1. pada form properti isikan Align = alclient, Caption = double klik pada Font gantilah bentuk huruf menjadi Bold - 14, Name = KetProses, Layout = tlcenter 6. Buatlah lima Label tempatkan sesuai dengan gambar 2, isi Caption untuk masing masing label sesuai dengan judulnya. 7. Klik menu file pilih Use Unit, klik kata DataModulStock dan klik OK 8. Klik Komponen pallete Data Control, klik DBEdit, klik pada form disebelah kanan Kode, isikan pada properti DataSource= dmstock.dsbarang, DataField= Kode, Name= Kode, Lakukan hal yang sama untuk field-field yang lain 9. Klik komponen palette Addition, klik BitBtn, bawa kursor mouse ada form diatas panel 2 dan klik, isikan Kind = bkok 10. Klik komponen BitBtn, tempatkan kursor mouse disebelah Bitbtn OK dan klik, isikan Kind = bkcancel 11. Simpanlah form ini dengan nama EdBarang Untuk menghubungkan forma Main dengan EdBarang Ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Aktifkan form tersebut sehingga tampil seperti gambar 1 2. Klik menu File pilih Use Unit, sorot Edbarang dan klik OK 3. Double klik pada Button Input dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain.InputClick(Sender: TObject); fmedbarang.ketproses.caption :='Entry Data Barang'; fmedbarang.kode.enabled := true; fmedbarang.kode.readonly := false; fmedbarang.kode.color := clwindow; fmedbarang.activecontrol := fmedbarang.kode; dmstock.tbbarang.insert; dmstock.tbbarang.post else dmstock.tbbarang.cancel; 4. Double klik pada Button Edit dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain.EditClick(Sender: TObject); ARSys Software Developed 7 fmedbarang.ketproses.caption :='Edit Data Barang'; fmedbarang.kode.enabled := false; fmedbarang.kode.readonly := true; fmedbarang.kode.color := clinactivecaption; fmedbarang.activecontrol := fmedbarang.nama; dmstock.tbbarang.edit; dmstock.tbbarang.post else dmstock.tbbarang.cancel; 5. Double klik pada Button Delete dan tuliskan perintah berikut ini procedure TfmMain.DeleteClick(Sender: TObject); var S : array [0..255] of char; StrPCopy (S, Format ( 'Anda yakin Barang %s dihapus?', [dmstock.tbbarangnama.value])); if (Application.MessageBox ( S, 'Peringatan', MB_YESNO or MB_ICONQUESTION) = IDYES) then dmstock.tbbarang.delete; Untuk form cetak coba anda buat sendiri seperti yang telah dibuat dulu tampa menggunakan komponen table dan DataSource. Untuk mengambil data dari tabelnya gunakan Data Module Sampai pada bagian ini diharapkan telah dipahami materi pokok dan materi bawaan (yang tersirat). diantaranya Membuat form dan menghubungkan atau memanggil sebuah form (ShowModal, Show, Active). Mengisi properti-properti penting dari sebuah form Pemahaman tentang tabel, datasource, data field, dan komponen visual untuk manipulasi sebuah tabel. Dapat mengambil kesimpulan dari dua model atau bentuk penyelesaian. Sebagai tambahan diantara keduanya bisa dipadukan misalnya untuk data field yang berjenis huruf ( Alpa), bilangan, currency bisa mengunakan cara pertama, tetapi jika jenis data fieldnya berupa tanggal dan diinginkan bentuk tanggal seperti datetimepicker maka gunakanlah cara pertama. Dalam bentuk penulisan source program untuk mempersingkat penulisan gunkanlah statemen with do Jika anda mendapat kesulitan atau ingin mengetahui penjelasan tentang sesuatu gunkanlah tombol F1. Misalkan jika anda ingin mengetahui apa itu tabel maka aktifkan tabel yang ada di form atau di data modul, kemudian tekan tombol F1, tetapi jika anda ingin mengetahui nilai sebuah properti misalkan DataBaseName pada sebuah Tabel maka klik pada properti tabel pada bagian DataBaseName kemudian tekan F1. Jika anda hanya mengetahui namanya saja misalkan NOW apa artinya ini? pada source program tuliskan kata NOW kemudian tempatkan kursor pada pada kata now tersebut dan tekan F1. Bagian terakhir dari modul ini akan membahas contoh permasalahan yang paling sering dihadapi dalam penangan file ini. Misalkan ada kasus seperti ini; dalam struktur file ada field Quantity dan Harga, sementara diinginkan selalu tampil (dalam Grid) ada Total Harga (Perkalian antara Quantity dengan Harga) apakah harus ditambahkan field baru pada struktur filenya? atau gimana?, kasus lain misalnya dalam struktur file field Katagori Barang berbentuk nomor saja tetapi pada saat entri data dan saat menampilkan data ingin ditampikan namanya dari katagori tersebut. Harus bagaimanakah jika kejadianya seperti ini. ARSys Software Developed 8

5 Dalam Delphi permasalahan ini cukup mudah ditanggani, dengan menggunakan field tambahan (Field Bayangan atau maya) yang sifat tidak permanen disimpan dalam sebuah file tetapi ini hanya merupakan sebuah variabel yang berjenis field, untuk membuatnya dengan menggunkan filed editor. Kita langsung saja pada permasalahan diatas seperti sfesifikasi program yang ada diawal modul ini. 1. Buka program Kasus pertama (Kasus1A.Dpr) 2. Aktifkan komponen Table. Klik komponen tabel yang ada form 3. Klik kanan pada komponen table, pilih field editor dan klik. selanjutnya akan tampil kotak fields Editor 4. Klik kanan pada daerah kotak tersebut kemudian pilih New Fields dan klik. Dan akan muncul form New Fields. 5. Isikan pada Name = KategoriNM, Type = String, FieldType = Calculated dan klik OK 6. Pindahkan posisi KategoriNM menjadi dibawah Kategori dengan cara men-drag KategoriNM dan menempatkanya dibawah Kategori. 7. Klik komponen Table pada forma Main (untuk mengaktifkan) 8. Klik Events disebelah komponen, kemudian pilihlah OnCalFields dan Double Klik, tuliskan program berikut ini procedure TfmMain1.tbBarangCalcFields(DataSet: TDataSet); case tbbarangkatagori.value of 1: tbbarangkategorinm.value :='Unit'; 2: tbbarangkategorinm.value :='Aksesories'; 3: tbbarangkategorinm.value :='Periperal'; 9. Kembali lagi ke form (Klik Toggle), klik pada daerah grid kemudian klik kanan, pilih Coloum Editor, klik AddAllFields. Hasilnya pada grid akan ditampilkan seluruh field yang ada pada editor ini, sementara kita tidak menginginkan adanya nomor kategori oleh sebab itu kita bisa menghapusnya. Sorot Kategori (No. 2) kemudian klik tombol Delete. Sampai disini kita bisa melihat tampilan kategori yang ditampilkan dengan namanya. selanjutnya kita akan membuat perubahan untuk form kedua agar dalam entrian yang ditampilkan atau di entri bukan nomor kategori tetapi nama dari kategori, tetapi disimpanya masih tetap nomor kategori. 1. Klik tombol Select Form From List, pilih fmedbarang dan klik OK 2. Hapuslah Edit Kategori (aktifkan EditKategori tekan tombol delete) 3. Pada Komponen pallete Standar pilih komponen ComboBox, Tempatkan pada posisi edit kategori yang baru dihapus. 4. Isikan pada properti ComboBox, Items=Unit, Aksesories,Periperal, Style= csdropdownlist Aktifkan source program Main1, Pada prosedure InputClick hapuslah baris program Katagori.text:=''; dan hapus baris tbbarangkatagori.value:= StrToInt(fmEdBarang.Katagori.Text); kemudian ganti dengan tbbarangkatagori.value := fmedbarang.combobox1.itemindex; 5. Pada prosedur EditClick hapuslah baris Katagori.text := IntToStr (tbbarangkatagori.value); dan ganti dengan ComboBox1.ItemIndex := tbbarangkatagori.value; Hapuslah baris tbbarangkatagori.value := StrToInt(fmEdBarang.Katagori.Text); dan gantilah dengan tbbarangkatagori.value := fmedbarang.combobox1.itemindex; Sampai sini entry data dan tampil data telah selesai tinggal cetak data, cobalah buat sendiri untuk cetak datanya, untuk menampilkan nama katogorinya prosesnya hampir sama dengan yang sebelumnya. Selamat Mencoba ARSys Software Developed 9

6 Materi : Pengelolaan Beberapa File Data Oleh : Abd. Rohim Materi selanjutnya adalah penggeloaan beberapa file data. Kata beberapa disini bisa berarti dua buah file atau lebih. Bila terdapat dua atau lebih file dalam suatu database ini akan selalu menunjukan hubungan diantara file-file tersebut. Pembentukan lebih dari satu file biasanya dimaksudkan untuk mengilangkan redundansi data dan memudahkan dalam penggeloaan dari database tersebut jika terjadi proses pada database (Input, Edit, Delete). Hubungan antara dua file ada yang bersifat Melengkapi/menjelaskan/memberikan keterangan dari suatu field, bisanya field tersebut selalu menjadi sebuah foreigkey. Selain itu ada juga hubungan yang bersifat ketergantungan artinya suatu file (Anak) tidak akan mempunyai artinya bila tidak ada file (Induk), bentuk seperti ini sering disebut dengan Master-Detail atau Induk-Anak. Contoh kasus (untuk model yang pertama) yang akan diambil dalam modul ini akan mengembangkan kasus pada modul sebelumnya. Pada kasus tersebut diinginkan untuk menampilkan kategori dalam bentuk sebuah kata (Unit, Aksesories, Periperal) sementara saat disimpan dalam file yang ditulis hanya nomor urutnya saja (0,1,2). Hal ini dibuat seperti ini guna mengatisipasi perkembangan dimasa mendatang, jika terjadi pemambahan kategori maka tidak perlu merubah source program tetapi cukup dengan menambahkan jenis kategorinya saja. Untuk itu perlu dibuatkan sebuah file/tabel baru untuk menyimpan nama kategori dengan struktur sbb: (Gunakan DataBase Desktop) FieldName Type Size Key No S * NamaKat A 15 Simpanlah file tersebut dengan nama Kategori Pada Database Desktop tersebut isikan langsung seperti berikut 0 Unit 1 Aksesories 2 Periperal Selanjutnya bukalah program KASUS1B.DPR (Langsung ke File) dan lakukan langkah-langkah berikut ini. 1. Buka Form data Module. Klik Select Unit From List (Pada SpeedBar), Pilih datamodulstock dan klik OK 2. Klik tombol Toggle Unit/Form 3. Klik Komponen Pallete Data Access, Klik Table, Tempatkan kursor mouse pada form data Module dan klik, Isikan pada form properti nilai-nilai sbb: DatabaseName=Stock, Name=tbKategori, TableName=Kategori.db, Active=true 4. Klik DataSource, tepatkan kursor mouse pada form dan klik, isikan Name=dsKategori, DataSet=tbKategori 5. Klik tbbarang, klik kanan pilih field editor, Pada field editor klik kanan pilih New Field dan Klik hingga tampil form. Isikan Name=KategoriNM, Type=String, FieldType=LookUp, KeyField=Kategori, DataSet=tbKategori, LookUpKey=No, ResultField=NamaKet. dan Klik OK, Selanjutnya drag-lah sehingga Field KategoriNM berada dibawah kategori 6. Aktifkan Form Main sehingga tampil formnya. Klik pada daerah grid, Klik kanan pilih kolom editor dan klik, Klik pada tulisan Kode dan klik, tekan tombol shift (jangan dilepas) klik Jumlah sehingga semua data disorot dan klik tombol delete. Klik tombol Add All Fields, Klik kategori dan klik delete. Tutuplah form tersebut. 7. Klik Select Unit From List (Pada SpeedBar), double klik pada EdBarang. Klik tombol Toggle Unit/Form. 8. Klik DBEdit kategori dan tekan tombol delete 9. Klik Komponen Pallete Data Control, Klik DBLookupComboBox1 dan klik pada form untuk mengganti yang dihapus. isikan sbb: DataSource= dmstock.dsbarang, DataFields= Kategori,ListSource=dmStock.dsKategori, ListField= NamaKet, KeyField=No, Name=Kategori 10. Simpanlah Seluruh program 11. Jalankan programnya. ARSys Software Developed 1 Selanjutnya kita akan bahas mengenai file Master-Detail. Model file ini banyak sekali terdapat dalam permasalahan umum, misalnya sebuah Faktur pembelian atau penjualan, Kartu Studi Mahasiswa, Kartu Peminjaman buku diperpustakaan dll, kesemuanya mempunyai keteraturan yang sama. Dalam faktur terdapat data-data sbb: No. Faktur, Tanggal faktur, Kepada atau Dari (Konsumen/Produsen), Nomor urut, Nama barang, Satuan, Jumlah barang, Harga, Total. Jika digambarkan dalam sebuah tabel akan berbentuk sbb: No.Faktur Tanggal Kepada NamaBarang Satuan Jumlah Harga Total Jika dimasukan satu buah transaksi dimana seseorang membeli tiga macam barang maka data yang akan disimpan sbb No.Faktur Tanggal Kepada NamaBarang Satuan Jumlah Harga Total 1 01/01/99 Adi Kopi buah /01/99 Adi Gula buah /01/99 Adi Susu kaleng dari tabel akan terlihat ada tiga field yang ditulis berulang (No. Faktur, Tanggal, Kepada). Dalam teori database, dalam file tersebut ada redudansi oleh sebab itu harus dipecah untuk menghilangkan redudansi tersebut, sehingga bentuknya akan menjadi seperti berikut: Tabel-A No.Faktur Tanggal Kepada 1 01/01/99 Adi Tabel-B No. Faktur NamaBaran Unit Jumlah Harga Total g 1 Kopi buah Gula buah Susu kalen g Tabel-A biasanya disebut dengan Master/Induk dan Tabel-B disebut dengan Detail/Anak yang dihubungkan dengan sebuah key (No.Faktur). Dalam proses manipulasi terhadap filenya (Input, Edit dan Delete) untuk file-file tersebut sama dengan yang dilakukan pada modul sebelumnya, bisa dengan cara tidak langsung (dengan Tedit) atau dengan cara langsung (TDBEdit) atau kombinasi diantara keduanya. Tetapi sebelumya kedua file tersebut harus dikaitkan dahulu dan harus diketahui secara persis nama yang kan menjadi induk dan mana yang akan menjadi anak. Sebagai bahan latihan untuk mengkaitkan antara dua tabel yang saling berhubungan akan digunakan database yang yang disediakan oleh delphi (DBDEMOS). Ada dua file yang terkait erat yaitu file Orders dan File Items. Kedua file ini dihubungkan oleh sebuah field OrderNo. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Bukalah project baru. Klik menu File kemudian pilih New Aplication 2. Pada Properti isikan Caption=Contoh Program Master Detail, Name=fmMasterDetail, Position-poScreenCenter, 3. Klik tombol Save All pada SpeedBar, Pindahkan direktori kedirektori kerja anda, ganti Unit1 menjadi MasterDetail Project1 menjadi KasusB 4. Klik Komponen Pallete Data Access, Klik table, klik pada form dikiri atas isikan data-data sbb: DataBaseName=DBDEMOS, Name=tbMaster, TableName=ORDERS.DB, Klik DataSource pada komponen pallete, Klik kembali pada form disebelah table, isikan Dataset=tbMaster, Name= dsmaster. 5. Klik table, klik pada form isikan data-data sbb: DataBaseName=DBDEMOS, Name=tbDetail, TableName= ITEMS.DB, Klik DataSource pada komponen pallete, Klik kembali pada form disebelah table, isikan dataset=tbdetail, Name=dsDetail, MasterSource=DataSource1. Double klik pada MasterFields, Klik OrderNo pada DetailField, Klik OrderNo pada MasterField, Klik tombol Add, dan Klik tombol OK (Bold = cara untuk menghubungkan/mengkaitkan dua buah file, Orders=Master dan Items=Anak) ARSys Software Developed 2

7 6. Klik Komponen Pallete Data Control, Klik Navigator, klik pada form dibagian atas, isikan pada properti sbb: DataSource= dsmaster, ShowHints=true 7. Klik DBGrid pada komponen pallete, klik pada form dibawah navigator (atur posisi, besar kecilnya supaya bagus). isikan pada properti DataSource=dsMaster 8. Klik DBGrid pada komponen pallete, klik pada form dibawah Grid yang tadi (atur posisi, besar kecilnya supaya bagus). isikan pada properti DataSource=dsDetail 9. Simpanlah progam ini 10. Coba jalankan (RUN) ikuti langkah selanjutnya 11. Klik tombol-tombol First Record, Next Record, Prior Record dan Last Record, akan terlihat jika posisi record pada Mater berubah maka pada anaka pun akan berubah. Pencarian record (yang sama OrderNo-nya) dilakukan secara otomatis oleh delphinya sendiri sesuai perintah no 5 diatas. 12. Klik tombol Insert (+) pada grid yang atas disediakan satu baris kosong, sementara pada grid yang dibawah isinya kosong. Klik tombol cancel. ARSys Software Developed 3

Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43

Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43 LATIHAN 4 Database Master-Detail ARSys Software Developed/AbdRohim 43 Hubungan antara dua file atau tabel ada yang bersifat Melengkapi/menjelaskan/memberikan keterangan dari suatu field, bisanya field

Lebih terperinci

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33 LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana ARSys Software Developed/AbdRohim 33 Membuat Database Untuk membuat sebuah database atau tabel-tabel data seperti yang telah disebutkan pada babbab sebelumnya

Lebih terperinci

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9 LATIHAN 1 Menampilkan Data ARSys Software Developed/AbdRohim 9 Latihan 1. a Buatlah program seperti berikut ini: Lakukan hal hal berikut ini. 1. Bukalah project baru 2. Tempatkan pada form tersebut satu

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49 LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul ARSys Software Developed/AbdRohim 49 Data Modul adalah sebuah objek yang ditempatkan pada sebuah aplikasi sebagai pusat dari penyimpanan komponen-komponen nonvisual.

Lebih terperinci

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya C++ Builder menyediakan banyak komponen untuk membuat program aplikasi database. Komponen-komponen

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : File Database Komponen Table Komponen DataSource Komponen Data Control Keterangan :

Lebih terperinci

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART MODUL 12 LAPORAN DAN CHART Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart. 1. Laporan

Lebih terperinci

SQL Lanjutan. Tujuan:

SQL Lanjutan. Tujuan: SQL Lanjutan Tujuan: 1. Peserta memahami perintah-perintah Query Tingkat lanjut 2. Peserta mampu melakukan perhitungan dengan menggunakan query 3. Peserta mampu membuat parameter dalam query 4. Peserta

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Oleh: Wagito (wagito@akakom.org) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM Yogyakarta 2004 MODUL 1 DATABASE DESKTOP A. Tujuan 1. Memperkenalkan tool

Lebih terperinci

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JUDUL : PEMPROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Oleh : Muhamad Ali, S.T, MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 Modul

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI Basis Data adalah kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat memberikan suatu data/informasi. Berbagai jenis

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING)

PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING) PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING) Basis Data adalah kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat memberikan suatu data/informasi. Berbagai

Lebih terperinci

Membuat Database di Paradox

Membuat Database di Paradox Membuat Database di Paradox Fasilitas yang disediakan untuk membuat sebuah basisdata pada C++ Builder adalah Database Desktop. Untuk memanggil Database Desktop bisa dilakukan lewat menu Start atau juga

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Spesifikasi Aplikasi Dapat mengelola data Barang, Pelanggan,

Lebih terperinci

Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE

Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE Bekerja Dengan Komponen TTable Materi Hari Ini Navigasi Tabel Pindah ke data pertama, sebelumnya, berikutnya, terakhir. Mengatur Status Table (State) Mengakses Field

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Target Pencapaian Siswa dapat mengerti bagaimana cara memasukan data bertype image atau gambar kedalam tablei Pada modul ini akan dibahas bagaimana membuat form

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

Komponen Entry Data. Tujuan:

Komponen Entry Data. Tujuan: Komponen Entry Data Tujuan: 1. Peserta mengenal dan memahami komponen-komponen untuk entry data 2. Peserta dapat menggunakan komponen-komponen entry data sesuai dengan fungsi dan kegunaanya ARSys Software

Lebih terperinci

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Pokok Bahasan Membuat Form Menutup dan Menyimpan Form Memodifikasi Rancangan Form Membuat Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan

Lebih terperinci

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Muhamad Ali ali_kdw@yahoo.com http://www.geocities.com/ali_kdw Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Komputer Aplikasi MI Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Mia Fitriawati, S.Kom Tabel Tabel adalah sekumpulan sel - sel kolom dan baris yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Gambar Contoh Sebuah Tabel

Gambar Contoh Sebuah Tabel 11.1. Basis Data dengan C++ Builder Secara fisik, suatu database terdiri atas dua bagian, bagian utama adalah berupa engine yang mampu menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database.

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Modul Praktikum Basis Data 5 Query Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

Modul 3. A. Database Desktop

Modul 3. A. Database Desktop A. Database Desktop Modul 3 Adalah suatu aplikasi database yang dapat digunakan untuk membuat, menampilkan, mengurutkan, memodifikasi, dan membuat tabel dalam format Paradox, dbase, SQL. Pilih Tools >

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form BAB VII Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami pembuatan menu dengan menu editor pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM Membuat Form dengan Menggunakan Fasilitas Create Form By Using Wizard 1. Buka kembali Database karyawan yang telah Anda buat pada latihan sebelumnya, kemudian pada jendela

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio. TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1 MEMULAI PROYEK BARU 1. buka autoplay, dengan cara : gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 6 Merancang Form

Modul Praktikum Basis Data 6 Merancang Form Modul Praktikum Basis Data 6 Merancang Form Pokok Bahasan : - Merancang Form dengan Form Wizard - Merancang Form dengan Design View - Merancang Form dengan Relasi Table - Studi Kasus Entri data master

Lebih terperinci

LATIHAN 2 Mencari Data

LATIHAN 2 Mencari Data LATIHAN 2 Mencari Data ARSys Software Developed/AbdRohim 22 Dalam hal pemrograma database fasilitas untuk pencarian data mutlak harus tersedia. Fasilitas ini di-design sedemikian hingga, sehingga para

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Bekerja dengan FORM dan EVENTS Praktikum II Pemrograman Visual Bekerja dengan FORM dan EVENTS A. Pengantar tentang FORM Form adalah inti dari program visual dimana merupakan daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

Pertemuan 5 DASAR-DASAR MEMBUAT DATABASE

Pertemuan 5 DASAR-DASAR MEMBUAT DATABASE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN II Pertemuan 5 DASAR-DASAR MEMBUAT DATABASE IF Pengantar Database Dengan Delphi Database dengan menggunakan Delphi dapat dilihat seperti konsep gambar dibawah ini : File

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

Membuat Database Delphi

Membuat Database Delphi www.fayblinkz.tk 1 Membuat Database Delphi Kontrol Dataset merupakan control yang diberikan kepada tabel dalam suatu data base. Hal ini meliputi bagaimana data terhubung dengan tabel dari suatu data base.

Lebih terperinci

Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Pelatihan Microsoft Access LPPM Unmul 2011 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Oleh : Dewi Octaviani, S.T, M.C.s Pelatihan LPPM-Universitas Mulawarman 1. Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access merupakan

Lebih terperinci

[Type the document. title] subtitle] rinei

[Type the document. title] subtitle] rinei [Type the document title] [Type the document subtitle] rinei H a l a m a n 1 BERMAIN DENGAN KOMPONEN Pada Modul #3 ini Anda akan belajar tentang komponen-komponen dasar yang sering digunakan. Seperti yang

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

[MODUL ACCESS PEMULA]

[MODUL ACCESS PEMULA] Microsoft Excel 2007 Tingkat Pemula 2010 : Management and Education Governance [MODUL ACCESS 2007 - PEMULA] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 104 ACCESS 2007 - PEMULA Tujuan Diharapkan Peserta

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 O B J E K F O R M Modul 5 5.1. Materi Rancangan Database & Aplikasi Kasus Kepegawaian 5.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM, menjalankannya

Lebih terperinci

Praktikum 14 Pemrograman Delphi 7 Imam Gunawan, M. Kom MEMBUAT LAPORAN TRANSAKSI PERSEWAAN VCD

Praktikum 14 Pemrograman Delphi 7 Imam Gunawan, M. Kom MEMBUAT LAPORAN TRANSAKSI PERSEWAAN VCD MEMBUAT LAPORAN TRANSAKSI PERSEWAAN VCD 1. Tambahkan sebuah form baru ke dalam project Rental VCD 2. Ubah properties nya menjadi FrmCetakSewa, dan simpan dengan nama UcetakSewa.pas 3. Dari komponen palette

Lebih terperinci

BAB XII MENGGUNAKAN FORM & REPORT

BAB XII MENGGUNAKAN FORM & REPORT DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XII MENGGUNAKAN FORM & REPORT IF Membuat dan Merancang Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan untuk mempermudah Anda memasukkan data pada

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 Janner Simarmata www.kaputama.ac.id 15 Agustus 2007 Dipublikasikan dan didedikasikan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia melalui MateriKuliah.Com Lisensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) Oleh Supatman Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2012 I. MEMULAI LIBREOFFICE 1. Untuk mulai menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW Modul 4 FORM DALAM ACCESS 4.1. Materi Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW 4.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM,

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

MAIL MERGE DI MICROSOFT 2003

MAIL MERGE DI MICROSOFT 2003 MAIL MERGE DI MICROSOFT 2003 Mail Merge merupakan fasilitas dari Microsoft Word yang berfungsi untuk membuat suatu dokumen yang dapat dicetak dalam jumlah yang banyak dengan format yang sama namun ada

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI 5.1. Pendahuluan Dalam materi kuliah telah dijelaskan berbagai macam perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Pada praktikum 4 kali

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL MICROSOFT ACCESS Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 1114 Bandung 1 Memulai Access 2007 Klik Start > All Program > Microsoft Office

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci

BAB XII PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA

BAB XII PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA BAB X PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA Program yang akan dibuat kali ini adalah program untuk mendata penjualan barang. Fasilitas yang diberikan pada program ini adalah : 1. Update Stock (Kalau ada transaksi

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 14.1. Definisi Basis Data Relational Pada model Relational, basis data akan disebar ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan Baris Data (Row/record)

Lebih terperinci

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Penggunaan Tabel Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Visual Fox pro memiliki fasilitas tabel yang berguna untuk menyimpan data. Untuk membuat tabel tersebut Anda

Lebih terperinci