BAB III METODE PENULISAN. Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar untuk kebutuhan data yang dibutuhkan.
|
|
- Indra Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Sumber Data yang digunakan adalah sumber Data Sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh oleh dokumen atau formulir yang disediakan oleh seksi Pelayanan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar untuk kebutuhan data yang dibutuhkan. Tabel 3.1 : PKP yang dikukuhkan di KPP Pratama Natar Tahun WP Badan WP OP Jumlah Keseluruhan Sumber : Pelayanan KPP Pratama Natar (2015).
2 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Studi Pustaka yang digunakan dengan membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan judul dan masalah yang ada di dalam laporan akhir untuk memperoleh data yang berkaitan dengan landasan teori dan melengkapi isi laporan. 2. Observasi Yaitu metode penelitian dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dengan maksud untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dan memperoleh data yang lebih akurat dan jelas. 3.3 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 2 (dua) bulan bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar yang beralamatkan di Jalan Raya Candimas KM.24,5 Natar, Lampung Selatan. Dibawah ini penulis akan menjelaskan gambaran umum mengenai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar beserta struktur organisasi dan tugasnya.
3 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar mulai beroperasi sejak SMO (Saat Mulai Operasi) tanggal 9 September 2008, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-159/PJ/2008 tanggal 4 September Adanya reformasi birokrasi di bidang perpajakan telah mengubah bentuk dan struktur organisasi di Direktorat Jenderal Pajak dari yang sebelumnya berdasarkan jenis pajak menjadi berdasarkan fungsi. Jika sebelumnya kita mengenal Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan ( KP PBB), dan Kantor Pemeriksaan Pajak (KARIPKA) yang merupakan struktur organisasi sebelum adanya reformasi birokrasi, dan menyediakan layanan di bidang perpajakan berdasarkan jenis pajak, setelah reformasi birrokrasi struktur organisasi berubah menjadi berdasarkan fungsi. KPP Pratama Natar merupakan kantor yang terbentuk dari penggabungan antara KPP Bandar Lampung, KP PBBB Bandar Lampung dan KARIPKA Bandar Lampung yang kemudian di pecah menjadi beberapa kantor yang bernama Kantor Pelayanan Pajak Pratama, yang salah satunya adalah KPP Pratama Natar. Wilayah kerja KPP Pratama Natar meliputi empat kabupaten yaitu : Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar Visi Visi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar adalah menjadi model pelayanan masyrakat yang menyelenggarakan sistem dan Menjadi Institusi Pemerintah Penghimpun Pajak Negara yang Terbaik Di Asia Tenggara.
4 Misi Menyelenggarakan Fungsi Administrasi Perpajakan Dengan Menerapkan Undang-Undang Perpajakan Secara Adil Dalam Rangka Membiayai Penyelenggaraan Negara Demi Kemakmuran Rakyat Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar Dalam melaksanakan tugas,kpp Pratama Natar mempunyai Fungsi : a. Penelitian Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat Pemberitahuan Masa, serta berkas Pajak. b. Pengumpulan dan Pengolahan data penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi wajib Pajak (WP) c. Perhitungan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, dan penyelesaian retritusi PPh,PPN,PPnBM,PBB, dan BPHTB. d. Pemeriksaan seluruh jenis pajak. e. Penerbitan Surat Ketetepan Pajak (STP). f. Penyuluhan Perpajakan. g. Pelaksanaan administrasi KPP. h. Pembetulan surat Kerugian Pajak.
5 STRUKTUR PERUSAHAAN Berikut Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Natar: 1. Kepala Kantor 1. Tugas a. Menyusun konsep rencana kerja pendataan (pemeliharaan basis data) objek dan subjek data. b. Melaksanakan pendataan dan menatausahakan hasil pendataan (pembentukan dan/atau pemeilharaan basis data) objek dan subjek pajak. c. Menajamin terlaksananya pengolahan data wajib pajak guna menyajikan informasi perpajakan yang dapat dimanfaatkan oleh kantor pajak lain. d. Mentapkan penyusunan monografi perpajakan. a. Memonitor realisasi ekstensifikasi perpajakan. b. Mengkonfirmasikan dan mengusulkan LPP. c. Menetapkan besarnya kelebihan pembayaran pajak. d. Memindahkan proses penelitian material ke pemeriksaan. e. Meneliti salah tulis, salah hitung atas STP dan SKP yang ditetapkan. f. Mengusulkan mutasi/ promosi kepegawaian. 2. Sub. Bagian Umum 1. Tugas dari Sub. Bagian Umum antara lain yaitu : a. Penerimaan dokumen di KPP. b. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Sub. Bagian Umum.
6 21 c. Penyampaian dokumen di KPP. d. Penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja. e. Penyusunan laporan berkala KPP. f. Pelaksanaan penutupan buku kas umum. g. Pengurusan rapel gaji. h. Penerbitan surat panggilan pada Kantor Pelayanan Pajak. i. Penerbitan surat peringatan tertulis pada Kantor Pelayanan Pajak. j. Pemusnahan dokumen. a. Mengoreksi dan memaraf konsep surat-surat atau laporan. b. Menyetujui dan menolak penggandaian surat dan dokumen lainnya. c. Mengawasi penatausahaan arsip dan dokumen. d. Mengusulkan rekanan dalam rangka pengadan barang. e. Mengawasi pengolalaan barang. f. Mengusulkan permintaan atau penghapusan barang investaris. 3. Seksi Pelayanan 1. Tugas dari Seksi Pelayanan antara lain yaitu : a. Penatausahaan surat, dokumen, dan laporan wajib pajak pada Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). b. Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). c. Perubahan identitas wajib pajak. d. Penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan PPh. e. Penerimaan dan pengolahan SPT Masa. f. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Masa.
7 22 g. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Tahunan PPh. h. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi. i. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak. j. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pelayanan.. a. Menandatangani SKT. b. Menandatangani Surat Pengkuhan PKP. c. Menandatangani Bukti Pendaftaran Wajib Pajak. d. Menandatangani Surat Tugas Pembuktian Alamat. e. Menandatangani Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat. f. Menandatangani Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan PKP. g. Menandatangani Bukti Pelaporan PKP. h. Menandatangani Surat Pindah. i. Menandatangani Surat Pencabutan SKT. j. Menandatangani Surat Pencabutan Surat Pengukuhan PKP. k. Meminta Kelengkapan berkas permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak. l. Menandatangani Surat Tegoran Wajib Pajak yang tidak atau belum memasukkan SPT.
8 23 4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 1. Tugas dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI. b. Penatausahaan alat keterangan. c. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan. d. Pembentukan bank data. e. Pemanfaatan bank data. f. Pembuatan dan penyampaian surat perhitungan (SPH) kirim ke Kantor Pelayanan Pajak lain. g. Peminjaman berkas data/alat keterangan oleh Seksi Pengolahan Data dan Informasi kepada Seksi terkait. h. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik. i. Pembuatan laporan penerimaan PBB/BPHTB. j. Penyelesaian pembagian hasil penerimaan PBB. a. Menilai kebenaran dan kelengkapan data. b. Menjaga kerahasian data perpajakan. c. Meminta konfirmasi keberadaan bukti pembayaran pajak kepada instansi terkait. d. Melakukan sosialisasi implementasi aplikasi e-spt dan e-filling. e. Mengoreksi data keluaran yang dihasilkan.
9 24 5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1. Tugas dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Pengawasan dan Konsultasi. b. Penerbitan surat perintah membayar kelebihan pajak. c. Penerbitan surat perintah membayar imbalan bunga. d. Penyelesaian permohonan keberatan PPh, PPN dan PPnBM di KPP. e. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan PPh, PPN, dan PPnBM di KPP. f. Penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan Sanksi administrasi PPh, PPN, dan PPnBM di KPP. g. Penyelesaiaan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi PBB di KPP. h. Penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan. i. Pelaksanaan putusan gugatan atau banding. j. Penerbitan surat ketetapan pajak PBB. a. Mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. b. Meneliti kebenaran dan ketepatan waktu pembayaran dan pelaporan SPT Wajib Pajak. c. Melakukan penelitian material atas kebenaran pelaporan SPT Wajib Pajak. d. Meneliti kebenaran konsep Surat Teguran/Himbauan/Klarifikasi keapada Wajib Pajak.
10 25 6. Seksi Penagihan 1. Tugas dari Seksi Penagihan antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Penagihan. b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak beserta bukti pembayarannya. c. Menjawab konfirmasi data tunggakan wajib pajak. d. Penyelesaian permohonan penundaan wajib pajak. e. Penghapusan piutang Pajak. f. Penyelesaian permohonan mengangsur pembayaran pajak. g. Pengusulan/permohonan rekomendasi penghentian penyanderaan. h. Penghentian penyanderaan. i. Konfirmasi setoran pajak. j. Pembuatan laporan Seksi Penagihan ke Kantor Wilayah. a. Menyetujui/ menolak hasil penelitian surat permohonan. b. Menyetujui/menolak usul melakukan penyitaan. c. Menyetujui/ menolak usul melakukan pelelangan. d. Mengajukan usul penghapusan piutang pajak. 7. Seksi Ekstensifikasi 1. Tugas dari Seksi Ekstensifikasi antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstentifikasi Perpajakan. b. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor. c. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan.
11 26 d. Penerbitan surat himbauan untuk ber-npwp. e. Penyelesaian mutasi seluruhnya objek dan subjek pajak PBB. f. Penyelesaian permohonan surat keterangan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). g. Penerbitan surat himbauan pendaftaran objek dan subjek PBB. h. Penelitian surat setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bngunan. i. Pelaksanaan lapangan ekstensifikasi WP OP melalui pendataan objek PBB oleh tim ekstensifikasi. j. Pelaksanaan administrasi ekstensifikasi WP OP melalui pendaftaran objek PBB oleh tim ekstensifikasi. a. Meminta data yang diperlukan dalam pendataan obyek dan subyek pajak,penilian dan klasifikasi obyek pajak kepada seksi terkait dan instansi terkait. b. Meneliti konsep surat dan laporan. c. Memantau jadwal dan perkembangan penilian masaal/individual obyek pajak. d. Memantau jadwal dan perkembangan pelaksanaan anlisis indikasi nilai pasar properti. e. Memantau jadwal dan perkembangan penilian kemblai obyek pajak.
12 27 8. Seksi Pemeriksaan 1. Tugas dari Seksi Pemeriksaan antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Pemeriksaan. b. Penyelesaian surat pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan lebih bayar. c. Penyelesaiian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak penjualan barang merah. d. Penyelesaiian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk selain wajib pajak patuh. e. Penyelesaian usulan pemeriksaan. f. Pemeriksaan kantor. g. Pemeriksaan lapangan. h. Penerbitan SP3 - pemeriksaaan menguji kepatuhan. i. Penerbitan SP3 pemeriksaan tujuan lain.. j. Penerbitan SP3 pemeriksaan wajib pajak lokasi. a. Meneliti dan memaraf dan laporan berkala. b. Mengusulkan untuk melakukan/tidak melakukan pemeriksaan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan penyidikan pajak pemeriksaan bukti permulaan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak Kantor Wilayah. c. Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijkan teknis pemeriksaan pajak.
13 28 9. Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tugas dari KP2KP antara lain yaitu : a. Penerimaan dokumen di KP2KP. b. Penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja pada KP2KP. c. Penyuluhan perpajakan melalui penyelenggaraan pameran pembangunan. d. Penyuluhan perpajakan partisipatif melalui penyelenggaraan diskusi panel/sarasehan dan simulasi. e. Konsultasi perpajakan melalui pemberian informasi perpajakan dalam rangka pembuatan karya tulis pelajar/mahasiswa. f. Penyuluhan perpajakan melalui media massa cetak. g. Penyuluhan perpajakan melalui media massa elektronik-radio. h. Penyuluhan perpajakan melalui penerbitan prospectus/ brosur/ leaflet/ karikatur. i. Pelayanan konsultasi perpajakan melalui penyelenggaraan information desk. j. Penyuluhan perpajakan kepada wajib pajak secara masal. 10. Kepala Kantor 1. Tugas a. Menyusun konsep rencana kerja pendataan (pemeliharaan basis data) objek dan subjek data. b. Melaksanakan pendataan dan menatausahakan hasil pendataan (pembentukan dan/atau pemeilharaan basis data) objek dan subjek pajak. c. Menajamin terlaksananya pengolahan data wajib pajak guna menyajikan informasi perpajakan yang dapat dimanfaatkan oleh kantor pajak lain.
14 29 d. Mentapkan penyusunan monografi perpajakan. a. Memonitor realisasi ekstensifikasi perpajakan. b. Mengkonfirmasikan dan mengusulkan LPP. c. Menetapkan besarnya kelebihan pembayaran pajak. d. Memindahkan proses penelitian material ke pemeriksaan. e. Meneliti salah tulis, salah hitung atas STP dan SKP yang ditetapkan. f. Mengusulkan mutasi/ promosi kepegawaian. 11. Sub. Bagian Umum 1. Tugas dari Sub. Bagian Umum antara lain yaitu : a. Penerimaan dokumen di KPP. b. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Sub. Bagian Umum. c. Penyampaian dokumen di KPP. d. Penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja. e. Penyusunan laporan berkala KPP. f. Pelaksanaan penutupan buku kas umum. g. Pengurusan rapel gaji. h. Penerbitan surat panggilan pada Kantor Pelayanan Pajak. i. Penerbitan surat peringatan tertulis pada Kantor Pelayanan Pajak. j. Pemusnahan dokumen.
15 30 a. Mengoreksi dan memaraf konsep surat-surat atau laporan. b. Menyetujui dan menolak penggandaian surat dan dokumen lainnya. c. Mengawasi penatausahaan arsip dan dokumen. d. Mengusulkan rekanan dalam rangka pengadan barang. e. Mengawasi pengolalaan barang. f. Mengusulkan permintaan atau penghapusan barang investaris. 12. Seksi Pelayanan 1. Tugas dari Seksi Pelayanan antara lain yaitu : a. Penatausahaan surat, dokumen, dan laporan wajib pajak pada Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). b. Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). c. Perubahan identitas wajib pajak. d. Penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan PPh. e. Penerimaan dan pengolahan SPT Masa. f. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Masa. g. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Tahunan PPh. h. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi i. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak. j. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pelayanan.
16 31. a. Menandatangani SKT. b. Menandatangani Surat Pengkuhan PKP. c. Menandatangani Bukti Pendaftaran Wajib Pajak. d. Menandatangani Surat Tugas Pembuktian Alamat. e. Menandatangani Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat. f. Menandatangani Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan PKP. g. Menandatangani Bukti Pelaporan PKP. h. Menandatangani Surat Pindah. i. Menandatangani Surat Pencabutan SKT. j. Menandatangani Surat Pencabutan Surat Pengukuhan PKP. k. Meminta Kelengkapan berkas permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak. l. Menandatangani Surat Tegoran Wajib Pajak yang tidak atau belum memasukkan SPT. 13. Seksi Pengolahan Data dan Informasi a. Tugas dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi antara lain yaitu Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI. b. Penatausahaan alat keterangan. c. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan. d. Pembentukan bank data. e. Pemanfaatan bank data.
17 32 f. Pembuatan dan penyampaian surat perhitungan (SPH) kirim ke Kantor Pelayanan Pajak lain. g. Peminjaman berkas data/alat keterangan oleh Seksi Pengolahan Data dan Informasi kepada Seksi terkait. h. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik. i. Pembuatan laporan penerimaan PBB/BPHTB. j. Penyelesaian pembagian hasil penerimaan PBB. a. Menilai kebenaran dan kelengkapan data. b. Menjaga kerahasian data perpajakan. c. Meminta konfirmasi keberadaan bukti pembayaran pajak kepada instansi terkait. d. Melakukan sosialisasi implementasi aplikasi e-spt dan e-filling. e. Mengoreksi data keluaran yang dihasilkan. 14. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1. Tugas dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Pengawasan dan Konsultasi. b. Penerbitan surat perintah membayar kelebihan pajak. c. Penerbitan surat perintah membayar imbalan bunga. d. Penyelesaian permohonan keberatan PPh, PPN dan PPnBM di KPP. e. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan PPh, PPN, dan PPnBM di KPP.
18 33 f. Penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan Sanksi administrasi PPh, PPN, dan PPnBM di KPP. g. Penyelesaiaan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi PBB di KPP. h. Penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan. i. Pelaksanaan putusan gugatan atau banding. j. Penerbitan surat ketetapan pajak PBB. a. Mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. b. Meneliti kebenaran dan ketepatan waktu pembayaran dan pelaporan SPT Wajib Pajak. c. Melakukan penelitian material atas kebenaran pelaporan SPT Wajib Pajak. d. Meneliti kebenaran konsep Surat Teguran/Himbauan/Klarifikasi keapada Wajib Pajak. 15. Seksi Penagihan 1. Tugas dari Seksi Penagihan antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Penagihan. b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak beserta bukti pembayarannya. c. Menjawab konfirmasi data tunggakan wajib pajak. d. Penyelesaian permohonan penundaan wajib pajak. e. Penghapusan piutang Pajak. f. Penyelesaian permohonan mengangsur pembayaran pajak. g. Pengusulan/permohonan rekomendasi penghentian penyanderaan.
19 34 h. Penghentian penyanderaan. i. Konfirmasi setoran pajak. j. Pembuatan laporan Seksi Penagihan ke Kantor Wilayah. a. Menyetujui/ menolak hasil penelitian surat permohonan. b. Menyetujui/menolak usul melakukan penyitaan. c. Menyetujui/ menolak usul melakukan pelelangan. d. Mengajukan usul penghapusan piutang pajak. 16. Seksi Ekstensifikasi 1. Tugas dari Seksi Ekstensifikasi antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstentifikasi Perpajakan. b. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor. c. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan. d. Penerbitan surat himbauan untuk ber-npwp. e. Penyelesaian mutasi seluruhnya objek dan subjek pajak PBB. f. Penyelesaian permohonan surat keterangan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). g. Penerbitan surat himbauan pendaftaran objek dan subjek PBB. h. Penelitian surat setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bngunan. i. Pelaksanaan lapangan ekstensifikasi WP OP melalui pendataan objek PBB oleh tim ekstensifikasi. j. Pelaksanaan administrasi ekstensifikasi WP OP melalui pendaftaran objek PBB oleh tim ekstensifikasi.
20 35 a. Meminta data yang diperlukan dalam pendataan obyek dan subyek pajak,penilian dan klasifikasi obyek pajak kepada seksi terkait dan instansi terkait. b. Meneliti konsep surat dan laporan. c. Memantau jadwal dan perkembangan penilian masaal/individual obyek pajak. d. Memantau jadwal dan perkembangan pelaksanaan anlisis indikasi nilai pasar properti. e. Memantau jadwal dan perkembangan penilian kemblai obyek pajak. 17. Seksi Pemeriksaan 1. Tugas dari Seksi Pemeriksaan antara lain yaitu : a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Pemeriksaan. b. Penyelesaian surat pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan lebih bayar. c. Penyelesaiian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak penjualan barang merah. d. Penyelesaiian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk selain wajib pajak patuh. e. Penyelesaian usulan pemeriksaan. f. Pemeriksaan kantor. g. Pemeriksaan lapangan. h. Penerbitan SP3 - pemeriksaaan menguji kepatuhan. i. Penerbitan SP3 pemeriksaan tujuan lain.
21 36 j. Penerbitan SP3 pemeriksaan wajib pajak lokasi. a. Meneliti dan memaraf dan laporan berkala. b. Mengusulkan untuk melakukan/tidak melakukan pemeriksaan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan penyidikan pajak pemeriksaan bukti permulaan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak Kantor Wilayah. c. Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijkan teknis pemeriksaan pajak. 18. Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tugas dari KP2KP antara lain yaitu : a. Penerimaan dokumen di KP2KP. b. Penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja pada KP2KP. c. Penyuluhan perpajakan melalui penyelenggaraan pameran pembangunan. d. Penyuluhan perpajakan partisipatif melalui penyelenggaraan diskusi panel/sarasehan dan simulasi. e. Konsultasi perpajakan melalui pemberian informasi perpajakan dalam rangka pembuatan karya tulis pelajar/mahasiswa. f. Penyuluhan perpajakan melalui media massa cetak. g. Penyuluhan perpajakan melalui media massa elektronik-radio. h. Penyuluhan perpajakan melalui penerbitan prospectus/ brosur/ leaflet/ karikatur. i. Pelayanan konsultasi perpajakan melalui penyelenggaraan information desk.
BAB III METODE PENULISAN. Tabel 3.1 : Jumlah Pemindahbukuan yang telah dilakukan di KPP Pratama Natar
BAB III METODE PENULISAN 3.1. Sumber Data Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang berasal dari pustaka yang ada di perusahaan dan bersumber dari dokumentasi yang ada kaitannya dengan penulisan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Sawah Besar Dua dibentuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran mulai berdiri sejak tahun 1994 dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang KPP Pratama Soreang ini pada mulanya merupakan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor
29 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPP Madya Tangerang Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang, dimana struktur organisasinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik berikut: 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman masa Penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan menjadi Kantor Pelayanan Pajak Modern
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta. Kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat di Bandung.
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta Kantor Pelayanan Pajak Purwakarta berdiri pada tanggal 1 April 1989, yang terbentuk berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
24 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara didirikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres merupakan pemecahan dari Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inpeksi Pajak, pada saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Timur Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor Belasting dan kemudian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciPER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA
PER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA Contributed by Administrator Thursday, 18 February 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK MEDAN KOTA Sebelum merubah namanya, Kantor Pelayanan Pajak disebut Kantor Inspeksi Pajak. Perubahan tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah didirikan pada tanggal 26 Mei 2008 dengan membawahi tiga kecamatan yaitu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK MEDAN TIMUR 2.1.SEJARAH SINGKAT KPP MEDAN TIMUR
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK MEDAN TIMUR 2.1.SEJARAH SINGKAT KPP MEDAN TIMUR Dengan adanya peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.123/PMK.01/2006 jo No.67/PMK.01/2008, tentang
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB PAJAK BESAR DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Latar Belakang Obyek Penelitian III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah instansi vertikal Direktorat
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Sejarah Singkat Berdirinya Instansi. berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.
54 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA 4.1.1 GAMBARAN UMUM INSTANSI 4.1.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Instansi Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Gresik Selatan berdiri berdasarkan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo Menurut pengumuman Nomor PENG-03/PJ.09/2007 tentang pengumuman, menjelaskan pembentukan Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Kantor Pelayanan Pajak didirikan pada masa penjajahan Belanda. Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Sejarah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. Jawatan Lelang yang bertugas melakukan pelelangan terhadap barang-barang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi, yaitu : a. Jawatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor Inspeksi Pajak (KIP). Hal ini berlangsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data laporannya. 3.1.1 Sumber Data Dalam penulisan laporan tugas
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari
Lebih terperinciBAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI. Besar/ Large Taxpayers Office (LTO) pada tahun 2002 yang diikuti peresmian
BAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI A. Sejarah Institusi Direktorat Jenderal Pajak mengawali pembentukan Kantor Pelayanan Pajak modern dengan meresmikan berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar/
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT. A. Sejarah Umum Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT A. Sejarah Umum Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, kantor pelyanan pajak masih disebut kantor inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tentang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 2.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan, didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN PETISAH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN PETISAH A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah semula bernama Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian dan Daerah Operasi Objek Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di KPP Pratama Tangerang Timur yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALAN KERINCI. 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALAN KERINCI 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci merupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1894, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Ditjen Pajak. Instansi Vertikal. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 206.2/PMK.01/2014 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DALAM RANGKA PENAMBAHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR SATU, KANTOR PELAYANAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang Sejarah kantor pajak di Indonesia diawali setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIKARANG SELATAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Cikarang Selatan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIKARANG SELATAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Cikarang Selatan Sebelum berubah nama menjadi Kantor Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cikarang Selatan,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : pemeriksaan kas bendaharawan pemerintah.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : Jawatan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama merupakan penggabungan dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP), kantor ini bernama Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pada tahun 1983 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai
12 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai didirikan pada tanggal 1 April 1994, berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia Sesuai dengan keputusan Menteri Keungan Republik Indonesia No. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran adalah sebuah instansi pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan
Lebih terperinciBAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN
BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2006 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Sukabumi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi terbentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya dinamakan dengan Kantor Inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai
BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP), kantor ini bernama Kantor Inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pekanbaru, merupakan bagian/wilayah kerja dari kantor wilayah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat itu masih
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian atau wilayah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
BAB III GAMBARAN UMUM 3.1. Sejarah KPP Pratama Salatiga Pada awalnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga merupakan Kantor Dinas Luar Tingkat I di bawah Kantor Inspeksi Pajak Semarang Barat, seiring
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Berdirinya KPP Medan Polonia Berdasarkan Keputusan menteri Keuangan RI No: 443/KMK.01/2001, Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia berdiri pada tahun 2002 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
BAB III METODE PENULISAN 3.1. Sumber Data Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yaitu: a. Data Primer adalah data yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam
13 BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak - Departemen Keuangan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
10 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai dari masa penjajahan Belanda,
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak Adapun yang menjadi visi Direktorat Jenderal Pajak adalah : Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan system
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMANFAATAN DATA HASIL SENSUS I. PENDAHULUAN Pedoman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pangkalan Kerinci
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pangkalan Kerinci KPP Pratama Pangkalan Kerinci, didirikan pada tahun 2008 berlokasi di Jalan Pamong
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga beralamatkan di Jl. K.H
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG. 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian/wilayah kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Pesanggrahan berdiri sejak 5 Oktober 2015, KPP Jakarta Pessanggrahan ini merupakan pisahan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) yang berada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan No. 443/KMK.01/2001,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Perkembangan perpajakan di Indonesia mulai berkembang sejak zaman penjajahan kolonial Belanda, nama pajak dikenal dengan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 44/PJ/2008 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 44/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK, PERUBAHAN DATA DAN PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Tegallega
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Tegallega Sejarah pajak mula-mula berasal dari Negara Perancis pada zaman pemerintahan Napoleon Bonaparte, yang pada zamannya beliau
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah singkat KPP Pratama Bndung Karees. penjajahan Belanda, dalam perang dunia I ( ) keadaan keuangan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat KPP Pratama Bndung Karees Perkembangan perpajakan di Indonesia timbul sejak zaman penjajahan Belanda, dalam perang dunia I (1914-1918) keadaan keuangan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Kosambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur secara Geografis dan administratif berada di bawah kantor wilayah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Petisah Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah semula bernama Kantor
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak Pratama dinamakan kantor belasting
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP MADYA PEKANBARU. SM. Amin (Ring Road Arengka II Pekanbaru), didirikan berdasarkan KMK
BAB II GAMBARAN UMUM KPP MADYA PEKANBARU 2.1.Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Pekanbaru, beralamat di Jl. Mr. SM. Amin (Ring Road Arengka II Pekanbaru), didirikan berdasarkan KMK Nomor 238/KMK.01/2006
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Gambaran umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No: 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-08/PJ/2013 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-08/PJ/2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-05/PJ/2013 TENTANG TATA
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman Nomor 102, Jakarta Barat berdasarkan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Grogol Petamburan didirikan pada tanggal 1 Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1092, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Ditjen Pajak. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 167/PMK.01/2012
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN LOKASI UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 1. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Kota KPP Pratama Medan Kota merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III GAMABARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta
BAB III GAMABARAN UMUM INSTANSI A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta sudah ada sejak dahulu dengan istilah berbeda-beda. KPP Pratama
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
39 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari Reorganisasi di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak dinamakan Kantor Belasting dan kemudian berubah menjadi
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana Penerimaan Dan Realisasi Penerimaan PPh dan PPN Pada. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Rencana Penerimaan Dan Realisasi Penerimaan PPh dan PPN Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
Lebih terperinciPER - 15/PJ/2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK DALAM RANGKA PE
PER - 15/PJ/2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK DALAM RANGKA PE Contributed by Administrator Tuesday, 15 April 2008 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara 101º 14ʼ - 101º 34ʼ Bujur Timur dan 0º 25ʼ -
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 1.1 Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru terletak antara 101º 14ʼ - 101º 34ʼ Bujur Timur dan 0º 25ʼ - 0º 45ʼ Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan KPP Pratama Pekanbaru Tampan, didirikan pada tahun 2002 berlokasi di Jalan Arengka
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA. III.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit
BAB III OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA
BAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA 3.1. Gambaran Umum KPP PMA Lima Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Lima (KPP PMA Lima) dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK/0172001
Lebih terperinci