BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Sejarah Singkat Berdirinya Instansi. berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.
|
|
- Sudomo Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 54 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Singkat Berdirinya Instansi Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Gresik Selatan berdiri berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ). Pembetukan KPP Pratama Gresik Selatan merupakan wujud reformasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang dimulai dari tahun Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik semula merupakan wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Mojokerto, yang hingga pada akhirnya dipecah menjadi KPP Pratama Gresik Utara dan KPP Pratama Gresik Selatan. KPP Pratama Gresik Selatan mulai aktif melakukan kegiatan operasional per tanggal 27 November 2007 dengan lokasi kantor berada di satu gedung dengan KPP Pratama Gresik Utara di Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 700, Gresik. Sekarang KPP Pratama Gresik Selatan sudah mempunyai gedung sendiri yang beralamat di Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 710, Gresik. Peresmian Gedung KPP Pratama Gresik Selatan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II berlangsung di halaman KPP Pratama Gresik Selatan
2 55 pada tanggal 22 Mei Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Gedung baru ini dibangun diatas tanah bekas Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan ( KP PBB ) Gresik yang sudah tidak dipakai lagi. Pembangunan gedung dimulai dengan tahap perencanaan diawal tahun 2011 diatas tanah seluas 3150 m 2 dan terdiri dari 4 lantai. Pembangunan fisik selesai pada akhir tahun 2013 dan operasional kantor di gedung baru sudah berlangsung sejak tanggal 7 April KPP Pratama Gresik Selatan mempunyai wilayah kerja 7 ( tujuh ) kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Cerme 2. Kecamatan Benjeng 3. Kecamatan Menganti 4. Kecamatan Kedamean 5. Kecamatan Balongpanggang 6. Kecamatan Wringinanom 7. Kecamatan Driyorejo Tahun lalu, KPP Pratama Gresik Selatan mendapat predikat KPP Pratama berkinerja terbaik di wilayah Kanwil DJP Jatim II. Dengan ditempatinya gedung baru ini, Kepala KPP Pratama Gresik Selatan Mustofa Yusuf berharap akan semakin meningkatkan pelayaan terhadap Wajib Pajak di 7 ( tujuh ) kecamatan di Gresik yang merupakan wilayah kerja KPP Pratama Gresik Selatan.
3 56 Jumlah Wajib Pajak di KPP Gresik Selatan bisa dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. 4.1 Jumlah Wajib Pajak di KPP Gresik Selatan No. Wajib Pajak Jumlah WP Terdaftar 1. Badan Orang Pribadi Bendaharawan Total Sumber : Seksi Penagihan KPP Gresik Selatan Tugas Dan Fungsi KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak tidak langsung lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, KPP Pratama menyelenggarakan fungsi : a. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan. b. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. c. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya. d. Penyuluhan perpajakan.
4 57 e. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak. f. Pelaksanaan ekstensifikasi dan intensifikasi g. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak. h. Pelaksanaan pemeriksaan pajak. i. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib pajak. j. Pelaksanaan konsultasi perpajakan Struktur Organisasi KPP Pratama Gresik Selatan Agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya, KPP Pratama Gresik Selatan memiliki struktur organisasi. Struktur ini menggambarkan posisi tugas dan tanggung jawab masing masing personil yang terlibat dalam KPP Pratama Gresik Selatan ini. Gambaran struktur organisasi yang berlaku di KPP Pratama Gresik Selatan adalah sebagai berikut :
5 58 Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Gresik Selatan Kepala Kantor Fungsional Pemeriksa Subbagian Umum Seksi PDI Seksi Pelayanan Seksi Pemeriksaan Seksi Penagihan Seksi Ekstensifikasi Seksi Waskon I Seksi Waskon II Seksi Waskon II AR AR AR Sumber : KPP Pratama Gresik Selatan
6 Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Kepala Kantor Bertanggung jawab atas pelaksanaan semua kegiatan kantor baik secara internal maupun eksternal. Menyusun program kerja kegiatan kantor. Berkoordinasi dengan semua kepala sub bagian. Membuat laporan evaluasi hasil kegiatan yang dilakukan secara periodik. 2. Subbagian Umum Menangani administrasi perkantoran dan kepegawaian. Kegiatan kesekretariatan. Melakukan inventarisasi terhadap segala macam inventaris kantor. Mengurus kenaikan gaji berkala serta pangkat dan golongan. 3. Seksi PDI ( Pengolahan Data dan Informasi ) Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data perpajakan. Penyajian informasi perpajakan. Urusan tata usaha penerimaan perpajakan. Pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) dan Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan. Pelayanan dukungan teknis e-spt dan e-filling. 4. Seksi Pelayanan Mengadministrasikan dokumen dan berkas perpajakan. Menerima dan mengolah Surat Pemberitahuan serta penerimaan surat lainnya.
7 60 Memberikan penyuluhan perpajakan. Melaksanakan registrasi Wajib Pajak. Melaksanakan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi. 5. Seksi Pemeriksaan Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasi pelaksanaan penyusunan perencanaan pemeriksaan. Melakukan pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan. Melakukan penerbitan dan penyaluran surat perintah pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 6. Seksi Penagihan Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak dan memproses permohonan pengansuran pajak. Memproses pengansuran atau penundaan pembayaran pajak. Melakukan penagihan aktif. Mengusulkan penghapusan piutang pajak. Penyimpanan dokumen dokumen penagihan. 7. Seksi Ekstensifikasi Melakukan pengamatan dan penggalian potensi perpajakan. Pendataan objek dan subjek pajak. Penilaian objek pajak dalam rangka ekstensifikasi.
8 61 8. Seksi Waskon ( Pengawasan dan Konsultasi ) Seksi Waskon di KPP Pratama Gresik Selatan yaitu Waskon I, Waskon II, Waskon III, yang berada dalam satu naungan tugas yang sama. Tugas dan tanggung jawabnya yaitu : Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan dari Wajib Pajak terdaftar. Memberikan bimbingan atau himbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan. Penyusunan profil Wajib Pajak. Menganalisis kinerja Wajib Pajak. Melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil keputusan banding. 9. Account Representative ( AR ) Account Representative ( AR ) merupakan petugas di kantor pajak yang memantau keadaan Wajib Pajak sebagai penghubung dan tempat konsultasi antara Wajib Pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak. Keberadaan AR merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada Wajib Pajak. Wajib Pajak akan dilayani oleh AR yang telah ditunjuk sehingga akan terjalin keterbukaan. Berikut tugas AR, yaitu : Melayani penyelesaian permohonan restitusi PPN. Melayani penerbitan surat perintah membayar kelebihan pajak Melayani penyelesaian Surat Keterangan Bebas ( SKB ) pemungutan PPh Pasal 22 Impor
9 Fungsional Pemeriksa Pemeriksa pajak adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pemeriksa pajak pada Direktorat Jenderal pajak Departemen Keuangan. Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak adalah jabatan karir yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Tugas pokoknya adalah melakukan pemeriksaan pajak dan penyidikan tindak pidana perpajakan. 4.2 ANALISIS DATA Analisis data yang digunakan penulis dalam pembahasan penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif dan rasio. Analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan penagihan tunggakan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa pada tahun yang bersangkutan dengan penagihan tunggakan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa pada tahun sebelumnya. Sedangkan analisis rasio digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan besarnya kontribusi dari penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap pencairan tunggakan pajak sehingga akan mempengaruhi penerimaan pajak. Dalam penelitian ini, penulis telah memperoleh data penagihan pajak dengan penerbitan Surat Teguran dan Surat Paksa beserta pencairannya. Data yang dapat diperoleh penulis, disajikan sebagai berikut :
10 63 Tabel 4.2 Realisasi Dan Target Penerimaan Pajak Th Tahun Realisasi Penerimaan ( Rp. ) Target Penerimaan ( Rp. ) , , , ,- Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa penerimaan pajak dari tahun 2012 hingga tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 penerimaan pajak sebesar Rp ,- Sedangkan pada tahun 2013 penerimaan pajak meningkat menjadi Rp ,- Penerimaan pajak ini berasal dari penerimaan seluruh jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan jenis pajak lainnya. Tabel 4.3 Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran Th Tahun 2012 Tahun 2013 Kenaikan / Penurunan Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan
11 64 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa penagihan tunggakan pajak dengan Surat Teguran pada tahun 2012 sebanyak 1931 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- sedangkan penagihan tunggakan pajak dengan Surat Teguran pada tahun 2013 sebanyak 1496 lembar dengan nilai nominal Rp ,- Sehingga dapat diketahui adanya pengurangan dalam jumlah lembar penerbitan Surat Teguran sebanyak 435 lembar. Sedangkan dari nilai nominalnya mengalami peningkatan sebesar Rp ,- Tabel 4.4 Pencairan Tunggakan Pajak Atas Penerbitan Surat Teguran Th Tahun 2012 Tahun 2013 Kenaikan / Penurunan Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran yang telah tertagih oleh Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan pada tahun 2012 sebanyak 937 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 485 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- Sehingga dapat diketahui adanya pengurangan dalam jumlah lembar pencairan Surat Teguran sebanyak 452 lembar. Dan dari nlai nominalnya dapat diketahui adanya peningkatan sebesar Rp ,-.
12 65 Tabel 4.5 Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Th Tahun 2012 Tahun 2013 Kenaikan / Penurunan Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa penagihan tunggakan pajak dengan Surat Paksa pada tahun 2012 sebanyak 531 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- Sedangkan penagihan tunggakan pajak dengan Surat Paksa pada tahun 2013 sebanyak 801 lembar dengan nilai nominal Rp ,- Sehingga dapat diketahui adanya peningkatan dalam jumlah lembar penerbitan Surat Paksa sebanyak 270 lembar. Sedangkan dari nilai nominalnya mengalami penurunan sebesar Rp ,- Tabel 4.6 Pencairan Tunggakan Pajak Atas Penerbitan Surat Paksa Th Tahun 2012 Tahun 2013 Kenaikan / Penurunan Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Lbr Nilai ( Rp. ) Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan
13 66 Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa yang telah tertagih oleh Seksi Penagihan KPP Gresik Selatan pada tahun 2012 sebanyak 170 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 246 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp ,- Sehingga dapat diketahui adanya peningkatan dalam jumlah lembar pencairan Surat Paksa sebanyak 76 lembar. Dan dari nilai nominalnya dapat diketahui adanya penurunan sebesar Rp , EFEKTIVITAS Efektivitas penagihan tunggakan pajak diukur dengan persentase sesuai dengan formula rasio efektivitas yaitu perbandingan antara jumlah penagihan tunggakan pajak yang dibayar dengan jumlah penagihan tunggakan pajak yang diterbitkan, di kali seratus persen. Perhitungan dilakukan dengan rumus analisis rasio sebagai berikut : Efektivitas Penerbitan = Jumlah Penagihan Pajak yang dibayar X 100% Jumlah Penagihan yang diterbitkan a. Efektivitas penagihan pajak dengan Surat Teguran Efektivitas penagihan pajak dengan Surat Teguran dihitung dengan rumus analisis rasio yaitu dengan membandingkan jumlah penagihan pajak dengan Surat
14 67 Teguran yang dibayar dengan jumlah penagihan pajak dengan Surat Teguran yang diterbitkan di kali seratus persen. Efektivitas Penerbitan = Jumlah Penagihan Surat Teguran yang dibayar X 100% Jumlah Penagihan Surat Teguran yang diterbitkan Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. 4.7 Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran Th ( dalam satuan Lembar ) Tahun ST Terbit ( Lbr ) ST Bayar ( Lbr ) Tingkat Efektivitas Keterangan ,52% Kurang Efektif ,42% Tidak Efektif Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, tahun 2012 penerbitan Surat Teguran tercatat sebanyak lembar dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebanyak 937 lembar. Hasil persentase efektivitas 48,52%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, pada tahun 2012 tergolong kurang efektif. Sedangkan tahun 2013 penerbitan Surat Teguran tercatat sebanyak 1496 lembar dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebanyak 485 lembar. Hasil
15 68 persentase efektivitas 32,42%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, pada tahun 2013 tergolong tidak efektif. Tabel. 4.8 Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran Th ( dalam satuan Rupiah ) Tahun ST Terbit ( Rp. ) ST Bayar ( Rp. ) Tingkat Efektivitas Keterangan ,37% Tidak Efektif ,80% Kurang Efektif Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Ditinjau dari nilai nominal, tahun 2012 penerbitan Surat Teguran tercatat sebesar Rp ,- dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebesar Rp ,-. Hasil persentase efektivitas 36,37%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran ditinjau dari nilai nominal, pada tahun 2012 tergolong tidak efektif. Sedangkan tahun 2013 penerbitan Surat Teguran tercatat sebesar Rp ,- dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebesar Rp ,-. Hasil persentase efektivitas 43,80%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran ditinjau dari nilai nominal, pada tahun 2013 tergolong kurang efektif.
16 69 Beberapa hal yang menyebabkan tidak seluruh Surat Teguran yang diterbitkan dilunasi oleh Penanggung Pajak, antara lain : a) Penanggung pajak lalai dalam melunasi utang pajak. b) Penanggung pajak tidak mengakui akan adanya utang pajak. c) Penanggung pajak tidak mampu dalam melunasi utang pajaknya. d) Penanggung pajak mengajukan keberatan atas jumlah tunggakan pajaknya. b. Efektivitas penagihan pajak dengan Surat Paksa Efektivitas penagihan pajak dengan Surat Paksa dihitung dengan rumus analisis rasio yaitu dengan membandingkan jumlah penagihan pajak dengan Surat Paksa yang dibayar dengan jumlah penagihan pajak dengan Surat Paksa yang diterbitkan di kali seratus persen. Efektivitas Penerbitan = Jumlah Penagihan Surat Paksa yang dibayar X 100% Jumlah Penagihan Surat Paksa yang diterbitkan Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
17 70 Tabel. 4.9 Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Th ( dalam satuan Lembar ) Tahun SP Terbit ( Lbr ) SP Bayar ( Lbr ) Tingkat Efektivitas Keterangan ,02% Tidak Efektif ,71% Tidak Efektif Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, tahun 2012 penerbitan Surat Paksa tercatat sebanyak 531 lembar dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebanyak 170 lembar. Hasil persentase efektivitas 32,02%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, pada tahun 2012 tergolong tidak efektif. Sedangkan tahun 2013 penerbitan Surat Paksa tercatat sebanyak 801 lembar dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebanyak 246 lembar. Hasil persentase efektivitas 30,71%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa ditinjau dari jumlah lembar penerbitan, pada tahun 2013 tergolong tidak efektif.
18 71 Tabel Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Th ( dalam satuan Rupiah ) Tahun SP Terbit ( Rp. ) SP Bayar ( Rp. ) Tingkat Efektivitas Keterangan ,07% Kurang Efektif ,08% Tidak Efektif Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Ditinjau dari nilai nominal, tahun 2012 penerbitan Surat Paksa tercatat sebesar Rp ,- dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebesar Rp ,-. Hasil persentase efektivitas 44,07%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa ditinjau dari nilai nominal, pada tahun 2012 tergolong kurang efektif. Sedangkan tahun 2013 penerbitan Surat Paksa tercatat sebesar Rp ,- dan realisasi pembayaran oleh Wajib Pajak sebesar Rp ,-. Hasil persentase efektivitas 30,08%. Berdasarkan klasifikasi pengukuran efektivitas, realisasi pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa ditinjau dari nilai nominal, pada tahun 2013 tergolong tidak efektif. Beberapa hal yang menyebabkan tidak seluruh Surat Paksa yang diterbitkan dilunasi oleh Penanggung Pajak, antara lain : a) Penanggung Pajak tidak mampu melunasi utang pajaknya. b) Penanggung pajak mengajukan permohonan angsuran pembayaran karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan jika dibayarkan sekaligus.
19 72 c) Penanggung Pajak mengajukan keberatan atas jumlah tunggakan pajaknya KONTRIBUSI Untuk mengukur seberapa besar kontribusi penerimaan pajak yang berasal dari penerimaan tunggakan pajak atas Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap penerimaan pajak, digunakan analisis rasio penerimaan tunggakan pajak ( RPTP ). Yaitu perbandingan antara jumlah pencairan tunggakan pajak dengan penerimaan pajak, di kali seratus persen. Perhitungan dilakukan dengan rumus sebagai berikut : RPTP = Pencairan tunggakan pajak X 100% Penerimaan pajak a. Kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Teguran Kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Teguran terhadap penerimaan pajak dihitung dengan rumus analisis rasio pencairan tunggakan pajak ( RPTP ), yaitu dengan membandingkan jumlah pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran dengan penerimaan pajak, di kali seratus persen. RPTP = Pencairan tunggakan pajak atas Surat Teguran X 100% Penerimaan pajak Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
20 73 Tabel 4.11 Kontribusi Pencairan Tunggakan Pajak Atas Surat Teguran Terhadap Penerimaan Pajak Th Tahun Pencairan Tunggakan Pajak dg Surat Teguran ( Rp. ) Penerimaan Pajak ( Rp. ) Tingkat Kontribusi ,7% ,1% Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Dari tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa besarnya kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Teguran terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Gresik Selatan pada tahun 2012 sebesar 0,7%. Angka tersebut diperoleh dari pencairan tunggakan pajak sebesar Rp ,- dengan penerimaan pajak sebesar Rp ,- Berdasarkan klasifikasi kriteria kontribusi, pengaruh pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa terhadap penerimaan pajak, pada tahun 2012 tergolong sangat kurang. Sedangkan pada tahun 2013 besarnya kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Teguran terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Gresik Selatan pada tahun 2013 sebesar 1,1%. Angka tersebut diperoleh dari pencairan tunggakan pajak sebesar Rp ,- dengan penerimaan pajak sebesar Rp ,- Berdasarkan klasifikasi kriteria kontribusi, pengaruh pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Teguran terhadap penerimaan pajak, pada tahun 2012 tergolong sangat kurang. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya diantaranya :
21 74 a) Kurangnya kesadaran Penanggung Pajak dalam pembayaran tunggakan pajak melalui Surat Teguran. b) Surat Teguran yang biasanya dikirim melalui Pos atau jasa ekspedisi atau kurir, terkadang tidak sampai ke Penanggung Pajak karena alamatnya tidak dapat ditemukan. b. Kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Paksa Kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Paksa terhadap penerimaan pajak dihitung dengan rumus analisis rasio pencairan tunggakan pajak ( RPTP ), yaitu dengan membandingkan jumlah pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa dengan penerimaan pajak, di kali seratus persen. RPTP = Pencairan tunggakan pajak atas Surat Paksa X 100% Penerimaan pajak Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
22 75 Tabel 4.12 Kontribusi Pencairan Tunggakan Pajak Atas Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Th Tahun Pencairan Tunggakan Pajak dg Surat Paksa ( Rp. ) Penerimaan Pajak ( Rp. ) Tingkat Kontribusi ,3% ,3% Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Gresik Selatan Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui besarnya kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Paksa terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Gresik Selatan pada tahun 2012 sebesar 1,3%. Angka tersebut diperoleh dari pencairan tunggakan pajak sebesar Rp ,- dengan penerimaan pajak sebesar Rp ,- Berdasarkan klasifikasi kriteria kontribusi, hubungan pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa terhadap penerimaan pajak, pada tahun 2012 tergolong sangat kurang. Sedangkan pada tahun 2013 besarnya kontribusi pencairan tunggakan pajak atas Surat Paksa terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Gresik Selatan pada tahun 2013 sebesar 0,3%. Angka tersebut diperoleh dari pencairan tunggakan pajak sebesar Rp dengan penerimaan pajak sebesar Rp ,- Berdasarkan klasifikasi kriteria kontribusi, hubungan pencairan tunggakan pajak atas penerbitan Surat Paksa terhadap penerimaan pajak, pada tahun 2012 tergolong sangat kurang. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya diantaranya :
23 76 a) Kurangnya kesadaran penanggung pajak dalam pembayaran tunggakan pajak melalui Surat Paksa. b) Kurangnya peran aktif Jurusita pajak dalam memberitahukan tunggakan melalui Surat Paksa. c) Surat Paksa tidak dapat disampaikan karena Penanggung Pajak pindah alamat dan tidak melaporkan ke Kantor Pajak ( Penanggung Pajak tidak ditemukan ).
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang KPP Pratama Soreang ini pada mulanya merupakan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Latar Belakang Obyek Penelitian III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah instansi vertikal Direktorat
Lebih terperinciBAB IV Hasil dan Pembahasan
BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1. Gambaran Umum Instansi 4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Instansi Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 132/PMK.01/2006 yang telah direvisi terakhir
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo Menurut pengumuman Nomor PENG-03/PJ.09/2007 tentang pengumuman, menjelaskan pembentukan Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Sawah Besar Dua dibentuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres merupakan pemecahan dari Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Gambaran umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No: 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor Inspeksi Pajak (KIP). Hal ini berlangsung
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
BAB III GAMBARAN UMUM 3.1. Sejarah KPP Pratama Salatiga Pada awalnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga merupakan Kantor Dinas Luar Tingkat I di bawah Kantor Inspeksi Pajak Semarang Barat, seiring
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta. Kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat di Bandung.
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta Kantor Pelayanan Pajak Purwakarta berdiri pada tanggal 1 April 1989, yang terbentuk berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak dinamakan Kantor Belasting dan kemudian berubah menjadi
Lebih terperinciBAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI. Besar/ Large Taxpayers Office (LTO) pada tahun 2002 yang diikuti peresmian
BAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI A. Sejarah Institusi Direktorat Jenderal Pajak mengawali pembentukan Kantor Pelayanan Pajak modern dengan meresmikan berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar/
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia Sesuai dengan keputusan Menteri Keungan Republik Indonesia No. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat itu masih
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor
29 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPP Madya Tangerang Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang, dimana struktur organisasinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan adalah instansi vertikal Direktorat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pada tahun 1983 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1092, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Ditjen Pajak. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 167/PMK.01/2012
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah didirikan pada tanggal 26 Mei 2008 dengan membawahi tiga kecamatan yaitu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman masa Penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A.Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
16 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A.Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Sejarah umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB III. III.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Matraman KPP ini merupakan pecahan dari KPP Jakarta Timur I yang telah
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Matraman Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Matraman merupakan Kantor Pajak Type A yang berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Sukabumi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi terbentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9
Lebih terperinciBAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN
BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2006 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Kosambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok Pada mulanya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanjung Priok adalah kantor bank yang digunakan oleh Belanda. Setelah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No :
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Kota Sejarah umum dari kantor pelayanan pajak dimulai pada masa penjajahan belanda,
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik berikut: 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaa
Lebih terperinciBAB II PROFIL KPP PRATAMA LUBUK PAKAM. Direktorat Jenderal Pajak perlu diubah, baik dilevel kantor pusat sebagai pembuat
BAB II PROFIL KPP PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Instansi Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan modern yang beriorentasi pada pelayanan dan pengawasan, maka stuktur organisasi Direktorat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : a. Penagihan pajak penghasilan dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Pesanggrahan berdiri sejak 5 Oktober 2015, KPP Jakarta Pessanggrahan ini merupakan pisahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayana Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
10 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai dari masa penjajahan Belanda,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan KPP Pratama Pekanbaru Tampan, didirikan pada tahun 2002 berlokasi di Jalan Arengka
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Timur Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor Belasting dan kemudian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. Jawatan Lelang yang bertugas melakukan pelelangan terhadap barang-barang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi, yaitu : a. Jawatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pangkalan Kerinci
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pangkalan Kerinci KPP Pratama Pangkalan Kerinci, didirikan pada tahun 2008 berlokasi di Jalan Pamong
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian atau wilayah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 2.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan, didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah dengan melakukan. Data dan Informasi (PDI) pada KPP Pratama Taanjung Karang.
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian, yaitu di Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Direktorat Jendral Pajak bersamaan dengan 12 Kantor Pelayanan Pajak Madya
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2006 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Direktorat Jendral
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.Pada saat itu masih ada dua
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PENDAPATAN ASLI DAERAH, PAJAK DAERAH DAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN SIDOARJO
BAB 3 GAMBARAN UMUM PENDAPATAN ASLI DAERAH, PAJAK DAERAH DAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN SIDOARJO Sebelum memasuki pembahasan mengenai peranan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Kosambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan berganti nama dari Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIKARANG SELATAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Cikarang Selatan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIKARANG SELATAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Cikarang Selatan Sebelum berubah nama menjadi Kantor Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cikarang Selatan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Sejarah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP), kantor ini bernama Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur secara Geografis dan administratif berada di bawah kantor wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum KPP Pratama Klaten
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Klaten 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Klaten terbentuk tanggal 30 Oktober 2007 berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1894, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Ditjen Pajak. Instansi Vertikal. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 206.2/PMK.01/2014 TENTANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan
10 BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 1.1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan Pembentukan Kantor KPP Pratama ( Keputusan Menteri Keuangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT 2.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan belanda, Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inpeksi Pajak, pada saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan 1. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. Perpajakan Indonesia terdiri dari dua periode, yaitu :
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Perpajakan Indonesia Negara Indonesia yang merupakan bekas jajahan pemerintah Hindia Belanda, undang-undang perpajakan merupakan warisan dari penjajahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM 2.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajaka Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pekanbaru, merupakan bagian/wilayah kerja dari kantor wilayah
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA BEKASI SELATAN
EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA BEKASI SELATAN PENDAHULUAN Latar Belakang Penerimaan pajak mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembiayaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Kantor Pelayanan Pajak didirikan pada masa penjajahan Belanda. Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) yang berada
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama Belasting, yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN KOTA A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 kantor pelayanan pajak masih disebut kantor inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA BANDUNG
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA 2.1 Sejarah Berdirinya kantor Pajak Pratama Majalaya Kantor pelayanan pajak pratama majalaya mulai di bentuk sesuai dengan peraturan menteri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai
BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP), kantor ini bernama Kantor Inspeksi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB PAJAK BESAR DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Petisah Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah semula bernama Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Tegallega
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Tegallega Sejarah pajak mula-mula berasal dari Negara Perancis pada zaman pemerintahan Napoleon Bonaparte, yang pada zamannya beliau
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah singkat KPP Pratama Bndung Karees. penjajahan Belanda, dalam perang dunia I ( ) keadaan keuangan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat KPP Pratama Bndung Karees Perkembangan perpajakan di Indonesia timbul sejak zaman penjajahan Belanda, dalam perang dunia I (1914-1918) keadaan keuangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan moderen yang berorientasi pada pelayanan dan pengawasan, maka struktur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN. 473/kmk.01/2004 tentang perubahan lampiran I,II,III,IV, dan V Keputusan Mentri
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 2.1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan KPP Pratama ( Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Gambaran Umum tentang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut ini : 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama merupakan penggabungan dari
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA
BAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA 3.1. Gambaran Umum KPP PMA Lima Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Lima (KPP PMA Lima) dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK/0172001
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG. 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian/wilayah kerja
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran mulai berdiri sejak tahun 1994 dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang Sejarah kantor pajak di Indonesia diawali setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada Tahun 1987, Kantor Pelayananan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat itu ada 2 (dua)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya dinamakan dengan Kantor Inspeksi
Lebih terperinci