BAB III METODE PENULISAN. Tabel 3.1 : Jumlah Pemindahbukuan yang telah dilakukan di KPP Pratama Natar
|
|
- Hadian Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENULISAN 3.1. Sumber Data Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang berasal dari pustaka yang ada di perusahaan dan bersumber dari dokumentasi yang ada kaitannya dengan penulisan laporan akhir ini. Tabel 3.1 : Jumlah Pemindahbukuan yang telah dilakukan di KPP Pratama Natar tahun 2014 Tahun Jumlah Pemindahbukuan yang telah dipindahbukukan Metode Pengumpulan Data Laporan Akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Studi Pustaka yang digunakan dengan membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan judul dan masalah yang ada di dalam laporan akhir untuk memperoleh data yang berkaitan dengan landasan teori dan melengkapi isi laporan.
2 19 2. Observasi Yaitu metode penelitian dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dengan maksud untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dan memperoleh data yang lebih akurat dan jelas Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Metro Sejarah Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar berdiri pada tanggal 1 September 2001, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor 1 KEP- 159/PJ/2004 tanggal 4 September Sebelum adanya referensi sistem administrasi perpajakan sejak tanggal 1 September 2004 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar bernama Kantor Pajak Bumi dan Bangunan. Adanya referensi birokrasi di bidang perpajakan telah mengubah bentuk dan struktur organisasi di Direktur Jenderal Pajak dari yang sebelumnya jenis pajak menjadi berdasarkan fungsi.kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar merupakan kantor yang terbentuk dari penggabungan antara Kantor Pelayanan Pajak Bandar Lampung, KP PBB Bandar Lampung, dan KARIPKA Bandar Lampung yang kemudian dipecah menjadi beberapa kator yang bernama Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang salah satunya yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar.Seiring dengan pembentukan KPP Modern, KPP Pratama Natar mempunyai Visi dan Misi Direktur Jenderal Pajak yang merupakan peraturan KPP Bandar Lampung. Wilayah kerja KPP Pratama Natar meliputi 4 (empat) kabupaten yaitu :
3 20 Kabupaten Lampung Selatan; Kabupaten Tanggamus; Kabupaten Pesawaran; dan Kabupaten Pringsewu Lokasi Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar berlokasi di Jalan Raya Candimas KM 24,5 Natar, Lampung Selatan.Dengan nomor telepon (0721) dan nomor fax (0721) Fungsi Perusahaan Dalam melaksanakan tugas, KPP Pratama Natar mempunyai fungsi : a. Pengumpulan dan pengolahan data penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi Wajib Pajak (WP); b. Penelitian Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat Pemberitahuan Masa, serta berkas pajak; c. Pengawasan pembayaran masa PPh, PPN, PPnBM, PBB, dan BPHTB; d. Penghitungan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, dan penyelesaian restitusi PPh, PPN, PPnBM, PBB, dan BPHTB; e. Pemeriksaan seluruh jenis pajak; f. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (STP);
4 21 g. Penyuluhan perpajakan; h. Pelaksanaan administrasi KPP; i. Pembetulan surat kerugian pajak Tujuan Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar mempunyai tujuan khusus yaitu : a. Sebagai tempat pengumpulan dan pengolahan data-data perpajakan; b. Untuk menyajikan semua informasi perpajakan dan menggali potensi perpajakan; c. Sebagai tempat penatausahaan dan pengecekan atas surat pemberitahuan dari Wajib Pajak (WP); d. Sebagai tempat penatausahaan, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, dan restitusi PPN, PPh, PPnBM, dan PTLL; e. Verifikasi dan penerapan bagi sanksi perpajakan; f. Pengutusan pemberitahuan Surat Ketetapan Pajak Visi dan Misi Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar memiliki Visi dan Misi sebagai berikut : Visi Perusahaan Visi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar adalah menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan manajemen perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat.
5 22 Misi Perusahaan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar adalah sebagai berikut : a. Fiscal (Perpajakan) Menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan undangundang perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efesiensi yang tinggi. b. Economic (Ekonomi) Mendukung kebijakan pemerintahh dalam mengatasi permasalahan ekonomi bangsa dengan kebijakan perpajakan yang dapat meminimasi distorsi. c. Politic (Politik) Menduukung proses demokrasi di segala bidang pemerintah. d. Institutional (Kelembagaan) Senatiasa memperbaharui diri, selaras dengan masyarakat dan teknokrasi perpajakan serta administrasi perpajakan mutakhir Struktur Organisai Berikut merupakan tugas dan wewnang dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar : 1. Kepala Kantor 1. Tugas
6 23 a. Menyusun konsep rencana kerja pendataan (pembentukan dan/atau pemelirahaan basis data) objek dan subjek pajak. b. Melaksanakan pendataan dan menatausahkan hasil pendataan (pembentukan dan/atau pemeliharaan basis data) objek dan subjek pajak. c. Menjamin pelaksaan pencarian data dan pengolahan data yang strategis dan potensial dalam rangka intensifikasi/ ekstensifikasi perpajakan. d. Menjamin terlaksananya pengolahan data Wajib Pajak guna menyajikan informasi perpajakan yang dapat dimanfaatkan oleh kantor pajak lain. e. Menetapkan penyusunan monografi perpajakan. 2. Wewenang a. Memonitor realisasi intensifikasi/ ekstensifikasi perpajakan; b. Menetapkan, mengurangkan dan membebaskan besarnya pajak yang terutang; c. Mengkonfirmasikan dan mengusulkan perubahan LPP; d. Membebaskan pembayaran pajak; e. Menetapkan besar kelebihan pembayaran pajak; f. Memaksa dan menyita atas kekayaan Wajib Pajak yang mempunyai tunggakan; g. Memindahkan prroses penelitian material ke pemeriksaan; h. Menolak pembebasan, dan pengangguhan pembayaran pajak;
7 24 i. Menolak memberikan informasi dan data perpajakan kepada pihakpihak yang tidak berkepentingan; j. Meneliti salah tulis, salah hitung atas STP dan SKP yang ditetapkan; k. mengusulkan mutasi/ promosi kepegawaian. 2. Sub Bagian Umum 1. Tugas a. Melaksanakan pengurusan surat masuk kantor pelayanan pajak yang bukan dari Wajib Pajak; b. Melaksanakan pengurusan surat keluar dari lingkungan kantor pelayanan pajak; c. Melakukan pemrosesan berkas/arsip umum (non Wajib Pajak); d. Melakuksan penyusutan arsip yang tidak mempunyai nilai guna atau telah memenuhi jadwal retensi arsip; e. Membimbing pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian; f. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi DP3, LP2P, KP4, dan daftar riwayat hidup sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Wewenang a. Mengoreksi dan memaraf konsep surat-surat atau laporan; b. Menyetujui atau menolak penggandaian surat dan dokumen lainnya; c. Mengawasi penatausaan arsip dan dokumen; d. Mengusulkan rekanan dalam rangka pengadaan barang; e. Mengawasi pengelolaan barang; f. Mengusulkan permintaan atau penghapusan barang inventaris. 3. Kepala Seksi Pengolahan Data Informasi
8 25 1. Tugas a. Menyusun Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan; b. Melaksanakn pelayanan peminjaman data dan penyaluran informasi dalam rangka pemanfaatan data perpajakan; c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data; d. Melaksanakan perekaman dan validasi dokumen perpajakan; e. Melaksanakan perbaikan (updating) data; f. Melaksanakan urusan tata usaha penerimaan perpajakan; g. Melaksanakan pelaksanaan dukungan teknis pemanfaatan aplikasi e-spt dan e-filling; h. Melaksanakan penyajian informasi perpajakan. 4. Kepala Seksi Pelayanan 1. Tugas a. Melaksanakan penerimaan dan penatausahaan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat lainnya; b. Melaksankan penyelesaian registrasi Wajib Pajak, Objek Pajak dan atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP); c. Melaksanakan penerbitan STP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN, SKKPP, Pbk, SKB, SPMKP, SPMIB, SKP PBB, SKKP PBB, STP PBB, SKBKB, SKBKBT, STB, SKBLB, SKBN serta produk hukum lainnya; d. Melaksakan penerbitan Surat Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
9 26 (PKP), serta pembatalan/pembetulan STP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN, SKKPP, Pbk, SKB, SPMKP, SPMIB, SPPT, DHKP, DHR, SKP PBB, SKKP PBB, STP PBB, STTS, SKBKB, SKBKBT, STB, SKBLB, SKBN dan produk hukum lainnya; e. Melaksanakan penerbita Surat Keputusan Pembetulan produk hukum Kantor Pelayanan Pajak; f. Melaksanakan penyelesaian proses permohona Wajib Pajak untuk pindah ke Kantor Pelayanan Pajak baru, baik domisili/status maupun kewajiban perpajakan lainnya; g. Melaksanakan penyiapan pengambilan formulir SPT Tahunan PPh berikut aplikasi elektronik SPT Tahunan PPh oleh Wajib Pajak dan penatausahaan SPT Tahunan yang telah diterima kembali serta penyediaan SPOP dan SSB dalam rangka pengawasan kepatuhan Wajib Pajak; h. Melaksanakan penerimaan dan penatausahaan SPT Tahunan, SPT Masa, STTS, STB, SSB dan SPOP; i. Melaksanakan penerbitan Surat Keterangan NJOP; j. Melaksanakan pengarsipan berkas Wajib Pajak baik dalam bentuk formulir maupun dalam bentuk media elektronik; k. Melaksanakan peminjaman berkas Wajib Pajak; l. Melaksanakan pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi PPh, PPN dan PBB dari unit terkait.
10 27 2. Wewenang a. Menandatangani SKT; b. Menandatangani Surat Pengukuhan PKP; c. Menandatangani Bukti Pendaftaran Wajib Pajak; d. Menandatangani Surat Tugas Pembuktian Alamat; e. Menandatangani Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat; f. Menandatangani Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan pelaporan PKP; g. Menandatangani Bukti Pelaporan PKP; h. Menandatangani Surat Pindah; i. Menandatangani Surat Pencabutan SKT; j. Menandatangani Surat Pencabutan Surat Pengukuhan PKP; k. Menandatangani Surat Penghapusan NPWP; l. Menandatangani Surat Pemberitahuan Pernyataan Pindah; m. Meminta kelengkapan berkas permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak; n. Menandatangani daftar nominatif pengiriman formulir SPT Tahunan PPh; o. Menandatangani Surat Teguran Wajib Pajak yang tidak atau belum memasukkan SPT; p. Menandatangani surat permintaan kelengkapan SPT PPh kepada Wajib Pajak; q. Menandatangani STP selain hasil pemeriksaan;
11 28 r. Meminta data yang berkaitan dengan penetapan PBB dan BPHTB baik dari seksi mamupun instansi terkait dan/atau pihak ketiga/sumber-sumber lainnya; s. Meneliti dan memarafkan STP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN, SKKPP, Pbk, SKB, SPMKP, SPMIB, SKP PBB, SKKP PBB, STP PBB, SKBKB, SKBKBT, STB, SKBLB, SKBN dan produk hukum lainnya. 5. Kepala Seksi Penagihan 1. Tugas a. Menyusun rencana kerja tahunan Seksi Penagihan; b. Melaksanakan penatausahaan SKPKB / SKPKBT / STP / STB beserta lampirannya dan surat pembayaran pajak (SSP / STTS / SSB) beserta bukti pemindahbukuan dalam rangka pengawasan tunggakan dan pelunasan pajak; c. Melaksanakan penatausahaan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) atas pelaksanaan SP dan SPMP; d. Melaksanakan penatausahaan Surat Keputusan Pembetulan, Keputusan Keberatan, Keputusan Pengurngan, Keputusan Peninjauan Kembali, Surat Keputusan Pelaksanaan Putusan Banding beserta Putusan Banding; e. Menyusun konsep Surat Keputusan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak dalam rangka memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak.
12 29 2. Wewenang a. Menyetujui/menolak hasil penelitian surat permohonan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak; b. Menyetujui/menolak usul melakukan penyitaan; c. Menyetujui/menolak usul melakukan pelelangan; d. Menyetujui/menolak permintaan jadwal pelaksanaan lelang ke DJPLN; e. Menyetujui/menolak usul melakukan pencegahan atau penyanderaan; f. Menyetujui/menolak usul melakukan pencabutan pencegahan atau penyanderaan; g. Menyetujui/menolak Lembar dan Nota Perhitungan STP Bunga Penagihan; h. Mengajukan usul penghapusan piutang pajak; i. Mengajukan usulan Pencabutan Sita/Prmblokiran dan Pembatalan Lelang. 6. Kepala Seksi Pemeriksaan 1. Tugas a. Melakukan penyesuaian rencana pemeriksaan pajak agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar; b. Menyusun Daftar Nominatif dan/atau Lembar Penugasan Pemeriksaan Wajib Pajak yang akan diperiksa; c. Membuat usulan pembatalan Daftar Nominatif dan/atau Lembar Penugasan Pemeriksaan (LP2) Wajib Pajak yang akan diperika;
13 30 d. Menerbitkan dan menyalurkan Surat Perintah Pemeriksaan Paajak (SP3), Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak dan Surat Pemanggilan Pemeriksaan Pajak; e. Mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu penyelesaian pemeriksaan; f. Mengajukan usulan permohonan perluasan pemeriksaan; g. Melakukan pengawasan pelaksanaan ketentuan administrasi pemeriksaan; h. Melakukan pengawasan pelaksanaan jadwal pemeriksaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan; i. Melaksanakan penelitian permohonan Surat Pemberitahuan (SPT) Lebih Bayar (LB) Wajib Pajak Patuh; j. Melaksanakan administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 2. Wewenang a. Meneliti dan memaraf surat dan laporan berkala; b. Mengusulkan untuk melakukan/tidak melakukan pemeriksaan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan penyidikan pajak pemeriksaan bukti permulaan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksaan Pajak Kantor Wilayah; c. Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan teknis pemeriksaan pajak.
14 31 7. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1. Tugas a. Meneliti Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuuangan; b. Meneliti pengawasan kepatuhan formal Wajib Pajak serta penelitiian dan analisa kepatuhan matterial Wajib Pajak atas pemenuhan kewajiban perpajakannya; c. Meneliti pelaksanaan bimbingan/himbauan mengenai ketentuan perpajakan serta konsuultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak; d. Menetapkan pembuatan/pemutakhiran Profil Wajib Pajak serta usul rencana kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam rangka pengawasan dan pemutakhiran data Wajib Pajak; e. Meneliti pelaksanaan rekonsiliasi data Wajib Pajak (Data Matching) 2. Wewenang a. Mengajukan usul, saran dan pendapatan mengenai pelaksanaan tugas; b. Meneliti kebenaran dan ketepatan waktu pembayaran dan pelaporan SPT Wajib Pajak; c. Melakukan oenelitian material atas kebenaran pelaporan SPT Wajib Pajak; d. Meneliti kebenaran konsep Surat Teguran/Himbauan/Klarifikasi kepada Wajib Pajak;
15 32 e. Meneliti kebenaran konsep STP, SKP, SKPPKP, SPMKP, SPMIB; f. Meneliti kebenaran konsep Surat Keputusan Pengurangan Angsuran, Surat Keputusan Perubahan Angsuran; g. Membuka segel Mesin Teraan; h. Meneliti kebenaran konsep Surat Keterangan Bebas Pemotongan/Pemungutan Pajak; i. Menjawab pertanyaan Wajib Pajak atas ketentuan yang berlaku; j. Mengajukan usul pemeriksaan/penyidikan berdasarkan kriteria yang berlaku; k. Melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak. 8. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 1. Tugas a. Menyusun konsep rencana kerja pendataan (pembentukan dan/atau pemeliharaan basis data) objek dan subjek pajak; b. Melaksanakan pendataan dan menatausahakan hasil pendataan (pembentukan dan/atau pemeliharaan basis data) objek dan subjek pajak; c. Menyusun konsep surat teguran dan surat penundaan pengembalian SPOP; d. Menyusun konsep laporan analisis indikasi nilai pasar properti untuk pembentukan Bank Data Nilai Pasar Properti serta laporan analisis upah pekerja dan harga bahan bangunan untuk penyusunan Data Biaya Komponen Bangunan (DKBKB);
16 33 e. Menyusun konsep rencana kerja penilaian (massal dan/atau individual) objek pajak; f. Melaksanakan dan menatausahakan hasil penilaian massal dan individual objek pajak; g. Menyusun konsep Laporan Penilaian Kembali (kaji ulang) objek pajak dalam rangka keberatan; h. Menyusun Konsep Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Klarifikasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan, NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak), dan NPOPTKP (Nilai Perolehan Objek Pajak TKP); i. Melaksanakan pengamatan dan pencarian data potensi perpajakan Rencana Kerja Ekstensifikasi dan instruksi instansi vertikal; j. Menyusun konsep monografi perpajakan; k. Melaksanakan penerbitan dan penatausahaan Surat Himbauan NPWP dan atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP). 2. Wewenang a. Meminta data yang diperlukan dalam pendataan objek dan subjek pajak, penilaian dan klarifikasi objek pajak kepada Seksi terkait dan instansi terkait; b. Meneliti konsep surat dan laporan; c. Memantau jadwal dan perkembangan penilaian massal/individual objek pajak; d. Memantau jadwal perkembangan pelaksanaan analisis indikasinilai pasar properti;
17 Memantau jadwal dan perkembangan penilaian kembali objek pajak. 34
BAB III METODE PENULISAN. Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar untuk kebutuhan data yang dibutuhkan.
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Sumber Data yang digunakan adalah sumber Data Sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh oleh dokumen atau formulir yang disediakan oleh seksi Pelayanan Di Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tentang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta. Kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat di Bandung.
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta Kantor Pelayanan Pajak Purwakarta berdiri pada tanggal 1 April 1989, yang terbentuk berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Latar Belakang Obyek Penelitian III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah instansi vertikal Direktorat
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. tersebut penulis diberikan pengarahan dan bimbingan oleh Bapak Ary Festanto
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 1.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan di bagian Seksi Pelayanan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang. Dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Sawah Besar Dua dibentuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Kantor Pelayanan Pajak didirikan pada masa penjajahan Belanda. Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT. A. Sejarah Umum Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT A. Sejarah Umum Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, kantor pelyanan pajak masih disebut kantor inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor
29 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPP Madya Tangerang Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang, dimana struktur organisasinya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Sejarah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang KPP Pratama Soreang ini pada mulanya merupakan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Perkembangan perpajakan di Indonesia mulai berkembang sejak zaman penjajahan kolonial Belanda, nama pajak dikenal dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan menjadi Kantor Pelayanan Pajak Modern
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman masa Penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Sukabumi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi terbentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Kosambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN PETISAH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN PETISAH A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah semula bernama Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman Nomor 102, Jakarta Barat berdasarkan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Grogol Petamburan didirikan pada tanggal 1 Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) yang berada
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo Menurut pengumuman Nomor PENG-03/PJ.09/2007 tentang pengumuman, menjelaskan pembentukan Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama merupakan penggabungan dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Timur Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor Belasting dan kemudian
Lebih terperinciPER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA
PER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA Contributed by Administrator Thursday, 18 February 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur secara Geografis dan administratif berada di bawah kantor wilayah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : pemeriksaan kas bendaharawan pemerintah.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : Jawatan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kemayoran mulai berdiri sejak tahun 1994 dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kalideres merupakan pemecahan dari Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang Sejarah kantor pajak di Indonesia diawali setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
24 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara didirikan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Kosambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah didirikan pada tanggal 26 Mei 2008 dengan membawahi tiga kecamatan yaitu
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 06/PJ/2012 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 06/PJ/2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN, PELAKSANAAN HAK DAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK MEDAN KOTA Sebelum merubah namanya, Kantor Pelayanan Pajak disebut Kantor Inspeksi Pajak. Perubahan tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
39 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari Reorganisasi di
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DALAM RANGKA PENAMBAHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR SATU, KANTOR PELAYANAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data laporannya. 3.1.1 Sumber Data Dalam penulisan laporan tugas
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA. III.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit
BAB III OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya dinamakan dengan Kantor Inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Berdirinya KPP Medan Polonia Berdasarkan Keputusan menteri Keuangan RI No: 443/KMK.01/2001, Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia berdiri pada tahun 2002 yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia Sesuai dengan keputusan Menteri Keungan Republik Indonesia No. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Gambaran umum KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sejarah pajak mula mula berasal dari Negara perancis pada jaman
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum KPP Pratama Bandung Cibeunying Sejarah pajak mula mula berasal dari Negara perancis pada jaman pemerintahan Napoleon Bonaparte, yang pada jamannya beliau terkenal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALAN KERINCI. 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALAN KERINCI 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci merupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pekanbaru, merupakan bagian/wilayah kerja dari kantor wilayah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA BANDUNG
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA 2.1 Sejarah Berdirinya kantor Pajak Pratama Majalaya Kantor pelayanan pajak pratama majalaya mulai di bentuk sesuai dengan peraturan menteri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN 2.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan, didirikan pada tahun
Lebih terperinciPER - 15/PJ/2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK DALAM RANGKA PE
PER - 15/PJ/2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK DALAM RANGKA PE Contributed by Administrator Tuesday, 15 April 2008 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak
BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Petisah Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah semula bernama Kantor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan No. 443/KMK.01/2001,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT 2.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB PAJAK BESAR DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
BAB II GAMBARAN LOKASI UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 1. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Kota KPP Pratama Medan Kota merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik berikut: 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inpeksi Pajak, pada saat
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan Sejak tanggal 29 Maret 1994 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 94/KMK.01/1991,
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Sejarah Singkat Berdirinya Instansi. berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.
54 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA 4.1.1 GAMBARAN UMUM INSTANSI 4.1.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Instansi Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Gresik Selatan berdiri berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor Inspeksi Pajak (KIP). Hal ini berlangsung
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG. 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian/wilayah kerja
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG 2.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di Pekanbaru Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru merupakan bagian atau wilayah
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Palmerah III.1.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Palmerah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Palmerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Pesanggrahan berdiri sejak 5 Oktober 2015, KPP Jakarta Pessanggrahan ini merupakan pisahan
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH
TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Badan.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pada tahun 1983 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga beralamatkan di Jl. K.H
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. Jawatan Lelang yang bertugas melakukan pelelangan terhadap barang-barang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi, yaitu : a. Jawatan
Lebih terperinciTATA CARA PEMBERITAHUAN KEPADA WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK
LAMPIRAN I TATA CARA PEMBERITAHUAN KEPADA WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK 1. KPP Pratama Tigaraksa agar segera mengirim surat pemberitahuan kepada Wajib Pajak paling lama 5 (lima) hari kerja
Lebih terperinciBAB II PROFIL KPP PRATAMA LUBUK PAKAM. Direktorat Jenderal Pajak perlu diubah, baik dilevel kantor pusat sebagai pembuat
BAB II PROFIL KPP PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Instansi Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan modern yang beriorentasi pada pelayanan dan pengawasan, maka stuktur organisasi Direktorat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Surat Ketetapan Pajak (SKP) Dan Surat Tagihan Pajak (STP) Lebih Bayar (SKPLB) berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
BAB IV PEMBAHASAN IV.I Surat Ketetapan Pajak (SKP) Dan Surat Tagihan Pajak (STP) Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah surat yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak
Lebih terperinciBAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI. Besar/ Large Taxpayers Office (LTO) pada tahun 2002 yang diikuti peresmian
BAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI A. Sejarah Institusi Direktorat Jenderal Pajak mengawali pembentukan Kantor Pelayanan Pajak modern dengan meresmikan berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar/
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan 1. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA SEMARANG TENGAH DUA. A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Tengah Dua
BAB III GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA SEMARANG TENGAH DUA A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Tengah Dua Sejarah berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Tengah Dua
Lebih terperinciWEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK YANG DILIMPAHKAN KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : Kep22/PJ1995 sebagaimana telah telah diubah terakhir dengan Kep279/PJ1998 YANG DILIMPAHKAN KEPADA PARA PEJABAT PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
BAB III METODE PENULISAN 3.1. Sumber Data Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yaitu: a. Data Primer adalah data yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak dinamakan Kantor Belasting dan kemudian berubah menjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-332/PJ/2011
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-332/PJ/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-420/PJ/2009 TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASI (STANDARD OPERATING PROCEDURES)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Kantor pelayanan pajak dimulai pada masa penjajahan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1092, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Ditjen Pajak. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 167/PMK.01/2012
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMANFAATAN DATA HASIL SENSUS I. PENDAHULUAN Pedoman
Lebih terperinciSurat Edaran Nomor : SE-61/PJ/ Mei 2010 Hal : Kode Nota Penghitungan Dan Kode Ketetapan Per Jenis Pajak Direktur Jenderal Pajak,
Surat Edaran Nomor : SE-61/PJ/2010 05 Mei 2010 Hal : Kode Nota Penghitungan Dan Kode Ketetapan Per Jenis Pajak Direktur Jenderal Pajak, Sehubungan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1894, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Ditjen Pajak. Instansi Vertikal. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 206.2/PMK.01/2014 TENTANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEDAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEDAN A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak Pratama masih disebut Kantor Inspeksi Pajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Gambaran Umum tentang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut ini : 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN DATA. akan dapat membawa pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
BAB III GAMBARAN DATA A. Pengertian Penagihan Pajak Pelaksanaan penagihan pajak yang tegas, konsisten dan konsekuen diharapkan akan dapat membawa pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayarkan
Lebih terperinciBab IV PEMBAHASAN. Surat Ketetapan Pajak(SKP) Dan Surat Tagihan Pajak(STP)
Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Surat Ketetapan Pajak(SKP) Dan Surat Tagihan Pajak(STP) Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan pajak. Oleh karena itu dalam hal ini petugas
Lebih terperinciBAB III GAMABARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta
BAB III GAMABARAN UMUM INSTANSI A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta sudah ada sejak dahulu dengan istilah berbeda-beda. KPP Pratama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan adalah instansi vertikal Direktorat
Lebih terperinciNO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN
LAMPIRAN I PERATURAN NOMOR : PER165/PJ/2005 TENTANG : PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN NOMOR KEP297/PJ/2002 TENTANG PELIMPAHAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK KEPADA PARA PEJABAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN III
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-175/PJ/2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAFTAR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat itu masih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian dan Daerah Operasi Objek Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di KPP Pratama Tangerang Timur yang
Lebih terperinci