PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDAYA KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDAYA KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA"

Transkripsi

1 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDAYA KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA Rullie Annisa Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia e mail: rullieannisa@gmail.com ABSTRAK Pada penelitian ini membahas tentang seberapa jauh hubungan variabel gaya kepemimpinan, komitmen organisasi terhadap efektifitas pemanfaatan budaya kerja sebagai upaya peningkatan produktivitas kerja pada Dinas PU CK&TR. Penelitian ini merupakan Explanatory research yang menggunakan pendekatan kuesioner dengan didasarkan pada tiaptiap hipotesis. Setelah melakukan pengelompokan data responden berdasarkan karakteristik individu dari responden, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan SmartPLS. Berdasarkan hasil running data, diperoleh bahwasannya gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja, komitmen organisasi dan budaya kerja juga tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, tetapi dari hasil output data ditemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, begitu pula hubungan antara gaya kepemimpinan (gy) terhadap komitmen organisasi (kom) memberikan nilai estimasi parameter 0,958 dan signifikan pada 0,05, sehingga variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Budaya Kerja, Produktivitas Kerja, Karakteristik Individu, SmartPLS PENDAHULUAN Budaya kerja aparatur negara merupakan salah satu cermin dari kegiatan pemerintah yang dapat diterima dan dinilai secara langsung oleh masyarakat (Supriyadi&Guno, 2006). Berdasarkan hal tersebut, tantangan yang dihadapi aparatur negara saat ini dikatakan cukup memprihatinkan. Terutama dalam praktek selama ini para pemimpin dan aparatur negara masih sering mengabaikan nilai-nilai moral dan budaya kerja aparatur negara (BPKP News, Maret 2013). Wahana budaya kerja pada instansi pemerintah adalah produktivitas, yang berupa perilaku kerja yang tercermin antara lain: kerja keras, ulet, disiplin, produktif, tanggung jawab, motivasi, manfaat, kreatif, dinamik, konsekuen, konsisten, responsif mandiri, makin lebih baik dan lain-lain (LAN-RI, 2009). Produktivitas budaya kerja adalah sikap mental yang selalu mencari perbaikan atau penyempurnaan apa yang telah dicapai, dengan menerapkan teori-teori dan metoda-metoda baru serta yakin akan kemajuan umat manusia (Supriyadi&Guno, 2006). Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan dukungan pimpinan, komitmen yang kuat, serta budaya kerja untuk mencapai tujuan dari pada instansi pemerintah itu sendiri. Robbins (1996) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok kearah tercapainya tujuan. Siagian (2002) mengemukakan bahwa peranan pemimpin atau kepemimpinan dalam organisasi ada tiga bentuk yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan yang bersifat informasional, dan A-46-1

2 peran pengambilan keputusan. Peranan yang bersifat interpersonal dalam organisasi adalah bahwa seorang pemimpin dalam organisasi merupakan simbol akan keberadaan organisasi, seorang pemimpin bertanggung jawab untuk memotivasi dan memberikan arahan kepada bawahan, dan seorang pemimpin mempunyai peran sebagai penghubung. Peranan yang bersifat informasional mengandung arti bahwa seorang pemimpin dalam organisasi mempunyai peran sebagai pemberi, penerima dan penganalisa informasi. Peran pemimpin dalam pengambilan keputusan mempunyai arti bahwa pemimpin mempunyai peran sebagai penentu kebijakan yang akan diambil berupa strategi-strategi bisnis yang mampu untuk mengembangkan inovasi, mengambil peluang atau kesempatan dan bernegosiasi dan menjalankan usaha dengan konsisten. Mathis dan Jackson (2001) menyatakan bahwa komitmen organisasi merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan pegawai terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut. Menurut Robbins (2006), komitmen organisasi yaitu sebagai suatu keadaan dimana seorang karyawan mengaitkan dirinya ke organisasi tertentu dan sasaran-sasarannya, serta berharap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu. Komitmen berarti memberikan latihan, alat-alat, sumber daya, kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan dan dorongan. Hal itu mempunyai arti mengerjakan sesuatu menurut cara mereka atau cara kita dari pada caranya. Komitmen juga berarti bertanya, mendengarkan, melakukan di samping memutuskan, memberitahukan dan mengarahkan (LAN-RI, 2009). Komitmen adalah keteguhan hati, tekad yang mantap dan janji untuk melakukan atau mewujudkan sesuatu yang diyakini (Kepmenpan No. 25 tahun 2002). Komitmen merupakan fungsi karakteristik personal dan fungsi -fungsi situasional yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Berikut ini beberapa pendapat mengenai karakteristik personal. Robbins (2006) menyatakan bahwa, Faktor-faktor yang mudah didefinisikan dan tersedia, data yang dapat diperoleh sebagian besar dari informasi yang tersedia dalam berkas personalia seorang pegawai mengemukakan karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggungan dan masa kerja dalam organisasi. sedangkan faktor situasional meliputi konflik peran dan iklim organisasi. Budaya Kerja merupakan falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilainilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong yang membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi yang kemudian tercermin dalam perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai suatu kerja atau bekerja (Triguno, 1996). Pada konteks pemerintahan atau aparaturnya budaya kerja diartikan sebagai cara pandang atau cara seseorang memberikan makna terhadap kerja, maka dapat dipahami sebagai cara pandang serta suasana hati yang menumbuhkan keyakinan yang kuat atas dasar nilai-nilai yang diyakininya, serta memiliki semangat yang tinggi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan prestasi terbaik (Kementerian PAN, 2008). Terdapat hipotesis umum bahwa jika organisasi memiliki suatu 'budaya yang kuat' dengan memamerkan satu set nilai-nilai tertentu, keyakinan, dan pola perilaku terintegrasi dengan baik dan efektif, maka akan mampu meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi (Dennison, 1984 dalam Mishra& Raykundaliya, 2011). Berdasarkan masalah penelitian yang telah dikemukakan peneliti-peneliti di atas mengenai hubungan gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, budaya kerja, dan produktivitas kerja, maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitian guna mengetahui kontribusi faktor gaya kepemimpinan, komitmen organisasi sepatutnya berdampak pada budaya kerja, menjadi pembangun atau hambatan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. A-46-2

3 METODE Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (Explanatory research) yang akan membuktikan seberapa jauh kontribusi faktor variabel bebas (independent variable) dalam hubungan linier optimal, antara lain yaitu variabel budaya kerja, variabel gaya kepemimpinan, dan variabel komitmen organisasi; dan variabel terikat (dependent variable) yaitu produktivitas kerja. Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau tidak, dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut (Indriyantoro dan Supomo (1999)). Identifikasi Hipotesis H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja H2 : Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja H3 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi H4 : Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja H5 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas H6 : Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Berdasarkan hipotesis diatas maka kerangka konseptual penelitian ini seperti yang ditunjukkan oleh gambardibawah ini. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini menurut jenisnya merupakan populasi yang terbatas dan menurut sifatnya merupakan populasi yang heterogen. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas PU Citra Karya dan Tata Ruang, Kabupaten Bangkalan. Dalam penelitian ini seluruh karyawan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan sebanyak 154 orang. Sampel adalah sebagian dari seluruh elemen-elemen atau individu-individu yang terdapat pada populasi. Pada penelitian ini pengambilan sampel menggunakan metode atau teknik random sampling (teknik sampel acak), dimana jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Rumus Slovin (Ghozali, 2008), maka penentuan sampel yang akan digunakan sebesar 112 sampel, taraf signifikansi 5 % dan tingkat kepercayaan atau (P.Value) 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuisioner dan survei lapangan. SEM menggunakan SmartPLS Uji Reliabilitas dan Validitas Data Suatu indikator dinyatakan valid jika mempunyai loading factor diatas 0,50 untuk model yang masih dalam tahap pengembangan, dan suatu indikator memiliki reliabilitas yang A-46-3

4 baik jika nilainya diatas 0,70 terhadap konstruk yang dituju, output smartpls untuk validitas berdasarkan loading factor (outer loading) dan reliabilitas berdasarkan composite reliability (Ghozali, 2008). Uji Hipotesis Model analisis jalur semua variabel laten dalam smartpls dalam penelitian ini terdiri dari tiga set hubungan yaitu Inner model yang menspesifikasi hubungan antar variabel laten (structrual model), Outer model yang menspesifikasi hubungan antara variabel laten dengan indikator atau variabel manifestnya (measurement model), dan Weight relation dalam mana nilai kasus dari variabel laten dapat diestimasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan No. 3/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan selain melaksanakan tugas berdasarkan asas otonomi juga melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Propinsi. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan dan pegawai Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Bangkalan sebanyak 112 responden. 112 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, selanjutnya dapat diperinci berdasarkan kode responden, usia, jenis kelamin, status pernikahan, masa kerja, jumlah tanggungan (anggota keluarga), dan pendidikan terakhir. Ketujuh aspek karakteristik responden tersebut memiliki peran penting dalam menilai produktivitas kerja pegawai Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan kode responden, responden terbanyak terdapat pada jabatan responden sebagai pegawai (62,50%), pimpinan dengan katagori pimpinan struktural (PS) sebanyak 21,43% sedangkan pimpinan dengan katagori pimpinan fungsional (PF)sebesar 16,07%. Berdasarkan usia responden, sebagian besar responden 46,43% adalah pegawai berusia antara 35 tahun hingga 46 tahun. Responden dengan usia antara 23 tahun hingga 34 tahun sebanyak 43,75%, sedangkan responden terkecil 9,82% terdapat pada responden dengan usia 47 tahun hingga 58 tahun. Menurut jenis kelamin, responden terbanyak 66,07% terdapat pada responden laki-laki, sedangkan responden berjenis kelamin wanita sebesar 33,93%. Berdasarkan status pernikahan, nilai persentase terbesar pada status pernikahan kawin sebanyak 74,11%, sedangkan status pernikahan belum kawin diperoleh nilai persentase sebesar 25,89%. Responden berdasarkan masa kerja diperoleh 48,22% responden dengan masa kerja 1-12 tahun, 44,64% dan 7,14% merupakan responden dengan masa kerja dan tahun. Responden berdasarkan jumlah tanggungan diperoleh frekuensi terbanyak sebesar 58 atau 51,79% pada jumlah tanggungan sebanyak 4-6 orang dalam keluarga. Pada responden dengan jumlah tanggungan 1-3 orang diperoleh persentase sebesar 48,21%. Responden berdasarkan pendidikan terakhir diperoleh prosentase sebesar 69,64%, 15,18%,11,61% dan 3,57% pada pendidikan terakhir S-1, SLTA/STM, D-III, dan S-2. Analisis Pendapat Responden Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian ini, khususnya mengenai variabel-variabel penelitian yang digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis indeks untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item pertanyaan yang diajukan. A-46-4

5 Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Responden berdasarkan kode responden, usia, masa kerja dan tingkat pendidikan terakhir cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap gaya kepemimpinan telling style dan selling style. Responden berdasarkan status pernikahan dan jumlah tanggungan memberikan persepsi adanya penilaian berkatagori tinggi terhadap gaya kepemimpinan pada selling style. Responden cenderung memberikan persepsi adanya penilaian berkatagori tinggi berdasarkan jenis kelamin laki-laki terhadap gaya kepemimpinan selling style. Responden dengan jenis kelamin wanita memberikan persepsi tertinggi mereka terhadap gaya kepemimpinan participating style Responden Terhadap Komitmen Organisasi Responden berdasarkan masa kerja cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap komitmen organisasi yaitu affective commitment, continuence commitment dan normative commitment. Responden berdasarkan jumlah tanggungan, jenis kelamin, usia, dan stratus pernikahan memberikan persepsi adanya penilaian berkatagori tinggi terhadap komitmen organisasi yaitu affective commitment. Responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dan kode responden cenderung berpresepsi tinggi terhadap komitmen organisasi yaitu affective commitment dan normative commitment. Responden Terhadap Budaya Kerja Responden berdasarkan jenis kelamin wanita cenderung pada budaya kerja yaitu komitmen dan konsisten, kepekaan terhadap lingkungan tugas, dan ketepatan dan kecepatan. Responden berdasarkan masa kerja 1-12 cenderung pada budaya kerja yaitu kepekaan terhadap lingkungan tugas serta semangat dan motivasi dan responden dengan masa kerja tahun cenderung lebih memegang komitmen dan konsisten terhadap visi dan misi, integritas dan profesionalisme, serta semangat kerja dan motivasi. Sebagian besar responden berdasarkan usia, status pernikahan, jumlah tanggungan,jenis kelamin laki-laki, kode responden A2, dan pendidikan terakhir STM, masa kerja tahun memberikan persepsi penilaian berkatagori tinggi terhadap budaya kerja pada indikator semangat dan motivasi. Responden dengan tingkat pendidikan terakhir S-1 cenderung tinggi terhadap budaya kerja yaitu kepekaan terhadap lingkungan kerja, serta semangat dan motivasi. Responden pendidikan terakhir DIII terhadap budaya kerja lebih fokus pada wewenang dan tanggung jawab serta semangat dan motivasi Pendidikan terakhir S2 cenderung tinggi terhadap budaya kerja yaitu semangat dan motivasi, penguasaan iptek. Berdasarkan kode responden A1 kategori PS terhadap budaya kerja yaitu wewenang dan tanggung jawab, sedangkan responden berdasarkan kode responden A1 katagori PF mengacu pada indikator x24,x25 dan x33 terhadap budaya kerja Responden Terhadap Produktivitas Kerja Responden berdasarkan kode responden, masa kerja, tingkat pendidikan terakhir memberikan persepsi penilaian berkatagori terhadap kualitas kerja dan efisiensi kerja dari produktivitas kerja. Responden berdasarkan seluruh usia, status pernikahan, jumlah tanggungan, memberikan persepsi penilaian berkatagori tinggi terhadap efisiensi kerja pada produktivitas kerja. Sebagian besar responden memberikan persepsi tinggi berdasarkan jenis kelamin terhadap produktivitas kerja yaitu pada kualitas kerja dan metode kerja. A-46-5

6 Analisis SEM Menggunakan SmartPLS Uji validitas dan reliabilitas data Bentuk Model Estimasi Baru gy prod kom bud x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Berdasarkan gambar bentuk model estimasi baru dan tabel diatas menunjukan bahwa loading factor memberikan nilai diatas yang disarankan yaitu sebesar Nilai paling kecil sebesar untuk indikator X25 (wewenang dan tanggungjawab) pada konstruk budaya kerja (bud), sehingga indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid atau telah memenuhi convergent validity. Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai composite reliability masing-masing konstruk sangat reliabel karena memiliki composite reliability yang tinggi yaitu diatas Nilai composite reliability yang tertinggi terdapat pada konstruk produktivitas kerja (prod) sebesar A-46-6

7 Analisis inner model Pengujian terhadap model structural dilakukan dengan melihat nilai R-square yang merupakan uji goodness-fit model. Variabel bud (budaya kerja) memiliki nilai R-square sebesar berarti model regresi bud memiliki tingkat goodness-fit yang moderat yang berarti variabilitas bud yang dapat dijelaskan oleh gy (gaya kepemimpinan) dan kom (komitmen organisasi) sebesar 59,6% sedangkan 40,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model ini. Nilai R- square sebesar 0,932 untuk kontruk prod (produktivitas kerja) berarti model regresi bud memiliki tingkat goodness-fit yang baik yang berarti variabilitas bud yang dapat dijelaskan oleh bud (budaya kerja), gy (gaya kepemimpinan) dan kom (komitmen organisasi) sebesar 93,2% sedangkan 6,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model ini. Hubungan antar konstruk laten dapat dilihat dari hasil estimasi koefisien parameter path dan tingkat signifikansinya 5% (Ttab 1,966), untuk menganalisa signifikansi dari tiaptiap hipotesis dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dari nilai tabel diatas diperoleh keputusan dari tiap-tiap hipotesis sebagai berikut : H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan tidak terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja (tolak H1). H2 : Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja (terima H2). H3 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (terima H3). H4 : Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan tidak terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel budaya kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (tolak H4). H5 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (terima H5). H6 : Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja A-46-7

8 Dari nilai tabel diatas dapat disimpulkan tidak terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (tolak H6). KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua kategori, yaitu kesimpulan berdasarkan karakteristik individu (responden) dan kesimpulan berdasarkan hipotesis. Berdasarkan karakteristik individu diperoleh bahwasannya responden cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap gaya kepemimpinan telling style dan selling style dan participating style. Responden berdasarkan karakteristik individu cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap komitmen organisasi yaitu affective commitment, continuence commitment dan normative commitment. Kesimpulan berdasarkan hipotesis diperoleh tidak terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja (tolak H1). Terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap budaya kerja (terima H2). Terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (terima H3). tidak Terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel budaya kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (tolak H4). terdapat hubungan moderasi atau konstruk/ variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (terima H5). Tidak terjadi hubungan moderasi atau konstruk/ variabel komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (tolak H6). Saran dalam penelitian ini yang berdasarkan hasil dari penelitian disarankan agar komitmen organisasi, dan budaya kerja yang ada lebih disosialisasikan dengan baik sehingga pegawai paham akan pentingya komitmen dan budaya kerja yang terdapat pada dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang kabupaten Bangkalan sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal. Hal ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan penelitian ini dimasa yang akan datang, maka perluasan yang disarankan dari penelitian ini antara lain adalah: menambah variabel independen yang mempengaruhi budaya kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja. Variabel yang disarankan dukungan organisasi, lingkungan kerja, self efficacy dan lain sebagainya DAFTAR PUSTAKA Afriani, Lisa, 2013, Penerapan Budaya Kerja Pada Aparatur Pemerintahan Di Kantor Camat Pontianak Utara. Publika, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN. Volume I, Nomor 01 Tahun 1. Atosokhi, Gea A, Pentingnya Penghayatan Budaya Perusahaan Dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan. Character Building Journal Vol.2 No.2 : Berita Bintan, Rabu, 24 Oktober Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Daerah. Administrator, Berita BPKP Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. A-46-8

9 Brahmasari Ida A& Suprayetno Agus, Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.10 No.2: Chen, Li Yueh, 2004, Examining The Effect Of Organization Culture And Leadership Behaviors On Organizational Commitment, Job Satisfaction, Adan Job Performance At Small And Middle-Sized Firma Of Taiwan, Journal of American Academy of Business, Sep 2004, 5, 1/2, Denison, 1990, Cooporate Culture and Organizational Effectiveness, New York, Willey. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Analisis Situasi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan. Fuad Mas ud, 2004, Survai Diagnosis Organisasional, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam The Alternative Methods of Stru ctural Equation Modelling using the P artial Least Square. 2 th Ed. Semarang: Undip. Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnelly, James H., dan Konopaske, Robert Organizations : Behavior, Structure, Processes. McGraw - Hill. New York. Guno, Tri Budaya Kerja. Jakarta: Golden Terayon Press. Guno, Tri., Gering Supriyadi Budaya Kerja Organisasi Pemerintah. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Harris L.C., Ogbonna E, 2001, Leadership Style and Market Orientation : An Empirical Study, European Journal of Marketing, 35,5/6. A-46-9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan pengumpulan data dan memodelkan permasalahan pengembangan hubungan variabel gaya kepemimpinan, komitmen organisasi terhadap efektifitas pemanfaatan budaya kerja

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Berita BPKP Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Berita BPKP Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Afriani, Lisa, 2013, Penerapan Budaya Kerja Pada Aparatur Pemerintahan Di Kantor Camat Pontianak Utara. Publika, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN. Volume I, Nomor 01 Tahun 1. Atosokhi,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN Nurul Chairany 1, Nadzirah Ikasari 2, Taufik Nur 3, Noerhayati Amirullah 4 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data. 40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian penulis adalah PT Surya Toto Indonesia, Tbk Divisi Fitting.

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian penulis adalah PT Surya Toto Indonesia, Tbk Divisi Fitting. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Salah satu komponen penting dari sebuah penelitian adalah tempat penelitian (dalam hal ini adalah sebuah perusahaan). Perusahaan yang menjadi objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta Mulyanto STIE AUB Surakarta ABSTRACT The research result

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR Rizky Aulia Hidayah Syafranuddin Magister Manajemen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 40 Domingas de Jesus dos Reis Latar Belakang Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV. TIMUR JAYA Irvan Hartanto Program Manajement Bisnis, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE

PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE Oleh : Riza Noerinda Lubis 1309.106.002 Dosen Pembimbing : Dr. Bambang W.O., S.Si. M.Si. DIKTI + ITS PMW Program Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARDA WAHANA PERKASA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARDA WAHANA PERKASA SURABAYA SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARDA WAHANA PERKASA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner yang disebarkan berupa pernyataanpernyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN Harry Murti Veronika Agustini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURABAYA Maria Ulfa 1) dan Indung Sudarso 2) 1) Program

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terlibat

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

Soni Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jalan Raya Kaligawe Km. 4 Semarang

Soni Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jalan Raya Kaligawe Km. 4 Semarang JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 103-109 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosoatif, menurut Sugiyono (2009 : 11) Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Pengelola Daerah (SKPD) Kota Bandarlampung. Sampel diambil dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus: Bank Bukopin Semarang Pusat)

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus: Bank Bukopin Semarang Pusat) ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus: Bank Bukopin Semarang Pusat) Rieska Ernawati, Susatyo Nugroho W. P. Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini Indonesia masih dalam kondisi yang krisis, tuntutan kesiapan organisasi bisnis Indonesia terhadap persaingan pasar bebas dan tuntutan terhadap

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN PSIKOLOGIS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG MAJALENGKA Oleh : DUDUNG ABDULLAH *) e-mail : abdullah.dudung@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

Rizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA SANGATTA : Pengujian Partial Least Square PLS Rizky Aulia Hidayah S Program

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN. signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawaan PT Semesta Raya

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN. signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawaan PT Semesta Raya BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini cocok dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA.

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA. PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA. DEBBY CHINTHIA T sugarmocien@yahoo.com ABSTRACT This study aimed to clarify

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Dosen Universitas Sultan Fatah Demak) Oleh : Muhammad Amri*) Abstraksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

2 METODE. Kerangka Pemikiran

2 METODE. Kerangka Pemikiran 16 2 METODE Kerangka Pemikiran PTT padi merupakan suatu metode pendekatan untuk mempertahankan atau meningkatkan produktivitas padi secara berkelanjutan dan efisiensi produksi. PTT menekankan pada prinsip

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer

Lebih terperinci

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional.

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional. 65 D. Statistik Deskriptif Statistik deskritif menunjukkan gambaran umum kecenderungan sampel yang diobservasi. Jawaban dari responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Tabel 5 berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI Kata Pengantar...iv Daftar Isi...vii Daftar Gambar...x Daftar Tabel...xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 9 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 10 1.3.1 Maksud

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka selanjutnya perlu merancang penelitian untuk menguji hipotesisinya. Merancang riset berarti menentukan jenis risetnya,

Lebih terperinci

PENGARUH STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA

PENGARUH STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGARUH STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERAWAT RS. X DI SURABAYA Novy Fitria Progam Pascasarjana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, SIKAP KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.TRIPUTRA KEMAS AGUNG

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, SIKAP KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.TRIPUTRA KEMAS AGUNG PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, SIKAP KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.TRIPUTRA KEMAS AGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN PETRA SURABAYA TESIS

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN PETRA SURABAYA TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN PETRA SURABAYA TESIS Oleh : Siecilianie NIM: 811240036 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Dalam penelitiaan saat ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel independen (motivasi kerja, budaya organisasi serta kepemimpinan) terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan masalah yang 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dantempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : RADITYA WAHYU W. 0612010173/FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci