Struktur Riset. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
|
|
- Lanny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Struktur Riset Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
2 Apakah Riset (Penelitian)? Penelitian adalah A systematic quest for undiscovered truth (Hicks, 1982) Pencarian panjang secara sistematis untuk mengungkapkan kebenaran. Setiap penelitian dimulai dengan sebuah pertanyaan (masalah) penelitian, dalam bahasa Inggris disebut research problem (research question), diakhiri dengan pertanyaan penelitian baru, sehingga disebut paradoks penelitian.
3 3 Struktur Penelitian Judul Latar belakang masalah Alasan kuat mengapa meneliti dengan judul/ topik tersebut Masalah penelitian Tujuan penelitian Manfaat penelitian Tinjauan pustaka Meninjau teori dan hasil penelitian yang relevan Kerangka pemikiran Hipotesis Metodologi Jenis dan desain penelitian Lokasi penelitian Populasi sasaran, populasi sumber, populasi studi (sampel) Free template from 11/14/2015 Desain sampel, restriksi (kriteria inklusi dan eksklusi), ukuran sampel Kerangka penelitian Variabel penelitian (variabel terikat, variabel bebas, dan variabel perancu/ confounding factor) Definisi operasional variabel, alat ukur, dan skala hasil pengukuran Desain analisis statistik Jadwal penelitian Referensi
4 Latar Belakang dan Masalah Penelitian Latar Belakang Masalah (Berikan alasan kuat mengapa Anda mengusulkan suatu penelitian dengan topik tersebut?) Masalah penelitian: (Rumuskan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabnya dengan sistematis melalui penelitian)
5 Topik dan Masalah Penelitian Topik penelitian: Penggunaan telepon seluler dan kesehatan Masalah penelitian: Adakah hubungan antara penggunaan jangka panjang telepon seluler dan risiko kanker otak?
6 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian: Apakah penggunaan telepon seluler selama lebih dari 10 tahun meningkatkan risiko kejadian penyakit tumor sistem syaraf intrakranial, yakni glioma, meningioma, dan neuroma akustik?
7 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian (Sebutkan tujuan penelitian Anda; intinya bertujuan menjawab masalah penelitian yang sudah dikemukakan) Manfaat/ kemaknaan penelitian (Manfaat teoretis bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat praktis bagi kehidupan/ pekerjaan/ pembuatan kebijakan)
8 Jenis Penelitian Penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan karakteristik populasi berdasarkan data sampel. Penelitian analitik bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan variabel, atau pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya, yang terjadi pada populasi berdasarkan analisis data sampel.
9 Struktur Riset
10 Tinjauan (Penelusuran) Pustaka Tinjauan Pustaka (Literature Review) menelusuri kepustakaan untuk memperoleh informasi tentang variabel-variabel yang diteliti, yakni variabel dependen, variabel independen, variabel perancu (confounding variable), dan penjelasan teoretis ataupun hasil penelitian empiris yang lalu tentang hubungan variabelvariabel yang akan diteliti
11 Tujuan Penelusuran Pustaka Meninjau latar belakang teoretis yang relevan untuk menjawab masalah penelitian yang diajukan Mengetahui aneka perspektif dan isu-isu terakhir tentang topik yang akan diteliti Meninjau metode, alat ukur variabel, dan statistik terbaik yang dapat digunakan Mengetahui penafsiran tentang temuan-temuan riset Mengetahui relevansi riset yang akan dilakukan
12 Teori dan Kerangka Teori Teori adalah gagasan formal yang digunakan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi fenomena yang diteliti sebagaimana dirumuskan dalam masalah penelitian. Kerangka teori (theoretical framework) merupakan struktur dalam bentuk teks, diagram, atau model (metafora), yang berisi penjelasan, prinsip, dan gagasan tentang hubungan teoretis variabel-variabel yang akan digunakan peneliti dalam menjawab masalah penelitian.
13 Konsep dan Teori Konsep adalah ide (gagasan) untuk memahami suatu fenomena, baik fakta atau peristiwa. Teori adalah gagasan formal yang bertujuan untuk menjelaskan mengapa suatu fenomena baik fakta atau peristiwa - terjadi (Hornby, 2003). Jika konsep merupakan ide untuk memahami fenomena, maka teori merupakan ide yang menjelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi. Fenomena yang dijelaskan dan diprediksi oleh teori mencakup hubungan-hubungan, peristiwa, dan perilaku.
14 Contoh Teori
15 Kerangka Konsep Miles dan Huberman (1994), dikutip Maxwell (2005), mendefinisikan kerangka konsep a visual or written product, one that explains, either graphically or in narrative form, the main things to be studied the key factors, concepts, or variables and the presumed relationships among them (hal. 18). Kerangka konsep merupakan produk visual dan tertulis yang menjelaskan, baik secara grafis atau narasi, hal-hal utama yang akan diteliti, yakni hubungan teoretis faktor-faktor, konsep-konsep, dan variabel-variabel kunci dari suatu masalah yang akan diteliti oleh peneliti.
16 Kerangka Konsep (Tentang Hubungan Variabel-Variabel) Variabel perancu (confounding factor) Variabel independen Variabel antara (intevening variable) Variabel dependen Pengubah efek (effect modifier) Kovariat lainnya
17 Kerangka Konsep dan Kerangka Teori Kerangka konsep memeragakan hubungan-hubungan aneka konstruk (meliputi konsep, asumsi, ekspektasi, keyakinan, teori, dan gagasan peneliti sendiri) yang memberikan penjelasan dan mendukung dugaan mengapa fenomena yang diteliti terjadi. Jika kerangka teori dikemukakan oleh penulis lainnya, maka kerangka konsep menunjukkan posisi yang diambil peneliti dalam mendekati masalah yang akan diteliti. Kerangka teori biasanya dibuat dengan lebih formal, eksklusif, dan terinci, sedang kerangka konsep dibuat dengan lebih inklusif dan integratif meskipun mungkin saja tidak terlalu detil, menekankan garis besar.
18 Kerangka Teori = Kerangka Konsep Hakikatnya kerangka teori/ kerangka konsep/ kerangka berpikir merupakan diagram dan deskripsi tekstual yang menunjukkan hubunganhubungan teoretis dan hubungan-hubungan konseptual variabel-variabel penting yang akan diteliti dan variabel penting lainnya yang terkait dengan variabel penelitian meskipun tidak diteliti. Disebutkan sebelumnya, biasanya kerangka konsep dibuat lebih inklusif, integratif, mencakup konsep besar yang diteliti, tanpa sedetil kerangka teori.
19 Contoh Kerangka Konsep (Hubungan Kausal Penyakit Jantung Koroner)
20 Contoh Kerangka Konsep
21 Hipotesis Hipotesis: (Rumuskan jawaban tentatif/ sementara atas masalah penelitian; lebih baik jika hipotesis alternatif satu sisi)
22 Fungsi Hipotesis 1. Memberikan penjelasan tentatif tentang hubungan variabel-variabel yang dapat diuji secara empiris 2. Memberikan arah penelitian, memungkinkan peneliti menguji kecocokan hipotesis tersebut dengan pengamatan empiris 3. Memberikan struktur tahap penelitian selanjutnya dan memelihara kontinuitas penelitian. 4. Memberikan bukti bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup yang dibutuhkan untuk memberikan saran-saran bagi perluasan pengetahuan
23 Karakteristik Sebuah Hipotesis 1. Mampu memperjelas fenomena 2. Bertujuan melengkapi penjelasan tentang sebuah fenomena 3. Berhubungan dengan pengetahuan yang ada sekarang. 4. Dapat diuji kebenarannya atau ketidakbenarannya (testable) melalui penelitian 5. Dirumuskan dengan terma-terma sederhana, jelas, mudah dipahami, tidak ambigu
24 Contoh 1 Perumusan Hipotesis 1. Ketika digunakan, antena telepon seluler mengeluarkan medan elektromagnet frekuensi radio (RF) yang dapat menembus sedalam 4-6 cm otak manusia 2. Peningkatan paparan RF dapat menyebabkan kerusakan DNA tunggal maupun ganda dan pembentukan aberasi kromosom di dalam sel-sel otak 3. Kerusakan DNA tunggal maupun ganda dan pembentukan aberasi kromosom di dalam sel-sel otak dapat mempengaruhi karsinogenesis Karena itu (Kesimpulan, Hipotesis): Penggunaan telepon seluler jangka panjang (>10 tahun) dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit tumor sistem syaraf intrakranial, mencakup glioma, meningioma, dan neuroma akustik
25 Contoh 2 Perumusan Hipotesis 1. Radikal bebas merupakan molekul dengan kulit elektron tak sempurna yang membuatnya secara kimiawi lebih reaktif ketimbang kulit elektron sempurna. Radikal bebas mencuri elektron dari molekul-molekul lainnya, menyebabkan kerusakan DNA dan molekul. Kerusakan itu dapat menjadi ireversibel dan mengakibatkan kanker. 2. Antioksidan menetralkan muatan listrik dan mencegah radikal bebas untuk mengambil elektron dari molekul lainnya. 3. Betakaroten adalah antioksidan Karena itu (Konklusi, Hipotesis): Betakaroten mencegah kanker.
26 Desain Penelitian dan Populasi Desain penelitian (Misalnya, studi analitik observasional dengan pendekatan crosssectional; studi eksperimental random) Populasi sasaran (target population), populasi sumber (source population), populasi studi (sampel), dan unit analisis (Misalnya, populasi sasaran adalah pasien rawat jalan rumah sakit; populasi sumber pasien rawat jalan RS Sardjito; populasi studi (sampel) dicuplik dari populasi sumber. Unit analisis adalah pasien rawat jalan rumah sakit. Sebutkan metode restriksi (yakni kriteria inklusi dan eksklusi) jika metode ini yang Anda gunakan untuk mengontrol bias dan confounding.
27 Desain dan Ukuran Sampel Desain pemilihan sampel (sampling design) (Apakah desain pemilihan sampel secara random atau non-random? Jika pemilihan sampel random ataupun nonrandom, sebutkan lebih spesifik skema pemilihan sampel yang mana) Ukuran sampel (Sebutkan ukuran sampel yang akan diteliti, dan alasan menggunakan ukuran sampel tersebut; jika terdapat rumus yang relevan, sebutkan rumus ukuran sampel yang digunakan)
28 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel-variabel penelitian (Variabel dependen, variabel independen, variabel perancu; sangat penting sebutkan metode yang Anda gunakan untuk mengontrol pengaruh variabel perancu) Definisi operasional variabel (Jelaskan batasan dari masing-masing variabel yang Anda gunakan dalam penelitian)
29 Metode Pengukuran Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Metode/ instrumen pengukuran variabel (Bagaimana cara Anda mengukur variabel? Instrumen apa yang Anda gunakan) Skala pengukuran variabel (Hasil pengukuran variabel apakah kategorikal atau kontinu; apakah dilakukan transformasi jenis variabel untuk analisis data?)
30 Desain Analisis Statistik Parameter deskriptif (Paramater-parameter apa yang Anda gunakan untuk mendeskripsikan karakteristik sampel dan untuk inferensi?) Model analisis statistik (Model analisis apa yang Anda gunakan sebagai pendekatan untuk menganalisis hubungan/ pengaruh variabel?; uji statistik dan ukuran hubungan variabel apa yang Anda pilih dan berikan alasan pemilihan tersebut)
31 Model Analisis Data, Uji Statistik, dan Ukuran Hubungan Tabel 1 Memilih uji statistik dan ukuran hubungan yang tepat Level Uji statistik pengukuran Variabel 1 Sampel 2 Sampel? 2 Sampel dependen Independen Dependen Independen Dependen Parametrik Uji z atau Uji t Uji t One way One way (kontinu, uji t independen berpasangan ANOVA ANOVA yaitu repeated interval measure atau rasio) Nonparametrik (peringkat atau ordinal) Nonparametrik (kategorikal atau nominal) X 2 atau binomial Mann Whitney U Uji Tanda, Wilcoxon Kruskal Wallis H Friedman Ukuran hubungan (ukuran efek) Koefisien korelasi r Pearson, koefisien regresi b Koefisien korelasi r Spearman X 2 X 2 McNemar X 2 Cochran Q Rasio Risiko, Odds Ratio, Hazard Ratio, Number Needed To Treat Sumber: Murti, 2011
32 Jadwal Penelitian Jadwal Penelitian (Buatlah matriks jadwal penelitian, menghubungan tahapan-tahapan kegiatan penelitian dengan waktu yang dialokasikan untuk masing-masing kegiatan tersebut).
33 Referensi Referensi (Daftar Pustaka): (Susunlah daftar rujukan dengan sistem Harvard, yakni urutan alfabetik berdasarkan nama belakang penulis) Contoh: Adami HO, Trichopoulos D (1999). Epidemiology, medicine, and public health. Int.J.Epidemiol., 28(3): Greenland S (2000). Principles of multilevel modelling. Int. J. Epidemiol, 29: Hamilton LC (1992). Regression with graphics: a second course in applied statistics. Belmont, CA: Duxbury Press. WHO (World Health Organization) (2003). Indonesia smoking prevalence tobacco economy. en/ Indonesia.pdf. Diakses 31 Maret 2007.
HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-
HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciUtriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015
Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Prosedur Uji Hipotesis Uji Z Parametrik Uji t ANOVA one way UJI MENYANGKUT RATAAN Asumsi distribusi normal Uji Tanda Uji Rang Tanda
Lebih terperinciJUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS
JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS 1. CONTOH 1 a. Judul Penelitian PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA N 1 BUKITTINGGI
Lebih terperinciPenggolongan Uji Hipotesis
Penggolongan Uji Hipotesis Macam Data Deskriptif (1 sampel) Komparatif (2 sampel) Macam Hipotesis Komparatif (k sampel) Asosiatif Berpasangan Independen Berpasangan Independen Berpasangan Independen Nominal
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA
Lebih terperinciEksperimen. Prof. Bhisma Murti
Eksperimen Prof. Bhisma Murti Institute of Health Economic and Policy Studies (IHEPS). Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Eksperimen Efek intervensi diteliti
Lebih terperinciUNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 24 JUNI 2015 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi kasus-kontrol (case control) yaitu suatu penelitian untuk menelaah
Lebih terperinciStatistik Non Parameter
Statistik Non Parameter A. Pengertian Non Parametrik Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, 1942. Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran langkah-langkah secara sistematis untuk memudahkan menganalisa masalah yang dihadapi sehingga penelitian menjadi jelas dan sesuai
Lebih terperinciMETODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF. Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
METODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF A Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 PENGANTAR Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam mengungkap kebenaran empirik, yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN PERTEMUAN KE-6 STATISTIKA NON-PARAMETRIK (UNTUK UJI NORMALITAS DAN DATA KUALITATIF) PROF.DR.KRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 ANALISIS DATA
Lebih terperinciAnalisis desain Kasus Kontrol dan Eksperimen. Sri Poedji Hastoety Djaiman Badan Litbangkes-Kemenkes RI
Analisis desain Kasus Kontrol dan Eksperimen Sri Poedji Hastoety Djaiman Badan Litbangkes-Kemenkes RI Yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis Sifat Skala nominal ordinal interval ratio Membedakan
Lebih terperinciPENGANTAR BIOSTATISTIK
PENGANTAR BIOSTATISTIK Prof. Bhisma Murti Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret DEFINISI BIOSTATISTIK Biostatistik: Metode statistik yang diterapkan pada ilmu-ilmu
Lebih terperinciPENGANTAR BIOSTATISTIK
PENGANTAR BIOSTATISTIK Prof. Bhisma Murti Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret DEFINISI BIOSTATISTIK Biostatistik: Metode statistik yang diterapkan pada ilmu-ilmu
Lebih terperinciUNSUR-UNSUR PENELITIAN
UNSUR-UNSUR PENELITIAN Oleh : dr. Edison, MPH 1. KONSEP Sejumlah pengertian atau ciri yang berkaitan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. Diciptakan dengan menggolongkan
Lebih terperinciMateri KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial
Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode
Lebih terperinciStatistika Nonparametrik
Statistika Nonparametrik Oleh Prof. Drs. Suryo Guritno, M.Stats., Ph.D. 1 Asumsi2 Parametrik Observasinya harus independen Observasinya harus diambil dari populasi normal, kecuali ukuran sampel cukup besar
Lebih terperinciSTATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si
STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability
Lebih terperinciPENDAHULUAN TAS /TABS disyaratkan bagi calon ilmuwan Sasaran: pembentukan pola pikir ilmiah (logis, sistimatis, dan didukung data), sikap ilmiah (obye
KELEMAHAN DAN SOLUSI ANALISIS DATA PADA SKRIPSI BM.Wara Kushartanti FIK UNY PENDAHULUAN TAS /TABS disyaratkan bagi calon ilmuwan Sasaran: pembentukan pola pikir ilmiah (logis, sistimatis, dan didukung
Lebih terperinciSTATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL
STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga tidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat
Lebih terperinciStatistika Penelitian. dengan SPSS 24
Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Getut Pramesti PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Getut Pramesti 2017, PT Elex Media Komputindo,
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
Fasilkom UIGM 2015 BACKGRUND ANALISIS DATA KUANTITATIF ANALISIS DATA KUANTITATIF Dalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian
Lebih terperinciKORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang
KORELASI DAN REGRESI dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang Korelasi Hipotesis asosiatif merupakan dugaan adanya hubungan antar variabel dalam populasi Korelasi merupakan angka yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pada penelitian ini penulis menganalisa laporan melalui situs pusat data dan sistem informasi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Lebih terperinciRancangan Penelitian Kuantitatif
Rancangan Penelitian Kuantitatif Disampaikan oleh: Yayi Suryo Prabandari FK UGM - 2008 1 Rancangan? Struktur konseptual Dasar atau cetak biru yang diperlukan untuk mengumpulkan, mengukur dan menganalisis
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA dan PROBABILITAS (MI) KODE / SKS : KK /2 SKS
Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Tehnik Penarikan Sampling pengertian kegunaan sampling, tehnik yang dapat digunakan serta pemahaman terhadap keempat tehnik tersebut. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 7 PMAT B Ressy Rustanuarsi (16709251033)
Lebih terperinciSTATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK
STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK DISUSUN OLEH : Jayanti Syahfitri DOSEN PENGAMPU : Dr. Risnanosanti, M.Pd PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI (S-2) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt
Wihandaru Sotya Pamungkas Bagan Analisis Data 1 Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Skala Angka hanya menunjukkan identifikasi Angka menunjukkan posisi relatif objek. Angka menunjukkan perbedaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi
1 Statistik Deskriptif, Statistik Inferensia dan Komputer Statistik (SPSS) statistik deskriptif dan inferensi; statistik parametrik, statistik non parametrik dan metode-metode yang termasuk didalamnya
Lebih terperinciOleh: Ali Muhson. Tujuan Analisis Data
Teknik Analisis Data Oleh: Ali Muhson Tujuan Analisis Data Menjelaskan sebab akibat dari sebuah fenomena Menghubungkan penelitian dengan dunia nyata Memprediksi fenomena nyata berdasarkan penelitian Menemukan
Lebih terperinciMetodologi Penelitian Soal Ujian Akhir Semester 2014/ 2015 (100 soal)
Metodologi Penelitian Soal Ujian Akhir Semester 2014/ 2015 (100 soal) Pilih satu jawaban yang paling benar untuk soal-soal nomer 1-44. 1. Desain eksperimen cara mengalokasikan subjek penelitian tidak dengan
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN DR. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed Departemen Biologi Kedokteran FKUI TAHAP PENELITIAN Masalah penelitian : Ide penelitian Tujuan : Ingin Menyelesaikan Masalah Hipotesis
Lebih terperinciMetode Penelitian Akuntansi; Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
Metode Penelitian Akuntansi; Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Oleh : Sujoko Efferin Stevanus Hadi Darmadji Yuliawati Tan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan
Lebih terperinciEBM Overview: Beberapa Konsep Penting Evidence-Based Medicine
EBM Overview: Beberapa Konsep Penting Evidence-Based Medicine Prof. Bhisma Murti Department of Public Health, Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret Pretest Probability dan Pengambilan Keputusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control yang dilakukan dengan menggunakan desain studi observasional analitik. B. Lokasi dan
Lebih terperinciCandi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
PEDOMAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS Oleh : Stanislaus S. Uyanto, Ph.D. Edisi Pertama, 2006 Edisi Kedua, 2006 Edisi Ketiga Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2006, 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Lebih terperinciStatistik & Hipotesis
Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah
Lebih terperinciANALISIS DATA DAN INTERPRETASI
1 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI A. Pengujian Hipotesis 1. Estimasi dan Probabilitas Pernyataan hipotesis merupakan ekspektasi peneliti mengenai karakteristik populasi yang didukung oleh logika teoritis.
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul e-mail: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com PENGERTIAN HIPOTESIS Penarikan kesimpulan
Lebih terperinciKULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan
KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
Lebih terperinciPOGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT Tesis Disusun Oleh: SHOLICHAN BADRI NIM S021308079 POGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai perputaran persediaan dan rentabilitas usaha. Adapun yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penelitian ini, objek yang akan dianalisis adalah likuiditas dan kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI PASIEN DAN JENIS PEMBIAYAAN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAJANG KOTA SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI PASIEN DAN JENIS PEMBIAYAAN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAJANG KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN RELIGIUSITAS, KONSEP DIRI DAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA
HUBUNGAN RELIGIUSITAS, KONSEP DIRI DAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk mencapai Derajat
Lebih terperinciAsosiasi dan Uji Perbedaan
Asosiasi dan Uji Perbedaan Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian asosiasi dan Tabulasi Silang. Menghitung koefisien korelasi dan uji perbedaan.
Lebih terperinciStandar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan statistika nonparametrik dalam memecahkan masalah, khususnya dalam penelitian.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta Kode Pos 55281 Telp: (0274) 586168, Pswt. 229 & 285; (0274) 550835, 520326 Faxs: (0274)
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN, JENIS PEMBIAYAAN, STATUS AKREDITASI PUSKESMAS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS DI KOTA SURAKARTA TESIS
PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN, JENIS PEMBIAYAAN, STATUS AKREDITASI PUSKESMAS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS DI KOTA SURAKARTA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan
PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan HIPOTESIS.??? Sudut pandang statistik: Pernyataan statistik tentang parameter populasi. Taksiran terhadap parameter populasi melalui data sampel. Sudut pandang penelitian:
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV PENGOLAHAN DATA PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN PERBEDAAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF Data Sifat realitas Hub.peneliti dgn yg diteliti Hubungan variabel Kemungkinan generalisasi Peranan nilai
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK Koordinator Prof. AlMahdy Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2014 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1.
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
METODE ILMIAH Oleh Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI Ilmu
Lebih terperinciBAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK
BAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah persoalan inferensi yaitu penarikan lesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang menjadi pembicaraan dalam statistik
Lebih terperinciFUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan
FUNGSI STATISTIKA Oleh Jarnawi Afgani Dahlan Hal yang sering menjadi perhatian utama, sering juga menjadi masalah seorang peneliti atau malahan ingin disebut penelitiannya bagus dan bergengsi dalam pengolahan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Poliklin ik Saraf RSUD Dr. Moewardi pada
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain kohort retrospektif. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan model one-group-pretest-posttest design, artinya penulis
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup keilmuan Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf. 4.1.2 Ruang lingkup tempat Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian didalam penelitian ini adalah sistem Just In Time sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel terikatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi kebanyakan orang, statistika dianggap suatu ilmu yang ruwet, penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan dalam menghitungnya.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dari judul di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk memiliki objek penelitian yang diteliti terdiri
Lebih terperinciANALISIS STATISTIKA UNTUK SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
ANALISIS STATISTIKA UNTUK SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (DRAFT PERTAMA) OLEH DIDI RUKMANA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017 i KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISI AN MASALAH Pembatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia terdapat banyak kasus yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah munculnya penyakit, baik menular
Lebih terperinciMeneliti yuu...k. Wagiran Fakultas Teknik UNY
Meneliti yuu...k Wagiran Fakultas Teknik UNY maswagiran@yahoo.com Disampaikan dalam acara Sekolah Riset, diselenggarakan oleh BEM UNY tanggal 13 April 2014 Nilai PDB per Kapita (USD) Jumlah Peneliti &
Lebih terperinciSTATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng
STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciProbability and Random Process
Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest
26 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest design. Pemeriksaan dilakukan sebelum melakukan senam aerobik dan setelah melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, di mana observasi atau pengumpulan data variabel bebas (faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi atau data yang diperlukan untuk perencanaan kegiatan medis-klinis atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian bidang kesehatan pada umumnya bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan untuk perencanaan kegiatan medis-klinis atau medis sosial,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rumusan Masalah dan Hipotesis 3.1.1 Rumusan Masalah Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini akan mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton. Beliau memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan,
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radang paru paru adalah sebuah penyakit pada paru paru dimana pulmonary alveolus yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi cairan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah penerapan sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok yang diukur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciCONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR
CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR Data Sampel I Data Sampel II Data Sampel III 5 4 7 9 8 5 9 4 6 CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR Kategori Data Sampel I Data Sampel
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki
BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS
HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Lebih terperinci