Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 606 hlm Harga: Rp Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 606 hlm Harga: Rp Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat:"

Transkripsi

1 Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 606 hlm Harga: Rp Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat: Buku ini ditujukan kepada para pemula yang ingin menjadi EDP atau administrator jaringan dalam mempelajari Windows Server 2003 untuk menerapkannya pada sistem jaringan yang sederhana. Isi buku ini sudah mencakup hampir semua fasilitas yang ada pada Windows Server 2003 seperti Fax Server, Software Deployment, Offline Files, VSS, Mail Server, FTP mode Isolasi, Newsgroups, Internet Sharing (NAT /ICS), Web Server dan lainnya. Buku ini pantas menjadi buku pegangan di tempat Anda bekerja. Dengan menguasai buku ini diharapkan Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk mencapai tingkat yang lebih mahir dalam memperdalam Windows Server 2003.

2 Daftar Isi Kata Pengantar...vii Daftar Isi... ix Bab 1 Sekilas Pengenalan Sistem Jaringan Keperluan Jaringan Topologi Jaringan Topologi Bus Topologi Star Topologi Ring Peralatan Jaringan Kartu Antarmuka Jaringan Media Antarmuka Jaringan Protokol Jaringan Arsitektur Jaringan Base Base BaseT BaseF BaseT VG-AnyLAN Tipe Jaringan Jaringan Berbasis Server Jaringan Peer to Peer...12 Bab 2 Instalasi Windows Server Prosedur Instalasi Konfigurasi Server Logon ke Server Activation Key Mengakhiri Komputer...25 Bab 3 Manajemen User dan Group Membuat Account User...30 ix

3 x 3.2 Membuat Group Mencari User dan Group Mengganti Nama User Membuat Unit Organisasi Buat User pada Unit Organisasi Buat Group pada Unit Organisasi Buat Komputer pada Unit Organisasi Membuat Contact pada Unit Organisasi Membuat Unit Organisasi di dalam Unit Organisasi Memindahkan Account User dan Group Memindahkan Account Komputer Menghapus User dan Group Mengganti Password User Memberikan Hak Mengontrol Objek Active Directory Properti User General Address Telephones Organization Account Dial-In Member Of Menghapus Keanggotaan User dari Group Lingkungan Profil User Path Profil User Home Folder Environment Terminal Services Profile Session COM Bab 4 Membuat dan Sharing Sumber Folder Membuat Folder melalui Ikon My Computer Membuat Folder melalui Tool Windows Explorer Sharing Folder Share Folder pada Unit Organisasi Membuat Nama lain dari Folder Share...87

4 4.2.3 Melihat Folder Share Menghentikan Sharing Memetakan Drive Jaringan Memberikan Izin Menggunakan Folder dan File Memberikan Izin User dan Group Mengubah Izin Akses pada User dan Group Izin Spesial Mengubah Hak Izin User dan Group pada Folder Share Menghapus Hak User dan Group dari Folder Share Membuat Folder dan Izinnya melalui Wizard Izin Efektif Melihat Izin Efektif Izin Efektif pada Jaringan Bab 5 Printer dan Fax Server Printer Server Instalasi Printer pada Server Memberikan Izin User atas Printer Server Menambahkan Driver Printer Mengubah Bentuk Dokumen Melihat Status Printer Fax Server Instalasi Fax Services Instalasi Modem Setting Fax Server Lalu Lintas Fax Monitor Fax Mengelola Dokumen Mencetak Dokumen Instalasi Klien Fax pada Windows Mengirim Fax Melihat Status Fax Instalasi Klien Fax Windows NT/ Instalasi Klien Fax pada Windows XP Bab 6 Klien Jaringan Klien Windows Melihat Konfigurasi untuk Jaringan xi

5 xii Upgrade Driver Ethernet Melihat Hasil Setting Adapter Menghubungkan ke Windows Server Logon ke Server Hubungkan ke Direktori Windows Server Memutuskan Hubungan dengan Drive Jaringan Menghubungkan ke Printer Server Memutuskan Printer Server Keluar dari Server Klien Windows NT 4.0 Workstation Instalasi Adapter Ethernet Logon ke Server Hubungkan ke Direktori Windows Server Memutuskan Hubungan dengan Drive Jaringan Menghubungkan ke Printer Server Memutuskan Printer Server Keluar dari Server Klien Windows 2000 Professional Melihat Konfigurasi untuk Jaringannya Menguji Koneksi ke Server Melihat Konfigurasi IP Menghubungkan ke Windows Server Logon ke Server Membuat Drive Jaringan Memutuskan Drive Jaringan Menghubungkan ke Printer Server Memutuskan Printer Server Keluar dari Server Klien Windows XP Professional Menghubungkan ke Windows Server Logon ke Server Membuat Drive jaringan Memutuskan Drive Jaringan Menghubungkan ke Printer Server Memutuskan Printer Server Keluar dari Server Bab 7 Distributed File System dan Offline Files Membuat Dfs Root Membuat Dfs Link...183

6 7.1.2 Membuat Replika Folder Pengecekan Status Menguji Replika Offline Files Mengaktifkan Offline Files Konfigurasi Offline Files Setting Sinkronisasi Bab 8 Profil User dan Policy Profil User Local Profile Roaming Profile Profil Sama Mandatory Profile Mengatur Policy Hak User Policy Sistem Policy Windows Server Membuat Policy Group Prioritas Policy Group Hak Warisan Policy Group Buat Policy Group pada Unit Organisasi Menghapus Policy Group Bab 9 Registry HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_CLASSES_ROOT HKEY_CURRENT_CONFIG HKEY_CURRENT_USER HKEY_USERS Bab 10 Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) Alamat Internet /IP Address Alamat IP Spesial Alamat Private Alamat Subnet Melihat Konfigurasi Alamat IP Server Memberikan Alamat IP Windows Internet Name Service Instalasi WINS Server Konfigurasi WINS pada Workstation xiii

7 Melihat Pemetaan Workstation pada WINS Server Domain Name System Instalasi DNS Windows Server Konfigurasi DNS melalui Active Directory Menguji Hasil DNS Reverse Lookup Zone Konfigurasi DNS untuk Dynamic Updates dan WINS TCP/IP dengan DHCP Instalasi DHCP Server Mengesahkan DHCP Server Bab 11 Routing and Remote Access Service Remote Akses Server Instalasi Modem pada Server Mengaktifkan dan Konfigurasi RRAS Konfigurasi Hubungan Inbound dan Outbound Konfigurasi Remote Access Server Stop dan Start Routing and Remote Access Memberi Izin User Dial ke Server Policy dan Profil RRAS Melihat Status Remote Klien Hubungkan Klien ke Server melalui Line Telepon Network Address Translation Setting dan Konfigurasi RRAS Sebagai NAT Setting dan Konfigurasi Modem Konfigurasi DNS Lokal Menghubungkan ke Internet Setting Internet Explorer pada Server Akses Internet Melihat Pemetaan Router Memutuskan Hubungan Setting Klien NAT untuk Akses Internet Internet Connection Sharing Konfigurasi Internet Connection Sharing Sharing Modem xiv

8 Bab 12 Terminal Services Izin Komunikasi Secara Remote Terminal Services Administration Mode Logon ke Terminal Services Administration Mode Keluar dari Remote Desktop Terminal Services Mode Aplikasi Instalasi Terminal Server Instalasi Office 2000 pada Terminal Server Instalasi Program Klien Terminal Server Konfigurasi Terminal Klien Menghubungkan ke Terminal Server Keluar dari Terminal Server Mengatur Konfigurasi Terminal Server Terminal Services Configuration Terminal Services Manager Bab 13 Internet Information Services dan Services Instalasi Internet Information Services Melihat Status IIS Akses Intranet melalui Server Akses Intranet melalui Workstation Membuat Situs Web Baru Menguji Hasil Situs Web Mengubah Port Web Membuat Situs FTP Baru Menguji Situs FTP FTP Mode Isolasi Akses FTP Mode Isolasi Membuat Virtual Server NNTP Membuat Group NNTP Baru Konfigurasi NNTP Menguji Hasil Virtual Server NNTP Setting Outlook Express untuk NNTP Menguji Hasil NNTP Menghapus Local Message Akses Intranet melalui Line Telepon pada Windows Membuat Alamat Intranet pada Buku Telepon Setting Internet Explorer xv

9 xvi Mengakses Intranet Services Instalasi Services Membuat dan Mengelola Mail Box Mengunci Mail Box Menghapus Mailbox Setting Mail pada Outlook Express Mengirim Menerima Bab 14 Software Deployment Instalasi Administrative Tools Melihat Hasil Setting Instalasi Instalasi Office XP dengan MSI Instalasi Office pada Komputer Workstation Menghapus Instalasi Paket Software Membuat Paket Microsoft Software Installer Buat Program ke Format.MSI Melihat Hasil Instalasi Paket Bab 15 Manajemen Disk dan Backup Partisi Harddisk Membuat Partisi Primary Membuat Partisi Extended dan Drive Logikal Mounted Volume Mengubah Nama Drive Menghapus Partisi Mengubah Disk Basic ke Dynamic Mirror Volume Memutuskan Mirror Menghapus Mirror Spanned Volume Striped Volume Stripe Volume Tanpa Parity Stripe Volume dengan Parity Extended Volume Defragmenter Membuat Disk Quota Melihat Status Disk Quota Setting Quota Secara Individu...460

10 Menambah Quota User Me-reset Quota Menghapus Sistem Quota Backup Backup Data Restore Data Penjadwalan Proses Backup Melihat Jadwal Backup Membuat Automated System Recovery (ASR) Volume Shadow Copy Service ( VSS) Mengaktifkan Volume Shadow Copy Service Instalasi Klien VSS Melihat Hasil VSS Restore File Menghapus Folder VSS Mengubah Default yang Diberikan Bab 16 Manajemen Komputer Manajemen Komputer Klien Mematikan Komputer Klien Secara Remote Mengirim Pesan ke Workstation Disable dan Enable Account Komputer Menambahkan Account Komputer Manajemen Komputer Server Membuat Folder Share Menghentikan Folder Share Properti Komputer Akses Komputer Klien Bab 17 Auditing dan Event Viewer Audit Policy Object Auditing Event Viewer Melihat Event Viewer Memilih Aktivitas Setting Kapasitas Pencatatan Kejadian Menyimpan Berkas Aktivitas Menghapus Berkas Aktivitas Membuka File yang Telah Disimpan xvii

11 Bab 18 Memantau Kinerja Komputer Setting Chart Menambahkan Counter Mengubah Tampilan Setting Log dan Alert Menyimpan Hasil Setting Log Memanggil File Setting Melihat Hasil Log Setting Alert Tampilan dari Alert Setting Report Melihat Hasilnya melalui Pengolah Kata Daftar Pustaka xviii

12 BAB 12 Terminal Services Tidak seperti Windows NT Server 4.0 di mana untuk Terminal Services Microsoft membuatnya secara terpisah, mulai Windows 2000 Server Terminal Services sudah terintegrasi sehingga Anda tak perlu membeli lagi. Dengan menggunakan Terminal Services maka workstation yang kemampuan hardware-nya terbatas dapat menampilkan desktop Windows Server 2003 dan memggunakan fasilitasnya. Konsep kerja dari sistem ini adalah desktop dari Windows Server 2003 akan dikirim ke PC klien, dan penggunaan mouse dan keyboard workstation akan langsung dikirim ke server. Jadi fungsi workstation seperti dump terminal dan user bekerja langsung pada server. Terminal Services terdiri dari tiga komponen utama yaitu: Terminal Services Server (Terminal Server). Terminal Services Client dan Remote Desktop Protocol. Remote Desktop Protocol (RDP) yang merupakan protokol utama. Oleh karena itu Terminal Services Client yang sering disebut juga Thin Client dapat berhubungan dengan Terminal Services Server atau disebut juga sebagai Terminal Server. Ada dua pilihan pada Terminal Services yang dapat difungsikan yaitu sebagai Administrator atau aplikasi. Dengan dipasangnya Terminal Services sebagai mode remote Administration maka Anda sebagai Administrator server dapat memanajemen server melalui workstation. Sedangkan jika digunakan sebagai 335

13 server aplikasi maka Anda harus memasang Terminal Services sebagai mode apllication server yang disebut sebagai Terminal Server Izin Komunikasi Secara Remote Setelah proses instalasi Windows Server 2003 maka secara otomatis telah terpasang mode Administrator. Tapi user maupun Administrator belum diizinkan untuk menggunakan server secara remote, baik sebagai Remote Desktop maupun sebagai Administrator Terminal Services tersebut. Untuk itu Anda harus memberikan dahulu hak izin akses secara remote. Caranya sebagai berikut: 1. Klik tombol Start lalu klik-kanan ikon My Computer dan pilih Properties. Tampil kotak dialog System Properties. 2. Klik tab Remote lalu centanglah kotak cek Allow users to connect remotely to this computer, akan tampil informasi keterangan Remote Sessions. Klik OK, proses kembali ke kotak dialog System Properties seperti Gambar 12.1, di mana kotak cek untuk akses secara remote telah tercentang seperti gambar tersebut di bawah. Gambar 12.1: Kotak dialog System Properties 336

14 3. Klik OK untuk menutupnya. Anda tak perlu menambahkan user pada Select Remote Users karena secara default Administrator sudah bisa akses Terminal Services Administration Mode Mode ini (Remote Administration) secara default telah terpasang seperti sudah dijelaskan sebelumnya, jadi tak perlu instalasi program lainnya. Begitu pula untuk klien dengan sistem operasi Windows XP Prof telah tersedia program Remote Desktop kliennya, Anda tinggal menggunakan dan mengonfigurasikannya saja. Dengan adanya Terminal Services mode Administration Anda dapat memanajemen server melalui workstation tanpa harus melakukannya di komputer server tersebut. Pada mode ini diperbolehkan satu atau dua user secara bersama menggunakannya Logon ke Terminal Services Administration Mode Setelah memberikan izin akses seperti Gambar 12.1 maka melalui klien Windows XP Prof Anda tinggal logon ke terminal tersebut. Cara logon ke Terminal Services Administration Mode melalui Windows XP Prof sebagai berikut: 1. Klik Start > All Programs > Accessories > Communication > Remote Desktop Connection. 2. Tampil kotak dialog Remote Desktop Connection. Pada kotak isian Computer isi nama servernya JAKPUS atau alamat IP-nya. Gambar 12.2: Kotak logon ke Terminal Services 337

15 3. Klik Connect, tampil seperti Gambar Untuk logon setelah Anda isi user dan password-nya klik OK. Akan tampil desktop dari Windows Server 2003 seperti Gambar Gambar 12.3: Kotak isian nama dan password untuk logon Gambar 12.4: Tampilan desktop setelah logon 338

16 4. Untuk menguji komunikasinya pada desktop tersebut, klik Start > All Programs > Administrative Tools > Terminal Service Manager, akan tampil seperti Gambar Gambar 12.5: Kotak dialog Terminal Service Manager Tampak pada gambar ikon user Administrator RDP-Tcp#3 berwarna hijau (sedang aktif) ini berarti Anda logon melalui remote desktop atas nama administrator. 5. Klik-kanan Administrator Console dan pilih Send Message lalu ketik pesannya dan OK maka pesan akan tampil pada server, jika Anda memilih administrator RDP-Tcp#3 maka pesan akan tampil pada komputer Anda sendiri Keluar dari Remote Desktop Untuk keluar dari Terminal ini Anda tinggal mengklik tanda X, akan tampil seperti Gambar 12.6 lalu klik OK. Gambar 12.6: Konfirmasi untuk logout 339

17 Pada gambar terlihat pemberitahuan bahwa session walaupun diputus namun program sedang aktif tetap akan melakukan aktivitasnya dan Anda dapat kembali berada pada session tersebut jika logon kembali Terminal Services Mode Aplikasi Terminal Services Mode Aplikasi pada Windows Server 2003 ini disebut sebagai Terminal Server. Sewaktu Anda menginstal Windows Server 2003 fasilitas ini belum terpasang. Untuk menggunakannya Anda harus menginstalnya terlebih dahulu Instalasi Terminal Server Untuk instalasi Terminal Server melalui Administrator caranya sebagai berikut: 1. Klik tombol Start > Control Panel > Add or Remove Programs, tampil kotak dialognya, lalu klik ikon Add/Remove Windows Components. Gambar 12.7: Kotak pilihan instalasi komponen Windows 340

18 2. Centanglah kotak cek Terminal Server, tampil pesan peringatan, klik Yes. Setelah itu centang juga kotak cek Terminal Server Licensing lalu masukkan CD Windows Server 2003 dan klik Next. Tampil informasinya, klik Next. Tampil pilihan Full Security, klik Next sehingga tampil seperti Gambar Pilih Your domain or workgroup lalu klik Next. Terjadi proses copy, lanjutkan hingga Anda me-restart server. Gambar 12.8: Pilihan license dan lokasi license-nya Instalasi Office 2000 pada Terminal Server Untuk instalasi Office 2000 yang akan digunakan pada Terminal Server diperlukan file TERMSRVR.MST. File ini terdapat pada Office 2000 Resource Kit. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat di alamat Setelah file tersebut di-copy, misal diletakkan pada drive C:\, masukkan CD Disk1 dari MS.Office 2000, selanjutnya ikuti perintah berikut: 1. Klik tombol Start > Run, tampil kotak dialognya ketik cmd <Enter> untuk masuk ke prompt DOS, lalu ketik Change User /Install <Enter>. 341

19 2. Klik tombol Start > Control Panel > Add or Remove Programs. 3. Klik tombol ikon Add New Programs, tampil kotak dialog Add or Remove Programs lalu klik tombol CD or Floppy. 4. Tampil kotak wizard instalasi program, klik Next, muncul kotak Run Installation Program. Selanjutnya pada kotak isiannya ketik D:\SETUP.EXE TRANSFORMS= C:\TERMSRVR.MST seperti terlihat pada Gambar 12.9, lalu klik Next. Gambar 12.9: Kotak untuk setup MS Office Tampil kotak wizard dari Office 2000, isi nama user, inisial, organisasinya serta nomor seri, kemudian klik Next. 6. Selanjutnya klik tombol radio I accept the terms in the License Agreement lalu klik Next. 7. Pilih instalasi yang diinginkan, jika Anda ingin pakai Word dan Excel saja klik tombol Customize. 8. Tampil pemberitahuan kapasitas disk dan keperluannya, klik Next. 9. Tampak pilihan yang bisa dipilih. Setelah dipilih, klik Install Now dan lanjutkan hingga selesai. Setelah itu klik Next dan Finish. 342

20 12.4 Instalasi Program Klien Terminal Server Untuk mengakses Terminal Server Anda harus pasang program koneksinya pada klien workstation yang ingin berhubungan dengan Terminal Server. Workstation yang sistem operasinya menggunakan Windows XP Prof maka program untuk kliennya akan terpasang secara otomatis. Sedangkan untuk Windows versi lainnya Anda harus terlebih dahulu melakukan instalasi program klien remote desktop. Program sebagai klien remote desktop sudah disediakan pada Windows Server 2003, Anda hanya tinggal sharing lalu lakukan instalasi pada klien tersebut. Caranya sebagai berikut: 1. Sharing dahulu folder win32 yang berada pada lokasi C:\Windows\System32\clients\tsclient\win Setelah di-sharing baru lakukan instalasi pada kliennya, misal pada Windows 98 dengan cara sebagai berikut: a. Melalui Windows 98 workstation yang akan diinstalasi program kliennya, logon ke server, kemudian melalui Network Neighborhood cari folder win32 seperti terlihat pada Gambar Gambar 12.10: Progam untuk instalasi klien terminal server 343

21 b. Klik-ganda ikon setup. Terjadi proses instalasi, beberapa saat kemudian tampil wizard Remote Desktop Connection InstallShield Wizard, klik Next. Setelah itu klik tombol I accept the terms in the license agreement lalu Next. Tampil kotak dialog untuk informasi isian User Name dan organisasinya. c. Setelah diisi klik Next dilanjutkan dengan Install dan Finish Konfigurasi Terminal Klien Setelah program terminal kliennya terpasang maka Anda dapat logon atau konfigurasikan dahulu pada workstation tersebut dengan cara sebagai berikut: 1. Klik tombol Start > Programs > Remote Desktop Connection untuk Windows 98/Windows NT Workstation atau Start > All Programs > Accessories > Communications > Remote Desktop Connection untuk Windows XP Prof. 2. Tampil kotak dialog seperti Gambar 12.2 di atas, klik tombol Option, akan tampil seperti Gambar Gambar 12.11: Kotak dialog Remote Desktop Connection

22 Terlihat pada tab General: Computer: Nama komputer terminal server. User name: Nama klien yang akan logon ke Terminal Server. Password: Password dari user tersebut, untuk Windows 98 sebaiknya diisi setelah ada tampilan logon Remote Desktop (setelah Anda klik tombol Connect). Domain: Domain dari Terminal Server. Tombol Save As: Untuk menyimpan hasil konfigurasi yang telah dibuat. Tombol Open: Untuk mengakses Terminal Server dari konfigurasi yang telah disimpan sebelumnya. 3. Klik tab Display akan tampil seperti Gambar Gambar 12.12: Tab pilihan Display yang ada Anda dapat setting besarnya ukuran tampilan desktop untuk Remote Desktop. Tampak pada gambar di-setting ke Full Screen dan kotak cek 345

23 Display the connection bar when in full screen mode ditampilkan (bar yang berwarna kuning di atas pada Gambar 12.3). Klien Remote Desktop dapat langsung menjalankan program secara otomatis setelah logon jika Anda isi pada tab Programs seperti terlihat pada contoh Gambar Gambar 12.13: Tab isian untuk langsung menjalankan program Tampak pada gambar klien desktop akan menjalankan program MS Word yang telah diinstalasi pada Terminal Server. Setelah keluar dari program tersebut, secara otomatis hubungan ke terminal server akan diputus. Jadi Anda hanya bisa menjalankan program tersebut pada terminal server. Tab Local Resources (Gambar 12.14); Anda bisa mendengarkan suara pada komputer ini sehingga bisa mendengarkan lagu yang CD-nya berada pada server, menggunakan shortcut keyboard pada remote desktop pada model Full Screen. Pada frame Local Devices Anda dapat menampilkan Lokal Disk, printer, dan serial port dari komputer ini. 346

24 Gambar 12.14: Kotak isian nama koneksi dan Terminal Services Tab Experience (Gambar 12.15), dipakai untuk mengoptimalkan performance dari kecepatan yang digunakan. Sesuaikan dengan jalur komunikasi yang dipakai apakah melalui Modem, ethernet dan lainnya dan sebaiknya pergunakan default pilihan yang diberikan. Setelah mengonfigurasikan, Anda dapat menyimpannya jika suatu saat ingin menggunakan konfigurasi tersebut. Caranya dengan kembali ke tab General lalu klik tombol Save As kemudian ketik namanya misal seperti Gambar 12.16, lalu klik tombol Save. 347

25 Gambar 12.15: Pilihan untuk pakai kompresi dan cache Gambar 12.16: Menyimpan hasil konfigurasinya 348

26 Jika Anda ingin menggunakan konfigurasi yang telah disimpan maka pada tab General seperti Gambar 12.11, klik tombol Open lalu cari file tersebut. Klik Open untuk kembali ke kotak utamanya, kemudian baru klik tombol Connect untuk logon ke Terminal Server Menghubungkan ke Terminal Server Setelah klien terpasang program untuk Remote Desktop-nya, maka klien tersebut dapat berkomunikasi dengan Terminal Server Caranya sebagai berikut: 1. Klik tombol Start > All Programs > Accessories > Communications > Remote Desktop Connection. 2. Tampil kotak dialog seperti Gambar Klik Connect, muncul informasi, lalu klik OK sehingga tampil seperti Gambar Gambar 12.17: Kotak untuk logon ke Terminal Server Gambar di atas tidak akan tampil jika Anda telah mengonfigurasikan dahulu pada tab General seperti Gambar Setelah Anda isi nama, password, dan domain-nya klik OK, maka akan terjadi logon ke Terminal Server seperti terlihat pada Gambar

27 Gambar 12.18: Hasil logon ke Terminal Services 3. Jika beberapa saat tidak tampil seperti Gambar melainkan seperti Gambar 12.19, berarti user tersebut tidak mendapat izin untuk logon ke remote desktop. 350 Gambar 12.19: Kotak pemberitahuan tak punya hak logon 4. Untuk itu Anda harus buatkan dahulu pada server hak untuk logon melalui Terminal Server dengan cara: a. Klik tombol Start > All Programs > Administrative Tools > Domain Controller Security Policy. b. Klik Local Policy dilanjutkan dengan User Rights Assignment. c. Pada bidang kanan klik-ganda ikon Allow log on through Terminal Services Properties sehingga tampil kotak dialognya. Centanglah kotak cek Define these policy settings lalu klik tombol Add User or Group.

28 Ketik nama user atau group yang akan diberikan. Anda dapat memakai tombol Browse. Hasil yang diperoleh, misal seperti contoh pada Gambar di mana yang dipilih yakni group Remote Desktop Users. Gambar 12.20: Pemberian hak untul logon ke Terminal Server Setelah selesai klik OK untuk kembali ke kotak dialog utama. d. Tekan Alt+F4 untuk menutupnya. Karena menggunakan group maka user yang boleh akses harus menjadi anggota dari group Remote Desktop Users. Setelah proses setting untuk user selesai ulangi proses koneksinya untuk login ke server tersebut. Jika Anda memberikan hak per user atau group lain, jangan lupa berikan izin Permissions-nya melalui utiliti Terminal Services Configuration. Kalau tidak, maka ketika user berusaha logon akan tampil pesan seperti Gambar

29 Gambar 12.21: Pemberitahuan Anda tak punya hak akses Untuk group Remote Desktop secara otomatis sudah mempunyai izin Permission pada terminal server dengan hak Guest Access dan Users Access Keluar dari Terminal Server Untuk keluar dari Terminal Server lakukan langkah-langkah berikut: 1. Klik tombol Start dari Terminal Services, pilih Shut Down sehingga tampil seperti Gambar Gambar 12.22: Kotak dialog untuk keluar dari Terminal Server 352

30 2. Pada gambar terlihat pilihan Disconnect dan Log Off. Pilih Disconnect jika Anda ingin program tetap dipertahankan tidak diputus, misal sedang melakukan suatu perintah pada server, maka perintah tetap dijalankan walaupun Anda telah keluar dari session. Sedangkan Log Off akan menutup session, jika program sedang berjalan maka program akan dibatalkan. 3. Setelah dipilih klik OK Mengatur Konfigurasi Terminal Server Ada dua utiliti (aplikasi untuk konfigurasi Terminal Server) yaitu melalui Terminal Services Configuration dan Terminal Services Manager Terminal Services Configuration Dengan menggunakan utiliti Terminal Services Configuration Anda dapat mengatur, memonitor user, session, dan proses yang sedang berhubungan pada Terminal Server dalam jaringan. Cara menggunakan utiliti Terminal Services Configuraton: 1. Klik tombol Start > All Program > Administrator Tools > Terminal Services Configuration. Tampil kotak jendela utama dari Terminal Services Configuration seperti Gambar Gambar 12.23: Kotak jendela utama Terminal Services Configuration 353

31 Melalui kotak jendela inilah Anda dapat mengonfigurasikan hubungan koneksi dengan klien. Pada konsole tree terdapat dua item konfigurasi yaitu Connection dan Server Settings. Connections Konfigurasi hubungan melalui item Connections antara klien dan terminal server dilakukan melalui protokol RCP-Tcp dengan protokol transport-nya TCP. Cara konfigurasinya sebagai berikut: 1. Klik-kanan ikon RDP-Tcp pilih Properties-nya. Tampil properti RDP-Tcp seperti Gambar Gambar 12.24: Kotak dialog Properti dari RDP-Tcp General: Pada properti ini Anda dapat memilih nilai enkripsi pada kotak pilihan Encryption level yang terdiri dari pilihan: o o Low: Sekuritas (keamanan) data dikirim dari klien ke server, pada klien berbasis Windows 2000 menggunakan 56-bit key. Client Compatible: Sama dengan Low tapi sekuritas data dua arah.

32 o High: Sekuritas dua arah dan menggunakan enkripsi 128- bit key. o FIPS Complaint: Model enkripsi ini belum didukung oleh Windows XP Prof sehingga jika Anda logon ke Terminal server tidak akan berhasil. Logon Settings: Menentukan apakah klien dilengkapi informasi untuk logon, atau dikonfigurasikan terlebih dahulu dengan memilih tombol radio Always use the following logon information, lalu isi usernya. Konfigurasi logon ini akan mengoverride (mengklaim) user klien Terminal Services. Contohnya seperti Gambar Gambar 12.25: Kotak informasi logon yang akan dijalankan secara otomatis Jika user menjalankan klien terminal maka secara otomatis ia akan logon ke Terminal Services atas nama Moli sesuai dengan konfigurasi di atas. Sessions: Untuk mengatur waktu koneksi klien ke server (lihat Bab 3). Pada properti ini dapat mengklaim (override). setting-lah session yang berasal dari klien dengan cara cek tombol Override user settings. 355

33 Environment: Untuk mengklaim fungsi Environment klien (lihat Bab 3) dan konfigurasi dari Remote Deskop klien, dengan cara klik kotak cek yang berada pada frame Initial program lalu isi kedua kotak isiannya. Remote Control: Dengan remote control Anda dapat melihat atau mengontrol session user dari session lain. Gambar 12.26: Pilihan untuk proses Remote Control Pada Gambar terlihat Administrator dapat mengendalikan session klien yang sedang aktif tanpa memerlukan izin dari user yang bersangkutan, kecuali jika Anda mencentang kotak cek Require user s permission. Client Settings: Untuk mengonfigurasikan hubungan koneksi dan opsi lainnya. Klik tab tersebut sehingga tampil seperti Gambar

34 Gambar 12.27: Setting koneksi hubungannya Pada gambar terlihat pemetaan drive (drive maping) di-disable sehingga jika membuat pemetaan drive dalam session ketika Anda log off maka ketika logon kembali pemetaan tersebut hilang. Untuk dapat supaya tidak hilang Anda harus hilangkan tanda cek pada kotak cek Drive maping, begitu pula pada Audio mapping. Network Adapter: Untuk mengatur network Adapter (Network Interface Card) yang dipakai untuk melayani klien supaya dapat koneksi ke Terminal Services. Permissions: Untuk memberikan izin user supaya bisa koneksi ke terminal server, melihat informasi, mengontrol session user lain dan lainnya. Default hak izin yang dapat diberikan, yaitu: Full Control: Merupakan izin penuh yang diberikan (Anda dapat lihat izinnya atau memodifikasi dengan klik tombol Advanced, pilih user-nya, klik tombol Add sehingga tampil objek pilihannya). User access: Dibatasi hanya untuk logon, izin koneksi, pesan dan informasi query session dan server. 357

35 Guest Access: Izin logon. Special Permissions: Izin yang bisa Anda pilih satu per satu. Server Settings Pada Server Settings terdapat default setting yang telah diberikan seperti terlihat pada Gambar Gambar 12.28: Default setting yang diberikan Tampak pada gambar terdapat pilihan setting: Delete temporary folders on exit: Default diberikan Yes yang berarti file-file temporary tersebut akan dihapus jika Log off dari session tersebut (log off dari terminal server). Use temporary folders per session: Folder ini digunakan untuk menyimpan file-file sementara setiap session selama sedang koneksi ke server. Licensing: Lisensi yang dapat menggunakan per device atau per seat. Active Desktop: Untuk menghemat bandwidth sebaiknya Active Desktop di-disable (non aktif). Permission Compatibility: Untuk pilihan security apakah menggunakan Full atau Relaxed security. 358

36 Restrict each user to one session: Untuk membatasi satu user hanya boleh buka satu session sehingga user yang sama tidak bisa logon lagi Terminal Services Manager Dengan Terminal Service Manager Anda dapat mengontrol, memutuskan klien, melihat status informasi, dan kirim pesan. Jika memanggil utiliti ini melalui Remote Desktop maka Anda dapat mengendalikan session user yang sedang aktif sesuai dengan konfigurasi Remote Control yang telah di-setup. Pada contoh seperti Gambar di atas terlihat Administrator dapat mengontrol dan berinteraksi dengan user yang sedang aktif tanpa pemberitahuan dahulu. Caranya sebagai berikut: 1. Melalui Remote Desktop Connection dari salah satu komputer klien atau server logon sebagai Administrator. 2. Kemudian klik tombol Start > All Programs > Administrative Tools > Terminal Services Manager. 3. Klik-kanan user yang akan dikontrol dan pilih Remote Control seperti contoh pada Gambar Gambar 12.29: Kotak utama Terminal Services Manager 359

37 4. Tampil kotak informasi yang merupakan pilihan hot key yang dipakai untuk keluar dari session remote yang dkendalikan seperti contoh pada Gambar 12.30, lalu klik OK. Gambar 12.30: Kotak dialog pilihan hot key untuk keluar dari remote control 5. Beberapa saat kemudian tampilan remote desktop telah menjadi session dari yang Anda pilih. Untuk keluar dari session tersebut sesuai dengan hot key yang Anda pilih sebelumnya seperti pada contoh Gambar 12.30, tekan Ctrl+Tab secara bersamaan. Maka proses kembali ke session sebelumnya (session Administrator). 360

Terminal Services di Windows 2003 Server

Terminal Services di Windows 2003 Server Terminal Services di Windows 2003 Server Di susun Oleh : H. Ary Setyadi Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education http://oke.or.id Tidak seperti Windows NT Server 4.0 di mana

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC merupakan jenis koneksi yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan

Lebih terperinci

A. Membuat Active Directory dan User

A. Membuat Active Directory dan User A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut : SISTEM PENGALAMATAN dan FILE SHARING Host atau workstation yang terhubung kedalam sebuah jaringan computer harus memiliki kemampuan untuk saling berkomunikasi dengan host lainnya. Komunikasi tidak hanya

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server 1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows

Lebih terperinci

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI 062406158 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR JARINGAN KOMPUTER IRAWAN AFRIANTO M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Materi Pembahasan Konsep Jaringan Komputer LAN Konfigurasai Dasar Jaringan Komputer Konsep Jaringan

Lebih terperinci

Flexi Conference Client User Manual

Flexi Conference Client User Manual Flexi Conference Client User Manual I. DOWNLOAD SOURCE 1. Double klik unduh klien 2. Klik Run untuk instalasi & klik save untuk menyimpan installer F CON. II. INSTALASI 1. Double klik file source F con

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup JARINGAN WORKGROUP Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan NIC menggunakan kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang terhubung dapat mengakses data

Lebih terperinci

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: LAMPIRAN A : Konfigurasi IP Address pada Site Jakarta Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: 1. Klik hyperlink Manage Network Connections pada applet Net work

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Konfigurasi Jaringan CV. SAGT Bandung CV. SAGT berencana memasang jaringan untuk menghubungkan 2 ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc

Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc Bentuk jaringan wireless yang paling sederhana adalah jaringan Ad Hoc, yang dikenal juga dengan sebutan peer-to-peer atau IBBS (Independent Basic Service Set). Definisi

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S).

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S). Soal Pre Test Teori 1. Microsoft Windows 98 adalah. a. program basis data b. program grafis c. program pengolah kata d. sistem analis e. sistem operasi 2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse

Lebih terperinci

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM)

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM) ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000 1 INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000 I. PERSIAPAN 1. Komputer Spesifikasi komputer disesuaikan dengan besar-kecilnya jaringan komputer yang akan dibangun. Untuk jaringan dengan tipe client-server,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP

SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP Salah satu fitur menarik yang terdapat pada Windows XP (termasuk Windows 2000) dibandingkan versi windows sebelumnya yaitu Windows 95/98/ME adalah dukungan level kemanan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Setting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015

Setting  Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 Setting Email Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 File installer Mozilla Thunderbird bisa didownload pada halaman https://www.mozilla.org/en- US/thunderbird/ atau di http://cloud.mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

M. Choirul Amri.

M. Choirul Amri. Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7 1. Klik Start Menu kemudian plih Control Panel. 2. Apabila tampilan Control Panel seperti gambar di bawah, klik Switch to Classic View. 3. Untuk pengguna Sistem Operasi Windows 7, pada Pilihan View by

Lebih terperinci

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Kamaldila Puja Yusnika  Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

Bertukar Data dengan Wireless LAN

Bertukar Data dengan Wireless LAN Bertukar Data dengan Wireless LAN Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam

Lebih terperinci

THIN CLIENT SERVER COMPUTING (TCSC) SEBAGAI ALTERNATIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PC DENGAN SPESIFIKASI MINIMAL PADA CLIENT

THIN CLIENT SERVER COMPUTING (TCSC) SEBAGAI ALTERNATIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PC DENGAN SPESIFIKASI MINIMAL PADA CLIENT THIN CLIENT SERVER COMPUTING (TCSC) SEBAGAI ALTERNATIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PC DENGAN SPESIFIKASI MINIMAL PADA CLIENT Nanang Wahyudianto, S.Kom Abstraksi Komputer dalam suatu jaringan LAN biasanya

Lebih terperinci

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address REMOTE ACCES 2.1 TUJUAN a. Mengenal IP Address dan pembagian kelasnya. b. Dapat menggunakan remote access desktop pada windows. c. Dapat menggunakan aplikasi TeamViewer. 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 IP Address

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

JARINGAN AD HOC (Windows 7)

JARINGAN AD HOC (Windows 7) Nama : - Febi Gelar Ramadhan - Ika Rustika - Sylvester Vincent - Yadi Purdianto JARINGAN AD HOC (Windows 7) XI TKJ A SMKN 1 Cimahi Nilai : Senin, 30 November 2011 Paraf : Pembimbing : - Pak Dodi - Pak

Lebih terperinci

Mengakses Internet. Mempercepat. Akses Internet. Langsung ke Online

Mengakses Internet. Mempercepat. Akses Internet. Langsung ke Online BAB 4 MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Mengakses Internet Penyelenggara Jasa Internet Melakukan Hubungan ke Internet Mempercepat Akses Internet Ukuran Kecepatan Akses Internet Langsung ke Network Menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)

Lebih terperinci

97. CEK KONEKSI NETWORK

97. CEK KONEKSI NETWORK 97. CEK KONEKSI NETWORK Koneksi network adalah koneksi antar komputer, yang dihubungkan melalui Koneksi Local Area Connection (koneksi melalui kabel UTP atau Wireless). Untuk melihat koneksi tersebut,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CLIENT SERVER DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR NUSYE RAHMADIAN AMELIA

IMPLEMENTASI METODE CLIENT SERVER DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR NUSYE RAHMADIAN AMELIA IMPLEMENTASI METODE CLIENT SERVER DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR NUSYE RAHMADIAN AMELIA 072406112 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Server & Client Overview

Server & Client Overview Modul 31: Overview Secara prinsip Workstation dan Server adalah Operating System yang sama, dibedakan hanya oleh fasilitas, tools dan konfigurasi peran yang berbeda. Workstation diarahkan menjadi computer

Lebih terperinci

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER BAB VI IDENTITAS KOMPUTER Setelah selesai mempersiapkan alat dan terutama setelah selesai menyambungkan kabel ke konektornya kemudian di lanjutkan dengan melakukan setting di komputer yang dijaringkan.

Lebih terperinci

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen,

Lebih terperinci

Membuat Server pada Windows 2003 Server

Membuat  Server pada Windows 2003 Server Membuat E-Mail Server pada Windows 2003 Server Dede Kurniadi E-Mail : teknisoftgarut@yahoo.com dede.kurniadi@gmail.com Weblog : http://dedekurniadi.web.id Website : http://www.teknisoft.net Lisensi Dokumen:

Lebih terperinci

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER File Transfer Protocol (FTP) merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan dalam jaringan untuk mengkopikan suatu file dari suatu komputer ke komputer lain. Agar

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA Menggunakan jaringan local (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi Mengenal LocalL Area Network (LAN) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital Petunjuk Instalasi Upgrade Aplikasi Equity_AMCapital Details : Semua pengguna DIWAJIBKAN melakukan Uninstall pada aplikasi SWST_AMCapital dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Pada screen layar di

Lebih terperinci

Mail Server Administrator

Mail Server Administrator Modul 40: Overview 2 40.1. Introduction to Mail Server Konsep Microsoft mail merupakan salah satu dari aplikasi yang ada dalam microsoft windows NT versi 3.x, namun mulai windows NT versi 4.x, keberadaan

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A]

MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A] MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A] 14 MATA Mata Diklat: KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Program Keahlian: SEMUA

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Materi : Manajemen File dalam OS Windows Materi : Manajemen File dalam OS Windows 1. Sistem Manajemen File Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

Daftar Isi Bab 1. 1 Pendahuluan Menginstal Kartu Jaringan Mengatur Jaringan...11

Daftar Isi Bab 1. 1 Pendahuluan Menginstal Kartu Jaringan Mengatur Jaringan...11 Bab 1 Persiapan Webmaster Pro Front Page XP Daftar Isi Bab 1 1 Pendahuluan...3 2 Menginstal Kartu Jaringan...4 3 Mengatur Jaringan...11 3.1 Mengatur nama komputer dan memilih workgroup jaringan...11 3.2

Lebih terperinci

Rahasia StartUp dan Shutdown

Rahasia StartUp dan Shutdown Rahasia StartUp dan ShutDown Bab 3 Rahasia StartUp dan Shutdown Anda akan sangat senang jika startup Windows XP berjalan dengan cepat. Semakin cepat shutdown Windows, akan semakin cepat pula Anda mematikan

Lebih terperinci

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Langkah langkah Cara menginstall windows 8 Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Windows 8 membutuhkan waktu beberapa saat untuk memuat file

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci