SURATKU BUAT RI 1-2: "Dua Harapan Agar Generasi Muda dapat Berkarya" (112)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SURATKU BUAT RI 1-2: "Dua Harapan Agar Generasi Muda dapat Berkarya" (112)"

Transkripsi

1 Tretes, 20 Agustus 2009 Kepada Yth : Bpk Presiden RI beserta Wakil Di Tempat Dengan hormat, Sebelumnya saya menyampaikan selamat atas terpilihnya Bapak Presiden beserta Wakil untuk memimpin Bangsa Indonesia selama kurun waktu 5 Tahun ke depan, dan saya harap Bapak Presiden beserta Wakil dalam keadaan Sehat wal afiat. Sebagai salah seorang Warga Negara Indonesia ada beberapa harapan yang ingin saya sampaikan kepada Bapak melalui surat ini. Namun sebelumnya, alangkah baik bila saya memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada Bapak beserta Wakil. Nama lengkap saya Prasetyono, 26 Tahun berasal dari Tretes - Prigen, Pasuruan Jawa Timur. Hal yang sangat ingin saya sampaikan kepada Bapak Presiden beserta Wakil adalah perihal membangun Budaya dan Mental Bangsa, terutama pada Generasi Penerus Bangsa. Seperti yang Bapak Presiden beserta Wakil ketahui saat ini telah banyak informasi, gaya hidup maupun 1 / 4

2 budaya asing yang masuk baik melalui media cetak maupun elektronik. Tidak dapat dipungkiri Pak, sedikit banyak hal tersebut akan memberikan dampak, Apabila berdampak positif kita semua patut bersyukur bahwa Generasi Penerus Bangsa akan memiliki wawasan yang luas untuk digunakan dalam meneruskan Pembangunan. Namun betapa sedihnya ketika dampak negatif yang mereka dapat, selain masa depan mereka suram juga Potret Budaya Bangsa Indonesia akan tercoreng. Kemudian yang ada dalam benak saya, bagaimana Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang? Akan tetapi saya pribadi yakin bahwa kita semua khususnya Bapak Presiden beserta Wakil juga tidak mengharapkan sesuatu negatif menimpa generasi muda kita. Beberapa kejadian pada generasi muda yang selama ini masih menjadi sorotan publik adalah peristiwa tawuran baik dari tingkat pelajar maupun Mahasiswa, peristiwa UNAS yang menyisakan lembar hitam dalam Dunia Pendidikan Nasional, penyalahgunaan narkoba juga pergaulan bebas di kalangan generasi muda. Dari kesemuanya itu apakah menurut Bapak Presiden beserta Wakil, tindakan kita sudah maximal dalam membangun Budaya dan Mental Bangsa pada generasi muda? hal ini patut menjadi sebuah renungan bagi kita semua Pak. Selain masalah Infrastruktur ataupun Perundang undangan dan berbagai masalah bangsa lainnya, membangun Budaya dan Mental Bangsa pada Generasi Muda adalah sesuatu yang sangat penting dan tidak dapat dikesampingkan karena Bangsa Indonesia dapat berubah menuju kemajuan apabila didukung dengan Para Generasi Muda yang bermental kuat, siap belajar dan berani menghadapi tantangan, memiliki wawasan yang luas serta ditopang oleh kecintaan terhadap Budaya Bangsa dan keyakinan yang teguh terhadap Agama. Alangkah indahnya Pak, apabila hal ini dapat terwujud. Amien. Terkait dengan hal yang telah saya sebutkan di atas, ada beberapa harapan saya pada Kepemimpinan Bapak Presiden beserta wakil diantaranya: 1. Mohon untuk Standart Kelulusan dalam Ujian Nasional dapat ditinjau kembali. 7 Tahun yang lalu ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah umum, apabila ada teman ataupun tetangga yang tidak lulus saat UNAS belum pernah saya mendengar atau melihat ada yang sampai stress ataupun bunuh diri, walaupun malu mereka tetap mempunyai tekad untuk belajar dan melanjutkan sekolah namun kini seperti yang pernah kita ketahui bersama, berapa banyak para siswa yang depresi, stress bahkan sampai bunuh diri dikarenakan tidak lulus UNAS. 2 / 4

3 Selain itu juga ada guru yang menjual kunci jawaban atau membantu murid ketika UNAS. Coba kita renungkan sejenak Pak, Standart nilai di kertas mungkin bisa saja diwujudkan dengan berbagai cara namun apakah moral yang baik dan semangat belajar bisa diwujudkan? 2. Mohon generasi muda dapat lebih diberikan kesempatan dalam Pembangunan. Salah satu upaya untuk mencegah hal negatif terjadi pada generasi muda kita adalah melalui penerimaan peran serta mereka dalam pembangunan Pak. Mungkin dalam bentuk Karya, Apresiasi, pendapat dsb. Mohon Bapak Presiden beserta Wakil dapat mendengar suara, keinginan dan harapan kami sebagai Pemuda Indonesia. Demikian Pak, beberapa baris kalimat ungkapan hati saya selaku Pemuda Indonesia dan Warga Negara Republik Indonesia. Saya sangat berterima kasih atas waktu dan perhatian Bapak dalam membaca surat saya ini. Mohon maaf apabila ada salah kata ataupun tulisan saya yang kurang berkenan bagi Bapak beserta Wakil. Saya bangga Pak menjadi salah satu Warga Negara juga Putra Bangsa Indonesia, saya akan terus memberikan kemampuan terbaik saya dalam mengisi Pembangunan Indonesia. Semoga Bapak Presiden beserta Wakil selalu mendapat curahan Rahmat dan Rezki dari ALLAH SWT. Akhir kata, tiada hal terbaik bagi saya selain menyampaikan kepada Bapak Presiden beserta Wakil, terima kasih telah bersedia menjadi Pemimpin bagi kami semua dan tetaplah berusaha memberikan yang terbaik bagi Bangsa ini, Bangsa Indonesia. Hormat saya, Prasetyono DATA PENULIS : 3 / 4

4 1. Nama Lengkap : Prasetyono 2. Tempat / tgl. Lahir : Pasuruan, 26 Maret Pekerjaan : Estimator / Konstruksi 4. No. Hp : Tempat / tgl. pembuatan surat : Tretes, 20 Agustus / 4

Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden,

Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden, SURATKU BUAT RI 1-2: "Ungkapan Hatiku pada Anda" (40) Oleh : Cindy Novianti Winata Selasa, 28 Juli 2009 10:45 Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden, Saya sungguh bahagia karena bisa mendapatkan

Lebih terperinci

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud *

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud * Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud * Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan, Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadaan sehat, bahagia,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua BUPATI BANYUWANGI SAMBUTAN BUPATI BANYUWANGI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DIRANGKAI DENGAN PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 SEKALIGUS DEKLARASI GEMPITA PERPUS (GERAKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007

PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015

SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015 1 SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015 Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rakhmat dan hidayah-nya,

Lebih terperinci

Hari Raya Natal tahun 2014 bagi narapidana dan anak pidana yang

Hari Raya Natal tahun 2014 bagi narapidana dan anak pidana yang MENTERI IIUKUM DAN HAKASASI MANUSIA REPTIBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI PADA ACARA PEMBERIAN REMISI KHUSUS KEPADA NARAPIDANA DAN ANAK PIDANA PADA PERINGATAN HARI RAYA NATAL TANGGAL 25

Lebih terperinci

Jangan Memanjat Pohon yang Salah

Jangan Memanjat Pohon yang Salah Jangan Memanjat Pohon yang Salah 1 Ucapan Terima Kasih JANGAN MEMANJAT POHON YANG SALAH Pandangan dan Eksperimen dalam Pendidikan Kumpulan makalah mengenai pendidikan Dr. Ir. Gede Raka, Copyright 2013

Lebih terperinci

Berikan Akses Pendidikan Secara Adil dan Merata. Pisah Sambut Mohammad Nuh-Anies Baswedan

Berikan Akses Pendidikan Secara Adil dan Merata. Pisah Sambut Mohammad Nuh-Anies Baswedan Edisi 10 Th V November 2014 Mendikbud Anies Baswedan: Sumpah Pemuda Bukti Kejeniusan Pemuda Indonesia Matrikulasi Disesuaikan dengan Kemampuan Siswa Tiga Aspek Penting Perkembangan Anak Usia Dini: Pendidikan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS DI SD GUGUS 1 KABUPATEN KEPAHIANG SKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS DI SD GUGUS 1 KABUPATEN KEPAHIANG SKRIPSI HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS DI SD GUGUS 1 KABUPATEN KEPAHIANG SKRIPSI Oleh: RESSA ARSITA SARI NPM : A1G009038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi

Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi 1. Prinsip- prinsip Kerangka Kerja Hukum dan Gambaran Umum Hak akan informasi dikenal sebagai hak asasi manusia yang mendasar, baik di dalam hukum internasional

Lebih terperinci

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi

Lebih terperinci

STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006

STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006 1 STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006 SKRIPSI OLEH: PUTRI ARUMINGTYAS NIM : K 2402529 Skripsi

Lebih terperinci

Tugasku Sehari-hari. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 3. Buku Guru SD/MI Kelas II. Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013

Tugasku Sehari-hari. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 3. Buku Guru SD/MI Kelas II. Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Tema 3 Tugasku Sehari-hari Tugasku Sehari-hari Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas II Hak Cipta

Lebih terperinci

Semoga surat ini menemui teman-teman

Semoga surat ini menemui teman-teman SURAT DARI ABW Assalamu alaikum wr wb dan salam sejahtera. Semoga surat ini menemui teman-teman dalam keadaan sehat wal afiat dan makin produktif. Saya menulis surat ini terkait dengan perkembangan baru

Lebih terperinci

AKIBAT HUKUM DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM

AKIBAT HUKUM DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM TESIS AKIBAT HUKUM DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum (M.H.) OLEH : NAMA : TAUFIK NOMOR MAHASISWA :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja Rosda Karya, 2013) hlm. 16. aplikasinya (Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2009) hlm, 13

BAB I PENDAHULUAN. Remaja Rosda Karya, 2013) hlm. 16. aplikasinya (Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2009) hlm, 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi, serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan

Lebih terperinci

Hidup Rukun. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 1. Buku Guru SD/MI Kelas II

Hidup Rukun. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 1. Buku Guru SD/MI Kelas II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Tema 1 Hidup Rukun Buku Temati k Terpadu Kuri kulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas II Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a b c d e bahwa manusia, sebagai makhluk ciptaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu Penelitian ini juga pernah di angkat sebagai topik penelitian oleh beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk mempelajari

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ringkasan Eksekutif. Memperkenalkan Cakrawala Baru. Masa Depan Yang Optimis. Dampak Infrastruktur. Penggunaan Teknologi

Daftar Isi. Ringkasan Eksekutif. Memperkenalkan Cakrawala Baru. Masa Depan Yang Optimis. Dampak Infrastruktur. Penggunaan Teknologi Daftar Isi 3 Ringkasan Eksekutif 8 Memperkenalkan Cakrawala Baru 11 Masa Depan Yang Optimis 17 Dampak Infrastruktur 23 Penggunaan Teknologi 31 Memperluas Cakrawala 37 Diberdayakan dengan Teknologi 43 Mengatasi

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR Oleh ESTI MUFIDATUL CHUSNA 05130029 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Nama NIM PGPAUD

SKRIPSI. Oleh: Nama NIM PGPAUD SKRIPSI UPAYA PENINGKATANN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADAA KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI JATIROKEH SONGGOM BREBES Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MATERI SIFAT MUSTAHIL ALLAH

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MATERI SIFAT MUSTAHIL ALLAH PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MATERI SIFAT MUSTAHIL ALLAH MELALUI METODE TEKNIK MENGHAFAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 CANDIROTO TEMANGGUNG SKRIPSI

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas I Sri Mulyaningsih Tuju Widodo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PRESENTASI MEMUKAU BAGAIMANA MENCIPTAKAN PRESENTASI LUAR BIASA MUHAMMAD NOER. Herry Mardian (ed.)

PRESENTASI MEMUKAU BAGAIMANA MENCIPTAKAN PRESENTASI LUAR BIASA MUHAMMAD NOER. Herry Mardian (ed.) PRESENTASI MEMUKAU BAGAIMANA MENCIPTAKAN PRESENTASI LUAR BIASA MUHAMMAD NOER Herry Mardian (ed.) PRESENTASI MEMUKAU: Bagaimana Menciptakan Presentasi Luar Biasa Muhammad Noer www.presentasi.net Penulis:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Marta Dwi Ningrum NIM. 11102241039

SKRIPSI. Oleh Marta Dwi Ningrum NIM. 11102241039 DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT MATA AKSARA BAGI PEREMPUAN DI DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENGERTIAN DAN LANDASAN KODE ETIK PESERTA DIDIK. Kode etik (ethical cade), adalah norma-norma yang mengatur tingkah

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENGERTIAN DAN LANDASAN KODE ETIK PESERTA DIDIK. Kode etik (ethical cade), adalah norma-norma yang mengatur tingkah 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENGERTIAN DAN LANDASAN KODE ETIK PESERTA DIDIK 1. Pengertian Kode Etik Peserta Peserta Didik Kode etik (ethical cade), adalah norma-norma yang mengatur tingkah laku seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih berada di bawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex,

BAB I PENDAHULUAN. masih berada di bawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik zaman sekarang adanya rasa hormat, kasih sayang, rasa segan, atau kita kenal dengan istilah ta dhim terhadap guru ataupun terhadap orang tua

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2011 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci