Daftar Isi. Ringkasan Eksekutif. Memperkenalkan Cakrawala Baru. Masa Depan Yang Optimis. Dampak Infrastruktur. Penggunaan Teknologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Daftar Isi. Ringkasan Eksekutif. Memperkenalkan Cakrawala Baru. Masa Depan Yang Optimis. Dampak Infrastruktur. Penggunaan Teknologi"

Transkripsi

1 Daftar Isi 3 Ringkasan Eksekutif 8 Memperkenalkan Cakrawala Baru 11 Masa Depan Yang Optimis 17 Dampak Infrastruktur 23 Penggunaan Teknologi 31 Memperluas Cakrawala 37 Diberdayakan dengan Teknologi 43 Mengatasi Problema Gender 48 Rekomendasi 50 Metodologi Riset

2 Ringkasan Eksekutif

3 Dengan perkiraan jumlah penduduk mencapai 250 juta dan sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia, ada potensi besar bagi Indonesia untuk bergerak dari negara berkembang untuk menggali potensi ekonominya, didorong oleh investasi dalam TIK untuk secara digital menghubungkan jumlah penduduknya yang besar. Manfaat konektifitas digital ditunjukkan dalam penelitian kami terhadap generasi muda yang telah mendapatkan manfaat, dan menyoroti apa saja yang diinginkan bagi pemilik aspirasi digital lainnya yang belum terhubung dengan internet. Hasil yang paling mencolok dari penelitian ini adalah bahwa di masa depan, 90% generasi muda yang terkoneksi secara digital di Indonesia memandang dengan optimis. Terkait dengan optimisme ini adalah hasil yang menunjukkan TIK membantu untuk menghilangkan hambatan geografis bagi 77% generasi muda untuk meningkatkan pendidikan mereka dan lebih jauh lagi 99% responden, saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pekerjaan mereka melalui TIK. Hal ini sangat relevan bagi mereka di lingkungan perkotaan di mana sistem pendidikan tampaknya berada di bawah tekanan dan mengakibatkan rendahnya tingkat kepuasan dibandingkan dengan mereka di lokasi pedesaan. Ada potensi besar untuk meningkatkan produktifitas generasi muda yang bekerja di Indonesia karena 42% responden di seluruh Indonesia percaya mereka tidak bekerja dengan menggunakan segenap kemampuan mereka. Saat ini, 91% responden menyatakan bahwa internet mendorong mereka untuk menjadi lebih berwirausaha untuk memandu masa depan mereka sendiri. Kami juga menemukan bahwa 83% responden ingin mendirikan perusahaan virtual mereka sendiri atau bahkan telah melakukannya. Untuk memenuhi potensi ini, 65% responden perlu untuk mengatasi kesulitan yang dirasakan tugas penting ini. Ternyata 74% rumah tangga mengklaim mereka hanya mampu membeli apa yang diperlukan dan 19% sedang berjuang hanya untuk melakukan hal ini. Kinerja operator telekomunikasi dianggap baik bagi 82% responden, namun kecepatan internet tetap buruk bagi 38% dari responden, yang berdampak negatif terhadap waktu yang mereka habiskan secara online. Hal ini tercermin dengan 90% responden yang mengaku tidak menghabiskan banyak waktu online seperti yang mereka inginkan. Lebih 8 dari 10 responden (82%) percaya bahwa jangkauan sinyal secara geografis merupakan area penting yang harus ditingkatkan oleh penyedia jasa telekomunikasi, dimana sebagian besar mengklaim bahwa jangkauan sinyal adalah kemampuan paling penting yang mereka cari ketika memilih penyedia. Nilai keuangan juga sangat penting ketika memilih operator telekomunikasi. Jika itu terserah mereka dan jika mereka memiliki sarana keuangan, maka 12 bulan ke depan mungkin akan ada pergeseran di mana ada lebih banyak orang yang menggunakan smart telephone daripada ponsel biasa, dengan banyak potensi pertumbuhan ini terjadi di pedesaan. Penggunaan tablet meningkat dan ini didorong oleh orang-orang di daerah perkotaan. Hampir setengah (53%) mengaku sering berbelanja secara online dan ini memiliki potensi untuk meningkatkan secara dramatis menjadi 82%, terutama didorong oleh konsumen digital di lokasi perkotaan. Internet juga membantu 95% generasi muda di Indonesia untuk lebih memahami perspektif yang berbeda, menjadi sebuah platform untuk memperluas cakrawala dan pemberdayaan. Pentingnya teknologi menjadi lebih ditekankan sebagai dasar masyarakat modern berpikiran maju dan fungsional. Teknologi ini juga menyebabkan pergeseran generasi sebesar 95%, dengan memberikan kepercayaan dan optimisme baru ke dalam tindakan untuk memperbaiki kehidupan mereka sendiri. Ini adalah opini bersama dari pria dan wanita Indonesia yang terhubung secara digital sebagai jawaban banyaknya pertanyaan lain yang ditanyakan. Tetapi meskipun pria dan wanita sangat mendukung wanita diberikan peluang bisnis yang sama seperti pria, wanita percaya bahwa hanya sebagian kecil orang yang secara aktif mendorong kesetaraan ini. Yang Mulia Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani Direktur, Ooredoo Group Presiden Komisaris Generasi muda terus menginspirasi saya. Mereka membawa masa depan yang lebih baik dengan aspirasi, harapan dan ambisi mereka, karena mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik, tentunya juga untuk keluarga dan orang-orang terdekat-nya. Saya sangat percaya bahwa generasi muda Indonesia perlu mendapatkan motivasi, diberi kesempatan untuk belajar, dan menemukan tujuan dalam hidup mereka. Oleh karena itu, visi kami untuk human growth sangatlah personal. Kami mengerti bahwa telekomunikasi dapat mengubah hidup generasi muda Indonesia untuk mendapatkan potensi penuh ekonomi dan sosial mereka. Penelitian ini terhadap generasi muda digital di Indonesia memberikan lebih banyak cahaya informasi kepada kita untuk mengetahui bagaimana kita dapat melakukan hal tersebut. Generasi muda Indonesia tidak hanya pelanggan masa depan, tetapi generasi berikutnya dengan visi yang luas, yang akan mengubah masyarakat dan memberikan kita tantangan untuk dapat berbuat lebih baik. Saya mengundang Anda untuk membaca hasil penelitian ini untuk dapat mengerti lebih baik atas apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia. Cakrawala baru untuk mengerti suara-suara dari generasi yang optimis dan menjanjikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Ringkasan Eksekutif 4 Ringkasan Eksekutif 5

4 Dr Setyanto P. Santosa Ketua MASTEL dan Dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Sebagai landasan pembangunan nasional Indonesia, sektor ICT terus menembus kehidupan sehari-hari masyarakat dengan jumlah penduduk yang secara rutin terhubung dengan internet (online) hampir mencapai 75 juta pada tahun 2013, namun, sekitar dua pertiga daripadanya masih kekurangan akses online tersebut. Dan sebagaimana Indonesia sedang bekerja keras untuk mencapai target 50 persen jumlah penduduk yang melek internet pada tahun 2015 sangat penting bahwa industri dan Pemerintah mengambil langkahlangkah kolaboratif untuk mengatasi kesenjangan ini dan membawa lebih banyak orang Indonesia untuk terkoneksi dengan internet. Laporan Ooredoo ini jelas menunjukkan bahwa ada potensi besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan remaja kita yang semakin memiliki konektivitas ke internet dan mendapatkan horizon baru kesempatan dan pengetahuan yang tidak terbatas. Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang sudah terkoneksi dengan internet, sangat bercita-cita untuk memanfaatkan teknologi digital karena mereka berusaha untuk mencapai ambisi masa depan mereka untuk bekerja, akses ke pendidikan yang lebih baik dan jaringan sosial yang lebih luas. Menariknya sekitar 70 persen dari netizens Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses Internet. Hal ini memperkuat peran penting operator selular untuk mendukung akses online yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia. Alexander Rusli CEO Indosat Alexander Rusli, Presiden Direktur & CEO Indosat Dengan jumlah penduduk 240 juta orang, Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan didorong oleh populasi generasi muda yang bersemangat untuk menggunakan teknologi. Di Indosat, kami percaya bahwa teknologi dan akses ke layanan mobile dan internet akan membantu generasi muda Indonesia maju ke masa depan yang lebih baik. Penelitian ini menggambarkan bahwa generasi muda Indonesia percaya pada peluang bahwa layanan mobile dan internet yang lebih baik dapat menyediakan akses ke cakrawala baru akan budaya, bisnis baru, dan peluang karir alternatif. Hal ini juga menyoroti daerah di mana layanan ICT masih memerlukan perbaikan yang signifikan. Layanan yang value for money dan jangkauan lebih luas adalah kunci di negara yang sangat luas dan tersebar sebagaimana Indonesia ini. Oleh karena itu Infrastruktur tentunya perlu hadir dalam rangka mencapai hal tersebut. Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan pelanggan kami melalui kemajuan teknologi. Temuan dalam hasil penelitian ini telah membantu meletakkan pemahaman untuk kita dalam bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk memenuhi komitmen tersebut. Ada beberapa analisis komparatif yang menarik dalam laporan pengalaman dalam ber-online warga pedesaan dan perkotaan, dimana faktor geografis masih menjadi isu dalam jangkauan sinyal dan menjadi penghalang untuk konektivitas. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang luas berarti banyak penduduk yang tinggal di pedesaan bahkan daerah terpencil. Harus menjadi perhatian utama semua pihak untuk mengaktifkan akses terjangkau dan luas serta memastikan manfaat yang terkait konektivitas tidak hanya terbatas di daerah perkotaan. Saya percaya ada level optimisme yang baik di kalangan anak muda Indonesia dan dengan jumlahnya yang besar, saya percaya akan mendorong perekonomian Indonesia ke tingkat berikutnya. Kita harus bekerja bersama untuk memberdayakan semua orang untuk memanfaatkan kekuatan transformatif internet dalam rangka mencapai potensi penuh yang ditawarkannya. Ringkasan Eksekutif 6 Ringkasan Eksekutif 7

5 Indonesia telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir karena potensi pertumbuhan ekonominya yang diakui. Perkembangan teknologi infrastruktur informasi dan komunikasi di Indonesia (TIK) merupakan pendorong utama ekspansi lanjutan ini. Penggunaan internet di negara ini, terutama media sosial pada perangkat mobile, terus meningkat pesat, diperkirakan 96% penduduk Indonesia menggunakan media sosial, jauh lebih banyak daripada yang membaca koran atau mendengarkan radio dan jauh lebih banyak dari negara lain mana pun di dunia. Laporan ini mengidentifikasi pandangan generasi muda Indonesia dan prospek peluang yang saat ini disediakan oleh TIK, dengan fokus secara khusus bagaimana generasi ini meyakini bahwa teknologi digital akan membantu mereka mencapai ambisi masa depan mereka di bidang pekerjaan, pendidikan dan kehidupan sosial lainnya. Hampir pria dan wanita Indonesia yang berusia antara 18 dan 30 ikut serta dalam survei online kami yang menganalisis kehidupan mereka pada tahap penting ini dan evolusi teknologi informasi dan komunikasi serta konektifitas di Indonesia. Penelitian ini menyoroti besarnya keinginan untuk memperoleh jangkauan internet yang lebih besar dan lebih maju, dan sikap generasi muda Indonesia terhadap permasalahan terkait ekonomi dan pendidikan, terutama dalam kaitannya dengan mencari pekerjaan dan memulai usaha serta beberapa analisis komparatif dari pengalaman online warga pedesaan dan warga perkotaan. Sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka yang beroperasi di pasar yang bertumbuh ini, Ooredoo ingin memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh generasi yang dinamis dan termotivasi ini dan menanggapi tuntutan dunia modern serta untuk sepenuhnya menghargai seberapa baik perusahaan memfasilitasi dan memberdayakan mimpi mereka akan masa depan yang lebih baik. Memperkenalkan Cakrawala Baru Memperkenalkan Cakrawala Baru 9

6 Masa Depan Yang Optimis

7 Seiring dengan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia, generasi muda memandang masa depan dimana 90% responden mengaku optimis. Dengan gelombang masuk yang besar selama beberapa dekade terakhir dari daerah pedesaan ke lingkungan perkotaan, generasi muda di daerah pedesaan sekarang menganggap sistem pendidikan dan kemakmuran ekonomi mereka lebih baik daripada mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Ada potensi besar untuk meningkatkan produktifitas generasi muda yang bekerja di Indonesia. Generasi muda di lokasi pedesaan cenderung menganggur daripada mereka yang bekerja paruh waktu atau bekerja sesekali di daerah perkotaan. Tetapi bahkan meskipun bekerja penuh waktu, 42% responden di seluruh Indonesia percaya mereka tidak bekerja dengan menggunakan seluruh kemampuan mereka. Optimis dengan masa depan mereka Ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan di seluruh generasi muda Indonesia, yang percaya bahwa Indonesia sedang memasuki masa revolusi digital yang akan membantu memperoleh manfaat bagi kehidupan mereka dengan mendorong mereka untuk menjadi lebih mengembangkan semangat kewirausahaan dan memungkinkan mereka untuk mendirikan usaha online sendiri. Dikutip dari internet sebagai pendorong mereka untuk lebih berwirausaha Masa Depan Yang Optimis 12

8 Sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dengan 250 juta orang yang tersebar di 922 pulau berpenghuni 1, Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan untuk menghubungkan generasi muda dengan pengetahuan, peluang dan jaringan digital yang dinikmati sebagian besar Negara di dunia. Seiring dengan inisiatif lainnya, proyek unggulan Indonesia Palapa Ring (Nusantara Super Highway Project) sedang berjalan untuk membantu Indonesia membuat kemajuan yang luar biasa melalui pengenalan jaringan serat optik nasional untuk meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Pendidikan saat ini harus menggunakan teknologi (TIK) Indonesia. Ada harapan yang tinggi untuk masa depan digital dan ekonomi Indonesia dengan adanya prakarsa ini dan di sanalah penelitian kami membantu menerangkan apa dampak perbaikan tersebut pada generasi muda (yaitu mereka yang berusia 18 sampai 30 tahun) dengan melihat dampak TIK terhadap mereka. Pada bagian pertama ini, responden berbagi informasi mengenai situasi pribadi mereka dan kondisi pikiran mereka saat ini, seperti seberapa optimis atau pesimis mereka mengenai 12 bulan ke depan di berbagai bidang yang berbeda. 52% responden juga percaya bahwa keseluruhan kemakmuran ekonomi cukup baik namun disparitas antara lokasi cukup signifikan dimana 54% dari generasi muda di lokasi pedesaan menganggapnya baik dibandingkan dengan anggapan yang lebih rendah sebesar 46% di daerah perkotaan. 58% responden percaya bahwa kesempatan kerja adalah baik, tapi hasil kerja menunjukkan bahwa orang-orang di daerah perkotaan tampaknya sedikit lebih baik daripada rekan-rekan mereka di pedesaan. 44% dari remaja Grafik 2 : T. Seberapa besar Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan berikut tentang pekerjaan? di daerah perkotaan mengaku bekerja penuh waktu dibandingkan dengan hanya 32% di pedesaan. Lebih lanjut, 28% generasi muda di lokasi pedesaan cenderung menganggur dalam hal pekerjaan paruh waktu atau bekerja sesekali dibandingkan dengan persentase yang lebih rendah sebesar 22% di daerah perkotaan. Dari mereka yang bekerja dalam beberapa kapasitas, 42% di seluruh Indonesia percaya mereka tidak bekerja dengan kemampuan penuh mereka dan 36% tidak melakukan pekerjaan yang mereka ingin lakukan. Grafik 1 : T. Silakan menilai seberapa optimis atau pesimis Anda tentang hal berikut dalam 12 bulan mendatang. Sangat tidak setuju Sangat pesimis Sedikit pesimis Sedikit optimis Sedikit tidak setuju Sedikit setuju Sangat setuju Sangat optimis Keseluruhan Kota Desa Secara keseluruhan, generasi muda Indonesia memiliki harapan yang tinggi untuk 12 bulan ke depan dengan 90% dari mereka merasa optimis tentang masa depan mereka secara keseluruhan. Sikap positif yang terbukti ini mencerminkan visi mereka untuk perjalanan ke depan, bagi dirinya dan bagi negara Indonesia. Benang merah seluruh hasil penelitian kami adalah perbedaan yang konsisten dalam hal pendapat mereka yang tinggal di daerah perkotaan dan pedesaan. Pada tahun 1990, 30% penduduk Indonesia dilaporkan tinggal di daerah perkotaan 2 dan jumlah ini dikatakan telah meningkat menjadi 44% pada tahun Dengan intensitas migrasi desa-kota yang tinggi tersebut, ada tekanan pada permintaan untuk layanan dan tantangan untuk memasok infrastruktur ini. Salah satu contoh dari tekanan yang besar pada pelayanan perkotaan adalah bahwa persentase tinggi sebesar 62% di lokasi pedesaan Dengan memberikan pendidikan secara gratis dan berfokus pada sisi positif dari teknologi, hal itu akan menyebabkan masadepan yang lebih baik. menganggap sistem pendidikan mereka secara keseluruhan baik, dibandingkan dengan angka sebesar 54% yang lebih rendah di daerah perkotaan. Dengan dikelompokkannya Indonesia dalam kelompok MIST sebagai negara-negara berkembang besar tingkat berikutnya setelah BRIC 4, ada harapan yang tinggi untuk munculnya di Indonesia ke panggung ekonomi global. Terkait dengan ini, optimisme untuk keuangan rumah tangga juga tercermin dalam tanggapan yang dikumpulkan di mana 78% merasa optimis untuk 12 bulan mendatang meskipun 93% saat ini mengklaim rumah tangga mereka hanya mampu membeli apa yang diperlukan atau bahkan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Hal utama dari daya beli mereka adalah biaya hidup dengan 53% mengklaim biaya hidupnya baik. Optimisme ini dan rasa antisipasi bahwa saat ini adalah titik kritis bagi generasi muda Indonesia, yang menggambarkan hasil penelitian kami. 1. Berdasarkan Seminar Nasional Penetapan Nama Pulau-pulau Kecil Dalam Presektif Sejarah, tanggal 16 sampai 18 Juli, 2008 di Palembang,Sumatera Selatan, Indonesia. 2. Sarosa, Wicaksono (2006). Urbanization and Sustainability in Asia: Case Studies of Good Practice. In B. Roberts and T. Kanaley. Chapter 7. Indonesia (Manila: Asian Development Bank.). 3. CIA World Factbook on Indonesia. Retrieved February 16, Istilah MIST ditemukan oleh Jim O Neil of Goldman Sachs Meskipun dengan adanya situasi ketenagakerjaan saat ini bagi generasi muda, 76% berkeinginan untuk bekerja sendiri. 91% responden menyebutkan internet mendorong mereka untuk menjadi lebih mengembangkan semangat kewirausahaan, yang Grafik 3 : Q. Mana yang paling menggambarkan minat dan penggunaan kantor virtual Anda? Saya Telah memilikinya memperkuat pentingnya TIK sebagai alat motivasi. Responden juga mengakui bagaimana TIK dapat membuat usaha impian mereka menjadi kenyataan, dengan 76% mengatakan mereka ingin mencoba dan mendirikan kantor virtual mereka. Saya belum memilikinya tapi ingin membuatnya Teknologi akan membantu kita melangkah maju, sukses dan siap untuk masa depan yang lebih baik. Saya tidak terarik Masa Depan Yang Optimis 14 Masa Depan Yang Optimis 15

9 Dampak Infrastruktur

10 Seperempat responden menyebut keandalan pasokan listrik mereka buruk, yang perlu diatasi jika Indonesia ingin menyediakan koneksi jaringan yang handal. Secara keseluruhan, operator telekomunikasi dianggap memberikan pelayanan yang baik, namun kecepatan internet tetap buruk bagi 38% responden, yang berdampak negatif terhadap waktu yang dihabiskan generasi muda Indonesia untuk online. Menyadari bahwa operator telko mereka menyediakan layanan yang baik Nilai keuangan sangat penting ketika memilih operator telekomunikasi karena begitu banyak generasi muda yang tinggal di rumah tangga di mana mereka hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Jangkauan sinyal geografis merupakan bidang penting yang perlu ditingkatkan penyedia jasa telekomunikasi, dimana sebagian besar mengklaim bahwa kemampuan adalah hal paling penting yang mereka cari ketika memilih penyedia. Peningkatan Kecepatan Internet Mengklaim kecepatan internet secara signifikan berdampak pada waktu yang mereka habiskan di internet untuk mengembangkan diri Dampak Infrastruktur 18

11 Kepulauan Indonesia yang berada pada Cincin Api memberikan tantangan geografis yang secara historis menghambat interkonektifitas industri telekomunikasi dengan utilitas lainnya. Meskipun terdapat tantangan ini, 77% responden menilai keandalan pasokan listrik baik. Namun, 23% responden Indonesia masih menderita karena listrik yang buruk dan kurangnya keandalan. Bila dibandingkan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya, jelas bahwa ini adalah area yang perlu ditangani, terutama mengingat status Indonesia sebagai negara industri baru 5. Meskipun dengan adanya nilai untuk pasokan listrik tersebut, operator telekomunikasi dinilai relatif tinggi dengan 82% dari generasi muda Indonesia menganggap mereka memberikan pelayanan yang baik. Namun, ketika ditanya bagaimana Tantangan terbesar bagi bangsa ini adalah banyak dan mungkin sebagian besar masyarakat yang tidak mengerti atau terhubung ke teknologi karena terbatasnya akses, pendidikan dan pendampingan yang memadai. mereka akan menilai kecepatan koneksi internet yang disediakan oleh operator telekomunikasi, hanya 62% menganggapnya baik. Pentingnya kecepatan adalah yang terpenting bagi generasi muda Indonesia karena 79% mengklaim hal ini akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah waktu yang mereka habiskan untuk secara produktif menggunakan internet untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri. Ada potensi besar pertumbuhan waktu yang dihabiskan secara online karena hanya 9% saat ini mengklaim mereka online selama yang mereka inginkan. Sebesar 94% responden di daerah pedesaan tidak online selama yang mereka inginkan, dengan 60% merasa frustrasi dengan jangkauan internet yang buruk dan koneksi internet yang lambat bagi 82% yang dapat mengaksesnya. Grafik 5 : T. Manakah dari hal berikut ini menurut Anda yang harus diprioritaskan operator telekomunikasi di negara tempat tinggal Anda? Grafik 4 : Q. Sepengetahuan Anda, silakan berikan nilai aspek berikut di negara tempat tinggal Anda (Listrik, operator telekomunikasi & kecepatan Internet) Sangat buruk Sedikit buruk Sedikit baik Sangat baik Untuk lebih memahami hubungan antara operator telekomunikasi dan penduduk Indonesia, responden mengidentifikasi apa yang paling mereka cari ketika memilih operator telekomunikasi. Sebagai cerminan kerawanan keuangan rumah tangga bagi banyak orang, 78% responden menganggap nilai keuangan sebagai kriteria penting, beda tipis dengan 79% responden yang menganggap kecepatan koneksi internet sangat penting. Dengan penekanan pada aspek keuangan, 71% meminta agar operator telekomunikasi memprioritaskan menyediakan paket yang terjangkau dan dapat diakses bagi seluruh penduduk. Dengan 33% dari responden menilai jangkauan sinyal geografis buruk, dan 4 dari 10 orang di lokasi pedesaan menganggap sinyal di pedesaan buruk berdasarkan lokasi mereka berada, generasi muda Indonesia samasama merasa menderita karena keterbatasan konektifitas Indonesia dan meminta operator jasa telekomunikasi mengatasi tantangan ini dan membantu memungkinkan generasi muda dari seluruh kepulauan Indonesia untuk terhubung dengan dunia. Mendapatkan jangkauan sinyal adalah kriteria yang paling penting bagi 80% responden di lokasi pedesaan sebelum mempertimbangkan isu-isu lain seperti kecepatan dan keseluruhan nilai keuangan. 5. Apa itu G-20, Retrieved Dampak Infrastruktur 20 Dampak Infrastruktur 21

12 Penggunaan Teknologi

13 Lebih banyak responden diharapkan dapat menggunakan smartphone dibandingkan ponsel dasar selama 12 bulan mendatang dengan sebagian besar pertumbuhan ada pada generasi muda di daerah pedesaan. Penggunaan Tablet meningkat dan terutama bagi mereka di daerah perkotaan, tetapi laptop tetap cara dominan untuk terhubung ke internet. Menghabiskan waktu 2 jam untuk online dalam sehari Komunikasi melalui Facebook, Twitter dan situs media sosial lainnya populer di kalangan remaja sebagai cara untuk berhubungan dengan teman dan keluarga. Meskipun 53% responden mengaku sudah berbelanja secara online, ada potensi untuk meningkatkannya menjadi 82% yang terutama didorong oleh orang-orang di daerah perkotaan. Menggunakan smartphone untuk mengakses aplikasi social media Penggunaan Teknologi 24

14 Teknologi menciptakan kemungkinan dan kesempatan untuk memperluas cakrawala bangsa. Generasi muda Indonesia telah mulai mengalami hal ini untuk diri mereka sendiri Grafik 6 : Q Rata-rata berapa jam di hari-hari biasa yang Anda habiskan untuk online secara aktif secara total? dengan menggunakan teknologi dalam kehidupan seharihari mereka. 80% responden menghabiskan setidaknya 2 jam online di hari-hari biasa. Setelah memahami lokasi dimana generasi muda Indonesia terhubung ke internet, kami kemudian memberikan pertanyaan untuk memahami apa perangkat yang biasanya mereka gunakan. Bagi 70% generasi, cara yang paling umum untuk terhubung ke internet adalah melalui Internet, diikuti oleh 58% menggunakan smartphone. Namun, ada lebih banyak pengguna Smartphone di lokasi perkotaan (63%) dibandingkan dengan daerah pedesaan (50%). Saya menggunakan smartphone untuk bermain game, menelepon, chatting, GPS dan Internet. Sebaliknya, 48% generasi muda di pedesaan lebih cenderung menggunakan handphone dibandingkan dengan 40% di antara rekan mereka di kota. Namun, ini bukan situasi yang ideal bagi mereka di lokasi pedesaan. Di masa depan, ketika ditanya apa yang akan mereka ingin gunakan selama 12 bulan ke depan, 60% responden pedesaan ingin menggunakan Smartphone, dan tidak lagi menggunakan mereka. Grafik 8 :? T. Manakah dari perangkat berikut yang Anda biasa gunakan dalam waktu 12 bulan. Kurang dari 15 menti menti menti 1 jam Koneksi Internet di kalangan generasi muda Indonesia paling banyak dilakukan di rumah dengan 52% mengidentifikasi 2 jam 3 jam 4 jam hal ini sebagai metode yang paling umum untuk terhubung dengan internet, diikuti oleh warung internet dan di tempat kerja masing-masing dengan 49% dan 45%. Peluang untuk terhubung dengan internet di luar rumah mereka sangat berbeda bagi mereka di 5 jam 6 jam 7 jam 8 jam 9 jam lingkungan daerah perkotaan di mana mereka juga memiliki kesempatan untuk secara teratur terhubung dengan internet di tempat kerja, di pusat perbelanjaan dan daerah transit. Sebaliknya, bagi mereka yang berada di pedesaan, mereka cenderung hanya terhubung dengan internet pada lembagalembaga pendidikan dan warung internet. Teknologi ini sangat membantu bagi saya untuk menjaga hubungan. 10 jam 11 jam 12 jam more than 12 jam Smartphone Tablet masa yang akan datang Diguna Kan Grafik 7 : T. Di mana Anda biasanya menggunakan perangkat yang DIPAKAI BERSAMA dengan pengguna lain untuk dapat terhubung dengan internet?) Keseluruhan Perkotaan Pedessan Lainnya Tempat Transit (mois kereta api, bandara atauterminal busl) Mall Warung internet Saya biasanya tidak menggunakan perangkat yang dipakai bersama di tempat kerja di rumah Hasil penelitian kami juga menunjukkan bahwa penggunaan perangkat tablet akan jauh meningkat dengan pesat dibanding laptop selama 12 bulan ke depan, tetapi masih cukup jauh untuk membandingkan penggunaan mereka. Penggunaan laptop diperkirakan akan meningkat sebesar 4% untuk mencapai 74%, dibandingkan dengan peningkatan 8% untuk tablet yang hanya mencapai jumlah sebesar 23%. Biaya awal perangkat tablet diperkirakan menjadi faktor penting dimana generasi muda yang sensitif harga di Indonesia mencari nilai keuangan. Popularitas mereka terletak pada orang-orang di daerah perkotaan di mana 30% ingin secara teratur menggunakan tablet dalam waktu 12 bulan, dua kali lebih banyak dari mereka di lokasi pedesaan (15%). Saya menggunakan smartphone karena ia mampu membantu saya dalam kehidupan sehari-hari saya seperti berkomunikasi dengan teman dan keluarga berkat fitur seperti SMS dan browsing. Karena TIK semakin menjadi bagian dari kehidupan Indonesia, kemunculan dan penggunaan aplikasi yang dijalankan pada perangkat pintar menawarkan kesempatan unik untuk meningkatkan produktifitas, kesadaran dan pendidikan pengguna mereka. Untuk menentukan bagaimana penduduk menggunakan aplikasi mobile, kami menanyakan responden kami apa aplikasi smartphone yang biasa mereka gunakan. Aplikasi media sosial digunakan oleh 82% responden untuk terhubung ke aplikasi seperti Facebook dan Twitter secara teratur sepanjang hari. Aplikasi yang memfasilitasi komunikasi, misalnya WhatsApp, Skype, adalah aplikasi berikutnya yang paling sering digunakan oleh 80% responden. Sudah jelas Penggunaan Teknologi 26 Penggunaan Teknologi 27

15 bahwa penduduk Indonesia ingin suara mereka didengar, sebagaimana ditekankan oleh 86% dari orang yang berpartisipasi atau ingin berpartisipasi dalam diskusi online. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ada potensi yang signifikan untuk meningkatkan jumlah generasi muda yang berbelanja secara online. 53% responden saat ini berbelanja online dan 29% mengatakan mereka berniat jika dilakukan akan meningkatkan persentasenya secara signifikan menjadi 82%. Namun, ada banyak penghalang bagi mereka di lokasi pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan di mana 26% tidak punya niat untuk belanja secara online, dua kali lipat dari 13% responden di daerah perkotaan. Grafik 9: Belanja online (Keseluruhan, Pedesaan & Perkotaan) Keserluruhan Perkotaan Tidak tetapi saya tidak ingin Tidak dan saya tidak ingin Pedessan Ya Kadangkadang Ya secara teratur Saat ini, hidup lebih rumit, tapi kadang-kadang kita harus sadar menggunakan teknologi dengan benar dan tidak menyalahgunakan alat milik kita. Penggunaan Teknologi 28

16 Memperluas Cakrawala

17 Internet membantu generasi muda di Indonesia untuk lebih memahami perspektif yang berbeda dengan menjadi sebuah platform untuk memperluas cakrawala dan pemberdayaan. Pentingnya teknologi menjadi lebih ditekankan sebagai dasar masyarakat modern berpikiran maju dan fungsional. Percaya teknologi adalah dasar dari masyarakat yang moderen, berpikiran maju dan fungsional Ada keinginan kuat antara generasi muda Indonesia untuk menjalankan usaha mereka sendiri dan menjadi sukses. Teknologi dipandang sebagai kendaraan yang akan digunakan untuk mencapai hal ini Teknologi telah menciptakan peluang bagi usaha dan pengusaha kecil untuk menghilangkan keterbatasan geografis dan bersaing di panggung global. Orang percaya bahwa internet dapat membantu mereka mendapatkan yang lebih sepanjang hari Memperluas Cakrawala 32

18 Menilai dampak teknologi pada generasi muda Indonesia; pentingnya hal tersebut untuk generasi masa depan ditekankan dengan 95% responden percaya teknologi adalah dasar dari masyarakat modern Grafik 10 : T. Silakan menilai seberapa kuat Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan berikut? Hal ini menunjukkan pandangan kolektif seluruh generasi muda Indonesia bahwa peran teknologi dalam masyarakat telah berubah dari hanya menyediakan suatu bentuk hiburan menuju untuk menciptakan sebuah masyarakat digital yang terhubung ke internet di seluruh dunia. Misalnya, mengeksplorasi bagaimana responden menggunakan teknologi setiap hari memungkinkan kita untuk melihat seberapa efektif teknologi dalam mengubah kehidupan. Kami menemukan bahwa 68% responden orang percaya bahwa internet dapat membantu mereka mencapai hasil TIK dapat memberikan pengetahuan, informasi, khususnya usaha toko pakaian online saya berpikiran maju dan fungsional, dengan persentase yang sama meyakini bahwa teknologi membuka saluran komunikasi dengan mempromosikan perdamaian dan pemahaman. Sangat tidak setuju Sedikit tidak setuju Sedikit setuju Sangat setuju yang lebih baik dari sebelumnya, dengan persentase yang sama (68% responden) menyatakan bahwa hal ini juga telah meningkatkan efisiensi dalam mengelola tugas. Internet juga membantu 67% responden memahami perspektif yang berbeda tentang berbagai subyek melalui ketersediaan sudut pandang yang berbeda dan diskusi, sementara 48% responden mengaku lebih toleran dan memahami orang lain karena dampak langsung dari teknologi. Persentase ini diharapkan terus meningkat seiring TIK berkembang untuk mendukung sekitar 250 juta 6 rakyat Indonesia. Teknologi juga memainkan peran penting dalam membantu dan mengendalikan kegiatan usaha, dengan 96% responden menyatakan bahwa Internet adalah sumber penting dalam menjaring karyawan terampil yang mereka butuhkan untuk membuat usaha mereka sukses. Teknologi juga mendorong pembentukan usaha baru dengan memungkinkan orang untuk mencari pendanaan online. 45% responden Indonesia telah atau saat ini berusaha untuk mencari pendanaan untuk usaha secara online, dan 43% responden ingin melakukan hal tersebut. Meski statistik ini sangat menggembirakan, 81% responden mengatakan bahwa meski hal ini penting, mereka juga menganggap hal itu sebagai proses yang sulit. Ini menyoroti area potensial di mana operator telekomunikasi dapat membantu menemukan solusi bagi pemilik dan orang yang memulai usaha kecil untuk mencari dana secara online. Dengan TIK kita dapat menemukan ide-ide dan belajar memahami prosedur yang kita belum mengerti. Memanfaatkan Internet sebanyak mungkin sangat penting, karena saat ini Internet menunjukkan dan menciptakan berbagai inovasi. Sebanyak 99% responden generasi muda percaya bahwa mengetahui bagaimana sepenuhnya memanfaatkan teknologi untuk usaha adalah penting, tetapi 52% responden menganggap hal ini menjadi sulit. Dengan demikian, hal tersebut menimbulkan tantangan baru bagi para penyedia jasa TIK untuk memfasilitasi proses ini menjadi lebih mudah dengan menyediakan paket dan produk untuk pengusaha dan usaha kecil yang membantu mereka untuk memanfaatkan teknologi untuk menjadikan usaha mereka lebih baik. Potensi yang dapat ditawarkan oleh teknologi kepada generasi muda di Indonesia cukup besar. Solusi usaha yang terkustomisasi dan terjangkau menawarkan nilai uang, bersama dengan TIK dan pendidikan, memiliki potensi untuk menimbulkan kenaikan dramatis dalam bisnis. Teknologi juga memiliki kekuatan untuk bertindak sebagai saluran untuk mempromosikan toleransi and pemahaman di dalam negeri dan wilayah internasional. Grafik 11 : T. Apa manfaat memiliki akses ke Internet terhadap Anda? Meningkatkan pendidikan saya Jadi lenin efektif dalam melakukan sesuatu Mencapai banyak hai Memahami perspektif berbeda tentang hai tertentu Lebih toleran dan memahami orang Iain Meningkatkan pendapatan Menghemat uang Tidak satupun dari hai di atas Prospek memulai dan menjalankan usaha mereka adalah bidang lain di mana generasi muda Indonesia mengakui peluang yang dapat TIK berikan kepada mereka. Ketika ditanya apakah mereka ingin mendirikan usaha online, kami menemukan bahwa 35% responden telah memulai usahanya (dengan 27% responden Lebih banyak pengetahuan akan mengarah pada keputusan yang lebih mudahi. melakukan hal ini secara paruh waktu), dan 50% responden berniat untuk melakukan hal yang sama di masa depan. Keinginan untuk terlibat dengan lanskap usaha digital ini juga didorong oleh 86% responden yang memiliki pengalaman dalam mendirikan sebuah website atau blog, atau berniat untuk melakukannya. 6. Berdasarkan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia Strategi Negara Indonesia downloads/indonesia-country-strategy.pdf Memperluas Cakrawala 34 Memperluas Cakrawala 35

19 Diberdayakan Dengan Teknologi

20 INTERNET untuk peningkatatn pendidikan Teknologi semakin memberikan kemampuan bagi generasi muda Indonesia untuk melihat ke luar negeri guna mencari pekerjaan, meningkatkan bakat kewirausahaan dan menurut responden teknologi telah memberikan mereka kemampuan tersebut. Dari responden secara regular menggunakan Internet untuk meningkatkan pendidikan mereka Banyak orang yang secara aktif berupaya untuk meningkatkan dan membangun keterampilan dasar mereka melalui penggunaan teknologi dan media online sebagai cara untuk membuat mereka lebih menarik bagi para pemberi kerja. Responden telah atau berniat menggunakan Internet untuk meningkatkan ketrampilan kerja Diberdayakan Dengan Teknologi 38

21 Menurut generasi muda Indonesia, TIK membantu memberdayakan penduduk Indonesia dengan berbagai peluang. Dengan 36% responden yang menganggur atau masih mahasiswa, penggunaan teknologi memainkan peranan penting dalam memperluas kesempatan kerja dan pendidikan bagi individu. 91% responden menyatakan bahwa internet mendorong mereka untuk menjadi lebih memiliki keahlian wirausaha. Tidak seperti generasi lain sebelum mereka, generasi muda Indonesia semakin beralih ke TIK untuk memberikan mereka pilihan, khususnya mengenai meningkatkan prospek pencarian pekerjaan mereka. Hampir 93% responden percaya bahwa internet memungkinkan mereka untuk mencari pekerjaan di luar negeri, dengan 95% responden telah menggunakan Internet untuk mencari kesempatan kerja TIK membuat pendidikan dan keahlian lebih progresif dan sederhana. Melalui internet saya dapat menemukan hal-hal yang belum saya pahami. di masa lalu atau berniat untuk menggunakannya di masa depan. TIK juga memiliki potensi untuk mendidik dan memperluas basis keterampilan generasi muda Indonesia untuk memberikan mereka kesempatan kerja yang lebih besar. Kami menemukan bahwa 77% responden secara teratur menggunakan Internet dalam upaya untuk meningkatkan pendidikan mereka, dengan persentase yang sama, 77% responden telah berpartisipasi atau berniat untuk ikut kuliah online. Dengan TIK yang terus menghilangkan hambatan pendidikan untuk generasi muda Indonesia, jelas bahwa ketika mereka memiliki akses ke koneksi internet, mereka mengambil manfaat penuh dari apa yang dapat ditawarkannya kepada mereka, dimana secara mengejutkan 99% responden telah menggunakan Internet atau berniat untuk menggunakan Internet untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja mereka. Grafik 13 : T. Untuk online pada hari-hari biasa, berapa persen waktu yang Anda habiskan untuk melakukan hal berikut? Grafik 12 : T. Manakah dari hal berikut yang telah Anda lakukan secara online dan berhasil lakukan? Belum dilakukan tetapi ingin Saat ini sedang melakukan Telah dilakukan dan berhasil Kami juga menemukan bahwa ada keinginan nyata dari generasi muda Indonesia untuk mengakses kantor virtual, dengan 83% responden ingin mendirikan atau telah mendirikannya. Namun, ada kesenjangan dalam pengetahuan mereka untuk mewujudkannya karena 65% responden menganggap membuat situs web dan menjalankannya sebagai keduanya penting tetapi sulit. Jelas teknologi memberikan kepada generasi muda Indonesia kemampuan untuk memberdayakan mereka untuk memperluas pendidikan dan mencari pekerjaan yang menarik minat mereka daripada pekerjaan yang hanya mensubsidi biaya hidup. Dengan 27% responden tidak puas dengan program pendidikan tinggi setelah sekolah dan 38% responden memandang sistem pendidikan secara keseluruhan buruk, pentingnya mencari pendidikan melalui teknologi menjadi lebih umum karena generasi muda Indonesia ingin memperbaiki diri sendiri dan membangun masa depan yang sukses. Hal ini bertepatan dengan munculnya MOOC (Kuliah Online Terbuka Masal) yang ditawarkan secara online oleh universitas besar di seluruh dunia tanpa pembatasan jumlah atau lokasi geografis mahasiswa 7. Mencari ide usaha Mencari peluang kerga Meningkatkan keahlian berbahasa Meningkatkan keahlian kerja dan pengetahuan 7. MOOC Brigade: Will Massive, Open Online Courses Revolutionize Higher Education? Hal ini menekankan keinginan dan fokus dari generasi muda Indonesia untuk terlibat dengan pendidikan dan keluar dari zona nyaman pendidikan mereka. Meningkatkan kemampuan bahasa masing-masing dan berupaya memperluas pemahaman mereka tentang komunikasi adalah satu hal yang sangat menonjol di antara hasil tersebut. Kami menemukan bahwa 97% responden mengambil kuliah dan menggunakan Internet dan teknologi untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka, dalam upaya untuk membuat mereka lebih bernilai untuk usaha dan Bagi saya, TIK adalah proses yang dinamis. memperluas pemahaman mereka tentang hubungan dan komunikasi internasional. Ketika ditanyakan bagaimana masingmasing responden akan menetapkan waktu yang mereka habiskan secara online dalam bentuk persentase, terungkap bahwa mereka menghabiskan 17% responden dari waktu mereka untuk belajar secara online dan pendanaan pendidikan, 18% responden kerja dan 11% responden dari waktu mereka untuk mencari kesempatan kerja. Diberdayakan Dengan Teknologi 40 Diberdayakan Dengan Teknologi 41

22 Mengatasi Problema Gender

23 Baik pria maupun wanita sangat mendukung wanita diberikan peluang usaha yang sama dengan pria, namun wanita percaya bahwa hanya sebagian kecil dari pria secara aktif mendorong kesetaraan ini. Wanita mengklaim internet membuat mereka lebih berwirausaha Teknologi mendorong keyakinan dan optimisme baru ke dalam tindakan dan tujuan wanita di Indonesia, dengan banyak responden yang percaya bahwa teknologi yang akan menciptakan peluang baru bagi generasi mendatang untuk mencapai keunggulan. Wanita percaya teknologi membuat sebuah peluang untuk generasi mendatang meningkatkan hidup mereka Mengatasi Problema Gender 44

24 Tanggapan peserta tentang peran dan persepsi perempuan di seluruh Indonesia mengungkapkan wawasan yang menarik tentang bagaimana pria dan wanita melihat subyek kesetaraan gender dan bagaimana mereka merasa wanita akan berkontribusi pada revolusi TIK dan masa depan perekonomian Indonesia. Grafik 14 : Wanita harus diberikan peluang usaha yang sama seperti pria Generasi muda Indonesia bersikap sangat positif tentang topik ini dengan 95% responden percaya bahwa wanita harus diberikan peluang usaha yang sama seperti pria. Dukungan ini bervariasi sedikit berdasarkan gender responden, dimana 97% responden wanita dan 93% responden pria sepakat akan satu hal. Kami juga memeriksa opini siapa menurut generasi muda paling aktif dalam mendorong perubahan bagi wanita dalam usaha. Selain konsensus umum dukungan dari wanita lain dalam masyarakat, mereka juga yakin media yang paling mendukung ini, diikuti oleh para pemimpin usaha. Baik pria maupun wanita sepakat bahwa mereka yang paling anti terhadap kesetaraan gender di dalam bisnis adalah generasi tua. Wanita sebagai pengguna dan pencipta akan sangat membantu karena wanita memiliki hati dan perasaan, sehingga apa pun yangdilakukan akan 89% responden wanita mengaku bahwa internet membuat mereka lebih memiliki semangat kewirausahaan; hal ini menunjukkan pentingnya TIK dalam membantu para wanita ini memperbaiki kehidupan mereka sendiri. Hal tersebut mendorong wanita untuk melihat mereka sebagai bagian penting dari tenaga kerja Indonesia dan diperlukan untuk mencapai potensi ekonomi di panggung dunia. Semua Wanita Pria Sangat tidak setujue Sedikit tidak setujue Sedikit setuju Sangat setujue Respon ini juga menyoroti bahwa generasi baru wanita muda sekarang lebih percaya diri dari sebelumnya untuk mengesampingkan stereotip gender dan memastikan pentingnya mereka di lingkungan kerja. Tanggapan mereka menunjukkan bahwa dari generasi ke generasi, kemajuan teknologi dan infrastruktur telah mendorong mereka untuk mengubah tujuan mereka dan mengembangkan peningkatan optimisme tentang apa yang dapat mereka capai. Kami juga menemukan bahwa 95% responden wanita yakin bahwa teknologi menciptakan kesempatan bagi generasi mendatang untuk memperbaiki kehidupan mereka. Grafik 15: T. Manakah berikut ini yang menurut Anda keseimbangannya MENGUNTUNGKAN apabila wanita diberi peluang usaha yang sama dengan pria? PENDAPAT PRIA PENDAPAT WANITA Wanita secara umum 1st 1st Wanita secara umum Guru / pendidik Media di negara 2nd 3rd Dianggap Mendukung 2nd 3rd Media di negara Guru / pendidik Pria secara umum 4th 4th Keluarga Anda sendiri Rekan 5th 5th Pemimpin usaha Pemimpin usaha 6th 6th Negara secara keseluruhan Pemimpin Negara/pemerintah 7th 7th Pemimpin Negara/pemerintah Keluarga Anda sendiri 8th 8th Rekan Negara secara keseluruhan Pemimpin keagamaan 9th 10th Dianggap melawan 9th 10th Pemimpin keagamaan Pria secara umum Generasi tua 11th 11th Generasi tua Mengatasi Problema Gender 46 Mengatasi Problema Gender 47

25 Rekomendasi Untuk merencanakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia pertama kita harus lebih memahami apa yang orang butuhkan dan inginkan dari teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka untuk memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut dan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang membatasi kemampuan mereka untuk mengakses atau memanfaatkan TIK untuk potensi ekonomi dan sosial secara maksimum. Teknologi informasi dan komunikasi semakin menghubungkan generasi muda Indonesia dengan dunia yang lebih luas. Hal ini dapat menjadi alat untuk memperluas cakrawala dan pemahaman, tetapi juga dapat memfasilitasi kegiatan ekonomi dan menghasilkan kemakmuran. Semakin banyak generasi muda yang mengakui hal ini dan semakin inovatif dalam hal cara mereka mengakses dan menggunakannya. Jadi apa lagi yang harus dilakukan? Kami telah meringkas lima bidang prioritas utama: 1. Pentingnya infrastruktur: Agar Indonesia tetap menjadi pasar berkembang yang menarik, Indonesia perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah dimana jangkauan sinyal buruk dan listrik tidak dapat diandalkan. Menyediakan pengiriman fisik jaringan yang dapat diakses, terjangkau dan cepat yang tersedia di setiap masyarakat yang lebih baik akan secara lebih baik memungkinkan generasi muda yang berwirausaha untuk memberdayakan kehidupan mereka sendiri. 2. Memanfaatkan pasar smartphone: Angka menunjukan - generasi muda Indonesia terserap ke pasar media sosial dan smartphone. Organisasi publik dan swasta perlu membantu membawa kecenderungan ini ke tingkat berikutnya, sehingga aplikasi tidak lagi hanya digunakan untuk tujuan mengobrol dan hiburan, tetapi juga untuk pengembangan usaha dan kemakmuran ekonomi. 3. Upaya kolektif untuk memperluas cakrawala: internet memungkinkan generasi muda untuk berhubungan dengan dunia luar dan mencari peluang bagi diri sendiri. Perlu lebih banyak hal lagi yang dilakukan untuk menciptakan proposi nilai keuangan untuk semua lapisan masyarakat di Indonesia, sehingga tidak ada yang tidak mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka dan belajar tentang budaya lain dan menjadi lebih toleran. 4. Memberdayakan masyarakat usaha kecil: antusiasme saat ini untuk mendirikan usaha kecil perlu didorong lebih lanjut. Operator telekomunikasi seharusnya tidak hanya mendukung hal ini dengan menawarkan paket yang bernilai untuk memulai bisnis mereka, namun penyedia jasa layanan lainnya seperti bank, perusahaan asuransi, firma hukum dan konsultan lainnya, perlu menunjukkan penawaran online mereka untuk memastikan bahwa pengusaha pemula memiliki kisaran produk terjangkau di ujung jari mereka, terlepas dari dimana pun mereka berada. 5. Masyarakat yang lebih produktif: Generasi muda Indonesia sangat berminat pada pekerjaan, kesejahteraan dan pengembangan diri. Lebih banyak lagi hal yang perlu dilakukan untuk melakukan hal ini melalui promosi dan fasilitasi pelatihan dan kesempatan kerja online. Pengusaha di sektor publik dan swasta juga harus memandang Internet untuk mempromosikan peluang kerja di masa depan untuk memastikan bahwa orang Indonesia dapat bekerja dengan kemampuan penuh mereka dan dengan kemampuan terbaik mereka. Rekomendasi 49

26 Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri dari kelompok fokus grup online secara kualitatif dengan eksplorasi untuk membangun wawasan dengan kelompok-kelompok sasaran dan diikuti dengan tahap kedua berupa survei online kuantitatif di seluruh Indonesia. Tahap 1 Kelompok kualitatif online. Topik penting yang berdampak pada kelompok sasaran ini teridentifikasi dalam sebuah diskusi kelompok fokus secara online pada bulan Agustus 2013 di Indonesia dan dilakukan secara anonim satu sama lain dalam rangka memfasilitasi diskusi yang bebas dan terbuka. Tahap 2 Survey kuantitatif online. Penelitian ini dilakukan secara online dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dari tanggal 16 sampai 26 Agustus 2013 dengan sampel reflektif dewasa muda (18-30 tahun) di seluruh Indonesia dengan akses ke Internet untuk menilai penggunaan internet mereka dan dampaknya terhadap mereka. Sebanyak responden berpartisipasi dalam penelitian kami dengan 642 responden mengisi lengkap kuesioner kami dengan lebih dari 30 pertanyaan. Lebih dari dua pertiga (69% responden) dari responden yang mengisi kuesioner online tinggal di lingkungan perkotaan dan 31% responden sisanya di pedesaan. Harap dicatat bahwa konvensi standar untuk pembulatan telah diterapkan dan akibatnya beberapa total tidak sampai 100%. Metodologi Riset Metodologi Riset 51

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://kominfo.pekalongankota.go.id/ Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis Kamis, 10 Maret 2016-14:32:23WIB Diposting oleh : Administrator Kategori : ARSIP BERITA

Lebih terperinci

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin pesat berkembang mendorong bagi pelaku pasar untuk dapat menyasar konsumen menggunakan teknologi yang telah berkembang. Hal ini

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat dibuktikan banyaknya inovasi yang ada, dari yang sederhana sampai yang menghebohkan dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Web 2.0 selama 15 tahun terakhir terus merubah semuanya, termasuk cara berjualan. Jeff Jordan, CEO dari OpenTable, yang merupakan world s leading

Lebih terperinci

R a a t f. Sistem Informasi Pedesaan

R a a t f. Sistem Informasi Pedesaan R a a t f Sistem Informasi Pedesaan 1 Ringkasan Eksekutif Mengintegrasikan Gender pada Sistem Informasi Pedesaan di Indonesia Bank Dunia, Unit Sektor Pengembangan Pedesaan dan Sumberdaya Alam, Wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan evolusi Web telah fenomenal, dan terus tumbuh menurut Murugesan et al [1] Web telah mengubah cara orang mengumpulkan informasi, melakukan pekerjaan mereka,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN UKDW. global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat serta kebijakan ekonomi global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih kritis dalam pemilihan

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada perubahan lingkungan yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri. Makin

Lebih terperinci

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif 5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

Asesmen Gender Indonesia

Asesmen Gender Indonesia Asesmen Gender Indonesia (Indonesia Country Gender Assessment) Southeast Asia Regional Department Regional and Sustainable Development Department Asian Development Bank Manila, Philippines July 2006 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laman web atau lebih popular bagi masyarakat Indonesia sebagai website atau web site terdiri dari teks, image, audio, video atau lain-lain. Biasanya laman

Lebih terperinci

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Pendahuluan Anda memahami bahwa pertumbuhan bisnis bergantung pada

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam kebutuhan dan keinginan dengan adanya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri ritel berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih sejak dibukanya peraturan yang memperbolehkan ritel asing memasuki pasar di Indonesia. Menurut hasil survey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dilihat dari era modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran (marketing) adalah suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi jaringan internet telah mengubah paradigma dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi jaringan internet telah mengubah paradigma dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi jaringan internet telah mengubah paradigma dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Komunikasi adalah alat bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi bisa

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan internet yang semakin pesat di era globalisasi ini mendorong terjadinya perubahan kultur dalam kehidupan manusia. Saat ini media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2013

Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2013 Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2013 DI JAWA TIMUR Ketua Tim Peneliti: Dr. (NIDN:0006096604) Anggota Peneliti Dra. Sutinah, MS (NIDN:0016085807) Drs. Septi Ariadi, MA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet

Lebih terperinci

Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara

Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Masyarakat informasi ditandai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak terjadinya Revolusi Industri di Eropa khususnya di Inggris, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin pesat. Teknologi yang diciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan cepat. Beragam inovasi muncul seiring dengan majunya teknologi masa kini. Teknologi informasi memungkinkan kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak

I. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak awal tahun 2000 ialah internet. Internet dapat menyediakan informasi dengan cepat, murah, dan dalam

Lebih terperinci

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN Pertemuan Tingkat Tinggi Tentang Kewirausahaan akan menyoroti peran penting yang dapat dimainkan kewirausahaan dalam memperluas kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kolektif (organisasi). Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kolektif (organisasi). Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi pelanggan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelanggan adalah orang atau instansi/kantor yang membeli barang maupun jasa secara berulang. Pelanggan dapat berupa individu (perorangan) maupun kolektif (organisasi).

Lebih terperinci

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.

TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU. TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.UMI OLEH ISMI PUTRI MERDEKA WATI (07540016) PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.republica.co.id). (Bhardwaj & Fairhurst, 2010) (www.republica.co.id) internetworldstats.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.republica.co.id). (Bhardwaj & Fairhurst, 2010) (www.republica.co.id) internetworldstats. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan industri pakaian muslim di Indonesia mencapai puncak pada tahun 1995. Busana muslim sudah tidak lagi dianggap sebagai simbol seseorang yang

Lebih terperinci

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat.

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 18 Laporan Direktur Utama Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Di tahun 2006 Bank Danamon memperingati ulang tahunnya yang ke-50 dan menjadi lebih kuat pada akhir

Lebih terperinci

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas:

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas: PRINSIP ESSILOR Setiap karyawan Essilor dalam kehidupan professionalnya ikut serta bertanggung jawab untuk menjaga reputasi Essilor. Sehingga kita harus mengetahui dan menghormati seluruh prinsip yang

Lebih terperinci

BAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak

BAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak BAB 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri telekomunikasi saat ini, khususnya telekomunikasi bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia pendidikan tidak pernah tertinggal dari pembaharuanpembaharuan. Pembaharuan ini mencakup penerapan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Lebih terperinci

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda.

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda. Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda. 1 Seberapa pribadikah pengalaman Internet Anda? Ini merupakan pertanyaan yang mengusik seluruh pengguna Internet. 2 Tiga faktor yang menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios interaktif dan CD-ROM, sampai TV digital dan radio pada saat ini telah membawa kita ke dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Kantor kami yang berpusat di Los Angeles, California dan Jakarta, Indonesia, Mindreach memiliki posisi yang strategis dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi merupakan sebuah fenomena yang memberikan tantangan besar pagi perusahaan untuk terus bertumbuh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi semakin berkembang pesat. Beberapa vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Research In Motion (RIM), LG dan Motorola terus merilis produk

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi adalah proses yang dapat menyebabkan pendapatan perkapita sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan karena mengalami kecelakaan kerja, kematian, termasuk pemutusan

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan karena mengalami kecelakaan kerja, kematian, termasuk pemutusan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara universal, jaminan sosial telah diterima sebagai instrument untuk pencegahan dan pengentasan kemiskinan. Jaminan sosial dicantumkan dalam Deklarasi Universal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin pesat menuntut para pengusaha untuk menciptakan keunggulan dari produk serta mempelajari tingkah laku konsumen. Salah satu keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam rangka menghadapi. melainkan juga dengan manusia dari negara-negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam rangka menghadapi. melainkan juga dengan manusia dari negara-negara lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan Indonesia dewasa ini berkembang dengan sangat baik. Hal itu tergambar dari semakin tingginya minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu. kini dapat memperoleh informasi dengan cepat.

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu. kini dapat memperoleh informasi dengan cepat. 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu alat komunikasi yang paling efektif untuk menjangkau konsumen. Bahkan bukan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi kini semakin cepat, pesat dan merata di semua kalangan di seluruh dunia. Setiap orang mempunyai kesempatan

Lebih terperinci