BAHAN AJAR TEMA 4 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4 HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAHAN AJAR TEMA 4 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4 HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH"

Transkripsi

1 BAHAN AJAR TEMA 4 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4 HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH

2 Apa saja Tujuan Pembelajaran kita hari ini? Tujuan Pembelajaran hari ini adalah 1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menganalisis kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat pada teks yang ditampilkan di powerpoint (HOTS, 4C, ICT) 2. Melalui tayangan gambar dengan powerpoint, siswa dapat menelaah gambar yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman) secara tepat. (HOTS, 4C, ICT) 3. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan kosakatan baku tentang lingkungan tidak sehat menggunakan pedoman isi teks yang telah dibaca dengan benar (4C) 4. Melalui penugasan melalui WA Group, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.(ict) 5. Melalui pengamatan, siswa dapat engkategorikan pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan gambar atau benda 6. Dengan mengamati gambar dan model patung imajinatif pada power point, siswa dapat menelaah karya imajinatif 2 dimensi dan 3 dimensi (HOTS, 4C, ICT) 7. Dengan mengamati gambar dan model patung imajinatif pada power point, siswa dapat menganalisis ciri-ciri karya patung imajinatif menggunakan bahan alami dengan tepat. (HOTS, 4C, ICT) 8. Melalui tanya jawab melalui voice note, siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya membentuk imajinatif menggunakan bahan alami dengan teliti (ICT) 9. Melalui penugasan, siswa dapat membuat karya patung imajinatif berdasarkan pengalaman sendiri dengan bahan alami secara tepat (ICT)

3 Bahasa Indonesia Perhatikan gambar-gambar berikut!

4 Apa yang dapat kalian simpulkan dari kedua gambar di atas? Ya benar, adanya polusi udara Tahukan kalian bahwa polusi udara dapat membahayakan kesehatan kita? Asap Menyebabkan Polusi Udara Hiruk pikuk kendaraan di jalan raya layak diperhatikan. Banyak kendaraan yang tidak ramah lingkungan. Banyak kendaraan yang mengeluarkan bunyi klakson terlalu kuat. Bunyi yang terlalu kuat mengganggu alat pendengaran. Beberapa kendaraan juga mengeluarkan asap terlalu banyak. Asap menimbulkan polusi udara. Polusi udara tidak baik untuk kesehatan. Kita dapat terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). ISPA dapat menyebabkan kematian Setelah membaca kata-kata tersebut, tentu sekarang kalian dapat menyebutkan kata-kata yang berhubungan dengan lingkungan tidak sehat. Nah, untuk menambah pengetahuan kalian amatilah gambargambar berikut agar kalian dapat membuat laporan singkat tentang polusi udara di jalan raya.

5

6 SBdp Pernahkah kalian mengamati bentuk kendaraan bermotor seperti mobil dan kendaraan roda dua? Benda-benda tersebut bisa kita buat dan tiru bentuknya dengan menggunakan bahan alami menggunakan tanah liat atau plastisin. Agar kalian dapat memahami cara pembuatannya, silahkan untuk menonton video berikut pada saluran youtube dengan menekan link berikut ini: Matematika Setelah mengamati video tersebut kalian tentu dapat mempraktikannya sendiri dan menciptakan karya tiga dimensi kalian sesuai dengan kreatifitas yang kalian miliki Coba perhatikan kembali hasil karya tiga dimensi berikut!

7 Model Lokomotif Kereta Api Plastisin Karya tiga dimensi yang telah dibuat tersebut membentuk bangun ruang. Nah untuk menambah pengetahuan kalian tentang bangun ruang maka simaklah video youtube berikut dengan menekan link di bawah ini!

: Energi dan Perubahannya. Mata Pelajaran. Materi Pembelajaran Hak dan kewajiban warga negara. Alokasi Waktu

: Energi dan Perubahannya. Mata Pelajaran. Materi Pembelajaran Hak dan kewajiban warga negara. Alokasi Waktu Tema 7 Subtema 1 : Energi dan Perubahannya : Sumber Energi Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari hari di rumah dan di sekolah 4.1 Mengamati dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prasarana dan sarana perkotaan, misalnya peningkatan dan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prasarana dan sarana perkotaan, misalnya peningkatan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia permasalahan transportasi sudah sedemikian parahnya khususnya di berbagai kota besar. Kenaikan dan kepadatan dari sektor transportasi diakibatkan dari tingginya

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER NOMOR :. TANGGAL WAWANCARA I. IDENTITAS RESPONDEN NAMA :.

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER NOMOR :. TANGGAL WAWANCARA I. IDENTITAS RESPONDEN NAMA :. 65 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER NOMOR :. TANGGAL WAWANCARA :. I. IDENTITAS RESPONDEN 1. NAMA :. 2. ALAMAT :.RT/RW :. 3. UMUR :. 4. PENDIDIKAN :. 5. PEKERJAAN :. 6. LAMA TINGGAL :. II. IDENTITAS BALITA

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

SILABUS PEMBELAJARAN KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 SILABUS PEMBELAJARAN KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 Oleh: ROSMAYASARI, M.Pd. NIP. 198212062010012010 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bintang Madani Kelas/Semester : IV/1 Tema : Selalu Berhemat Energi Subtema : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran : ke- 1 Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : TEMA 5 PENGALAMANKU ( 1-2 ) KELAS 1

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : TEMA 5 PENGALAMANKU ( 1-2 ) KELAS 1 KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016-2017 MATA PELAJARAN : TEMA 5 PENGALAMANKU ( 1-2 ) KELAS 1 NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL 1 2 PPKn 1 Mengenal keragaman karakteristik

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

v s ( ) : sumber mendekati pendengar

v s ( ) : sumber mendekati pendengar Keterangan: Ketentuan: f p = frekuensi pendengar v p ( + ) : pendengar mendekati sumber f s = frekuensi sumber ( ) : pendengar menjauhi sumber v = keepatan bunyi di udara ( 0 ) : pendengar diam v p = kecepatan

Lebih terperinci

PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS)

PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua makhluk hidup memerlukan udara, udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan. Udara yang ada disekitar kita tidak sepenuhnya bersih. Pada saat ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Hal ini disebabkan karena manusia memerlukan daya dukung unsur unsur

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Hal ini disebabkan karena manusia memerlukan daya dukung unsur unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang wajar dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai ia meninggal dunia. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Kelas/Semesrter Tema Subtema Alokasi Waktuq : IV / 1 (Satu) : Indahnya Kebersamaan : Budaya Bangsaku : 1 X Pertemuan (6 JP) Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan faktual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat pada segala aspek kehidupan. Sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bisa membeli tidak bisa merawat itulah gambaran umum para individu pemilik sepeda motor pada masyarakat luas di Indonesia, mereka karena sesuatu dan lain hal menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 1 Kaliploso Kelas / Semester : IV / 1 (satu) Tema : 4. Berbagai Pekerjaan Subtema : 2 Pembelajaran : 4 Alokasi waktu : 1 hari (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara

Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara Bencana kabut asap yang menimpa saudara kita di Sumatera dan Kalimantan sungguh mengkhawatirkan. Selain merusak kualitas udara, juga membahayakan kesehatan

Lebih terperinci

Menanya Tanya jawab berbagai hal tentang penemuan

Menanya Tanya jawab berbagai hal tentang penemuan Tema 3 Subtema 1 : Tokoh Penemu : Penemu yang Mengubah Dunia Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian PPKn Bahasa Indonesia 3.2 Memahami hak, kewajiban tanggungjawab

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 Oleh: ROSMAYASARI, M.Pd. NIP. 198212062010012010 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas / Semester : I (Satu)/ 1 Tema 3 : ku Kompetensi Inti KI 1 : Menerima menjalankan ajaran agama dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER Pendalaman Buku Teks Tematik Selalu Berhemat Energi 4B SD Kelas IV Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani Pramudya Desain Isi

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1 Satuan Pendidikan : SD Tetum Bunaya Kelas : I (Satu) Semester : I ( Satu ) PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN 2017-2018 TEMA 1 Muatan Pelajaran 1 PPKn 1.1 1.2 2.2 Mensyukuri ditetapkannya bintang,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia seperti mata perih, batuk, sampai gangguan pernafasan. Kualitas udara

I. PENDAHULUAN. manusia seperti mata perih, batuk, sampai gangguan pernafasan. Kualitas udara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin banyaknya pemakaian kendaraan bermotor sangat memicu semakin banyaknya polusi udara yang menyebabkan berbagai efek bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Polusi

Lebih terperinci

: Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya. Materi Pembelajaran Saling ketergantungan. Alokasi Waktu

: Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya. Materi Pembelajaran Saling ketergantungan. Alokasi Waktu Tema 8 Subtema 1 : Bumiku : Perbedaan dan Pengaruhnya Mata Pelajaran PPKn Bahasa Indonesia 3.6 Memahami saling ketergantungan dalam membangun kehidupan kebangsaan 4.6 Menyajikan realita keberagaman untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS IV SEMESTER 1 TEMA 5. PAHLAWANKU SUBTEMA 1. PERJUANGAN PARA PAHLAWAN PEMBELAJARAN KE- 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS IV SEMESTER 1 TEMA 5. PAHLAWANKU SUBTEMA 1. PERJUANGAN PARA PAHLAWAN PEMBELAJARAN KE- 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS IV SEMESTER 1 TEMA 5. PAHLAWANKU SUBTEMA 1. PERJUANGAN PARA PAHLAWAN PEMBELAJARAN KE- 4 SEKOLAH DASAR NEGERI 4 CICURUG UPTD KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Karanganyar Tema : Benda, Hewan,Dan Tanaman Disekitarku Subtema : Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan Benda. Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha di bidang kesehatan seperti di jelaskan dalam Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha di bidang kesehatan seperti di jelaskan dalam Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan nasional di bidang kesehatan yang tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yaitu terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi

Lebih terperinci

Kelompok Materi : MATERI POKOK

Kelompok Materi : MATERI POKOK Format Silabus Pelatihan Format Silabus Pelatihan 43 Kelompok Materi : MATERI POKOK Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.1. d. Analisis Hasil Belajar : 2 JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua) Tema ke : 6 Indahnya Negeriku Sub Tema ke : 1 Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Pembelajaran ke : 1 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Sub tema Waktu : SD Anak Bangsa : I/ I (ganjil) : 4.Keluargaku / 1.Anggota Keluargaku : 2 x pertemuan (8 x 35menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Tema 5 Subtema 1 : Pengalamanku : Pengalaman Masa Kecil Mata PPKn 3.1 3.2 3.4 4.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila Mengenal tata tertib

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN

LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2015 2016 b. fotosintesis d. pernafasan 4. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari... a. daging c. air b. kulit d. tulang Tema 7 Kelas : Energi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi jalan raya terjadi banyak kerusakan, polusi udara dan pemborosan bahan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi jalan raya terjadi banyak kerusakan, polusi udara dan pemborosan bahan BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah suatu sistem yang menggerakkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya, menggunakan kendaraan, kereta api, pesawat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling banyak kita jumpai di jalan raya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa alat transportasi sangat berperan

Lebih terperinci

Ms. Office POWER POINT

Ms. Office POWER POINT Ms. Office POWER POINT Membuat outline Mengumpulkan materi (entry) Atur entry dan sub entry Urutkan masing masing tema dengan benar Mengedit teks Menentukan layout Menambahkan objek Mengedit dan mengolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi belakangan ini, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kota yang menjadi hunian dan tempat mencari kehidupan sehari-hari harus bisa

BAB I PENDAHULUAN. kota yang menjadi hunian dan tempat mencari kehidupan sehari-hari harus bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin bertambahnya aktivitas manusia di perkotaan membawa dampak semakin sulitnya pemenuhan tuntutan masyarakat kota akan kesejahteraan, ketentraman, ketertiban

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b.

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. L1 LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA 1. Jenis kelamin : a. Laki laki b. Perempuan 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 3. Seberapa sering kamu menggunakan komputer

Lebih terperinci

KUESIONER. Identitas Responden

KUESIONER. Identitas Responden KUESIONER Saya, Benny Ferdiansyah. Saya sedang mengadakan penelitian yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) Ilmu Komunikasi, dengan judul penelitian : Sejauhmana Tingkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah : SD Kristen Petra 5 Kelas / Semester : III / 1 Tema : Lingkungan Mata Pelajaran : PKN, Matematika, IPA Alokasi Waktu : 4x @35 menit Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber. Tema 8 Subtema 1 Mata PPKn Bahasa Indonesia SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia,

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran udara dan

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan

Lebih terperinci

SD NEGERI 6 PELIMPAAN

SD NEGERI 6 PELIMPAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD NEGERI 6 PELIMPAAN Kelas/Semester : IV / 2 ( Genap ) Tema : 6. Cita-citaku Sub Tema : 1. Aku dan Cita Citaku Pembelajaran : 1 Waktu : 6 x 35

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Tema 6 Subtema 1 : Kesehatan Masyarakat : Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mobil Penumpang (emp) adalah faktor yang menunjukkan pengaruh berbagai tipe

BAB I PENDAHULUAN. Mobil Penumpang (emp) adalah faktor yang menunjukkan pengaruh berbagai tipe BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam perencanaan prasarana tranportasi jalan raya di Indonesia berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Raya (MKJI) tahun 1997. Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) adalah

Lebih terperinci

: Lingkungan Sahabat Kita : Manusia dan Lingkungan

: Lingkungan Sahabat Kita : Manusia dan Lingkungan Tema 9 Subtema 1 : Lingkungan Sahabat Kita : Manusia dan Lingkungan Mata Pelajaran PPKn 3.2 Memahami hak kewajiban dan tanggung-jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan sekolah Bahasa

Lebih terperinci

: 180 cm (as as) atau 150 cm (tepi tepi) Gambar IV.1. Penampang Melintang Jalan 3,5 M 3,5 M. Median Kerb. Perkerasan Jalan 2 M 1 M 7 M 7 M

: 180 cm (as as) atau 150 cm (tepi tepi) Gambar IV.1. Penampang Melintang Jalan 3,5 M 3,5 M. Median Kerb. Perkerasan Jalan 2 M 1 M 7 M 7 M Bab IV Penyajian Data IV.1 Data Geometrik Jalan Ruas jalan dan perlintasan kereta api yang menjadi lokasi penelitian merupakan akses masuk dan keluar Kota Surakarta, terdiri dari 4 lajur 2 arah dan terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, bumi tempat tinggal manusia telah tercemar oleh polutan. Polutan adalah segala sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan. Udara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan komunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Dalam kegiatan berbahasa seseorang dituntut untuk menguasai keterampilan berbahasa. Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. contoh adalah timbulnya masalah kebisingan akibat lalu lintas.

BAB I PENDAHULUAN. contoh adalah timbulnya masalah kebisingan akibat lalu lintas. 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya mobilitas orang memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. Dinamisnya mobilitas penduduk

Lebih terperinci

BAB 9 T U M B U K A N

BAB 9 T U M B U K A N BAB 9 T U M B U K A N 9.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan

Lebih terperinci

polusi udara kendaraan bermotor

polusi udara kendaraan bermotor polusi udara kendaraan bermotor Bahaya Polusi Udara Akibat Kendaraan Bermotor 70 % Polusi Udara di Jakarta Akibat Kendaraan Bermotor!!! Penduduk Jakarta menikmati udara baik/bersih kurang dari 27 hari

Lebih terperinci

Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bemotor Terintegrasi Komputer

Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bemotor Terintegrasi Komputer Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bemotor Terintegrasi Komputer A. Latar Belakang Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa hal, antara lain yaitu pembakaran hasil pembakaran bahan fosil di industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dalam mendukung perkembangan kemajuan kota-kota besar di dunia, namun

BAB I PENDAHULUAN. ini dalam mendukung perkembangan kemajuan kota-kota besar di dunia, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan bagian yang sangat bernilai dan diperlukan saat ini dalam mendukung perkembangan kemajuan kota-kota besar di dunia, namun pada sisi

Lebih terperinci

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat CRITICAL CARE UNIT Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat Rabu, 16 Februari 2011 PROSEDUR TETAP MENGOPERASIKAN AMBULANS GAWAT

Lebih terperinci

BERBAGAI DAMPAK KEMACETAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAYUR

BERBAGAI DAMPAK KEMACETAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAYUR BERBAGAI DAMPAK KEMACETAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAYUR Oleh : Yoga Setiawan S. 1 (Dalam Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Pertanian Berbasis Web TPB IPB 2010) MACET. Adalah hal yang sudah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Suatu pendidikan dikatakan

Lebih terperinci

WIDYA PUSPITA SARI D

WIDYA PUSPITA SARI D TUGAS AKHIR ANALISIS POWER LEVEL KEBISINGAN KENDARAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR Oleh : WIDYA PUSPITA SARI D 121 09 289 TUGAS AKHIR ANALISIS POWER LEVEL KEBISINGAN KENDARAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Udara tersebut berbentuk gas dan terdapat dimana-mana, sehingga akibatnya

BAB 1 : PENDAHULUAN. Udara tersebut berbentuk gas dan terdapat dimana-mana, sehingga akibatnya BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia setiap detik selama hidupnya akan membutuhkan udara. Secara ratarata manusia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa udara lebih dari tiga menit. Udara tersebut

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan berwawasan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dengan sesedikit mungkin memberikan dampak negatif pada lingkungan

Lebih terperinci

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 OLEH : DIREKTUR LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 31 MEI 2010 ANGKUTAN

Lebih terperinci

SILABUS KELAS: I (satu)

SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 Satuan Pendidikan : SD Kompetensi Inti* KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Memiliki

Lebih terperinci

[di unduh dari bukupaket.com]

[di unduh dari bukupaket.com] Bab 8 Gaya Sebuah gerobak memuat penuh barang rongsokan. Awalnya, gerobak hanya diam dan tidak mau bergerak. Ketika seseorang mendorongnya, gerobak pun mulai bergerak perlahan-lahan. Saat gerobak didorong,

Lebih terperinci

Tema 5 : Permainana Tradisional Subtema 1 : Olahraga Tradisional di Daerahku

Tema 5 : Permainana Tradisional Subtema 1 : Olahraga Tradisional di Daerahku Tema 5 : Permainana Tradisional Subtema 1 : Olahraga Tradisional di Daerahku Mata PPKN Bahasa Indonesia 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat 4.4 Mensimulasikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 678, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Kereta. Pembongkaran Barang. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 52 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu 001 1 (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu 002 1 (1) Tikungan ke kiri (2) Tikungan ke kanan (3) Tikungan beruntun, ke kiri dahulu 003 1 (1) Tikungan beruntun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai pandangan awal tentang judul yang diambil yaitu Museum Transportasi Darat di Bali. Adapun hal yang dibahas dalam bab ini yaitu latar belakang

Lebih terperinci

: Kerja Keras Berbuah Kesuksesan. Alokasi Waktu. Mata Pelajaran PPKn. Materi Pembelajaran Saling ketergantunga n dalam

: Kerja Keras Berbuah Kesuksesan. Alokasi Waktu. Mata Pelajaran PPKn. Materi Pembelajaran Saling ketergantunga n dalam Tema 5 Subtema 1 : Wirausaha : Kerja Keras Berbuah Kesuksesan Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.6 Memahami saling ketergantungan membangun kebangsaan 4.6 Menyajikan realita keberagaman untuk mendorong saling

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN BAB II METODOLOGI PERANCANGAN 2.1. Tujuan & Manfaat Perancangan 2.1.1. Tujuan Perancangan Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. lainnya baik dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. (1)

BAB 1 : PENDAHULUAN. lainnya baik dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. (1) BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan industri saat ini menjadi sektor yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan ekonomi suatu negara atau bahkan roda perekonomian dunia. Sektor industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kepadatan penduduknya dengan berada ditingkat keempat. Angka kepadatan penduduk yang terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup

Lebih terperinci

LAMPIRAN 98 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri 4 Bumi Jawa Kelas / semester : 4 / Genap Tema : Tempat Tinggalku Sub Tema : Lingkungan Tempat Tinggalku Pertemuan

Lebih terperinci

Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan

Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan Mata Sumber Kegiatan Pelajaran Belajar PPKn 3.2 hak, kewajiban Mengamati Sikap 36 JP Buku Memahami hak dan tanggung Membaca teks pengaruh

Lebih terperinci

: Menjelajah Angkasa Luar : Keteraturan yang Menakjubkan. Mata Pelajaran. Alokasi Waktu. Materi Pembelajaran Hak,

: Menjelajah Angkasa Luar : Keteraturan yang Menakjubkan. Mata Pelajaran. Alokasi Waktu. Materi Pembelajaran Hak, Tema 9 Subtema 1 : Menjelajah Angkasa Luar : Keteraturan yang Menakjubkan Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah,

Lebih terperinci

Lampiran 2. Sebagian dari Model Bahan Pembelajaran Reaksi Oksidasi Reduksi Relevan untuk keperluan Pembelaran dengan perencanaan dalam Lampiran 1.

Lampiran 2. Sebagian dari Model Bahan Pembelajaran Reaksi Oksidasi Reduksi Relevan untuk keperluan Pembelaran dengan perencanaan dalam Lampiran 1. Lampiran 2. Sebagian dari Model Bahan Pembelajaran Reaksi Oksidasi Reduksi Relevan untuk keperluan Pembelaran dengan perencanaan dalam Lampiran 1. D.1 Redoks, Hiburan, dan Bahaya Cobalah tengok di sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bising didefinisikan sebagai bunyi tidak dikehendaki yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bising didefinisikan sebagai bunyi tidak dikehendaki yang merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bising didefinisikan sebagai bunyi tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam atau buatan manusia. Suara yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi bagi seseorang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di jalan raya Terselenggaranya pengangkutan adalah konsekuensi logis dari adanya hubungan timbal balik

Lebih terperinci

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : I c. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG Dosen : Lia Angraini, S.Si., M.Pd. Disusun oleh : Wahyu Saputra (321300017) Kelas : B Sore FAKULTAS MIPA & TEKNOLOGI INSTITUT KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan konsep semata tetapi juga merupakan proses penemuan, oleh karena itu siswa diharapkan memiliki rasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :SD Negeri Surokarsan 2 Kelas/ Semester :IV / I Tema : 1. Indahnya Kebersamaan Subtema : 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Pembelajaran : 3 Fokus

Lebih terperinci

A. Pendahuluan dan Pengertian

A. Pendahuluan dan Pengertian Pernahkah Anda melihat atau mengamati pesawat terbang yang mendarat di landasannya? Berapakah jarak tempuh hingga pesawat tersebut berhenti? Ketika Anda menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian tertentu,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 3 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sektor transportasi berjalan sangat cepat. Perkembangan di bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. dan sektor transportasi berjalan sangat cepat. Perkembangan di bidang industri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia khususnya pembangunan di bidang industri dan sektor transportasi berjalan sangat cepat. Perkembangan di bidang industri dan transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkontaminasinya udara, baik dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan

BAB I PENDAHULUAN. terkontaminasinya udara, baik dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pekerja pengecatan pada bidang manufaktur adalah salah satu bidang pekerjaan yang perlu mendapat perhatian karena jumlahnya yang terus berkembang, sementara itu risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Hal ini dapat dilihat bahwa kecerdasan, keterampilan, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Hal ini dapat dilihat bahwa kecerdasan, keterampilan, kepribadian, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting dalam perkembangan hidup setiap manusia. Hal ini dapat dilihat bahwa kecerdasan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain

Lebih terperinci

Tujuan penggunaan ambulance

Tujuan penggunaan ambulance pengertian Ambulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk mengevakuasi/mengangkut orang sakit atau terluka untuk mendapatkan fasilitas medis. Biasanya ambulance adalah kendaraan bermotor. Tujuan

Lebih terperinci