Ilma Alfianarrochmah 1 dan Adityawan Sigit 2
|
|
- Ari Indradjaja
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE (Studi Kasus Proyek Rumah Kost Daerah Sleman, Yogyakarta) Ilma Alfianarrochmah 1 dan Adityawan Sigit 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia @students.uii.ac.id 2 Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia adityawan.sigit@uii.ac.id Abstract: Labor is an influential factor on the success of a project. Then the required high productivity to labor handyman. Method Productivity Delay Model the method of calculation of productivity by weighing several factors, namely: environment, equipment, labor, material, and management. This research was conducted on the project the construction of a boarding house the area of Sleman, Yogyakarta with the observation in the field using a video camera and interview about some of the things related to the work of the installation of ceramics tile. Take the data from the 4 installers ceramic that is sourced from 3 of the project. The unit production of each artisan 5 job cycle, with 1 cycle covering an area of 2,5 m 2, which is equivalent to 16 pieces of ceramic the size of 40x40 cm. Taken into account the actual costs of the wages of the artisan. With the aim of knowing how large the overall comparison and designed according to the method of and a comparison of plan and realization of the cost of the wages of the artisan ceramic per m 2. The obtained results of the research, namely the comparison of the average productivity according to Candy PU 28/PRT/M/2016 with productivity according to the amounted to 1,143 m2/h compared to 3,409 m2/h with the difference between the results of the productivity of 2,266 or the percentage that is produced by 33,526 %. Comparison of the average cost according to overall productivity and according to Candy PU 28/PRT/M/2016 ceramist per m2 based on the calculation of the coefficient of the productivity of the overall Rp and Rp with the difference between the results of Rp While the comparison based on the coefficient of productivity ideal of Rp and Rp with the difference between the results of Rp keywords : productivity, procrastination (delay), and. 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Badan Pusat Statistik, nilai konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun yaitu sebesar 440 juta 696 juta. Adanya peningkatan nilai konstruksi di Indonesia, menyebabkan peningkatan pada daya serap tenaga kerja. Hal ini berpengaruh pada keberhasilan suatu proyek konstruksi secara. Salah satu faktor yang harus menjadi perhatian dalam mengukur kinerja tukang adalah. Dimana nilai setiap tukang akan berbeda yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang berbeda dilapangan. Dengan rendahnya tenaga kerja, maka semakin besar resiko terjadinya keterlambatan pekerjaan yang kaitannya
2 terhadap keuangan proyek. Salah satu bagian pekerjaan yang dapat diperhatikan nya adalah pemasangan keramik. Produktivitas pekerjaan pemasangan keramik memiliki faktor yang berperan besar karena pekerjaan tersebut tidak dapat dikerjakan dengan sebatas mesin. Salah satu cara untuk menghitung tenaga kerja adalah dengan (Method Poduktivity Delay Model). Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Tukang pada Pekerjaan Pemasangan Keramik dengan Menggunakan Metode 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dengan ini rumusan masalah sebagai berikut : 1. Seberapa perbandingan rata-rata tenaga kerja tukang pada pekerjaan pemasangan keramik Permen PU/28/PRT/M/2016 dan metode di lapangan? 2. Seberapa perbandingan rata-rata biaya upah tukang pada pekerjaan pemasangan keramik per m 2 koefisien Permen PU/28/PRT/M/2016 dan? 3. Apa saja faktor penundaan yang terjadi di lapangan? 1.3. Tujuan Penelitian Berikut adalah tujuan penelitian yaitu: 1. Mengetahui perbandingan rata-rata tenaga kerja tukang pada pekerjaan pemasangan keramik Permen PU/28/PRT/M/2016 dan metode di lapangan. 2. Mengetahui perbandingan rata-rata biaya upah tukang pada pekerjaan pemasangan keramik per m 2 koefisien Permen PU/28/PRT/M/2016 dan. 3. Mengetahui faktor penundaan yang terjadi di lapangan Batasan Penelitian Batasan penelitian ini dimaksudkan agar penelitian sesuai dengan sasaran yang ditinjau. Adapun sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan pengambilan data pada 3 proyek rumah kost di daerah Sleman Yogyakarta. 2. Pengamatan pada 4 aktivitas tenaga kerja tukang pemasangan keramik. 3. Obyek pengamatan hanya pada tenaga kerja tukang pekerjaan pemasangan keramik bagian utuh dengan ukuran keramik cm.. 4. Pengamatan dilakukan 5 siklus setiap 1 tukang, yang mana 1 siklus seluas 2,5 m Metode yang digunakan untuk analisis adalah. 6. Produktivitas yang dihasilkan dengan satuan m 2 /jam. 7. Perhitungan biaya terdiri dari biaya upah tukang dan pekerja pemasangan keramik per m Harga satuan upah tukang keramik berasal dari proyek penelitian. 9. Siklus pekerjaan pemasangan keramik diluar atau tanpa pemasangan nat. 2. TINJAUAN PUSTAKA Contoh-contoh penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan dalam analisis ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Keramik pada Daerah Luas dan Sempit kaitannya dengan RAB dan RAP (Studi Kasus Proyek Pembangunan EL Kost Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta) oleh Istiyati (2017). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui besarnya perbandingan dan ideal pada pekerjaan pemasangan keramik pada daerah luas dan daerah sempit dan mengetahui pengaruh kaitannya dengan RAB (Rencana Anggaran ) dan RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan). 2. Studi Analisis Perbandingan Komposisi Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pemasangan Keramik antara SNI 2013 dan di lapangan oleh Nasrul (2016). Penelitian tersebut bertujuan untuk
3 membandingkan komposisi tenaga kerja pada pekerjaan pemasangan keramik cm antara SNI 2013 dan dilapangan yang dalam hal ini yang diamati adalah proyek gedung sekolah. 3. Studi Gerakan, Waktu, dan Kualitas Kerja Tukang Ahli Tiling pada Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik oleh Rohmad (2016). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas kerja tukang pada pekerjaan konstruksi. 3. LANDASAN TEORI 3.1. Produktivitas dan Tenaga Kerja Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang atau jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengertian memiliki dua dimensi yaitu efektivitas dan efisien yang dapat diukur berdasarkan pengukuran berikut (Mali, 1978). Produktivitas Output yang dihasilkan Input yang digunakan (1) Koefisien pekerja Jumlah pekerja (2) Produktivitas ( unit hari ) Tenaga kerja konstruksi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut: 1. Pengawas, bertugas untuk mengawasi serta mengarahkan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja lapangan. 2. Buruh lapangan, terdiri dari berbagai macam tukang yang dilengkapi keahlian tertentu, diantaranya tukang kayu, tukang besi, tukang batu, tukang keramik, dan seterusnya Method Productivity Delay Model () Method Productivity Delay Model merupakan salah satu metode yang dapat difungsikan untuk menghitung kerja pada suatu proyek konstruksi. Metode ini menghitung nilai atau tingkat kerja dengan mengacu pada lamanya penundaan yang terdiri dari 5 faktor antara lain lingkungan (environment), peralatan (equipment), tenaga kerja (labor), material, dan manajemen. adalah modifikasi waktu tradisional dan konsep penelitian untuk segala aktivitas atau gerakan dalam pekerjaan agar aktivitas yang tidak seharusnya dapat dihilangkan dan pekerjaan dapat ditingkatkan (Halpin dan Riggs, 1992). ini dapat digunakan untuk mengukur, memprediksi, dan memperbaiki konstruksi. diterapkan pada 4 tahap, terdiri atas pengumpulan data, pengolahan data, penyusunan data, serta implementasi data. Tahap pengumpulan data harus didahului dengan menjelaskan tiga konsep dasar. Konsep-konsep tersebut yaitu pengertian dari : 1. Unit produksi. Unit produksi ialah didasarkan pada model yang akan diukur, diramal, dan diperbaiki pekerjaannya. 2. maksudnya ialah sebagai waktu diantara kejadian-kejadian yang berurutan dari setiap unit produksi. Siklus ini harus merupakan satu kesatuan yang dengan mudah dapat diatur dan mewakili dari masing-masing metode yang diamati. 3. Sumber daya utama, ialah konsep dasar yang sulit dimengerti dan hanya mudah digunakan dari banyak orang yang telah terbiasa dengan proses metode saja. Ini merupakan dasar yang paling mendasar digunakan dalam metode konstruksi Permen PU 28/PRT/M/2016 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai untuk bangunan rumah dan gedung ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam menghitung harga satuan pekerjaan di bidang bangunan rumah dan gedung. Tata cara ini bertujuan untuk memperoleh keseragaman dasar perhitungan harga satuan pekerjaan. Tata
4 cara ini membuat indeks bahan bangunan yang diperlukan, indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan penutup lantai. Tabel 1 Indeks Tenaga Kerja Penutup Ubin Keramik ukuran 40x40 cm No Jenis Pekerjaan 1 1 m 2 penutup lantai keramik ukuran 40x40 cm Pekerja 0,25 OH 3.4. Analisis Tenaga Kerja Tukang Batu 0,125 OH Kepala Tukang 0,013 OH Mandor 0,013 OH Konsep biaya pada proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi 2 jenis biaya (Moore, 1989) yaitu : 1. Langsung atau Direct Cost 2. Tidak Langsung atau Indirect Cost Analisis biaya digunakan pada penelitian ini yang terhitung sebatas biaya langsung (direct cost) yaitu biaya upah tenaga kerja tukang pemasangan keramik. Untuk menghitung biaya tersebut, digunakan rumus sebagai berikut: upah koefisien harga satuan (rupiah/hari) (3) 3.5. Pemasangan Keramik Pekerjaan keramik merupakan salah satu pekerjaan finishing pada proyek pembangunan gedung yang dipasang pada dinding atau lantai dengan menggunakan material keramik. Pekerjaan ini berkaitan langsung dengan tenaga kerja. Konsep penting yang dikemukakan oleh Oglesby et al. (1989) adalah bahwa bekerja disebut efektif jika secara langsung memberikan tahap penyelesaian pada produk. Telah dilakukan penelitian pada berbagai jenis pekerjaan untuk mengetahui persentase tindakan-tindakan yang termasuk dalam kelompok bekerja efektif, mempersiapkan pekerjaan utama, dan menganggur. Adapaun sebagai berikut: 1. Bekerja efektif: Mengambil semen, meratakan semen, mengambil keramik, memasang keramik, dan mengisi semen nat. 2. Mempersiapkan pekerjaan utama: Mengukur, mendiskusikan pekerjaan, memasang benang, merendam keramik, memotong keramik, dan membersihkan sisa semen pada keramik. 3. Menganggur: Menunggu material, bergerak tanpa bekerja, dan tidak melakukan apapun. 4. METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan (observasi) dan wawancara (interview) di lapangan sehingga data mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan serta adanya penundaan (delay) yang terjadi di lapangan diketahui. Setelah data diperoleh di lapangan, dilakukan pencatatan dalam bentuk lembar kerja proses. Dan kemudian dianalisis perhitungan dan ideal dengan metode. Selain itu dilakukan juga metode wawancara terkait data profil tukang yang meliputi nama, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan umur pengalaman menjadi tukang Langkah-langkah Analisis Data Adapun dilakukan langkah analisis perhitungan biaya sebagai berikut: 1. Perhitungan yang dilakukan akan didapatkan hasil analisis yang menunjukkan Permen PU/28/PRT/M/2016 dan di lapangan. Maka dapat diketahui selisihnya. 2. Perhitungan biaya tukang pada pekerjaan pemasangan keramik per m Hasil analisis dibuktikan dengan data kemudian dapat ditarik kesimpulan penelitian mengenai faktor penundaan pekerjaan di lapangan.
5 4.3. Bagan Alir Penelitian Gambar 1 Bagan Alir Penelitian 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Perhitungan Produktivitas Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei lapangan yang bersifat studi kasus. Penelitian studi kasus termasuk penelitian yang dilakukan secara cermat pada suatu aktivitas, peristiwa, dan proses suatu pekerjaan tertentu. Studi kasus dibatasi oleh ruang dan waktu yang meliputi pengumpulan informasi secara komprehensif dengan prosedur pengumpulan data berdasarkan siklus pekerjaan tertentu. Kesimpulan yang diperoleh bersifat khusus dan tidak dapat digeneralisasikan terhadap obyek pekerjaan dan kurun waktu yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan studi kasus pembangunan rumah kost pada pekerjaan pemasangan keramik ukuran cm, dipasang sejajar pada bagian keramik utuh. Pengamatan dilakukan kepada aktivitas 4 tukang keramik yang diambil dari 3 proyek pembangunan rumah kost yang ada di daerah Sleman, Yogyakarta. Pengambilan data diambil dengan menggunakan camera video serta perhitungan lapangan digunakan metode dan dibandingkan dengan Permen PU 28/PRT/M/2016 kemudian dilakukan perhitungan biaya tukang pada pekerjaan pemasangan keramik per m 2. Unit produksi pengukuran pengamatan keramik setiap sampel siklusnya adalah 2,5 m 2. Pada perhitungan satu siklus keramik ukuran cm yang terpasang 16 buah keramik dengan luas 2,56 m 2 yang setara juga dengan nilai unit produksi tujuan awal pengamatan yaitu 2,5 m 2. Adapun ringkasan jumlah waktu untuk 4 tukang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Perhitungan Waktu 4 Tukang Pemasangan Keramik Tukang Uraian Siklus Waktu (detik) Keterangan Delay Delay Non Delay Delay Non Delay Waktu (detik) Keterangan Delay Delay Non Delay Delay Delay Waktu (detik) Keterangan Non Delay Non Delay Non Delay Delay Delay Waktu (detik) Keterangan Non Delay Non Delay Non Delay Non Delay Delay Jumlah (detik) Total (detik) 53329
6 Adapun ringkasan lembar kerja proses pada 4 tukang pemasangan keramik ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3 Ringkasan Lembar Kerja Proses Pemasangan Keramik Tukang Unit Waktu produksi total (detik) Jumlah siklus Rata-rata waktu siklus (detik) (Waktu siklus-waktu tak tertunda)/n tak tertunda tak tertunda tak tertunda tak tertunda ,5 200, ,4 258, ,4 152, ,0 422, ,2 377, ,5 204, ,8 227,1 Berdasarkan cara (Method and Delay Model) pendekatan untuk perhitungan yaitu sebagai berikut (Halpin dan Riggs, 1992). Produktivitas riil 1 Rata rata Waktu Siklus Keseluruhan Produktivitas ideal 1 Rata rata Waktu Siklus Tak Tertunda tak tertunda Waktu Siklus Produksi Rata rata Waktu Tak Tertunda n Waktu Siklus Produksi Rata rata Waktu Tak Tertunda n (4) (5) (6) (7) Produktivitas riil (8) ideal (1 E en E eq E la E mt E mm ) dimana : Een perkiraan % penundaan akibat lingkungan / 100 Eeq perkiraan % penundaan akibat peralatan / 100 Ela perkiraan % penundaan akibat tenaga kerja/100 Emt perkiraan % penundaan akibat material/100 Emm perkiraan % penundaan akibat manajemen/100 Semua satuan dalam unit/jam. Apabila digunakan rumus yang disebutkan diatas maka unit pekerjaannya harus diketahui. Tetapi pengamatan menggunakan luasan yang ditentukan diawal maka unitnya harus dicari dengan diasumsikan bahwa waktu yang dihasilkan ialah nya dan rumus yang digunakan ialah pertimbangan pada pekerjaan pemasangan keramik. Diketahui : Tukang 1 Waktu total 5 siklus detik Waktu penundaan 354 detik Waktu efektif detik Luas 5 siklus 12,5 m 2 Produktivitas 1 unit produksi waktu siklus menit 60 jam 60 detik menit detik 3,150 m 2 /jam 12,5 m 2
7 Produktivitas ideal Produktivitas Keseluruhan (1 E en E eq E la E mt E mm ) 3,150 ( , ,010289) 3,230 m 2 /jam Berikut ditampilkan Tabel 4 ideal dan. Tabel 4 Produktivitas Tukang Pemasangan Keramik No Waktu Produksi Total (detik) Jam Efektif (detik) Produktivitas Keseluruhan (m 2 /jam) Produktivitas Ideal (m 2 /jam) ,150 3, ,987 4, ,397 3, ,102 3,104 Rata-rata 3,409 3, Perhitungan Produktivitas Permen PU 28/PRT/M/2016 Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Umum pada pekerjaan pemasangan keramik ukuran cm. Perhitungan waktu berdasarkan Permen PU 28/PRT/M/ m 2 (7 jam). Produktivitas tukang keramik harian volume pekerjaan 1 m2 indeks tukang batu 0,125 OH 8 m 2 /orang/hari Produktivitas tukang pasang keramik tukang harian 8 jam kerja efektif per hari 7 1,143 m 2 /orang/jam Hasil yang didapatkan tenaga kerja tukang pada pekerjaan pemasangan keramik sebesar 1,143 m 2 /orang/jam. 5.3 Analisis Upah Tukang Keramik per m 2 Adapun biaya upah tenaga kerja tukang pekerjaan pemasangan keramik tukang 1: Harga satuan tukang keramik Rp Harga satuan pekerja Rp tukang pemasangan keramik per m 2 koefisien Permen PU 28/PRT/M/2016: Koefisien tukang keramik 0,125 OH Koefisien pekerja 0,25 OH (koefisien tukang keramik harga) + (koefisien pekerja harga) (0,125 Rp80.000) + (0,25 Rp70.000) Rp tukang pemasangan keramik per m 2 koefisien. a. Menurut koefisien Koefisien tukang keramik 0,045 OH Koefisien pekerja 0,091 OH (koefisien tukang keramik harga) + (koefisien pekerja harga) (0,045 Rp80.000)+(0,091 Rp70.000) Rp b. Menurut koefisien ideal Koefisien tukang keramik 0,044 OH Koefisien pekerja 0,088 OH (koefisien tukang keramik harga) + (koefisien pekerja harga) (0,044 Rp80.000)+(0,088 Rp70.000) Rp Adapun hasil perhitungan biaya seluruh tukang pekerjaan pemasangan keramik per m 2 Permen PU 28/PRT/M/2016 dan pada Tabel 5.
8 Tabel 5 Perbandingan Upah Tukang Pekerjaan Pemasangan Keramik Produktivitas Permen PU 28/PRT/M/2016 dan Uraian Permen PU Keseluruhan Ideal Tukang 1 Rp Rp Rp Tukang 2 Rp Rp Rp Tukang 3 Rp Rp Rp Tukang 4 Rp Rp Rp Rata-rata Rp Rp Rp Tabel 6 Perbandingan Produktivitas Tukang Keramik Permen PU 28/PRT/M/2016 dan Tukang Produktivitas Permen PU (m 2 /jam) Produtkivitas Keseluruhan (m 2 /jam) Selisih Prosentase Perbandingan (%) 1 1,143 3,150 2,01 36, ,143 3,987 2,88 28, ,143 3,397 2,25 33, ,143 3,102 1,96 36,848 1,143 3,409 2,27 33, Perbandingan Rata-rata 4 Tukang Produktivitas Permen PU dengan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan (overall) dan ideal sesuai metode. Pengamatan ini dilakukan pada bagian utuh keramik dengan jumlah 5 siklus yaitu seluas 12,5 m 2. Produktivitas terbesar pada tukang pekerjaan pemasangan keramik diperoleh Tukang 2 yaitu 3,150 m 2 /jam. Produktivitas terkecil pada tukang pekerjaan pemasangan keramik diperoleh Tukang 4 yaitu 3,102 m 2 /jam. Rata-rata tukang pemasangan keramik adalah 3,409 m 2 /jam. Sedangkan ideal terbesar pada tukang pekerjaan pemasangan keramik diperoleh Tukang 2 yaitu 4,145 m 2 /jam. Produktivitas ideal terkecil pada tukang pekerjaan pemasangan keramik diperoleh Tukang 4 yaitu 3,104 m 2 /jam. Rata-rata ideal tukang pemasangan keramik adalah 3,477 m 2 /jam. Produktivitas Permen PU 28/PRT/M/2016 sebesar 1,143 m 2 /jam. Perbandingan ideal dan sesuai dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini. 5.5 Perbandingan Upah Tukang Pekerjaan Pemasangan Keramik per m 2 koefisien Permen PU dan metode Pada perhitungan biaya tukang pekerjaan pemasangan keramik, harga satuan berdasarkan dari proyek penelitian yaitu untuk proyek 1 sebesar Rp proyek 2 sebesar Rp dan proyek 3 sebesar Rp serta harga satuan pekerja atau laden proyek 1 sebesar Rp , proyek 2 sebesar Rp , dan proyek 3 sebesar Rp Perbandingan biaya tukang pekerjaan pemasangan keramik per m 2 Permen PU 28/PRT/M/2016 dan (lapangan) mengalami keuntungan lebih kecil dibandingkan dengan perbandingan biaya tukang ideal dengan selisih hasil yang ditampilkan pada Tabel 7 sebagai berikut. Tabel 7 Selisih Produktivitas Permen PU dan Keseluruhan Tukang Keramik per m 2 Uraian Ratarata Ratarata upah 4 tukang Permen PU Rp Rp Selisih Rp
9 Dan adapun realisasi biaya upah tukang keramik per m 2 yang bersumber dari koefisien ideal (tanpa waktu penundaan). Selisih biaya dari kedua sumbernya ditampilkan pada Tabel 8 sebagai berikut. Tabel 8 Selisih Produktivitas Permen PU dan Ideal Tukang Keramik Per m 2 Uraian Ratarata upah 4 tukang Permen PU Ideal Rp Rp Selisih Rp Maka dapat ditarik kesimpulan keuntungan pada proyek akan semakin besar jika penundaan yang terjadi pada tenaga kerja tukang semakin kecil. 5.6 Faktor Penyebab Penundaan Menurut Halpin D.W., Riggs L.S (1992), terdapat lima tipe penundaan yang dipertimbangkan dalam penentuan pada pekerjaan pemasangan keramik yaitu lingkungan, peralatan, tenaga kerja, material, dan manajemen. Penundaan yang terjadi di lapangan berdasarkan pengamatan adalah penundaan faktor tenaga kerja dan manajemen. Pada perhitungan tukang pemasangan keramik, penundaan yang disebabkan karena tenaga kerja, antara lain: dilakukannya istirahat, makan makanan ringan, minum, mengobrol, merokok, dan memainkan telepon seluler pada jam efektif waktu pekerjaan berlangsung. Berdasarkan penelitian, sesudah bekerja 1,5 jam hingga 2 jam secara terus menerus, orang memerlukan istirahat sejenak untuk memulihkan staminanya (Wignjosoebroto, 2003). Pengaturan waktu istirahat ini dapat mendukung performance tenaga kerja karena akan mengurangi terjadinya delay yang disebabkan tenaga kerja mengambil istirahat sendiri-sendiri secara acak. Dengan berkurangnya delay maka efisiensi akan meningkat. Produktivitas juga meningkat, karena tenaga kerja diberi kesempatan untuk memulihkan stamina. Serta dilakukan pengawasan secara berulang atau pemantauan (monitoring) berarti melakukan observasi dan pengajuan pada tiap interval tertentu untuk memeriksa kinerja maupun dampak yang tidak diharapkan terhadap tukang keramik di lapangan. Penundaan yang tejadi akibat faktor manajemen dikarenakan tukang pada pekerjaan pemasangan keramik menunggu datangnya adukan mortar/spesi, menunggu keramik yang sudah direndam air, dan menunggu adukan pasta semen yang sudah habis. Produktivitas kombinasi antara pekerja dan tukang keramik harus benar benar tepat. Jika tukang keramik tinggi maka harus diimbangi juga produkivitas dari pekerja atau laden yang tinggi. Jika tidak diimbangi maka akan terjadi keterlambatan tukang keramik sehingga akan memicu terjadinya penumpukan material atau penurunan. Perbaikan pada aspek manajemen juga dilakukan dengan pemberian waktu tambahan jam istirahat di luar istirahat tengah hari, yaitu istirahat singkat di antara pagi dan siang hari, serta siang dan sore hari. 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perbandingan rata-rata tenaga kerja tukang pada pekerjaan pemasangan keramik Permen PU 28/PRT/M/2016 dan metode di lapangan sebesar 1,143 m 2 /jam dibanding 3,409 m 2 /jam dengan selisih hasil sebesar 2,266 dan prosentase perbandingan yang dihasilkan 33,526 %. 2. Perbandingan rata-rata biaya upah tukang pekerjaan pemasangan keramik per m 2 koefisien Permen PU 28/PRT/M/2016 dan berdasarkan koefisien sebesar Rp dan Rp
10 9.642 dengan selisih hasil Rp Sedangkan perbandingan berdasarkan koefisien ideal sebesar Rp dan Rp dengan selisih hasil Rp Penundaan yang dominan terjadi di lapangan klasifikasi adalah penundaan faktor tenaga kerja dan manajemen. Yaitu dilakukannya istirahat, makan makanan ringan, minum, mengobrol, merokok, dan memainkan telepon seluler pada jam efektif waktu pekerjaan berlangsung. Serta penundaan yang disebabkan oleh pekerja yang rendah sehingga tukang juga mengalami penundaan pekerjaan. 6.2 Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil analisis ini adalah sebagai berikut. 1. Proyek yang digunakan pengambilan data proyek yang skalanya lebih besar seperti proyek pembangunan mall, rumah sakit, hotel, dan sekolah agar data tukang lebih mudah diidentifikasi. 2. Tenaga kerja tukang yang menjadi objek pengamatan dapat ditambah jumlahnya agar hasil yang didapatkan lebih valid. 3. Dapat dilakukan perhitungan biaya tidak sebatas pada biaya upah tukang pemasangan keramik per m 2, agar lebih mudah diketahui faktor pekerjaan yang menjadi sebab keuntungan atau kerugian.. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. ( 10/17/918/nilai-konstruksi-yangdiselesaikan--jenis-pekerjaan- juta-rupiah html. Diakses 21 Januari 2019). Halpin, D.W. and Riggs, L.S. (1992), Planning and Analysis of Construction Operations, John Wiley & Sons, Inc. Istiyati, Y Analisis Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Keramik Pada Daerah Luas dan Sempit Kaitannya dengan RAB dan RAP. Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Mali, P Improving Total Productivity. Canada: John Wiley and Sons.Inc. Moore, G.F. et al Manajemen Produksi dan Operasi 2. Remadja Karya Offset. Bandung. Nasrul Studi Analisis Perbandingan Komposisi Tenaga Kerja pada Pekerjaan Keramik antara SNI 2013 dan di lapangan. Jurnal Momentum. Vol.18 No.1 Februari Institut Teknologi Padang. Padang Oglesby, C.H., Parker, H.W., and Howell, G.A., Productivity Improvement in Construction. McGraw-Hill Book Company. New York. Permen PUPR (2016). Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Cipta Karya. JDIH Kementrian PUPR. Rohmad, B Studi Gerakan, Waktu, dan Kualitas Kerja Tukang Ahli Tiling Pada Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding. Tugas Akhir. Universitas Negeri Malang. Malang. Soeharto, I Manajemen proyek dari Konseptual sampai Operasional. Penerbit Erlangga. Jakarta. Wignjosoebroto Ergonomi, Studi Gerak, dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Guna Widya. Surabaya
ANALISIS PERBANDINGAN METODE S.N.I. DAN SOFTWARE MS. PROJECT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN LANGIT-LANGIT UNTUK KONSTRUKSI BANGUNAN
ANALISIS PERBANDINGAN METODE S.N.I. DAN SOFTWARE MS. PROJECT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN LANGIT-LANGIT UNTUK KONSTRUKSI BANGUNAN (Studi Kasus Pembangunan Gedung II dan Bangunan Penghubung Fakultas
Lebih terperinciAPLIKASI METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODELPADA ANALISA PENGARUH WASTEPEKERJA TERHADAP INDEKS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS
JURNAL KARYA JURNAL TEKNIK KARYA SIPIL, TEKNIK Volume SIPIL, 6, Nomor Volume 2, Tahun 6, Nomor 2017, 2, Halaman Tahun 2017 31-39 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts APLIKASI METHOD
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING: STUDI KASUS PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING: STUDI KASUS PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6 Derian Asher Prasetyo 1, Anthony 2, Herry Pintardi Chandra 3, dan Soehendro Ratnawidjaja 4 ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS JUMLAH TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA DENGAN METODE WORK STUDY
ANALISIS PRODUKTIVITAS JUMLAH TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA DENGAN METODE WORK STUDY (Studi Kasus Pembangunan Perumahan Grand Mahakam Kota Samarinda) NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO
KAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO Yorristia Adelia Layzanda Robert J. M. Mandagi, Pingkan A. K. Pratasis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciJl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA
Perbandingan Biaya dan Produktivitas Pekerja Antara Shift Pagi dan Shift Malam Pada Proyek Pembangunan Gedung The Manhattan Medan Michael Tanaka 1 dan indra jaya pandia 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN
ANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciKata kunci : harga satuan pekerjaan pasangan bata,sni, Work Study.
Analisis Produktivitas Jumlah Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Pasangan Bata Dengan Metode Work Study Nico Hartono, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS JUMLAH TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PLESTERAN DINDING DENGAN METODE WORK STUDY NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL
ANALISIS PRODUKTIVITAS JUMLAH TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PLESTERAN DINDING DENGAN METODE WORK STUDY NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik EMILIO
Lebih terperinciDiajukanKepadaUniversitas Islam Indonesia YogyakartaUntukMemenuhi PersyaratanMemperolehDerajatSarjana Strata SatuTeknikSipil
TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PENGECATAN DENGAN METODE MPDM (Studi Kasus: Perumahan Residence Palagan 2 Hyarta, Yogyakarta) DiajukanKepadaUniversitas Islam Indonesia YogyakartaUntukMemenuhi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Oleh: Alfian Prasetyo Dosen Pembimbing: 1. Dr.Ir. Koespiadi M.T
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA PADA DINDING RUMAH TINGGAL. Oleh : Iwan Rustendi
PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA PADA DINDING RUMAH TINGGAL Oleh : Iwan Rustendi Abstraksi Penentuan besarnya nilai produktivitas merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciPERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW Mahardika Rahmawan Putra 1), Nur Azizah Affandy 2) 1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan ²Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian menghitung produktivitas kerja serta indeks bahan dan tenaga kerja pada 3 pekerjaan arsitektural Proyek Rumah Tinggal Batununggal Indah Nomor
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP
PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP TERPADU UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI Kurnia Fatonah 1), Dwi Novi Wulansari 2) 1. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciJl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK
PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI DAN MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP TERPADU UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Kartika Puspa
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU Gusneli Yanti Program Studi Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning Jalan Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Pekanbaru E-mail
Lebih terperinciTeknik, 36 (2), 2015, ANALISIS BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN BEST WESTERN STAR HOTEL & STAR APARTEMENT SEMARANG
Tersedia online di: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik Teknik, 36 (2), 2015, 105-109 ANALISIS BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN BEST WESTERN STAR HOTEL & STAR APARTEMENT SEMARANG Asri
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS Sayu Sri Arthayanti 1, Putu Darma Warsika 2, Ariany Frederika
Lebih terperinci(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung II Dan Bangunan Penghubung FISIP, Universitas Brawijaya Malang)
Analisa Perbandingan Metode SNI Dan Software MS. Project Dalam Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding Serta Pemasangan Paving Block Untuk Konstruksi Bangunan (Studi Kasus Proyek
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK MEGA TRADE CENTER MANADO. Ronny Walangitan ABSTRAK
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK MEGA TRADE CENTER MANADO Ronny Walangitan ABSTRAK Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu unsur
Lebih terperinciJalan Perpustakaan Kampus USU, Medan ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN KONDISI AKTUAL, SNI, AHSP, DAN ANALISA K (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN DRAINASE SALURAN LIMBAH TPA TERJUN MARELAN MEDAN) ANALYSIS OF
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI. Siti Rahmawati 1) Indrayadi, 2) Rafie.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI Siti Rahmawati 1) Indrayadi, 2) Rafie. 2) siti18rahmawati@gmail.com ABSTRAK Tenaga kerja merupakan faktor penting
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI DAN SOFTWARE MS PROJECT
1 ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI DAN SOFTWARE MS PROJECT Aulia Qur anna Sukamto, Saifoe El Unas, M. Hamzah Hasyim Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN
PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN Stanislaus Tjahjadi 1, Yonathan Hans Christian 2 dan Ratna Setiawardani Alifen 3
Lebih terperinciEFEKTIVITAS WAKTU KERJA KELOMPOK TUKANG
EFEKTIVITAS WAKTU KERJA KELOMPOK TUKANG Harijanto Setiawan ABSTRAKSI Tenaga kerja merupakan faktor penting pada pelaksanaan proyek konstruksi. Tenaga kerja yang digunakan biasanya tidak berupa perorangan
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TUKANG KERAMIK
ANALISIS PRODUKTIVITAS TUKANG KERAMIK Zainuri; Gusneli Yanti; Shanti Wahyuni Megasari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Lancang Kuning Jalan Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Pekanbaru Email : zainuri20@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG)
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG) I Gede Putu Aryk Ardianta
Lebih terperinciHariyono Seputro Youngky Pratama 6
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan MIPA Center Tahap 2 Universitas Brawijaya) Hariyono Seputro Youngky Pratama 6 Abstrak: Suatu keberhasilan
Lebih terperinciJurnal Sipil Statik Vol.5 No.4 Juni 2017 ( ) ISSN:
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK DAN PLESTERAN DINDING MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus : Bangunan Gedung Pendidikan Fakultas Kedokteran)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEPTIAJI PRATAMA
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN KONDISI AKTUAL, SNI, AHSP, DAN ANALISA K (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN DRAINASE SALURAN LIMBAH TPA TERJUN MARELAN MEDAN) TUGAS AKHIR
Lebih terperinciproyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya
BAB VI PEMBAHASAN Menyusun Anggaran biaya proyek mempakan langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya bangunan yang
Lebih terperinciTINJAUAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMASANGAN BATU GRANIT (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bukopin Kantor Cabang Solo)
i TINJAUAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMASANGAN BATU GRANIT (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bukopin Kantor Cabang Solo) THE PRODUCTIVITY OBSERVATION OF MANPOWER TO GRANITE ASSEMBLING
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA
PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA Wenly Sulistio 1, Andi 2 ABSTRAK: Metode yang banyak digunakan dalam perencanaan jadwal proyek adalah metode
Lebih terperinciPERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciKAJIAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU TERHADAP BEBAN KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
PRODUKTIVITAS TUKANG BATU TERHADAP BEBAN KERJA DAN WAKTU Elvira Handayani dan Annisaa Dwiretnani (Dosen Teknik Sipil Unbari) Abstrak Produktivitas menjadi isu dominan dalam industri jasa konstruksi. Dengan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL (Studi Kasus : Proyek Apartemen GCC Tower B Jl. Gajah Mada Jakarta Barat) Heny Purwanti ABSTRAK Dalam merencanakan atau
Lebih terperinciJurnal Teknik Sipil ITP Vol. 4 No.1 Januari 2017 ISSN:
ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) SNI 2013 DAN ANALISA DI LAPANGAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR DPPKA KAB. KERINCI PROP. JAMBI) Leli
Lebih terperinciPERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN BATA MERAH PADA PROYEK PERUMAHAN DI SURABAYA
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN BATA MERAH PADA PROYEK PERUMAHAN DI SURABAYA Evan 1, Henry 2, Sentosa Limanto 3, Jonathan Hendra Kusuma 4 ABSTRAK : Dengan semakin
Lebih terperinciKAJIAN KOEFISIEN UPAH KERJA PEKERJAAN PEMASANGAN BATA RINGAN PADA PEMBANGUNAN GEREJA KRISTEN INDONESIA BROMO KOTA MALANG
KAJIAN KOEFISIEN UPAH KERJA PEKERJAAN PEMASANGAN BATA RINGAN PADA PEMBANGUNAN GEREJA KRISTEN INDONESIA BROMO KOTA MALANG Suhudi 1) dan Reynold J. A. Telnoni 2) 1, 2) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM
ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM Arthur Arruan B. F. Sompie, Mochtar Sibi, Pingkan Pratasis
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP BAJA RINGAN PADA PERUMAHAN DI KALIMANTAN SELATAN
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP BAJA RINGAN PADA PERUMAHAN DI KALIMANTAN SELATAN Noor Irwansyah dan Yuslan Irianie ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Lebih terperinciMETODE KERJA DAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU PADA PEKERJAAN PLESTERAN. Oleh: Taufik Dwi Laksono
METODE KERJA DAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU PADA PEKERJAAN PLESTERAN Oleh: Taufik Dwi Laksono Abstraksi Pelaksanaan pekerjaan tidak terlepas dari kemampuan seseorang dalam menyelesaikannya. Semakin cepat
Lebih terperinciPandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
Lebih terperinciSTUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4
STUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4 ABSTRAK: Pekerja adalah salah satu faktor penting dalam suatu proyek konstruksi
Lebih terperinciSTUDI PUSTAKA : ANALISA PENGARUH DESAIN TERHADAP DIRECT WASTE DAN INDIRECT WASTE YANG TERJADI PADA TAHAP KONSTRUKSI
JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017, 30-39 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts STUDI PUSTAKA : ANALISA PENGARUH DESAIN TERHADAP DIRECT WASTE DAN INDIRECT WASTE
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pekerjaan Lantai Pengertian lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada didalam ruang. Fungsi
Lebih terperinciPRIYANTO D
EVALUASI BIAYA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH 5 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PENUH DI WILAYAH GEMPA 3 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu (bangunan/konstruksi) dalam batasan waktu, biaya, dan mutu
Lebih terperinciSTUDI TENTANG UPAH DAN UPAH LEMBUR TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI
STUDI TENTANG UPAH DAN UPAH LEMBUR TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI Willy Frederick Kurniawan 1, Liong Wandy Lionardy 2, Budiman Proboyo 3, Indriani Santoso 4 ABSTRAK : Pekerjaan
Lebih terperinciKESEIMBANGAN LINI PRODUKSI PADA PT PAI
KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI PADA PT PAI Citra Palada Staf Produksi Industri Manufaktur, PT ASTRA DAIHATSU MOTOR HEAD OFFICE Jln. Gaya Motor III No. 5, Sunter II, Jakarta 14350 citra.palada@yahoo.com ABSTRACT
Lebih terperinciDOSEN PEMBIMBING. YURNALISDEL. Ir., MT :... SUHUDI, ST., MT :...
ANALISA PERBANDINGAN KOEFISIEN UPAH KERJA DAN BAHAN DENGAN METODE ANALISA STANDAR NASIONAL INDONESIA PADA PEKERJAAN BETON STRUKTUR STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY MALANG DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciMetode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya Muhammad
Lebih terperinciOleh : Dwi Sri Wiyanti. Abstrack
EVALUASI METODE KERJA PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME AND MOTION STUDY (STUDI KASUS TUKANG BATU PADA PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK DI WILAYAH BANYUMAS DAN SEKITARNYA) Oleh :
Lebih terperinciAplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek
JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 159-166, November 2012 159 Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek (Application of Earned Value Method on Project
Lebih terperinciOPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH DENGAN METODE TIME STUDY
OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH DENGAN METODE TIME STUDY (Cost And Time Optimization In Red Brick Instalation Using Time Study Method) Andi Pramudiyanto
Lebih terperinciANALISA PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG. Oleh : Mohamad Harun. Abstrak
ANALISA PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG Oleh : Mohamad Harun Abstrak Banyaknya permasalahan konstruksi di Kabupaten Sumenep menyebabkan kualitas pekerjaan kurang baik sehingga
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISIS
BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Data Proyek 4.1.1 Data Umum Nama Proyek Lokasi Proyek : Pembangunan Rumah Kost 3 Lantai : Taman Permata Blok A3 No 35, Lippo Village, Tangerang, Banten Peruntukan Luas Bangunan
Lebih terperinciKAJIAN PRODUKTIVITAS PADA PEKERJAAAN PENUTUP ATAP
KAJIAN PRODUKTIVITAS PADA PEKERJAAAN PENUTUP ATAP Mubarak 1, Fachrurrazi 2, Nurul Malahayati 3, Muhammad Gazi Ansari 4 1,2,3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY
Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY 1
Lebih terperinciDhani Mardhika, S.T., Ir. Endang Larasati Suryaningrum, M.T.
STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN UPAH KERJA DAN BAHAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH STIKES PAMENANG PARE KEDIRI Dhani Mardhika, S.T., Ir. Endang Larasati
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri
BAB II LANDASAN TEORI Untuk dapat menentukan suatu nilai dari harga satuan dalam suatu pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri merupakan suatu tugas yang tidak mudah.
Lebih terperinciPROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI
PROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI Jeremy August Tambayong 1, Budiman Proboyo 2, dan Indriani Santoso 3 ABSTRAK : Proses konstruksi sangat bergantung
Lebih terperinci(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1 (Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PRODUKTIVITAS 2.1.1. PENDAHULUAN Produktivitas pekerja hanyalah salah satu dari sekitar banyak faktor yang terkait di dalam produktivitas secara keseluruhan, disamping itu
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS KELOMPOK TENAGA KERJA PADA GEDUNG BERTINGKAT (PEKERJAAN PLESTERAN)
PRODUKTIVITAS KELOMPOK TENAGA KERJA PADA GEDUNG BERTINGKAT (PEKERJAAN PLESTERAN) Refki Feri Setiawan 1 )., Syahrudin 2 ).,Endang Mulyani 2 ) refkigalaherang13@gmail.com ABSTRAK Dalam Dunia jasa konrtruksi,
Lebih terperinciNaskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF)PADA PROYEK KONSTRUKSI 1 (Studi
Lebih terperinciPROPORSI HARGA UPAH, BAHAN DAN ALAT PADA ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI
PROPORSI HARGA UPAH, BAHAN DAN ALAT PADA ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI Laurensia Nadia 1, Cindy Aristia 2, Indriani Santoso 3, and Budiman Proboyo
Lebih terperinciANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PONDASI BERDASARKAN ANALISA PADA PROYEK DAN SOFTWARE MS. PROJECT
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PONDASI BERDASARKAN ANALISA PADA PROYEK DAN SOFTWARE MS. PROJECT (Studi Kasus proyek pembangunan gedung Laboratorium Terpadu BALITTAS Malang) NASKAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Drainase Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen penting dalam perencanaan kota
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG BERDASARKAN INDEKS HARGA BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA (KABUPATEN BADUNG DAN KABUPATEN TABANAN)
ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG BERDASARKAN INDEKS HARGA BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA (KABUPATEN BADUNG DAN KABUPATEN TABANAN) Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari 1, I Wayan Yansen, dan Anak Agung Wiranata
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012
ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012 RANI RAHARDINI PUTRI (3107 100 007) LATAR BELAKANG Produktivitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat studi kepustakaan dan survey lapangan, yaitu dengan mengolah data berdasarkan indeks tenaga kerja yang diperoleh dari
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI
PRODUKTIVITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI Oleh Taufik Dwi Laksono Abstract Lact in the Indonesia eployment awareness concerning the importance of productivity, is one of the causal factors of the job lack produced,
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG PROYEK BANGUNAN BERTINGKAT (Studi Kasus Proyek Bangunan Condominium TP6)
PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG PROYEK BANGUNAN BERTINGKAT (Studi Kasus Proyek Bangunan Condominium TP6) Fransisco Ardi 1, Kefin C. Wanandy 2, Ratna S. Alifen 3 ABSTRAK: Mayoritas
Lebih terperinciANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara) Fatchur Roehman Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lebih terperinciPERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :
i PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: N a m a : Made Ady Widyatmikha NIM : 1219151029 Judul TA : Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pasangan Bata Ringan Blesscon Dan Bata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang dengan baik pada suatu permulaan dan suatu akhir dari sebuah kegiatan, yang diarahkan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kerusakan Komponen Gedung D Lantai Dasar Lantai 4 1. Komponen Arsitektur a. Keramik Kerusakan lantai yang terdapat pada lantai dasar Gedung KH.Mas Mansur adalah lantai keramik
Lebih terperinciSpektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015
Spektrum Sipil, ISSN 1858-4896 145 Vol. 2, No. 2 : 145-157, September 2015 PENGARUH SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI PRAYA The Influence of
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Teknik Sipil 1 (SeNaTS 1) Tahun 2015 Sanur - Bali, 25 April 2015 ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR AKIBAT VARIASI SISTEM PEMBAYARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS CONCRETE PUMP PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI
Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 009 ANALISIS PRODUKTIVITAS CONCRETE PUMP PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI Sentosa Limanto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Surabaya,
Lebih terperinciPERBANDINGAN PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERBANDINGAN PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
30 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambar Struktur R. Makan Karyawan LPJ Instalation Genset Garbage Laundry Reseiver Security Water Treatment Cold Storange (Freser) Cold Storange (Freser) Cold Storange
Lebih terperinciPEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH
TESIS PEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH NIKOLAUS PANDIN NIM : 145 102 159 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2015
Lebih terperinciTata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Singkatan istilah... 2 5 Persyaratan... 2 6 Penetapan indeks hargasatuan
Lebih terperinciANALISA SISA MATERIAL KONSTRUKSI DAN PENANGANANNYA PADA PROYEK GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (177K)
ANALISA SISA MATERIAL KONSTRUKSI DAN PENANGANANNYA PADA PROYEK GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (177K) Farida Rahmawati 1 dan Diana Wahyu Hayati 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Institut
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA
1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciPROPORSI KOMPONEN BIAYA HARGA BAHAN, UPAH DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI
PROPORSI KOMPONEN BIAYA HARGA BAHAN, UPAH DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI Cristian Halim 1, Maximillian M. S. D. 2, Budiman Proboyo 3, dan Indriani Santoso 4 ABSTRAK : Biaya merupakan salah
Lebih terperinciAllahlah satu-satunya tempat bergantung. (QS. Al Ikhlaas : 2) (QS. Alam Nasyrah : 6-8)
ii Allahlah satu-satunya tempat bergantung (QS. Al Ikhlaas : 2) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang dikerjakan dalam waktu terbatas menggunakan sumber daya tertentu dengan harapan untuk memperoleh hasil yang terbaik pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang. Nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan oleh produktivitas
Lebih terperinciYunita A. Messah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana - Kupang
ANALISA INDEKS BIAYA UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 7394-2008 DAN LAPANGAN (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Asrama STIKES CHMK Tahap III) Yunita A. Messah (unie_messah@yahoo.com)
Lebih terperinciPERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KONSTRUKSI BAJA KONVENSIONAL DAN KAYU SEBAGAI KONSTRUKSI RANGKA ATAP BANGUNAN
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KONSTRUKSI BAJA KONVENSIONAL DAN KAYU SEBAGAI KONSTRUKSI RANGKA ATAP BANGUNAN Rifano Putra, Mafriyal Muluk, Hendra Alexander Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING) Lukman Kurniawan (1) Subandiyah Azis (2 Tiong Iskandar (3) (1)(2)(3)
Lebih terperinciANALISIS WAKTU PEKERJAAN FINISHING PADA PROYEK APARTEMEN
ANALISIS WAKTU PEKERJAAN FINISHING PADA PROYEK APARTEMEN Albert Kent 1, Richard Phieter Phie 2, Sentosa Limanto 3, Jonathan Hendra Kusuma 4 ABSTRAK : Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TUKANG KERAMIK DENGAN MEMPERHITUNGKAN MUTU HASIL DI PEKANBARU
Zainuri, dkk. / Analisis Produktivitas Tukang Keramik / pp. 109 118 ANALISIS PRODUKTIVITAS TUKANG KERAMIK DENGAN MEMPERHITUNGKAN MUTU HASIL DI PEKANBARU Zainuri, Gusneli Yanti, Shanti Wahyuni Megasari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret Surakarta
PENGENDALIAN BIAYA BAHAN DENGAN METODE ANALISA VARIAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Rumah Dinas PT. Taspen, Jakarta Pusat) Cost Control Material Analysis Method with Variety Of
Lebih terperinci