BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian A.1. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi merokok. A.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret A.3. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kendal. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory research yaitu menjelaskan ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui pengkajian hipotesis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional. 19 C. Populasi dan Sampel C.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang berjumlah 310 orang yang terbagi menjadi 9 kelas. C.2. Sampel berikut: 20 Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai 31

2 N. Z / P(1 P) N. d + Z / P(1 P) (310) (1,96 ). 0,5. (1 0,5) (310). (0,1 ) + (1,96 ). 0,5. (1 0,5) (310) (3,84). 0,25 (310). 0,01 + 3,84.0,25 297,6 3,1 + 0,96 297,6 4,06 73,30 Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi = 312 Z / : nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan (TK), jika TK 95% = 1,96 P : proporsi kejadian, jika tidak diketahui dianjurka 0,5 d : besar penyimpangan 0,1. Besar sampel minimal dalam penelitian ini dari perhitungan di atas adalah 74 orang. Kemudian untuk pengambilan sampel yang terbagi menjadi 9 kelas diambil data sebagai berikut: 1. Kelas 3a = 36 orang, maka 2. Kelas 3b = 34 orang, maka 3. Kelas 3c = 35 orang, maka 74 = 9 74 = 8 74 =

3 4. Kelas 3d = 36 orang, maka 5. Kelas 3e = 36 orang, maka 6. Kelas 3f = 34 orang, maka 7. Kelas 3g = 34 orang, maka 8. Kelas 3h = 33 orang, maka 9. Kelas 3i = 32 orang, maka 74 = 9 74 = 9 74 = 8 74 = 8 74 = 8 74 = 7 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional stratified random sampling. a. Kriteria Inklusi : Siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang bersedia menjadi responden. Siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang merokok b. Kriteria Eksklusi : Siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang tidak hadir di sekolah Siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang sedang sakit Siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang tidak menyelesaikan kuisioner yang telah diberikan. D. Variabel Penelitian D.1. Variabel Bebas Variabel bebas meliputi pengetahuan, lingkungan sosial dan pengaruh iklan rokok. D.2. Variabel Terikat Variabel terikat meliputi frekuensi merokok. 33

4 E. Alat Alat yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah kuisioner. F. Data yang Dikumpulkan 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari sampel penelitian yang meliputi identitas responden, frekuensi merokok, pengetahuan siswa mengenai rokok, lingkungan sosial dan pengaruh iklan rokok. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner. 2. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah siswa. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pemberian kuisioner pada masing-masing siswa dari masing-masing kelas yang telah ditentukan, di acak secara simple random sampling yaitu dengan mengundi siswa yang akan dijadikan sampel. G. Definisi Operasional G.1. Pengetahuan Siswa Mengenai rokok Pengetahuan siswa mengenai rokok adalah sesuatu yang dipahami siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal tentang rokok, dampak atau efek dari merokok, keuntungan dan kerugian dari rokok dan bahayanya akan kandungan-kandungan yang ada dalam rokok terhadap tubuh. Hasil ukur : Skor (60-72) Skor (46-59) Skor (32-45) Skor (18-31) G.2. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial adalah orang orang sekitar yang berpengaruh terhadap perilaku merokok siswa untuk merokok, seperti orang tua, 34

5 saudara, tetangga, teman sekolah maupun teman sepermainan. Hasil ukur : Skor (34 40) Skor (26-33) Skor (18 25) Skor (10 17) G.3. Iklan Rokok Iklan rokok adalah promosi tentang rokok yang ditimbulkan dari media untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan rokok dengan atau tanpa imbalan kepada masyarakat dengan tujuan mempengaruhi konsumen agar menggunakan rokok yang ditawarkan. Hasil ukur : Skor (17 20) Skor (13 16) Skor (9 12) Skor (5 8) G.4. Frekuensi Merokok Frekuensi merokok adalah jumlah rokok yang dihisap dalam satuan batang per hari. Hasil ukur : > 30 batang/hari batang/hari batang/hari < 10 batang/hari 35

6 H. Pengolahan Data dan Analisis Data H.1. Pengolahan Data Langkah-langkah pengolahan data meliputi : 1. Editing Merupakan kegiatan untuk mengetahui kelengkapan data pada isian formulir atau kuisioner yang akan diolah. 2. Coding Merupakan kegiatan untuk mengklasifikasikan data berdasarkan kategorinya masing-masing. Pemberian kode dilakukan setelah data diedit untuk mempermudah pengolahan data. a. Pengetahuan siswa mengenai rokok dikategorikan menjadi : Sangat baik : 4 Baik : 3 Kurang baik : 2 Tidak baik : 1 b. Lingkungan sosial dikategorikan menjadi : Sangat berpengaruh : 4 Berpengaruh : 3 Kurang berpengaruh : 2 Tidak berpengaruh : 1 c. Iklan rokok dikategorikan menjadi : Sangat berpengaruh : 4 Berpengaruh : 3 Kurang berpengaruh : 2 Tidak berpengaruh : 1 d. Frekuensi merokok dikategorikan menjadi : Perokok sangat berat : 4 Perokok berat : 3 Perokok kurang berat : 2 Perokok ringan :

7 3. Processing Merupakan kegiatan memproses data yang dilakukan dengan cara mengentry (memasukkan data) ke dalam program komputer. 4. Cleaning Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak. H.2. Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk menyajikan gambaran responden menurut variabel yang diteliti dalam nilai terendah, tertinggi, rata-rata dan simpangan baku. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman karena distribusi data tidak normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov yang telah dilakukan. Seluruh proses pengolahan dan analisis data menggunakan alat bantu komputer. 37