BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang direncanakan, maka jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, yaitu studi korelasi (hubungan) dengan metode pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian yang melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersamaan. Dimana peneliti mencoba mencari hubungan antara 2 variabel pada satu situasi atau sekelompok subjek (Notoatmodjo, 2003). B. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu : 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang diare. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku ibu dalam pencegahan diare. C. Definisi Operasional Pengetahuan tentang diare adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami responden tentang diare, penatalaksanaan dan pencegahan diukur 30

2 2 dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk kuesioner kemudian jawabannya diberi skor. Skala Data : Interval Perilaku pencegahan diare adalah suatu aktivitas untuk mencegah penyakit diare. Perilaku kesehatan adalah suatu aktivitas daripada manusia itu sendiri. Diukur dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk kuesioner kemudian jawabannya diberi skor. Skala Data: Interval D. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah RW V Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dan dilakukan penelitian pada bulan Mei Juni E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita usia 1-5 tahun, bertempat tinggal di wilayah RW V Desa Kaliprau. Jumlah populasi seluruhnya adalah 48 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Tidak dilakukan pengambilan sampel karena seluruh anggota populasi diteliti. Jumlah sampel dari keseluruhan populasi adalah 48 responden.

3 3 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yaitu dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel. F. Instrument Penelitian / alat penelitian Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan dan perilaku ibu adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner terdiri dari 3 bagian yaitu identitas, pertanyaan pengetahuan dan perilaku. Identitas meliputi usia dan tingkat pendidikan responden, pertanyaan pengetahuan berisi 15 item pertanyaan, dan perilaku berisi 16 item pertanyaan. G. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi : 1. Data Primer Data primer terdiri dari identitas ibu dan anak balita, pengetahuan ibu tentang diare dan perilaku ibu terhadap pencegahan diare pada anak balita usia 1-5 tahun. Ibu yang bisa membaca kuesioner bisa langsung menjawab pertanyaan, namun ibu yang kurang bisa membaca kuesioner pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tentang pertanyaan yang berpedoman pada kuesioner.

4 4 2. Data Sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan tujuan penelitian yang diperoleh dari wilayah RW V Desa Kaliprau setempat. Meliputi data jumlah ibu dan anak balita usia 1-5 tahun di wilayah RW V Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. H. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data Data mengenai pengetahuan ibu tentang diare dan perilaku ibu terhadap pencegahan diare pada anak balita usia 1-5 tahun yang terkumpul dilakukan : a. Editing Meneliti kembali kelengkapan jawaban pada kuesioner, meliputi kelengkapan pengisian atau kesalahan pengisian, dan konsistensi setiap jawaban dan dilaksanakan pada waktu wawancara sehingga bila ada kesalahan dapat segera dilakukan pembetulan. b. Coding Merupakan pekerjaan memberi kode pada data yang akan dilakukan pengolahan. c. Skoring Memberi skor pada jawaban yang diberikan oleh responden.

5 5 Berdasarkan hasil skoring pengetahuan dikategorikan sebagai berikut : a. Pengetahuan baik : jika jawaban benar > 75 % (skor > 12) b. Pengetahuan cukup : jika jawaban benar 60-75% (skor 9-12) c. Pengetahuan kurang : jika jawaban benar < 60% (skor < 9) Pegetahuan tentang diare setiap jawaban pernyataan positif diberi skor 1 bila jawaban benar dan skor 0 bila jawaban salah, sedangkan pada pernyataan negatif diberi skor 1 bila jawaban salah dan skor 0 jika jawaban benar (Arikunto, 2000) Sedangkan perilaku dikategorikan sebagai berikut : a. Perilaku baik bila skor total mean ( 8) b. Perilaku kurang bila skor < mean (< 8) Perilaku pencegahan diare setiap jawaban pernyataan positif diberi skor 1 bila jawaban ya dan skor 0 bila jawaban tidak, sedangkan pada pernyataan negatif diberi skor 0 bila jawaban ya dan skor 1 jika jawaban tidak. (Arikunto, 2000). 2. Analisis Data a. Analisis univariat yaitu menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi maximum, minimum, mean dan persentasi meliputi identitas responden, pengetahuan ibu tentang diare dan perilaku ibu terhadap pencegahan diare. b. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku. Untuk mengetahui normalitas

6 6 data diuji dengan Saphiro Wilk. Hasil uji menunjukkan data berdistribusi tidak normal (ρ<0,05) sehingga uji bivariat yang digunakan adalah Spearman Rank.

7 36 I. Jadwal Penelitian Bulan No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus Usulan tema dan judul 2 Penyusunan proposal 3 Pengumpulan proposal ke Fakultas 4 Pelaksanaan ujian proposal 5 Perbaikan hasil ujian 6 Uji coa instrumen 7 Pengumpulan data 8 Penyusunan laporan akhir 9 Pengumpulan KTI ke Fakultas 10 Pelaksanaan Ujian KTI 11 Perbaika hasil ujian KTI 12 Pelaporan

8 8