BAB III PEMBAHASAN. perusahaan yang bergerak dibidang IT maka PT.HARRISMA GLOBAL. distributor IT terkemuka dan penyedia layanan di indonesia.
|
|
- Yuliani Darmadi
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Dengan Semakin tingginya persaingan didalam dunia IT maka banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja di bidang IT atau perusahaan yang bergerak dibidang IT maka PT.HARRISMA GLOBAL TECHNOLOGIES yang bergerak dibidang IT sangatlah ingin menjadi sebagai penyedia tenaga IT yang profesional. PT.HARRISMA GLOBAL TECHNOLOGIES diakui sebagai salah satu distributor IT terkemuka dan penyedia layanan di indonesia Sejarah Perusahaan PT. HARRISMA GLOBAL TECHNOLOGIES yang berdiri sejak tahun 1986, harrisma telah bermitra dengan berbagai vendor besar seperti hewlett packard, cisco dan fuji xerox untuk membawa produk dan layanan terbaru ke dalam arena teknologi informasi Indonesia. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman perusahaan telah matang menjadi skala luar dengan kantor pusat dan cabang pelayanan terbesar diseluruh indonesia. Sejumlah perusahaan besar diberbagai sektor, termasuk industri minyak dan gas telekomunikasi, produsen, ritel dan kantor pemerintah telah mendapatkan produktivitas yang lebih baik dan efisien dengan produk dan layanan HARRISMA GLOBAL TECHNOLOGIES. 39
2 40 berikut: Adapun visi dan misi dari PT. Harrisma Global Technologies adalah sebagai 1. Visi Perusahaan Menjadi salah satu "Top 10 perusahaan IT Terbaik Indonesia" dengan prestasi penjualan terbaik, Solusi Terbaik IT dan Penyedia Jasa 2. Misi Perusahaan a. Mentransfer pengetahuan dan teknologi melalui kerjasama kami dengan pilihan vendor untuk meningkatkan pembangunan Indonesia itu. b. Memberikan fasilitas dan solusi IT yang dapat diandalkan dan jasa, melalui semua cabang-cabang kami di berbagai kota di Indonesia dengan layanan standar dan keahlian. c. Tetap mempertahankan dan memperluas perusahaan mencapai jangka waktu maksimum, nilai, potensi, keunggulan dan efisiensi. d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran pekerja di Indonesia.
3 Struktur Organisasi dan Fungsi Sumber: PT. Harrisma Global Technologies Gambar III.1. Struktur Organisasi Berikut ini adalah tugas dan fungsi dari Struktur Organisasi diatas: 1. Direktur Utama memliki tugas yang penting yaitu memimpin perusahaan dan memantau kinerja semua direktur. 2. Direktur Operasional memiliki tugas untuk mengatur dan monitoring kinerja PIC, SPV Enginner, SPV Helpdesk. 3. Direktur Finance memiliki tugas untuk mengatur dan monitoring kinerja Logistic, Accounting Manager.
4 42 4. Direktur Sales memiliki tugas untuk mengatur dan memonitoring kinerja Account Manager. 5. PIC Bertugas sebagai penanggung jawab project team, ketika ada project baru PIC akan meminta kepada SPV Engineer untuk mencari engineer yang sesuai untuk project tersebut, dan juga akan memberikan informasi job desk, unit, lokasi dan semua informasi project kepada SPV Helpdesk. 6. SPV Engineer memilki tugas untuk monitoring dan kordinasi kepada semua engineer, ketika ada project baru SPV akan mencari engineer yang sesuai untuk project tersebut, SPV akan mencari atau merekrut engineer baru atau freelance ketika semua engineer sudah full job. 7. SPV Helpdesk memiliki tugas untuk monitoring dan menginformasikan project baru atau project yang sedang berjalan. 8. Logistic memiliki tugas untuk menyediakan unit atau sparepart yang dibutuhkan. 9. Accounting Manager Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting untuk pengelolaan data keuangan, neraca rugi dan laba perusahaan. 10. Account Manager bertugas bertanggung jawab atas kegiatan sales dan promosi. 11. Engineer bertugas untuk melakukan maintenance dan service. 12. Helpdesk bertugas sebagai sebuah center point dimana masalah atau issue dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. 13. Resolver bertugas mencari solusi untuk menanggapi, melaporkan dan
5 43 menganalisa insiden. 14. Admin logistik memilki tugas untuk penerimaan dan pengeluaran barang dari dan ke gudang. 15. Gudang memiliki tugas memberikan laporan bulanan stock barang, membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada direktur logistik. 16. Sales memiliki tugas menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan 3.2. Analisa Jaringan Skema Jaringan Skema jaringan adalah gambaran secara umum mengenai jaringan komputer khususnya jaringan yang terdapat di suatu tempat. Dalam hal ini penulis akan mendeskripsikan jaringan komputer yang berada di PT.Harrisma Global Technologies. 1. Blok Diagram Jaringan Berikut ini adalah blok diagram jaringan komputer yang berada di PT.Harrisma Global Technologies.
6 44 Sumber: PT. Harrisma Global Technologies Gambar III.2. Blok Diagram Jaringan Dari blok diagram di atas dapat dijelaskan jaringan komputer yang terdapat di PT.Harrisma Global Technologies : a. Jaringan komputer di dalam Kantor PT.Harrisma Global Technologies menggunakan dua ISP, yaitu primer dan sekunder. Kedua ISP Kantor PT.Harrisma Global Technologies menggunakan layanan dari PT. Telkom. ISP primer menggunakan Indihome dengan bandwidth 100 Mbps, sedangkan ISP sekunder menggunakan Astinet dengan bandwidth 100 Mbps, Apabila ISP Primer mengalami down maka akan langsung dicover oleh ISP sekunder dengan system load balancing.
7 45 b. Jaringan komputer di dalam kantor PT.Harrisma Global Technologies menggunakan dua router, yang mana satu router tersambung dengan ISP primer dan satu router lainya tersambung dengan ISP sekunder. c. Jaringan komputer di dalam kantor PT.Harrisma Global Technologies terdapat switch yang digunakan untuk membuat VLAN. d. Ada dua server pada jaringan komputer di dalam PT.Harrisma Global Technologies yaitu server 1 dan server 2, server 1 merupakan gabungan dari e- mail server, web server, database sedangkan server 2 merupakan gabungan dari DHCP server, proxy server, DNS server, aktive direktori. Setiap server terhubung dengan firewall. e. Topologi yang digunakan pada PT.Harrisma Global Technologies adalah topologi star, karena seluruh workstation terpusat pada satu penghubung yaitu switch. Keuntungan dari menggunakan topologi star ini adalah pengontrolan terpusat. Dan topologi star ini juga mempunyai kelemahan yaitu apabila switch mengalami gangguan komputer yang terhubung kedalam jaringan akan mengalami gangguan pula. f. PT.Harrisma Global Technologies menggunakan kabel fiber optic untuk menghubungkan antara router dan ISP, sedangkan untuk jaringan yang berda di client sebagian besar menggunakan wireless dan masih ada juga yang menggunakan kabel UTP
8 46 2. Skema Jaringan Technologies. Berikut ini adalah gambar skema jaringan PT.Harrisma Global Sumber : PT. Harrisma Global Technologies Gambar III.3 Skema Jaringan PT.Harrisma Global Technologies menggunakan metode VLAN di jaringan LAN nya, memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logic berdasarkan fungsi, departemen atau project team. VLAN sendiri adalah sebuah jaringan LAN yang secara virtual dibuat di sebuah switch, menggunakan port-port dari switch untuk menciptakan dan membagi kelompok jaringan di satu alat.
9 47 PT.Harrisma Global Technologies menggunakan metode VLAN dikarenakan ; a. Kemanan jaringan yang tinggi, dengan memecah atau mengkelompokan jaringan mengurangi peluang pelanggaran akses informasi rahasia dan penting. b. Penghematan biaya, tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia. c. Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm. d. memudahkan seorang administrator dalam membagi secara logik group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh lokasi. PT.Harrisma Global Technologies mempunyai 2 server yang mensupport jaringan mereka diantaranya : a. Server 1 merupakan gabungan dari server, web server, database b. server 2 merupakan gabungan dari DHCP server, proxy server, DNS server, aktive direktori. Setiap server terhubung dengan firewall.
10 48 IP yang digunakan pada client yaitu pada PT. Harrisma Global Technologies adalah IP kelas C. Berikut ini adalah tabel IP dari skema jaringan diatas Tabel III.1 Daftar IP Address No. Perangkat Keras IP Address Subnet Mask Gateway 1. Server Server Client Client Client Client Client Client Client Client Client Client Client Client
11 49 15 Client Client Printer Printer Sumber: PT. Harrisma Global Technologies Spesifikasi Perangkat Keras 1. Perangkat Keras Server Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang baik sangatlah diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dari jaringan, jika spesifikasi perangkat kerasnya baik maka kinerja jaringan akan baik juga. Selain itu perangkat keras yang dimiliki server haruslah lebih tinggi dibandingkan client karena mengingat kerja server yang memberikan pelayanan pada clientnya serta sebagai pusat informasi dan data bagi client yang terhubung ke jaringannya. Pada PT.Harrisma Global Technologies terdapat beberapa server, adapun 2 dari beberapa server tersebut mempunyai spesifikasi sebagai berikut: Tabel: III.2. Spesifikasi Perangkat Keras Server No Merek / Model Fungsi Spesifikasi 1 HP Proliant DL380G6 Server -Intel Xeon Quad Core E5560 (2.8 GHz) -12 GB DDR3 ECC RAM 2 HP Proliant DL380G6 Server --Intel Xeon Quad Core E5560 (2.8 GHz) -12 GB DDR3 ECC RAM
12 50 3 Huawei EchoLife HG8245A 4 Cisco Catalyst 4948 Router Switch - 2 Integrated 10/100/1000 Ethernet, - 2 Enhanced High-Speed WAN Interface Card, - 512DRAM, - 48 x RJ-45 10/100/1000Base-T LAN 1 x RJ-45 Console Management - memori 128 Mb - Manageable: Yes Sumber: PT. Harrisma Global Technologies 2. Perangkat Keras Client Perangkat keras pada client yang digunakan di PT.Harrisma Global Technologies diataranya adalah Printer HP LaserJet M3035XS dan PC (personal computer). Spesifikasi perangkat PC client pada PT.Harrisma Global Technologies yaitu sebagai berikut: Table III.3. Spesifikasi Perangkat Keras Client No Nama perangakat Spesifikasi 1 Prosesor Intel Core i3 2 Hard Disk 500 GB 3 RAM 2GB 4 Monitor LCD 17 (LCD) 5 Disk Drive Room Lite on Sumber: PT. Harrisma Global Technologies
13 Spesifikasi Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak Server Perangkat lunak (software) dalam jaringan komputer sangatlah berperan penting dalam mengontrol dan memonitoring aktifitas perangkat keras (hardware) yang dalam hal ini terhubung ke dalam jaringan komputer. Dari perangkat lunak (software) inilah perangkat keras (hardware) dikontrol kerjanya oleh brainware (dalam hal ini operator). Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada server pada PT.Harrisma Global Technologies diantaranya sebagai berikut: Tabel.III.4. Spesifikasi Perangkat Lunak Server No Nama Perangkat Keterangan 1 Sistem Operasi Windows - Windows Server 2008 R2 Enterprise - Windows server Windows sever Sistem Operasi Linux - Red hat 5.5 & Red hat 6 - Ubuntu Server centos 5.5 & centos 6 Sumber: PT. Harrisma Global Technologies
14 52 2. Perangkat Lunak Client Spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada PC client PT.Harrisma Global Technologies diantaranya sebagai berikut: Tabel.III.5. Spesifikasi Perangkat Lunak Client No Nama Perangkat Lunak Keterangan 1 Sistem Operasi - windows 7 - windows 8.1 -windows 10 2 Aplikasi - ms office ( 2007, 2010, 2013) - adobe reader 3 Browser - Mozilla firefox - Internet Explorer - Crome Sumber: PT. Harrisma Global Technologies Keamanan Jaringan Berikut beberapa keamanan jaringan yang terapkan padapt.harrisma Global Technologies: 1. Firewall Untuk keamanan jaringan komputer pada PT.Harrisma Global Technologies menggunakan Sophos. Sophos memilki fitur lain seperti wireless captive portals, HTML5 VPN portal, Sophos Anti-Virus Engine, Web admin GUI Look.
15 53 2. Server Proxy Dalam hal ini, server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi seperti media sosial, game online, situs pornografi, dan youtube yang dapat mengganggu produktifitas pegawai Permasalahan Pokok Semangkin berkembangnya teknologi, keamanan data sangatlah diperlukan sehingga terhindar dari ancaman seperti, virus, malware, spyware dan hacker. Maka dari itu perlu adanya peningkatan kemanan, baik pada client maupun jaringan. Pada PT.Harrisma Global Technologies sering terjadi kerusakan dan kehilngan file yang diakibatkan oleh virus pada client Pemecahan Masalah Dari hasil pengamatan dan penelitian Penulis memberikan usulan dan masukan yaitu dengan menambah konfigurasi switch port security pada switch yang berguna untuk melindungi kemanan jaringan, yang memiliki fungsi ketika pc atau laptop yang belum terdaftar mac-address nya, pc atau laptop tersebut tidak akan mendapat access, sehingga keamanan data dapat dipastikan. Dan untuk kemanan pada client, penulis memberikan usulan dengan menambahkan software antivirus pada client.
16 Jaringan Usulan Diagram Blok Usulan Gambar.III.4. Blok Diagram Jaringan Usulan
17 Skema Jaringan Usulan Gambar.III.5. Skema Jaringan Usulan Pada skema usulan penulis memberikan usulan dengan menambahkan konfigurasi switch port security sebuah trafik kontrol yang bekerja di layer 2 data link, berfungsi untuk mendaftarkan dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port di switch. Untuk melindungi keamanan jaringan dari serangan pelanggar yang mencoba menggunakan port jaringan untuk melakukan kejahatan.
18 56 Sedangkan untuk melindungi kemanan client dari serangan virus, penulis memberikan usulan dengan memasangkan software antivirus berlisensi pada setiap client. Berikut analisa biaya untuk software antivirus : Tabel III.6. Analisa Biaya NO Software Harga 1 Kaspersky Antivirus (KAV) 2016 untuk Windows Rp /pc/tahun Sumber:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete Mandiri yang beralamat di Jalan Cipaganti No.95 Bandung 40211. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )
LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN Oleh : Teguh Esa Putra (14111001) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada
BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.
Lebih terperincib. Perancangan Sistem
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER (JARKOM)
TUGAS JARINGAN KOMPUTER (JARKOM) Oleh : Alfiatun Suhada 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2016-2017 Judul : Topologi Jaringan pada Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem yang digunakan sebagai gateway pada layanan VoIP. Server Aplikasi VoIP IP : 192.168.1.1 Client 2 Client 3 Client 1 Switch
Lebih terperinciNo Aplikasi Server Kegunaan
1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI 3.1 Umum Jaringan komputer bukanlah yang baru pada saat ini, hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET
ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook,
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahaan PT. TITAN SARANA NIAGA adalah perusahaan yang banyak bergerak di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook, penjualan dan perawatan brankas,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK
TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK DI SUSUN OLEH NAMA : NURUL AULIAH NIM : 14121003 KELAS : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :
1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.3 Sejarah Perusahaan PT Consulting Services Indonesia didirikan pada tanggal 1 Oktober 2002 oleh Bpk. Indrawan Lie dan berlokasi di Jalan Sudirman
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciSIMULASI PEMANFAATAN IPCOP SEBAGAI PC ROUTER DALAM JARINGAN LOCAL (LAN) DI LABORATORIUM FE-UMI ABSTRAK
SIMULASI PEMANFAATAN IPCOP SEBAGAI PC ROUTER DALAM JARINGAN LOCAL (LAN) DI LABORATORIUM FE-UMI 1 Alexander Simanullang, 2 Junika Napitupulu, 2 Jamaluddin, 2 Mufria J. Purba 1 Mahasiswa D-III Manajemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Juni 2015 sampai dngan Desember 2015 yang bertempat di kantor pusat dan kantor cabang PT. Mitra Abadi Chemical
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)
ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinciP267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso
P267 Alamat: Sudirman TG Jakarta Tugas 5 Network Development Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso 5 Daftar Isi 5.1 Fase Requirement Gathering & Analysis Latar Belakang Perusahaan P267 merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi
BAB III PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil kerja praktek yang dilakukan di Pusat Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi analisis pengguna, analisis kebutuhan perangkat,
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Persiapan awal Beberapa hal yang harus dilakukan sebagai persiapan awal sebelum melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony pada PT. XYZ ialah:
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan
Lebih terperinciLIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 2, Desember 2017, 125-130 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciCara Setting IP Address DHCP di
Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop
Lebih terperinciChoirul Amri. I. Pendahuluan.
Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciPeralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices
1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupakan hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi oleh terjadinya era
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berdasarkan penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer yang sedang berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka usulan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya adalah
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan PT. Mastersystem Infotama merupakan salah satu perusahaan System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciDesign of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang
DESAIN JARINGAN KAMPUS SERTA ANALISIS PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Oleh : Nurhikma (42511013) Kelas 3B TKJ Prodi D4 Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro 2013 nurhikmatkj@gmail.com nurhikma318@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciTroubleshooting The Network
Troubleshooting The Network Documenting The Network PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI June 1, 2016 Authored by: Deantari Aji Troubleshooting The Network Documenting The Network Documenting The Network
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Konfigurasi Jaringan CV. SAGT Bandung CV. SAGT berencana memasang jaringan untuk menghubungkan 2 ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi
Lebih terperinciAplikasi CBT Uji Kompetensi
Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi
Lebih terperinciLampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian
L1 Lampiran Wawancara Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian Pusyantis BPPT. Tanya : Selamat siang Pak Chaerul Jawab : Selamat siang Tanya : Kami mahasiswa dari
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. Indonusa System Integrator Prima adalah Perusahaan IT yang
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Indonusa System Integrator Prima adalah Perusahaan IT yang telahberdirisejaktahun 1998, memilikibisnisutamasebagaisystem Integrator danstructured
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema
Lebih terperinciJISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER
JISSN : 2528-7400 PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER Feby Ardianto (1), Eliza (2) (1,2) Program Studi Teknik Elektro, UMPalembang (1) ardianto.feby@umpalembang.ac.id, (2) eliza@umpalembang.ac.id
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Jaringan Komputer Analisis ini dilakukan untuk menjawab perlu tidaknya perancangan jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Topologi Bus... 12 Gambar 2.2 Topologi Ring... 13 Gambar 2.3 Topologi Star... 13 Gambar 2.4 Topologi Token Ring... 23 Gambar 2.5 Kartu Jaringan Ethernet.... 24 Gambar 2.6
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah
Lebih terperinciMembangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada
Lebih terperinciBAB III. INSTALASI JARINGAN KOMPUTER RTRW-Net RT005 RW04 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH. 3.1 Persiapan dan Perancangan Jaringan RTRW-Net RT005 RW04
BAB III INSTALASI JARINGAN KOMPUTER RTRW-Net RT005 RW04 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH 3.1 Persiapan dan Perancangan Jaringan RTRW-Net RT005 RW04 Sebelum melakukan instalasi jaringan komputer RTRW-Net di RT005
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM
PROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM MENGGUNAKAN VYATTA ROUTER OS Seiring dengan jumlah data yang harus direkam setiap tahun, dibutuhkan pula
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius
Lebih terperinciI. Pendahuluan. 3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT/Networking Support
I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciSETTING JARINGAN KOMPUTER
SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN Pertemuan 1 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan
BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai
Lebih terperinciPembatasan Akses Jaringan Internet Pada Clearos Menggunakan Metode Access Control List
Pembatasan Akses Jaringan Internet Pada Clearos Menggunakan Metode Access Control List Indra Chaidir 1, Reski Rona Wirawan 2 Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatnawati No. 20 Pondok Labu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Area Cianjur yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 14 Cianjur. Adapun pelaksanaan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT Telekomunikasi Indonesia divisi IS Area Cianjur yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 14 Cianjur. Adapun pelaksanaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Router Router adalah peralatan yang bekerja pada kayer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciPanduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS
` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Imam Maghribi Mursal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak CV. Sukses Makmur Mandiri
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciBAB III Analisa Kebutuhan Sistem
BAB III Analisa Kebutuhan Sistem 3.1 Metode Perancangan Gambar 3.1 Tahapan PPDIOO [11] Metode perancangan dengan menerapkan metode berdasarkan PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implemetation, Operate, Optimize).
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Defenisi Jairngan Komputer Jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan berbagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NETWORK ACCESS PROTECTION PADA JARINGAN WIRELESS ABSTRAK
IMPLEMENTASI NETWORK ACCESS PROTECTION PADA JARINGAN WIRELESS Dosen Pembimbing I : Basuki Rahmat, S.si, MT Dosen Pembimbing II : Crystia Aji Putra, S.Kom Penyusun : Fajar Bangkit Sutomo ABSTRAK Dengan
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciGambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Desain Topologi Jaringan Gambar.3.1 Desain Topologi Sharring File Topologi diatas digunakan saat melakukan komunikasi data digital secara peer to peer sehingga PLC ataupun
Lebih terperinciBab 3. Metode Dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan
Lebih terperinciPEMANFAATAN CAPTIVE PORTAL SEBAGAI AUTENTIKASI CLIENT UNTUK KEAMANAN JARINGAN DI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UHAMKA
PEMANFAATAN CAPTIVE PORTAL SEBAGAI AUTENTIKASI CLIENT UNTUK KEAMANAN JARINGAN DI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UHAMKA OLEH: NOVI NURYANINGSIH, 0903015098 PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinci3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali. a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) b. Berbagi pakai perangkat lunak (software) c. Berbagi user (brainware) d. Berbagi saluran
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Analisa dibutuhkan untuk mengevaluasi masalah jaringan yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Analisis merupakan bagian terpenting karena merupakan inti dari
Lebih terperinci