Pemerintah Kota Surabaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DAFTAR ISI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemerintah Kota Surabaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DAFTAR ISI"

Transkripsi

1

2

3 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah... 1 I.1.2. Proses penyusunan Renja Perangkat Daerah... 2 I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya... 4 I.2 Landasan Hukum... 5 I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan Perangkat Daerah... 5 I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran... 5 I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perangkat Daerah... 6 I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah... 7 I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait Perangkat Daerah... 9 I.3 Maksud dan Tujuan... 9 I.3.1. Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah... 9 I.3.2. Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah... 9 I.4 Sistematika Penulisan... 9 BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU. 13 II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah II.1.1 Keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan Renja Perangkat Daerah II.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah II.2. Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah II.2.1 Analisa Kondisi dan Rencana Tata Ruang Wilayah II.2.2 Analisa Kondisi Kewilayahan dan Kependudukan II.2.3 Analisa terkait Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Rencana Kerja Tahun 2019 ii

4 II.2.4 Analisa SPM/IKK/Indikator Lainnya II.2.5 Analisa Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah II.3.1 Tingkat Kinerja Perangkat Daerah II.3.2 Permasalahan dan Hambatan II.3.3 Dampak terhadap Capaian Visi dan Misi Kepala Daerah II.3.4 Peluang dan Tantangan II.3.5 Isu-isu Penting/Strategis Pelayanan Perangkat Daerah BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH III.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional III.2. Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah III.2.1 Tujuan Strategis Renja Perangkat Daerah III.2.2 Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH IV.1 Program dan Kegiatan IV.1.1. Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program dan Kegiatan IV.1.2. Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan BAB V. PENUTUP Rencana Kerja Tahun 2019 iii

5 DAFTAR TABEL Tabel T-C.27 Indikator Kinerja... 8 Tabel T-C.28 Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun Tabel T-C.29 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah s/d Tahun 2018 dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun Tabel T-C.29.1 Capaian SPM Bidang Kesenian Kota Surabaya Tabel T-C.30 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Tabel T-C.30.1 Capaian Realisasi Indikator Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun Tabel T-C.30.2 Capaian Realisasi Indikator Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun Tabel T-C.30.3 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program RKPD Tahun Tabel T-C.31 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Kerja Tahun 2019 iv

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Gambar 2 Keterkaitan antara Rancangan Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Rencana Kerja Tahun 2019 v

7 BAB I P E N D A H U L U A N I.1. I.1.1 Latar Belakang Pengertian Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja yang selanjutnya disingkat Renja Kota Surabaya adalah dokumen perencanaan Kota Surabaya untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran, sebagaimana telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Di dalam Renja Kota Surabaya ini termaktub antara lain: a. Program dan kegiatan Kota Surabaya b. Lokasi kegiatan Kota Surabaya c. Indikator kinerja Kota Surabaya d. Kelompok sasaran Kota Surabaya, dan e. Pagu indikatif dan prakiraan maju kegiatan Kota Surabaya. I.1.2 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja Tahun

8 Dalam rangka penyusunan Renja, Kota Surabaya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 pasal 16 ayat (2), yang menyatakan bahwa Renja Perangkat Daerah disusun dengan tahapan: 1. persiapan penyusunan; 2. penyusunan rancangan awal; 3. penyusunan rancangan; 4. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah; 5. perumusan rancangan akhir; dan 6. penetapan. Penyusunan Renja Perangkat Daerah mengacu pada RKPD dan Renstra Perangkat Daerah. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1. Renja Perangkat Daerah juga mempertimbangkan analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah, penentuan isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, dan hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah tahun sebelumnya berdasarkan Renstra Perangkat Daerah. Sedangkan hasil penelaahan usulan kegiatan masyarakat dipertimbangkan untuk merumuskan kegiatan prioritas. Pada penyusunan Renja Tahun 2019 ini Perangkat Daerah juga memperhatikan RKPD Tahun 2019, yang menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja Perangkat Daerah. Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan penyusunan tujuan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan dan prakiraan maju tahun berikutnya. Penyusunan Renja Perangkat Daerah terdiri atas: 1. Penyusunan Renja Perangkat Daerah, seperti yang telah dijabarkan di atas, dan dapat dilihat pada Gambar Penyajian Renja Perangkat Daerah, yang dapat dilihat pada Sistematika Penulisan Renja Perangkat Daerah. Rencana Kerja Tahun

9 Gambar 1 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja Tahun

10 I.1.3 Keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam penyusunan Renja, Kota Surabaya memperhatikan keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dan dokumen perencanaan lainnya. Renja Perangkat Daerah disusun dengan berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah dan RPJMD, dalam hal ini Renstra tahun dan RPJMD Kota Surabaya tahun Renja Perangkat Daerah tahun 2019 juga akan mengacu pada RKPD tahun Sehingga secara tidak langsung Renja Perangkat Daerah juga mengacu pada Renja Propinsi, juga dengan usulan dari masyarakat melalui Musrenbang, jika memang terdapat usulan program atau kegiatan dari masyarakat. Renja Perangkat Daerah ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan dokumen anggaran kegiatan yang tertuang dalam RKA Perangkat Daerah, dan pada akhirnya akan disusun menjadi RAPBD. Gambar 2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Rencana Kerja Tahun

11 I.2. Landasan Hukum I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan Perangkat Daerah Landasan hukum penyusunan Renja Kota Surabaya tahun 2019 yang berkaitan dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) adalah: 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; 3. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya; 4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya; 5. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan Taman Hiburan Rakyat pada Kota Surabaya; dan 6. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran Landasan hukum penyusunan Renja Kota Surabaya tahun 2019 yang berkaitan dengan Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran adalah: 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Rencana Kerja Tahun

12 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 54 Tahun 2010 Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Adapun peraturan yang menjadi payung untuk penyusunan anggaran adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimanana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Standar Pelayanan Minimal, yang selanjutnya disebut SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Di dalam Renja Kota Surabaya tahun 2019, dicantumkan juga ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilaksanakan, yaitu Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian. Hal ini berdasarkan pada: Rencana Kerja Tahun

13 1. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.106/ HK.501/MKP/2010 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian; 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 85 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian; Dalam peraturan tersebut, terdapat target SPM yang harus dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sampai dengan tahun Adapun indikator untuk SPM bidang kesenian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Indikator Cakupan Kajian Seni dengan target sebesar 50%. 2. Indikator Cakupan Fasilitasi Seni dengan target sebesar 30% 3. Indikator Cakupan Gelar Seni dengan target sebesar 75% 4. Indikator Cakupan Misi Kesenian dengan target sebesar 100% 5. Indikator Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian dengan target sebesar 25% 6. Indikator Cakupan Tempat dengan target sebesar 100% 7. Indikator Cakupan Organisasi dengan target sebesar 34%. Indikator SPM bidang kesenian untuk tahun 2015 hingga saat ini masih mengikuti target capaian indikator sesuai aturan terdahulu, karena belum terdapat target indikator yang baru. I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Landasan hukum penyusunan Renja Kota Surabaya tahun 2019 yang berhubungan dengan ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) ini bersumber pada: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan. Rencana Kerja Tahun

14 Sedangkan Indikator Kinerja Kunci adalah indikator kinerja utama yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan. Untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Indikator Kinerja Kunci yang diemban adalah sebagai berikut: Tabel T-C.27 Indikator Kinerja NO. TUJUAN/ SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN Target Tahun 2019 (1) (2) (3) (4) 1. Tujuan: Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Sasaran: Melindungi cagar budaya Sasaran: Mengembangkan jenis budaya lokal 2 Tujuan: Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan Sasaran: Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai 3 Tujuan: Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan Sasaran: Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Surabaya 4 Tujuan: Meningkatkan tata kelola administrasi yang baik Sasaran: Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah Sasaran: Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program 5 Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif Sasaran: Meningkatkan pertumbuhan produktivitas pelaku sektor industri kreatif seni pertunjukan 6 Tujuan: Meningkatkan kualitas pelayanan publik Sasaran: Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha kepariwisataan Persentase budaya yang dapat dilestarikan 91,39% Persentase jumlah bangunan cagar 91,5% budaya yang bentuknya sesuai dengan kaidah pelestarian Persentase capaian jenis seni budaya 89,47% yang dikembangkan Persentase pertumbuhan partisipasi 4% lembaga/ komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Persentase pertumbuhan partisipasi 4% lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan Tingkat pertumbuhan penerimaan sektor 29,16% penunjang pariwisata Persentase peningkatan jumlah wisatawan 15% Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan 78% Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan 91,96% program Indeks kepuasan SKPD terhadap 66 % pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, 100% dan administrasi perkantoran perangkat daerah Persentase kesesuaian pelaksanaan 100% Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif 0,100% Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif di Rumah Kreatif seni pertunjukan Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan usaha kepariwisataan 6% 76% 76% Rencana Kerja Tahun

15 I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait Perangkat Daerah Terkait dengan ketentuan mengenai indikator lainnya seperti MDGs/ Rencana Aksi Nasional, dan yang lainnya, Kota Surabaya pada tahun 2019 tidak mengampu salah satu indikator tersebut. Dengan demikian tidak terdapat target yang harus dipenuhi. I.3. Maksud dan Tujuan I.3.1. Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah Penyusunan Renja Kota Surabaya Tahun 2019 ini dimaksudkan untuk: 1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis jangka pendek (1 tahun) Perangkat Daerah. 2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Perangkat Daerah, usulan masyarakat dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis Perangkat Daerah. I.3.2. Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tujuan penyusunan Renja ini adalah: 1. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Perangkat Daerah dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. 2. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah. 3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan Perangkat Daerah dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas di lingkungan Perangkat Daerah. I.4. Sistematika Penulisan Renja Kota Surabaya Tahun 2019 ini disusun sesuai sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam latar belakang ini dijelaskan mengenai pengertian ringkas tentang Renja Perangkat Daerah, proses penyusunan Rencana Kerja Tahun

16 I.2. I.3. I.4. Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah. Selain itu juga dijelaskan keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dan dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Landasan Hukum Landasan Hukum penyusunan Renja Perangkat Daerah ini dijelaskan secara ringkas sesuai dengan ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja serta Kewenangan Perangkat Daerah, ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran, ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah. Maksud dan Tujuan Pada bagian ini dijelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renja Perangkat Daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun Sistematika Penulisan Bagian ini menguraikan tentang pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen Renja Perangkat Daerah tersebut. BAB II : ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah Bagian ini menjelaskan tentang keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan Renja Perangkat Daerah , dan evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bagian ini berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah Rencana Kerja Tahun

17 ditentukan dalam NSPK dan SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Pokok bahasan ini disusun sebagai hasil analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah serta evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah. Di dalamnya dijelaskan mengenai tingkat kinerja Perangkat Daerah, hal-hal yang menjadi permasalahan dan hambatan, dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, serta berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi, juga isu-isu penting/strategis dalam pelayanan Perangkat Daerah. BAB III : TUJUAN, SASARAN PERANGKAT DAERAH III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Bagian ini berisikan telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah. III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah. BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH Bab ini berisikan penjelasan mengenai program dan kegiatan, faktorfaktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. Rencana Kerja Tahun

18 BAB V : PENUTUP Dalam penutup Renja ini dijelaskan catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun jika terdapat ketidaksesuaian anggaran dengan yang dibutuhkan. Selain itu juga disebutkan kaidah-kaidah pelaksanaan Renja 2019, serta rencana tindak lanjutnya secara garis besar. Rencana Kerja Tahun

19 BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah Bagian ini menjelaskan tentang keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan Renja Perangkat Daerah , dan evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah II.1.1. Keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan Renja Perangkat Daerah Renstra disusun berdasarkan pada RPJMD Renstra tersebut disusun dengan memperhatikan visi dan misi Walikota Surabaya, yaitu: Visi : Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi Misi : 1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas; 2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha; 3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum; 4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota; 5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan; 6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat; 7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional; 8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik; 9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif; Rencana Kerja Tahun

20 10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien. Di dalam RPJMD selain disebutkan tentang visi dan misi Kepala Daerah, juga disebutkan tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada kurun waktu tersebut. Target indikator kinerja terkait programprogram tersebut juga disebutkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Rencana Kerja Tahun 2017 disusun berdasarkan pada RKPD tahun 2017, dengan program-program yang dilaksanakan adalah: 1. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal, dengan indikator persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil dan persentase hotel, restoran dan ruang publik yang menampilkan budaya lokal pada 17 lokasi. 2. Program Perlindungan Budaya Lokal, dengan indikator persentase cagar budaya yang terpelihara. 3. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal, dengan indikator persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan. 4. Program Pengembangan Destinasi Wisata, dengan indikator persentase ODTW yang berhasil dikembangkan. 5. Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata, dengan indikator tingkat capaian kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakan 5 kesepakatan. 6. Program Pemasaran Pariwisata, dengan indikator Persentase kunjungan di objek wisata terhadap kunjungan wisatawan. 7. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan indikator persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan. 8. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif dengan indikator persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukan dan persentase rumah kreatif yang beroperasi. 9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan indikator persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral. 10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran. Rencana Kerja Tahun

21 11. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan dengan persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik. Sedangkan Rencana Kerja Tahun 2018 disusun berdasarkan pada Rencana Strategis Tahun dan RKPD Tahun 2018, dengan program-program yang dilaksanakan adalah: 1. Program Perlindungan budaya lokal; Di dalam program ini terdapat upaya untuk melestarikan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya sebagai salah satu wujud pelestarian budaya lokal. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: - Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya 2. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal; Program ini merupakan program prioritas penunjang visi misi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, serta mengembangkan dan memanfaatkan budaya lokal. Program ini dilaksanakan melalui tiga kegiatan, yaitu: - Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah - Penyelenggaraan Event dan Festival Kesenian Daerah - Monitoring Penyelenggaraan Seni Budaya Lokal pada Ruang Publik dan Usaha Pariwisata. 3. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal; Program ini bertujuan untuk semakin mempertebal karakter kebangsaan masyarakat Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah: - Penyelenggaraan Event Peningkatan Nilai-nilai Kebangsaan. 4. Program Pengembangan Destinasi Wisata; Program ini berperan dalam peningkatan kualitas obyek wisata yang ada di Surabaya, agar Kota Surabaya dapat menjadi Kota Tujuan Wisata. Terdapat lima kegiatan pada pelaksanaan program ini, yaitu: - Pemeliharaan Obyek Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel - Pemeliharaan Obyek Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR - Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Obyek Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Rencana Kerja Tahun

22 - Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Obyek Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR - Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM pada Obyek Wisata 5. Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata; Program ini merupakan program prioritas penunjang visi misi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Program ini dimaksudkan untuk membangun kemitraan dengan stakeholder pariwisata untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Surabaya. Terdapat dua kegiatan dalam program ini, yakni: - Forum Komunikasi Pelaku Usaha Jasa dan Sarana - Forum Komunikasi Pelaku Usaha Rekreasi Hiburan Umum 6. Program Pemasaran Pariwisata; Program ini merupakan program prioritas penunjang visi misi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, dan merupakan program yang penting bagi promosi potensi wisata yang ada di Surabaya. Kegiatan yang termasuk dapam program ini adalah: - Penyelenggaraan Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata - Penyelenggaraan Event di UPTD THP Kenjeran dan wisata religi Ampel - Penyelenggaraan Event di UPTD Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR. - Penyelenggaraan Event Wisata - Penyelenggaraan Festival Kuliner - Penyediaan Sarana Promosi Wisata 7. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif; Program ini dimaksudkan untuk menumbuhkan usaha kreatif di Kota Surabaya. Program ini adalah program prioritas penunjang visi misi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Fasilitasi Pengembangan Seni Budaya di Rumah Kreatif 8. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan; Program ini adalah program prioritas penunjang visi misi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya di bidang pelayanan publik. Dalam hal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pelayanan yang diberikan terkait usaha kepariwisataan. Pada program ini terdapat dua kegiatan, yaitu: - Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata - Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. 9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Rencana Kerja Tahun

23 Program ini adalah program rutin untuk pemenuhan kebutuhan penunjang perkantoran, sehingga kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah 10. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan; Program ini adalah program rutin untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran. 11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Program ini merupakan program yang mendukung perencanaan pelaksanaan kegiatan dalam bentuk perencanaan dan evaluasi, yang dilaksanakan melalui kegiatan: - Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah. Sehubungan dengan indikator program di atas, telah ditentukan target untuk masing-masing indikator sesuai dengan yang telah dicantumkan di dalam Tabel T-C.28. di bawah ini. Selain itu dalam pelaksanaan masing-masing program di atas disusunlah beberapa kegiatan yang mewadahi pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan ini juga dijabarkan dalam Rencana Kerja tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sehingga memungkinkan adanya kesinambungan kegiatan dari tahun ke tahun untuk mewujudkan capaian indikator kinerja yang telah ditentukan, sebagaimana telah dijelaskan pada Rencana Strategis Perangkat Daerah. Rencana Kerja Tahun

24 Tabel T-C.28. Target Indikator Kinerja Dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun No Tujuan, Sasaran dan Program SKPD Indikator Sesuai tugas dan fungsi SKPD Kondisi Kinerja pada awal periode RKPD Tahun 2017 Tahun 2018 Target Capaian Setiap Tahun Tujuan: Meningkatkan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan budaya lokal Sasaran: Melindungi cagar budaya Program: Perlindungan budaya lokal Persentase Budaya yang dapat dilestarikan Persentase jumlah cagar budaya yang masih sesuai dengan kaidah pelestarian Persentase cagar budaya yang terpelihara Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode RKPD 91,39% 91,39% 91,39% 91,59% 91,59% 91,59% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% 91,5% Sasaran: Mengembangkan jenis budaya lokal Program: Pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Persentase capaian jenis seni budaya yang dikembangkan Persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil Persentase hotel, restoran, dan ruang publik yang,menampilkan budaya lokal pada 17 lokasi 78,94% 84,21% 89,47% 94,73% 94,73% 94,73% 44% 45% 47% 48% 49% 49% 52,9% 64,70% 76,50% 88,20% 100% 100% Rencana Kerja Tahun

25 No Tujuan, Sasaran dan Program SKPD Indikator Sesuai tugas dan fungsi SKPD Kondisi Kinerja pada awal periode RKPD Tahun 2017 Tahun 2018 Target Capaian Setiap Tahun Tujuan: Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan Sasaran: Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Surabaya Program: Pengembangan destinasi wisata Program: Pengembangan kerjasama dengan stakeholder bidang pariwisata Program: Pemasaran Pariwisata Tingkat pertumbuhan penerimaan sektor penunjang pariwisata Persentase peningkatan jumlah wisatawan Persentase ODTW yang berhasil dikembangkan Tingkat capaian kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakn 5 kesepakatan Persentase kunjungan di obyek wisata terhadap kunjungan wisatawan Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun ,47% 21,59% 29,16% 37,21% 45,76% Kondisi Kinerja pada akhir periode RKPD 45,76% 5% 10% 15% 20% 25% 25% 18% 27% 36% 45% 55% 55% 20% 40% 60% 80% 100% 100% 43,21% 45,48% 47,74% 50,01% 52,27% 52,27% 3. Tujuan: Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan Sasaran: Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan Program: pengembangan wawasan dan karakter kebangsaan dalam konteks budaya lokal Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/ komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan Persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 15% 15,5% 16% 16,5% 17% 17% Rencana Kerja Tahun

26 No Tujuan, Sasaran dan Program SKPD Indikator Sesuai tugas dan fungsi SKPD Kondisi Kinerja pada awal periode RKPD Tahun 2017 Tahun 2018 Target Capaian Setiap Tahun Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode RKPD 4. Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif Sasaran: Meningkatkan pertumbuhan produktivitas pelaku sektor industri kreatif seni pertunjukan Program: Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif di Rumah Kreatif seni pertunjukan Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukan 4% 5% 6% 7% 8% 8% 4% 5% 6% 7% 8% 8% 5% 6% 7% 8% 9% 9% 5. Tujuan: Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik Sasaran: Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah Program: Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran Kinerja pengelolaan sarana, prasarana dan administrasi perkantoran perangkat daerah Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran 76% 77% 78% 79% 80% 80% 90,84% 91,53% 91,96% 92,56% 93,05% 93,05% 62% 64% 66% 68% 70% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 72% 74% 76% 78% 80% 80% Rencana Kerja Tahun

27 No Tujuan, Sasaran dan Program SKPD Indikator Sesuai tugas dan fungsi SKPD Kondisi Kinerja pada awal periode RKPD Tahun 2017 Tahun 2018 Target Capaian Setiap Tahun Pelayanan Administrasi perkantoran Program: Pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana kedinasan Sasaran: Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program Program: Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada operational plan Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan /atau sektoral Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kondisi Kinerja pada akhir periode RKPD 6. Tujuan: Meningkatkan kualitas pelayanan publik Sasaran: Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha kepariwisataan Program: Pelayanan Perizinan dan non perizinan Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan usaha kepariwisataan Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 76% 72% 74% 76% 78% 80% 80% Rencana Kerja Tahun

28 II.1.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Rencana Kerja tahun 2017 dan tahun 2018 telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yang mengacu pada beberapa program utama, yaitu: 1. Program Pemasaran Pariwisata ( ), 2. Program Pengembangan Destinasi Wisata ( ) 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ( ), 4. Program Perlindungan Budaya Lokal ( ), 5. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal ( ), 6. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal (2017), 7. Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata ( ), 8. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif ( ), 9. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan ( ), 10. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan ( ), dan 11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah ( ). Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel T- C.29. sebagaimana berikut. Di dalam tabel tersebut dijabarkan target capaian indikator kinerja program sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD dan dalam Rencana Kerja Tahun Sedangkan dari realisasi capaian target tersebut dapat dilihat bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga dapat memenuhi target tersebut, bahkan pada beberapa indikator dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Rencana Kerja Tahun

29 Tabel T-C.29. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah s/d Tahun 2018 dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2018 Kota Surabaya Nama Perangkat Daerah: Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) 9 Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan Program Perlindungan budaya lokal Kegiatan Pengelolaan Cagar Budaya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya Persentase cagar budaya yang terpelihara Jumlah cagar budaya yang dapat dikelola Jumlah cagar budaya yang dimonitor dan dievaluasi renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) 91,5% 91,58% 91,5% 91,58% 100,09% 91,50% 91,58% 100,09% - 100% 2 bangunan 2 bangunan 100,00% bangunan 250 bangunan 100,00% Cttn Program pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah Kegiatan Pengembangan Festival Budaya Daerah 1. Persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil 2. Persentase hotel, restoran, dan ruang publik yang menampilkan budaya lokal pada 17 lokasi Jumlah festival budaya daerah yang diselenggarakan Jumlah festival budaya daerah yang diselenggarakan dan diikuti 49% - 44% 38,55% 87,61% 45% 45% 100% 100% - 52,90% 52,94% 100,08% 64,7% 64,7% 100% kali 230 kali 100,00% kali 6 kali 100% Rencana Kerja Tahun

30 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) Kegiatan Monitoring pemanfaatan seni budaya lokal pada ruang publik dan usaha pariwisata Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Kegiatan Penyelenggaraan event dan festival kesenian daerah Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal Kegiatan Fasilitasi Event Peningkatan Nilai Kebangsaan Penyelenggaraan event peningkatan nilai-nilai kebangsaan Urusan Pemerintahan Jumlah dokumen pemanfaatan seni dan budaya lokal pada ruang publik dan usaha pariwisata Jumlah pelaksanaan pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Jumlah event dan festival kesenian daerah yang diselenggarakan Persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Jumlah peserta dalam kegiatan event peningkatan nilai kebangsaan Jumlah peserta dalam kegiatan event peningkatan nilai kebangsaan yang diselenggarakan renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) dokumen 11 dokumen 91,67% 108 kali 108 kali 100% kali 114 kali 77,55% kali 420 kali 100% 17% - 15,00% 13,12% 87,47% 15,5% 15,5% 100% orang orang orang 68,61% orang 100% Cttn Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran Jumlah Jenis Barang dan Jasa Perkantoran yang Disediakan 80% 79,98% 72,00% 74,40% 103,33% 74% 74% 100% 100% 100% 10 jenis 10 jenis 100,00% 100% 100% 100% Rencana Kerja Tahun

31 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Kegiatan Pengadaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Kegiatan Pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman Modal Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan Jumlah dokumen pelayanan pendaftaran dan pengawasan usaha kepariwisataan Jumlah Tanda Daftar Usaha Jasa dan sarana pariwisata yang diproses Jumlah dokumen pelayanan perizinan dan non perizinan usaha rekreasi dan hiburan umum Jumlah Tanda Daftar Usaha rekreasi dan hiburan umum yang diproses renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) 100% - 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100% 100% 24 unit 24 unit 100,00% unit 123 unit 100% 80% - 72,00% 74,33% 103,24% 74% 74% 100% dokumen 12 dokumen 100,00% berkas 400 berkas 100% dokumen 12 dokumen 100,00% berkas 169 berkas 100% Cttn 12 Rencana Kerja Tahun

32 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) 9 renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) Cttn 12 Urusan Pemerintahan Unsur Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Wisata Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi Perangkat Daerah yang disusun Persentase ODTW yang berhasil dikembangkan 100% - 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% dokumen 9 dokumen 100,00% dokumen 12 dokumen 100% 55% - 18,00% 36,36% 202,00% 27% 36,36% 134,66% Kegiatan Pemeliharaan Obyek Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Kegiatan Pemeliharaan Obyek Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Jumlah pemeliharaan obyek wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel yang dilaksanakan Jumlah obyek wisata yang dipelihara bangunan 2 bangunan 100,00% lokasi 3 lokasi 100% Rencana Kerja Tahun

33 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) Kegiatan Pemeliharaan Obyek wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Kegiatan Pemeliharaan Obyek wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM pada Obyek Wisata Kegiatan Pelatihan Peningkatan kompetensi SDM pada obyek wisata Jumlah pemeliharaan gedung, jumlah pemeliharaan sarana gedung, jumlah pemeliharaan taman yang dilaksanakan Jumlah obyek wisata yang dipelihara Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas SDM pada obyek wisata Jumlah peserta pelatihan peningkatan kompetensi SDM pada obyek wisata renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) bangunan 3 bangunan 100,00% Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) lokasi 3 lokasi 100% orang 627 orang 104,50% orang 700 orang 100% Cttn Kegiatan Revitalisasi Obyek Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Kegiatan Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Jumlah revitalisasi obyek wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel yang dilaksanakan Jumlah sarana prasarana penunjang wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel yang disediakan dan dibangun bangunan 3 bangunan 75,00% unit 142 unit 100% Kegiatan Revitalisasi Obyek Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Jumlah revitalisasi yang dilakukan di obyek wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR bangunan 3 bangunan 100,00% Rencana Kerja Tahun

34 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) 9 renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) Cttn 12 Kegiatan Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata Jumlah sarana prasarana penunjang wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR yang disediakan dan dibangun Tingkat capaian kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakan 5 kesepakatan unit 26 unit 100% 100% - 20,00% 0,00% 0,00% 40% 40% 100% Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Kemitraan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Forum Komunikasi pelaku usaha jasa dan sarana pariwisata Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Kemitraan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Jumlah koordinasi kemitraan usaha jasa dan sarana pariwisata yang dilaksanakan Jumlah peserta forum komunikasi pelaku usaha jasa dan sarana pariwisata Jumlah koordinasi kemitraan usaha rekreasi dan hiburan umum yang dilaksanakan kali 4 kali 100,00% orang 2550 orang 100% kali 6 kali 100,00% Forum Komunikasi pelaku usaha rekreasi dan hiburan umum Jumlah peserta forum komunikasi pelaku usaha rekreasi dan hiburan umum orang 1700 orang 100% Rencana Kerja Tahun

35 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) 9 renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) Cttn Program Pemasaran Pariwisata Kegiatan Penyelenggaraan Duta Wisata Kegiatan Penyelenggaraan pemilihan dan pengiriman duta wisata Kegiatan Penyelenggaraan Event di UPTD THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Kegiatan Penyelenggaraan Event di UPTD Tugu Pahlawan Balai Pemuda dan THR Kegiatan Penyelenggaraan Event Wisata Kegiatan Penyelenggaraan Festival Kuliner Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Kegiatan Penyediaan sarana promosi wisata Persentase kunjungan di obyek wisata terhadap kunjungan wisatawan Pemilihan duta wisata sebanyak 1 kali Jumlah kegiatan pemilihan dan pengiriman duta wisata yang diselenggarakan dan diikuti Jumlah penyelenggaraan event di UPTD THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Jumlah event di Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Jumlah event wisata yang dilaksanakan 52,27% - 43,21% 45,71% 105,79% 45,48% 45,48% 100% kali 1 kali 100,00% kali 75 kali 100% kali 67 kali 100,00 % 94 kali 94 kali 100% kali 74 kali 100,00% 94 kali 94 kali 100% kali 4 kali 80,00% 2 kali 2 kali 100% Jumlah kegiatan 3 event kali 4 kali 100,00% 15 kali 15 kali 100% Jumlah promosi yang diselenggarakan Jumlah sarana promosi wisata yang disediakan kali 2 kali 66,67% kali 307 kali 100% Rencana Kerja Tahun

36 Kode Urusan/Bidang Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra PD Tahun ) Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016 Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan SKPD tahun 2017 Target program/ kegiatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) = (7/6) 9 Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukkan renja PD Tahun 2018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra PD s/d dengan Tahun 2018 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun = (5+7+9) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) 11 = (10/4) 9% - 5,00% 5,07% 101,40% 6% 6% 100% Cttn Kegiatan Fasilitasi Pelatihan Seni Budaya di Rumah Kreatif Persentase rumah kreatif yang beroperasi Jumlah fasilitasi pelatihan seni budaya di rumah kreatif yang dilaksanakan ,75% 62,50% 142,86% 62,50% 62,50% 100% kali 78 kali 100,00% Kegiatan Pengembangan seni budaya di rumah kreatif Jumlah fasilitasi pengembangan seni budaya di rumah kreatif kali 770 kali 100% Rencana Kerja Tahun

37 Pencapaian Indikator Kinerja Utama sampai dengan tahun 2018 sebagaimana ditunjukkan pada Tabel T-C.29 menunjukkan keberhasilan dalam pelaksanaan sebagian besar kegiatan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Sampai dengan akhir tahun 2017, ketercapaian target indikator kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya sudah cukup baik. Pada indikator persentase hotel, restoran dan ruang publik yang menampilkan budaya lokal pada 17 lokasi telah tercapai 52,94% dari target sebesar 52,90%. Sedangkan indikator persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil tercapai 38,55% dari target sebesar 44%. Diharapkan target pada tahun 2018 yaitu sebesar 44% akan dapat terpenuhi melalui agenda internasional yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Indikator persentase cagar budaya yang terpelihara yang mempunyai target 91,5% tetap dapat tercapai sesuai targetnya, bahkan melebihi yaitu sebesar 91,58%. Dalam urusan pariwisata, target indikator persentase kunjungan di obyek wisata terhadap kunjungan pada tahun 2017 telah mencapai 45,71% dari target sebesar 43,21%. Terkait dengan target tersebut telah dapat terpenuhi dan terlampaui. Sedangkan untuk indikator persentase ODTW yang berhasil dikembangkan telah mencapai 36,36%. Target tersebut telah terpenuhi, bahkan melampaui targetnya yaitu sebesar 18%. II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Pada gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini akan dijelaskan tentang analisis pelayanan yang menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah, serta evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun sebelumnya, dan permasalahan yang dihadapi. II.2.1. Analisis Kondisi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Sesuai dengan tugas dan fungsi pelayanan pada Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, perlu adanya pemahaman tentang kondisi tata ruang wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun , utamanya yang berkaitan dengan destinasi wisata yang telah dan akan dikembangkan di Kota Surabaya. Rencana Kerja Tahun

38 Hasil analisis tentang pola ruang wilayah sesuai dengan pelayanan yang menjadi kewenangan Kota Surabaya dapat disimpulkan bahwa arah pengembangan pariwisata ke depan adalah pada: 1. Pengembangan wisata lingkungan (ecotourism) 2. Pengembangan wisata heritage (warisan budaya) 3. Pengembangan wisata budaya dan religi 4. Pengembangan wisata belanja, dan 5. Pengembangan atraksi wisata (event), obyek wisata, dan kawasan wisata secara terintegrasi. II.2.2. Analisis Kondisi Kewilayahan dan Kependudukan Analisis terhadap kondisi kewilayahan dan kependudukan pada Perangkat Daerah Kota Surabaya tidak dapat dilakukan, mengingat tidak terdapatnya kewenangan Perangkat Daerah ini terkait masalah kewilayahan maupun kependudukan. II.2.3. Analisis terkait Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Terdapat beberapa peraturan yang mendasari Organisasi Perangkat Daerah Kota Surabaya, yaitu: 1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya; 2. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya; 3. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan Taman Hiburan Rakyat pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, dan; 4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, maka dapat diuraikan tugas pokok, Rencana Kerja Tahun

39 fungsi dan susunan kepegawaian Kota Surabaya adalah sebagai berikut: a. Tugas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang kebudayaan dan pariwisata, dan tugas pembantuan. Adapun tugas masing-masing bidang adalah sebagai berikut: 1. Sekretariat mempunyai tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Bidang Kebudayaan mempunyai tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kebudayaan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Industri Pariwisata mempunyai tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang industri pariwisata, yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang destinasi pariwisata, yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan Rencana Kerja Tahun

40 pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5.Bidang Promosi Pariwisata mempunyai tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang promosi pariwisata, yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Fungsi Dalam melaksanakan tugas Dinas seperti termaktub pada sub bab sebelumnya, menyelenggarakan fungsi: 1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya; 4. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. Adapun fungsi masing-masing bidang adalah sebagai berikut: 1. Sekretariat mempunyai fungsi: a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran dan perundang-undangan; b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi perizinan/ non perizinan/ rekomendasi; c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian; d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; e. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah; f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat, dan protokol; g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan; h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; Rencana Kerja Tahun

41 i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; j. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; k. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan; l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas; m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya. 2. Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perlzinan/rekomendasi sesuai bidangnya; b. pengelolaan dan pelayanan administrasi perijinan dan non perijinan cagar budaya dan kesenian; c. pelaksanaan penyusunan program dan anggaran bidang kebudayaan; d. pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang kebudayaan: e. pelaksanaan dokumentasi dan publikasi di bidang kebudayaan; f. pelaksanaan pembinaan kebudayaan; g. pelaksanaan penggalian, pelestarian dan pengembangan kebudayaan; h. pelaksanaan penyiapan bahan untuk memberikan penghargaan pada pelaku seni dan hak atas kekayaan intelektual; i. pelaksanaan peningkatan apresiasi budaya; j. pelaksanaan pengelolaan kearsipan kebudayaan; k. pelaksanaan pengawasan cagar budaya dan kesenian; l. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; m. pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi. 3. Bidang Industri Pariwisata mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non penahan/rekomendasi sesuai bidangnya; b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi perijinan dan non perizinan usaha pariwisata; Rencana Kerja Tahun

42 c. pelaksanaan pelaksanaan penyusunan program dan anggaran bidang industri pariwisata; d. pelaksanaan penyusunan dan pelaksanaan petunjuk teknis perijinan dan non perijinan usaha pariwisata; e. pelaksanaan pengelolaan kearsipan industri pariwisata; f. pelaksanaan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan pengawasan usaha pariwisata; g. pelaksanaan pelayanan dan pembinaan mitra usaha pariwisata; h. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepada Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya; b. pelaksanaan penyusunan program pengembangan destinasi pariwisata dan sumber daya pariwisata; c. pelaksanaan penyusunan program dan anggaran bidang destinasi pariwisata; d. pelaksanaan penelitian dan pengembangan destinasi pariwisata serta pengembangan sumber daya pariwisata; e. pelaksanaan peningkatan kualitas dan kuantitas potensi obyek dan daya tarik wisata; f. pelaksanaan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana wisata; g. Pelaksanaan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya pariwisata; h. pelaksanaan pewujudan sapta pesona pada destinasi pariwisata; I. pelaksanaan pengembangan destinasi pariwisata secara terpadu; j. pelaksanaan pengelolaan kearsipan destinasi pariwisata; k. pelaksanaan pembinaan dan pelatihan sumber daya pariwisata; l. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksaaan program pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan sumber daya pariwisata; Rencana Kerja Tahun

43 m. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; n. pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi. c. Bidang Promosi Pariwisata mempunyai fungsi: a Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/ non perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya; b. pelaksanaan kebijakan nasional, provinsi dan penetapan kebijakan promosi pariwisata skala kota; c. pelaksanaan kebijakan nasional, provinsi dan penetapan kebijakan kota dalam pengembangan sistem informasi pariwisata; d. pelaksanaan penyusunan program dan anggaran bidang promosi pariwisata; e. pelaksanaan penyelenggaraan duta wisata; f. pelaksanaan / mengikuti pameran / event, roadshow di dalam dan luar negeri bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi dan/atau pemerintah pusat; g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan promosi pariwisata; h. pelaksanaan penyediaan informasi pariwisata ke pusat pelayanan informasi pariwisata provinsi dan pembentukan pusat pelayanan informasi pariwisata skala kota; i. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; j. pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi. c. Susunan Organisasi dan Perlengkapannya Susunan organisasi tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya, serta Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kota Surabaya. Rencana Kerja Tahun

44 Sedangkan peraturan yang menjadi dasar Unit Pelaksana Teknis Dinas, yaitu Peraturan Walikota Surabaya Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan Taman Hiburan Rakyat pada Kota Surabaya, serta Peraturan Walikota Surabaya Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Adapun susunan organisasi tersebut secara lengkap adalah seperti tertuang pada penjelasan berikut: 1. Dinas; 2. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan. 3. Bidang Kebudayaan, membawahi: a. Seksi Cagar Budaya dan Sejarah; b. Seksi Seni dan Budaya. 4. Bidang Industri Pariwisata, membawahi: a. Seksi Jasa dan Sarana Pariwisata; b. Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum Pariwisata. 5. Bidang Destinasi Pariwisata, membawahi: a. Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata; b. Seksi Prasarana dan Sumber Daya Pariwisata. 6. Bidang Promosi Pariwisata, membawahi: a. Seksi Sarana Promosi Pariwisata; b. Seksi Event Promosi Pariwisata. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas a. UPTD Tugu Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan Taman Hiburan Rakyat; Sub Bagian Tata Usaha UPTD Tugu Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan Taman Hiburan Rakyat. b. UPTD Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel; Rencana Kerja Tahun

45 Sub Bagian Tata Usaha UPTD Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel. 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Secara umum Kota Surabaya melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai perumus kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan, pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum, pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas, pengelolaan ketatausahaan Dinas dengan proporsional sehingga dapat menciptakan kesatuan rantai kerja kedinasan dalam rangka memberikan pelayanan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di daerah. II.2.4. Analisis SPM/ IKK/ Indikator Lainnya Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 85 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian, terdapat target SPM yang harus dicapai oleh dengan indikator sebagai berikut: 1. Indikator Cakupan Kajian Seni dengan target sebesar 50%. 2. Indikator Cakupan Fasilitasi Seni dengan target sebesar 30% 3. Indikator Cakupan Gelar Seni dengan target sebesar 75% 4. Indikator Cakupan Misi Kesenian dengan target sebesar 100% 5. Indikator Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian dengan target 25% 6. Indikator Cakupan Tempat dengan target sebesar 100% 7. Indikator Cakupan Organisasi dengan target sebesar 34%. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator SPM Kesenian tersebut di atas diwadahi dalam berbagai acara seni budaya, yang dilaksanakan oleh bekerjasama dengan kelompok masyarakat serta lembaga seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Kota Surabaya, sehingga seluruh target SPM Kesenian dapat tercapai. Adapun rincian capaian SPM Kesenian pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel T-C berikut. Tabel T-C Capaian SPM Bidang Kesenian Kota Surabaya Tahun 2016 Rencana Kerja Tahun

46 No Jenis Pelayanan Dasar 1 Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Bidang Kesenian Indikator Target Nasional Target SPM 2014 (Perwali) Realisasi/ capaian 2016 % Tahun % % 1. Cakupan Kajian Seni (50%) Cakupan Fasilitasi Seni (30%) Cakupan Gelar Seni (75%) Misi Kesenian (100%) /15 x 100% = 66,67% 7/7 x 100% = 100,00% 4/4 x 100% = 100,00% 2/1 x 100% = 200,00% 2 Sarana dan Prasarana 5. Cakupan Sumberdaya Manusia Kesenian (25%) /8 x 100% = 63,00% 6. Cakupan Tempat (100%) Cakupan Organisasi (34%) /2 x 100% = 100,00% 2/3 x 100% = 66,67% Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari target yang ditetapkan, pada tahun 2016 Kota Surabaya telah dapat mencapai keseluruhan target SPM. Hal ini karena adanya dukungan stakeholder di bidang seni budaya yang ada di Kota Surabaya, serta masyarakat Surabaya pada umumnya. Namun pada tahun 2017, tidak ada target SPM yang harus dipenuhi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Indikator Kinerja Kunci atau Indikator kinerja Utama serta indikator program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat pada Tabel T- C.30. di bawah ini. Rencana Kerja Tahun

47 Tabel T-C.30. Pencapaian Kinerja Pelayanan Kota Surabaya No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun URUSAN 1 PEMERINTAHAN 1.1 URUSAN WAJIB Non Pelayanan Dasar Penanaman Modal Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan 72,00% 74,00% 76,00% 78,00% 74,33% 74,00% 76,00% 78,00% Catatan Analisis Kebudayaan Program perlindungan budaya lokal Program Pengembangan dan Pemanfaatan budaya lokal Persentase cagar budaya yang terpelihara Persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil Persentase hotel, restoran, dan ruang publik yang menampilkan 91,50% 91,50% 91,50% 91,50% 91,58% 91,58% 91,50% 91,50% - 44,00% 45,00% 47,00% 48,00% 38,55% 45,00% 47,00% 48,00% - 52,90% 64,70% 76,50% 88,20% 52,94% 64,70% 76,50% 88,20% - Rencana Kerja Tahun

48 No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Program pengembangan wawasan dan karakter kebangsaan dalam konteks budaya lokal budaya lokal pada 17 lokasi Persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Catatan Analisis 15,00% 15,50% 16,00% 16,50% 13,12% 15,50% 16,00% 16,50% - URUSAN PILIHAN Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Wisata Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata Program Pemasaran Pariwisata Persentase ODTW yang berhasil dikembangkan Tingkat capaian kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakan 5 kesepakatan Persentase kunjungan di obyek wisata terhadap 18,00% 27,00% 36,00% 45,00% 36,36% 36,36% 36,00% 45,00% - 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 0,00% 40,00% 60,00% 80,00% - 43,21% 45,48% 47,74% 50,01% 45,71% 45,48% 47,74% 50,01% - Rencana Kerja Tahun

49 No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Program Pemanfaatan rumah kreatif dan pengembangan usaha kreatif 2 PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 2.1 FUNGSI MANAJEMEN Non Pelayanan Dasar Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan Program Perencanaan Pembangunan Daerah kunjungan wisatawan Persentase individu/ kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukan Persentase rumah kreatif yang beroperasi Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen Catatan Analisis 5,00% 6,00% 7,00% 8,00% 5,07% 6,00% 7,00% 8,00% - 43,75% 62,50% 81,25% 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 62,50% 62,50% 81,25% 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100% 100% - - Rencana Kerja Tahun

50 No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun UNSUR MANAJEMEN Non Pelayanan Dasar Sarana dan Prasarana Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan perencanaan strategis dan/ atau sektoral Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik Catatan Analisis 72,00% 74% 76,00% 78,00% 74,40% 74,00% 76,00% 78,00% - 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % - Rencana Kerja Tahun

51 II.2.5. Analisis Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah Dalam analisis pelayanan Kota Surabaya ini akan dituangkan beberapa hal sebagai berikut: II Hal-hal Positif yang Sudah Berhasil Ditingkatkan oleh Perangkat Daerah Secara umum telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka pelayanan Perangkat Daerah. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kota Surabaya. Selain itu pelayanan yang diberikan di UPTD di lingkungan juga semakin ditingkatkan, baik melalui peningkatan sarana prasarana maupun pelayanan yang lain. II Masalah dan Tantangan yang Dihadapi Terkait Pelayanan oleh Perangkat Daerah Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelayanan oleh Perangkat Daerah adalah: a. Kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai, dan; b. Kurangnya sarana prasarana pendukung. Sedangkan tantangan yang dihadapi adalah: a. Adanya perilaku masyarakat yang masih kurang sadar wisata, dan: b. Pelayanan transportasi massa menuju daerah wisata yang kurang memadai. II Kondisi/Prediksi Pelayanan Perangkat Daerah yang Diharapkan ke Depan Keberhasilan dan tantangan yang telah ditemui dalam melaksanakan pelayanannya semakin mendorong Perangkat Daerah untuk lebih meningkatkan upaya-upaya dalam rangka memajukan kualitas dan kuantitas pelayanan di masa yang akan datang. II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selama tahun 2017 dan tahun 2018 sebagaimana digambarkan dalam analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah, serta kajian hasil pelaksanaan Renstra dan Renja dan capaian kinerjanya memunculkan rumusan isu-isu penting Rencana Kerja Tahun

52 terkait penyelenggaraan pelayanan Perangkat Daerah tersebut. II.3.1. Tingkat Kinerja Perangkat Daerah Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selalu berupaya untuk lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pelayanan yang diemban. Upaya ini dapat dilihat dari tingkat hasil capaian kinerja Perangkat Daerah yang cukup baik. Target indikator untuk Standar Pelayanan Minimal bidang Kesenian, maupun target Indikator Kinerja Kunci dapat tercapai dan memenuhi target, bahkan pada beberapa indikator menunjukkan angka yang melebihi targetnya. Hal ini tidak lepas dari usaha bersama seluruh bagian struktur organisasi Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan bersama. Adapun gambaran tingkat kinerja Perangkat Daerah dapat dilihat dari Tabel T- C.30.1 dan T-C.30.2 tentang capaian indikator tujuan, sasaran dan program berikut ini. Tabel T-C.30.1 Capaian Realisasi Indikator Tujuan dan Sasaran Kota Surabaya Tahun 2017 Tujuan dan Sasaran 1. Meningkatkan kualitas Pelayanan publik Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan usaha kepariwisataan 2. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program Indikator Tujuan dan Indikator Sasaran Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan usaha kepariwisataan Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program Kinerja pengelolaan sarana, prasarana dan administrasi perkantoran perangkat daerah Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan Target Realisasi Capaian 76% 75,30% 99,08% 76% 78,03% 102,67% 76% 77,43% 101,88% 62% 68,82% 111% 90,84% 90,91% 100,08% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Rencana Kerja Tahun

53 Tujuan dan Sasaran 3. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Melindungi bangunan cagar budaya Mengembangkan jenis budaya lokal 4. Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan 5. Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Surabaya 6. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif Meningkatkan pertumbuhan produktivitas pelaku sektor industri kreatif seni pertunjukan Indikator Tujuan dan Indikator Sasaran Persentase budaya yang dapat dilestarikan Persentase jumlah cagar budaya yang masih sesuai dengan kaidah pelestarian Presentase capaian jenis seni budaya yang dikembangkan Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan Tingkat pertumbuhan penerimaan sektor penunjang pariwisata Persentase peningkatan jumlah wisatawan Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif di Rumah Kreatif seni pertunjukan Target Realisasi Capaian 91,39% 90,31% 98,82% 91,5% 91,58% 100,09% 78,94 % 78,95% 100,01% 4% 5,38% 134,50% 4% 5,38% 134,50% 14,47% 17,83% 123,22% 5% 16,09% 321,80% 0,50% 0,50% 100% 4% 6,45% 161,25% Tabel T-C.30.2 Capaian Realisasi Indikator Program Kota Surabaya Tahun 2017 Program Indikator Program Target Realisasi Capaian % Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan 72% 74,33% 103,24% Rencana Kerja Tahun

54 Program Indikator Program Target Realisasi Capaian Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Perlindungan Budaya Lokal Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal Program Pengembangan Destinasi Wisata Program Pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata Program Pemasaran Pariwisata Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran Persentase cagar budaya yang terpelihara Persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan Persentase ODTW yang berhasil dikembangkan Persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil Persentase hotel, restoran dan ruang publik yang menampilkan budaya lokal pada 17 lokasi Tingkat capaian kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakan 5 kesepakatan Persentase kunjungan di objek wisata terhadap kunjungan wisatawan Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukan Persentase rumah kreatif yang beroperasi Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik % 100% 100% 100% 72% 74,40% 103,33% 91,50% 91,58% 100,09% 15% 13,12% 87,47% 18% 36,36% 202% 44% 38,55% 87,61% 52,90% 52,94% 100,08% 20% 0% 0% 43,21% 45,71% 105,79% 5% 5,07% 101,40% 43,75% 62,50% 142,86% 100% 100% 100% II.3.2. Permasalahan dan Hambatan Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan di lingkungan adalah: a. Kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai; b. Kurangnya sarana prasarana pendukung; Rencana Kerja Tahun

55 c. Usaha promosi wisata yang kurang optimal, dan; d. Kurangnya fasilitas untuk menampung kreatifitas pemuda di bidang seni, budaya. II.3.3.Dampak terhadap Capaian Visi dan Misi Kepala Daerah Pembangunan Kota Surabaya tahun 2019 akan dilaksanakan dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis pembangunan kota seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun , dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun Adapun Visi pembangunan kota tersebut adalah: Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskanlah 10 (sepuluh) Misi, yaitu: 1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas; 2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha; 3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum; 4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota; 5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan; 6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat; 7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional; 8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik; 9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif; 10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien. Masing-masing misi di atas mempunyai tujuan dan sasaran strategis pembangunan kota yang harus dicapai. Adapun penanggung jawab pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kota diemban oleh seluruh Perangkat Daerah sesuai dengan urusan yang diampu. Rencana Kerja Tahun

56 Kota Surabaya melaksanakan 3 (tiga) urusan pemerintahan, yaitu: 1. Urusan wajib : Kebudayaan dan Penanaman Modal 2. Urusan Pilihan : Pariwisata Selain itu juga melaksanakan penunjang urusan pemerintahan, yaitu: 1. Urusan Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan 2. Urusan Sarana dan Prasarana Perkantoran. Dalam melaksanakan urusan-urusan tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengacu pada tujuan dan sasaran strategis pembangunan kota sesuai dengan Misi 6, 8, dan 9, yang dapat dijelaskan dengan lebih rinci sebagaimana berikut: Misi 6: Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Tujuan Misi keenam ini adalah: 1. Melestarikan budaya lokal, dengan sasaran strategis sebagai berikut: a. Meningkatkan perlindungan budaya lokal. b. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal. 2. Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda, dengan sasaran strategis yaitu: Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda. Misi 8: Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik Tujuan Misi kedelapan ini adalah: 1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, dengan sasaran sebagai berikut: a. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik. b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Misi 9: Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif Tujuan Misi kesembilan ini adalah: 1. Mendorong pemanfaatan daya saing UMK pada sektor pertanian, barang dan Rencana Kerja Tahun

57 jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas, dan pengembangan industri kreatif. Sasaran tujuan ini adalah: Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif. 2. Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global, dengan sasaran yaitu: Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan. Gambaran dari keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota Surabaya tahun 2019, hingga pada Program yang dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel T-C berikut. Rencana Kerja Tahun

58 Tabel T-C.30.3 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program RKPD Tahun 2019 VISI MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI Misi 6 : Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendisendi kehidupan masyarakat Melestarikan budaya lokal Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan Program perlindungan budaya lokal Program pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal Program Pengembangan Wawasan Dan Karakter Kebangsaan Dalam Konteks Budaya Lokal Misi 8 : Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatkan kualitas pelayanan publik Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Rencana Kerja Tahun

59 VISI MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM Misi 9 : Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif Mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan industri kreatif Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif Program pemanfaatan rumah kreatif dan pengembangan usaha kreatif Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan Program pengembangan destinasi wisata Program pengembangan kerjasama dengan stakeholder bidang pariwisata Program pemasaran pariwisata Rencana Kerja Tahun

60 II.3.4. Peluang dan Tantangan Dalam pengembangan pelayanan, terdapat peluang dan tantangan. Adapun tantangan tersebut adalah: 1. Tidak adanya wisata alam di Surabaya. 2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai budaya dan pelestarian budaya. 3. Kurangnya kebanggaan masyarakat Surabaya akan obyek wisata di Kota Surabaya. 4. Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam hal perijinan usaha. Sedangkan peluang yang mendukung pengembangan pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, adalah sebagai berikut: 1. Posisi strategis Surabaya sebagai penghubung wilayah Indonesia Timur. 2. Surabaya sebagai Kota dengan kebudayaan yang beragam (Multikultur). 3. Surabaya sebagai Kota Pahlawan. 4. Adanya pertumbuhan infrastruktur dan jasa pendukung pariwisata. 5. Adanya dukungan stakeholder eksternal bidang pariwisata 6. Adanya reputasi Surabaya yang cukup baik dalam pelayanan publik. II.3.5. Isu-isu Penting/ Strategis Pelayanan Perangkat Daerah Analisis lingkungan dilakukan sebelum ditetapkan strategi yang akan ditempuh sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, mengetahui permasalahan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, akhirnya dapat dirumuskan upaya penyelesaiannya di lapangan. Adapun pada terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu : a. Kekuatan - Adanya kewenangan dalam pelestarian budaya dan membina pelaku usaha kepariwisataan; - Adanya hak pengelolaan obyek wisata milik ; - Koordinasi dengan stake holder pariwisata dan budaya; - Adanya kemudahan pelayanan perijinan usaha; b. Kelemahan/ Hambatan Rencana Kerja Tahun

61 - Belum adanya keberadaan blue print pengembangan pariwisata; - Belum optimalnya upaya penggalian dan pelestarian nilai budaya; - Belum optimalnya pemanfaatan obyek wisata milik Pemerintah Kota; - Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM aparatur; - Belum optimalnya pemenuhan standar fasilitas obyek wisata; - Belum optimalnya database potensi perijinan. Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang dihadapi Kota Surabaya, maka ditetapkan strategi guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian secara bertahap sasaran yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut: - Mewujudkan peningkatan sarana/ prasarana di obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; - Mewujudkan peningkatan pelayanan perijinan Usaha Pariwisata; - Mewujudkan peningkatan kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara; - Mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD); - Mewujudkan pelestarian bangunan dan atau lingkungan cagar budaya; - Mewujudkan pengembangan seni/nilai budaya dan pengembangan kepariwisataan; Mewujudkan fasilitas untuk menampung kreatifitas pemuda di bidang seni dan budaya. Rencana Kerja Tahun

62 BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Keterkaitan Program Prioritas Nasional dalam RPJMN Tahun dengan tugas pokok dan fungsi Kota Surabaya adalah sebagai berikut: 1. PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN IKLIM INVESTASI - Pengembangan Layanan Perijinan Terpadu Pengembangan sistem perizinan nasional Penyusunan SOP perizinan dan SOP PTSP sesuai standar nasional Pemantauan PTSP di daerah - Peningkatan Kemudahan Berusaha Perbaikan Kemudahan Memulai Usaha Perbaikan Kemudahan Mendirikan Bangunan Perbaikan Kemudahan Pendaftaran Properti Perbaikan Kemudahan Penyambungan Listrik Perbaikan Kemudahan Pembayaran Pajak Perbaikan Kemudahan Peningkatan Akses Perkreditan Perbaikan Kemudahan Penegakan Kontrak Perbaikan Kemudahan Penyelesaian Perkara Kepailitan Perbaikan Kemudahan Terhadap Investor Minoritas Perbaikan Kemudahan Perdagangan Lintas Negara 2. PRIORITAS NASIONAL REVOLUSI MENTAL - Reformasi Birokrasi Pemerintahan Simplifikasi Sistem Perijinan, Mengurangi Jumlah Ijin dan Transparan Promosi Layanan Elektronik menuju Ebudgeting, E-reporting dan Complaint Center Penerapan Sistem Reward & Punishment dan Keteladanan Pimpinan - Peneguhan Jati Diri dan Karakter Bangsa Rencana Kerja Tahun

63 Pendidikan Berbasis Karakter Lingkungan Satuan Pendidikan Yang Bersih, Sehat, Ramah dan Bebas Kekerasan Pendidikan Agama Yang Mengajarkan Keragaman dan Toleransi Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya - Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Karakter Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan Penciptaan lingkungan pendidikan berintegritas, bebas intimidasi dan kekerasan 3. PRIORITAS NASIONAL PERKOTAAN - Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Kota Sistem, peraturan dan prosedur Kota Berkelanjutan Membangun dan mengembangkan kelembagaan dan kerjasama pembangunan antar kota Membentuk dan Menguatkan status Badan Koordinasi Pembangunan Kawasan Perkotaan Metropolitan Basis data informasi dan peta perkotaan yang terpadu 4. PRIORITAS NASIONAL KONSOLIDASI DEMOKRASI DAN EFEKTIVITAS DIPLOMASI - Pencegahan Konflik Sosial dan Penanggulangan Terorisme Peningkatan peran Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Pembangunan Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Penguatan Tim Terpadu Penanganan Konflik Peningkatan upaya deradikalisasi dan kontra radikal terorisme Peningkatan penegakan hukum pada organisasi terorisme 5. PRIORITAS NASIONAL REFORMASI BIROKRASI - Pelaksanaan Road Map RB, Peningkatan Asistensi, fasilitasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan RB Penguatan pengelolaan RB Nasional Penguatan sistem pengadaan barang dan jasa Sistem Manajemen Kinerja Pembangunan Nasional Penerapan Manajemen ASN Rencana Kerja Tahun

64 Penataan tata kelola birokrasi Penataan kelembagaan birokrasi - Penerapan Standar Pelayanan Publik dan Sistem Informasi Perijinan Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan publik Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan public 6. PRIORITAS NASIONAL PERCEPATAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DAN KAWASAN EKONOMI (KEK) - Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Kebijakan Pembangunan Ekraf Perlindungan HKI Akses ke sumber modal Akses ke pasar 7. PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN PARIWISATA - Promosi Wisata Indonesia Promosi produk wisata Peningkatan Citra Pariwisata Nasional Promosi melalui Media Sosial, Elektronik dan Cetak - Pengembangan Destinasi Wisata Penyiapan daya tarik wisata Pembangunan sarana dan prasarana transportasi Pembangunan fasilitas umum dalam kawasan Penyediaan BBM dan Listrik Kelembagaan Pengembangan destinasi Koordinasi pembangunan destinasi - SDM dan Kelembagaan Pariwisata Penyusunan NSPK SDM dan Kelembagaan Peningkatan kualitas SMK pariwisata Peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi Pariwisata Peningkatan kualitas pendidikan pariwisata di Luar Sekolah Pariwisata Pelatihan dan sertifikasi SDM Pariwisata - Penciptaan Ekonomi Lokal dan Sikap Masyarakat Rencana Kerja Tahun

65 Sosialisasi perilaku masyarakat yang ramah dan bersahabat Penumbuhan industri dan usaha kecil pariwisata - Layanan Kemudahan Wisatawan Mancanegara Masuk Kemudahan pintu masuk udara Kemudahan pintuk masuk laut - Jaminan Keselamatan, Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban Destinasi Wisata Penciptaan destinasi wisata yang aman dan tertib Penciptaan destinasi wisata sehat III.2.Tujuan dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah 2019 III.2.1. Tujuan Strategis Renja Perangkat Daerah Untuk melaksanakan misi yang telah ditetapkan, merumuskan beberapa tujuan. Pada Misi pertama, Melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat Kota Surabaya, tujuan Perangkat Daerah yang harus dicapai adalah: 1. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal 2. Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan. Untuk melaksanakan misi Mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kota Surabaya secara optimal, tujuan Perangkat Daerah yang harus dicapai adalah: 1. Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan 2. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif. Sedangkan untuk melaksanakan misi Meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pariwisata melalui penggunaan teknologi informasi, tujuan Perangkat Daerah yang harus dicapai adalah: 1. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik III.2.2. Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah Sebagaimana telah dibahas pada sub bab sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai 6 Tujuan yang harus dicapai. Untuk melaksanakannya dirumuskan sasaran untuk masing-masing tujuan sebagai berikut: Rencana Kerja Tahun

66 1. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal, dengan sasaran: - Melindungi bangunan cagar budaya - Mengembangkan jenis budaya lokal. 2. Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan, dengan sasaran: - Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan di bidang kebudayaan. 3. Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan, dengan sasaran: - Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Surabaya. 4. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik, dengan sasaran: - Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah - Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program. 5. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif, dengan sasaran: - Meningkatkan pertumbuhan produktivitas pelaku sektor industri kreatif seni pertunjukan. 6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan sasaran: - Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha kepariwisataan. Rencana Kerja Tahun

67 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH IV.1. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan merupakan rencana aksi Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Penyusunan program dan kegiatan dalam Rencana Kerja Kota Surabaya ini mengacu pada program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya tahun IV.1.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program dan Kegiatan Dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Kota Surabaya. 2. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal yang diemban oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu SPM Kesenian. 3. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, dalam hal ini semua usaha seni budaya, serta usaha kepariwisataan yang tumbuh dan berkembang di Kota Surabaya. 4. Core business atau inti tugas yang diemban oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, yaitu mengembangkan dan melestarikan sektor kebudayaan, serta mengembangkan sektor pariwisata. IV.1.2. Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pada tahun 2019 akan melaksanakan pelayanan pada tiga urusan, yaitu: 1. Urusan wajib : Kebudayaan dan Penanaman Modal 2. Urusan pilihan : Pariwisata. Selain itu juga melaksanakan penunjang urusan pemerintahan, yaitu: 1. Urusan Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan Rencana Kerja Tahun

68 2. Urusan Sarana dan Prasarana Perkantoran. Dalam melaksanakan pelayanan pada urusan-urusan tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengacu pada 11 (sebelas) program sebagai berikut: 1. Program Perlindungan Budaya Lokal; 2. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal; 3. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal; 4. Program Pengembangan Destinasi Wisata; 5. Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata; 6. Program Pemasaran Pariwisata; 7. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif; 8. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan; 9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 10. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan; 11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Program-program tersebut kemudian dilaksanakan melalui 27 (dua puluh tujuh) kegiatan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Urusan Pemerintahan A Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Penanaman Modal Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Dengan output jumlah TDUP Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata yang diproses 400 berkas. Pada kegiatan ini terdapat 1 sub kegiatan, yaitu: - Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Total anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp ,00 Rencana Kerja Tahun

69 Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. Dengan output jumlah Tanda Daftar Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang diproses 169 berkas. Terdapat 1 subtitle, yaitu: Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. Total anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp ,00. Kegiatan Monitoring Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Dengan output jumlah usaha jasa dan sarana pariwisata yang dimonitor 240 lokasi. Terdapat 1 subtitle, yaitu: - Monitoring Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Total anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp ,00 Kegiatan Monitoring Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Dengan output jumlah usaha rekreasi dan hiburan umum pariwisata yang dimonitor 240 lokasi. Terdapat 1 subtitle, yaitu: - Monitoring Perizinan dan Non Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Total anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp ,00 Kebudayaan Program Perlindungan Budaya Lokal Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya Terdapat 1 subtitle dengan output jumlah cagar budaya yang dimonitoring dan dievaluasi sesuai dengan kaidah pelestarian 250 lokasi, dengan sub kegiatan yaitu: Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya Adapun anggaran yang dialokasikan sebesar Rp , Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Even Budaya Daerah. Rencana Kerja Tahun

70 Output kegiatan ini adalah jumlah penyelenggaraan event budaya daerah 404 kali, dengan anggaran sebesar Rp ,00. Pada kegiatan ini terdapat 4 (empat) sub kegiatan sebagai berikut: - Pengiriman Duta Pawai Budaya - Parade Budaya dan Pawai Bunga - Festival Lintas Budaya - Tampilan kesenian di ruang publik dan usaha pariwisata Kegiatan Monitoring Penyelenggaraan Seni Budaya Lokal pada Ruang Publik dan Usaha Pariwisata Output kegiatan ini adalah jumlah ruang publik dan usaha pariwisata yang dimonitoring 14 lokasi, dengan anggaran sebesar Rp ,00. Pada kegiatan ini terdapat 1 (satu) sub kegiatan sebagai berikut: - Monitoring Penyelenggaraan Seni Budaya Lokal pada Ruang Publik dan Usaha Pariwisata. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Lokal. Output kegiatan ini adalah jumlah peserta festival budaya lokal 119 orang, dengan anggaran sebesar Rp ,00. Pada kegiatan ini terdapat 2 (dua) sub kegiatan sebagai berikut: - Festival Cipta Karya Tari - Pengiriman Duta Seni Budaya Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Even Peningkatan Nilai Kebangsaan. Output kegiatan ini adalah jumlah peserta yang difasilitasi dalam event peningkatan nilai-nilai kebangsaan orang, dengan anggaran sebesar Rp ,00. Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Penyelenggaraan Event Bersejarah Perobekan Bendera - Penyelenggaraan Event Parade Juang - Penyelenggaraan Event Sekolah Kebangsaan - Penyelenggaraan Event Wisata Kepahlawanan. Rencana Kerja Tahun

71 B Urusan Pilihan Non Pelayanan Dasar Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Wisata Kegiatan Pemeliharaan Obyek Wisata THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel Output kegiatan ini adalah jumlah obyek wisata yang dipelihara sejumlah 3 lokasi, dan anggaran sebesar Rp Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Pemeliharaan di Obyek Wisata Religi Ampel - Pemeliharaan di Obyek Wisata Air Kalimas - Pemeliharaan di Obyek Wisata THP Kenjeran Kegiatan Pemeliharaan Obyek Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Output kegiatan ini adalah jumlah obyek wisata yang dipelihara sejumlah 3 lokasi, dengan sub kegiatan sebagai berikut: - Pemeliharaan di Obyek Wisata Balai Pemuda - Pemeliharaan di Obyek Wisata THR - Pemeliharaan di Obyek Wisata Tugu Pahlawan. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp , Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM di Sektor Pariwisata Output kegiatan ini adalah jumlah peserta pelatihan peningkatan kapasitas SDM di sektor pariwisata 700 peserta. Adapun sub kegiatannya adalah: - Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM di Sektor Pariwisata. Kegiatan ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp , Kegiatan Penyediaan Sarana Penunjang Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Output kegiatan ini adalah jumlah sarana penunjang wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel yang disediakan sejumlah 29 unit/buah, dengan sub kegiatan di bawah ini: Rencana Kerja Tahun

72 - Penyediaan Sarana Penunjang Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel Alokasi anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp ,00. Kegiatan Penyediaan Sarana Penunjang Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR. Jumlah anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00 dengan output jumlah sarana penunjang wisata di Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR yang disediakan sejumlah 70 unit/buah, dengan sub kegiatan yaitu: - Penyediaan Sarana Penunjang Wisata di Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang Pariwisata Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata. Output kegiatan ini adalah jumlah peserta forum komunikasi pelaku usaha jasa dan sarana pariwisata sejumlah 1500 orang, dengan anggaran sejumlah Rp ,00, dengan sub kegiatan dengan sub kegiatan: - Forum Komunikasi Pelaku Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha Rekreasi Hiburan Umum. Output kegiatan ini adalah jumlah peserta forum komunikasi pelaku usaha rekreasi dan hiburan umum sejumlah 1500 orang, dengan sub kegiatan: - Forum Komunikasi Pelaku Usaha Rekreasi Hiburan Umum Adapun total anggaran kegiatan ini adalah Rp , Monitoring dan Evaluasi Kemitraan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata serta Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Pariwisata Rencana Kerja Tahun

73 Output kegiatan ini adalah jumlah lokasi usaha jasa dan sarana pariwisata yang dimonitor dan dievaluasi sejumlah 6 lokasi, dengan sub kegiatan: - Monitoring dan Evaluasi Kemitraan Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata serta Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Pariwisata Adapun total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Program Pemasaran Wisata Kegiatan Penyelenggaraan Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata. Output kegiatan ini adalah jumlah kegiatan pemilihan dan pengiriman duta wisata yang diselenggarakan dan diikuti sebanyak 81 kali, yang dijabarkan dalam 2 sub kegiatan, yaitu: - Pengiriman Duta Wisata - Penyelenggaraan Pemilihan Duta Wisata. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Kegiatan Penyelenggaraan Even di UPTD THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel. Output kegiatan ini adalah jumlah penyelenggaraan event di UPTD THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel sejumlah 97 kali, dengan 3 (tiga) sub kegiatan: - Festival Kuliner Ampel - Pagelaran Seni di THP Kenjeran - Festival Perahu Layar. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp Kegiatan Penyelenggaraan Even di UPTD Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR. Output kegiatan ini adalah jumlah penyelenggaraan event di UPTD Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR yang dilaksanakan sebanyak 116 kali, dengan sub kegiatan: - Pameran Museum - Pagelaran Seni THR - Pagelaran Seni di Balai Pemuda. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp Rencana Kerja Tahun

74 A. 2.1 Kegiatan Penyelenggaraan Even Wisata. Output kegiatan ini adalah jumlah event wisata yang diselenggarakan sejumlah 2 kali, dengan 2 sub kegiatan sebagai berikut: - Festival Musik Islami - Festival Musik Patrol Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Kegiatan Penyelenggaraan Festival Kuliner. Output kegiatan ini adalah jumlah penyelenggaraan festival kuliner sebanyak 13 kali, dengan 3 (tiga) sub kegiatan: - Penyelenggaraan Festival Kuliner dan Kraft - Pengiriman Peserta Festival Kuliner Jatim - Penyelenggaraan Festival Rujak Uleg. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Kegiatan Fasilitasi Promosi Wisata Output kegiatan ini adalah jumlah fasilitasi promosi wisata sejumlah 301 kali, yang dijabarkan dalam 3 (tiga) sub kegiatan, yaitu: - Pengiriman Peserta Pameran Pariwisata - Pengadaan Sarana Promosi Wisata - Pengadaan Souvenir Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif Kegiatan Fasilitasi Pelatihan dan Pertunjukan Seni Budaya Lokal di Rumah Kreatif. Output kegiatan ini adalah jumlah pelatihan dan pertunjukan seni budaya di rumah kreatif yg difasilitasi sejumlah 770 kali, dengan 2 (dua) sub kegiatan: - Fasilitasi Pelatihan Seni Budaya di Rumah Kreatif - Fasilitasi Pertunjukan Seni Budaya di Rumah Kreatif. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Penunjang Urusan Pemerintahan Rencana Kerja Tahun

75 B Fungsi Manajeman Non Pelayanan Dasar Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Perangkat Daerah. Output kegiatan ini adalah jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi Perangkat Daerah sebanyak 16 dokumen, dengan sub kegiatan: - Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah - Penyusunan dan/atau Review Proses Bisnis Perangkat Daerah - Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Perangkat Daerah. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Unsur Manajemen Non Pelayanan Dasar Sarana dan Prasarana Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah. Output kegiatan ini adalah persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran perangkat daerah 100%, dengan sub kegiatan: - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan - Penyediaan Bahan dan Peralatan Listrik Gedung Kantor - Penyediaan Bahan dan Peralatan Rumah Tangga - Penyediaan Barang Cetakan - Penyediaan Jasa Operasional Perkantoran - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan Makanan dan Minuman - Penyediaan Perlengkapan Kantor. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. Rencana Kerja Tahun

76 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Kegiatan Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran. Output kegiatan ini adalah jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan sejumlah 120 unit/buah, dengan sub kegiatan: - Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional - Pemeliharaan Peralatan Kantor - Pengadaan Sarana Perkantoran. Total anggaran kegiatan ini adalah Rp ,00. IV.1.3 Kesesuaian antara Program dan Kegiatan dengan RKPD Rumusan program dan kegiatan di atas sudah sesuai dengan RKPD Kota Surabaya Tahun 2019 sehingga tidak dilakukan perubahan baik terhadap narasi, indikator, maupun targetnya. Tabel T-C.33. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 di bawah ini dapat memberikan penjelasan lebih rinci tentang programprogram di atas. Rencana Kerja Tahun

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA

PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERUBAHAN RENCANA KERJA Kota Tahun Anggaran 2017 i DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.1.1. Pengertian Renja... 1 I.1.2. Proses penyusunan Renja... 1 I.1.3.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2011 URUSAN PEMERINTAHAN 1 1 Kebudayaan 1 1 0100 Dinas Kebudayaan

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Rencana Kerja (Renja) SKPD 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja (Renja) SKPD 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa

Lebih terperinci

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEMATIKA / FORMAT RENJA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NO.54 TAHUN 2010 Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS (RENJA SKPD) TAHUN 2015 HIDUP MUARA BELITI 2014 i DAFTAR ISI Kulit Muka Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan PD untuk periode satu tahun. Hal tersebut ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

WALIKOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGBALAI WALIKOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGBALAI NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BOGOR TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) EVALUASI

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN 1 BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional berdampak pada terjadinya perubahan yang mendasar bagi perencanaan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/35.07.22/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A 19 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No. INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA TABEL A Skala Nilai Peringkat Kinerja

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan nasional adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD B A B PROGRAM.1. Program SKPD Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) bidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka telah disusun program prioritas unggulan berdasarkan

Lebih terperinci

Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya

Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BANJARMASIN TAHUN 2011 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEPENDUDUKAN DAN 2018 PENCATATAN SIPIL TAHUN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SIstem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2015 insi Kepulauan Riau menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Berdasarkan hasil Pilkada tersebut ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya membangun sistem manajemen

Lebih terperinci

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dasar Hukum. Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dasar Hukum. Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dasar Hukum BAB 1 Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG Dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA Tahun 2016

RENCANA KERJA Tahun 2016 RENCANA KERJA Tahun 2016 DINAS PARIWISATA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Daerah adalah merupakan dokumen yang dijadikan pedoman dan dasar dalam melaksanakan Program dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang berfungsi sebagai pedoman bagi SKPD untuk mencapai tujuan SKPD dalam 1

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015 Jl.Lintas Sumatera KM.12,5 Komplek Perkantoran Pemkab Muara Beliti KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH (PD) TAHUN (Lampiran VI pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH (PD) TAHUN (Lampiran VI pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH (PD) TAHUN 2018 (Lampiran VI pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 2010) RENCANA KERJA NAMA PERANGKAT DAERAH :... TAHUN 2018 1 LOGO/GAMBAR

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Visi pembangunan RPJMD Kabuaten Pelalawan Tahun 206 202 adalah PEMBAHARUAN MENUJU KEMANDIRIAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENJA SKPD

PENYUSUNAN RENJA SKPD PENYUSUNAN RENJA SKPD KETERHUBUNGAN MATERI UTAMA RKPD VS RENJA SKPD Tuj. & Sasaran Tuj. & Sasaran Penyeleng. Urusan Lainnya Program Pemb Daerah Program & Kegiatan Prioritas (1) Indikator Kinerja Pagu Indikatif

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN 2013-2018

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN 2013-2018 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH A. PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B P E N D A H U L U A N I 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-SKPD adalah suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, karena di dalamnya mengandung

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pemerintah Kabupaten Wakatobi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Wakatobi memiliki potensi kelautan dan perikanan serta potensi wisata bahari yang menjadi daerah tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi tersebut

Lebih terperinci

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA 2018 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA 2018 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode satu tahun. Hal tersebut ditetapkan melalui

Lebih terperinci