llabl PE OAHULUAN Scjak manusia diturunkan ke muka bumi ini, ia telah memulai kchidupan
|
|
- Herman Chandra
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 llabl PE OAHULUAN A. La tar Belakaog Masalah. Scjak manusia diturunkan ke muka bumi ini, ia telah memulai kchidupan secara bersama. Ia memulainya dcngan pola hidup!jeri(eluarga, membentuk guyub dalam sistcm masyarakat, dan akhimya sampai pada pola yang modem sepeni "Negara". Dalam aktivitas kehidupan bersama itu, mereka tclah mengatur diri dan anggota kcluarganya rnenurut kcbiasaan tertentu yang dirasakan scbagai k.:patutan Dilihat dari perkernbangan di atas, dapat dikatakan bahwa konteks peranan, hak, dan kcwaj iban man usia pcrorangan dalam kebe.radaannya bcrsama-sama kelornpok memunculkan larangan. Perilaku terus menerus yang dilakukan secara perscorangan menirnbulkan kcbiasaan, demikian seterusnya pada perilaku peranan kelompok muncul kebiasaan kelompok, dan bila cii lakukan seluruh anggota masyarakat. lambat laun akan menjadi "adat". Dengan demikian, ada! adalah suatu kebiasaan rnasyarakat yang bersangkutan. Apabila kebiasaan tersebut beri(embang pada kelornpok-kelompok masyarakat, menjelma keajegan berupa.. hukum adat".untuk mernpcrtahankan keberlakuan pcrilaku ini, dipcrlukan sarana yang membakukannya. Muncul kc pcrmukaan konsep pirnpinan dan pcndukungnya. Pada tatanan peri(embangan masyarakat modem kemudian turnbuh dan beri(embang konsep tentang ncgara dengan pcrangkat tatanan dan pcnegaknya sehingga rnemunculkan konsep hukum negara/hukum perundangan. Di liha.t dari pcrjalanan pertumbuhan dan perkcmbangan sejarah bangsa. scjak kcmcrdckaan hingga kini persoalan pcmbaharuan hukurn sclalu rncnjadi
2 2 perbincangan menarik. Perbincangan ini muncul dilandasi oleh kchendak luhur umuk bcrkchidupan bcrkcbangsaan yang bcbas tennasuk dalam lapangan hukum melalui pembcntukan dan pembangunan hukum mandiri yang bcrsumbcr pada konscpkonscp hukum yang hidup dan bcrasal dari masyarakat umumnya dalam bcntuk hukum yang tidak tenulis. Mcnyadari bahwa hukum tidak tenulis, namun ditaati dan diakui kcbcradaanya itu akan menjadi suatu substansi pembangunan hukum, maka scbagai suatu nonna yang hid up. hukum adat yang dapat bcrupa istilah, peribahasa, perilaku. maupun perlan1bang perlu untuk ditemukenali. Untuk mengcnalnya, pemahaman tcntang konscp hukurn adat dan hukum adat dalam bcrbagai masyarakat Indonesia mcnjadi penting. Olch karcna itu, hukum adat yang sering dianikan scbagai hukum masyarakat Indonesia Asli. bcrurat berakar pada ragam adat istiadat dan mcrupakan pancaran nilai-nilai dasar yang bcrsifat hakiki. Sebagai hukum yang hid up, dengan demikian ia rr.~ngi k at dan menentukan scgala pola pikir anggota masyarakatnya. Pengakuan ini mutoti.v mutandis harus pula dianikan sebagai suatu droit con.vtitutionol/e, yaitu bahwa hukum adat adalah bagian dari hukum dasar negara Indonesia. Kcmudian manusia scbagai makhluk yang cenderung hidup bersama, dapat dianikan sama dengan hidup dalam suatu tatanan pergaulan dan keadaan ini akan tcrcipta hanya apabila manusia itu melakukan hubungan. Jadi apabila manusia itu saling mclakukan hubungan satu sama lain, akan terciptalah suatu pcrgaulan hidup yang dapat dinamakan "masyarakat. Masyarakat merupakan suatu bcntuk kchid upan bcrsama. dimana warga-warganya hidup bcrsama unt uk jangka waktu yang cukup lama. >eh ingga mengahasilkan kcbudayaan. Masyarakat mcrupakan
3 J suatu sistcrn sosial. yang rnenjadi wadah dari pola-pola interaksi sosial atau hubungan interpersonal maupun hubungan antar kelompok sosial. Namun realita yang tcrjadi kctika adar Jawa itu dipergunakan dalam kehidupan sehari-ari banyak diant<~ra kcturanan suku Jawa tidak mengeni apa sebenamya adat masyarakat Jawa yang sesungguhnya mereka hanya mengaku sebagai sulcu Jawa saja. Hal inilah yang terjadi pada mas~kat pada masa Jawa sekarang ini sampai bahasa Jawa saja orang terscbut ridak menggunakannya, apalagi hulcum adatnya. Di era globalisasi ini semua serba modem apakah seseorang masih mcngenal adat istiadat sukunya, mungkin di rnasa sekarang ini orang cenderung rr.alu untuk mclaksanakan hukum adat karena mereka merasa hukum adat sudah ketinggalan 7.aman dan kuno. Ocrdasarkan Jatar belakang di atas maka penulis mengambil j udul penclitian : " Fungsi Hukum Adat Bagi Masyarskat Jawa d i Desa Percut Sei Tuan Kecarn atan Percut Sci T uan Kabupaten Deli Serdang". 6. ldcntifikasi Masab1h. Sebagaimana yang tclah dijelaskan dalam latar belakang masalah di atas. agar tidak rcrjadi kesalahpahaman pengenian tentang masalah yang diteliti. maka perlu didcnrifikasi masalah tcrkait denganjudul di atas, yaitu: I. Fungsi hukum adar yang diterapkan di desa Pcreut Sci Tuan 2. Kegunanaan hukum adat bagi masyarakat Jawa di desa Pereut Sci Tuan 3. Tata cara perkawinan rnasyarakat Jawa di desa Percut Sei Tuan. 4. Pelaksanaan adat Jawa da larn hal kclahiran dan kematian anak pada masyarakm Jawa di dcsa Pcreur Sci Tuan.
4 4 C. l'cmbatasan Masala b. Untuk mcnghindari ruang lingkup pcnnasalahn yang terlalu luas, maka pcnnasalahan pcrlu dibatasi. Berka it dengan itu Ali (1987:36) mcngatakan : ""Untuk kepentingan penulisan karya ilmiah, sesuatu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas. masalah yang luas akan menghasilkan analisis yang scmpit, sebaliknya ruang lingkup yang diperscrnpit, dapat diharapkan anal isis secara luas dan mendalam." 13crdasarkan pendapat di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah: I. Kcgunaan hukum adat bagi masyarakat Jawa di desa Percut Sci Tuan 2. Pclaksanaan adat Jawa dalam hal kelahiran dan kernatian anak pada masyarakat Jawa di desa Percut Sei Tuan. 0. Rumusan Masala h. Bcrdasarkan pcmbatasan masalah, maka masalal) dalam pcnelitian ini adalah: I.Kcgunaan hukum adat bagi rnasyarakat Jawa di dcsa Pcrcut Sei Tuan? 2J>efaksanaan adat Jawa dalarn hal kelahiran dan kematian anak pada masyarakat Jawa di desa Percut Sci Tuan? E. T ujuan Pcnclitiao. Bcrdasarkan pennasalahan yang telah dirumuskan rnaka penulis rnckakukan pcnclitian ini dcngan tujuan: Untul.. rncngctahui 1-egunaan/fungsi hukum adat bagi masyarakat Jawa di dcsa Pcrcut Sci Tuan Kabupaten Deli Scrdang.
5 s F. Manfaat Pcnelitian. Hasil pencl itian yang akan di lakukan ini diharapkan dapat bennanfaat untuk: I. Bahan masukan dan sekaligus pemikiran bagi pemerintah setcmpat dalam melestarikan kcbudayaan serta adat istidat. 2. Bahan masukan bagi mahasisw.a dalarn rncneliti rnasalah yang sarna pada lokasi yang bcrbeda. 3. Mcnambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan berfikir penulis, khususnya dalam bidang penelitian.
Dengan berlakunya perdagangan be bas kawasan ASEAN ( AFT A ) rahun 2003 dan menyongsong diberlakukannya pasaran bcbas kawasan Asia
OABI PENDARULUAN A. Latar Belaka11g Masalab Dengan berlakunya perdagangan be bas kawasan ASEAN ( AFT A ) rahun 2003 dan menyongsong diberlakukannya pasaran bcbas kawasan Asia Pasific (APEC) tahun 2020,
Lebih terperinci.. ' A. Latar Belakaog Masalah BABI. Kemajuan ilmu pengetahuan, tcknologi dan informasi pada era globalisasi
.. ' BABI PENDAiflJLUAN.. A. Latar Belakaog Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan, tcknologi dan informasi pada era globalisasi mempuoyai pengarub besar terhadap perubaban sistem maupun sarana kerju dalam
Lebih terperinciBABI PENDAHULUA~ Saar ini kita sedang berada dalam abad 21. yang ditandai dengan em-eire
BABI PENDAHULUA~ A. Latar Belakang Masalah Saar ini kita sedang berada dalam abad 21. yang ditandai dengan em-eire (1) dunia tanpa batas, (2) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologt scrta aplikasinya di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki beranekaragarn suku bangsa.
---------- ---------- ------ - ---- BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakaog Masalab Indonesia merupakan negara yang memiliki beranekaragarn suku bangsa. masing-masing etnik memiliki corak tradisi dan budaya
Lebih terperinciSlMPlJLAN, JMPLIKASI DAN SARAN
BABV SlMPlJLAN, JMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang tclah dilakukan, analisis dan pengujian hipotesis-hipotesis yang ada da.lam penelitian ini, maka pcnulis dapal mt:ngambi!
Lebih terperinciBAB I P OAHULUA. Penggunnan tstilah Ttonghoa di Indonesia tampaknya secara khas mcngacu
BAB I P OAHULUA A. La tar Bclakang Masalah Penggunnan tstilah Ttonghoa di Indonesia tampaknya secara khas mcngacu pada keturunan Cina yang ada di Indonesia dan ini merupakan istilah yang tcpm untuk sclluian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pembelajaran pada lembaga pendidikan formal merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pembelajaran pada lembaga pendidikan formal merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan dan tidak terlepas dari peran guru sebagai
Lebih terperinci6.1. Visi dan Misi Kabupaten Lampung Barat
BAB V1 RANCANGAN PROGRAM Strategi terpilih yang muncul pada hail kajian untuk meningkatkan pelayanan administmi di Kabupaten Lampung Barat adalah tersusunnya rancangan program yang diharapkan dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar yang berkeinginan untuk mengikuti pendidikan di Kota Medan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Medan di kenal sebagai kota pendidikan karena tersedianya sarana pendidikan yang begitu maju dalam tingkat pendidikannya sehingga membuat banyaknya mahasiswa dan
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG
MENTERIKEUANGAN SALIN AN PERATUI ANMENTERI KEUANGAN f-(epublik INDONESIA NOMOR 103 /PMK04/ 2015 TENTANG PERUBAI-IAN ATAS PEI ATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOI 70/ PMK 04/ 2009 TENTANG PEMBAYARAN CUKAI SECAf-(A
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/M/20 14 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/M/20 14 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG MENTERI
Lebih terperinciBABJ P ENDAHULUAN. Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah. berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu kegiatan manusia dalam
BABJ P ENDAHULUAN A. Lata r Belakang Masalah Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut adalah mcmcrlukan
Lebih terperinci2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bel urn rnerupakan rnasalah namun sejak perkembangan industri dan makin
BAB 1 PENDAHULUAN I. I. Latar Belakang Pennasalahan Didasari oleh keadaan pada dekade tahun 1960-an, air minum di Indonesia bel urn rnerupakan rnasalah namun sejak perkembangan industri dan makin pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini, masalah yang berhubungan dengan kehidupan sosial sudah makin kompleks dan terdiri dari berbagai aspek yang mana hal ini
Lebih terperinciBABI. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan tcrlarang
BABI PENDAHULUAN BABI PI~NI>AIIlJ LlJAN 1.1. Latar Belakang Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan tcrlarang di kalangan remaja diakui menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi
Lebih terperinciANALIStS KOMPARASI KOMPONEN BIAYA PRODUKSI ANTAR EMPAT JENIS TANAMAN PALAWIJA DI KABUPATEN DELI SERDANG MARTHA D.C MATONDANG
ANALIStS KOMPARASI KOMPONEN BIAYA PRODUKSI ANTAR EMPAT JENIS TANAMAN PALAWIJA DI KABUPATEN DELI SERDANG MARTHA D.C MATONDANG DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN ljnivei{srras SUMATEI{A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masala
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masala Adat adalah prilaku yang terus menerus dilakukan yang akan menimbulkan kebiasaan pribadi, kebiasaan pribadi kemudian ditiru oleh orang lain lambat laun orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik sangat tergantung pada budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan politik suatu negara, negara tidak lepas dari corak budaya yang ada dalam masyarakatnya. Peran masyarakat dalam kehidupan politik sangat tergantung
Lebih terperinciDAB VII. Kelompok etnis dan identitas kelompok etnis rnerupakan dua hal yang inheren,
DAB VII Kfl~SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Kelompok etnis dan identitas kelompok etnis rnerupakan dua hal yang inheren, sating berkaitan. Artinya sctiap etnis pasti memiliki identitas, sedangkan identitas
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Setiap pasangan suami isteri tentu berharap perkawinan mereka bisa
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Setiap pasangan suami isteri tentu berharap perkawinan mereka bisa langgeng hingga usia senja bahkan sampai seumur hidupnya. Kenyataan justru
Lebih terperinciDETERMINAN PEMANFAATAN DUKUN BAYT DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI KECAMATAN PERCUT SET TUAN. KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI
DETERMINAN PEMANFAATAN DUKUN BAYT DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI KECAMATAN PERCUT SET TUAN. KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI Oleh FAKlJLTAS KESEHATAN MASYARAKAT llniversitas SlJMATERA ljtara MEDAN 2004
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberagaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang mempunyai tingkat keberagaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikenal dengan
Lebih terperinciBclajar merupakan suaru proses interaksi seseorang menuju kepada scsuatu
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bclajar merupakan suaru proses interaksi seseorang menuju kepada scsuatu yang barn, yakni berkeinginan untuk mengetahui sesuatu yang belurii ia ketahui. Belajar j uga
Lebih terperinciBARf PENDAHULUAN. Dalam manajemcn organi:sasi, aktivitas merumuskan tuj uan menjadi skala
BARf PENDAHULUAN A. Latar Relakang Masa1ah Dalam manajemcn organi:sasi, aktivitas merumuskan tuj uan menjadi skala prioritas utama. karena dengan rumusan tujuan, program kerja akan tersusun set;ara sistematis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan semata (profit-oriented). Prinsip dasar yang kemudian diterima
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, orientasi dari sebuah usaha adalah mencari keuntungan semata (profit-oriented). Prinsip dasar yang kemudian diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pendidikan nasional Indonesia merupakan subsistem dari. peran utama dalam mengelola pengcmbangan dan pembinaan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang Masalah Sistem pendidikan nasional Indonesia merupakan subsistem dari pembangunan nasional, sistem pendidikan nasional Indonesia mempunyui peran utama dalam mengelola
Lebih terperinciPada hakekatnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, atau dapat. dikatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain.
BABI PENDAHULUAN BAB I PENDAHUUJAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, atau dapat dikatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Sullivan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang berkepanjangan menyusul krisis multidimensi seakan
IL - -----. --!.._,._-~-- ---------' 1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang berkepanjangan menyusul krisis multidimensi seakan membuat masyarakat Indonesia semakin terpuruk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Manusia merupakan makhluk individu dan juga makhluk sosial yang hidup saling membutuhkan. Sebagai makhluk sosial manusia saling berinteraksi satu dengan lainnya,
Lebih terperinciBABV. Berdasarkan data penelitian dan analisis statistik yang telah dikemukakan. pada Bab IV maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
BABV Sil\IPlJLAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data penelitian dan analisis statistik yang telah dikemukakan pada Bab IV maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Memasuki abad 21 atau erd globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi
BABI PENDAHULUAN A. Latar Bclakang Masalah Memasuki abad 21 atau erd globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi (lptek) berkembang pesat dan semakin menentukan. Dengan demikian semakin terasa pentingnya
Lebih terperinciBABY. SIMPULAN, lmplikasi DAN SARAN. Berdasarkan paparan data dan pembahasan basil penc.litian, maka sccara
BABY SIMPULAN, lmplikasi DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan paparan data dan pembahasan basil penc.litian, maka sccara wnum dapat disimpulkan babwa upaya SMK Negcri 2 Rantau Utara dalam implementasi manajcmen
Lebih terperincillljbungan ANTARA ASERTIVITAS DENGAN KEKAMBUHAN MENGGUNAKAN NARKOBA PASCA RIUIABILITASI
llljbungan ANTARA ASERTIVITAS DENGAN KEKAMBUHAN MENGGUNAKAN NARKOBA PASCA RIUIABILITASI SKRIPSI Ditujul.an l epada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nilai budaya yang dimaksud adalah nilai budaya daerah yang dipandang sebagai suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku yang masing-masing suku tersebut memiliki nilai budaya yang dapat membedakan ciri yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR. dan Penetapan l3esaran Dana Desa setiap l)csa di Kabupaten Situbondo.
BUPATI SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR * TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN BESARAN DANA DESA SETIAP DESA DI I(ABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBABI. PE idahuluan. Setiap indi vidu yang hid up pasti membutuhkan motivasi di segala
1 BABI PE idahuluan l.l.latar Belakang Masalah Setiap indi vidu yang hid up pasti membutuhkan motivasi di segala aktifitasnya,terlebih lagi aktivitas yang berhubungap dengan karir. Motivasi memaog meojadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan keterampilan yang dimilikinya. Pendidikan yang berkualitas akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pelaksanaan pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga, masyarakat, dan persekolahan. Dengan melalui proses pendidikan, diharapkan manusia dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat pemiliknya, sebagai milik bersama, yang isinya mengenai berbagai
Lebih terperinciPERATURAN MENTER! PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA
Salinan PERATURAN MENTER! PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOI~ 1 TAHUN 2013 TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN RAIIMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTE
Lebih terperinciBABJ PENDAHULUAN. Sebuah kcnyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang discbut era
BABJ PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah kcnyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang discbut era globalisasi sudah tidak akan terbendung Jagi, dan Indonesia sudah merasakan berbagai bidang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan merupakan suatu sistem yang membentuk tatanan kehidupan dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh individu dengan individu lainnya atau antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan istilah primary group. Anak mengenal dunianya dan lingkungannya serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan pendidikan yang pertama berhubungan dengan anak adalah keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri dari orang tua, saudara-saudara,
Lebih terperinciIIO. implikasi dad saran-saran yang bedwbunpn dengan penclitian laqjut maupun SIMPULAN, 1MPLIKAS1, DAN SARAN. upaya mcmaafaatkan basil pcnclitian ini.
BABV SIMPULAN, 1MPLIKAS1, DAN SARAN Pada bab taakhir ini abo dibmubbn simpu1an basil peuelitian, implikasi dad saran-saran yang bedwbunpn dengan penclitian laqjut maupun upaya mcmaafaatkan basil pcnclitian
Lebih terperinciBABV SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN I II;~ -, T),J',: ; j. :.. :.;. - ;.'\!,.{ (; A!. 1 \.-. ~ '. ~. ; ~-: \! ;; f+ \ ~::!!
BABV SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ~]((~S ~, ~ u~ ~, ~ Q;' ~ ~ ~. c > A. S1mpulan ~ i -- -- I II;~ -, T),J',: ; j. :.. :.;. - ;.'\!,.{ (; A!. 1 \.-. ~ '. {H I : \..
Lebih terperinciBABI. PEJ'oil>AHULUAN. Fenomena homoseksual memang menarik untuk diteliti. Fenomena itu sendiri
BABI PENDAHULUAN BABI PEJ'oil>AHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena homoseksual memang menarik untuk diteliti. Fenomena itu sendiri telah lama ada di Indonesia bahkan di dunia. Homoseksual berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek fisik dan non fisik. Secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir sampai enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan
Lebih terperinciBABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil u_;i hipolesis yang Ieiah dipaparkan pada 11ah fv,
BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil u_;i hipolesis yang Ieiah dipaparkan pada 11ah fv, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:... --1. Unjuk kerja guru SO Negeri di Kota Binjai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini merupakan era globalisasi dimana sering terjadi perdagangan manusia, budaya luar dengan mudahnya masuk dan diadopsi oleh masyarakat sehingga memunculkan
Lebih terperinciBAll l PENDAHULUAN. Salah satu tujuan didirikan lemabaga pcndidikan adalah menciptakan surnber
BAll l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan didirikan lemabaga pcndidikan adalah menciptakan surnber daya mausia yang berkualitas sesuai dcngan kebutuhan pasar, guna mewujudkan tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KELENGKUNGAN LEMPENGAN KRISTAL TUNGGAL,. SILIKO~ (311) TERHADAP REGANGAN INTERNAL DAN INTENSITAS BERKAS NEUTRON TERDIFRAKSP
Prosiding Pcrtcmuan Ilmiah Sains Matcri 1996 PENGARUH KELENGKUNGAN LEMPENGAN KRISTAL TUNGGAL,. \,;cc SILIKO (311) TERHADAP REGANGAN INTERNAL DAN INTENSITAS BERKAS NEUTRON TERDIFRAKSP Andil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai suku, ras, adat istiadat, bahasa, budaya, agama, dan kepercayaan. Fenomena tersebut sebenarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses modernisasi dan globalisasi menempatkan bangsa Indonesia dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses modernisasi dan globalisasi menempatkan bangsa Indonesia dalam arus perubahan besar yang mempengaruhi segala dimensi kehidupan masyarakat, terutama kehidupan
Lebih terperinciPENDAl-iULUAN. Pembangunan ekonomi yang di1aksanakan secara bertahap tersebut'bukan saja pembangunan ekonomi da1am arti
BAB I PENDAl-iULUAN 1. Pandangan Umum Pembangunan ekonomi yang di1aksanakan secara bertahap tersebut'bukan saja pembangunan ekonomi da1am arti sempit tetapi juga me1iputi penge~tian yang 1ebih luas. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian, pada kenyataan mutu pendidikan, khususnya mutu output pendidikan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan yang diselenggarakan di setiap satuan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, bahkan yang dilakukan di lembagalembaga nonformal
Lebih terperinci1., NOMOR TAHUN 20 I5 TENTANG. DtrNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATtrRA BARAT,
tț :: r. 'r 1., PtrRATURAN GUBtrRNUR SUMATBRA BARAT NOMOR TAHUN 20 I5 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUFIAN PtrNGADAAN DAN PtrMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH DtrNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATtrRA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka
Lebih terperinciPihak dalam mcnghadapi kebakaran lahan dan hutan yang mcnyumbrn1g tcrjadinya pcrmasalahan pencemaran asap lintas batas;
~ REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM SA.LING PENGERTIAN ANTARA PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINT AH MALAYSIA DALAM KERJASAMA UNTUK TINDAKAN PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN SERTA PENCEMARAN ASAP
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: WAWASAN NUSANTARA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id WAWASAN POKOK BAHASAN: NUSANTARA 1. PENGERTIAN DARI WAWASAN NUSANTARA 2. MAKSUD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum adalah Negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara yang berdasarkan hukum, atau sering disebut sebagai negara hukum adalah Negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara hukum yang selama
Lebih terperinciDesa sesuai dengan perkembangan pemerintahan dan pembangunan nasional bcrdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PERBEKEL DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang: a. b. c. Mengingat 1. 2. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluarga memberikan pengaruh dan sekaligus menentukan pada pembentukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam melaksanakan proses sosialisasi pribadi seorang anak. Ditengah keluarga anak berusaha mengenal makna cinta kasih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula peran ternan sebaya rnenjadi besar. Remaja rnenunjukkan keinginan untuk
BABI PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada rnasa rern~ia penerirnaan sosial dirasakan penting dan pada rnasa itu pula peran ternan sebaya rnenjadi besar. Remaja rnenunjukkan keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telah diketahui bahwa Pendidikan mempunyai arti yang luas dari sekcdar upaya
BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang Masalab ~ Telah diketahui bahwa Pendidikan mempunyai arti yang luas dari sekcdar upaya pengajaran. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN, 2003) memberikarr
Lebih terperinciDIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG
DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Masing-masing budaya memiliki adat-istiadat, kebiasaan, nilai-nilai
Lebih terperinciDENGAN :{AHMAT TlJHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR NOM OR : 0 l TAHUN 2008 T ENT:\NG PENYELENGGARAAN MUSYAWARAI-I PIMPINAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DENGAN :{AHMAT TlJHAN YANG MAHA ESA Mengingat BUPATI LAMPUNG TIMUR,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah moral merupakan masalah yang menjadi perhatian orang dimana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah moral merupakan masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju maupun masyarakat yang belum maju. Hal ini
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Simpulan dan Saran. Keduanya merupakan bagian penutup dari tesis ini.
BAB V PENUTUP Pada bagian ini akan dikemukakan tentang dua hal yang merupakan Simpulan dan Saran. Keduanya merupakan bagian penutup dari tesis ini. A. Simpulan 1. Denda adat di Moa merupakan tindakan adat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGINGAT PINJAMAN PADA BANK BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)
SISTEM INFORMASI PENGINGAT PINJAMAN PADA BANK BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Ahmad Mufid Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya hampir disemua bidang termasuk bidang kesenian terkhusus seni musiknya, dimana terjadi
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. kepada manusia lainnya. Karena itu, manusia disebut sebagai makhluk sosial. Manusia
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya membutuhkan seorang partner untuk bekerja sama sehingga suatu pekerjaan yang berat menjadi ringan. Hal ini berarti bahwa untuk menempuh pergaulan
Lebih terperinciA. Daftar Pertayaan untuk Kepala Puskesmas Bandar Khalipah. I. Data Umum
PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan tujuan. pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini telah memasuki seluruh sendi kehidupan manusia, salah satu di antaranya adalah dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada tujuh unsur kebudayaan universal. Salah satu hal yang dialami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberagaman suku bangsa di Indonesia telah melahirkan ragamnya adat - istiadat dan kepercayaan pada setiap suku bangsa. Tentunya dengan adanya adatistiadat tersebut,
Lebih terperinciA.PLlKASI TABU SEARCH DALAM PENJADW ALAN KULIAH (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya) TUGASAKHIR
A.PLlKASI TABU SEARCH DALAM PENJADW ALAN KULIAH (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya) TUGASAKHIR.------- () cr J
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya serta tentu saja untuk mempertahankan eksistensi kehidupannya di dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannya baik itu kebutuhan rohani maupun jasmani. Sejak zaman dahulu manusia telah mengeksploitasi alam demi memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejatinya, pendidikan menjadi fondasi dasar yang memiliki peran signifikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejatinya, pendidikan menjadi fondasi dasar yang memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kehidupan manusia. Kemajuan bangsa dan negara menjadi indikator keberhasilan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Manusia pada setiap tahap perkembangannya memiliki tugas-tugas
BABI PEliDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah penelitian Manusia pada setiap tahap perkembangannya memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dilaluinya begitu juga pada masa dewasa yang
Lebih terperincibahan, alat atau sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri. Fungsi unsur-unsur
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belak.lng Mualab Seiring dengan perkembangan zaman dewasa ini penduduk warga negara Indonesia melalui para ahli di berbagai bidang telah banyak mempermasalahkan tentang mutu pendidikan.
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Salah satu pennasalahan pcndidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia
BABI PENDAHULUAN I U N I 1\,.! ~: rp '--- --.-~----- -- MIUK PERPUST ~~AAN\ t A. Latar.Belakang Masalab Salah satu pennasalahan pcndidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pcndidikan
Lebih terperinciBABI. PENDAIHJLliAN. Kemajuan ihnu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah merubah sebagian
BABI PENDAIHJLliAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ihnu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah merubah sebagian besar aspek kehidupan manusia. Berbagai pennasalahan yang dulu tidak dapat dipecahkan,
Lebih terperinciAlfitrah Subuh Pusat Pendidikan Budaya Betawi Page 1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang besar dengan ragam suku budaya didalamnya. Namun, di era-globalisasi saat ini kebudayaan dan seni lambat laun mulai tersisihkan. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang dapat menggunakan ilmunya untuk hal-hal yang baik (beramal sholeh)
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pendidikan merupakan salah satu proses dalam membentuk, mengarahkan dan mengembangkan kepribadian seseorang, serta menjadikan seseorang menjadi good and smart. Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta proses globalisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada masa yang akan datang dihadapkan pada tantangan perubahan yang sangat cepat dan variatif sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas pembinaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas pembinaan mental spritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui mata pelajaran
Lebih terperinci~,'t<:s J SKRIPSI {' -I STUDI KASUS TENTANG ASPIRASI LOPER KORAN USIA REMAJA DAN PERSEPSINYA TERHADAP PERAN ORANG TUA. tu~duj - '' i 4i~
STUDI KASUS TENTANG ASPIRASI LOPER KORAN USIA REMAJA DAN PERSEPSINYA TERHADAP PERAN ORANG TUA SKRIPSI,,',- -- ''"', -~- ----- - ~,'t
Lebih terperinci,~t±':r:~ ",-=p PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAlVIPUNG TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN,
ri' " l~1 r.,1, -,~t±':r:~ ",-=p PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAlVIPUNG TIMUR. NOMOR OJ. TABUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN, DAN PERUBAHAN STATUS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lalu dan masa sekarang. Begitu banyak hal yang dapat dipelajari dari masa lalu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaban suatu bangsa tidaklah terlepas dari masa lalu, karena keberadaan masa kini terbentuk oleh peradaban masa lalu. Peradaban masa sekarangpun akan membentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Inti kegjatan pemasaran sebenamya adalah penciptaa.n dan pertukaran timbal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Law Belakang Masalah Inti kegjatan pemasaran sebenamya adalah penciptaa.n dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dcngan orang lain, yang dapat tercipta lewat.vatu proses B08ial
Lebih terperinciB A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N
B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N 2. 1 K a j i a n T e o r i 2. 1. 1 P e r m a i n a n B o l a B a s k e t P e r m a i n a n b o l a b a s k e t t e r c e t u s d
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan cara mencari tahu tentang alam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara kodrati, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lain. Akal dan pikiran tersebut merupakan modal awal dari terbentuknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Secara geografis, Indonesia terdiri dari beribu pulau yang sebagian besar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara geografis, Indonesia terdiri dari beribu pulau yang sebagian besar wiliyahnya merupakan perairan laut, selat dan teluk, sedangkan lainnya adalah daratan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adat istiadat merupakan suatu hal yang sangat melekat dalam kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adat istiadat merupakan suatu hal yang sangat melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap suku-suku pasti memiliki berbagai jenis upacara adat sebagai perwujudan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang memiliki aka! budi dan
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang memiliki aka! budi dan kecerdasan. Sebagai manusia seharusnya dalam diri individu ada keinginan
Lebih terperinciPEMETAAN WTLAYAH DAN PENGAMBILAN DATA SATELIT SUMBER ALAM BUMIDARI SATELIT DITINJAU DARI HUKUM DIRGANTARA
PEMETAAN WTLAYAH DAN PENGAMBILAN DATA SATELIT SUMBER ALAM BUMIDARI SATELIT DITINJAU DARI HUKUM DIRGANTARA Ruman Sudradjat H. Hidayat Penelili Bidang Analisa Sstan LAPAN ABSTRACT Remote Sensing by satellite
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luas yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang besar dan pulau yang kecil. Sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai wilayah yang terbentang luas yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang besar dan pulau yang kecil. Sebagai Negara yang
Lebih terperinci