BAB III PEMBAHASAN. laporan Tugas Akhir, antara lain dengan menggunakan observasi, wawancara, dan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. laporan Tugas Akhir, antara lain dengan menggunakan observasi, wawancara, dan"

Lanny Gunardi
5 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Penulis melakukan langsung dengan menggunakan tiga teknik dalam penulisan laporan Tugas Akhir, antara lain dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mengetahui sejarah berdirinya PT. Askrindo yang berlokasi di Jakarta Pusat Sejarah Perusahaan PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/pinjaman, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Berdiri tanggal 6 april 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 1/1997 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam pemberdayaan Uasaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjung pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sesuai dengan Visi dan Misinya, PT. Askrindo (persero) memiliki lima lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond, Costoms Bond dan Asuransi Umum. PT. Askrindo sejak tahun 2007 melaksanakan program pemerintah dalam rangka Inpres 6/2007 atau yang lebih dikenal sebagai penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Askrindo senantiasa mengembangkan 46

2 47 sayap usahanya untuk memberikan layannan yang prima, dengan oleh Kantor Cabang berjumlah 60 Kantor yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Indonesia. 1. Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional. 2. Misi Perusahaan adalah menjalankan kegiatan pengembangan risiko yang mendukung pembangunan ekonomi nasional terutama program pemerintah dalam pengembangan UMKMK dan usaha koperasi lainnnya. Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko dengan layanan gblobal. Dan memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, sistem pengendalian intern (SPI) dan manajemen risiko

48 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 1. Struktur Organisasi Berikut adalah Struktur Organisasi PT.

3 Struktur Organisasi dan Fungsi 1. Struktur Organisasi Berikut adalah Struktur Organisasi PT. Askrindo Jakarta. Sumber: Gambar. III.1 Struktur Organisasi PT. Askrindo Jakarta

4 49 2. Fungsi Berikut ini fungsi dari struktur organisasi PT. Askrindo Jakarta: a. RUPS merupakan organ pertama disebut Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang secara umum bertugas untuk menentukan segala kebijaksanaan umum PT. b. Dewan Komisaris Dewan komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan khusus sesuai Anggaran Dasar perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. c. Direktur Utama Direktur utama adalah orang yang berwenang merumuskan dan menetapkan suatu kebijaksanaan dan program umum perusahaan, atau organisasi sesuai dengan batas wewenang yang diberikan oleh suatu badan pengurus atau badan pimpinan yang serupa seperti dewan komisaris. d. Komite Audit Komite audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi kepengawasan dengan melaksanakan kajian atas integritas keuangan sebuah PT.

5 Analisa Jaringan Skema Jaringan Sumber: PT.Askrindo Gambar. III.2 Skema Jaringan PT. Askrindo Hasil analisa skema jaringan diatas adalah jaringan Local Area Network (LAN) yang digunakan pada PT. Askrindo Jakarta. Di PT. Askrindo Jakarta menggunakan IP kelas C. Didalam jaringan PT. Askrindo memiliki 3 (tiga) Server, 15 (lima belas) PC Client hanya dibagian IT dan KUR dilantai 2, 1 (satu) Router, 8 (delapan) Switch dimasing-masing lantai dan 1 Switch utama. Dan dapat disimpulkan bahwa topologi yang dipakai pada jaringan tersebut merupakan topologi star.

6 51 Pembagian IP pada setiap client sebagai berikut: Tabel. III.1 IP Address Komponen IP Address Subnet Server Modem PC PC PC PC PC PC PC Switch Switch Switch Switch Switch Switch Switch Printer Printer Printer

7 52 Printer Printer Printer Printer Blok Diagram Jaringan Sumber: PT. Askrindo Gambar. III.3 Blok Jaringan

8 Spesifikasi Perangkat Keras 1. Komputer Server Server yang terdapat pada PT Aksrindo Jakarta tujuh server yang bergungsi menyimpan database dan mengeatur file sharing antara komputer client yang satu dengan client lainnya agar dapat berbagi informasi dan data. Berikut ini adalah tabel spesifikasi komputer server. Tabel. III.2 Spesifikasi Komputer Server Komponen Prosessor Memori Harddisk NIC Monitor Sistem Operasi Tipe Intel "Xeon" E3-1220v2 (Quad Core) 3.10 GHz RAM 4Gb WD 3,5 TB (3TB dan 500 Mb) OnBoard Lenovo Monitor 17'' Linux Ubuntu Sumber: PT. Askrindo Jakarta 2. Komputer Client Client yang terdapat di PT. Askrindo Jakarta sebanyak 15 komputer. Client digunakan untuk menjalankan aplikasi dari perusahaan dan menunjang kinerja karyawan dan dibawah ini adalah spesifikasi komputer client yang digunakan.

9 54 Tabel. III.3 Spesifikasi Komputer Client Prosesor Intel "Core" i GHz Memory 2 Gb DDR-3 Harddisk 500 Gb NIC OnBoard Monitor HP monitor 17 Mouse & Keyboard Port USB Sistem Operasi Microsoft Windows 7 (32 bit) Sumber: PT. Askrindo Dalam table diatas dapat di simpulkan bahwa PC client yang diguakan PT. Askrindo sudah memenuhi standar minimal yang dibutuhkan pada perusahaan. 3. Perangkat Keras jaringan Hasil analisa yang diperoleh pada PT. Askrindo Jakarta perangkat keras jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam tujuan berbagi data dan dapat dilihat pada Table III.4 Tabel III.4 Spesifikasi perangkat keras Hardware Router Switch Kabel Modem Tipe MIKROTIK RB1100AH-X2 TP-LINK TL-SL port Unshield Twisted Pair (UTP), Fiber Optic ASUS Wireless-N300 ADSL Modem Router

10 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang dimaksud dengan perangkat lunak adalah perangkat lunak dari sistem komputer sehingga dapat digunakan dalam pengoperasian dan dapat berjalan sesuai fungsinya. Perangkat lunak yang digunakan PT. Askrindo Jakarta dapat dilihat pada tabel III.5 Tabel III.5 Spesifikari Perangkat Lunak No. Perangkat Lunak Tipe 1. Sistem Operasi Windows 7 2. Pengolah Data Microsoft Office, Adobe Reader 9, Acrobat Reader 3. Browser Google Chrome, Mozilla Firefox 4. Microsoft Outlook, Microsoft Ekspress 5. Chatting LAN Messenger 6. Anti Virus Eset NOD32 Bussiness Edition Sumber: PT. Askrindo Pada tabel diatas penulis menyimpulkan bahwa perangkat lunak yang digunakan sudah memenuhi kebutuhan yang ada pada PT. Askrindo Jakarta.

11 Keamanan Jaringan Dari hasil analisa bahwa keamanan jaringan yang ada pada PT. Askrindo menggunakan Firewall dan anti virus ESET NOD 32 Bussines Edition Permasalahan Pokok Berdasarkan hasil analisa dalat disimpulkan permasalahan pokok yang terjadi pada PT. Askrindo Jakarta adalah terdapat banyak karyawan yang membuka situssitus sosial media dan konten-konten negatif lainnya. Hal ini harus diperhatikan karena dengan banyaknya karyawan yang membuka situs-situs sosial media atau konten negatif dapat mengurangi kinerja pada karyawan. Dan tidak hanya masalah konten-konten tetapi masalah juga ada di sebagian perangkat keras yaitu kapasitas penyimpanan di sebagian PC Client Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil analisa dan penelitian di PT Asrindo Jakarta, penulis dapat mengusulkan menggunakan Web Proxy. Web Proxy adalah suatu aplikasi yag menjadi perantara antara client dan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di internet. Dan dengan menggunakan Layanan Cloud Computing bisa mengatasi tentang masalah kapasitas penyimpanan dan tidak menghabiskan banyak biaya karena penyedia layanan cloud computing pasti menyediakan layanan untuk menambah kapasitas penyimpanan. Sekarang kita akan melakukan setting Web Proxy menggunakan Mikrotik via Winbox

57 Setting Router dengan Mikrotik via Winbox 1. Masuk dengan Winbox 2. Lalu aktifkan fitur Web Proxy 3. Centang pilihan Enable, dan tentukan pada port berapa proxy bekerja.

12 57 Setting Router dengan Mikrotik via Winbox 1. Masuk dengan Winbox 2. Lalu aktifkan fitur Web Proxy 3. Centang pilihan Enable, dan tentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja pada port Sampai langkah ini, web-proxy sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus diatur secara manual pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip port Agar tidak perlu mengatur web-browser client satu per satu, ubah web-proxy agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokkan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web-proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.

58 5. Untuk membuatnya masuk pada menu IP -> Firewall -> NAT -> Klik +. 6.

13 58 5. Untuk membuatnya masuk pada menu IP -> Firewall -> NAT -> Klik Selanjutnya, karena semua traffic HTTP dari client sudah masuk ke webproxy, maka bisa dilakukan manajemen. Salah satunya adalah melakukann blocking akses client ke website tertentu. Untuk melakukan block akses client ke website tertentu dapat dilakukan pada menu Webproxy -> Access

59 7. Tambahkan ruke web-proxy access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke www.playboy.com 8.

14 59 7. Tambahkan ruke web-proxy access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke 8. Jika diperhatikan, penulisan dst-host tidak enggunakan alamat website lengkap akan tetapi menggunakan tanda bintang (*) di depan dan di belakang nama/alamat website yang URL-nya terdapat kata playboy akan diblok. Sekarang kita coba browsing alamat browsing ke alamat

15 Jaringan Usulan Penulis mengusulkan agar PT. Askrindo menggunakan Layanan Cloud Computing karena layanan ini bisa mempermudah pekerjaan dan bisa di gunakan dimana saja dan kapan saja. Banyak keuntungan apabila menggunakan Layanan Cloud Computing dan bisa lebih hemat biaya. Keuntungan menggunakan Cloud Computing 1. Bisa menambah kapasitas penyimpanan tanpa harus membeli peralatan tambahan kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.

16 61 2. Data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing 3. Ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meski hardisk kita rusak Analisa Biaya Penulis hanya menganalisa biaya pada kapasitas penyimpanan dan pembuatan komputer virtual di layanan Windows Azure. Jenis Layanan Jumlah yang Harga Per 1Gb Jumlah Harga dibutuhkan File Storage 300 Gb Rp per GB Rp. 441,000 Total Rp

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus