Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Transkripsi

1 Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet O L E H : N O V R I Y A N T O, S T., M. S C Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

2 DEFINISI JARINGANKOMPUTER Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer). Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

3 MENGAPA MENGGUNAKAN JARINGAN Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Penggabungan antara teknologi komputer sebagai Penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi.

4 MANFAAT JARINGAN Jaringan untuk organisasi Jaringan untuk umum

5 MANFAAT JARINGAN UNTUK ORGANISASI Resource Sharing Bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Reliabilitas Tinggi Adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan. Lebih Ekonomis

6 JARINGAN UNTUK ORGANISASI Skalabilitas Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor. Media Komunikasi

7 MANFAAT JARINGAN UNTUK UMUM Akses ke informasi yang berada di tempat jauh Exp : Berita, browsing, etc Komunikasi ke orang-orang Exp : Chatting, , facebook, etc Hiburan interaktif Exp : Movie, youtube, etc

8 KLASIFIKASI JARINGAN BERDASARKAN GEOGRAFIS Local Area Network (LAN) : 10m 1km Metropolitan Area Network (MAN) : 10 KM Wide Area Network (WAN) : 100 KM 1000 KM Wireless Network (Jaringan Tanpa Kabel) Internetwork : > km

9 LOCAL AREA NETWORK (LAN) Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern mempunyai kecepatan sampai Gbps Topologi: Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk mengatur pengiriman pesan disebut IEEE atau Ethernet. Ring IEEE (token ring IBM)

10 METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN) Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan Lingkungan dalam 1 kota

11 WIDE AREA NETWROK (WAN) Lingkungan dalam negara atau benua Host dihubungkan dengan sebuah subnet Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host lainnya Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching Element Switching sering juga disebut sebagai: Packet switching node Intermediate system Data switching exchange Router

12 WIRELESS NETWORKING Manfaatnya: kantor portable, armada truk, taksi, bis, kepentingan militer di medan perang. Kelemahannya: lambat daripada kabel (umumnya 2 Mbps), laju kesalahan lebih besar, transimisi yang berbeda dapat mengganggu.

13 INTERNETWORK Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut Internetwork atau Internet. Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN. Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini adalah keberadaan host. Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya terdiri dari router-router, maka itulah subnet. Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah WAN.

14 SISTEM KONEKSI DALAM JARINGAN KOMPUTER Peer to peer Client server

15 PEER TO PEER Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer. Adalah suatu model di mana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja

16 CLIENT SERVER Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit yang berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya meminta layanan dari server. Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator.

17 JENIS LAYANAN CLIENT SERVER File Server Memberikan layanan fungsi pengelolaan file. Print Server Memberikan layanan fungsi pencetakan. Database Server Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan. DIP (Document Information Processing) Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.

18 INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET Internet Jaringan Global yang menggunkan teknologi TCP/IP Intranet Jaringan Internal organisasi yang menggunkan teknologi Internet Extranet Jaringan Internal organisasi/perusahaan yang memberikan akses kepada organisasi lain diluar perusahaan sebagai mitra. Misalnya : Supplier, Buyer, Partner.

19

20 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER Kabel Ethernet Card Hub & Switch Repeater Bridge Router

21 KABEL Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standart dalam penggunaannya untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai, yaitu : Coaxial Twisted pair Fiber Optic

22 TWISTED PAIR CABLE UTP (Unshielded Twisted Pair) STP (Shielded Twisted Pair) Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel jenis ini adalah konektor RJ-45 dan hub/switch.

23 TWISTED PAIR CABLE Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu : Straight Through Cable Cross Over Cable Roll Over Cable

24 STRAIGHT THROUGH CABLE Digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch, yang berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater. 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat

25 STRAIGHT THROUGH CABLE Penggunaan kabel UTP model Straight Through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star atau tree dengan hub/switch sebagai pusatnya. Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan kecepatan dari NIC. Karena perbedaan kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal.

26 CROSS OVER CABLE Berbeda dengan Straight through, Penggunaan cross cable ini digunakan untuk berkomunikasi antar komputer (tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.

27 CROSS OVER CABLE Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat TX+ TX- RX+ RX- TX+ TX- RX+ RX- Putih Hijau Hijau Putih Orange Biru Putih Biru Orange Putih Coklat Coklat

28 ROLL OVER CABLE Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat 8 1. Coklat 2. Putih Coklat 3. Hijau 4. Putih Biru 5. Biru 6. Putih Hijau 7. Orange 8. Putih Orange 1

29 FIBER OPTIC CABLE Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas.

30 ETHERNET CARD NIC model 10Base umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel coaxial ataupun kabel UTP. Jika didesain untuk kabel coaxial maka konektornya adalah BNC. Jika didesain untuk kabel UTP maka konektornya adalah RJ-45.

31 HUB/ SWITCH Hub & Switch biasanya disebut konsentrator. Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub atau switch. Menggunakan konektor RJ-45 Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun, dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16 dan 24 bh. Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik dari pada Hub. Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data juga dapat diberi IP address.

32 IP ADDRESS IP Address = Internet Protocol Address Pengalamatan di layer 3, yang bersifat logical Panjang: 32 bit, terdiri dari 4 octet Terdiri 5 kelas = A,B,C,D (multicast),e (research) Terdiri dari 2 bagian: Network ID = nomor jaringan Host ID = nomor host IP Address: Subnet Mask:

33 PEMBAGIAN KELAS IP Kelas A Network 8 bit Host 8 bit Host 8 bit Subnet Mask Host 8 bit Kelas B Network 8 bit Network 8 bit Network 8 bit Network 8 bit Host 8 bit Subnet Mask Kelas C Network 8 bit Subnet Mask Host 8 bit Host 8 bit

34 PEMBAGIAN KELAS IP Kelas A: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (nomor 1-126, 127 untuk loopback) Kelas B: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (nomor ) Kelas C: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (nomor )