Klasifikasi Kualitas Biji Kopi Ekspor Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENGHITUNG RESISTANSI RESISTOR MENGGUNAKAN METODE BACK PROPAGATION

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI METODE BACK-PROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN MANGGA PODANG

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILIENT BACKPROPAGATION

Mahasiswa: Muhimmatul Khoiro Dosen Pembimbing: M. Arief Bustomi, S.Si, M.Si.

DETEKSI JENIS KAYU CITRA FURNITURE UKIRAN JEPARA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rancangan antarmuka (interface) program terdiri dari form cover, form

IDENTIFIKASI VARIETAS UNGGUL BENIH KEDELAI BERDASARKAN WARNA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan Sebagai Penterjemah Karakter Braille Ke Bentuk Abjad

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Deteksi Kanker Paru-Paru Dari Citra Foto Rontgen Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGARATION

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK MENGENALI MOTIF BATIK

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

PENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurung waktu setahun.

NOISE REMOVAL PADA TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

ABSTRAK. Michael Parlindungan ( ) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAP

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK INVENTARISASI LUAS SUMBER DAYA ALAM STUDI KASUS PULAU PARI

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi penyakit pada daun rose dengan menggunakan metode ANN.

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION

Pemrosesan Citra Digital untuk Klasifikasi Mutu Buah Pisang Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan

Klasifikasi Pola Huruf Vokal dengan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN GLOBAL FEATURE EXTRACTION, MOMEN INVARIAN DAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Identifikasi Jenis Buah Jeruk Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Tekstur Kulit


METODOLOGI PENELITIAN

MILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

BAB I PENDAHULUAN. mengenali dan membedakan ciri khas yang dimiliki suatu objek (Hidayatno,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENGENALAN BARCODE MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras. Perangkat Keras Spesifikasi Processor Intel Core i3. Sistem Operasi Windows 7

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

PERANCANGAN APLIKASI MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT MATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! "(!

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGENALAN POLA SIDIK JARI BERBASIS TRANSFORMASI WAVELET DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PREDIKSI PERHITUNGAN DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK

Oleh: Angger Gusti Zamzany( ) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kedelai adalah salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang

BAB I PENDAHULUAN. darah tinggi, stroke, sakit di dada (angina) dan penyakit jantung rematik.

PENGGUNAAN MATLAB DALAM PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR MENGGUNAKAN JARINGAN HOPFIELD LINEAR ABSTRAK

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PESERTA KB BARU DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE BACKPROPAGATION

BAB 3 ANALISIS DAN KEBUTUHAN ALGORITMA

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI LAJU TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PADA PROVINSI JAWA TIMUR

134 Sutikno, Indriyati, Sukmawati N.E, Priyo S.S., Helmie A.W., Indra W., Nurdin B., Tri Wardati K., Raditya L.R. dan Diah Putu D.

IDENTIFIKASI PEMBUAT TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN HAAR WAVELET DAN ALGORITMA PROPAGASI BALIK LEVENBERG MARQUARDT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia. Buah-buahan memiliki tingkat permintaan yang tinggi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Model sistem presensi biometri sidik jari yang dikembangkan secara garis

OPTIMASI JARINGAN SARAF TIRUAN PADA OPTICAL CHARACTER RECOGNITION DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PREPROCESSING DAN ALGORITMA GENETIK

PEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA

ANALISIS PENAMBAHAN NILAI MOMENTUM PADA PREDIKSI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SLOPE CORRECTION PADA TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ABSTRAK

PENGARUH UJI TUKEY TERHADAP VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

SISTEM DETEKSI DINI PENYAKIT KUSTA MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DENGAN MOMENTUM

PENGENALAN POLA HURUF ROMAWI DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERSEPTRON LAPIS JAMAK

Transkripsi:

Klasifikasi Kualitas Biji Kopi Ekspor Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation MEYLANIE OLIVYA 1, EDDY TUNGADI 2, NOVYAN 123 Teknik Komputer dan Jaringan, Politeknik Negeri Ujung Pandang Email: 1 meylanie@poliupg.ac.id, 2 eddy.tungadi@poliupg.ac.id, 3 opibuarante@gmail.com 3 Abstract Klasifikasi kualitas biji kopi, khususnya pada PT. Sulotco Jaya Abadi, menggunakan teknik sortasi manual dengan mengambil sampel dan melakukan observasi sesuai format yang disediakan. Teknik tersebut memiliki beberapa kelemahan, yaitu lamanya waktu yang diperlukan untuk memilah jenis biji yang baik, serta lemahnya mata manusia yang jika bekerja terlalu lama akan mengurangi kualitas penilaian biji kopi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu melakukan klasifikasi biji kopi secara otomatis menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backpropagation. Pengujian terhadap 10 citra biji kopi, diperoleh tingkat akurasi sebesar 80%. Pengujian pengaruh jumlah input terhadap akurasi, diperoleh tingkat akurasi sebesar 74% pada 8 input. Kata Kunci: Klasifikasi kualitas, citra biji kopi, Jaringan Saraf Tiruan Backpropagasi I.PENDAHULUAN PT. Sulotco Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan produksi kopi di Sulawesi Selatan. Untuk mengklasifikasikan kualitas biji kopi digunakan teknik manual yaitu mengambil sampel dan melakukan pada form yang telah disediakan melalui pengamatan visual mata manusia. Melalui sortasi, didapatkan kategori kualitas biji yaitu Grade 1 dapat di ekspor sedangkan Grade 2, 3 dan 4 hanya dapat di jual dalam skala lokal. Penentuan grade tersebut ditentukan berdasarkan nilai cacat yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satu cara untuk mengatasi sortasi manual adalah menggunakan metode klasifikasi melalui pengolahan citra biji kopi. Salah satu metode klasifikasi yang bisa digunakan yaitu Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backpropagation. JST dibuat untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi melalui proses pembelajaran (Elisa, 2011). Pada penelitian ini, akan menerapkan dan menguji metode JST Backpropagation untuk beberapa jenis mutu kopi, mengukur tingkat akurasi algoritma tersebut. Data

gambar kopi diambil dari PT. Sulotco Jaya Abadi yang telah melalui sortasi manual. Perangkat yang digunakan untuk penelitian data dan pengujian adalah Matlab. II.METODE Prosedur penelitian dibuat untuk mengetahui tahapan penelitian. Adapun tahapan dalam penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1. A. Perancangan Sistem Rancangan sistem dibuat untuk menggambarkan sistem yang akan dibentuk. Dimulai pada pengumpulan data citra biji kopi yang digunakan sebagai data latih dan data uji. Tahapan pra proses yang digunakan yaitu teknik cropping agar ukuran pixel setiap gambar segaram. Setelah ukuran pixel seragam, dilakukan ekstraksi ciri menggunakan fitur warna Red-Green-Blue (RGB), parameter metrik, eksentrisitas dan fitur tekstur filter gabor. Hasil ekstraksi ciri digunakan sebagai input untuk membangun arsitektur JST. yang telah terbentuk dijalankan atau dilatih. Data latih yang digunakan sebanyak 138 citra biji kopi.

JST Backpropagation yang telah dilatih di panggil kembali untuk diuji. Hasil pengujian data gambar diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis mutu kopi. Untuk mengukur tingkat akurasi pengujian, digunakan rumus (1). Akurasi= (1) Gambar 2. Perancangan Sistem B.Diagram Use Case Aplikasi Diagram use case menggambarkan sebuah interaksi secara fungsional antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Aktor yang dimaksudkan yaitu grader yang melakukan penilaian kualitas kopi. Grader dapat memilih gambar yang akan digunakan dalam format JPG atau PNG. Kelas akses grader, dalam hal ini user, dijabarkan dalam gambar 3. Gambar 3. Diagram Use Case Aplikasi

C.Klasifikasi JST Backpropagation Tujuan pembelajaran di JST adalah untuk mendapatkan kesesuaian antara sistem ketika diberi masukan pola untuk dihafalkan dengan sistem ketika diberi masukan setelah diajari. Hal yang diharapkan setelah pembelajaran adalah sistem dapat mengenali masukan dalam bentuk pola lain yang sesuai (tidak harus sama) dengan yang dikenalkan saat belajar. Pada algoritma JST Backpropagation terdapat tiga tahapan, yaitu pemberian pola input saat proses pembelajaran, proses backpropagation dari error, dan pengaturan nilai pembobot. Gambar 4 berikut ini menunjukkan flowchart JST Backpropagation yang digunakan dalam penelitian. Gambar 4. Flowchart D.Arsitektur JST Backpropagation Model JST Backpropagation yang akan digunakan terdiri dari input, hidden layer, hidden neuron, fungsi aktivasi, jumlah epoch. Model ini dirancang untuk diaplikasikan dalam penelitian ini.

Gambar 5. Arsitektur E.Rancangan Input Ouput Rancangan Input Rancangan input merupakan proses masukan awal yang dilakukan untuk klasifikasi kualitas biji kopi. Rancangan input yang ada pada sistem ini yaitu tampilan awal dengan menu buka gambar sebagai berikut: Rancangan Output Rancangan output merupakan rancangan halaman untuk menampilkan data keluaran pada sistem klasifikasi kualitas biji kopi. Rancangan output yang

dihasilkan setelah melalui proses ekstrasi ciri dan klasifikasi berupa kelas mutu (grade 1, grade 2, grade 3 dan grade 4). F.Teknik Pengujian dan Analisa Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasi sistem klasifikasi kualitas kopi ekspor menggunakan JST Backpropagation. Adapun skenario pengujian sebagai berikut: a. Pengujian sampel grade. Pengujian ini dilakukan untuk menguji jenis kualitas biji kopi menggunakan JST Backpropagation yang telah dibangun. Dari pengujian dapat di ketahui tingkat akurasi dan error sistem. b. Pengujian pengaruh jumlah input menggunakan 8 input, 6 input dan 5 input. c. Pengujian pengaruh jumlah hidden layer terhadap akurasi sistem menggunakan 1 hingga 4 hidden layer. d. Pengujian jumlah neuron pada 1 hidden layer. Jumlah neuron yang diujikan dimulai pada 1 neuron hingga 10 neuron.. e. Pengujian ukuran pixel dari 720x960 pixel menjadi 250x250pixel. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi sistem jika ukuran pixel gambar kecil III.HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Sampel Pada pengujian ini telah dilakukan pengujian terhadap 10 gambar biji kopi, 25 gambar biji kopi, 30 gambar biji kopi, 50 gambar biji kopi, 75 gambar biji kopi dan 100 gambar biji kopi. Pengambilan data gambar pengujian dilakukan secara acak. Pengujian ini untuk melihat tingkat akurasi dalam melakukan klasifikasi kualitas dari gambar biji kopi. Hasil pengujian ini di tampilkan dalam tabel 2.

Tabel 2. Hasil Pengujian Grade Data Uji Sampel Akurasi (%) 10 80 25 76 30 76 50 74 75 74.67 100 73 Gambar 7. Grafik Pengujian Grade Dari hasil pengujian, diperoleh rata-rata tingkat akurasi sebanyak 75%. Pada pengujian selanjutnya digunakan data 50 gambar biji kopi. B. Pengujian Pengaruh Input Pada penelitian ini, dilakukan pengujian untuk melihat pengaruh jumlah input terhadap tingkat akurasi. Input yang dipakai berjumlah 8, 6 dan 5 input. Data gambar yang diujikan berjumlah 50 diambil secara acak. Grafik Pengujian Jumlah Inputan Gambar 8. Grafik Pengujian Jumlah Input

Pada hasil pengujian pengaruh input terhadap tingkat akurasi, input sebanyak 8 memiliki akurasi lebih tinggi dibanding menggunakan 6 input dan 5 input. Akurasi 8 input sebesar 74%, sedangkan akurasi 6 input sebesar 62% dan akurasi 5 input sebesar 58%. Semakin banyak ciri input yang digunakan maka semakin baik sistem mengenali pola untuk melakukan klasifikasi. Setelah didapatkan akurasi yang baik, maka pengujian selanjutnya menggunakan 8 input. C. Pengujian Jumlah Neuron Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat akurasi jika jumlah neuron bertambah menggunakan 1 hidden layer. Pengujian neuron bertahap di mulai dari 1 neuron hingga 10 neuron, sehingga pengujian dilakukan sebanyak 10 kali. Tabel 4. Hasil Pengujian Jumlah Neuron Jumlah Neuron Mean Square Error Akurasi (%) (MSE) 1 0.69366 30 2 1.1013 20 3 0.76962 40 4 0.62216 40 5 0.67576 40 6 0.784 30 7 0.87767 20 8 0.83407 40 9 0.78616 40 10 0.65978 40 Grafik Pengujian Jumlah Neuron Gambar 9. Grafik Pengujian Jumlah Neuron Dari ke 10 neuron, akurasi stabil terdapat pada jumlah neuron 3, 4, 5, dan 8, 9, 10 sebesar 40%. Akurasi rendah disebabkan arsitektur jaringan hanya memiliki 1 hidden layer. Error terkecil diperoleh pada penggunaan 4 jumlah neuron yaitu 0.62216.

D. Pengujian Ukuran Pixel Pada pengujian ini, ukuran pixel diubah dari 760x920 menjadi 250x250 pixel. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas gambar dapat dalam mengidentifikasi kualitas mutu biji kopi pada sistem yang telah dibuat. Pengujian menggunakan 4 gambar biji kopi. Dari hasil pengujian ukuran pixel yang ditunjukkan pada Tabel 4, sistem hanya dapat mengenali jenis grade 3. kualitas gambar yang rendah dapat mempengaruhi aplikasi tidak mengenali jenis grade dengan baik. Tabel 5. Hasil Pengujian Ukuran Pixel Jenis Mutu Kopi Asli JST (250x250pixel) Grade 4 Grade 3 Grade 3 Grade 3 Grade 2 Grade 3 Grade 1 Grade 3 IV.PENUTUP A.Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ditarik bebrapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Data gambar yang digunakan pada proses pelatihan sebanyak 138 gambar dan pada pengujian digunakan maksimal 100 gambar. Tool Matlab dapat digunakan untuk pelatihan dan pengujian JST Backpropagation.

2. Metode backpropagasi dapat melakukan klasifikasi pada beberapa jenis mutu kopi. Pada pengujian beberapa jenis mutu, pengujian terbaik diperoleh pada pengujian 10 gambar biji kopi, yaitu 80%. Terdapat 2 gambar yang tidak sesuai jenis mutu kopi dan 8 gambar sesuai dengan jenis mutu kopi. 3. Pengujian yang dilakukan terhadap beberapa parameter JST seperti jumlah input diperoleh akurasi sebesar 74% pada 8 input. Pada pengujian ukuran gambar, sistem dapat membaca citra pixel dengan baik pada ukuran 720x920 pixel. DAFTAR PUSTAKA Adi, K. 2003.Perancangan dan Realisasi Sistem Ekstraksi Ciri Sidik Jari Berbasis Algoritma Filterbank Gabor.UNDIP. Cahyono, B. 2013. Penggunaan Software Matrix Laboratory (Matlab) dalam Pembelajaran Aljabar Linear. Cilimkovic, M. 2011 Neural Networks and Back Propagation Algorithm. Irlandia: Institute of Technology Blanchardstown Elisa. 2011. Artificial Neural Network, Neuron, 36, pp. 1 27. Available at: http://leenissen.dk/fann/wp/. Ghozali, M. I. 2016. Rantai Pasok Beras pada Bulog Berbasis Neural Network. Universitas Muria Kudus. Noor, M.Helmy, Hariadi, M. 2009. Image Cluster Berdasarkan Warna untuk Identifikasi Kematangan Buah Tomat dengan Metode Valley Tracing. Surabaya: Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pamungkas, A. 2017. Ekstraksi Ciri Citra Digital. Pemrograman Matlab. Diakses 26 Juni.https://pemrogramanmatlab.com/pengolahan-citra-digital/ekstraksiciri-citra-digital/ Risamasu, D. E. P. 2017. Identifikasi Bentuk Biji Kopi Menggunakan Deskriptor Bentuk Dasar dan Jaringan Saraf Tiruan. Skripsi. Yogyakarta: Teknik Informatika Unibersitas Sanata Dharma. Siang, J. J. 2005. Jaringan Saraf Tiruan & Pemrogramannya Menggunakan Matlab. Yogyakarta: Andi Offse Standar Nasional Indonesia Tentang Biji Kopi.2008. BSNI.