HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

dokumen-dokumen yang mirip
J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

Hukum Newton dan Penerapannya 1

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

GAYA DAN HUKUM NEWTON

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

HUKUM NEWTON B A B B A B

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

Fisika Umum suyoso Hukum Newton HUKUM NEWTON

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

Antiremed Kelas 10 FISIKA

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

Berikan jawaban anda sesingkatnya langsung pada kertas soal ini dan dikumpulkan paling lambat tanggal Kamis, 20 Desember 2012.

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MODUL MATA PELAJARAN IPA

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

08:25:04. Fisika I. gaya. benda dalam sistem. diharapkan. dan masing-masing. Kompetensiyang. gaya-gaya

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

BAB I PENDAHULUAN. fisika sejak kita kelas VII. Bila benda dikenai gaya maka benda akan berubah bentuk, benda

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

19:31:04. Fisika Dasar. perpindahan, kecepatan dan percepatan. Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran. beda? yang berbeda-beda. bergerak?

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

SOAL DINAMIKA ROTASI

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

Antiremed Kelas 10 Fisika

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

RENCANA PEMBELAJARAN 3. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5

Uji Kompetensi Semester 1

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

MODUL PERKULIAHAN FISIKA DASAR I. Fakultas Program Studi Modul Kode MK DisusunOleh

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

Fisika Dasar I (FI-321)

Hukum Newton tentang Gerak

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

USAHA, ENERGI & DAYA

Di unduh dari : Bukupaket.com

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

SILABUS PEMBELAJARAN

M E K A N I K A MEKANIKA

Antiremed Kelas 10 Fisika

Setiap benda atau makhluk pasti bergerak. Benda dikatakan bergerak HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

BAB VI Usaha dan Energi

DINAMIKA. Atau lebih umum adalah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Transkripsi:

HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

POKOK BAHASAN : Gaya dan Massa Macam-macam Gaya Hukum-hukum Newton

Pendahuluan Industri Ilmu Fisika Ilmu mengenai tata aturan alam semesta Pencarian ilmu pengetahuan terbarukan yang bisa membawa nilai manfaat bagi kehidupan manusia Lingkungan IT

Pendahuluan

PERUBAHAN GERAK (Percepatan) PERUBAHAN BENTUK (deformasi) oleh? GAYA 0 Menggambarkan adanya interaksi antara benda dengan lingkungannya. Merupakan besaran vektor. RESULTAN GAYA = 0 SETIMBANG GLBB

Konsep Gaya dan Massa Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa dan gerak benda Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan. Gaya penyebab terjadi gerakan benda (tetapi tidak selalu menimbulkan gerak). Konsep Gaya dan Massa dijelaskan oleh Hukum Newton Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari inersia (kelembaman). Berat = gaya gravitasi pada benda

Massa dan Berat Massa adalah sifat dari benda itu sendiri, yakni ukuran kelembaman benda tersebut atau jumlah zat -nya. Berat adalah gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda. Sebuah batu ketika dibawa ke bulan, tetap menjadi batu dengan ukuran yang sama. Yang berbeda adalah berat-nya alias gaya gravitasi yang bekerja pada batu tersebut Suatu benda dengan massa yang jatuh secara bebas ke bumi hanyalah dipengaruhi oleh satu gaya, yaitu gaya tarik bumi atau gaya gravitasi, yang kita sebut berat W dari benda. Karena itu F = m.a memberikan kita hubungan F = W, a =g dan m; jadi w = m.g. berhubung g=10 m/s 2 di bumi, maka 1 kg benda beratnya 10 N di bumi.

W = m g g = percepatan gravitasi Bumi

Kontak langsung INTERAKSI Jarak jauh Medan gaya Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam : Gaya gravitasi : antara benda bermassa Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan Gaya Kuat : antara partikel subatomik Gaya lemah : proses peluruhan radioaktif

Satuan Gaya Sisem Satuan Nama Khusus Definisi M.K.S Kg.m.dt -2 Newton (N) 1N gaya yang bekerja pada benda dengan massa 1 kg dan percepatan 1 m.dt -2 c.g.s gr.cm.dt -2 Dyne (dn) 1dn gaya yang bekerja pada benda dengan massa 1 gr dan percepatan 1 cm.dt -2 BESARAN NOTASI MKS CGS Gaya berat W newton (N) dyne Massa M kg gram Gravitasi G m/det 2 cm/det 2

Hukum-Hukum Newton Isaac Newton (1643-1727) mempublikasikan hukum geraknya dan merumuskan hukum gravitasi universal Hukum gerak Newton menjelaskan hubungan gaya dan gerak yang diakibatkan oleh gaya tersebut. Hukum gerak Newton terdiri dari hokum kelembaman, hukum Newton II dan hukum aksireaksi

Hukum Newton I Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan. S F = 0 a = 0 Hukum Kelembaman Sistem Inersial

Hukum Newton I Menurut hukum Newton I, suatu benda akan mempertahankan keadaannya jika tidak diberi gaya (tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan). Contoh: o Ketika mobil digas tiba-tiba, tubuh kita akan terlempar ke belakang karena tubuh kita ingin tetap mempertahankan diam. o Ketika mobil direm mendadak, tubuh kita akan terlempar ke depan karena tubuh kita ingin mempertahankan gerak

Hukum Pertama Newton telah dibuktikan oleh para astronout pada saat berada di luar angkasa. Ketika seorang astronout mendorong sebuah pensil (pensil mengambang karena tidak ada gaya gravitasi),pensil tersebut bergerak lurus dengan laju tetap dan baru berhenti setelah menabrak dinding pesawat luar angkasa. Hal ini disebabkan karena di luar angkasa tidak ada udara, sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerak pensil tersebut.

Hukum Newton II Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda. a F F x = ma x F = ma F = Satuan Gaya : newton (N) 1-2 1 N 1 kg m s dyne 1 g cm s 1 lb = 1 slug ft s 2 y 2 ma y F = z ma 1 N = 10 5 dyne 1 N = 0.225 lb z

Contoh: Sebuah bola bilyard diletakkan pada permukaan yang licin sekali (anggap gesekannya tidak ada). Dua gaya berkerja pada bola ini seperti pada Gambar. Hitung percepatan tersebut jika massanya 0,5 kg.

Hukum Newton III Hukum III Newton, yang dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, yang bunyinya Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.

Contoh

Penerapan Hukum Newton????

Penerapan Hukum Newton Gaya Gravitasi Newton mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu gaya pada suatu jarak yang memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau planet. Gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa masing -masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.

Contoh: 1. Jika dua planet masing-masing bermassa 2 x 10 20 kg dan 4 x 10 20 kg, mempunyai jarak antara kedua pusat planet sebesar 2 x 10 5 km. Tentukan besar gaya tarik menarik antara kedua planet! 2. Gaya tarik gravitasi antara dua buah benda bermassa adalah 4 x 10 10 N. Bila massa benda adalah 3 kg dan 9 kg. Tentukanlah jarak antara kedua benda itu!

Medan Gravitasi Di samping gaya gravitasi, hukum gravitasi Newton juga menetapkan tentang medan gravitasi disekitar suatu benda atau umumnya sebuah planet

Contoh: Sebuah planet bermassa 6 x 10 24 kg dan berjari-jari 4.000 km. Tentukan percepatan gravitasi di permukaan planet tersebut!

Gaya Normal Besar gaya normal ini sangat tergantung pada keadaan benda yang saling kontak tersebut. Untuk menentukannya besarnya gaya normal dapat menggunakan hukum I dan II Newton. ΣF = 0 N W = 0 N = W (w = m.g)

Contoh: Sebuah balok bermassa 5 kg. Jika percepatan gravitasi ( g ) = 10 m/s 2 maka tentukan: 1. Berat balok, 2. Gaya normal jika balok diletakkan di atas bidang datar, 3. Gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 30 o terhadap horisontal. Penyelesaian : m = 5 kg g = 10 m/s 2 a. Berat balok adalah : w = m g = 5.10 = 50 N

Soal : Sebuah benda dengan massa 300 kg berada pada suatu bidang miring, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Jika gaya gesek diabaikan, tentukan besar gaya normal dan gaya yang menyebabkan benda bergerak ke bawah!

Gaya Gesek Untuk keadaan benda yang diam dinamakan gaya gesek statis (f s ) Untuk keadaan benda yang bergerak dinamakan gaya gesek kinetik (f k ) f s max = μ s. N f s = F f s max = μ s. N

Contoh Sebuah balok bermassa 20 kg berada di atas lantai mendatar yang kasar dengan koefisien gesek μ s = 0,6 dan μ k = 0,3. Kemudian balok ditarik gaya sebesar F mendatar. Percepatan gravitasi ( g ) = 10 m/s 2. Tentukan gaya gesek yang dirasakan balok dan percepatan balok jika: a. F = 100 N b. F = 140 N Penyelesaian : Diketahui : m = 20 kg; g = 10 m/s 2 μ s = 0,6; μ k = 0,3 F1 = 100 N; F2 = 140 N

N = w = m g = 200 N f s max = μ s. N = 0,6. 200 = 120 N

Soal : Sebuah mobil mainan yang mula-mula diam memiliki massa 500 gram, berjalan di atas lantai yang mempunyai koefisien gesek kinetis 0,2 dan koefisien gesek statis 0,4. Jika mesin mobil menghasilkan gaya dorong sebesar 10 N dalam 2 sekon, maka tentukan jarak yang ditempuh mobil mainan itu selama gayanya bekerja!

Gerak Benda Pada Bidang Datar

Soal Suatu benda bermassa 20 kg berada di papan yang licin sempurna. Benda tersebut ditarik oleh suatu gaya sebesar 50 N ke arah mendatar, hitunglah percepatan dan kecepatan yang dialami oleh benda tersebut setelah gaya tersebut bekerja selama 10 sekon? Sebuah balok bermassa 10 kg terletak pada bidang datar yang licin. Balok tersebut ditarik dengan gaya 40 N yang membentuk sudut 40 o dengan bidang datar. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 maka hitunglah percepatan dan jarak perpindahan benda setelah gaya F bekerja selama 8 sekon (diketahui pada t = 0 benda diam)

Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Tali Apabila massa balok A dan B masing-masing adalah m 1 dan m 2, serta keduanya hanya bergerak pada arah komponen sumbu x saja dan percepatan keduanya sama yaitu a, maka resultan gaya yang bekerja pada balok 1 (komponen sumbu x) adalah: F x(1) = T = m 1.a Sementara itu, resultan gaya yang bekerja pada balok 2 (komponen sumbu x) adalah: F x(2) = F T = m 2.a

Gerak Benda di Dalam Lift Lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan Lift dipercepat ke atas Lift dipercepat ke bawah

Lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan Komponen gaya pada sumbu y adalah: Fy = N w Pada komponen sumbu y, berarti a y = 0, sehingga: Fy = 0 N w = 0 N = w = m.g

Lift dipercepat ke bawah Komponen gaya pada sumbu y adalah: Fy = N w Dalam hal ini, lift bergerak ke atas mengalami percepatan a, sehingga: Fy = N w N w = m.a N = w + (m.a)

Lift dipercepat ke bawah Komponen gaya pada sumbu y adalah: F y = w N Dalam hal ini, lift bergerak ke bawah mengalami percepatan a, sehingga: F y = m.a w N = m.a N = w (m.a)

Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Tali melalui Katrol Resultan gaya yang bekerja pada balok A adalah: F A = m A.a w A T = m A.a Resultan gaya yang bekerja pada balok B adalah: F B = m B.a T w B = m B.a

Contoh: Dua benda M1 dan M2 masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali katrol. jika kecepatan gravitasi 10 m/s 2 maka tegangan tali pada sistem adalah.

Benda terletak pada bidang yang licin dihubungkan dengan benda lain dengan menggunakan seutas tali melalui sebuah katrol

Besarnya tegangan tali (T ) dapat ditentukan dengan meninjau resultan gaya yang bekerja pada masing-masing benda, dan didapatkan persamaan: T = m A.a, Atau T = w B m B.a = m B.g m B.a = m B (g a)

Contoh:

Contoh: Balok A = 2 kg dihubungkan dengan tali ke balok B = 4 kg pada bidang datar, kemudian balok B dihubungkan dengan katrol di tepi bidang datar, lalu dihubungkan dengan balok C = 4 kg yang tergantung di samping bidang datar. Jika koefisien gesek kinetik dan statis antara balok A dan B terhadap bidang datar adalah 0,3 dan 0,2, dan massa katrol diabaikan, maka tentukan tegangan tali antara balok A dan B!

Soal : Benda A dengan massa 6 kg dan benda B dengan massa 3 kg dihubungkan dengan tali seperti gambar di samping. Jika koefisien gesekannya 0,3 dan g = 10 m/s 2, tentukan percepatan benda! Balok A = 8 kg dihubungkan dengan tali ke balok B = 10 kg pada bidang datar, kemudian balok B dihubungkan dengan katrol di tepi bidang datar, lalu dihubungkan dengan balok C = 6 kg yang tergantung di samping bidang datar. Jika koefisien gesek kinetik dan statis antara balok A dan B terhadap bidang datar adalah 0,4 dan 0,3, dan massa katrol diabaikan, maka tentukan tegangan tali antara balok A dan B!