30 4.1 Kondisi Biofisik BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1.1 Letak dan luas IUPHHK Secara geografis areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber terletak pada 114 o 55 115 o 30 Bujur Timur dan 0 o 2 LS 0 o 15 LU. Berdasarkan letak administrasi pemerintahan, areal tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan wilayah pemangkuan hutan IUPHHK PT. RATAH TIMBER termasuk dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mamahak Besar, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Adapun batas-batas areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 13 (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 13 Batas-batas wilayah pengusahaan hutan IUPHHK PT. Ratah Timber No Lokasi Berbatasan dengan 1 Utara Areal Penggunaan Lain (APL) dan IUPHHK-HA PT Seroja Universum Narwastu 2 Timur APL dan IUPHHK PT. Kedap Sayaaq 3 Selatan Hutan Negara (Non IUPHHK) dan Hutan Lindung Batu Buring Ayok 4 Barat Hutan Negara (Non IUPHHK) dan IUPHHK Agro City Kaltim Hasil super-impose antara Peta Areal Kerja IUPHHK PT. Ratah Timber dengan Peta penunjukan kawasan hutan dan perairan provinsi Kalimantan Timur disajikan pada Tabel 14 di bawah ini (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 14 Luas areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan fungsi hutan No Fungsi hutan Luas Jumlah (Ha) Blok I Blok II 1 Hutan Produksi Tetap 66.610 6.810 73.420 (HP) 2 Hutan Produksi Terbatas 20.005-20.005 (HPT) Jumlah 86.615 6.810 93.425
31 4.1.2 Jenis tanah dan geologi Berdasarkan peta tanah tinjau Kalimantan skala 1:250.000 tahun 1976, areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber memiliki tiga jenis tanah, yaitu podsolik merah kuning, latosol, dan aluvial. Luas masing-masing jenis tanah secara rinci disajikan pada Tabel 15 berikut (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 15 Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan jenis tanah No Jenis tanah Luas Blok I Blok II Total Ha % Ha % Ha % 1 Podsolik Merah Kuning 75.095 86,7 3.228 47,4 78.323 84 2 Latosol 9.354 10,8 3.582 52,6 12.936 14 3 Aluvial 2.165 2,5 - - 2.165 2 Jumlah 86.615 100 6810 100 93.425 100 4.1.3 Topografi Hasil analisis kelas lereng berdasarkan peta garis bentuk dari potret udara skala 1:25.000 menunjukkan bahwa sebagian besar areal kerja (±71,9%) tergolong datar hingga landai. Di samping itu juga terdapat areal dengan kelerengan > 40% (sangat curam) seluas 496 ha. Kondisi topografi areal kerja selengkapnya disajikan pada Tabel 16 di bawah (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 16 Kondisi topografi areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber Klasifikasi Kelas Lereng Blok I (ha) Blok II (ha) Jumlah HP HPT HP Ha % A : 0 8 % Datar 37.348 4.553 2.125 44.026 47,1 B : 9 15 % Landai 16.992 4.685 1.498 23.175 24,8 C : 16 25 % Agak curam 8.446 4.303 2.186 14.935 16,0 D : 26 40 % Curam 2.785 3.347 885 7.017 7,5 E : > 40 % Sangat curam 380 116 496 0,5 Tidak ada data 1.039 2.737 3.776 4,0 Jumlah 20.005 6.810 93.425 100,0
32 4.1.4 Iklim 1. Curah hujan Menurut sistem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim di areal IUPHHK PT. Ratah Timber termasuk iklim sangat basah atau tipe A dengan jumlah bulan basah adalah 12 bulan (nilai Q = 0%). Data tentang curah hujan rata-rata bulanan dan hari hujan bulanan disajikan pada Tabel 17 berikut (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 17 Data curah hujan dan hari hujan bulanan rata-rata di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber No Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan 1 Januari 399 11 2 Februari 147 4 3 Maret 348 6 4 April 372 11 5 Mei 310 9 6 Juni 159 8 7 Juli 170 9 8 Agustus 80 5 9 September 404 17 10 Oktober 407 12 11 November 552 17 12 Desember 400 14 Jumlah 3.748 123 Rata-rata 312 10 2. Suhu dan kelembaban udara Kecepatan angin tertinggi tercatat sebesar 17 22 knot dengan frekuensi rata-rata 23 kali setahun, bertiup dari arah Timur Laut dan umumnya berlangsung antara bulan Januari sampai Maret. Selain bulan-bulan tersebut, angin bertiup dengan kecepatan antara 4 sampai 6 knot dari arah Utara ke Timur Laut atau Barat Laut (PT. Ratah Timber 2010). 4.1.5 Hidrologi Areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berada di dalam satu Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan beberapa Sub DAS, yaitu: Sub DAS Mahakam Ulu, Sub DAS Ratah, Sub DAS Hubung, Sub DAS Long Gelawang, Sub DAS Benturak, Sub DAS Nyerubungan, Sub DAS Pari dan Sub DAS Jerumai (PT. Ratah Timber 2010).
33 4.1.6 Kondisi hutan Berdasarkan hasil interpretasi citra, kondisi penutupan lahan areal IUPHHK PT. Ratah Timber sebagian besar berupa hutan bekas tebangan, meliputi: 75.123 ha (80,4%), dan sisanya berupa hutan primer seluas 7.149 ha (7,6%), non hutan 9.144 ha (9,8%), dan areal tertutup awan 2.009 ha (2,2%), sebagaimana disajikan pada Tabel 18 (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 18 Kondisi penutupan lahan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber No Penutupan lahan Fungsi dan peruntukan hutan (ha) HPT HP BZHL Jumlah % 1 Hutan primer 2.487 4.330 332 7.149 7,6 2 Hutan bekas tebangan 14.422 58.269 2.432 75.123 80,4 3 Non-hutan 477 8.464 233 9.144 9,8 4 Tertutup awan 0 2.009 0 2.009 2,2 Jumlah 17.356 73.072 2.997 93.425 100,0 Untuk kepentingan penyusunan dokumen RKUPHHK ini, maka kondisi penutupan lahan sebagaimana tersebut diatas perlu dilakukan analisis dan koreksi terhadap areal yang tertutup awan dan juga disesuaikan dengan perubahan kondisi terkini di lapangan, seiring dengan perkembangan kegiatan operasional pemanfaatan hutan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber (PT. Ratah Timber 2010). Perkiraan kondisi penutupan lahan areal IUPHHK PT. Ratah Timber setelah dilakukan analisis dan koreksi terhadap areal yang tertutup awan serta prognosa realisasi tebangan sampai dengan akhir tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 19 berikut (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 19 Perkiraan kondisi penutpan lahan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber pada akhir 2010 No Penutupan lahan Fungsi dan peruntukan hutan (Ha) HPT HP BZ HL Jumlah % 1 Hutan primer 2.487 4.330 332 7.149 7,6 2 Hutan bekas tebangan 16.431 58.269 2.432 75.123 82,6 3 Non hutan 477 8.464 233 9.144 9,8 Jumlah 17.356 73.072 2.997 93.425 1000
34 4.2 Kondisi Sosial Ekonomi 4.2.1 Kependudukan Menurut administrasi pemerintahan, areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berada di Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Terdapat 11 desa yang berada disekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber (PT. Ratah Timber 2010). Jumlah penduduk di 11 desa yang terdapat di dalam dan disekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber menurut data Kecamatan Long Hubung Dalam Angka dan Kecamatan Laham Dalam Angka (Tahun 2009) adalah sebesar 8.524 Jiwa. Kepadatan penduduk berkisar antara 1,88 49,27 jiwa/km². Jumlah dan kepadatan penduduk di desa-desa yang terdapat di sekitar areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 20 (PT. Ratah Timber 2010). Tabel 20 Jumlah dan kepadatan penduduk di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber No Desa Luas Penduduk Keluarga Kepadatan (Km²) (jiwa) (KK) (Jiwa/Km²) Jiwa/KK I Kec. Long Hubung 1 Mamahak Teboq 199,01 1.480 385 12,44 3,84 2 Sirau 1) 3 Lutan 137,32 751 186 5,47 4,04 4 Datah Bilang Ilir 36,62 1.428 380 39,00 3,76 5 Datah Bilang Ulu 73,24 2.137 485 29,18 4,41 6 Datah Bilang Baru 1) 7 Long Hubung 27,46 1.353 303 49,27 4,47 Sub Jumlah I 473,65 7.149 1.739 15,09 4,11 II Kec. Laham 1 Muara Ratah 366,18 689 166 1,88 4,15 2 Long Gelawang 137,32 514 128 3,74 4,02 3 Danum Paroy 45,77 172 46 3,76 3,74 4 Nyerubungan 1) Sub Jumlah II 549,27 1.375 340 2,50 4,04 Jumlah 1.022, 92 8.524 2.079 8,33 4,10 Sumber : PT. Ratah Timber (2010) Keterangan : 1) Desa hasil pemekaran (data kependudukan dan luas wilayah masih tergabung dengan desa induk ). Desa-desa tersebut belum tercantum dalam data Kecamatan Long Hubung dalam Angka dan Kecamatan Laham Dalam Angka (2009)