MATERI DAN METODE PENELITIAN Tempat da Waktu Peelitia geotipe da feotipe ayam huta merah (Gallus gallus gallus) da ayam kampug (Gallus gallus domesticus) di Watutela da Ngatabaru ulawesi Tegah telah dilaksaaka di Propisi ulawesi Tegah yaitu di lokasi Watutela da Ngatabaru selama empat bula mulai dari bula Maret sampai dega bula Jui 006. Watutela Ngatabaru Gambar 3. Peta lokasi peelitia.
8 Hewa Percobaa Materi da Alat Peelitia Hewa percobaa yag diguaka adalah ayam huta merah da ayam kampug berasal dari lokasi Watutela da Ngatabaru ulawesi Tegah. Ayam huta merah berjumlah 54 ekor, diperoleh dari Watutela 8 ekor (5 ekor jata da 3 ekor betia) da di Ngatabaru 4 ekor (3 ekor jata da ekor betia). Ayam lokal berjumlah 9 ekor, diperoleh dari Watutela 60 ekor (30 ekor jata da 30 ekor betia) da Ngatabaru 59 ekor (9 ekor jata da 30 ekor betia). Peralata Peralata yag diguaka: timbaga duduk dega kapasitas kg, pita ukur, jagka sorog dega ketelitia 0,05 mm, hadycam, da foto kamera, global positio sistem (GP), kompas, alat ukur (pita ukur), bioculer, katug plastik, teda da peta lokasi serta alat tulis meulis. Metode Peelitia Peetua Lokasi Peetua lokasi dilakuka secara purposive samplig, yaitu dega memilih dua lokasi yaitu Watutela da Ngatabaru sebagai lokasi sampel dari 5 lokasi yag ada disekitar Tama Huta Raya (TAHURA) Palu. Orietasi Lapaga (survei awal) Orietasi lapaga ii dilakuka di dua lokasi peelitia utuk medapatka gambara awal kodisi habitat da megeal kodisi lapaga. etelah itu dilakuka pegamata lagsug dilapaga berdasarka iformasi masyarakat setempat tetag keberadaa ayam huta merah di lokasi peelitia utuk pegambila data selajutya. Habitat. Pada pegamata ii peeliti megamati tempat-tempat yag serig ditemui ada ayam huta merah, baik melalui iformasi masyarakat maupu hasil survei dilapaga, kemudia mecatat kodisi habitat da aktivitas masyarakat di sekitar tempat tersebut.
9 urvei Masyarakat. Utuk megetahui aktivitas masyarakat dalam pemafaata huta da sikap terhadap keberadaa ayam huta, maka dilakuka survei dega metode wawacara semi terstruktur. Wawacara ii diracag dalam betuk borag utuk medapatka jawaba secara terbuka. Peetua respode tidak dilakuka secara acak, tetapi dega melakuka pemiliha atas respode berdasarka pedidika, pekerjaa, umur da yag terutama mempuyai akses terhadap huta. urvei masyarakat ii aka ditambah dari data sekuder yag berasal dari kepala desa, da survei pasar yag aka dilakuka pada beberapa desa di sekitar lokasi peelitia. Hasil wawacara semi terstruktur diaalisis secara deskriptif. Cara Pegumpula Data Pegamata feotipe ayam huta da ayam kampug. Data kuatitatif yag diamati meliputi pegukura tubuh yag terdiri atas bobot bada, pajag paha (femur), pajag betis (tibia), pajag cakar (tarsometatarsus), ligkar cakar, pajag sayap, pajag jari ketiga, pajag bulu ekor, pajag tubuh total, tiggi jegger, pajag paruh atas da pajag paruh bawah, pegukura dilakuka pada tubuh bagia sebelah kaa. ifat Kuatitatif yag diamati : ) bobot bada, diukur dega megguaka timbaga (satua gram), ) pajag paha, merupaka pajag tulag femur yaitu dari persedia tulag pagkal paha sampai dega persedia pagkal atas tulag tibai, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), 3) pajag betis, merupaka pajag tulag tibia yaitu dari persedia pagkal tulag atas tulag tibia sampai dega persedia bawah tulag tibia, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), 4) pajag cakar, merupaka pajag tulag metatarsus yaitu dari persedia bagia bawah tulag tibia sampai dega persedia awal jari tegah, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm),
0 5) ligkar cakar, merupaka kelilig dari cakar yag diukur pada pertegaha tulag metatarsus dega megguaka pita ukur (satua mm), 6) pajag sayap, merupaka jarak atara pagkal tulag humerus sampai tulag phalages, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), 7) pajag jari ketiga, merupaka jarak atara pagkal tarsometatarsus dega ujug jari tegah, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), 8) pajag bulu ekor, awal bulu ekor sampai bulu ekor terpajag, diukur dega megguaka pita ukur (satua mm), 9) pajag tubuh total, pajag tubuh dari ujug paruh sampai ujug ekor (posisi leher lurus), diukur dega megguaka pita ukur (satua mm), 0) tiggi jegger, jarak atara pagkal bawah jegger dega pagkal atas jegger, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), ) paruh atas (Culme), jarak atara pagkal maxilla sampai ujug maxilla, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm), da ) paruh bawah (Gape), jarak atara pagkal madibula sampai ujug madibula, diukur dega megguaka jagka sorog (satua mm). Pegukura ukura-ukura tubuh ayam dilakuka berdasarka sistem keragka (skeletal system) meurut Jull (95), seperti yag tertera pada Gambar 4.
Gambar 4 Keragka tubuh ayam (Jull 95).
Pegamata geetik. Data kualitatif yag diamati meliputi wara bulu, betuk jegger da wara cakar. Wara Bulu ) idividu dega wara dasar hitam polos digologka pada feotipe polos membawa ge berwara (i) da ge (E), ) idividu dega bulu seperti garis-garis memajag dipuggug digologka pada feotipe wara bulu tipe liar, membawa ge pola wara bulu tipe liar (e + ), 3) idividu dega bagia ujug ekor da ujug sayap berwara hitam digologka pada feotipe wara bulu pola kolombia, membawa ge pola wara bulu kolombia (e), 4) idividu dega wara bulu hitam dega totol-totol putih atau sebalikya digologka pada feotipe wara bulu lurik, membawa ge pola wara bulu lurik (B), da 5) idividu dega wara kerlip bulu keperaka da keemasa masig-masig membawa ge bulu kerlip keperaka ( ) da keemasa (s). Betuk Jegger ) idividu dega jegger ros digologka pada feotipe betuk jegger ros (R_pp), ) idividu dega jegger kapri digologka pada feotipe betuk jegger kapri (rrp_), da 3) idividu dega jegger tuggal digologka pada feotip betuk jegger tuggal (rrpp). Wara Cakar (shak) ) idividu dega cakar berwara putih/kuig digologka pada feotipe wara cakar berwara putih/kuig (Id_), da ) idividu dega cakar berwara hitam digologka pada feotipe wara cakar hitam/abu-abu (idid_). Pegumpula Data Jeis Paka Utuk megetahui jeis da jumlah paka yag dikosumsi ayam huta merah dilakuka aalisis krop. Tiga ekor ayam huta merah yag baru di
3 ; ) ( ) ( ) ( ) ( + + = tagkap dari lokasi Watutela diambil tembolokya, tembolok tersebut ditimbag, setelah itu tembolok dibedah da isi tembolok di timbag, kemudia dilakuka pecacatata terhadap jeis-jeis baha paka. Aalisis Data Feotipe ifat Kuatitatif Ukura da Betuk Tubuh. Data sifat-sifat kuatitatif berupa bobot bada da ukura-ukura tubuh ayam huta merah da ayam kampug diaalisis secara statistik. Uji t diguaka pada masig-masig populasi yag berbeda da memiliki ragam yag tidak sama, seperti yag disaraka oleh teel da Torrie (995). + = ) X (X t ; Dega persamaa ragam: + + = db Keteraga: t = ilai t-hitug X = rataa populasi pertama X = rataa populasi kedua = jumlah idividu pada kelompok pertama = jumlah idividu pada kelompok kedua = varia gabuga = varia populasi pertama = varia populasi kedua db = derajat bebas
4 Hasil Uji t diperjelas dega Aalisis Kompoe Utama (AKU) utuk memberika diskrimiasi terhadap ukura da betuk tubuh ayam huta merah da ayam kampug jata da betia. AKU yag diguaka pada peelitia ii meurut Gaspersz (99) sebagai berikut: Y j = a j X + a j X + a 3j X 3 + + a j X Keteraga: Y j = kompoe utama ke-j (j=,; =ukura, =betuk) X,,3, = peubah ke,,3,. a j,j,3j j = vektor eige peubah ke-,,3, dega kompoe utama ke-j. Pegolaha data dibatu dega megguaka paket peragkat luak statistik yaitu Miitab Release 4. Peyajia gambar juga megguaka peragkat luak tersebut. Hubuga keerata (korelasi) atara Y j ( = ukura, = betuk) da X i ( = pajag betis, = pajag paha, 3 = pajag cakar, 4 = ligkar cakar, 5 = pajag sayap, 6 = pajag jari ketiga, 7 = pajag bulu ekor, 8 = pajag tubuh total 9 = tiggi jegger, 0 = pajag paruh atas, = pajag paruh bawah) dihitug dega megguaka rumus yag disaraka oleh Gasperz (99) sebagai berikut: r ZiYj a ij λij = rij = ; i Keteraga: r ZiYj = koefisie korelasi peubah ke-i da kompoe utama ke-j. a ij λ ij = vektor Eige peubah ke-i dega kompoe utama ke-j. = ilai Eige (akar ciri) kompoe utama ke-j. = simpaga baku peubah ke-i. Nilai Eige (λi) merupaka jumlah kuadrat dari masig-masig korelasi atara kompoe utama da peubah (r ZiYj ) dapat diperoleh dari rumus Gaspersz (99): λ = r ZY+ r ZY+ r Z3Y+.+ r ZY Everitt da Du (99) meyataka bahwa ilai kovaria da peubahpeubah dega j buah kompoe dapat diperoleh dega rumus: Cov (x, y j ) = Cov (x, x a j )
5 = λ j a j. Feotipe ifat Kualitatif Data sifat-sifat kualitatif berupa wara bulu, wara shak, da betuk jegger diaalisis secara deskriptif berdasarka frekuesi feotipeya. Frekuesi feotipe wara bulu, wara shak, da betuk jegger dihitug berdasarka pada jumlah feotipe yag mucul dibagi dega jumlah seluruh idividu ayam yag diamati dikali 00%. Aalisis geetik. Frekuesi ge domia da resesif dihitug berdasarka rumus Nishida et al. (980): q = (R/N)/ p = q Keteraga: q = frekuesi ge domia otosomal R = jumlah idividu dega ekspresi resesif (homozigot resesif) N = jumlah total idividu yag diamati p = frekuesi ge resesif otosomal. Frekuesi ge domia terkait kelami dihitug berdasarka rumus Nishida et al. (980): N N q = q + q N + N N + N Keteraga: q = frekuesi ge domia pada kelompok jata q = frekuesi ge domia pada kelompok betia N = jumlah idividu jata N = jumlah idividu betia 3. Frekuesi ge alel gada dihitug berdasarka rumus tafield (983): r = r q = q + r r
6 p = q r Keteraga: p = frekuesi ge alel I q = frekuesi ge alel II r = frekuesi ge alel III Keragama Geetik Pedugaa ilai keragama geetik dihitug dega megguaka rumus heterozigositas (h) da rataa heterozigositas (H) meururt Nei (987). Frekuesi alel dihitug dega rumus: Xi = [ Xii / ( Xij ) ] x 00% Keteraga: Xi = frekuesi alel ke-i, Xii = jumlah alel ke-i, da Xij = jumlah seluruh alel. Nilai heterozigositas (h) merupaka ukura keragama geetik pada populasi yag kawi acak. Nilai ii dihitug berdasarka frekuesi alel di setiap lokus rumus : h = - ( X i ) da H = - ( X i ) / r Keteraga: Xi = frekuesi alel ke-i, da r = jumlah lokus yag diamati. Kesamaa da Jarak Geetik Pedugaa kesamaa geetik (I) da jarak geetik (D) dihitug dega megguaka rumus Nei (987) sebagai berikut: I = [ q ij x q ik / ( q ij x q ik ) / ] D = -L (I) Keteraga: qij = frekuesi ge pada lokus ke-i kelompok ayam ke-j, da qik = frekuesi ge pada lokus ke-i kelompok ayam ke-k.