BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan yang menjadi subyek penelitian yaitu Karyawan bagian produksi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian yaitu PT. Madu Baru yang beralamat di Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi subyek penelitian yaitu Karyawan bagian produksi PT. Madu Baru. 3. Populasi, Tehnik pengambilan sampel, dan Jumlah Sampel 3..1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 010). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Pabrikasi/ Produksi PT. Madu Baru yang berjumlah 69 karyawan. 3.. Sampel Sekaran (006:13) menyatakan sampel adalah sebagaian dari populasi. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama serta memenuhi populasi yang diselediki. Ghozali (005:65) menyebutkan ada tiga asumsi dasar seperti halnya pada teknik multivariate yang lain yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan model persamaan struktural, salah satunya adalah responden harus diambil secara random (random sampling respondent). Oleh karena itu Teknik 53

54 pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang/kesempatan yang sama pada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 010: 63). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Rumus adalah sebagai berikut: Keterangan: n N e : Jumlah sampel : Jumlah populasi : Tingkat kesalahan Populasi (N) sebanyak 38 karyawan dengan asumsi taraf kesalahan (e) sebesar 5%, maka jumlah sampel (n) adalah : 69/1+69(0,05)= 160,8 = 160 karyawan Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 160 karyawan bagian Pabrikasi yang terbagi di 6 stasiun tahapan produksi gula pasir. Sedangkan jumlah sampel yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas sebanyak 0 responden. 3.3 Jenis data Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung pada obyek penelitian dimana data primer diperoleh dari kuisioner.

55 Data yang diperlukan dalam analisis untuk menjawab atau membuktikan hipotesis adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Untuk mendukung penjelasan obyek dan subyek penelitian juga diperlukan data-data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi dan literatur. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkan atau menggunakannya (Heru Kurnianto Tjahjono: 009). Untuk memperoleh data primer ini penulis menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian, yang berisikan daftar pertanyaan yang telah disusun secara sistematis, yang merepresntasikan variabel-variabel yang akan diteliti. 3.4 Tehnik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Responden menjawab dengan memberi tanda tertentu sesuai dengan jawaban responden pada kolom jawaban yang disediakan. Daftar pertanyaan mencakup variabel independen dan dependen. Dalam hal ini variabel independen adalah budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kompensasi sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Skala yang digunakan adalah skala ordinal atau skala LIKERT. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik

56 olehpeneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dalam skalalikert variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Tabel 3.1 Bobot Kriteria Jawaban Skala Likert Keterangan Arti Angka SS S N TS STS Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 1 3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja (Y). Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Maulizar, 01). Indikator yang digunakan antara lain : a. Kualitas kerja b. Tanggung jawab terhadap pekerjaan c. Kerjasama dengan rekan kerja d. Motivasi kerja e. Inisiatif karyawan

57 3.5. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat (dependen), secara positif dan negatif. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya organisasi, komitmen, dan kompensasi. Masing-masing variabel tersebut mempunyai definisi operasional sebagai berikut: 3.5..1 Budaya Organisasi (X1) Budaya Organisasi didefinisikan merupakan pemersatu organisasi dan mengikat anggota organisasi melalui nilai-nilai yang diyakini, serta simbol yang mengandung cita-cita sosial bersama yang ingin dicapai (Ancok, 01). Indikator yang digunakan untuk mengukur budaya organisasi, yaitu : 1) Keberanian berinovasi dan mengambil resiko ) Perhatian terhadap hal yang detail 3) Berorientasi pada hasil 4) Berorientasi pada kemanusiaan 5) Berfokus pada kerja tim 6) Agresivitas pegawai 3.5.. Komitmen Organisasi (X) Komitmen suatu kelekatan psikologi yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam organisasi(allen & Mayer,1990) Indikator yang digunakan penelitian ini menggunakan instrumen komitmen afektif yang dikembangkan oleh Tjahjono(008) dan disesuaikan

58 dengan keperluan penelitian. Pengujian dengna pendekatan validitas isi dengan mengkaji konsep yang diajukan Allen dan Meyer (1990) dan Meyer et.al. (1993). 1) Memiliki makna yang mendalam secara pribadi ) Rasa saling memiliki yang kuat dengan organisasi 3) Bangga memberitahukan hal-hal tentang organisasi dengan orang lain 4) Terikat secara emosional dengan organisasi 5) Senang apabila dapat bekerja dalam organisasi sampai pensiun 6) Senang berdiskusi dengan orang mengenai organisasi dengan orang lain mengenai orang lain diluar organisasi 7) Senang mengabdikan diri sepenuhnya pada organisasi 3.5..3 Kompensasi (X3) Kompensasi didefinisikan sebagai Kompensasi merupakan kontraprestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo, 011). Indikator kompensasi pada penelitian ini yaitu : 1) Upah dan Gaji ) Insentif 3) Penghargaan 4) Tunjangan

59 Budaya Organisasi (X 1 ) Tabel 3. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Variabel Definisi Operasional Indikator Budaya organisasi merupakan pemersatu organisasi dan mengikat anggota organisasi melalui nilai-nilai yang diyakini, serta simbol yang mengandung cita-cita sosial bersama yang ingin dicapai (Ancok, 01) Komitmen Afektif (X ) Kompensasi (X 3 ) Suatu kelekatan psikologi yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki imlplikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam organisasi(allen & Mayer,1990) Pengukuran komitmen afektif mengunakan instrument penelitian yang dikembangkan oleh Heru Kurnianto Tjahjono(008) Kompensasi merupakan kontraprestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo, 011) 1. Keberanian berinovasi dan mengambil resiko. Perhatian terhadap hal yang detail 3. Berorientasi pada hasil 4. Berorientasi pada kemanusiaan 5. Berfokus pada kerja tim 6. Agresivitas pegawai dalam berkarya 7. Stabilitas 1. Memiliki makna yang mendalam secara pribadi. Rasa saling memiliki yang kuat dengan organisasi 3. Bangga memberitahukan halhal tentang organisasi dengan orang lain 4. Terikat secara emosional dengan organisasi 5. Senang apabila dapat bekerja dalam organisasi sampai pension 6. Senang berdiskusi dengan orang mengenai organisasi dengan orang lain mengenai orang lain diluar organisasi 7. Senang mengabdikan diri sepenuhnya pada organisasi 1. Upah dan Gaji. Insentif 3. Penghargaan 4. Tunjangan

60 Variabel Definisi Operasional Indikator Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masingmasing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Maulizar, 01) Kinerja Karyawan (Y) 1. Kualitas kerja. Tanggung jawab terhadap pekerjaan 3. Kerjasama dengan rekan kerja 4. Motivasi kerja 5. Inisiatif karyawan 3.6 Uji Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini, maka yang perlu diperhatikan adalah output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total Correlation. Menurut Sugiyono (01), mengatakan apabila analisis faktor dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dengan nilai p value kurang dari 5%, maka faktor tersebut merupakan contruct yang kuat. Jadi berdasarkan analisis faktor itu terdapat disimpulkan bahwa intstrumen tersebut memiliki validitas kontruksi yang baik. Dalam penelitian ini menggunakan komputer dengan bantuan program SPSS versi 1 for window

61 r XY Keterangan : N XY X Y N X X NY Y r xy X Y N : Koefisien korelasi product moment antara XY : Skor penilaian setiap nomor. : Skor total : Jumlah responden Kriteria pengambilan keputusan : - Jika r-hitung > r-tabel maka setiap item pertanyaan valid - Jika r-hitung < r-tabel maka setiap item pertanyaan tidak valid.6. Uji reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu alat ukur cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambilan data, karena alat ukur tersebut sudah baik. Uji reliabilitas menggunakan Crobach alpha. Crobach alpha dihitung dengan menggunakan rumus: k. r 1 k 1 Keterangan: r r k : Rata-rata korelasi antar item : Jumlah item : Crobach alpha Sebagai tolak ukur hasil perhitungan digunakan ketentuan yaitu sebagai berikut:

6-0,80-1.0 : reliabilitas baik - 0,60-0,79 : reliabilitas diterima - < 0,60 : reliabilitas kurang baik Dengan kata lain suatu variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Sekaran, 00). 3.7 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan data yang telah dikumpulkan menjadi data yang dikelola, yang dalam prosesnya diterapkan teknik statistik tertentu. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah: 3.7.1 Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel budaya organisasi, komitmen kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan jalan mendistribusikan item-item dari masing-masing variabel. Setelah keseluruhan data terkumpul, maka kegiatan selanjutnya mengolah data kemudian mentabulasikan ke dalam tabel frekuensi dan kemudian membahas data yang diolah tersebut secara deskriptif.tolak ukur dari pendeskripsian itu adalah dengan pemberian angka, baik dalam jumlah maupun rentang nilai. 3.7. Analisis Kuantitatif Pengunaan model analisis regresi linier berganda mensyaratkan perlunya dilakukan uji asumsi terlebih dahulu.uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan atau gangguan terhadap variabel-

63 variabel yang ada dalam model.adapun persyaratan analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran dari data yang diperoleh (Ghozali, 009 : 160). Untuk mengetahui kenormalan data maka dapat dilihat dari nilai -tailed > (α = 0,05). Uji normalitas dilakukan dengan teknik one sample Kolmogorov-Smirnov test. b. Uji Regresi berganda Persamaan umum untuk regresi berganda yaitu: Y x x x C R 1 3 Keterangan Y C β x1 x x3 R : Kinerja karyawan. : Constanta : Konstanta Regresi : Budaya Organisasi : Komitmen Organisasi : Kompensasi : Residual 3.7.3 Uji t Uji t yaitu pengujian statistik untuk mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen, rumus uji t adalah: ttest SE 1

64 Keterangan: : Koefisien regresi independen 1 1 SE : Standar erorr variabel independen 1 Hipotesis uji t adalah sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen Hi : ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen Dengan kriteria sebagai berikut: a. Level of significance 0.005 b. Derajat keabsahan dfn-(k+1) c. Uji dua sisi 3.7.4 Uji F Selain menguji apakah koefisien regresi signifikan atau tidak dalam mempengaruhi variabel terikat, perwujudan diuji untuk membuktikan secara statistik keseluruhan koefisien regresi juga signifikan rumus yang digunakan, rumus uji f adalah sebagai berikut: F 1 R R / k 1 / n 1 Keterangan: R k n : Koefisien determinasi : Jumlah variabel : Jumlah data

65 Hipotesis uji F adalah sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen Hi : ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen - Level of significant 0.05 - Derajat kabebasan df=n-k - Uji satu sisi (Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1998)