KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR MUTU PENERIMAAN KARYAWAN/DOSEN

KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

Menimbang: Mengingat:

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

5. Keputusan Dirjen Dikti tentang Izin Pembukaan Program Studi.

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

PROSEDUR PENDATAAN ALUMNI. PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

SISTEM KREDIT SEMESTER

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18372/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

I. SISTEM PENDIDIKAN

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

UNIVERSITAS AIRLANGGA

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

PERATURAN UMUM AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

BAB I PENGERTIAN UMUM

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

Manual Prosedur Tesis

PERATURAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : PA-GKM-SPs-MMPP-2-02 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN AKADEMIK 2017

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

Belajar di Ps Unsyiah

MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual)

STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BAGIAN I PENDAHULUAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Transkripsi:

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Tanggal Terbit Edisi I : 25 Nopember 2008 Tanggal Terbit Edisi II : 23 Oktober 2013 Tanggal Terbit Edisi III : 1 Agustus 2017 Status Revisi : 01 Direvisi Oleh : Gugus Kendali Mutu Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU Diperiksa dan Disetujui Oleh : Ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknik USU Disahkan Oleh : Dekan Fakultas Teknik USU Ir. Seri Maulina, M.Si, PhD GUGUS KENDALI MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS 2017

Daftar Isi i Lembar Pengesahan Peraturan Akademik 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan Peraturan Akademik 3 1 Tujuan 4 2 Ruang Lingkup 4 3 Defenisi 4 4 Referensi 5 5 Pengertian 5 6 Tujuan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU 6 7 Organisasi 7 8 Isi Peraturan Akademik 8.1 Beban Kredit dan Lama Pendidikan 8 8.2 Sistem Evaluasi 9 8.3 Putus Kuliah, Penundaan Kegiatan Akademik, Aktif Kuliah 11 8.4 Penanggung Jawab Mata Kuliah 13 8.5 Tesis dan Pembimbing Tesis 13 8.6 Hak dan Kewajiban Mahasiswa 17 8.7 Panitia Penyelesaian Masalah Akademik dan Komisi 17 8.8 Predikat Kelulusan, Gelar dan Ijazah 18 8.9 Wisuda 18 8.10 Dan Lain-Lain 19 i

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 1-19 USU Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008 M.Eng Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc Ketua Program Studi 23/10/2013 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME Dekan 23/10/2013 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc, PhD, IPM Ketua Program Studi 01/08/2017 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D Dekan 01/08/2017

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 2-19 DAFTAR DISTRIBUSI No Penerima Personil Tanda tangan Tanggal 1 Fakultas Teknik USU Dekan Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D Wakil Dekan I Prof. Dr. Ing. Ir. Johannes Tarigan Wakil Dekan II 2 Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU Ir. Syahrizal, MT Ketua Ir. Nurlisa Ginting, MSc, Ph.D Sekretaris Ir. N. Vinky Rahman, MT Pegawai Novi Yanthi Ikatan Mahasiswa

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 3-19 CATATAN PERUBAHAN PERATURANAKADEMIK USU Revisi ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan 1 25/11/2008 Perubahan No. Dokumen Manual Prosedur 2 23/10/2013 Perubahan dari Penanggung Jawab menjadi Tujuan Kegiatan 3 01/08/2017 Perubahan No. Dokumen Manual Prosedur Disahkan Oleh Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D Fungsi/ Jabatan Dekan Dekan Dekan Tanda Tangan

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 4-19 1. TUJUAN disiapkan untuk memberi penjelasan kepada Fakultas Teknik, staf pengajar, mahasiswa dan unit lain di lingkungan USU tentang Magister Teknik Arsitektur USU. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup meliputi semua staf pengajar, mahasiswa dan penbgelola Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU. 3. DEFINISI 3.1. Program Magister diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara dan proses pendidikannya dikoordinasikan oleh Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3.2. Program Magister dalam suatu bidang ilmu diselenggarakan apabila memiliki sumberdaya yang diperluukan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, yang mencakup tenaga akademik tetap dan sumber daya pendukung lainnya. 3.3. Program Magister dalam suatu bidang ilmu diselenggarakan apabila memiliki sumberdaya yang diperluukan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, yang mencakup tenaga akademik tetap dan sumber daya pendukung lainnya. 3.4. Program Magister merupakan program terstruktur yang terdiri atas kemampuan dasar dan kekhususan serta penelitian dalam bidang ilmu yang tertentu. 3.5. Program Magister diselenggarakan atas dasar Sistem Kredit Semester atau Sistem Kredit Trisemester. 3.6. Sistem Kredit Semester adalah peraangkat penyelenggaara kegiatan kurikuler satu tahun akademik diatas dan dilaksanakan dalam dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Berdasarkan sistem ini setiap mata kuliah diberi bobot Satuan Kredit Semester (SKS). 3.7. Satuan Kredit Trisemester adalah perangkat penyelenggaraaan kegiatan kurikulum satu tahun akademik yang diatur dan dilaksanakan dalam 3 trisemester yaitu Trisemester pertama, kedua dan ketiga setiap mata kuliah diberi bobot Satuan Kredit Semester (SKT) dan satu SKT setara dengan ¾ (tiga perempat) SKS. 3.8. Satuan Kredit Trisemester merupakan satuan terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya satu program dalam satu jenjang pendidikan. Satu semester berlangsung selama 16-18 minggu, sedangkan satu trisemester berlangsung selama 12-14 minggu.

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 5-19 3.9. Kualitas satu mata kuliah dicerminkan dalam besar bobot SKS dan SKT dan isinya sedangkan klasifikasinya ditunjukkan melalui kode mata kuliah yang bersangkutan. 3.10. Pelaksanaan pendidikan yang didasarkan Sistem Kredit Trisemester harus mengarah kepada pelaksanaan pendidikan berdasarkan Sistem Kredit Semester. 4. REFERENSI a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas. b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pasal 45 tentang Pengendalian Mutu dan Pasal 18, 19 tentang standar kompetensi Pendidikan Tinggi. c. Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 tentang Beban kerja normal seorang dosen tetap. d. Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 1023/JO5/SK/PP/2005 tentang Peraturan Akademik Program Pasca Sarjana (S -2) Universitas Sumatera Utara. e. Peraturan Akademik Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara. f. Manual Mutu SPs USU 2006. g. Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Peraturan Akademik Program Magister dan Program Doktor Universitas Sumatera Utara 5. PENGERTIAN Program studi Magister Teknik Arsitektur PPs USU membuka dua bidang konsentrasi, yaitu: STUDI-STUDI ARSITEKTUR MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA Penyelenggaraan program Magister Teknik Arsitektur (MT) untuk bidang konsentrasi Studi-studi Arsitektur didasarkan pada upaya untuk menghasilkan seorang Magister Teknik Arsitektur dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Mampu mempromosikan nilai-nilai arsitektur lokal dalam konteks kekinian, melalui berbagai media dan produk pekerjaan sesuai dengan peran masingmasing setelah selesai mengikuti pendidikan. 2. Mampu berpikir kritis dan bertindak arif dalam melakoni peran menghadapi berbagai bentuk pengaruh dan intervensi budaya asing yang mewarnai perkembangan dan pembangunan lingkungan binaan di tanah air. 3. Mampu menerapkan berbagai aspek teknologi bangunan dan teknologi informasi yang terkini dalam berbagai upaya perwujudan dan pelestarian lingkungan binaan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai soaial dan budaya lokal.

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 6-19 Sedangkan untuk bidang konsentrasi Manajemen Pembangunan Kota didasarkan pada upaya untuk menghasilkan seorang Magister Teknik Arsitektur dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Mampu memahami apa dan bagaimana sumber daya di perkotaan diidentifikasi sebagai suatu potensi, cara-cara mengumpulkannya, mengalokasikannya, dan mengeksploitasinya. 2. Mampu memahami apa dan bagaimana merencanakan pembangunan fisik serta kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan perkotaan secara non fisik. 3. Mampu memahami proses implementasi manajemen pembangunan perkotaan dari tahap perencanaan hingga pembangunan fisik. 6. TUJUAN Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU Tujuan penyelenggaraaan pendidikan program magister pada kedua bidang kekhususan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas keilmuan dan sikap profesional peserta dalam melakoni perannya sebagai perencana, dan perancang struktur fisik maupun elemen fisik ruang baik dari skala terkecil, bangunan, lingkungan, maupun kota dan wilayah, demikian juga dalam melakoni peran sebagai manajer pemeliharaan dan pelestari ruang. 2. Memberikan kontribusi kepada lingkungan binaan setempat dalam upaya mempertahankan identitasnya dengan membekali para lulusan dengan pengetahuan untuk menggali dan memelihara serta mempromosikan potensi arsitektur dan budaya yang dibangun oleh masyarakat sendiri. 3. Meningkatkan daya saing lulusan program magister ini dalam berkompetisi dengan tenaga ahli dan lulusan pendidikan arsitektur luar di tingkat regional dan global dalam mengantisipasi pasar kerja bebas, melalui pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dengan tetap memperhatikan dan memanfaatkan potensi lokal. 4. Mengantisipasi dampak negatif globalisasi pada kehidupan dan penataan lingkungan binaan lokal melalui pembekalan para lulusan dengan kemampuan untuk berpikiran dan bertindak jernih dan rasional dalam menyikapi kecenderungan tersebut.

No. Dokumen : PA-GKM-MTA-FT-2-02 Revisi : 01 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2017 Halaman : 7-19 7. ORGANISASI Gambar Struktur Organisasi Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU

8. ISI 8.1. Beban Kredit dan Lama Pendidikan Halaman : 8-19 Materi Pendidikan terdiri dari pembinaan: 1. Kemampuan dasar dan kekhususan dalam bidang ilmu masing-masing serta bidang ilmu lain sebagai penunjang penelitian (55%). 2. Kemampuan meneliti (filsafat ilmu dan metodologi penelitian baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif) (20%). 3. Penelitian yang mencerminkan keaslian orisinilitas, kedalaman dan keluasan perkemmbangan ilmu, teknologi dan seni dalam bidang ilmunya (25%). Beban Kredit Semester dan Lama Pendidikan Mahasiswa 1. Beban kredit Program Magister adalah 36-50 SKS, dan dirancang untuk kurun waktu 4 semester dengan batas waktu pendidikan paling lama 10 semester, setelah pendidikan program Sarjana atau yang sederajat. 2. Peserta harus menjalani kegiatan akademik penuh waktu (masa mukim) selama minimal 3 semester di Universitas Sumatera Utara. 3. Peserta dengan beban studi penuh harus mengambil beban kredit sekurang-kurangnya 9 SKS setiap semester, maksimum 17 SKS setiap semester. 4. Peserta dengan setengah beban dapat mengambil 6-8 SKS setiap semester. Mahasiwa setengah beban studi harus membayar 2/3 SPP biasa. 5. Penambahan dan Pembatalan Mata Kuliah: Penambahan mata kuliah dapat dibenarkan selambat-lambatnya 3 minggu setelah semester berjalan. Batas waktu bagi pembatalan mata kuliah adalah 6 minggu sejak kuliah dimulai. Dalam batas waktu bagi pembatalan harus dengan persetujuan dari Ketua Program Studi dan disahkan oleh Direktur SPs USU. Jenis Kegiatan Kurikuler Proses pendidikan diselenggarakan melalui kegiatan perkuliahan, semester, studi mandiri, penelitian, penulisan tesis dan komunikasi ilmiah termasuk penulisan karya-karya ilmiah.

8.2. SISTEM EVALUASI Halaman : 9-19 Tahapan Penilaian Peserta Program Magister dievaluasi secara berkala pada tiap akhir semester. Hasil evaluasi dapat berupa: (1) peserta dapat melanjutkan studi, (2) peserta dapat melanjutkan studi dengan peringatan, dan (3) peserta tidak dapat melanjutkan studi (dop out). Sistem Penilaian 1. Penilaian mata kuliah berasal dari kuis, praktikum, tugas tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Seorang dosen paling sedikit mengerjakan 3 (tiga) komponen dari penilaian ini. Penilaian hasil akhir semester dilakukan dengan memberikan nilai bobot A = 4; B+ = 3,5; B = 3; C+ = 2,5; C = 2; dan F = fail (gagal). Kehadiran minimum yang harus dipenuhi peserta selama perkuliahan adalah sebesar 75%. 2. IPK yang dicapai peserta didasarkan atas perhitungan : (Nilai bobot mata kuliah X SKS) IPK = SKS 3. Setiap mata pelajaran harus diselesaikan dengan nilai serendahrendahnya C. Apabila pada evaluasi penilaian akhir semester seorang peserta mendapat nilai F dalam salah satu mata kuliah, berarti mahasiswa bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan studinya. 4. Bagi mahasiswa beban penuh, evaluasi diadakan pada setiap akhir semester sedangkan bagi mahasiswa setengah beban studi diadakan pada akhir semester II, IV, V dan setiap semester berikutnya.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Pada Akhir Semester Halaman : 10-19 Tahap Penilaian pada Akhir Semester Beban Setengah Penuh Beban I I II II II IV II dan seterusnya III dan seterusnya V dan seterusnya Kriteria IPK IPK 3,00 IPK 2,5 -< 3,00 IPK < 2,5 IPK 2,85 -< 3,00 IPK < 2,85 IPK 3,00 IPK < 3,00 Uraian Dapat melanjutkan studi Dapat melanjutkan studi, tetapi diberi peringatan tertulis. Tidak diperkenankan melanjutkan studi Dapat melanjutkan studi, tetapi diberi peringatan tertulis. Tidak diperkenankan melanjutkan studi Dapat melanjutkan studi Tidak diperkenankan melanjutkan studi Peringatan Batas Waktu Studi Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas akademik sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh Fakultas Teknik USU akan diberikan peringatan-peringatan sebagai berikut: FO2 : 2 tahun lagi batas waktu untuk menyelesaikan studinya. FO1 : 1 tahun lagi batas waktu untuk menyelesaikan studinya. FO0 : 6 bulan lagi batas waktu untuk menyelesaikan studinya. Ujian Susulan 1. Ujian susulan dapat dibenarkan bagi mereka yang benar-benar tidak bisa mengikuti ujian karena alasan sakit dengan catatan surat keterangan dokter atau bagi yang memiliki alasan-alasan lain yang dapat dipertimbangkan, yang dilaporkan paling lambat 7 (tujuh) hari sesudah ujian berjalan. 2. Ujian susulan harus diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan sesudah ujian terjadwal.

Halaman : 11-19 Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) 1. Setiap mahasiswa diwajibkan mengisi KRS yang disetujui oleh Ketua Program Studi (KPS). Pengisian KRS dilakukan satu minggu sebelum kegiatan akademik dimulai. 2. Pada setiap akhir semester mahasiswa memperoleh laporan kemajuan belajar didasarkan atas nilai yang diperoleh dari setiap semester yang berjalan, yang tertuang didalam Kartu Hasil Studi (KHS) at au Daftar Prestasi Akademik Mahasiswa Evaluasi Akhir Pendidikan Peserta dinyatakan telah mengakhiri pendidikan bila telah menyelesaikan 38 SKS untuk 2 Program Studi Magister Teknik Arsitektur serta memenuhi syarat: a. Mempunyai masa mukim minimal 3 semester. b. Menyelesaikan dan lulus ujian tesis. c. IPK minimum 3,00. 8.3. Putus Kuliah, Penundaan Kegiatan Akademik, Aktif Kuliah 1. Pengunduran diri (Prakarsa sendiri): Peserta dengan alasan akademik, administrasi, kesehatan dan lain-lainnya atas kehendak sendiri dapat mengundurkan diri dan sejak itu dinyatakan putus kuliah. 2. Tidak memenuhi syarat (Prakarsa Penyelenggara): Peserta dinyatakan putus kuliah apabila tidak memenuhi persyaratan akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Melanggar hukum, norma kesusilaan dan etika keilmuan: Peserta yang melanggar hukum, norma kesusilaan dan etika keilmuan baik didalam lingkungan USU maupun diluar USU dapat dikenakan sanksi berupa: a. Teguran atau peringatan. b. Skorsing dari semua kegiatan akademik, maksimum 2 semester. c. Dinyatakan putus kuliah. Penetapan salah satu sanksi diatas, tergantung pada berat ringannya kesalahan yang dilakukan. Dekan Fakultas TeknikUSU akan menerbitkan surat sanksi terhadap mahasiswa peserta program yang bersangkutan. 4. Surat keterangan dapat diberikan kepada peserta yang putus kuliah, yang menyatakan telah mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Teknik Arsitektur berdasarkan hasil yang telah dicapainya. Surat keterangan ini dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik USU.

Halaman : 12-19 Penundaan Kegiatan Akademik dan Aktif Kuliah Kembali 1. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) ialah berhenti sementara, tidak melalukan kegiatan akademik karena alasan tertentu. PKA dapat dilakukan dengan persetujuan Dekan Fakultas Teknik USU. Masa PKA tidak dianggap sebagai masa studi dan tidak dibebankan pembiayaan SPP kecuali biaya administrasi. 2. Mahasiswa yang diperbolehkan mengambil PKA adalah mereka yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 semester. 3. Masa penundaan kegiatan akademik hanya dapat dilakukan 2 kali berturut-turut atau maksimal satu tahun. 4. PKA diajukan secara tertulis selambat-lambatnya 1 bulan sebelum semester berjalan. 5. Permohonan aktif kuliah kembali diajukan secara tertulis selambatlambatnya 1 bulan sebelum semester berjalan dengan melampirkan fotocopy izin PKA. Pindah Program Studi Mahasiswa yang diperkenankan pindah program stud keprogram studi lain harus memenuhi syarat: 1. Pengajuan permohonan pindah sebelum semester satu berakhir. 2. Tidak mempunyai nilai F dari prrogram studi lama. 3. Tidak dinyatakan drop out oleh program studi lama. 4. Harus ada pernyataan tertulis tentang butir 1, 2 dan 3 dari Ketua Program Studi lama. 5. Harus ada persetujuan penerimaan dan tidak keberatan dari Ketua Program Studi baru dan Dekan Fakultas Teknik USU. 6. Menyusun kembali komisi pembimbing yang disetujui Ketua Program Studi baru dan Dekan Fakultas Teknik USU. Alih Kredit Seorang mahasiswa yang mengikuti Program Pascasarjana pada lembaga pendidikan tertentu, tetapi belum memperoleh gelarnya dapat mengajukan permintaan untuk pindah ke Fakultas Teknik USU dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pertimbangan penerimaan peserta yang pindah bukan karena putus studi (drop out) dan harus disetujui oleh Dekan Fakultas Teknik USU. 2. Mata kuliah yang bisa dialih kreditkan adalah mata kuliah yang isi dan bobot kreditnya sesuai dengan mata kuliah di Fakultas Teknik USU, serta memperolleh huruf mutu sekurang-sekurangnya B. 3. Jumlah kredit yang bisa dialihkkan sebanyak-banyaknya 12 SKS.

Halaman : 13-19 Program Alih Tahun Fakultas Teknik USU menyediakan seperangkat mata kuliah dalam Program Alih Tahun. Program Alih Tahun berisikan serangkaian kuliah yang diberikan secara intensif selama 5 hingga 10 minggu bagi calon mahasiswa Fakultas Teknik USU. Mata kuliah yang diberikan bersifat kuliah-kuliah penyesuaian atau penyegaran tanpa nilai kredit. Program Alih Tahun diberikan pada bulan Juli-Agustus setiap tahun berjalan. 8.4. Penanggung Jawab Mata Kuliah Mata kuliah yang diberikan dalam penyelenggarakan pendidikan perlu adanya penanggung jawab mata kuliah. Penanggung jawab mata kuliah bertugas: 1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap materi yang diberikan dan kelancaran kegiatan akademik dari mata kuliah yang diasuhnya. 2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap penilaian akhir dari mata kuliah yang diasuhnya. 3. Dalam pelaksanaan tugasnya, penanggung jawab mata kuliah dibantu beberapa dosen sebagai anggota tim pengasuh. 8.5. Tesis dan Pembimbing Tesis Usulan Penelitian Untuk Tesis dan Kolokium 1. Setelah mengumpulkan paling sedikit 21 SKS dengan IPK 3,00, mahasiswa diperkenankan mengajukan permohonan penelitian dengan mengajukan usulan rencana penelitian Tesis selambatlambatnya pada akhir semester ketiga. Usulan rencana penelitian diajukan kepada Ketua Program Studi. 2. Usulan penelitian untuk Magister harus disajikan dalam seminar usulan penelitian (kolokium). Kolokium mempunyai bobot 1 SKS. 3. Kegiatan penelitian untuk Magister baru dilaksanakan setelah dinyatakan layak oleh komisi pembimbing. Kegiatan dan Bimbingan Penelitian 1. Kegiatan Penelitian: a. Penelitian merupakan kegiatan akademik yang menggunakan penalaran empirik atau non empirik dan memenuhi persyaratan metodologi disiplin ilmu yang bersangkutan. b. Beban studi penelitian dan penulisan adalah sebesar 6 SKS. c. Setelah usulan penelitian dinyatakan layak dalam seminar usulan penelitian (kolokium), peserta melaksanakan penelitian Tesis

Halaman : 14-19 secara mandiri dibawah pengawasan dan bimbingan komisi pembimbing Tesis. 2. Bimbingan Penelitian a. Bimbingan penulisan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan oleh Komisi Pembimbing. b. Secara berkala Komisi Pembimbing melakukan verifikasi terhadap kemajuan dan hasil penelitian yang telah dicapai. c. Komisi Pembimbing harus sudah terbentuk pada semester kedua dan paling lambat pada awal semester ketiga. d. Komisi Pembimbing beranggotakan 2-3 orang, dianjurkan 1 orang dari luar program studi pilihan dan dari instansi/lembaga lain diluar USU yang kewenangannya diakui Dekan Fakultas Teknik USU dan keahliannya berkaitan dengan rencana penelitian. Sebagai Ketua Komisi Pembimbing adalah Dosen berjabatan Guuru Besar atau Doktor berjabatan minimal Lektor atau ahli bergelar Doktor yang kepakarannya diakui USU. Sebagai anggota komisi pembimbing sekurang-kurangnya dosen bergelar Magister dengan jabatan Lektor. e. Susunan Komisi Pembimbing dikonsultasikan oleh peserta kepada Ketua Program Studi dan selanjutnya diusulkan oleh Ketua Program Studi kepada Dekan Fakultas Teknik USU, untuk diterbitkan surat keputusannya. f. Perubahan susunan Komisi Pembimbing harus didasarkan pada persetujuan Komisi Pembimbing Lama, Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Teknik USU. g. Kegiatan Seminar Tesis dapat dilanjutkan ke Ujian Komprehensif bila hasil seminar tesis dinyatakan lulus oleh Komisi Pembimbing dan 2 (dua) orang Dosen Pembimbing. Tesis Kurikulum Fakultas Teknik USU mencakup kewajiban penulisan ilmiah hasil karya penelitian berupa tesis pada akhir masa studi. Format tesis dibakukan sesuai dengan tata cara yang terdapat didalam Buku Panduan Menulis Tesis Fakultas Teknik USU. Fakultas Teknik USU mempunyai wewenang untuk menulai tesis setiap mahasiswa. Tesis yang sudah disyahkan harus diserahkan kepada Dekan Fakultas Teknik USU sebanyak 5 naskah bagi non BPPS dan 10 naskah bagi penerima BPPS. Tesis berisikan kegiatan penelitian dalam bentuk karya tulis yang bersifat teoritis konseptual.

Halaman : 15-19 1. Wujud Tesis Tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia, yang ringkasannya dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan karena salah seorang pembimbing atau pengujinya tidak menguasai Bahasa Indonesia. Dalam hal ini dapat dituliskan dalam Bahasa Inggris yang ringkasannya dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. 2. Seminar Tesis Setelah tesis selesai disusun dan ditulis serta disetujui oleh seluruh Komisi Pembimbing, maka melalui Ketua Program Studi tesis diajukan kepada Dekan Fakultas Teknik USU untuk diseminarkan. Untuk dapat memlaksanakan seminar, mahasiswa yang bersangkutan harus telah mempunyai bukti hadir sekurang-kurangnya 10 kali dikelompok Program Studi yang diikuti maupun Program Studi yang lain. Nilai lulus untuk seminar tesis ialah A, B+, atau B. Mahasiswa yang tidak lulus seminar harus mengulang kegiatan seminar kembali. Seminar Tesis mempunyai bobot 1 SKS. 3. Ujian Tesis Ujian tesis dapat dilaksanakan setelah semua anggota Komisi Pembimbing menyetujui substansi, maupun format tesis tersebut, dan setelah lulus seminar. Sebelum ujian, mahasiswa diwajibkan menulis dan menyertakan satu artikel yang diambil dari tesis. Setelah mahasiswa memenuhi semua persyaratan, Ketua Program Studi menetapkan Komisi Penguji, yang terdiri dari komisi pembimbing dan anggota komisi penguji lainnya. Komisi penguji menguji pengetahuan yang bertalian dengan program studi termasuk isi tesis. Persetujuan lengkap semua komisi penguji diperlukan untuk dapat lulus dari ujian tesis. Jika seorang maahasiswa gagal, ia dapat mengulang sekali lagii dalam jangka waktu tidak lebih dari satu semester dan alokasi waktu yang tidak melebihi batas masa studi maksimum (5 tahun). Nilai lulus tesis adalah A, B+, dan B. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tesis dengan perbaikan, diharuskan menyelesaikan perbaikan tesisnya dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan. Apabila dalam waktu tiga bulan perbaikan tesisnya belum selesai, mahasiswa yang beresangkutan dikenakan sanksi dengan ijazah tidak akan diberikan sereta tidak berhak memakai gelar Magister.

Halaman : 16-19 4. Komisi Ujian Tesis Komisi penguji terdiri dari 5 orang termasuk Komisi Pembimbing. Ujian dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3 orang komisi ujian dengan ketentuan 2 anggota komisi pembimbing dan satu orang penguji luar. Yang berhak menjadi tim penguji adalah mereka yang berderajat minimal magister berjabatan lektor atau mereka yang oleh Dekan Fakultas Teknik USU dipandang menguasai bidang ilmunya. Komisi penguji dipimpin oleh Ketua Sidang dari Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakilinya yang juga dapat bertindak sebagai penguji dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas Teknik USU atas dasar usul dari Ketua Program Studi. Tugas Ketua Sidang adalah mengatur jalannya ujian dengan lama waktu yang pantas menurut keperluannya. 5. Penilaian Ujian a. Secara grafis besar penilaian ujian meliputi: 1) Isi dan bobot 2) Penyajian isi secara lisan 3) Kemampuan menjawab dan mempertahankan isi. b. Penilaian isi mencakup: 1) Keaslilan tesis 2) Bobot permasalahan yang dikemukakan 3) Landasan teori 4) Metodologi Penelitian 5) Cara penyajian hasil, serta cara menarik kesimpulan dan saran Hak Cipta Tesis Pembimbing tesis dan mahasiswa yang dibimbing didalam penulisan tesisnya mengatur kesepakatan tentang hak cipta penemuan didalam tesisnya dengan sepengetahuan Dekan Fakultas Teknik USU.

8.6. Hak dan Kewajiban Mahasiswa Halaman : 17-19 Hak Mahasiswa 1. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan. 2. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar. 3. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya. 4. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. 5. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 6. Memperoleh layan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 7. Pindah keperguruan tinggi lain atau program studi lain bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki dan bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan. Kewajiban Mahasiswa 1. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi yang bersangkutan. 3. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan. 4. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. 5. Menjaga kewibawaan dan nama baik Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 6. Menunjung tinggi kebudayaan nasional. 8.7. Panitia Penyelesaian Masalah Akademik dan Komisi 1. Panitia merumuskan peraturan-peraturan dalam meyelesaikan masalah pelanggaran akademik dan aturan-aturan lainnya yang harus dijadikan pedoman bagi para dosen dan mahasiswa. 2. Panitia mempertimbangkan kasus-kasus pelanggaran akademik dan aturan-aturan lainnya yang dapat mencemarkan nama baik Fakultas Teknik USU dan atau Universitas Sumatera Utara yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

8.8. Predikat Kelulusan, Gelar dan Ijazah Predikat Kelulusan Pernyataan predikat kelulusan Program Magister adalah : Halaman : 18-19 a. Memuaskan : IPK 3,00 3,49 b. Sangat Memuaskan : IPK 3,50 3,74 c. Cum Laude : IPK 3,75 4,00 (tidak ada nilai C) dan masa studi tidak lebih dari 2 tahun. Predikat kelulusan diturunkan setingkat, kecuali prpedikat kelulusan memuaskan, apabila lama studi melampaui masa maksimum studi yang ditentukan atau apabila menganggap ada hal khusus yang perlu dipertmbangkan. G e l a r Peserta yang dinyatakan lulus Ujian Tesis dan telah menyerahkan tesisnya yang telah disetujui pembimbing, kepada Fakultas Teknik USU, berhak menggunakan gelar Magister sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. I j a z a h a. Peserta yang dinyatakan lulus ujian tesis memperoleh ijazah serta keterangan tentang predikat yang dicapainya. b. Ijazah diberikan kepada yang bersangkutan apabila semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku sudah dipenuhi, seperti: - Bukti masih terdaftar sebagai mahasiswa pada waktu ujian Tesis - Penyerahan Tesis yang telah disetujui panitia Pembimbing Tesis - Telah mengembalikan buku-buku perpustakaan yang dipinjam. - Dan lain-lain. c. Transkrip Program Magister dapat diberikan atas dasar permintaan peserta. 8.9. W I S U D A Wisuda adalah upacara pelantikan dan penyerahan ijazah dilaksanakan dalam suatu rapat senat, dipimpin oleh Rektor selaku ketua senat. Wisuda dilaksanakan ditingkat Universitas dan diadakan dalam 4 periode untuk setiap tahun akademik.

8.10. Dan Lain-lain Perbaikan Prestasi Halaman : 19-19 Tidak ada perbaikan prestasi pada mata kuliah yang telah diambil/diikuti oleh peserta. Peserta dengan hasil ujian tidak lengkap dapat melengkapi pada semester berikutnya. Evaluasi Prestasi Akademik dan Sanksi Akademik Kurikulum terdiri dari perangkat mata pelajaran, seminar dan sejenisnya, serta tesis program Magister. Untuk perangkat mata pelajaran, prestasi akademik dievaluasi persemesteran. Sedangkan untuk tesis dievaluasi sejak kolokium usulan penelitian, seminar hasil penelitian, sampai sidang ujian tesis pada akhir program magister secara bertahap. Evaluasi perangkat mata pelajaran dilakukan melalui ujian tengah semester (mid semester), kuis, makalah praktikum, tugas-tugas lain dan ujian akhir semester. Setiap semester, baik secara semesteran maupun secara kumulatif prestasi akademik ditentukan melalui perhitungan IPK. Mahasiswa program Pascasarjana yang tidak menunjukkan perkembangan administrasi, tidak dapat menyelesaikan studi dalam masa studi yang ditetapkan, dapat dikenakan sanksi akademik berupa peringatan akademik atau pemutusan studi. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi ulang dan kegiatan akademik pada satu semester dikenakan sanksi peringatan akademik dan yang tidak melaksanakan regiatrasi ulang dan kegiatan akademik tanpa izin selama 2 semester berturut-turut, dikenakan sanksi pemutusan studi. Mahasiswa dikenakan sanksi peringatan akademik apabila dalam masa empat semester belum melaksanakan kolokium usul penelitian dan dikenakan sanksi pemutusan studi, apabila pada akhir semester kelima masih belum melaksanakan kolokium usul penelitian. Peringatan akademik juga dikenakan apabila dalam masa enam semester belum menempuh ujan akhir mempertahannkan tesis dan pemutusan studi dikenakan apabila pada akhir semester kedelapan masih belum menempuh ujian akhir mempertahankan tesis.