PENERAPAN QIYAS MENURUT IMAM SYAFI I TENTANG WASIAT UNTUK ANAK DALAM KANDUNGAN SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) Dalam Ilmu Syari ah Disusun Oleh : Roudlatul Maunah 082111034 JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSIYAH FAKULTAS SYARI AH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013
ii
iii
MOTTO $%&"! )*+,! '% ( 345% 78!-. 0 12 <&!; :9! % )!!5 -?@=A 34=>7! Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Baqarah:180) 1 1 Departemen Agama, Al-Qur an dan terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Pnefsir Al-Qur an, hlm.21. iv
PERSEMBAHAN Sesungguhnya manusia tidak akan pernah merasa puas dalam hidupnya diatas segala kekurangan yang telah melekat kepada setiap dirinya. Namun sudah semestinya manusia harus senantiasa bersyukur, dan berterima kasih terhadap sesamanya. Dengan segala kerendahan hati skripsi ini, penulis persembahkan kepada: 1. Ibu dan Bapak yang tercinta ( Bapak Ahmad mahfudz dan ibu Saudah) sungguh luar biasa perjuanganmu, yang tida pernah mengeluh, mencurahkan kasih sayang dan bimbingannya. Sejak penulis kecil hingga dewasa kini. Engkaulah tempat berbagi dan mengadu tiap penulis dalam keadaan suka maupun duka, berkah do a dan perhatian kalian akhirnya tercapai juga. Semoga kasihmu selalu abadi dan mendapat balasan dikemudian. 2. Kakak dan adikku terima kasih atas segala perhatian dan spirit yang engkau berikan selama ini. 3. Segenap dewan Asatidz TPQ Baitul Muttaqin beserta pengurus Takmir Masjid Baitul Muttaqin Anjasmoro Karangayu Semarang barat. 4. The Big Family HMI Korkom Walisongo dan Komisariat Syari ah IAIN Walisongo Semarang. 5. Temen-temen angkatan 2008, khususnya AS_B kompak selalu. 6. Temen-temen KKN angkatan ke-58 posko 32 desa Latak, Godong, Grobogan. v
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan. Semarang, 04 Juni 2013 Deklarator, Roudlatul Maunah Nim: 082111034 vi
ABSTRAK Qiyas merupakan suatu cara penggunaan ra yu untuk menggali hukum syara dalam hal-hal yang nash al-qur an dan al-sunnah tidak menetapkan hukumnya secara jelas. Pada dasarnya ada dua macam penggunaan ra yu, yaitu: penggunaan ra yu yang masih merujuk kepada nash dan penggunaan ra yu secara bebas tanpa mengaitkannya kepada nash. Bentuk pertama secara sederhana disebut qiyas. Meskipun qiyas secara tidak langsung menggunakan nash, tetapi karena merujuk kepada nash, maka dapat dikatakan bahwa qiyas juga sebenarnya menggunakan nash, namun tidak secara langsung. Wasiat merupakan pernyataan kehendak atau pemberian seseorang kepada orang lain setelah meninggalnya orang tersebut. Dalam hal ini wasiat untuk anak dalam kandungan, semua madzab sepakat termasuk Imam Syafi i bahwa anak yang masih dalam kandungan boleh mendapatkan wasiat, dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pendapat Imam Syafi i mengenai wasiat untuk anak dalam kandungan dan bagaimana penerapan qiyas menurut Imam Syafi i dalam masalah wasiat untuk anak dalam kandungan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library reseaarch), teknik pengumpulan data yang digunakan adalah secara dokumentatif. Sumber data primernya yaitu; kitab al Umm. Adapun metode yang penulis gunakan adalah, metode pendekatan penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka belaka, atau disebut juga penelitian hukum kepustakaan yaitu suatu penelitian kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang kepustakaan untuk dikaji, seperti buku-buku, majalah dan naskah. Dalam menganalisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa wasiat untuk anak dalam kandungan itu sah dengan kriteria atau syarat bahwa bayi atau anak yang masih dalam kandungan sudah ada pada waktu wasiat diucapkan dan dilahirkan kurang dari enam bulan dari hari diucapkannya wasiat dalam keadaan hidup. Sedangkan penerapan qiyas yang dipaiaku Imam Syafi i istinbath hukum yang digunakan oleh Imam Syafi i dalam masalah wasiat untuk anak dalam kandungan adalah qiyas. Karena dalam hal ini Imam Syafi i mempersamakan hukum wasiat untuk anak dalam kandungan hukumnya sama dengan hukum waris, sama-sama pemberian hak kepemilikan yang pelaksanaannya dilakukan setelah yang memberi meninggal, karena dalam waris anak yang masih dalam kandungan berhak mendapatkan waris atau wasiat. Dalam masalah ini bahwa hukum pokok (ashlun) adalah waris, sedangkan hukum cabangnya (far un) yaitu wasiat, kemudian sifat yang menjadi dasar persamaan (illat) adalah keduanya sama-sama pemberian hak kepemilikan. Dalam masalah wasiat untuk anak dalam kandungan ini dapat ditemukan hukumnya yaitu diperbolehkan. Jadi pendapat Imam Syafi i dalam masalah ini, beliau lebih menekankan tentang pemberian dan pemilikan. Metode istinbath yang digunakan oleh Imam syafi i, dalam masalah ini adalah dengan menggunakan penerapan qiyas. vii
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT berkah rahmat dan ridlo-nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai persyaratan mendapatkan gelar strata satu (S1), dalam wujud skripsi yang berjudul: Penerapan Qiyas Menurut Imam Syafi i Tentang Wasiat Untuk Anak Dalam Kandungan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada sang revolusioner yang agung, pemimpin ummat yakni Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya yang telah membawa Islam dan mengembangkannya hingga sekarang ini, semoga kita senantiasa mendapatkan syafaat dari beliau kelak di hari pembalasan. Pada menyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam ide, kritik, saran, maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih sebagai penghargaan atau peran sertanya dalam penulisan skripsi ini kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M. Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. Bapak Dr. Imam Yahya, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang beserta stafnya yang telah memberikan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan segala fasilitas di Fakultas Syari ah. 3. Bapak Drs. H. Achmad Ghozali, M.S.I selaku pembimbing I dan ibu Yunita Dewi Septiana, S. Ag., MA. Selaku pembimbing II yang telah banyak membantu, dengan meluangkan waktu dan tenaganya semata-mata demi mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Antin Latifah, M.Ag selaku ketua jurusan al Ahwal al Syahsiyah beserta staf-stafnya viii
5. Para Dosen, karyawan Fakultas Syaria ah serta segenap civitas akademik IAIN Walisongo Semarang yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu pengetahuan, sehinnga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya. 6. Seluruh keluarga penulis Bapak, Ibu, Kakak, Adik, beserta keluarga, terima kasih atas segala do a, perhatian dan curahan kasih sayangnya yang tidak dapat penulis ungkapkan dengan kata-kata. 7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2008, khususnya AS_B Kompak selalu. 8. Seluruh kader dan simpatisan HMI IAIN Walisongo Semarang yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih telah serta membantu dan mensuport serta menjalin tali silaturrahmi dengan penulis dalam menimba ilmu di IAIN Walisongo. 9. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. Atas semua kebaikan yang telah diberikan penulis tiada dapat membalas jasa kalian, hanya mampu berharap dengan untaian do a yang tulus, semoga Allah menerima sebagai amal kebaikan dan membalasnya dengan balasan yang lebih baik. Penulis juga menyadari bahwa karya yang penulis tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Semua itu karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Amin. Semarang, 04 Juni 2013 Penulis, Roudlatul Maunah Nim: 082111034 ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN DEKLARASI... HALAMAN ABSTRAK... HALAMAN KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi vii viii x BAB I PENDAHULUAN..... 1 A. Latar Belakang Masalah..... 1 B. Rumusan Masalah...... 10 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 10 D. Telaah Pustaka..... 11 E. Metode Penelitian.... 13 F. Sistematika Penulisan... 17 BAB II TINJAUAN UMUM QIYAS... 19 A. Pengertian Qiyas...... 19 B. Dalil Kehujjahan Qiyas.... 22 C. Rukun dan Syarat Qiyas... 24 D. Macam-macam Qiyas.... 27 E. Kedudukan Qiyas........ 32 F. Pandangan Ulama Terhadap Kehujjahan Qiyas 32 x
BAB III PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WASIAT ANAK DALAM KANDUNGAN...... 40 A. Biografi Imam Syafi i.... 47 B. Pendapat Imam Syafi i tentang Wasiat Untuk Anak dalam Kandungan... 42 C. Penerapan Qiyas Menurut Imam Syafi i tentang Wasiat untuk Anak dalam Kandungan... 49 BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I PENERAPAN QIYAS TENTANG WASIAT UNTUK ANAK DALAM KANDUNGAN... 51 A. Analisis Pendapat Imam Syafi i tentang Wasiat untuk Anak Dalam Kandungan... 51 B. Analisis Penerapan Qiyas Menurut Imam Syafi i tentang Wasiat untuk Anak Dalam Kandungan... 60 BAB V PENUTUP... 67 A. Kesimpulan..... 67 B. Saran-saran... 67 C. Penutup 68 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN xi