digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada bab IV mengenai analisis struktural, nilai pendidikan budi pekerti, serta relevansi sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Struktur geguritan dalam majalah PS a. Diksi Diksi yang digunakan penyair yaitu: penggunaan kata konotasi, kata serapan dari bahasa asing, kata sapaan khas atau nama diri, kata dengan objek realitas alam, kata vulgar. Diksi yang paling dominan digunakan penyair dalam geguritan majalah PS adalah kata konotasi. b. Citraan atau pengimajian (imagery) Pemanfaatan citraan atau pengimajian (imageri) dalam geguritan majalah PS meliputi: citraan penglihatan (visual imagery), citraan pendengaran (auditory imagery), citraan perabaan (tactile imagery), citraan pencecapan (taste iamgery), citraan penciuman (smell imagery), citraan gerak (organic imagery), citraan kinestetik (cinesthetic imagery), citraan intelektual (intellectual imagery, citraan perasaan. Jenis citraan yang sering dimanfaatkan pengarang adalah citraan pendengaran (auditory imagery). c. Kata konkret Penggunaan kata konkret dalam geguritan majalah PS dimanfaatkan oleh pengarang untuk memperkonkret kedaan dan peristiwa sehingga menjadi terasa lugas dan lebih mengesankan. d. Majas atau gaya bahasa Majas atau gaya bahasa yang digunakan penyair dalam geguritan majalah PS adalah: majas metafora, majas personifikasi, majas metonimia, majas sinekdoki pars pro toto. commit Majas to yang user dominan dimanfaatkan dalam 178
digilib.uns.ac.id 179 geguritan majalah PS adalah majas personifikasi. e. Versifikasi Versifikasi dalam geguritan majalah PS adalah rima atau purwakanthi. Rima atau purwakanthi yang digunakan meliputi: purwakanthi guru swara atau asonansi, purwakanthi guru sastra atau aliterasi, purwakanthi guru basa atau lumaksita. f. Tipografi Tipografi yang dimanfaatkan pengarang dalam geguritan majalah PS adalah tipografi konvensional. Tipografi konvensional adalah tipografi atau tata wajah wajah yang mengikuti aturan, apa adanya, tanpa membentuk gambar atau bentuk tertentu. g. Tema Geguritan dalam majalah PS bertemakan cinta kasih, religius atau ketuhanan, serta kritik sosial. h. Perasaan Geguritan dalam majalah PS pengarang lebih banyak mengungkapkan perasaan miris dan sedih, perasaan rindu kepada seseorang, serta perasaan benci kepada para penguasa atau pemimpin. i. Nada dan Suasana Penyair lebih banyak menggunakan nada protes, menasehati, menyindir. Serta suasana dalam geguritan majalah PS meliputi suasana hati iba, suasana pemberontakan, dan suasana khusyuk. j. Amanat Amanat dalam geguritan majalah PS berupa ajakan dan himbauan kepada masyaraka agar bertaqwa kepada Tuhan, saling mencintai sesama, melestarikan kebudayaan Jawa, menjadi pemimpin yang peduli terhadap rakyat, serta peduli lingkungan dan alam semesta. 2. Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam Geguritan Majalah PS a. Nilai Religius Nilai religius adalah sikap dan perilaku manusia bahwa dalam hidup ini ada kekuatan yang jauh melebihi commit to kekuatan user manusia, serta sikap manusia
digilib.uns.ac.id 180 yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. b. Nilai sosial Nilai sosial adalah sikap yang perlu dikembangkan manusia dalam kehidupan bersama yang berwujud memberikan bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. c. Nilai kejujuran Nilai kejujuran adalah perilaku seseorang yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. d. Nilai kemandirian Nilai kemandirian adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugasnya. e. Nilai tanggung jawab Nilai tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan. f. Nilai penghargaan terhadap lingkungan Nilai penghargaan terhadap lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam. 3. Relevansi Struktural dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam Geguritan Majalah PS sebagai materi sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Jawa di SMA Berdasarkan data dari hasil analisis kurikulum dan wawancara dengan informan mengenai relevansi geguritan dalam majalah PS sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA dapat disimpulkan bahwa geguritan dalam majalah PS sesuai dan layak untuk dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA. Kesesuaian dan kelayakan geguritan dalam majalah PS dijadikan materi ajar karena sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 muatan lokal bahasa Jawa provinsi Jawa Tengah serta bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa modern sehingga mudah dipahami commit serta to user tingkat perkembangan siswa SMA,
digilib.uns.ac.id 181 dan bersifat mendorong jiwa siswa. Selain itu geguritan dalam majalah PS mengandung nilai pendidikan budi pekerti yang dapat dijadikan contoh oleh siswa dalam berperilaku. B. IMPLIKASI Berdasarkan simpulan di atas, penelitian ini dapat memperkaya hasil penelitian kualitatif sastra Jawa, khususnya yang berkaitan dengan analisis geguritan mengenai kajian struktural, nilai pendidikan budi pekerti, serta relevansinya sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA. Penelitian ini melakukan pengkajian terhadap karya sastra geguritan yang berjudul Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti Geguritan dalam Majalah Panjebar Semangat serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Jawa di SMA. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teoritis, dan implikasi praktis. Implikasi teoritis hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk meneliti lebih lanjut tentang unsur struktural geguritan. Kajian struktural, nilai pendidikan budi pekerti, serta relevansinya sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA merupakan hal yang menarik dalam penggunaanya dalam proses pembelajaran, khususnya sebagai variasi pembelajaran geguritan. Setidaknya dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan tambahan ilmu bagi peneliti lain yang berminat untuk mengembangkan lebih lanjut mengenai kajian struktural, nilai pendidikan budi pekerti, serta relevansinya sebagai materi ajar. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu memperkaya perkembangan kajian struktural. Implikasi praktis penelitian ini adalah hasil penelitian ini dapat digunakan dan dimanfaatkan guru dan siswa sebagai materi pembelajaran sastra, khususnya sebagai materi ajar apresiasi geguritan siswa SMA. Materi dalam pengajaran apresiasi geguritan tidak hanya sebatas guru memberikan materi geguritan, tetapi lebih pada pemahaman guru tentang strukur yang terkandung di dalam geguritan yang diajarkan dan disesuaikan dengan beberapa aspek pembelajaran yang baik. Denga demikian, siswa dapat menikmati dan merenungi geguritan yang diajarkan sehingga dapat memahami maksud yang terkandung dalam geguritan. Selain itu juga commit memberikan to user pemahaman tentang nilai-nilai
digilib.uns.ac.id 182 pendidikan budi pekerti yang terkandung di dalam geguritan sehingga nilai tersebut diterapkan dalam diri siswa. C. SARAN Berdasarkan hasil penelitian di atas maka peneliti memberikan saransaran sebagai berikut: 1. Bagi guru mata pelajaran bahasa Jawa a. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai contoh dalam mengkaji struktural yang ada di dalam geguritan. b. Geguritan dalam majalah PS dapat dijadikan guru sebagai alternatif sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa di SMA. c. Guru bahasa Jawa harus selektif dalam memilih geguritan sebagai materi ajar, karena tidak semua geguritan dapat dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra Jawa. 2. Bagi siswa atau peserta didik a. Nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang terkandung di dalam geguritan dalam majalah PS dapat menjadi dasar bagi siswa untuk berperilaku dalam kehidupan di masyarakat. b. Membaca geguritan dalam majalah PS dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa dalam mengenal karya sastra Jawa. 3. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan lebih lanjut bagi peneliti lain untuk memahami analisis struktural dan nilai pendidikan budi peketi yang terdapat dalam karya sastra Jawa khususnya geguritan commit to user
digilib.uns.ac.id commit to user 178