AD/ART FORKOMSI FEB UGM Yogyakarta, 10 Februari 2018
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA MAGISTER SAINS FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN Bahwa mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada memiliki peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan visi dan misi Magister dan Doktor Universitas Gadjah Mada. Menyadari pentingnya peran dan tanggung jawab tersebut, maka mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada membentuk suatu forum yang berasaskan kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat. Keberadaan forum tersebut diharapkan menjadi wadah untuk membentuk mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang berperan aktif dalam pengembangan keilmuan dan riset di bidang ekonomi dan bisnis serta membangun sinergi yang kuat antar civitas akademika. 1
ANGGARAN DASAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Anggaran Dasar Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada merupakan pedoman dasarforum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. BAB II IDENTITAS Pasal 2 Nama Forum ini bernama Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang kemudian disingkat dengan FORKOMSI FEB UGM. Pasal 3 Waktu FORKOMSI FEB UGM didirikan pada tanggal 19 Oktober 2013 di Gedung Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Pasal 4 Tempat FORKOMSI FEB UGM bertempat di lantai 2 Gedung Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Jalan Nusantara Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kode Pos 55282. Pasal 5 Kedudukan 1. FORKOMSI FEB UGM merupakan organisasi kemahasiswaan program magister sainstingkat fakultas. 2
Pasal 6 Asas FORKOMSI FEB UGM berasaskan kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat. Pasal 7 Dasar FORKOMSI FEB UGM berdasarkan pancasila. BAB III TUJUAN DAN USAHA Pasal 8 Tujuan FORKOMSI FEB UGM bertujuan untuk membentuk mahasiswa MSi FEB UGM yang berperan aktif dalam pengembangan keilmuan dan riset di bidang ekonomi dan bisnis serta membangun sinergi yang kuat antar civitas akademika. Pasal 9 Usaha 1. Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan keilmuan dan riset di bidang ekonomi dan bisnis. 2. Membangun hubungan kerjasama yang baik dengan alumni, akademisi, masyarakat, dan pemerintah dalam mencapai tujuan. 3. Mengembangkan potensi mahasiswa melalui kegiatan pelatihan. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 10 Anggota Anggota FORKOMSI FEB UGM merupakan mahasiswa aktif Program MSiFEB UGM 3
Pasal 11 Kewajiban Anggota 1. Kewajiban anggota merupakan sikap dan perilaku anggota menjaga citra Program MSi FEB UGM dan menjunjung tinggi nama baik FORKOMSI FEB UGM. 2. Kewajiban anggota yang dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 12 Hak Anggota 1. Hak anggota merupakan kewenangan yang dimiliki anggota, yang tidak bertentangan dengan asas dan dasar FORKOMSI FEB UGM. 2. Hak anggota yang dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 13 Pelanggaran Anggota 1. Pelanggaran Anggota FORKOMSI FEB UGM adalah perilaku atau sikap yang menyimpang dari kewajiban sebagai anggota FORKOMSI FEB UGM. 2. Perilaku atau sikap menyimpang yang dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 14 Sanksi Keanggotaan 1. Sanksi keanggotaan FORKOMSI FEB UGM adalah tindakan yang diberikan kepada anggota FORKOMSI FEB UGM yang melakukan pelanggaran. 2. Tindakan yang dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. 3. Prosedur pemberian sanksi keanggotaan FORKOMSI FEB UGM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 15 Berakhirnya Status Anggota 1. Berakhirnya status anggota merupakan suatu keadaan yang menunjukkan hilangnya status sebagai anggota FORKOMSI FEB UGM. 4
2. Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya status anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. BAB V PERANGKAT Pasal 16 Perangkat 1. Perangkat FORKOMSI FEB UGM merupakan komponen-komponen penyusun dan pembangun sistem kerjaforkomsi FEB UGM. 2. Perangkat FORKOMSI FEB UGM terdiri dari Pembina dan Badan Pengurus. Pasal 17 Pembina FORKOMSI FEB UGM 1. PembinaFORKOMSI FEB UGMmerupakan suatu perangkat dalam organisasi yang memilki fungsi pelindung dan pengawas kegiatan Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM. 2. Mengenai penjelasan tentang Pembina FORKOMSI FEB UGM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 18 Badan Pengurus 1. Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM merupakan suatu perangkat dalam organisasi yang memilki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian program kerja yang ditetapkan dalam Musyawarah Kerja. 2. Mengenai gambaran penjelasan tentang Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 19 Pengambilan Keputusan 5
1. Pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk dancara untuk merumuskan dan menghasilkan keputusan. 2. Bentuk-bentuk pengambilan keputusan yang dimaksud terdiri dari Musyawarah Besar Anggota, Musyawarah Kerja, Musyawarah Besar Anggota Luar Biasa, Rapat Badan Pengurus, dan Rapat Kepanitiaan. 3. Mengenai penjelasan tentang bentuk-bentuk pengambilan keputusan pada ayat (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. BAB VII LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 20 Lambang 1. Lambang merupakan satu simbol sebagai tanda pengenal FORKOMSI FEB UGM. 2. Bentuk lambang FORKOMSI FEB UGM. 3. Mengenai penjelasan tentang bentuk dan makna lambang FORKOMSI FEB UGM pada ayat (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. Pasal 21 Atribut 1. Atribut FORKOMSI FEB UGM merupakan tanda kelengkapan identitasforkomsi FEB UGM. 2. Atribut FORKOMSI FEB UGMberupa stempel. Pasal 22 Stempel 1. Stempel FORKOMSI FEB UGM merupakan cap yang digunakan sebagai pengesahan administrasi FORKOMSI FEB UGM. 2. Stempel FORKOMSI FEB UGM terdiri dari stempel organisasidan panitia pelaksana. 6
3. Mengenai penjelasan tentang stempel FORKOMSI FEB UGM pada ayat (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. BAB VIII KEUANGAN Pasal 23 Sumber Pendanaan Sumber pendanaan FORKOMSI FEB UGM berasal dari dana kemahasiswaan Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM dan sumber lain yang sah, tidak mengikat, serta tidak bertentangan dengan tujuan FORKOMSI FEB UGM. Pasal 24 Penggunaan Dana 1. Dana FORKOMSI FEB UGM digunakan untuk kepentingan kegiatan FORKOMSI FEB UGM. 2. Penggunaan dana FORKOMSI FEB UGM bersifat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. BAB IX PEMBUBARAN Pasal 25 Pembubaran FORKOMSI FEB UGM merupakan suatu kondisi dimana FORKOMSI FEB UGM tidak lagi searah dengan tujuan dibentuknya. Pasal 26 Syarat dan Prosedur Pembubaran 1. FORKOMSI FEB UGM akan dibubarkan apabila bertentangan dengan tujuan dibentuknya FORKOMSI FEB UGM. 2. FORKOMSI FEB UGM dibubarkan berdasarkan keputusan Musyawarah Besar Anggota Luar Biasa. 3. Prosedur pembubaran kemudian diaturdalam Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM. 7
BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 27 Perubahan Anggaran Dasar 1. Perubahan dan Penetapan Anggaran Dasar FORKOMSI FEB UGM dilakukan dalam Musyawarah Besar, Musyawarah luar biasa, atau Musyawarah Kerja. BAB XI KETENTUAN KHUSUS Pasal 28 Berlakunya Anggaran Dasar Anggaran Dasar FORKOMSI FEB UGM ini berlaku setelah ditetapkan. Pasal 29 Anggaran Rumah Tangga Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM merupakan penjelasan lebih lanjut dari hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar FORKOMSI FEB UGM dan menjadi satu kesatuan dengan Anggaran Dasar FORKOMSI FEB UGM. 8
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Kewajiban Anggota Setiap anggota berkewajiban untuk: a. Menjunjung tinggi prinsip kejujuran, konsistensi kata dan perbuatan, komitmen pada janji, keberanian moral dalam membela kebenaran, kepentingan organisasi di atas kepentingan kelompok dan individu, dan dapat dipercaya dan bertanggungjawab. b. Memainkan perannya dengan berpedoman pada kualitas dan standar kinerja, kesesuaian dengan keahlian, kepakaran dan kompetensinya, semangat pengembangan diri secara berkesinambungan, berorientasi pada mahasiswa dan klien, dan akuntabel. c. Memberikan rasa hormat kepada semua civitas akademika, tanpa membedakan fungsi, status dan posisi, dan dengan tidak melakukan diskriminasi, berdasarkan agama, ras, etnik, dan jenis kelamin, serta mengapresiasi dan mengevaluasi kinerja secara objektif dan adil. d. Mengakui konsep praktik kebebasan akademik sebagai perilaku sentral yang patut dijunjung tinggi dalam pembelajaran, pengajaran, penelitian, dan kesarjanaan. e. Mempunyai komitmen dan kesungguhan untuk berpartisipasi dan terlibat secara aktif dalam penanganan dan pemecahan berbagai masalah ekonomi, bisnis, dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Pasal 2 Hak Anggota Setiap anggota berhak untuk: a. Memperoleh informasi mengenai kegiatan-kegiatan FORKOMSI FEB UGM. b. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM. c. Memberikan saran dan kritik untuk kemajuan FORKOMSI FEB UGM dan Program Magister Sains dan DoktorFEB UGM. d. Mengajukan dan diajukan sebagai calon Ketua Umum FORKOMSI FEB UGM. 9
Pasal 3 Pelanggaran Anggota Perilaku atau sikap menyimpang anggota FORKOMSI FEB UGM, yaitu: a. Pelanggaran etika berbangsa dan bernegara serta pelanggaran hukum. b. Merusak citra Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM. c. Pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketetapanketetapan dalam Musyawarah Besar. Pasal 4 Sanksi Keanggotaan Tindakan-tindakan yang diberikan kepada anggota FORKOMSI FEB UGM yang terbukti melakukan pelanggaran, yaitu: a. Peringatan secara lisan maupun tulisan b. Skorsing keanggotaan. c. Pencabutan status keanggotaan. Pasal 5 Prosedur Pemberian Sanksi Keanggotaan Prosedur pemberian sanksi keanggotaan FORKOMSI FEB UGM, yaitu: a. Badan Pengurus melakukan kajian lebih dalam terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota. b. Badan Pengurus memiliki wewenang untuk memberikan sanksi terkait dengan pelanggaran yang dilakukan. Pasal 6 Berakhirnya Status Anggota 1. Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya status Anggota FORKOMSI FEB UGM, yaitu: a. Meninggal dunia. b. Gila (skizofrenia). c. Mengundurkan diri secara tertulis. d. Pencabutan status keanggotaan. Pasal 7 Prosedur Pengunduran Diri 1. Prosedur pengunduran diri dari keanggotaan FORKOMSI FEB UGM adalah tata cara yang dilewati untuk mengundurkan diri sebagai anggota FORKOMSI FEB UGM. 10
2. Prosedur pengunduran diri yang dimaksud pada ayat (1) yaitu mengajukan secara tertulis pernyataan pengunduran diri dari anggota FORKOMSI FEB UGM kepada Badan Pengurus untuk kemudian dikaji dan akan diagendakan dalam Musyawarah Besar Anggota. BAB II PERANGKAT Pasal 8 Pembina 1. Pembina FORKOMSI FEB UGM yaitu Pengelola Program Magister dan Doktor FEB UGM. 2. Pembina FORKOMSI FEB UGM memiliki wewenang, yaitu : a. Melantik Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar BiasaFORKOMSI FEB UGM. b. Memberikan arahankepada Badan Pengurus terkait pelaksanaan kegiatan FORKOMSI FEB UGM. Pasal 9 Badan Pengurus 1. Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM minimal terdiri dari: a. Ketua Umum b. Sekretaris Umum c. Bendahara Umum 2. Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM memiliki wewenang, yaitu : a. Menyusun program kerja FORKOMSI FEB UGM untuk dibahas pada Musyawarah Kerja. b. Memberikan sanksi kepada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran keanggotaan. Pasal 10 Ketua Umum 1. Ketua Umum merupakan penanggung jawab terhadap keberlangsungan FORKOMSI FEB UGM. 2. Tugas Ketua Umum, yaitu: 11
a. Mengawal dan melaksanakan ketetapan Musyawarah Kerja FORKOMSI FEB UGM. b. Membentuk struktur kepengurusan FORKOMSI FEB UGM. c. Membuat laporan pertanggungjawaban kepengurusan yang kemudian akan dilaporkan dalam Musyawarah Besar Anggota FORKOMSI FEB UGM. 3. Wewenang Ketua Umum, yaitu: a. Menegur dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran keanggotaan. b. Memilih dan memberhentikan anggota Badan Pengurus. 4. Mekanisme pemilihan dan penetapan Ketua Umum kemudian akan dibahas dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa FORKOMSI FEB UGM. Pasal 11 Sekretaris Umum 1. Sekretaris Umum merupakan penanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi FORKOMSI FEB UGM. 2. Tugas Sekretaris Umum, yaitu : a. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya b. Melaksanakan sistem administrasi FORKOMSI FEB UGM. 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Umum berpedoman pada petunjuk pelaksanaan administrasi yang disusun kemudian. Pasal 12 Bendahara Umum 1. Bendahara Umum merupakan penanggung jawab terhadap akuntabilitas keuangan FORKOMSI FEB UGM. 2. Tugas Bendahara Umum, yaitu: a. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya. b. Melaksanakan sistem pelaporan keuangan FORKOMSI FEB UGM. 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara Umum berpedoman pada petunjuk pelaporan keuangan yang disusun kemudian. BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 13 Musyawarah Besar 1. Musyawarah Besar FORKOMSI FEB UGM adalah bentuk dan cara pengambilan keputusan tertinggi dalam FORKOMSI FEB UGM. 12
2. Musyawarah Besar FORKOMSI FEB UGM dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan. 3. Musyawarah Besar FORKOMSI FEB UGMmemiliki fungsi: a. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM apabila diperlukan. b. Membahas dan menetapkan Rencana Strategis FORKOMSI FEB UGM. c. Menetapkan laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM. d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum FORKOMSI FEB UGM. Pasal14 Musyawarah Besar Luar Biasa 1. Musyawarah Besar Anggota Luar Biasa FORKOMSI FEB UGM adalah bentuk dan cara pengambilan keputusan dalam FORKOMSI FEB UGM yang dilaksanakan apabila terdapat kejadian luar biasa. 2. Kejadian luar biasa tersebut diantaranya : a. Pembubaran FORKOMSI FEB UGM. b. Hal-hal lain yang dianggap kejadian luar biasa. 3. Musyawarah Besar Anggota Luar Biasa FORKOMSI FEB UGM dilaksanakan oleh Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM. Pasal 15 Musyawarah Kerja 1. Musyawarah kerja FORKOMSI FEB UGM adalah bentuk dan cara pengambilan keputusan dalam FORKOMSI FEB UGM untuk membahas dan menetapkan program kerja FORKOMSI FEB UGM serta perubahan ADART dan RENSTRA apabila diperlukan. 2. Musyawarah Kerja FORKOMSI FEB UGM dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan. 3. Musyawarah Kerja FORKOMSI FEB UGM dilaksanakan oleh Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM. Pasal 16 Rapat Badan Pengurus 1. Rapat Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM adalah bentuk dan cara pengambilan keputusan oleh Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang terkait kepengurusan. 13
2. Rapat Badan Pengurus FORKOMSI FEB UGM dilaksanakan minimal dua kali dalam satu periode kepengurusan. Pasal 17 Rapat Kepanitiaan Rapat kepanitiaan FORKOMSI FEB UGM adalah bentuk dan cara pengambilan keputusan oleh Kepanitiaan FORKOMSI FEB UGM untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang terkait kepanitiaan. BAB IV LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 18 Lambang 1. Bentuk lambang: Pusat lambang berupa dua lingkaran. Lingkaran bagian dalam memuat lambang Universitas Gadjah Mada. Warna lingkaran bagian dalam adalah putih. Lingkaran bagian luar memuat tulisan Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains. Warna lingkaran bagian luar dan tulisan adalah oranye dan putih. Lingkaran bagian luar menyatu dengan persegi panjang yang memuat tulisan FORKOMSI FEB UGM. 2. Makna lambang: Dua lingkaran bersusun bermakna niat dan usaha yang kuat untuk bersinergi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Universitas Gadjah Mada. Lingkaran yang menyatu dengan persegi panjang memiliki makna bahwa niat dan usaha perlu didukung oleh rasa solidaritas sesama anggota FORKOMSI FEB UGM. Warna oranye merupakan identitas warna Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang bermakna bahwa FORKOMSI FEB UGM diharapkan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat melalui penelitian dan pengembangan keilmuan. Warna putih bermakna bahwa FORKOMSI FEB UGM dibentuk dari niat suci mahasiwa Magister Sains FEB UGM. Pasal 19 Stempel Organisasi 1. Stempel organisasi memiliki bentuk sesuai dengan lambang FORKOMSI FEB UGM. Pasal 20 14
Stempel Kepanitiaan 1. Stempel Kepanitiaan FORKOMSI FEB UGM memiliki bentuk persegi panjang yang didalamnya terdapat lambang FORKOMSI FEB UGM pada sisi kiri dan tulisan Panitia Pelaksana pada sisi kanan. BAB V PEMBUBARAN Pasal 21 Prosedur Pembubaran 1. FORKOMSI FEB UGM dibubarkan berdasarkan keputusan Musyawarah Besar Luar Biasa. 2. Usulan pembubaran FORKOMSI FEB UGM minimal tiga perempat (3/4) dari jumlah keseluruhan anggota dan dihadiri minimal tiga perempat (3/4) dari jumlah keseluruhan anggota serta memperoleh mufakat dari keseluruhan peserta Musyawarah Besar Luar Biasa. 3. FORKOMSI FEB UGM dinyatakan dibubarkan dengan persetujuan pembina. BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 22 Perubahan dan Penetapan Anggaran Rumah Tangga 1. Pengajuan usul perubahan dan penetapan Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM dilakukan dalam Musyawarah Besar, Musyawarah Luar Biasa atau Musyawarah Kerja. BABVII PENUTUP Pasal 23 Berlakunya Anggaran Dasar 1. Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM ini berlaku setelah ditetapkan. 15
2. Demikian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKOMSI FEB UGM ditetapkan sebagai pedoman umum dalam pelaksanaan sistem kerja FORKOMSI FEB UGM. Ditetapkan di: Yogyakarta Tanggal: 21 April 2018 Waktu: 20.00 Wib 16