AD/ART Organisasi FORMASA MALANG (Forum Mahasiswa Sasak Malang)

Transkripsi

1 AD/ART Organisasi FORMASA MALANG (Forum Mahasiswa Sasak Malang) *Belum Disempurnakan

2 ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA FORMASA MALANG (Forum Mahasiswa Sasak Malang) ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA SASAK MALANG MUKADDIMAH Sebagai sebuah organisasi yang didirikan oleh sekumpulan mahasiswa Sasak yang menempuh studi di Malang, FORMASA MALANG sadar akan tanggungjawab sosial sebagai benteng terdepan pelestari budaya yang diwarisi para sesepuh Sasak, bertekad menjalankan kewajibannya dengan meningkatkan kualitas pribadi yang berfikir Global tanpa melupakan nilai luhur yang terkandung dalam setiap tradisi sasak. Menimbang besarnya tuntutan era globalisasi yang menuntut kemandirian suatu negara pada umumnya dan daerah pada khususnya. FORMASA MALANG beritkad membantu pemerintah provinsi yang dituntut kemandirian pengelolaan perekonomian dan sumber daya-nya, dengan merapatkan barisan menyambung tali silaturrahmi antar sesama mahasiswa rantauan sasak untuk menggali gagasan dan tindakan yang sekiranya bermanfaat bagi perkembangan daerah. Hal tersebut tertuang delam perwujudan anggaran dasar FORMASA MALANG sebagai berikut: BAB 1 Sasaran Organisasi 1. Membantu tugas kemandirian provinsi Pasal 1 2. Meningkatkan kualitas pribadi anggota FORMASA dan pelajar sasak

3 3. Menggali memahami menghayati dan melestarikan nilai luhur yang terkandung dalam tradisi sasak 4. Terwujudnya kerjasama, persatuan dan kesatuan serta rasa kekeluargaan yang berkesinambungan antar anggota FORMASA 5. Terciptanya daya sosialisasi yang kondusif di lingkungan FORMASA 6. Terselenggaranya aktivitas-aktivitas yang mengarah pada Pasal 1 poin 1 sampai 5 BAB II Keanggotaan, Hak, dan Kewajiban Anggota Pasal 2 Keanggotaan 1. Seluruh mahasiswa Malang asal Lombok berhak menjadi anggota FORMASA MALANG. 2. Keanggotaan FORMASA MALANG berakhir apabila: a. Menyatakan pengunduran dirinya secara resmi dan disetujui dalam rapat anggota b. Tersangkut masalah kriminal sehingga menimbulkan pencemaran nama baik organisasi. c. Meninggal dunia Pasal 3 Hak dan Kewajiban Anggota 1. Hak-hak angota : a. Seluruh anggota FORMASA MALANG memiliki hak menyampaikan pendapat / pikiran melalui lisan maupun tulisan kepada FORMASA MALANG b. Seluruh anggota FORMASA MALANG memiliki hak memilih calon ketua dan dipilih sebagai calon ketua. c. Seluruh anggota FORMASA MALANG memiliki hak berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh FORMASA MALANG. d. Seluruh anggota FORMASA MALANG memiliki hak atas pasal 2 poin 2a

4 2. Kewajiban anggota : a. Seluruh anggota berkewajiban menghayati dan melaksanakan segala sesuatu yang telah diputuskan oleh FORMASA MALANG b. Seluruh anggota FORMASA MALANG berkewajiban menjaga nama baik FORMASA MALANG c. Seluruh anggota FORMASA MALANG berkewajiban memajukan FORMASA MALANG baik secara langsung maupun tidak langsung

5 BAB III Kriteria Calon Ketua FORMASA MALANG Pasal 4 Kriteria calon ketua FORMASA MALANG adalah sebagai berikut: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Merupakan anggota aktif FORMASA MALANG. 3. Minimal telah menjabat kepengurusan FORMASA MALANG selama 1 periode dan belum pernah menjabat sebagai ketua FORMASA MALANG terkecuali pada periode pertama 4. Tidak merangkap pengurus inti organisasi kemahasiswaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan. 5. Yang dimaksud pengurus inti adalah ketua, wakil, bendahara, sekretaris, ketua divisi. BAB IV Kepengurusan FORMASA MALANG Pasal 5 1. Pengurus FORMASA MALANG dipimpin oleh Ketua FORMASA MALANG. 2. Tata cara pemilihan ketua FORMASA MALANG ditetapkan dalam Musyawarah Besar 3. Pembentukan pengurus dilaksanakan oleh Ketua FORMASA MALANG 4. Kepengurusan FORMASA MALANG sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta kelengkapan-kelengkapan lain yang dianggap perlu. 5. Kelengkapan-kelengkapan yang dianggap perlu antara lain : a. Divisi, adalah perwujudan dari suatu bidang kerja yang dipimpin oleh seorang Ketua Divisi yang bertanggung jawab kepada Ketua FORMASA MALANG. b. Kelengkapan-kelengkapan lain untuk memperlancar roda organisasi bertanggung jawab kepada Ketua FORMASA MALANG. 6. Jika kepengurusan belum terbentuk hingga batas waktu yang ditentukan, maka dapat diusulkan untuk diselenggarakan Musyawarah Besar. 7. Terbentuknya kepengurusan ditandai dengan diadakannya rapat kerja pengurus FORMASA MALANG.

6 8. Ketua dapat diberhentikan melalui keputusan Musyawarah Besar. Pasal 6 Hak dan Kewajiban Pengurus 1. Kewajiban pengurus: a. Memenuhi dan melaksanakan ketetapan-ketetapan Musyawarah Besar b. Menyusun program kerja dan melaksanakannnya dengan berpedoman pada ketetapanketetapan Musyawarah Besar c. Menyampaikan program kerja kepada anggota FORMASA MALANG di awal kepengurusannya 2. Hak-hak pengurus : a. Mewakili dan berwenang untuk bertindak atas nama organisasi baik ke luar maupun ke dalam sesuai dengan wewenangnya. b. Menetapkan peraturan, tata tertib dan kebijakan untuk menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan wewenangnya. c. Ketua FORMASA MALANG berhak mengadakan reshuffle kabinet atas persetujuan Musyawarah Besar Pasal 7 Rapat pengurus 1. Untuk memperlancar kegiatan FORMASA MALANG, pengurus FORMASA MALANG mengadakan rapat pengurus sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan. 2. Rapat kerja pengurus FORMASA MALANG, dilakukan selambat-lambatnya 2 x 15 hari setelah Ketua FORMASA MALANG dilantik. 3. Jika rapat kerja belum dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan maka dapat Musyawarah Besar Pasal 8 Pertanggungjawaban Pengurus 1. Ketua FORMASA MALANG menyampaikan pertanggungjawaban pengurus dalam Musyawarah Besar yang mencakup pelaksanaan program kerja yang ditetapkan, laporan keuangan dan hal-hal lain selama masa bakti kepengurusannya.

7 2. Laporan Pertanggungjawaban Ketua FORMASA MALANG dibuat dalam bentuk laporan tertulis bersama dokumentasi hasil musyawarah besar yang terkait dengan laporan tersebut. BAB V MUBES FORMASA MALANG Pasal 9 Penyelenggaraan MUBES 1. Penyelenggara Musyawarah Besar adalah FORMASA MALANG. 2. Musyawarah besar diselenggarakan sekali dalam pembentukan FORMASA MALANG. 3. Peserta Musyawarah Besar yang berhak memberikan suara adalah seluruh anggota FORMASA MALANG sebagai wakil-wakil resmi angkatan yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan kecuali Presidium sidang. BAB VI Musyawarah Besar Pasal 10 Penyelenggara Musyawarah Besar a. Pengurus FORMASA MALANG sesuai dengan aturan ART. b. Pimpinan MUBES sesuai dengan aturan ART. BAB VII Hal-hal yang berkaitan dengan perubahan yang mendasar Pasal 11 Hal-hal yang berkaitan dengan pengubahan nama, lambang dan makna lambang FORMASA MALANG adalah sebagai berikut: a. Apabila nama, lambang, atau makna lambang tidak lagi mencerminkan organisasi b. Apabila nama, lambang, atau makna lambang melanggar hukum c. Apabila ditemukan fakta yang lebih benar dari fakta yang sudah diakui BAB VIII

8 Perubahan Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar BAB IX Ketentuan Penutup Pasal 13 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam ketetapan dan keputusan Musyawarah Besar atau peraturan peraturan FORMASA MALANG tersendiri yang isinya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 14 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.