ANGGARAN DASAR INDONESIA MAX OWNERS PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI SMASH INDONESIA

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

Mukadimah. Anggaran Dasar Ruby Owners Club Munas III Hal : 1

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR KAWASAKI NINJA CLUB INDONESIA

ANGGARAN DASAR (AD) & ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Jogja Koi Club (JoKC)

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

Halaman PEMBUKAAN

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA (AD/ART) IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA (IKA USB) Pembukaan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

AD dan ART. Ditulis oleh AMPI Kukar Selasa, 28 May :42 - P E M B U K A A N

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR KLUB BOLA BASKET COUGAR (COUGAR BASKETBALL CLUB)

ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

A N G G A R A N D A S A R

ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

ANGGARAN DASAR YAMAHA RIDERS FEDERATION of INDONESIA

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ROHUL SHOOTING CLUB (R S C) ANGGARAN DASAR (AD) Dan ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Oleh : ROHUL SHOOTING CLUB (RSC) TAHUN 2014 ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

KOMUNITAS PEDULI DONOR DARAH SUKARELA ( KPDDS ) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

ANGGARAN D A S A R HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKANI PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR SUMATERA UTARA - TAIWAN. Pembukaan

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN MOTOR INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

Mukadimah : ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN WAKTU

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 001,

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR INDONESIA MAX OWNERS PENDAHULUAN Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia telah diciptakannya dengan segala perbedaan, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, agar manusia dapat saling membantu sesamanya. Perbedaan itu ada dan nyata diantara manusia untuk menjadikan manusia itu kuat dalam membangun kehidupan di dunia sebagaimana fitrahnya manusia yaitu suatu kesatuan yang utuh antara aspek duniawi, individu, sosial, iman dan takwa dalam mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. Pemikiran tersebut diatas menjadi dasar kesadaran untuk membangun suatu komunitas dalam lingkup sederhana yang selalu menggalang kebersamaan dan persaudaraan diantara sesama anggota komunitasnya.suatu komunitas yang diikat oleh kesamaan hobi dalam dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua yang bersifat general dan universal bagi semua kalangan dan lapisan masyarakat yang tidak tersekat oleh perbedaan apapun yang ada. Menyadari akan begitu luasnya wilayah negara Republik Indonesia tercinta dan didorong oleh motivasi untuk selalu mempererat tali persaudaraan diantara anak-anak bangsa dan dengan nama Tuhan yang masa esa, kami pecinta otomotif roda dua menghimpun diri dalam suatu wadah dengan berpedoman dalam bentuk anggaran dasar. berdiri dan mendeklarasikan diri pada hari Sabtu tanggal 7 November 2015 di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia pada Acara Jambore Yamaha Riders Federation Indonesia.Deklarasi ini dihari oleh rekan-rekan dari Jakarta, Bandung, Lampung, Jogja dan Solo. Dengan demikian kami sepakat untuk mendirikan dan mengembangkan organisasi INDONESIA MAX OWNERS ini dengan anggaran dasar sebagai landasan pergerakan organisasi kami.

ANGGARAN DASAR INDONESIA MAX OWNERS (IMO) NAMA DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama: INDONESIA MAX OWNERS yang dalam anggaran dasar ini disingkat dengan nama IMO. Berkedudukan di: Jalan : Juragan Sinda IV No.3 Kelurahan : Kukusan Kecamatan : Beji Kota : Depok Provinsi : Jawa Barat IMO dapat membuka perwakilan ditempat lain, diwilayah Republik Indonesia berdasarkan keputusan dengan persetujuan Rapat Anggota. AZAS DAN LANDASAN Pasal 2 (IMO) berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima. SIFAT DAN BENTUK Pasal 3 bersifat independent dan terbuka. berbentuk perhimpunan wahana kehidupan kemasyarakatan yang peduli terhadap lingkungan, pengembangan berbagai potensi yang ada sekitar IMO khususnya dan masyarakat pada umumnya. Indonesia LAMBANG DAN ATRIBUT INDONESIA MAX OWNERS Pasal 4 memilikia lambing dan atribut lainnya sabagai identitas diri. 1. Lambang INDONESIA MAX OWNERS, mewujudkan pencerminan dari: a. Persatuan dan kesatuan anggota. b. Menegakkan keadilan dan kebenaran. c. Menambahkan kesejahteraan bagi segenap anggota. 2. Lambang tersebut seperti ayat (1) dipergunakan untuk pembuatan panji, jaket, badge, vandal dan benda-benda lain yang menunjukkan indentitas dari IMO. 3. Tata cara penggunaan dan pengaturan lebih lanjut ditetapkan dalam peraturan tersendiri. 4. Lambang organisasi IMO berbentuk tameng dengan garis luar berwarna silver bagian dalam berwarna hitam ke abu-abuan dengan tulisan berwarna merah putih dengan dasar hitam dan pada bagian bawah terdapat bentuk lampu depan Yamaha Nmax dengan tulisan IMO dan We are Brothers berwarna putih. 5. Panji (IMO) berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga berbanding dua. Dengan lambang ditengah-tengah bendera yang berwarna dasar hitam. Max Owners

Maksud dan Tujuan Pasal 5 INDONESIA MAX OWNERS didirikan dengan maksud: 1. Membina rasa persaudaraan sejati, bersifat universal dan menjadi organisasi acuan bagi club motor Yamaha Max Series yang terafiliasi dengan. 2. Sebagai wahana dan sarana pengembangan minat dan bakat yang berkualitas, berwawasan, kreatif dan mandiri. 3. Ikut serta mewujudkan tujuan pemerintah dan proses pembudayaan lalu lintas dengan disiplin tinggi dalam upaya mencapai tertib lalu lintas. 4. Mempersatukan club-club motor Yamaha Max Series dan tetap menjalin tali persaudaraan dengan club-club otomotif lain pada umumnya. 5. IMO merupakan wadah yang beranggotakan pengendara sepeda motor dengan spesifikasi khusus. 6. IMO merupakan organisasi hobi yang tidak ada keterkaitan dengan organisasi politik manapun. 7. IMO bukan organisasi kekuatan politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis. 8. IMO adalah organisasi yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan dan agama. 9. IMO adalah merupakan forum komunikasi dan silahturahmi bagi anggotanya. 10. Organisasi (IMO) memiliki sifat mandiri, persaudaraan, patriotik, kreatif dan kepemimpinan yang konsekuen. Ruang Lingkup Kegiatan Pasal 6 1. (IMO) dalam mencapai tujuannya melakukan kegiatan : a. Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. b. Memupuk dan mengembangkan rasa setia kawan. c. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik sesama otomotif atau organisasi lainnya. d. Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan. 2. Kegiatan-kegiatan tersebut pada pasal 7 ayat 1 dilaksanakan dengan cara : a. Mengembangkan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkembangan baik lokal, nasional maupun internasional untuk memupuk persahabatan, persaudaraan dan perdamaian. b. Menyelengggarakan bakti sosial. c. Mengadakan kemitraan, kerjasama dengan organisasi otomotif lainnya untuk memupuk dan mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat. d. Melakukan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Kekayaan Pasal 7 1. Kekayaan INDONESIA MAX OWNERS ini terdiri atas: a. Modal awal berupa uang tunai sebesar Rp yang telah dikumpulkan dan dipisahkan oleh para pendiri tersebut diatas. b. Bantuan atau sumbangan baik berupa uang tunai maupun benda atau barang dari masyarakat, pemerintah maupun organisasi lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Hibah-hibah biasa dan/atau hibah-hibah wasiat. d. Penghasilan dari usaha-usaha dan kegiatan IMO dan pendapatan lain yang sah, tidak mengikat serta tiudak bertentangan dengan maksud dan tujuan IMO.

2. Uang yang tidak segera disalurkan untuk keperluan IMO wajib disimpan disalah satu bank atas nama INDONESIA MAX OWNERS atau dijalankan menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh pengurus dengan persetujuan Rapat. Pasal 8 Penggunaan keuangan INDONESIA MAX OWNERS(IMO) digunakan untuk kegiatan yang berguna, bermanfaat dan produktif bagi anggota dan masyarakat. Keanggotaan Pasal 9 1. Keanggotaan adalah berafiliasinya club / komunitas dengan. 2. IMO berafiliasi dengan club / komunitas motor Yamaha Max Series, dan bukan perorangan. 3. Ketentuan mengenai keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Hak Anggota Pasal 10 Hak-hak anggota (IMO) adalah: 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan IMO. 2. Memperolah advokasi dari IMO apabila terdapat kasus yang menyangkut pelaksanaan kegiatan IMO. 3. Menyampaikan usulan lisan maupun tertulis pada IMO. 4. Mendapatkan informasi perkembangan IMO. Kewajiban Anggota Pasal 11 Kewajiban anggota (IMO) adalah: 3. Mematuhi serta menjunjung tinggi Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga IMO. 4. Mematuhi kebijakan, keputusan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan. 5. Menjalankan program yang ditetapkan oleh Pengurus. 6. Menghormati pendapat dan usulan sesama. 7. Berperan serta dalam mengembangkan dan memajukan IMO. 8. Menjaga nama baik IMO. 9. Menerapkan tata cara berkendara yang baik serta santun. Musyawarah Nasional Pasal 12 1. Musyawarah Nasional merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam INDONESIA MAX OWNERS. 2. Musyawarah Nasional (IMO) dilaksanakan dengan ketentuan berikut: a. Musyawarah Nasional diadakan 2 (dua) tahun sekali. b. Musyawarah Nasional dapat dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan yang pengaturannya ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga. c. Acara pokok Musyawarah Nasional adalah : b.1. Pertanggung jawaban pengurus selama masa baktinya. b.3. Pemilihan ketua IMO untuk masa bakti 2 (dua) tahun berikutnya. b.4. Membahas hal-hal yang dianggap penting bagi keberlangsungan IMO. d. Pimpinan Musyawarah Nasional adalah suatu formatur yang dipilih oleh peserta Musyawarah Nasional.

Pasal 13 1. Musyawawah Nasional sah jika dihadiri oleh lebih dari 1/2 pengurus (satu per dua) + 1 (satu) jumlah Anggota Pengurus dan1/2 (satu per dua) anggota disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Anggota Pengurus yang hadir.keputusan disetujui oleh 1/2 (satu per dua) plus 1 (satu) dari jumlah anggota pengurus yang hadir. 2. Apabila quorum pada ayat 1 tidak terpenuhi, maka Rapat Anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya sah serta mengikat bagi semua anggota, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota Perkumpulan dan keputusan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota pengurus yang hadir. 3. Ketentuan selanjutnya mengenai Musyawarah Nasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 14 1. Pengambilan keputusan Musyawarah Nasional berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh Rapat Anggota didasarkan pada suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir. 3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara dengan memperhatikan hak suara dari masing-masing anggota dimaksud, yang akan diatur secara rinci dalam Anggaran Rumah Tangga. 4. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka dan/atau secara tertutup, kecuali mengenai diri orang, dapat dilakukan secara tertutup. 5. Setiap Keputusan Musyawarah Nasional dicatat dalam Berita Acara Rapat dan ditandatangani oleh Pimpinan Rapat. 6. Pengaturan selanjutnya mengenai Rapat Anggota dan Rapat ---lainnya akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 15 Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi Musyawarah Nasional harus sudah disampaikan terlebih dahulu kepada anggota sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan Rapat Anggota. Pasal 16 1. Musyawarah Nasional diselenggarakan oleh pengurus, kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini. 2. Musyawarah NAsional dapat dipimpin langsung oleh Pengurus dan Sekretaris Rapat yang dipilih dalam Rapat Anggota tersebut. 3. Setiap hasil dan atau keputusan Musyawarah Nasional harus dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang ditandatangani oleh Pimpinan dan Sekretaris Rapat dan disetujui oleh Anggota Rapat. 4. Berita Acara Musyawarah Nasional yang telah ditandatangani oleh Pimpinan dan Sekretaris Rapat menjadi bukti yang sah terhadap semua Anggota Perkumpulan dan pihak ketiga lainnya. Musyawarah dan Rapat Lainnya Pasal 17 Musyawarah dan Rapat lainnya diatur pada Anggaran Rumah Tangga dengan mengacu dan taat pada Anggaran Dasar. Pengurus Pasal 18 1. Pengurus merupakan Badan Eksekutif tertinggi. 2. Ketua Pengurus dipilih dan disyahkan melalui Musyawarah Nasional (Munas). 3. Ketua dan para pengurusnya harus berasal dari anggota. 4. Tata cara pemilihan Ketua Umum ditetapkan pada anggaran rumah tangga. 5. Pengurus terdiri atas komponen-komponen berikut:

a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Bendahara 6. Teknis penunjukkan komponen-komponen pengurus diatur pada anggaran rumah tangga. Masa Kepengurusan Pasal 19 Masa kerja kepengurusan Ketua Pengurus Pusat selama 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya. Tugas dan Wewenang Pengurus Pasal 20 Mejalankan dan mangawasi berjalannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta menjalankan roda organiasasi, yang selanjutnya diatur pada Anggaran Rumah Tangga. Pengawas dan Penasehat Pasal 21 1. Pada Pengurus terdapat Pengawas dan Penasehat. 2. Pengawas dapat mengambil alih kepengurusan bilamana pengurus tidak menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. dengan mekanisme yang diatur lebih lanjut pada art 3. Ketentuan tentang Pendiri dan Penasehat diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Tugas dan Wewenang Pengawas dan Penasehat Pasal 22 Memberimasukkan dan mangawasi berjalannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta menjalankan roda organiasasi, yang selanjutnya diatur pada Anggaran Rumah Tangga. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 23 1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan jika dianggap perlu dalam Musyawarah Nasional yang dihadiri 2/3 (dua pertiga) Pengurus dan 2/3 (dua pertiga) anggota. 2. Usulan perubahan Anggaran Dasar diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah peserta Musyawarah Nasional. Referendum Pasal 24 1. Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, (IMO) dapat menyelenggarakan referendum. 2. Ketentuan mengenai referendum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. PEMBUBARAN Pasal 25 1. a. hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Luar Biasa. b. Musyawarah Nasional Luar Biasa tersebut harus diusulkan oleh sekurang kurangnya dua pertiga jumlah club anggota IMO melalui Anggota.

c. Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk membicarakan usul pembubaran Indonesia Max Owners dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggotaa d. Usul pembubaran diterima oleh Musyawarah Nasional Luar Biasa jika disetujui dengan suara bulat. 2. Jika dibubarkan, maka cara menyelesaikan hak-hak dan kewajiban yang harus diselesaikan oleh ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Luar Biasa jika disetujui dengan suara bulat. Pasal 26 1. Dalam hal INDONESIA MAX OWNERS bubar, maka INDONESIA MAX OWNERS tidak dapat melalukan perbuatan hukum apapun lagi. 2. Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran INDONESIA MAX OWNERS dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. 3. Jika INDONESIA MAX OWNERS dinyatakan bubar, maka kekayaanya diserahkan kepada lembaga sosial yang ada di Indonesia. PENUTUP Pasal 27 Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional ke 2 yang diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 15 April 2017. Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 15 April 2017 MUSYAWARAH NASIONAL INDONESIA MAX OWNERS TAHUN 2017 PIMPINAN PERMUSYAWARAHAN Ketua, Anggota, Anggota,