ANALISIS MODEL ALTMAN Z (ZETA) SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PT BANK CENTURY TBK (PERIODE ) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bank yang berupa penghimpunan dan penyaluran dana dapat

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di

menjalankan usahanya berdasarkan prinsip kepercayaan. Di dalam menjalankan fungsi-fungsi bank, bank dituntut untuk berada dalam kondisi yang sehat.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN METODE CAMELS ( Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga yang mampu menjalankan fungsi pelantara (financial

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- SCORE

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

METODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. keemasan yang puncaknya ditandai dengan keberhasilan beberapa bank besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan

BAB IV. ANALISA dan PEMBAHASAN. 4.1 Kinerja dan Posisi Keuangan PT. BAKRIE TELECOM Tbk beserta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan urat nadi perekonomian suatu bangsa, sehingga apabila terjadi masalah di dunia perbankan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai posisi keuangan, laporan laba rugi untuk menilai perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan akan ketersediaan pendanaan atau biaya. Sektor perbankan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari peran Bank sebagai lembaga keuangan. Menurut Susilo (2000:6) secara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengaruh Analisis Risk, Good Corporate Governance, Earning dan Capital dalam

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai industri yang berkembang pesat dan memiliki kegiatan usaha yang

BAB-II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SUATU STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE CAMEL DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di


BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN Elvera *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Dimana faktor terpenting untuk melihat perkembangan

BAB II LANDASAN TEORI. (2009:31.1) definisi bank ialah sebagai berikut: Bank adalah lembaga yang berperan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (STUDI PERBANDINGAN PADA BRI TBK & BTN TBK PERIODE )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya

Tessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK BUMN DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA. Oleh SYAPUTRI NOVIYANI

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian suatu negara tidak terlepas dari peranan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai penggerak perekonomian dalam suatu negara. Menurut Undang-

BAB I PENDAHULUAN. ukur kemajuan negara yang bersangkutan. Oleh karena itu bank dapat. berupa Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, maupun Badan

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

BAB I PENDAHULUAN. mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali. No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Perbankan adalah segala sesuatu

ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE

BAB I PENDAHULUAN. perkonomian. Dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998

Transkripsi:

ANALYSIS OF ALTMAN Z (ZETA) SCORE METHOD TO PREDICT BANCRUPTCY OF CENTURY BANK Agustin Andria Rosa, Iman Murtono Soenhadji, Ph.D Undergraduate Program, Faculty of Economics, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords : Financial statements of the Bank Century, method Altman Z Score, and the level of the health of the Banks. ABSTRACT The purpose of this research is to predict the bankruptcy of PT Bank Century Tbk using Altman Z (Zeta) Score and also know the health of the banks by Bank Indonesia. Data collection techniques and calculations were taken from the financial statements. The method used is the method of Altman Z Score and health of banks from the period 2000 2008. The results showed that PT Bank Century Tbk bankruptcy using Z Score and Calculations using the health level of the bank by the bank as a bank of Bank Indonesian are considered unhealthy.

ANALISIS MODEL ALTMAN Z (ZETA) SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PT BANK CENTURY TBK (PERIODE 2000-2008) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kebangkrutan PT Bank Century Tbk dengan menggunakan metode altman Z (Zeta) Score dan juga mengetahui kesehatan bank tersebut menurut Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan perhitungan yang diambil dari laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah metode Altman Z Score dan tingkat kesehatan bank dari periode 2000 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Century Tbk mengalami kebangkrutan dengan menggunakan metode Z Score dan perhitungan dengan menggunakan tingkat kesehatan bank menurut Bank Indonesian bank tersebut dianggap sebagai bank yang tidak sehat. Kata kunci : laporan keuangan Bank Century, metode Altman Z Score, dan Tingkat kesehatan bank. PENDAHULUAN Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh bangsa Perbankan di Indonesia yang mempunyai peranan sangat penting. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Tingkat kesehatan perbankan dapat di analisis dengan menggunakan lima aspek penilaian yaitu capital, asset, management, earning, liquidity (CAMEL). Penggunaan metode Altman dapat digunakan oleh bank untuk melakukan tindakan tindakan pencegahan (early warning) apabila terindikasi sudah berada pada kondisi menuju kebangkrutan. Penelitian kebangkrutan perusahaan perbankan menurut Altman dalam Setyorini dengan menggunakan lima rasio keuangan. Kelemahan dari model ini adalah tidak ada rentang waktu yang pasti kapan kebangkrutan akan terjadi setelah hasil Z score diketahui lebih rendah dari standar yang ditetapkan.

TELAAH PUSTAKA 1. Pengertian Bank Menurut Mulyadi, Muchlis dan Bachtiar Gani tahun (1999, 31), pengertian Bank menurut PSAK Nomor 31 dalam Standar Akuntansi Keuangan adalah : Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak pihak yang memerlukan dana, serta lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Menurut Undang - Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2. Metode Altman Z Score Definisi Finansial Distress dan kebangkrutan Luciana mengutip Plat dan Plat (2006) mendefinisikan financial distress sebagai tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun likuidasi. Kebangkrutan biasanya diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk menghasilkan laba. Kebangkrutan juga sering disebut likuidasi perusahaan atau penutupan perusahaan atau insolvabilitas. Insolvensi dalam arti kebangkrutan adalah kebangkrutan didefinisikan dalam ukuran sebagai kekayaan bersih negatif dalam neraca konvensional atau nilai sekarang dan arus kas yang diharapkan lebih kecil dari kewajiban. Insolvensi teknis adalah perusahaan dianggap gagal jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Menilai Kebangkrutan dengan Metode Altman Analisis Z Score Altman, penerapan analisis rasio keuangan masih terbatas karena dilakukan secarah terpisah, artinya setiap rasio diuji secara terpisah. Menurut Fifi Swandi (2003: 45) ketepatan predisi masa depan berlaku selama emiten mempunyai kondisi keuangan yang sama dengan pada saat prediksi dilakukan. Rasio rasio Predisi Kebangkrutan Bank Rasio rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kebangkrutan bank ada lima jenis rasio, yaitu: 1) Working Capital/ Total Assets (X1) 2) Retained Earnings / Total Assets (X2) 3) Earning Before Interest and Tax / Total Assets (X3) 4) Market Value Equity / Book Value of Debt (X4) 5) Sales / Total Assets (X5) Data atau hasil perhitungan kemudian akan dianalisis lebih jauh lagi dengan menggunakan sebuah formula yang ditemukan Altman yaitu : Dimana : Z = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5

1. X1 = Net Working Capital to Total Assets 2. X2 = Retained Earnings to Total Assets 3. X3 = Earnings Before Interest and Tax to Total Assets 4. X4 = Market value of Equity to Book Value of Debt 5. X5 = Sales to Total Assets Kondisi ini dapat dilihat dari nilai Z Score-nya. Jika : a. Apabila nilai Z-Score di atas 2,99 (Z-Score > 2,99) diklasifikasikan sebagai perusahaan yang sehat. b. Apabila nilai Z-Score antara 1,81 sampai 2,99 (1,81 < Z-Score < 2,99) diklasifikasikan sebagai perusahaan berada dalam daerah kelabu (grey area). c. Apabila nilai Z-Score di bawah 1,81 (Z-Score < 1,81) diklasifikasikan sebagai perusahaan yang berpotensi bangkrut. 3. Rasio Rasio Keuangan Bank A. Aspek Permodalan (Capital) Capital Adequacy Ratio (CAR) B. Aspek Rentabilitas (Earning) Rasio ini digunakan untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. a. Return on Assets (ROA) b. Return on Earning (ROE) c. Rasio Biaya (Beban) Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) d. Net Interest Margin (NIM) C. Aspek Likuiditas (Liquidity) a. LDR (Loan to Deposit Ratio) b. Non Performing Loans (NPL) METODE PENELITIAN Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah PT Bank Century Tbk. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dan sumber sumber lain yang relevan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi untuk tahun 2000 2008. Variabel merupakan obyek atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002 :96). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan dengan menggunakan metode Altman Z Score dan perhitungan kesehatan bank, seperti LDR, CAR, NIM, NPL, ROA, ROE, dan BOPO. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Alat analisis yang digunakan penulis adalah model Altman Z Score dan perhitungan kesehatan bank dengan menghitung masing masing komponennya yang sesuai dengan alat pengukuran masing masing dari tahun 2000 2008. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan Z score pada PT Bank Century Tbk untuk periode 2000 2008

Rasio rasio yang digunakan sebagai alat analisis adalah rasio seperti likuiditas dalam hal ini terdiri atas working capital/total assets, rasio profitabilitas terdiri dari retained earning/total assets dan earning before interest and tax/total assets, serta rasio rentabilitas yaitu terdiri dari market value of equity/book value of debt dan sales/total assets. Tabel 1 : Hasil Perhitungan Z- Score PT Bank Century Tbk dari Tahun 2000 2008 Uraian 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 X1 Working Capital to Total Asset Ratio Modal Kerja : Total Aktiva 0.8966 0.8457 0.8485 0.8472 0.8345 0.8529 0.8407 0.8836 1.4437 X2 Retained Earnings to Total Asset Ratio Laba ditahan : Total Aktiva 0.0038 (0.0119) (0.0870) 0.0016 (0.0953) 0.0017 0.0024 0.0039 (0.9604) X3 EBIT to Total Asset Laba seb. Bunga dan Pajak : Total Aktiva 0.0047 (0.0118) (0.0873) 0.0015 (0.0884) 0.0018 0.0035 0.0035 (0.9604) X4 Market Value of Equity to Book Value of Debt Nilai Ekuitas : Nilai Hutang 0.0267 0.0132 0.0137 0.0687 0.0288 0.0284 0.0568 0.0869 (0.0642) X5 Sales to Asset Ratio Penjulan (Pendapatan) : Total Aktiva 0.0806 0.0966 0.0817 0.1037 0.0662 0.0581 0.1109 0.0951 0.0960 Z-Score 0,717X1 0.6423 0.6064 0.6084 0.6074 0.5983 0.6115 0.6028 0.6335 1.0351 0,847X2 0.0032 (0.0101) (0.0737) 0.0014 (0.0807) 0.0014 0.0020 0.0033 (0.8135) 3,107X3 0.0146 (0.0367) (0.2712) 0.0047 (0.2747) 0.0056 0.0109 0.0109 (2.9840) 0,420X4 0.0112 0.0055 0.0058 0.0289 0.0121 0.0119 0.0239 0.0365 (0.0270) 0,998X5 0.0804 0.0964 0.0815 0.1035 0.0661 0.0580 0.1107 0.0949 0.0958 Z Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5 0.7517 0.6615 0.3508 0.7459 0.8705 0.0684 0.7503 0.7791 (2.6936) *sumber : data diolah Analisis : Berdasarkan hasil perhitungan Z Score PT Bank Century Tbk dari Tahun 2000 2008 berada dibawah 1,81 yang menyatakan bahwa bank tersebut berada pada kondisi bangkrut. Perhitungan Kesehatan Bank Menurut Kriteria Bank Indonesia (BI) Analisis data dalam penelitian ini akan mengukur tingkat kesehatan bank menurut kriteria Bank Indonesia. Hasil analisis tingkat kesehatan bank diuraikan untuk mengukur tingkat kesehatan bank menggunakan rasio likuiditas terdiri dari loans to deposit ratio, non performing loans, rasio Solvabilitas terdiri dari capital adequacy ratio, dan rasio rentabilitas yaitu bopo, return on equity, return on assets, dan net interest margin. Tabel 2 :Perhitungan Kinerja Kesehatan pada PT Bank Century Tbk Menurut Laporan Keuangan Bank Indonesia dan BEI dari Tahun 2000-2008

*sumber : data diolah Rasio - Rasio Keuangan 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1. Capital Adequancy Ratio (CAR) Total Modal (Ekuitas) : Total 1.30% Aktiva 2.60% 1.35% 6.43% 2.80% 2.76% 5.37% 7,99% (6.86%) 2. Loan to Deposit Ratio (LDR) Total Kredit : Dana Pihak Ketiga 51.46% 99.36% 47.32% 35.44% 32.18% 25.07% 20.58% 36% 92.86% 3. Non Performing Loans (NPL) Penyisihan Kredit : Total Kredit 2.1% 3.04% 18.98% 8.52% 4.56% 1.67% 1.59% 0.85% 22.49% 4. Net Interest Margin (NIM) Pendapatan Bunga Bersih : Rata- rata Aktiva Produktif 0.55% 1.22% (0.19%) 0.65% (0.88%) (0.66%) 2.42% 3.07% (1.11%) 5. BOPO Biaya Operasional : Pendapatan Operasional 94.30% 112% 207.17% 100.23% 247.73% 132.14% 99.09% 93.36% 185.85% 6. Return On Asset (ROA) Laba sebelum pajak : Total Aktiva 0.48% (1.18%) (8.73%) 0.15% (8.84%) 0.18% 0.35% 0.40% (96.04%) 7. Return On Equity (ROE) Laba setelah pajak (laba bersih) : Total Ekuitas (modal) 14.45% (91.88%) (644.30%) 2.56% (340.11%) 6.08% 4.55% 4.91% 700.19% Analisis: Berdasarkan hasil perhitungan kesehatan pada PT Bank Century Tbk menyatakan bahwa nilai rasio pada CAR, NIM, BOPO, ROA, dan ROE mengalami kondisi yang kurang sehat. Sedangkan pada rasio LDR bank tersebut dinyatakan cukup sehat. Hasil Perhitungan Z score dan Kesehatan Bank Menurut Bank Indonesia (BI) Hasil perhitungan ini merupakan hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode Altman Z Score dan hasil perhitungan kesehatan bank menurut kriteria Bank Indonesia (BI). Dapat dilihat dari tabel di bawah ini sebagai berikut : Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Altman Z score Bank Century Tbk dari periode 2000 2008 bank tersebut mengalami kondisi bangkrut dikarenakan nilai Z Score-nya 1,81. Hasil perhitungan dengan kesehatan bank menurut BI dengan menggunakan rasio rasio keuangan PT Bank Century Tbk seperti LDR, CAR, NPL, NIM, BOPO,ROA, dan ROE dari periode 2000 2008 bank tersebut tidak sehat. Jadi, PT Bank century Tbk dengan menggunakan metode Altman Z Score dan kesehatan bank menurut BI itu sangat sinkron atau dapat di katakan sama sama memprediksikan bahwa bank tersebut tidak sehat. Saran Saran yang dapat diajukan adalah sebagai pengukuran prediksi kebangkrutan menggunakan metode Altman Z Score untuk dapat memperbaiki kinerja bank tersebut. Manajemen bank harus meningkatkan asset lancarnya dan lebih meningkatkan laba bersihnya, serta mengurangi biaya atau beban operasionalnya agar bank lebih efisien. DAFTAR PUSTAKA Akhyar, Muhammad Adnan. 2000. Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Pendekatan Altman. Dalam JAAI Vol.4 No. 2 Desember. Altman, E.1968. Financial Ratio Discriminan Analysis and The Prediction of Corporate Bankruptcy. Journal of finance, Vol XXIII, No. 4, Sept. Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 (http://www.bi.go.id, diakses 25 Mei 2009) Bank Indonesia. 1997. Tata cara penilaian tingkat kesehatan bank. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia, No.30/II/KEP/DIR Tanggal 30 April 1997. Bank Indonesia. 2004. Sistem penilaian tingkat kesehatan bank. Surat Edaran, No. 6/10/PBI/2004 Tanggal 12 April 2004. BEI. 2007. Indonesian Capital Market Directory. Institute for Economic and Financial Research, Jakarta. Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Raja Grafindo Persada, Edisi Keenam Jakarta. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Grafindo Persada, Jakarta. Lontoh, dan Lindrawati. 2004. Manajemen Laba dalam Persepsi Etis Akuntan di Jawa Timur. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi Volume 4 No. 1 April, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Merdeka, Surabaya. Mulyadi, dkk. 1999. Sistem Akuntansi. Perbankan Indonesia, Jakarta. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.

Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan : Kebijakan Moneter dan Perbankan, Edisi ke-5. LPFUI, Jakarta. Supardi dan Sri Mastuti. 2003. Validitas Penggunaan Z-Score Altman Untuk Menilai Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Dalam Kompak No. 7. Januari-April. Swandi, Fifi. 2003. Pengaruh Perilaku Resiko Struktur Kepemilikan Terhadap Kebangkrutan Bank di Indonesia : Kasus Krisis Ekonomi Tahun 1997. Makalah dalam Simposium Nasional Akuntansi VI.