ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015) Nama : Ria NPM : 16212239 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Martani, SE., MM
LATAR BELAKANG Produk dan jasa Telekomunikasi pada masa sekarang sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di Indonesia karena komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana pertukaran pesan dari seorang komunikator kepada komunikan, tetapi juga untuk saling berinteraksi dan berhubungan antara seseorang dengan orang yang lain tanpa harus bertatap muka secara langsung. Penopang utama pertumbuhan Sektor Telekomunikasi berasal dari kenaikan penggunaan data internet yang saat ini berkembang sangat pesat dengan didukungnya penambahan jumlah pengguna telepon pintar (smartphone). Jasa Telekomunikasi yang berperan penting bagi masyarakat, membuat peluang bisnis pada Sektor Telekomunikasi cukup menjanjikan.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 2. Apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI?
BATASAN MASALAH Penulis membahas mengenai Harga Saham pada Sektor Telekomunikasi dengan variabel yang akan diteliti mengenai rasio keuangan terbatas pada rasio ROA, ROE, CR, DER dan EPS sebagai faktor internal serta Inflasi sebagai faktor eksternal penilaian harga saham perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan (closing price) dan dipublikasi oleh BEI tahun 2011-2015. Data inflasi yang digunakan adalah indikator Indeks Harga Konsumen per bulan dan dipublikasi oleh Bank Indonesia tahun 2011-2015. Metode penelitian yang digunakan terbatas pada Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji Hipotesis.
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi secara parsial terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 2. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi secara simultan terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
MODEL PENELITIAN ROA (X1) ROE (X2) CR (X3) DER (X4) EPS (X5) INFLASI (X6) H1 H2 H3 H4 H5 H6 HARGA SAHAM (Y) H7
1. Uji Asumsi Klasik HASIL PENELITIAN Uji Multikolinearitas Uji Normalitas Kriteria : Nilai Tolerance > 0,10 Nilai VIF < 10
Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.812 a.659.537 1785.4230 1.948 a. Predictors: (Constant), INFLASI, CR, DER, EPS, ROE b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
2. Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) 8739.944 2795.329 ROE 57.607 18.221 CR 4.561 13.918 DER -1.596 4.657 EPS -2.223 2.446 Y = a + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + e Keterangan : Y = Harga Saham a = Konstanta b = Koefisien Variabel Independen X = Variabel Independen e = Error INFLASI -70.754 38.443 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM Y = 8739,944 + 57,607 ROE + 4,561 CR 1,596 DER 2,223 EPS 70,754 INFLASI + e
3. Pengujian Hipotesis Pengujian Secara Parsial (Uji t) Model t Sig. 1 (Constant) 3.127.007 ROE 3.162.007 CR.328.748 DER -.343.737 EPS -.909.379 INFLASI -1.840.087 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM Diketahui : df = 14 (n-k-1 = 20-5-1 = 14) t Tabel = 2,145 Pengujian Secara Simultan (Uji F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 86262878.246 5 17252575.649 5.412.006 b Residual 44628296.304 14 3187735.450 Total 130891174.550 19 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM b. Predictors: (Constant), INFLASI, CR, DER, EPS, ROE Diketahui : df1 = 4 (k-1 = 5-1 = 4) df2 = 14 (n-k-1 = 20-5-1 = 14) F Tabel = 3,112
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan : 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial, hanya variabel Return On Equity (ROE) yang berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan variabel lainnya, seperti Current Ratio (CR), Dept to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan, menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Dept to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saran : Bagi perusahaan yang diteliti, diharapkan agar dapat mengoptimalkan kinerjanya sehingga menghasilkan laporan keuangan yang baik agar dapat meningkatkan harga saham perusahaan yang berguna untuk menarik para investor.
Bagi para investor, disarankan untuk lebih memperhatikan kriteria keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan, juga perlu lebih memperhatikan kondisi pergerakan efek dan faktor lingkungan yang mungkin berpengaruh cukup besar terhadap harga saham, karena pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan berupa laporan keuangan sebagai ukuran kinerja perusahaan dan faktor eksternal perusahaan seperti ekonomi, politik, sosial, dan lain sebagainya. Bagi pembaca yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama, penelitian ini masih perlu perbaikan, maka untuk penelitian selanjutnya untuk hasil yang lebih akurat disarankan untuk menambah jumlah sampel dan variabel karena banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap Harga Saham seperti NPM, BV, GPM, DPS, Tingkat Suku Bunga, Kurs Valuta Asing, dan lain sebagainya.