PENGARUH PEMERAMAN BUAH DAN LETAK BENIH DALAM BUAH TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica papayaa L.) Oleh Pendi Lumbangaol A34404067 PROGAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PEMERAMAN BUAH DAN LETAK BENIH DALAM BUAH TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica papaya L.) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Pendi Lumbangaol A34404067 PROGAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN PENDI LUMBANGAOL. Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Viabilitas Benih Pepaya (Carica Papaya L.) (dibimbing oleh M. R. SUHARTANTO dan ABDUL QADIR). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2008. Proses pemeraman dan ekstraksi benih dilakukan di kebun Percobaan IPB Pasir Kuda. Proses pengeringan dan pengecambahan benih pepaya dilakukan di Rumah Kasa Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi persentase kehilangan calon benih yang akan dipanen selama benih masih dipohon dengan cara pemeraman buah pepaya yang mengkal. Diharapkan melalui pemeraman buah pepaya, viabilitas dan vigor benih yang dihasilkan sama baiknya dengan benih yang berasal dari buah matang pohon. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan bagian pangkal atau ujung buah yang akan diambil benihnya untuk menghasilkan benih dengan viabilitas dan vigor benih terbaik dari berbagai tingkat kematangan buah pepaya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split-Plot dengan petak utama disusun secara acak kelompok. Faktor pertama sebagai petak utama adalah lamanya pemeraman buah dan faktor kedua sebagai anak petak adalah letak benih dalam buah. Faktor pertama terdiri dari empat taraf, yaitu P1 = periode simpan 0 hari dengan menggunakan buah pepaya mengkal (mempunyai semburat kuning 4-5 garis pada bagian ujung buah), P2 = periode simpan 4 hari dengan menggunakan buah pepaya mengkal, P3 = periode simpan 7 hari dengan menggunakan buah pepaya mengkal dan P4 = kontrol (menggunakan buah pepaya dengan semburat kuning 80-85% tanpa pemeraman). Faktor kedua terdiri dari dua taraf, yaitu L1 = letak benih pada bagian pangkal buah dan L2 = letak benih pada bagian ujung buah. Peubah yang diamati antara lain daya berkecambah benih, kecepatan tumbuh benih, potensi tumbuh maksimum dan bobot kering benih. Buah pepaya mengkal yang diperam selama 4 dan 7 hari menghasilkan potensi tumbuh tumbuh makimum, daya berkecambah dan kecepatan tumbuh benih yang sama baiknya dengan benih yang berasal dari buah pepaya yang matang pohon. Potensi tumbuh tumbuh makimum, daya berkecambah dan
kecepatan tumbuh benih terendah diperoleh dari benih yang berasal dari buah mengkal yang diperam selama 0 hari. Bobot kering benih tertinggi diperoleh pada buah pepaya mengkal yang diperam selama 0 hari. Penurunan bobot kering benih dari buah pepaya matang pohon dan buah pepaya yang diperam 4 dan 7 hari tidak logis. Benih dari buah pepaya mengkal yang diperam selama 0 hari, sebenarnya telah memasuki stadium masak fisiologis. Pada saat benih mengalami masak fisiologis yang optimum bobot kering benih konstan (maksimum) serta memiliki viabilitas dan vigor yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan, pemeraman buah pepaya mengkal dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih. Perlakuan letak benih dalam buah tidak memiliki pengaruh nyata terhadap viabilitas benih bagian pangkal dan ujung buah. Pada penelitian ini juga diperoleh bahwa perlakuan pemeraman buah dengan letak benih dalam buah tidak memiliki pengaruh interaksi yang nyata pada semua peubah yang diamati.
Judul : PENGARUH PEMERAMAN BUAH DAN LETAK BENIH DALAM BUAH TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica papaya L.) Nama : Pendi Lumbangaol Progam Studi : Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih NRP : A34404067 Menyetujui Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II....,..,. Mengetauhi, Dekan Fakultas Pertanian...,. Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Binjai Sumatera Utara pada tanggal 31 Desember 1984. Penulis adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari putra-putri Bapak Suhar Lumban Gaol dan Ibu Rupina Manihuruk. Tahun 1997 penulis lulus SD 057239 Besitang, kemudian pada tahun 2000 penulis menyelesaikan studi di SLTP Methodist 7 Medan. Selanjutnya penulis lulus dari SMU Methodist 2 Medan pada tahun 2003. Ditahun yang sama penulis melanjutkan studi di Teknik Mesin USU melalui jalur SPMB. Pada tahun 2004 penulis ikut SPMB lagi dan diterima di Progam Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Budidaya Pertanian (sekarang Departemen Agronomi dan Hortikultura) Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Selama kuliah penulis aktif sebagai anggota klub Agribisnis asrama TPB IPB masa bakti 2004-2005. Sebagai panitia SAWAH 2006 (Sarana Akselerasi Wawasan Agronomi dan Hortikultura) HIMAGRON dan panitia pada omda MARTABE pada acara Gebyar Nusantara IPB tahun 2007. Penulis juga sebagai ketua kelompok dan berhasil memperoleh dana hibah Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2007 dibidang kegiatan PKM kewirausahaan. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Ilmu Tanaman Perkebunan pada tahun 2008.
KATA PENGANTAR Terima kasih kepada Bapa disurga atas kasih dan karunianya selama ini. Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Skripsi yang berjudul Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Viabilitas Benih Pepaya (Carica Papaya L.) ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Selama kuliah dan menyelesaikan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ayah, Ibu, Abang dan Kakak yang telah mendoakan saya selama penulis kuliah di IPB. Semoga Bapa disurga selalu menyertai seluruh keluarga selalu. 2. Dr. Ir. M. R. Suhartanto, MS sebagai pembimbing pertama yang dengan sabar memberikan bimbingan kepada penulis. 3. Ir. Abdul Qadir, MS selaku pembimbing kedua yang telah memberikan arahan dan konsultasi rancangan percobaan selama penelitian. 4. Dr. Ir. Winarso D. Widodo, MS selaku dosen penguji yang telah memberi saran dan kritiknya dalam penelitian saya ini. 5. Maryati Sari, SP, MSi sebagai dosen pembimbing akademik yang juga telah membantu saya dalam proses penulisan skripsi. 6. Bapak Baesuni beserta keluarga yang telah membantu selama saya dikebun. 7. Anak-anak keluarga Q atas dukungan dan persahabatannya selama ini. 8. Anak-anak Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih angkatan 41. 9. Nandang motor, Febri Djatmiko, Vando Dariksa atas sarana transportasinya. 10. Hana Immanuella Purba, Eneng Nurhayasah, Ana Satria, Weni Faruroh, Wahyu Kaharjati, Novita Fardilawati, Rika Rahmi W, Nurlaela dan Adril Tampubolon yang telah membantu saya dalam sidang dan penelitian. 11. Mega Wegadara atas fasilitas liburannya setelah seminar. 12. Kost-an Wisma Galih dan Pemerintahan Republiknya yang tiada duanya. 13. Teman-teman KKP 2007, kecamatan Sliyeg Indramayu. 14. Tim PKM-K ; Wahyu Kaharjati, Aqsa F. Fauzia dan Tri Ariessiana N.
Akhirnya, penulis mendoakan semoga Tuhan memberikan kasih dan karuni-nya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan masukan kepada penulis. Semoga apa yang telah dituliskan dalam skripsi ini akan berguna bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Bogor, September 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN... Latar Belakang... Tujuan...... Hipotesis... TINJAUAN PUSTAKA... Karakteristik Benih dan Buah Pepaya... Perkembangan Buah dan Benih... Perkecambahan Benih... Viabilitas dan Tingkat Kemasakan Benih... Pengaruh Letak Benih dalam Buah... Pengaruh Pemeraman Buah... BAHAN DAN METODE... Waktu dan Tempat... Bahan dan Alat... Metode Penelitian... Pelaksanaan Penelitian... Pengamatan...... HASIL DAN PEMBAHASAN... Hasil Analisis Ragam... Pengaruh Pemeraman Buah Pepaya... Pengaruh Letak Benih dalam Buah Pepaya... Pengaruh Letak Benih dalam Buah Pada Berbagai Tingkat Kemasakan Buah Pepaya... KESIMPULAN DAN SARAN... Kesimpulan... Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... 1 1 2 3 4 4 5 7 8 9 11 12 12 12 12 13 15 17 17 17 21 23 25 25 25 26 29
DAFTAR TABEL Nomor Halaman Teks 1. Rekapitulasi Sidik Ragam Pengaruh Pemeraman Buah (P), Letak Benih dalam Buah (L) serta Interaksinya (PL) terhadap Potensi Tumbuh Maksimum, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh dan Bobot Kering Benih... 2. Nilai Tengah Pengaruh Lama Pemeraman Buah terhadap Potensi Tumbuh Maksimum, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh dan Bobot Kering Benih... 3. Nilai Tengah Potensi Tumbuh Maksimum, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh dan Bobot Kering Benih Pengaruh Interaksi Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah... 17 18 23 Lampiran 1. Deskripsi Pepaya IPB-6C... 2. Analisis Ragam Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Bobot Kering Benih... 3. Analisis Ragam Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Viabilitas Total dengan Peubah PTM... 4. Analisis Ragam Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Vigor Kekuatan Tumbuh dengan Peubah KcT... 5. Analisis Ragam Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih dalam Buah terhadap Viabilitas Potensial dengan Peubah DB... 6. Kadar Air Benih setelah Benih dikeringkan... 7. Perubahan Suhu dan RH Lingkungan Perkecambahan Pada Saat Cuaca Cerah... 8. Banyaknya Benih yang Busuk setelah Kulit Benih Pecah Pada Perkecambahan... 30 30 30 31 31 31 32 32