IZIN USAHA PERDAGANGAN PENGGANTIAN HILANG 1. STANDAR PELAYANAN Komponen standar pelayanan terkait dengan proses penyampaian pelayanan (sevice delivery) No. Komponen Uraian 1. Persyaratan Pelayanan Persyaratan Permohonan Mengisi blangko permohonan yang telah disediakan bermeterai cukup dengan dilampiri : 1. Foto kopi akta pendirian perusahaan yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri untuk CV dan Firma; 2. Foto kopi akta pendirian perusahaan yang telah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia untuk Perseroan Terbatas; 3. Foto kopi akta pendirian Koperasi yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang; 4. Foto kopi Akta pendiriaan perusahaan peseorangan (apabila ada) yang telah didaftarkan di pengadilan negeri untuk perusahaan perorangan; 5. Foto kopi KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan; 6. Foto pemilik atau penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 terbaru sebanyak 2 (dua) lembar 7. Foto kopi NPWP untuk perusahaan yang berbentuk PT/Koperasi/CV/Firma; 8. bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan 2 tahun terakhir, bukti pembayaran BPHTP jika terjadi pengalihan kepemilikan; 9. surat keterangan status wajib pajak dari DJP; 10. Foto kopi NPWP (apabila ada) untuk perusahaan perorangan 11. Neraca awal perusahaan. 12. Formulir SPI 13. Surat pernyataan bermaterai cukup tentang kebenaran dan keabsahan dokumen yang dilampirkan. 14. Surat kehilangan dari kepolisian.
2. Sistem, mekanisme, dan prosedur h PROSEDUR PELAYANAN IZIN Surat Penolakan g Pemohon a Front Office b Administrasi Pelayanan c Tim Teknis d f Penerbitan Izin e Keterangan bagan : a. Pemohon mendaftarkan berkas permohonan ke DPMPT dengan membawa berkas permohonan lengkap dan benar sesuai dengan persyaratannya. Petugas pendaftaran (front office) menyerahkan tanda bukti pendaftaran kepada pemohon. b. Setelah diperiksa oleh petugas front office berkas diserahkan ke administrasi pelayanan untuk diperiksa kembali kesesuaian persyaratan. c. Berkas yang sudah sesuai dengan persyaratan akan ditindaklanjuti oleh tim teknis untuk dilakukan cek lokasi. d. Tim Teknis akan menerbitkan rekomendasi dari hasil cek lokasi tersebut. e. Hasil dari rekomendasi tim teknis layak untuk diterbitkan izin.maka izin langsung diproses untuk penerbitan; f. Izin yang terbit diserahkan kepada pemohon; g. Hasil dari rekomendasi tim teknis tidak layak untuk diterbitkan izin; h. Penolakan permohonan disampaikan kepada pemohon. 3. Jangka waktu pelayanan 2 (dua) hari kerja terhitung sejak permohonan dan persyaratan diterima dengan lengkap dan benar. 4. Biaya/tarif Non retribusi atau Rp 0,00 5. Produk pelayanan Izin Usaha Perdagangan Penggantian Hilang 6. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan Sarana Penanganan Pengaduan,Saran dan Masukan: a. Loket Pengaduan yang ada di ruang Customer Service (didepan). b. E-mail : dpmpt@kulonprogokab.go.id c. Telepon : (0274) 775208, 774402. d. Fax : (0274) 775208, 774402. e. Kotak saran/pengaduan. f. Buku Pengaduan g. Formulir survey IKM. h. Sub domain DPMPT (Website:http://dpmpt.kulonprogokab.go.id/) Penanganan Pengaduan melalui media tersebut diatas akan ditindaklanjuti oleh tim pengaduan dengan tahapan sebagai berikut : a) Cek administrasi; b) Cek lapangan (bila diperlukan); c) Koordinasi internal; d) Koordinasi instansi terkait (bila diperlukan); e) Koordinasi dengan pihak pengadu dan yang diadukan Penyelesaian pengaduan sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada.
7. Waktu pelayanan Senin Kamis : 08.00 15.00 WIB Jumat : 08.00 14.30 WIB 11.30 13.00 WIB (istirahat) 2. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (manufacturing) meliputi : 1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 3. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal; 4. Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wasjib Pajak Dalam Pemberian Layanan Pubrlik Tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 39/M-DAG/PER/12/2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan; 7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan Secara Simultan Bagi Perusahaan Perdagangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/M-DAG/PER/3/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan Secara Simultan Bagi Perusahaan Perdagangan; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Surat Izin Usaha Perdagangan 2. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas Sarana dan Prasarana: a. Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC. b. Tempat parkir c. Anjungan Informasi d. Free wi-fi e. Leaflet, Banner f. Mobil dan sepeda motor dinas g. Ruang arsip h. Meja i. Kursi j. Pesawat telepon dan mesin faksimili k. Komputer dan printer l. Alat tulis kantor m. Kotak saran.
Fasilitas Pendukung: Adanya Ruang Konsultasi Perizinan Sms Gateway Sub domain perizinan Jaringan internet/intranet Koran/bahan bacaan TV Water dispenser Mushola Toilet Ket: Sarpras dan Fasilitas digunakan bersama untuk beberapa jenis izin 3. Kompetensi Pelaksana 4. Pengawasan internal a. Kepala Dinas b. Kepala Bidang Pelayanan dan Pengaduan c. Kepala Bidang Penanaman Modal d. Kepala Bidang Pengawasan Dan Informasi e. Kepala Seksi Pelayanan f. Kepala Seksi Survey g. Kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi h. Kepala Seksi Kerjasama dan Promosi i. Kepala Seksi Fasilitasi dan Pengembangan j. Kepala Seksi Pengawasan k. Kepala Seksi Data dan Informasi l. Petugas Front Office m. Petugas Penerbit Izin n. Petugas Pengarsipan a. Dilakukan oleh Kepala Dinas b. Dilakukan oleh atasan langsung; 5. Jumlah pelaksana Jumlah personil yang menangani Izin Usaha Perdagangan Hilang s ebanyak 5 (lima) orang. Keterangan: setiap personil tersebut di atas, juga melaksanakan tugas pelayanan untuk jenis izin yang lainnya. 6.. Jaminan pelayanan 7. Jaminan keamanan Keselamatan Pelayanan a. Diwujudkan dengan adanya kepastian persyaratan, waktu proses, biaya, prosedur, dan didukung oleh SDM yang berkompeten di bidang tugasnya. b. Adanya jaminan bebas dari praktek KKN. c. Apabila izin jadi, pemohon diberitahu melalui telepon. Izin Usaha Perdagangan Penggantian Hilang dicetak dengan menggunakan kertas BC berwarna sesuai dengan klasifikasi usaha dan berlambang Kabupaten Kulon Progo; Izin Usaha Pedagangan Penggantian Hilang dbubuhi 2 paraf yaitu Kepala Bidang Pelayanan Dan Pengaduan dan Kepala Seksi Pelayanan Bidang Pelayanan dan Pengaduan, serta ditandatangani Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu dan dicap basah; Penomoran Izin Usaha Perdagangan Penggantian Hilang diberikan dengan kode khusus dan otomatis melalui SIM.
8. Evaluasi kinerja Pelaksana 1. Evaluasi kinerja dilakukan melalui survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: a. pemohon yang mengambil izin dapat diberikan kuesioner IKM untuk diisi. b. pengumpulan dan pengolahan data. c. analisa data dan evaluasi rutin tiap 6 (enam) bulan. d. Tindak lanjut hasil evaluasi. 2. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.