Masa Depan (Bisnis) Media Cetak: INOVASI atau Mati? Oleh: Asmono Wikan Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat perjuangan politiknya. Pers telah dipakai sebagai alat

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar sangat

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. ponsel pintar. Menurut Brahima Sanou, Direktur Biro Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh

BAB V KESIMPULAN & SARAN

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, produk dan jasa dari para pelaku e-commerce telah berubah secara

I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat serta

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

Liputan Mendalam [Indepth Reporting]

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

Hendry Ch Bangun Wakil Pemred Warta Kota Sekolah Jurnalisme Indonesia 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Kemudahan dalam memperoleh informasi bagi. dapat diadopsi dalam operasional dilingkungan usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan kemajuan teknologi percetakan terus mengalami pertumbuhan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah memahami dan melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

I. PENDAHULUAN. dan tingkatan ekonomi serta umur sudah dapat menggunakannya. Internet adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terjadi dalam lingkungan kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Tobacco

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

RPS Mata Kuliah Jurnalisme Online Program Studi Ilmu Komunikasi 1 dari 9

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

Bab V. Kesimpulan Dan Saran

Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

Transkripsi:

Masa Depan (Bisnis) Media Cetak: INOVASI atau Mati? Oleh: Asmono Wikan Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat

SIRKULASI MEDIA Media cetak terus menurun lebih dari 20 persen dalam kurun 5 tahun terakhir VOLUME IKLAN Cenderung berkurang BIAYA PRODUKSI Tetap atau cenderung naik (gaji karyawan, kertas, ongkos cetak, dll) FAKTA KEKINIAN PENERBITAN MAJALAH Banyak yang tutup, terutama majalah lisensi. GENERASI PEMBACA Generasi pembaca media cetak cenderung menua. GENERASI MILENIAL Anak-anak muda makin enggan membaca media cetak. Kalau ada, jumlahnya makin menipis. Generasi muda (Gen Y/milenial) lebih menyukai medium audio visual, khususnya melalui gadget 2

OPLAH MEDIA CETAK Oplah media cetak turun 5 juta eks dalam 5 tahun terakhir. Dari 22,4 juta eks (2013) menjadi 17,2 juta eks (2017). Oplah koran (suratkabar) dalam periode sama anjlok dari 9,6 juta eks menjadi 7,1 juta eks. Sumber: Media Direktori 2017, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat. 3

PEMBACA MEDIA CETAK & DIGITal Pembaca media cetak per Desember 2017 tercatat 4,5 juta orang, alias penetrasinya di masyarakat (hanya) 8%. Pembaca versi digital (e-paper dan news portal) sebanyak 6 juta orang, dengan penetrasi pasar 11%. Sumber: Nielsen Media Research, Desember 2017. Berdasarkan survei di 11 kota dengan 17.000 responden. 4

MARKET SHARE Market share iklan media cetak turun 11 persen dalam kurun 5 tahun terakhir menjadi Rp 21 T (2017). Sumber: Nielsen Media Research, Desember 2017. Berdasarkan survei di 11 kota dengan 17.000 responden. 6

MENGAPA (BISNIS) MEDIA CETAK TURUN? Shifting pembaca ke media digital (media online, sosmed, dan agregator konten). Shifting pengiklan ke media online dan media sosial. Lemahnya inovasi produk dan bisnis. Terlambat melakukan disrupsi organisasi dan bisnis. Terlena di zona nyaman. 7

SAMPAI KAPAN MEDIA cetak masih akan bertahan di tengah era disrupsi hari ini?

PELUANG BERTAHAN Kue iklan di media cetak masih jauh di atas kue iklan media online. Harga jual iklan media online jauh lebih murah ketimbang di media cetak. Kredibilitas konten dan trust media cetak masih lebih tinggi dibanding media online dan media sosial (disiplin verifikasi yang ketat dan akurat). Perusahaan Media Cetak memiliki organisasi yang solid dengan struktur SDM yang kompeten dan kuat, dan mampu berinovasi. 9

PEMBACA MEDIA CETAK Pembaca media cetak hari ini adalah konsumen rentang usia 20-49 tahun (74%), memiliki pekerjaan sebagai karyawan (32%), dan mayoritas pembacanya berasal dari Kelas Atas (54%). Fakta itu menunjukkan bahwa pembaca media cetak masih produktif dan dari kalangan yang mapan. Sumber: Nielsen Media Research, Desember 2017. Berdasarkan survei di 11 kota dengan 17.000 responden. 10

PEMBACA KONTEN MEDIA CETAK

PROFIL PEMBACA MEDIA CETAK

1 Model bisnis media cetak harus berubah. Tidak sekadar mengandalkan iklan dan sirkulasi. MASA DEPAN 2 3 4 5 Mengembangkan potensi revenue non-tradisional secara terus-menerus. Berani keluar dari zona nyaman, bergerak terus mencari inovasi-inovasi baru untuk tumbuh. Pasar media cetak akan bergerak semakin segmented seiring makin menipisnya pembaca tradisional. Memperkuat produk (jurnalisme) dan memonetisasi dengan pelbagai inovasi bisnis. Contoh: Mencari pendanaan kegiatan investigasi jurnalistik melalui crowd funding. Seperti dilakukan oleh TEMPO dan Guardian. The Power of PowerPoint thepopp.com 15

KESIMPULAN PLATFORM MEDIA #Apapun platform medianya, jurnalisme akan tetap hidup selamanya. Jurnalisme menjadi modalitas utama media cetak, media online dan media penyiaran untuk tetap survive dan berkembang. JURNALISME DAN BISNIS MEDIA CETAK #Jurnalisme dan bisnis media cetak masih akan bertahan sejauh mampu melakukan inovasi dan penguatan produk yang relevan dengan pembacanya. 16

THANK YOU! Asmono Wikan Twitter : @asmono E-mail: asmono.wikan@gmail.com