BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah memahami dan melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah memahami dan melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan."

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah memahami dan melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Maka, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Tempo memandang media online bukan lagi sebagai saingan namun lebih sebagai media baru yang nantinya akan bisa berkembang lebih jauh dan lebih luas lagi. Tempo sebagai sebuah perusahaan media cetak nasional, lebih realistis dalam menghadapi perkembangan dunia teknologi dan telah mempersiapkan Tempo.co sebagai bagian dari perkembangan dunia. 1.2 Saran Tempo sebagai salah satu koran nasional terbesar, merupakan menjadi koran yang referensi sumber bacaan terpercaya bagi masyarakat Indonesia. Tempo harus mampu selalu menjaga kualitas dari isi (konten berita), kredibilitas narasumber dan keaktualan sebuah fakta. Maka Tempo harus menginovasi dirinya untuk terus berkembang dan bersinergi dengan bentuk media lainnya yang seiring dengan perkembangan zaman juga kebutuhan publik sebagai pembacanya. Hal ini dilakukan guna proses pencapaian visi dan misi Tempo. 86

2 87 Setelah melakukan penelitian di Tempo, ada beberapa hal yang ingin disampaikan penulis sebagai bahan masukan dan perbaikan kepada Tempo, yaitu : 1. Konten atau berita yang menyasar kalangan muda hendaknya diberikan ruang yang cukup untuk para pembaca anak muda dapat dengan mudah menjangkau gaya pemberitaan Tempo yang justru dikenal sejak masa terbentuknya sebagai media yang serius, untuk kalangan tua dan penuh dengan bahasa perpolitikan. Hal ini dimaksudkan karena generasianak muda sebagai penerus generasi tua yangdulunya pelanggan setia Tempo dalam bentuk koran dan majalah (cetak), kini anak muda menjadi penerus generasi pembaca Tempo dengan bentuk lain yang lebih digital dan mudah diakses. 2. Sinergi antara produk yang telah ada atau akan terbentuk di kemudian harinya diharapkan dapat berjalan seiringan dan berkembang maju demi terwujudnya visi dan misi perusahaan Tempo Inti Media, Tbk.

3 88 Draft Wawancara Bapak Daru Priyambodo 1. Bagaimana strategi manajemen Koran Tempo menuju konvergensi media? 2. Faktor apa sajakah yang mendorong dalam melakukan trasformasi menuju konvergensi media? 3. Apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan trasnformasi menuju konvergensi media? 4. Bagaimana dengan transformasi? Perubahan apa saja yang sudah dialami Koran Tempo? 5. Konsep model konvergensi media seperti apa yang sudah diterapkan Tempo? 6. Apakah dengan hadirnya Tempo.co mempengaruhi pola konsumen segmentasi pembaca Koran Tempo? 7. Hal apa yang membedakan Koran Tempo dengan Tempo.co selain karena bentuknya (cetak & online)? 8. Bagaimana dengan pengaruh konvergensi media itu sendiri untuk kemajuan Koran Tempo?

4 89 Bapak Burhan Sholihin 1. Bagaimana strategi manajemen dari Tempo.co menuju konvergensi media? 2. Faktor apa saja yang mendorong dalam melakukan transformasi menuju konvergensi media? 3. Apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan transformasi menuju konvergensi media? 4. Sejak kapan adanya tempo interaktif? Sejarah awalnya Tempo sudah memulai dunia online? 5. Online masih berjalan, dan setelah mendapat izin terbit kembali Majalah, alasan utama apa untuk menerbitkan Koran? 6. Bagaimana strategi Tempo.co dalam menarik minat pembacanya?

5 90 Hasil Wawancara Narasumber : Daru Priyambodo Jabatan : Redaktur Senior Koran Tempo Waktu : Selasa,27 Desember 2016 pukul WIB 1. Bagaimana strategi manajemen Koran Tempo menuju konvergensi media? Dari manajemen itu kan ada macam-macam ya, pertama alokasi SDM, yang kedua dari sisi marketing, paling tidak ada dua itu kan. yang pertama alokasi SDM itu, kalau Koran Tempo ini sebetulnya dia menempatkan dirinya sebagai outlet, outlet pemberitaan. Reporternya adanya di superdesk, reporternya adanya di kompartemen yang lebih banyak mengurusi Teco (Tempo.co). Dari sisi alokasi SDM lebih banyak SDM nya kita mengandalkan teman-teman dari superdesk dan teman-teman dari kompartemen. Beritanya juga banyak mengandalkan dari Teco (Tempo.co) gitu. Kalau dari sisi marketing, marketingnya sama, jadi sekarang ini tim pemasarannya itu adalah tim pemasaran yang mengandalkan pada digabung pemasaran digital dengan pemasaran koran cetak. Sehingga nantinya mereka menjadi satu tim yang tidak terpisah. Dengan cara itu pemasarannya bisa lebih efektif.

6 91 2. Faktor apa sajakah yang mendorong dalam melakukan trasformasi menuju konvergensi media? Faktor utama adalah iklim industri yang sudah berubah, iklim industrinya berubah yah karena tuntutan pembaca juga berubah. Jadi pembaca sekarang ini kan mereka bukan pembaca yang zaman dulu mau menunggu Koran kemudian membacanya karena kan informasi banyak sekali, tidak hanya dari Koran mereka sudah mendapatkan informasi dari media social dari tv dari apa.. radio dari twitter dan sebagainya. Itu yang menyebabkan kita harus mengubah strategi, perubahannya ya itu tadi menyesuaikan dengan kebutuhannya. Mereka membutuhkan berita apa? Kalau berita yang cepat itu sudah dipenuhi oleh online. Koran dia menempatkan diri sebagai media yang member penjelasan atas peristiwa apa yang terjadi. Jadi kalau ada demo, bahwa yang demo ada sekian orang, bergerak dari sini kesini itu online. Tapi apa yang ada dibalik demo itu itu koran yang memberitakan. Jadi pembedaan antara produk Koran dengan produk yang lain. 3. Apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan trasnformasi menuju konvergensi media? Penghambat dulu ya.. penghambat pertama itu adalah sekarang ini kan orang itu ingin mendapatkan berita dengan cepat dan mereka tidak mau keluar cost jadi enggak mau bayar. Mereka berpikir ngapain kita beli Koran kalau misalnya sudah dapat beritanya dari online yang free. Nah ini menghambat

7 92 karena pada akhirnya minat untuk membeli Koran itu menurun. Kalau yang mendukung sekarang sumber berita banyak sekali tidak lagi kaya dulu harus menunggu lama sekarang cepat sekali. 4. Bagaimana dengan transformasi? Perubahan apa saja yang sudah dialami Koran Tempo? Ya memang yang kita alami itu adalah membuat produk koran yang laku itu tidak mudah, walaupun dulu Tempo terkenal majalah, kan setelah dibredel dia terbit cepat laku gitu yah, tapi untuk Koran tidak semudah saudaranya majalah. Koran Tempo muncul ketika persaingan sudah begitu ketat sehingga tidak bisa lagi kita merajai pasaran seperti halnya kakaknya merajai pasaran majalah. Itu- itu yang dialami. Ya dengan sendirinya itu membuat banyak konsekuensi ya konsekuensinya itu adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan Koran itu sulit sekali, bisa tapi sulit. Dan biaya untuk membuat Koran mahal daripada biaya membuat majalah, karena setiap hari terbit setiap hari dicetak. Sehingga yang dialami apa, ya ini yang dialami bagaimana kita harus berjuang untuk bisa masuk di pasaran pembaca yang membutuhkan koran. 5. Konsep model konvergensi media seperti apa yang sudah diterapkan Tempo?

8 93 Banyak kalau perubahan strategi yang namanya konsep tidak ada konsep bakunya. Seluruh media yang ada di dunia tidak ada konsep baku, karena mereka masih mencari modelnya. Perubahan macam-macam, kita mencoba untuk model langganan yang apa namanya, Koran Koran ini versi digitalnya sama persis dengan versi cetak dengan, tapi kan engga ada Nilai lebihnya, maka kita ubah. Jadi digitalnya lebih lengkap lebih update, ada videonya, ada multimedianya. Nah itu semua diharapkan bisa memberikan nilai lebih, tapi lagi-lagi kendalanya macam-macam. Pertama orang masih enggan berlangganan membayar. Kedua soal bandwith itu juga jadi masalah. Multimedia membutuhkan kecepatan yang memadai, sementara infrastruktur di dalam maupun diluar itu belum mensupport. Ketiga hambatan biaya memang mahal, tidak mudah dan murah untuk membangun sebuah infrastruktur digital yang kuat itu. 6. Apakah dengan hadirnya Tempo.co mempengaruhi pola konsumen segmentasi pembaca Koran Tempo? Ada itu tadi saya bilang, karena sebagian Koran sebagian berita itu sudah ada di Tempo.co sebagian besar, orang merasa tidak perlu lagi membaca koran, toh sudah ada di Tempo.co. Nah itu menyebabkan Koran harus pinter-pinter mengatur agar ada membedakannya dengan Tempo.co. Jadi bagaimana hambatannya ya karena kita harus mencari yang berbeda daritempo.co.

9 94 7. Hal apa yang membedakan Koran Tempo dengan Tempo.co selain karena bentuknya (cetak & online)? Ya, perbedaannya tentu sesuai dengan karakter medianya yah. Kalau yang Tempo.co ini dia breaking news, berita harus cepat berita harus ada updatenya, sehingga berita yang ada di Tempo.coitu adalah berita peristiwaperistiwa yang terjadi. Di Koran dia posisinya dia masih ada updatenya tapi lebih dalam, lebih dalam dari berita Tempo.co. Jadi misalnya ada pesawat jatuh di Tempo.co itu isinya adalah pesawatnya jatuh dimana, korbannya ada berapa, pilotnya siapa, dan siapa saja yang jadi penumpang namanya, dst, itu Tempo.co. Kalau Koran akan melihat lebih dalam lagi selain yang tadi, selain yang di Tempo.co juga dilihat kecelakaannya ini terjadi karena faktor manusia atau faktor pesawatnya, apakah karena faktor alam. Kalau majalah lebih dalam lagi, artinya majalah ini melihat apakah benar kecelakaan ini melihat semata-mata atau sebetulnya ada sesuatu dibaliknya, itu yang majalah. 8. Bagaimana dengan pengaruh konvergensi media itu sendiri untuk kemajuan Koran Tempo? Pengaruhnya banyak, efisiensi ada yah karena dengan adanya konvergensi kita tidak lagi terpisah-pisah yah antara produk yang online ya dan cetak gitu kan jadi satu jadi efisiensi itu ada. Pengaruh yang lainnya itu ada para editor itu harus belajar masuk betul-betul ke dunia digital. Pola pikirnya itu harus tidak lagi seperti pola pikir zaman lama. Mereka harus bagaimana menyajikan

10 95 berita untuk online, bagaimana menyajikan berita untuk Koran itu harus ada dibenaknya. Pengaruh dari sisi itu dari keterampilan editornya ya kompetensi editornya. Dari sisi pemasaran juga gitu jadi sisi pemasaranya memang harus betul-betul kita itu mampu menawarkan kepada pembaca apa sih nilai lebih koran digital dibanding Tempo.co. Infrastruktur harus disiapkan itu pengaruhnya juga pada sisi penganggaran. Karena infrastruktur digital juga harus ada. Budaya kerja itu kaitannya dengan kompetensi ya jadi misalnya orang harus betul-betul mengupdate peristiwa, harus betul-betul dari waktu ke waktu memonitor sebuah peristiwa.

11 96 Hasil Wawancara Narasumber : Burhan Solihin Jabatan : Pemimpin Redaksi Tempo.co Waktu : Jumat, 20 Januari 2017 pukul WIB 1. Bagaimana strategi manajemen dari Tempo.co menuju konvergensi media? Jadi kan diawal sejak kita membangun Tempo.co, Koran Tempo dan majalah Tempo apa namanya sudah mengarah pada era konvergensi media. Dirimu mungkin tahu apa istilahnya ini engga Newsroom 2.0, Newsroom 3.0. Ya sebenernya secara konsep mesti cari tahu dulu. Jadi ini Newsroom versi 1.0. Katakanlah ini Pemred, Redpel, terus nah begitu dia ini SR, ini reporter kan gitu kan ini majalah maka ini KT (Koran Tempo) maka in akan pisah-pisah gitu. Jadi ini adahubungannya mungkin diterapkan secara saklek dipake oleh Liputan 6, Kompas misalnya dulu yah mungkin sekarang sudah berubah Kompas.com dengan Kompas cetak kan beda. Misalnya ini KT ini Teco (Tempo.co) ini Newroom 1.0. Karena kan online berkembang ada segala macam. Nah ini bisa juga dikatakanlah KT, bisa juga dikatakanlah TV kan gitu kan, kalau di tempat lain kan di TV. Di Newsroom 2.0 itu dia sudah berubah menjadi misalnya ini Redpelnya, ini SR nya, terus ini reporternya kan

12 97 gitu kan ini juga sama seperti ini. Intinya bahwa dia mulai tidak hanya melayani satu outlet, ini bisa melayani kesini, ini yang dilakukan Tempo Koran, Tempo Majalah dan tempo online. Jadi reporternya bisa nah itu, kemudian juga di level SR ini juga sama kan gitu kan, SR ini menyumbang kesini nyumbang situ nyumbang situ, seperti itu. Nanti Newsroom 3.0 nya lebih advent lagi kan gitu kan ininya menyatu yang paling bawah ini sudah menyatu tidak terpisah-pisah. Makanya ini basic terorinya gitu, kita ini kan masih ada di 2.0 gitu ini. Ini membuat karena ya tuntutannya orangnya menjadi efisien apa segala macem. Ini Kn dikembangin sejak tahun 2010 kalau ga salah, Cuma memang belum sempurna jalan tapi kan sudah dirintis. Jadi misalnya orang yang di KT maka pekerjaannya itu 80% mengerjakan KT 20% itu harus mengerjakan kompartemen lain. Demikian juga orang disini, jadi kalau dari penilaian pun sudah kta desain, kalau dia jago di satu bidang aja ga akan bisa dapat nilai A kan gitu mempengaruhi, di redaksi cetak seperti itu, foto juga sudah kita rancang, kanuntuk video kegunaannya masih hanya di online saja jadi gitu. Jadi ini keuntungannya satu seperti yang sudah dibilang itu kan efisiensi dari sisi SDM, yang kedua ya misalnya lebih membuat semua channel atau outletoutlet ini mendapatkan berita yang bagus tidak hanya berita Teco atau majalah aja tapi berita bagus di majalah bisa disharing ke Teco, bisa bagus di Koran. Dan bisa dibayangkan kalau ada 1 menteri harus didatengin oleh 3 reporter dari Tempo, saya dari KT, saya dari majlaah, saya dari online, seperti itu. Itu

13 98 kan koordinasinya kurang bagus kan gitu. Nah Teco salah satu pionir, makanya kita sudah bikin intranet sampai kesitu. 2. Faktor apa saja yang mendorong dalam melakukan transformasi menuju konvergensi media? Ya yang pertama itu kan eranya berubah, kan gitu kan eranya sudah berubah orang tidak hanya mengkonsumsi dari media-media konvensional seperti majalah cetak, Koran cetak, tapi orang konsumsi lewat handphone, gadget dan misalnya laptop, dan itu membuat pola konsumsinya juga berubah. Dulu orang bangun pagi ngopi sambil baca Koran atau sambil sarapan, nah sekarang kan orang bangun pagi dengan membuka sosmed, melihat berita online dan segala macam. Nah itu kan menjadi itu sesuatu yang sesuatu yang harus diantisipasikan kan jadi publisher atau media harus juga mengantisipasi, gimana berita-berita majalah bisa dibaca di online atau mobile, videovideonya bisa masuk ke Koran online atau segala macem kaya gitu kira-kira gitu. Karena itu kita siapin dari sisi Newsroomnya, nah nanti kita siapin platform majalahnyasudah kita siapin misalnya majalah cetak ya sudah kita siapin untuk versi majalah cetak, versi digitalnya ada versi digital ada versi app bisa di tablet. Saya kasih contoh nih, demikian juga di Koran juga sama kan gitu. Ini masih ada satu lagi, karena pengguna kita itu masih sangat transisi tradisional mereka masih menggunakan pdf, jadi ini kita bikin. Nah kalau Teco kan cuman web mobile dan apps.

14 99 3. Apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan transformasi menuju konvergensi media? Pendukung dan penghambat itu banyak, salah satunya adalah culture kan gitu, tidak semua orang siap dengan culture baru. Orang di lapangan harus siap mengupload 3 media nah itu, tentu itu bisa dijembatani dengan kita melakukan sosialisasi, dengan sosialisasi mereka paham dunia sudah berubah cara mengkonsumsi berita ga bisa seperti itu, majalah orang majalah harus cepat juga updatenya. 4. Sejak kapan adanya tempo interaktif? Sejarah awalnya Tempo sudah memulai dunia online? Oke, jadi kita di tahun Sembilan, jadi kan kita pertama, majalah dibredel tahun 1994 kan gitu kan, sekitar 1995an kita menerbitkan Tempo Interaktif, jadi jita salah satu pionir dari portal berita. Tempo Interaktif dulu menjadi rujukan bahkan menjadi bahan pergerakan demonstrasi untuk memprotes Pak Harto. Ketika 98 Pak Harto kan jatuh, rezim Soeharto jatuh izin majalah terbit kembali ya, izin majalah terbit, nah fokus Tempo kemudia terbelah menjadi lebih fokus ke majalah, Tempo Interaktifnya ada cuman tidak sehebat sefokus dulu, kemudian ini berganti lagi kemudian tahun 2001 terbit Koran kan sehingga fokusnya berganti lagi sampai baru sekitar tahun 2008 kita benahin ada tim yang lebih serius, mungkin salah satunya ya Pak Elik, saya juga ada programmer bang Radja, nah itu kita benah-benahin lagi, kita mulai fokus mulai merekrut AE sendiri. Dan di tahun 2010 berubah menjadi Tempo.co

15 100 karena namanya lebih pendek lebih singkat. Nah sekarang perjalanannya 2016 unic visitor artinya pengunjung tunggal. 5. Online masih berjalan, dan setelah mendapat izin terbit kembali Majalah, alasan utama apa untuk menerbitkan Koran? Karena gini, kebutuhan juga karena waktu itu belum banyak segment Koran yang melayani khusus untuk politik. Sebenernya Koran match dengan kebutuhan masyarakat. Kita melihat ada pasar jadi ya Koran itu masyarakat urban atau perkotaan, muda dan mereka progresif. Dulu Komps kan ga berani halaman warna kan, mereka hanya foto hitam putih - hitam putih sampai kita Koran Tempo itu adalah Koran pertama yang halamannya warna gitu. Awalnya kita gede, jadi kita progresif karena mempelopori Koran warna, kita yang mempelopori infografis, kita yang mempelopori Koran kecil. Jadi karena itu kita itu urban, muda, progresif. 6. Bagaimana strategi Tempo.co dalam menarik minat pembacanya? Ya samakan tetep kekuatan kita di berita-berita dalam, investigatif, politik terutama Koran kita kan kesitu dan independent.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, internet semakin menjadi primadona teknologi informasi. Keberadaan internet mengubah pola penyajian berita menjadi lebih cepat, baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini.

DAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini. L-1 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Narasumber 1 Nama Usia Pekerjaan Lokasi wawancara : Chandra Halim : 26 Tahun : Karyawan : Balai Kartini 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Jawa Pos TV (sebelumnya bernama JPMC) adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di indonesia. Jawa Pos TV merupakan

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sederhana jurnalistik adalah proses kegiatan meliput, membuat, dan menyebarluaskan berita dan pandangan kepada khalayak melalui saluran media massa (Romli: 2009:

Lebih terperinci

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 31 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tentang kecenderungan ketidakberpihakan (impartiality) media dalam pemberitaan konflik KPK dan POLRI dalam kasus pengadaan simulator

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya jurnalisme selama berabad-abad. Tetapi jurnalisme itu sendiri baru benar-benar dimulai ketika huruf-huruf

Lebih terperinci

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat UNAIR NEWS Belakangan ini, isu tentang LGBT menyeruak. Pun demikian, problem terkait efek negatif internet. Termasuk di dalamnya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Tentang Bandung TV 3.1.1 Bandung TV PT. Bandung Media Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal Bandung TV merupakan afiliasi dari PT. Bali TV Narada. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini sebuah informasi merupakan hal yang sangat penting, agar masyarakat dapat mengikuti setiap perubahan dalam bidang apapun. Oleh karenanya sebuah

Lebih terperinci

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya

Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Senjakala media cetak akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Tulisan wartawan Kompas Bre Redana, Inikah Senjakala Kami, berisi curhatan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penerbit surat kabar dihadapkan pada pasar yang semakin kompetitif. Kompetisi ini dipicu oleh pola perilaku pembaca media yang mulai berubah seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

PENGELOLAAN MEDIA WARGA PENGELOLAAN MEDIA WARGA WARGA / Komunitas Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai pengaturan. Bagaimana mengatur media? Susahkan mengatur media? Atau bagaimana membuat media yang bagus? Marilah kita bahas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan

Lebih terperinci

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Website Pusat Informasi Kompas merupakan suatu website yang menjadi akses utama masyarakat untuk memperoleh informasi berita yang pernah diterbitkan sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Okezone.com resmi didirikan pada 29 Desember 2006 dan merupakan bisnis online pertama milik PT Media Nusantara Citra Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. -Wawancara Informan Wawancara dengan Lorraine Armila selaku Redaksi e-newsletter Around Indonesia

LAMPIRAN. -Wawancara Informan Wawancara dengan Lorraine Armila selaku Redaksi e-newsletter Around Indonesia L-1 LAMPIRAN -Wawancara Informan Wawancara dengan Lorraine Armila selaku Redaksi e-newsletter Around Indonesia (Internal Communication) Departement Marketing Communication 1. Bagaimana sejarah dibuatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak persaingan produk di pasaran. Untuk dapat memperluas dan menjangkau pasar sasarannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16. Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.25 WIB 1. Bagaimana proses pemilihan judul iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas, yaitu media baru atau yang lebih dikenal dengan media online.

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas, yaitu media baru atau yang lebih dikenal dengan media online. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya hidup serba instan membuat masyarakat kini gemar dengan hal-hal yang serba cepat. Selain aktualitas dan akurasi, masyarakat juga membutuhkan kecepatan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor 190 3. Kota : Surakarta 4. Provinsi : Jawa Tengah 5. Pemimpin Umum : Prof.Dr.H.Sukamdani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman di era ini sangat pesat. Interaksi masyarakat dan cara sosialisasi kini telah berbeda. Dahulu masyarakat mendapatkan informasi melalui berita koran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,

Lebih terperinci

Dosen: Budiyono, S. Kom

Dosen: Budiyono, S. Kom Dosen: Budiyono, S. Kom Materi Pembelajaran Bisnis pada Ekonomi Digital Tekanan Bisnis, Reaksi Organisasi, Dukungan Teknologi Informasi Daya saing dan Sistem Informasi Strategis Sistem Informasi Strategis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompas Sport merupakan sebuah program berita olahraga baik dari luar maupun dalam negeri yang dikemas secara ringan dan lengkap. Dalam Kompas Sport berita olahraga

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE APA ITU BERNIAGA BAGUS.com Pusat Informasi Direktori Bisnis UKM Seluruh Indonesia berbasis website & Aplikasi ( UKM GO Online ) MENGAPA BerniagaBagus.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Menurut Anda, apa itu strategi? Strategi adalah sebuah perencanaan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai suatu tujuan.

LAMPIRAN. 1. Menurut Anda, apa itu strategi? Strategi adalah sebuah perencanaan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai suatu tujuan. LAMPIRAN Logo Media Indonesia Wawancara dengan Ibu Devi Manurung 1. Menurut Anda, apa itu strategi? Strategi adalah sebuah perencanaan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai suatu tujuan. 2. Bagaimana

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Gambar 1 Cover majalah Detik Edisi 191 Untuk referensi majalah digital yang saya jadikan panduan adalah majalah Detik dan majalah Male. Detik.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini jurusan Desain Komunikasi Visual atau yang lebih sering disingkat DKV semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi-budaya, termasuk media massa.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi-budaya, termasuk media massa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya penggunaan internet berpengaruh secara meluas tidak hanya pada bidang teknologi, tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi-budaya, termasuk media massa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran penelitian, di mana kesimpulan diharapkan dapat memberi gambaran menyeluruh tentang temuan dan analisis atas masalah utama penelitian, yakni manajemen

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR Lampiran 1 PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR Karakteristik Informan Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, dengan karakteristik seperti pada Tabel berikut.

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejak reformasi tahun 1998 merupakan langkah awal sistem demokrasi di indonesia yang membawa pada sistem politk yang sifatnya terbuka. Hal tersebut memungkinkan setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti ini industri hiburan kreatif sudah semakin banyak jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. Semua hal tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1.Sejarah singkat perusahaan PT Tempo Inti Media Tbk sudah sepuluh tahun berstatus perusahaan terbuka. Perseroan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2001.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai perusahaan sedang dan telah mengubah namanya. Mulai dari industri makanan, perusahaan, hingga media televisi, yang tentunya dengan berbagai alasan,

Lebih terperinci

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perkembangan teknologi yang semakin maju menghasil kan sebuah produk bernama smartphone. Smartphone merupakan alat komunikasi dimana di dalam komponen dalam terdapat otak virtual

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1.WAWANCARA

LAMPIRAN LAMPIRAN 1.WAWANCARA 93 LAMPIRAN LAMPIRAN 1.WAWANCARA Tanggal : 11 November 2007 Nara sumber : Anif Punto Utomo Jabatan : Redaktur Senior /Manager MIS PT RMM Metode : Wawancara tatap muka 1. Tanya : Bisa dijelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan menonton (televisi) suatu media, merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi. Penggunaan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH JUDUL : PELUANG BISNIS PERIKLANAN

KARYA TULIS ILMIAH JUDUL : PELUANG BISNIS PERIKLANAN KARYA TULIS ILMIAH JUDUL : PELUANG BISNIS PERIKLANAN Nama : Asty Pravyta Seputri NIM : 10.11.3979 Kelas : S1- TI 2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TEKNIK INFORMATIKA 2010/2011 ABSTRAKSI Dewasa ini teknologi berkembang

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu kegatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa Desain Produk Universitas Mercu Buana sebagai syarat pengambilan Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan berkembangnya industri dan usaha kecil menengah yang ada di negara tersebut, semakin meningkat maka semakin

Lebih terperinci

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Oleh La Rane Hafied Gany Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI 2015-2020 Perubahan adalah sebuah keniscayaan! Ini terjadi pada semua aspek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Penggunaan media official web pada umumnya dipilih oleh sebuah perusahaan, sebagai salah satu media alternatif untuk sarana informasi dan juga sarana promosi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh perusahaan untuk menyalurkan hasil produksi yang dihasilkan berupa produk barang atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain yang dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi (TI), kini internet bukan lagi sesuatu yang dianggap baru dan mahal. saat ini internet sudah menjadi kebutuhan vital sama

Lebih terperinci

Berikut Transkrip Hasil Wawancara Penulis dengan Ilustrator cover. majalah TEMPO, Kendra H. Paramitha. Jumat, 04 Februari 2011 pukul 15:27 WIB.

Berikut Transkrip Hasil Wawancara Penulis dengan Ilustrator cover. majalah TEMPO, Kendra H. Paramitha. Jumat, 04 Februari 2011 pukul 15:27 WIB. LAMPIRAN Berikut Transkrip Hasil Wawancara Penulis dengan Ilustrator cover majalah TEMPO, Kendra H. Paramitha. Jumat, 04 Februari 2011 pukul 15:27 WIB. 1. Bisa anda ceritakan proses pembuatan cover dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci