A. Pertanyaan untuk Tokoh Masyarakat setempat. b. Bagaimanakah sejarah berdirinya Posbindu PTM? c. Apa saja penyakit yang ditangani di posbindu PTM?

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi

Universitas Sumatera Utara

A. Daftar Pertayaan untuk Kepala Puskesmas Bandar Khalipah. I. Data Umum

Lampiran.1. Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DI PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan

BAB I PENDAHULUAN. negara untuk lebih serius dalam menangani masalah kesehatan, baik masalah

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN

PERMOHONAN MENJADI INFORMAN. Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cisoka. Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pedoman Wawancara dengan Informan Kunci (Pelaksana Kebijakan)

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

A. Data Umum 1 Kota 2 Kecamatan 3 Tanggal wawancara 4 Nomor responden 5 Nama 6 Umur 7 Pendidikan

DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MELAKUKAN WAWANCARA

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

PEDOMAN PELAKSANAAN POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS WARA BARAT BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET)

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tinggi. Undang-Undang No.14 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia

Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KABUPATEN SIDOARJO

Pedoman Wawancara. Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam Pembinaan Narapidana Anak. di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tanjung Gusta Medan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik simpulannya sebagai berikut : 1. Penderita hipertensi lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat

JADWAL KEGIATAN. No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Perum Perhutani KPH Kedu Utara di RPH Temanggal

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS

I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian


DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi. viii. x x xi xii xiii

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN & STRATEGI PROGRAM PTM DINAS KESEHATAN PROPINSI SUMATERA BARAT 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO Tahun 2013, diperkirakan 347 juta orang di dunia menderita

Lampiran 1. Pedoman Wawancara untuk TPG

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT OLEH PUSKESMAS BATU VI KECAMATAN SIANTAR. Skripsi

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR(PTM) Penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta kematian

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

YANDU LANSIA dr. Kartika Ratna Pertiwi JURDIK BIOLOGI FMIPA UNY YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat

I. Karakteristik Individu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan. 6. Pendidikan : 1) Tidak Lulus SD/MI

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program

PEDOMAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia

PEDOMAN WAWANCARA. Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Penempatan Tenaga Kerja

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat :

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas.

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah

PEDOMAN WAWANCARA. Pertanyaan untuk tokoh masyarakat dan birokrasi

SKRIPSI. Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh AGUS SAMSUDRAJAT J

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Tata cara wawancara. 1. Mengucapkan salam. 2. Memperkenalkan diri. 3. Mengutarakan maksud dan tujuan

KERANGKA ACUAN PELATIHAN KADER POSBINDU PTM

Laporan Pengabdian Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. menjangkit jutaan orang tiap tahun dan menjadi salah satu penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK

Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian. utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di

Ivan Elisabeth Purba, Vierto Irennius Girsang, Taruli Rohana Sinaga Sari Mutiara Indonesia University

Lampiran 1. Panduan wawancara (Untuk Lansia) Daftar Pertanyaan Terbuka

STRUKTUR ORGANISASI PUSTU SIDOREJO HILIR

BEBAS PASUNG PUSKESMAS TELUK LUBUK

BAB I PENDAHULUAN. terjadi peningkatan secara cepat pada abad ke-21 ini, yang merupakan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI BALITA SEHAT BERSAMA FISIOTERAPI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. mungkin terjadi (Suyono dan Erawati dalam Indriyani, 2007). Puskesmas Ngrambe, dibentuklah perkumpulan penderita Diabetes

LAMPIRAN. PEDOMAN WAWANCARA Stigma Sosial Terhadap Penderita HIV/AIDS Di Rumah Singgah Moderamen GBKP Biodata Informan

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

PEDOMAN WAWANCARA IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Akreditasi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PENJELASAN. A. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada pertanyaan pilihan.

B. Tujuan Umum : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan terhadap usia lanjut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

IDENTIFIKASI MASALAH ( Tiap Bu. NO KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA PENYEBAB 1 Posbindu Sasaran yang hadir sedikit

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN

PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (KONSEP DASAR & RUANG LINGKUP)

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PTM DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Kepala Dinas Kesehatan Prov Kalbar Dr. Andy Jap, M.Kes

A. DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGGUNA (SANTRI/WATI, USTADZ/AH, KARYAWAN) POSKESTREN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL

ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. otonomi seluas-luasnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PEDOMAN UMUM DAN OBSERVASI PENATALAKSANAAN DM DENGAN PROGRAM POSBINDU DI PUSKESMAS GLUGUR DARAT TAHUN 2014 I. Identitas Informan Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Asal Instansi : Tanggal wawancara : II. Daftar Pertanyaan A. Pertanyaan untuk Tokoh Masyarakat setempat 1. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban, apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai Posbindu? a. Apakah yang dimaksud dengan Posbindu PTM di lingkungan Bapak/Ibu? b. Bagaimanakah sejarah berdirinya Posbindu PTM? c. Apa saja penyakit yang ditangani di posbindu PTM? d. Apakah ada peraturan mengenai posbindu PTM? 2. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan pelaksanaan posbindu di masyarakat? 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Posbindu?

4. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan posbindu? 5. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan Posbindu? 6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana pelaksanaan Posbindu dalam mencegah DM? 7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pencegahan DM dengan program Posbindu PTM? 8. Terkait pelaksanaan Posbindu PTM untuk mencegah DM, apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan? 9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)? 10. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Ibu/Bapak mengenai beban kerja petugas Posbindu? a. Apakah jumlah petugas yang dilatih sudah cukup? b. Bagaimana kinerja petugas salama ini? 11. Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan Posbindu? B. Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas 1. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban, apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai Posbindu? a. Apa yang dimaksud dengan program Posbindu?

b. Bagaimana sejarah terselenggaranya program Posbindu di puskesmas? c. Apa saja penyakit yang ditangani di posbindu? d. Apakah ada peraturan mengenai posbindu? 2. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan pelaksanaan posbindu di masyarakat? 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Posbindu? 4. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan posbindu? 5. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan Posbindu? 6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana pelaksanaan Posbindu dalam mencegah DM? 7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pencegahan DM dengan program Posbindu PTM? 8. Terkait pelaksanaan Posbindu PTM untuk mencegah DM, apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan? 9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)? 10. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Ibu/Bapak mengenai beban kerja petugas Posbindu? a. Apakah jumlah petugas yang dilatih sudah cukup? b. Bagaimana kinerja petugas salama ini?

11. Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan Posbindu? C. Pertanyaan untuk Petugas puskesmas terkait, 1. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban, apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai Posbindu? a. Apa itu Posbindu? b. Sejarah Posbindu? c. Apa saja penyakit yang ditangani di posbindu? d. Apakah ada peraturan mengenai posbindu? 2. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan pelaksanaan posbindu di masyarakat? 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Posbindu? 4. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan posbindu? 5. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan Posbindu? 6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana pelaksanaan Posbindu dalam mencegah DM? 7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pencegahan DM dengan program Posbindu PTM? 8. Terkait pelaksanaan Posbindu PTM untuk mencegah DM, apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan?

9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)? 10. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Ibu/Bapak mengenai beban kerja petugas Posbindu? a. Apakah jumlah petugas yang dilatih sudah cukup? b. Bagaimana kinerja petugas salama ini? 11. Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan Posbindu? D. Pertanyaan untuk Kader posbindu 1. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban, apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai Posbindu? a. Apa itu Posbindu? b. Sejarah Posbindu? c. Apa saja penyakit yang ditangani di posbindu? d. Apakah ada peraturan mengenai posbindu? 2. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan pelaksanaan posbindu di masyarakat? 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Posbindu? 4. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan posbindu? 5. Sesuai dengan jabatan yang Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan Posbindu?

6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana pelaksanaan Posbindu dalam mencegah DM? 7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pencegahan DM dengan program Posbindu PTM? 8. Terkait pelaksanaan Posbindu PTM untuk mencegah DM, apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan? 9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)? 10. Terkait dengan beban kerja dan efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Ibu/Bapak mengenai beban kerja petugas Posbindu? a. Apakah jumlah petugas yang dilatih sudah cukup? b. Bagaimana kinerja petugas salama ini? 11. Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan Posbindu? E. Pertanyaan untuk masyarakat (penderita DM dan bukan penderita DM) 1. Ketika Bapak/Ibu datang ke posbindu PTM. a. Apakah ada petugas yang menjelaskan tentang posbindu PTM? b. Apa faktor risiko penyakit Bapak/Ibu alami? 2. Setelah Bapak/Ibu mengikuti posbindu PTM, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pemeriksaan yang dilakukan petugas? 3. Menurut pendapat Bapak/Ibu bagaimana dengan kelengkapan sarana dan prasarana selama pemeriksaan DM di Posbindu?

4. Sepengetahuan Bapak/ Ibu bagaimana alur pemeriksaan yang dilakukan kepada penderita DM? 5. Menurut pendapat Bapak/Ibu bagaimana pelayanan yang dilakukan tenaga kesehatan di posbindu? 6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana pelaksanaan Posbindu dalam mencegah DM? 7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pencegahan DM dengan program Posbindu PTM?

LAMPIRAN 2. FOTO HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI Peserta Melakukan Registrasi untuk Pemeriksaan Posbindu PTM. Peserta Melakukan Senam Bersama.

Peserta Melakukan Senam Bersama Dipimpin oleh Instruktur Senam. Peserta Melakukan Sarapan setelah Senam.

Penyuluhan Kesehatan dari Petugas Puskesmas Pemeriksaan Gula Darah Gratis Buku Pencatatan Kgiatan Posbindu PTM