BAB I PENDAHULUAN. Seiring pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memberikan perhatian lebih kepada usaha untuk menciptakan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terlihat dari data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

I. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis semakin pesat. Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menghadapi persaingan ketat akibat banyaknya perubahanperubahan

BAB l PENDAHULUAN. Berikut adalah perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Jenis dan Tahun ( )

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing brand yang dimiliki. Brand atau merek merupakan nilai utama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

persaingan yang ada di dunia. Indonesia sebagai salah satu negara pelaku bisnis di dunia, juga tidak luput dari pengaruh tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran dan iklan mengalami perkembangan yang pesat. Era

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. konsep yang canggih namun juga tidak terlepas dari dunia hiburan, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media promosi yang efektif. Iklan efektif dalam menarik. perhatian konsumen serta dapat menstimulus perilaku konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan citra yang baik dan unggul bagi produknya. Setiap konsumen

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. membuktikan adanya pemakaian ramuan seperti bahan pengawet mayat dan salep

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI...

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan. Dari tahun

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi khususnya roda dua akhir-akhir tahun ini sangat diminati

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingkat persaingan produsen kendaraan bermotor dewasa ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki daya tarik tersendiri untuk memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan mobil tidak lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan transportasi telah maju, sarana transportasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian serta industri di Indonesia, semakin mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini, menyebabkan semakin. barang atau jasa. Oleh sebab itu peran pemasaran bertujuan memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran merupakan

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah produsen sepeda motor di Indonesia cukup banyak. Menurut data

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik

Tabel 1.1 Penjualan Sepeda Motor Suzuki TVS Yamaha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis yang semakin pesat mendorong timbulnya laju persaingan di dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan perusahaan dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu strategi yang dilakukan perusahaan untuk memberikan informasi kepada konsumen adalah melalui media periklanan dengan menggunakan celebrity endorser. Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu melihat siapa bintang iklannya, iklan, serta citra merek yang sudah dikenal masyarakat sebelum konsumen memutuskan untuk membeli. Bintang televisi, aktor film, atlet terkenal banyak digunakan didalam iklan majalah, televisi yang akan mendukung pemasaran suatu produk. Bintang iklan (Celebrity Endorser) berperan sebagai orang yang berbicara tentang produk. Hal ini tentunya akan mempengaruhi sikap konsumen untuk melakukan pembelian, dimana penyampaian seorang idola dengan kharismanya akan lebih diperhatikan oleh konsumen dan lebih dipercayai oleh konsumen yang mereka dengar dan lihat yang disampaikan oleh bintang iklan tersebut. Namun seringkali kita melihat bahwa seorang selebriti menjadi bintang 1

2 iklan lebih dari satu produk atau brand. Bagi brand dengan menggunakan Celebrity Endorser yang memiliki jutaan penggemar, karir yang cemerlang, dan popularitas yang sedang menanjak, tentu akan sangat mudah menciptakan awareness audience terhadap brand yang di endorse. Perusahaan harus memiliki cara kreatif agar dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut. Menurut V. Parengkuan., A. Tumbel., R. Wenas (2014) bahwa konsumen dalam menggunakan suatu produk tidak hanya melihat image atau citra merek itu sendiri tetapi terpengaruh oleh bintang iklan tersebut. Pengaruh bintang iklan dalam bentuk performa yaitu tampilan fisik yang meyakinkan dari bintang iklan dan citra serta latar belakang bintang iklan sehingga konsumen percaya dan pada akhirnya tertarik untuk membeli produk tersebut. Iklan menjadi sorotan yang tajam semenjak aspek informasi menjadi bagian penting dalam bisnis, iklan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecenderungan mengkonsumsi dalam masyarakat. Selain hal tersebut iklan yang efektif juga dapat mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik beberapa produk. Iklan merupakan cara efesiensi untuk mencapai banyak pembeli yang secara geografis tersebar. Dari berbagai macam media yang ada, banyak pengiklanan yang memandang televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan informasi. Pengiklanan di media televisi hingga kini masih dianggap cara paling efektif dalam mempromosikan produk terutama di indonesia yang masyarakatnya masih berpikiran dimana merek yang pernah muncul di iklan televisi lebih digemari daripada yang tidak dilakukan di televisi.

3 Saluran komunikasi melalui televisi tampaknya merupakan saluran terbaik dan dianggap efektif untuk memasarkan produk dan sangat lebih baik untuk produk baru melalui promosi periklanan terutama di Indonesia. Sejarah periklanan televisi dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter menjadi hidup. Brand image merupakan konsep yang diciptakan konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya, oleh karena itu dalam konsep ini persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada keadaan sesungguhnya. Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik juga menjadi dasar untuk membangun citra perusahaan yang positif, jadi image ini akan diperhatikan publik dari waktu ke waktu dan akhirnya akan membentuk suatu pandangan positif yang akan dikomunikasikan dari satu mulut ke mulut lain. Brand image pada saat ini merupakan salah satu faktor yang penting di dalam dunia bisnis. Brand image diperlukan agar konsumen selalu ingat akan suatu merek dan terus melekat pada benak konsumen selamanya. Di era ini alat transportasi sepeda motor sudah menjadi kebutuhan sehari-sehari bagi itu untuk kaum pria maupun wanita yang digunakan untuk menuju suatu tempat seperti tempat rekreasi, tempat kerja, atau sekolah. Karena itu produk-

4 produk sejenis sepeda motor pun yang beredar pun sangat beragam, salah satunya adalah sepeda motor jenis matic, yang bisa digunakan mulai dari kebutuhan untuk touring, sampai di gunakan untuk bisnis maupun pekerjaan. Sepeda motor matic juga menguntungkan bagi para produsen yang berkecimpung di dalamnya. Tak terkecuali bagi PT Yamaha Manufactuting Indonesia yang mengeluarkan jenis motor matic yaitu Yamaha Mio. Yamaha Mio memiliki keunggulan seperti bodi motor yang ramping, irit konsumsi bahan bakar, cukup bertenaga dengan berkpasitas 115cc, serta menjadi motor matic handal dengan teknologi injeksi blue core. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sendiri memunculkan bintangbintang iklan dari para artis, pelawak hingga pembalap-pembalap. Komeng, Dedi Miswar, Alm. Didi Petet, Torro Mergens, Almh. Ida Kusumah dan masih banyak lainnya, tetapi ada satu bintang iklan yang sangat mempengaruhi Yamaha yaitu sang pembalap Motogp Valentino Rossi. Dalam slogannya Yamaha Semakin di Depan untuk menunjukan bahwa sepeda motor Yamaha selalu memberikan perkembangan-perkembangan pada sepeda motornya yang tidak kalah oleh para pesaing-pesaingnya. Hingga saat ini Yamaha merupakan saingan dari Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Tvs. Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 37 tahun) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang

5 diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier. Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 7 gelar juara dunia di kelas puncak (500cc/MotoGP) dan dua gelar di kelas 250cc dan 125cc. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc pada tahun 1997, sekali di kelas 250cc (1999), dan tujuh kali juara dunia di kelas puncak 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009). Dalam tiga tahun terakhir, kinerja merek Yamaha berdasarkan data penjualan selalu berada di posisi kedua berdasarkan survei situs aisi. Tabel 1.1 Data Penjualan Sepeda Motor. Merek 2014 2015 2016 Honda 63.92% 68,12% 70,87% Yamaha 30.23% 27,21% 28,82% Kawasaki 2.09% 2,65% 1,41% Suzuki 3.48% 1,96% 0,85% Sumber :www.aisi.or.id Dari data di atas di tunjukan bahwa sepeda motor Yamaha mempunyai masalah, yaitu mengalami penurunan penjualan dari tahun 2014-2015, dan mengalami

6 kenaikan sedikit pada tahun 2016, tetapi masih kalah jauh oleh pesaingnya yaitu Honda. Pada tahun 2014 Yamaha di 30,23%, di tahun 2015 Yamaha mengalami penurunan penjualan yang mana sekarang hanya 27,21%, dan pada tahun 2016 Yamaha mengalami kenaikan penjualan sedikit di 28,82%. Tabel 1.2 Data Top Brand Sepeda Motor Matic. Merek 2014 2015 2016 Honda Beat 21.4% 28.9% 31.2% Yamaha Mio 44.2% 36.9% 30.1% Honda Vario 14.7% 15.6% 20.2% Honda Scoppy 4.6% 3.8% 3.8% Sumber :topbrandaward.index Berdasarkan tabel 1.2, di tunjukan bahwa pada kategori sepeda motor matic Yamaha dengan merek Yamaha mio memiliki masalah yaitu setiap tahunnya mengalami penrunan terhadap brand nya dari tahun 2014 memiliki top brand yang baik sekitar 44.2%, tetapi di tahun 2015-2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan sekitar 36.9% di tahun 2015 dan di tahun 2016 mengalami penurunan mencapai 30.1% bahkan tersusul oleh pesaingnya Honda Beat yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan di dalam brand.

7 Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengambil judul penelitian Pengaruh Celebrity Endorser, Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Melalui Brand Image. 1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah A. Identifikasi Masalah Dalam kaitannya dengan latar belakang yang telah penulis paparkan diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa permasalah yang ada yaitu : 1. Banyaknya pesaing pada produk sepeda motor jenis matic sehingga perusahaan harus merumuskan strategi-strategi agar tetap bertahan dalam persaingan. 2. Banyaknya perusahaan yang menghadapi persaingan bisnisnya dengan menggunakan celebrity endorser sehingga perusahaan lebih selektif dalam pemilihan artis untuk dijadikan celebrity endorser. 3. Banyaknya perusahaan yang menghadapi persaingan bisnisnya dengan menggunakan iklan sehingga perusahaan harus lebih kreatif dalam pembuatan iklannya. 4. Brand image Yamaha Mio yang tidak stabil setiap tahunnya sehingga membuat perusahaan harus lebih menaikkan citra merek agar bisa mendorong konsumen tetap setia terhadap Yamaha Mio. B. Pembatasan masalah 1. Penulis membatasi masalah hanya pada produk Sepeda Motor Yamaha Mio.

8 2. Penulis membatasi penelitian pada segala sesuatu yang berhubungan dengan celebrity endorser (X1), iklan (X2) dan brand image (Z) yang memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). 1.3 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh langsung Celebrity Endorser terhadap Brand Image sepeda motor Yamaha Mio? 2. Apakah terdapat pengaruh langsung Iklan terhadap Brand Image sepeda motor Yamaha Mio? 3. Apakah terdapat pengaruh langsung Celebrity Endorser terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio? 4. Apakah terdapat pengaruh langsung Iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio? 5. Apakah terdapat pengaruh langsung Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio? 6. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara Celebrity Endorser melalui Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio? 7. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara Iklan melalui Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio?

9 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan memberikan bukti empiris mengenai Pengaruh Celebrity Endorser,Iklan, Dan Brand Image, Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui pengaruh langsung Celebrity Endorser terhadap Brand Image sepeda motor Yamaha Mio. 2. Untuk mengetahui pengaruh langsung Iklan terhadap Brand Image sepeda motor Yamaha Mio. 3. Untuk mengetahui pengaruh langsung Celebrity Endorser terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. 4. Untuk mengetahui pengaruh langsung Iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. 5. Untuk mengetahui pengaruh langsung Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. 6. Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung antara Celebrity Endorser melalui Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. 7. Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung antara Iklan melalui Brand Image terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio.

10 1.5 Manfaat penelitian Manfaat-manfaat yang diharapkan dalam penelitian adalah : 1. Bagi penulis,diharapkan dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dari judul yang diteliti yakni pengaruh celebrity endorser, iklan terhadap keputusan pembelian pada Sepeda Motor Yamaha Mio melalui brand image. 2. Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan dalam bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan dibidang pemasaran khususnya menyangkut keputusan pembelian yang ada hubungannya dengan celebrity endorser, iklan dan brand image pada sepeda motor Yamaha Mio. 3. Bagi Akademis, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan refrensi penelitian selanjutnya.