Sumber Per Kuintal Batas Sumber Satuan Padi Jagung Tanah Ha Tenaga Jam-orang Pupuk Kg Pendapatan Rp.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA

PROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1)

PROGRAM LINEAR. Bab. Kendala/Keterbatasan (Constraint) Optimum (Maksimum atau minimum) Daerah Layak, Daerah. Penyelesaian Garis Selidik Titik Optimum

Diunduh dari.

KELAS XII. IPA SEMESTER I

Berikut merupakan alur penyelesaian masalah nyata secara matematik. pemodelan. penyelesaian

KELAS XII. IPA SEMESTER I

SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS

Model Program Linear dan Daerah Penyelesaian Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan (job order). Perusahaan ini berada di Jl. Mayjend Sungkono No. 5 Blok

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi

BAB I PENDAHULUAN. Collection sedang berusaha memajukan dan mengembangkan usahanya,

Metode Penugasan. Iman P. Hidayat

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

1. Fungsi Objektif z = ax + by

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

a. untuk (n+1) genap: terjadi ekstrem, dan jika (ii) f (x ) > 0, maka f(x) mencapai minimum di titik x.

18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Data rata-rata volume aliran permukaan pada berbagai perlakuan mulsa vertikal

10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear

METODE SIMPLEKS FUZZY UNTUK PERMASALAHAN PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN VARIABEL TRAPEZOIDAL FUZZY

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. alternatif penanganan limbah secara efektif karena dapat mengurangi pencemaran

( sman 4 yogyakarta) Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hampir

BAB III. Langkah Pemecahan Masalah. Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Linier. Rudi Susanto

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. melakukan implementasi, pengguna (user) harus mempersiapkan data data yang

BAB IV ANALISA 4.1. Pengolahan data gambar 4.2. Pengelompokan ukuran

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. limbah pertanian. Limbah pertanian merupakan sisa hasil pertanian yang

I. PENDAHULUAN. berkaitan dengan sektor-sektor lain karena sektor pertanian merupakan sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Program Linear. Bab I

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilakukan bulan Juni 2011 Oktober 2011.

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

II. PASCA PANEN KAYU MANIS

I. PENDAHULUAN. Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH PUPUK KOTORAN SAPI. Seno Darmanto 1

LAMPIRAN. , Permintaan,Penawaran, dan Potensi Konsumsi Ikan Lele di Kabupaten Bintan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk memberikan desain interior yang baik bagi rumah serta dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelesaian masalah yang memiliki peranan penting dalam industri. yang terbatas terhadap pekerjaan yang berlebihan (Pinedo, 1992).

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

2

Optimasi Rute Pengangkutan Sampah Dengan Metode Vehicle Routing Problem With Time Window Menggunakan Binary Integer Programming

LAMPIRAN C DOKUMENTASI

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB IV METODE PENELITIAN. ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu suatu metode penentuan lokasi

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di green house milik UMY dan Laboratorium

Pertemuan ke-14. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB III. METODE SIMPLEKS

Pertemuan ke-10. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN L-1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

APROKSIMASI KESALAHAN

Model Optimisasi dan Pemrograman Linear

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I

BAB 12 METODE SIMPLEX (Lanjutan)

Cara Perhitungan : % N = Abs Blangko X 14 X N. HCl X 100% Berat Sampel

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas

V. HASIL UJI UNJUK KERJA

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. ( Jamilah, 2009 ). Menurut Direktorat Bina Produksi Kehutanan (2006) bahwa

STABILISASI TANAH HIDROLIS

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Efektivitas Aplikasi Beauveria bassiana sebagai Upaya

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

PENDAHULUAN. hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

Dalam penelitian ini digunakan jenis kayu Bangkirai ukuran 6/12, yang umum

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Gambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

III. METODOLOGI. 3.3 Pembuatan Contoh Uji

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

B. x = C. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P (1, 25) D. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P (1, 25) E. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P ( 1, 25) Diketahui A = 1

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS. Nama : Reza Rizki Akbar NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

Transkripsi:

Kunci Jawaban Soal Model Program Linear (1) Produksi Tani. Melihat ketentuan-ketentuan yang diketahui lebih baik bila yang diandaikan sebagai peubah bebas-nya bukan banyak hektar tanah (untuk padi dan jagung), tetapi banyaknya kuintal. Untuk mempermudah penyusunan model disusun tabel sebagai berikut. Sumber Per Kuintal Batas Sumber Satuan Padi Jagung Tanah 0.02 0.05 6 Ha Tenaga 12 9 1590 Jam-orang Pupuk 4 2 480 Kg Pendapatan 32 20 Rp.1000 Identifikasi variabel Misalkan x : banyak kuintal padi yang diproduksi. y : banyak kuintal jagung yang diproduksi. Identifikasi fungsi tujuan Pendapatan total yang harus dimaksimumkan adalah z = 32x + 20y Identifikasi fungsi-fungsi kendala Keterbatasan tanah: 0.02x + 0.05y 6 Keterbatasan tenaga: 12x + 9y 1590 Syarat pupuk: 4x + 2y 480 Peubah x dan y mewakili besaran yang tidak boleh bernilai negatif: x, y 0 Maksimumkan z = 32x + 20y 2x + 5y 600 4x + 3y 530 2x + y 240 x, y 0 (2) Pengurangan Kadar Pencemaran. Suatu satuan usaha dapat berupa penggantian satu unit saringan, beda jumlah penggunaan BBM baru dengan yang lama, dsb. Dari permasalahan yang diberikan, terlihat

bahwa terdapat 4 faktor yang ukurannya akan menjadi peubah-peubah bagi model yang bersangkutan, yaitu keempat satuan usaha. Identifikasi variabel Misalkan x : banyak satuan usaha saringan untuk TB. x : banyak satuan usaha saringan untuk TT. x : banyak satuan usaha ganti BBM untuk TB. x : banyak satuan usaha ganti BBM untuk TT Syarat tambahan Syarat terakhir dapat dirumuskan sebagai berikut. x + x 0.2(x + x + x + x ) x + 4x x + 4x 0 Identifikasi fungsi tujuan dan fungsi kendala Tabel. Usaha Mengatasi Pencemaran x 1 x 2 x 3 x 4 Belerang Oksida Hidrokarbon Syarat Tambahan 30 18-1 20 22 4 50 20-1 80 16 4 200 100 0 Biaya Total 6 8 10 12 Minimal z = 6x + 8x + 10x + 12x 30x + 20x + 50x + 80x 200 38x + 22x + 20x + 16x 100 x + 4x x + 4x 0 x, x, x, x 0 (3) Produksi Alkohol. Misalkan a1, a2, p1, p2, v1, v2 berturut-turut menyatakan banyak kg buah A1, A2, P1, P2, V1, V2. Diperoleh model Program Linear sebagai berikut. Maksimumkan z = 3a + 2.5a + 3.5p + 4p + 5v + 4.5v a + a + p + p + v + v = 1000 a + a 400 p + p 350 v + v 350 a1, a2, p1, p2, v1, v2 0

(4) Mesin Perusahaan. Misalkan x : banyak mesin baru yang dibeli. x : banyak mesin umur 2 tahun yang dibeli. x : banyak mesin umur 3 tahun yang dibeli. x : banyak mesin umur 4 tahun yang dibeli. z = 15x + 9x + 6x + 3x x + x + x + x 8 3x + 4x + 5x + 6x 35 x + 2x + 4x 7 x, x, x, x 0 (5) Trimming Problem. Untuk dapat merumuskan masalah yang diberikan, terlebih dahulu disusun tabel kombinasi pemotongan beserta sisa yang sesuai sebagai berikut. 6 Kemungkinan Kombinasi 300 1 2 3 4 5 6 Dipesan 250 1 0 0 0 0 0 8 70 0 4 3 2 1 0 12 37.5 1 0 2 4 6 8 20 Sisa 12.5 20 15 10 5 0 Misalnya, kolom 1 menyatakan besi sepanjang 300 cm dapat dipotong dengan ukuran 250 cm sebanyak 1 potong dan sisanya masih dapat diambil untuk ukuran ketiga (37,5 cm) sebanyak 1 potong, dengan sisa potongan 12.5 cm (yang merupakan buangan). Setiap sisa harus kurang dari ukuran yang terpendek (37.5 cm). Dan seterusnya terdapat 6 pola pemotongan, sehingga ada 6 peubah: x, x, x, x, x, x, dengan x : banyak batang besi yang dipotong menurut kombinasi ke-i. Model Program Linear Lengkap z = 12.5x + 20x + 15x + 10x + 5x x 8 4x + 3x + 2x + x 12 x + 2x + 4x + 6x + 8x 20 x, x, x, x, x, x 0

Catatan. Masalah sisa pemotongan banyak dijumpai dalam masalah produksi, misalnya produksi kertas yang keluar dalam bentuk gulungan (rol) dengan lebar tertentu, sedangkan pesanan pelanggan meminta lebar-lebar yang bervariasi dengan jumlah tertentu. (6) Caterer Problem = Napkin Problem. Misalkan x : banyak serbet yang dibeli. x : banyak serbet yang dicuci kilat (hari 1 2). x : banyak serbet yang dicuci biasa (hari 1 3). x : banyak serbet yang dicuci kilat (hari 2 3). z = 15x + 9x + 6x + 3x x + x + x + x 170 (i) x + x 40 (ii) x 70 (iii) x + x 60 (iv) x 70 (v) x, x, x, x 0 (vi) Catatan. Kendala (iii) berlebih (ii), sedangkan kendala (v) berlebih dibandingkan dengan (iv), sehingga kendala (iii) dan (v) dapat dicoret. (7) Program TV. Berikut adalah alokasi setiap program TV dalam menit. Misalkan i : alokasi waktu untuk iklan. k : alokasi waktu untuk komedi. b : alokasi waktu untuk band. Perumusan mencari i, k, dan b yang memenuhi kendala i + k + b = 30 i 3 i 15 k 22 i, k, b 0 (a) z = 5000i + 20000k + 20000b. (b) Maksimumkan z = i + 70000k + 10000b.

(8) Obat Flu. Misalkan x : banyak FLUIN yang dibeli. x : banyak FLUON yang dibeli. Untuk mempermudah perumusan disusun tabel berikut. Unsur x 1 x 2 Batas Minimal FLUIN FLUON Aspirin 2 1 12 Bikarbonat 5 8 74 Kodein 1 6 24 Harga 200 300 z = 200x + 300x 2x + x 12 5x + 8x 74 x + 6x 24 x, x 0