JENIS-JENIS PIDATO / RETORIKA GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI.



dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: Public Speaking. Output / Hasil dari Pidato. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Pidato dan Outputnya. 7Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

MAKALAH BAHASA INDONESIA PIDATO. Disusun Oleh: ICP OF PHYSICS 09

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan.

BAB II LANDASAN TEORI. Tarigan (1987: 15) mengemukakan bahwa berbicara adalah kemampuan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. dan istilah-istilah lainnya yang semakna dengan khutbah. 1 Menurut Moh. pidato atau ceramah agama dalam ritual keagamaan.

PUBLIC SPEAKING (BERBICARA DI DEPAN UMUM)

Public Speaking. Berbicara di depan umum. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan MAsyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

ANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara pada hakikatnya merupakan keterampilan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

METODE PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

sastransa Jurnal Bahasa dan Sastra satransa.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbicara, menurut Arsjad dan Mukti (1988: 36) dapat berlangsung. tertentu dan menggunakan metode tertentu pula.

TATA CARA BERPIDATO. Oleh : Muslikhah Dwihartanti

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF MELALUI PEMAHAMAN CAN DO

Pelatihan Keterampilan Dasar Public Speaking bagi Siswa SMA di Kota Bandung

BAB II KAJIAN TEORI. sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau penyimak.

PENGARUH METODE SIMULASI TERHADAP KEMAMPUAN PIDATO BAHASA SUNDA DI KELAS X SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG

PENYAMPAIAN PRESENTASI. Oleh: Marsudi Sudarisman

PENINGKATAN KETERAMPILAN PIDATO DENGAN MODEL SIMULASI MAHASISWA SEMESTER GASAL PBSI UNSOED TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi merupakan cara bagi setiap orang untuk saling

BAB II KAJIAN TEORI DAN TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU

Oleh Untung Widodo, SE, MM

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. eksternal diantaranya adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang

RETORIKA KH. ANWAR ZAID SAAT CERAMAH TENTANG KEAGAMAAN DI TUBAN ARTIKEL SKRIPSI

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan itelektual, sosial dan

FM-UDINUS-BM-08-04/R0

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam proses pembelajaran ditentukan oleh bagaimana seorang

BAB I PENDAHULUAN. studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh : EKA ROHMAWATI A

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

MENINGKATKAN PERFORMANSI BERBAHASA DENGAN MENERAPAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL (MODEL PENCAPAIAN KONSEP) PADA KEMAMPUAN BERBICARA.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK DEBAT PADA SISWA KELAS XI SMA IBU KARTINI SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011 1

Ahid Setia Permana

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi di SMP Aisyiah Muhammadiyah 3 Malang diketahui dari

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH: BERBICARA DIALEKTIK

TAHAP PENYUSUNAN KONSEP PIDATO

BAB 1 PENDAHULUAN. membaca, dan menulis. Berbicara merupakan salah satu dari empat aspek

PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI BISNIS BAGI WANITA PENGUSAHA DI JAWA BARAT

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

KESANTUNAN IMPERATIF BAHASA INDONESIA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SEMESTER GENAP SMP ISLAM HARAPAN IBU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

KEMAMPUAN BERPIDATO DENGAN METODE EKSTEMPORAN

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERBICARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MEDAN FIRST TOASTMASTERS CLUB DAN KEMAMPUAN BERETORIKA

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Silabus Matakuliah. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari.

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DENGAN KEMAMPUAN BERPIDATO. Oleh: Erna Ikawati 1

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling

PETUNJUK PRAKTIS MENULIS MODUL

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PUBLIC SPEAKING. Modul ini membahas tentang seni berbicara di depan umum (public speaking) dan kompetensi seorang public speaker.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemakai bahasa, manusia sudah mengenal pidato sejak lama. Pidato telah

Contoh Pidato Persuasif : Kebersihan Lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi secara lisan dengan baik dan benar di hadapan publik.

KEEFEKTIFAN METODE TEAM PRODUCT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. Berdasarkan data penelitian yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, maka

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. dilakukan suatu upaya perbaikan sistem pembelajaran inovatif yang dapat

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

BAB I PENDAHULUAN. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah. peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan

PERBANDINGAN RETORIKA PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO DALAM DEBAT CALON PRESIDEN

Strategi Brainstorming sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpidato

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

BAB I PENDAHULUAN. tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas (silabus Depdiknas, 2006: 46).

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan

KEMAMPUAN BERPIDATO SECARA EKSTEMPORAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 22 BENGKULU UTARA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

Transkripsi:

JENIS-JENIS PIDATO / RETORIKA GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI.

Retorika adalah seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada sejumlah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah retorika seringkali disamakan dengan istilah pidato. Berdasarkan pada ada tidaknya persiapan, sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan, kita dapat membagi jenis pidato kedalam empat macam, yaitu: impromtu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore.

Pidato Impromtu Pidato impromtu adalah pidato yang dilakukan secara tiba-tiba, spontan, tanpa persiapan sebelumnya. Apabila Anda menghadiri sebuah acara pertemuan, tiba-tiba Anda dipanggil untuk menampaikan pidato, maka pidato yang Anda lakukan disebut impromtu.

Bagi juru pidato yang berpengalaman, impromtu memiliki beberapa keuntungan: 1. Impromtu lebih dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya, karena pembicara tidak memikirkan lebih dulu pendapat yang disampaikannya, 2. Gagasan dan pendapatnya dating secara spontan, sehingga tampak segar dan hidup, dan 3. Impromtu memungkinkan Anda terus berpikir.

Kerugian, terutama bagi yang belum berpengalaman : 1. Impromtu dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar pengetahuan yang tidak memadai, 2. Impromtu mengakibatkan penyampaian yang tersendat-sendat dan tidak lancar, (3) gagasan yang disampaikan bisa acak-acakan dan ngawur, dan 3. Karena tiadanya persiapan, kemungkinan demam panggung besar sekali. Jadi, bagi yang belum berpengalaman, impromtu sebaiknya dihindari daripada Anda tampak bodoh di hadapan orang lain.

Pidato Manuskrip Pidato Manuskrip adalah pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Di sini lebih tepat jika kita menyebutnya membacakan pidato dan bukan menyampaikan pidato. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi yang disampaikan tidak boleh ada kesalahan.

Pidato manuskrip tentu saja bukan jenis pidato yang baik walaupun memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut: 1. Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya sehingga dapat menyampaikan arti yang tepat dan pernyataan yang gamblang, 2. Pernyataan dapat dihemat, karena manuskrip dapat disusun kembali, 3. Kefasihan bicara dapat dicapai karena kata-kata sudah disiapkan, 4. Hal-hal yang ngawur atau menyimpang dapat dihindari, dan 5. Manuskrip dapat diterbitkan atau diperbanyak.

Ditinjau dari proses komunikasi, pidato manuskrip kerugiannya cukup berat: 1. Komunikasi pendengar akan akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung kepada mereka, 2. Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik karena ia lebih berkonsentrasi pada teks pidato, sehingga akan kehilangan gerak dan bersifat kaku, 3. Umpan balik dari pendengar tidak dapat mengubah, memperpendek atau memperpanjang pesan, dan 4. Pembuatannya lebih lama.

Pidato Memoriter PidatoMemoriter adalah pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihapalkan kata demi kata. Pada pidato jenis ini, yang penting Anda memiliki kemampuan menghapalkan teks pidato dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya dengan baik. Keuntungannya (jika hapal), pidato Anda akan lancar, tetapi kerugiannya Anda akan berpidato secara datar dan monoton, sehingga tidak akan mampu menarik perhatian hadirin.

Pidato Ekstempore Pidato Ekstempore adalah pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato yang berpengalaman dan mahir. Dalam menyampaikan pidato jenis ini, juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar (out-line) dan pokok-pokok bahasan penunjang (supporting points) saja. Tetapi, pembicara tidak berusaha mengingat atau menghapalkannya kata demi kata. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam pikiran kita. Keuntungan pidato ekstempore ialah komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya, pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan. Pidato jenis ini memerlukan latihan yang intensif bagi pelakunya.

Jenis Pidato... Jenis-jenis pidato juga dapat kita identifikasi berdasarkan tujuan pokok pidato yang kita sampaikan. Berdasarkan tujuannya, kita mengenal jenis-jenis pidato: pidato informatif, pidato persuasif, dan pidato rekreatif

Pidatoinformatif adalah pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi agar orang menjadi tahu tentang sesuatu. Pidato persuasif adalah pidato yang tujuan utamanya membujuk atau mempengaruhi orang lain agar mau menerima ajakan kita secara sukarela bukan sukar rela. Pidato rekreatif adalah pidato yang tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain.

Referensi Hendrikus, Dori Wuwur, 1991. Retorika: Terampil Berpidato, Berdiakusi, Beragumentasi, Bernegosiasi. Kanisius. Yogyakarta; Rakhmat, Jalaluddin: 1994. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.