RESPONS PERTUMBUHAN SETEK NILAM(Pogostemon cablin Benth.) PADA BERBAGAI BAHAN TANAM DAN KONSENTRASI IBA SKRIPSI OLEH: RANGGI SUMANJAYA PURBA 120301248 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
RESPONS PERTUMBUHAN SETEK NILAM(Pogostemon cablin Benth.) PADA BERBAGAI BAHAN TANAM DAN KONSENTRASI IBA SKRIPSI OLEH: RANGGI SUMANJAYA PURBA 120301248 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
ABSTRAK RANGGI SUMANJAYA PURBA : Respons Pertumbuhan Berbagai Bahan Tanam Setek Nilam (Pogostemon cablinbenth.) Terhadap Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) dibimbing oleh JONIS GINTING dan JONATAN GINTING.Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Medan yang berada ±25 di atas permukaan laut, dari bulan April sampai denganseptember 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah bahan tanam setek (setek batang atas, setek batang tengah dan setek batang bawah) dan faktor kedua yaitu konsentrasiiba (0; 100; 200; dan 300 ppm).terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Peubah yang diamati yaitu persentase setek hidup, umur muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, bobot basah tajuk, bobot basah akar, volume akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan menggunakan uji F 5% dan dilakukan uji lanjut dengan Duncan s Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan tanam setek berpengaruh nyata terhadap persentase setek hidup, umur muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, bobot basah tajuk, bobot basah akar, volume akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Perlakuan konsentrasi IBA berpengaruh nyata terhadap persentase setek hidup, jumlah tunas, panjang tunas, bobot basah tajuk, bobot basah akar, volume akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar.interaksi anatara kedua perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap persentase setek hidup, bobot basah tajuk, bobot basah akar, volume akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Kata kunci : nilam, bahan tanam setek, IBA
ABSTRACT RANGGI SUMANJAYA PURBA : The growth response of planting material cuttings patchouli (Pogostemon cablin Benth.) to consentration of IBA (Indole Butyric Acid) supervised by JONIS GINTING and JONATAN GINTING. The research was conducted at the experimental field Faculty of Agricultural, TheUniversity of Sumatera Utara, Medan about ±25m above sea level from April to September 2016. The design use randomized block design with 2 factors treatment. The first factor were planting material cuttings (stem basal cutting, stem middle cutting and stem apex cutting) and and the second factor was the concentration of IBA(0; 100; 200; dan 300 ppm). There were 12 combinations of treatments and each was repeated3 replications. The variable observed were percentage of cutting living,shoots appear time, shoots number, shoots length, crop fresh weight, root fresh weight, root volume, crop dry weight, and root dry weight. Data of research analyzed with analyze of variance using Ftest at 5% and continued with Duncan s Multiple Range Test at α =5%. The results showed that the planting material cuttings has significantly effect to the percentage of cutting living,shoots appear time, shoots number, shoots length, crop fresh weight, root fresh weight, root volume, crop dry weight, and root dry weight. The concentration of IBA showed significant effect to effect to the percentage of cutting living,shoots number, shoots length, crop fresh weight, root fresh weight, root volume, crop dry weight, and root dry weight.the interaction of both of treatment showed significant for the percentage of cutting living, shoots number, shoots length, root fresh weight, root volume, and root dry weight. Keywords : patchouli, planting material cuttings, IBA
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kisaran pada tanggal 16 Oktober 1994 dari ayah Muliadin dan ibu Rodelpiani Saragih, S.Pd. Penulis merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kisaran dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian melalui jalur masuk bersama (UMB) Reguler. Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP). Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten Laboratorium Morfologi dan Taksonomi Tumbuhan (2014), asisten Laboratorium Anatomi Tumbuhan (2015), asisten Laboratorium Botani (2015-2016), asisten Laboratorium Biologi Dasar (2015-2016), asisten Laboratorium Fisiologi Tumbuhan (2016), asisten Laboratorium Ilmu Gulma (2016) dan anggota divisi kerohanian kristen Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) (2015-2016). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Anglo Eastern PlantationManagement Indonesia PT. Musam Utjing Sei Musam Estate Kec. Bahorok, Kab. Langkat pada bulan Juli Agustus 2015.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepadatuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari skripsi ini adalah Respons Pertumbuhan Berbagai Bahan TanamSetek Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Terhadap Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Muliadin dan ibunda Rodelpiani Saragih atas doa, semangat dan dukungannya selama ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi bapak Ir. Jonis Ginting, M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Jonatan Ginting, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Disamping itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di program studi Agroekoteknologi serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu disini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat. Medan, Desember 2016 Penulis
DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 Syarat Tumbuh... 5 Iklim... 5 Tanah... 6 Perbanyakan Tanaman Secara Setek... 6 IBA (Indole Butyric Acid)... 8 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 11 Bahan dan Alat... 11 Rancangan Penelitian... 12 PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan... 14 Persiapan Naungan... 14 Persiapan Media Tanam... 14 Persiapam Bahan Setek... 14 Pembuatan Larutan IBA... 15 Perendaman Bahan Setek... 15 Penanaman Setek... 15 Pemberian Sungkup... 15 Pemeliharaan Tanaman... 16 Penyiraman... 16 Penyiangan... 16 Pengendalian Hama dan Penyakit... 16 Pengamatan Parameter... 16 Persentase Setek Hidup... 16
Umur Muncul Tunas... 16 Jumlah Tunas... 17 PanjangTunas... 17 Volume Akar... 17 Bobot Basah Tunas... 17 Bobot Basah Akar... 17 Bobot Kering Tunas... 18 Bobot Kering Akar... 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 19 Pembahasan... 31 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 37 Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN... 41
DAFTAR TABEL No Hal 1. Persentase setek hidup bibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA... 19 2. Umur muncul tunas bibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA... 20 3. Jumlah tunasbibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA pada umur 3 8 MST... 22 4. Panjang tunasbibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA pada umur 3 8 MST... 24 5. Bobot basah tajuk bibit setek tanaman nilampada perlakuanbahan tanam dan konsentrasi IBA... 25 6. Bobot basah akarbibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA... 26 7 Volume akar bibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA... 27 8 Bobot kering tajukbibit setek tanaman nilampada perlakuanbahan tanam dan konsentrasiiba... 29 9 Bobot kering akar bibit setek tanaman nilam pada perlakuan bahan tanam dan konsentrasi IBA... 30
DAFTAR GAMBAR No Hal 1. Hubungan persentase setek hidup bibit nilamdengan konsentrasi NAA pada dua bahan tanam... 24 2. Hubunganumur muncul tunas bibit nilamdengankonsentrasinaa pada dua bahan tanam... 25 3. Hubunganpanjang tunas bibit nilam dengan konsentrasi NAA pada dua bahantanam... 28 4. Hubunganbobot basah akar bibit nilam dengan konsentrasi NAA pada dua bahantanam... 30 5. Hubungan volume akar bibitnilam dengan konsentrasi NAA pada dua bahan tanam... 32 6 Hubunganbobot kering akar bibit nilam dengan konsentrasi NAA pada dua bahan tanam... 34
DAFTAR LAMPIRAN No Hal 1. Deskripsi Tanaman Nilam Varietas Tapak Tuan... 41 2. Bagan Petak Penelitian... 42 3. Bagan Penanaman Pada Petak Penelitian... 43 4. Jadwal Kegiatan Penelitian... 44 5. Perhitungan Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid)... 45 7. Data Pengamatan Persentase Setek Hidup... 47 8. Daftar Sidik Ragam Persentase Setek Hidup... 47 9. Data Pengamatan Umur Muncul Tunas... 48 10. Daftar Sidik Ragam Umur Muncul Tunas... 48 11. Data Pengamatan Jumlah Tunas3MST... 49 12. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 3MST... 49 13. Data Pengamatan Jumlah Tunas 4MST... 50 14. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 4MST... 50 15. Data Pengamatan Jumlah Tunas 5MST... 51 16. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 5MST... 51 17. Data Pengamatan Jumlah Tunas 6MST... 52 18. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 6MST... 52 19. Data Pengamatan Jumlah Tunas 7MST... 53 20. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 7MST... 53 21. Data Pengamatan Jumlah Tunas 8MST... 54 22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas 8MST... 54 23. Data Pengamatan Panjang Tunas 3MST... 55
24. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 3MST... 55 25. Data Pengamatan Panjang Tunas 4MST... 56 26. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 4MST... 56 27. Data Pengamatan Panjang Tunas 5MST... 57 28. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 5MST... 57 29. Data Pengamatan Panjang Tunas 6MST... 58 30. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 6MST... 58 31. Data Pengamatan Panjang Tunas 7MST... 59 32. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 7MST... 59 33. Data Pengamatan Panjang Tunas 8MST... 60 34 Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas 8MST... 60 35. Data Pengamatan Bobot Basah Tajuk... 61 36. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk... 61 37. Data Pengamatan Bobot Basah Akar... 62 38. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar... 62 39. Data Pengamatan Volume Akar... 63 40. Daftar Sidik Ragam Volume Akar... 63 41. Data Pengamatan Bobot Kering Tajuk... 64 42. Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk... 64 43. Data Pengamatan Bobot Kering Akar... 65 44. Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Akar... 65