PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH(Hylocereuscostaricensis(Web) Britton & Rose) PADA BERBAGAI PANJANG SETEK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH:

Transkripsi

1 1 PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH(Hylocereuscostaricensis(Web) Britton & Rose) PADA BERBAGAI PANJANG SETEK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH: FIZRI ZULKARNAEN SIREGAR BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

2 2 PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereuscostaricensis(Web) Britton & Rose) PADA BERBAGAI PANJANG SETEK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH: FIZRI ZULKARNAEN SIREGAR BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi sebagai pedoman dalam penelitian yang merupakan salah satu syarat Untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

3 3 Judul Penelitian Pertumbuhan Bibit Buah Naga Merah (Hylocereuscostaricensis (Web) Britton & Rose) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam dan Panjang Setek Nama Fizri Zulkarnaen Siregar NIM Program Studi Agroekoteknologi Minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan Disetujui Oleh : (Ir. Lisa Mawarni, MP) Ketua (Dr. Ir. YayaHasanah, MSi) Anggota

4 4 ABSTRAK FIZRI ZULKARNAEN SIREGAR : Pertumbuhan bibit buah naga merah (Hylocereus costaricensis (web) britton & rose) pada berbagai panjang setek dan komposisi media tanam, dibimbing oleh : LISA MAWARNI dan YAYA HASANNAH Salah satu cara untuk memperbanyakt anaman buah naga yaitu dengan cara setek.pemilihan bahan tanam dan media tanam merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan setek. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, dengan ketinggian ±25 m dpl, yang dilaksanakan pada bulan Junisampai September Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu,komposisi media tanam yang terdiri dari, top soil : pasir (1:1), top soil : pasir : pupuk kandang sapi (1:1:1), top soil : pasir : pupuk kandang ayam (1:1:1), top soil : pasir : pupuk sampah kota (1:1:1) dan panjang setek yang terdiri dari 20, 25, 30 yang diulang tiga kali.data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada tarafα = 5%. Hasil menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap persentase tumbuh,waktu muncul tunas, panjang tunas 60, 75, 90 HST, panjangakar, volume akar, danbobotbasahakar. Panjangsetek berpengaruh nyata terhadap persentase tumbuh,panjang tunas 60, 75, 90 HST, panjang akar, volume akar, danbobot basah akar.interaksi antara jenis media tanam dengan panjang setek berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas 60, 75, 90 HST dan bobot kering akar. Kata kunci : bibit buah naga merah, komposisi media tanam, panjang setek,

5 5 ABSTRACT FIZRI ZULKARNAEN SIREGAR : Growth seedling red dragon fruit (Hylocereus costaricensis (web) britton & rose) at various composition of planting media and cutting length, guided by : LISA MAWARNI and YAYA HASANNAH. One way to reproduce the dragon fruit that is by cuttings. Factors affecting the success of cuttings are the planting materials and planting media. Research was conducted in the experimental field of the Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara about ± 25 m sea level rise, which is held in June and September The study conducted by randomized block design (RAK) with 2 factors, namely, the composition of planting media consisting of, top soil : sand (1:1), top soil : sand : cow manure (1:1:1), top soil : sand : chiken manure (1:1:1), top soil : sand : municipal waste (1:1:1) and cutting length consisting of 20, 25, 30 cm, which is three replication. Data were analyzed using analysis of variance followed by Duncan s multiple range test (DMRT) α = at 5%. The result showed that the composition of planting media significantly affect the percentage of growth, the time of appears buds, shoots length 60, 75, 90 day after planting, root length, root volume and root wet weight. Long cutting significant effect on the percentage of growth, long shootss 60, 75, 90 day after planting, root length, root volume and root wet weight. Interaction between the composition of planting media and cutting length significantly affect the number of shoots 60, 75, 90 days after planting and root dry weight. Key word : growth seedling red dragon fruit, composition of planting media, length of cutting.

6 6 RIWAYAT HIDUP Fizri Zulkarnaen Siregar dilahirkan di Lubuk Pakam, 13 Januari 1993, Kab. Deli Serdang, anak ke tiga dari 4 bersaudara, dari ayahanda Muhammad Basir Siregar dan Ibunda Sri Bulan.Pendidikan yang ditempuh penulis adalah : sekolah dasar di SDN Medan tamat pada tahun 2005, sekolah menengah pertama di SMPN 8 Medan tamat pada tahun 2008, sekolah menengah atas di SMAN 5 Medan tamat pada tahun Penulis diterima di Fakultas Pertanian, pada tahun 2011 melalui jalaur SNMPTN Memilih Program Studi Agroekoteknologi. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Surya Bratasena Plantation, Riau pada tahun Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai asisten Laboratorium Budidaya Tanaman Pangan dan Laboratorium Budidaya Tanaman Obat Rempah.

7 7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Judul skripsi ini adalah Pertumbuhan Bibit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis (Web) Britton & Rose) pada Berbagai Komposisi Media Tanam dan Panjang Setek yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda yang telah memberikan dukungan dan doanya. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing, Ibu Ir. Lisa Mawarni, MP., selaku ketua komisi pembimbing, Ibu Ir. Yaya Hasanah, M.Si., selaku anggota komisi pembimbing yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Medan, Desember 2015 Penulis

8 8 DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 SyaratTumbuh... 5 Iklim... 5 Tanah... 6 Setek Tanaman... 7 Media Tanam... 9 Pupuk Kandang Sapi Pupuk Kandang Ayam Pupuk Sampah kota Manfaat dan Kegunaan Buah Naga BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahandan Alat Metode Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Bedengan Persiapan Media Tanam Penyiapam dan Pemotongan Setek Penanaman Pemeliharaan Penyiraman Penyiangan Peubah Amatan Persentase Setek Hidup (%)... 21

9 9 Waktu Muncul Tunas Panjang Tunas (cm) Jumlah Tunas Panjang akar (cm) Volume Akar (ml) Bobot Basah akar (g) Bobot kering akar (g) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 44

10 10 DAFTAR TABEL No Judul Halaman 1. Persentase setek hidup (%) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis media tanam dan panjangsetek Umur muncul tunas (hari) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis media tanam dan panjangsetek Panjang Tunas (cm) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenismedia tanam dan panjangsetekpada 60,75 dan 90 HST Jumlah tunas (tunas) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis media tanam dan panjangsetek pada 60,75 dan 90 HST Panjang akar (cm) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis media tanam dan panjangsetek Volume akar (ml) bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis Media tanamdanpanjangsetek Bobotbasah akar (g)bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis auksin alami dan konsentrasinya Bobot kering akar (g)bibit setek tanaman buah naga pada berbagai jenis auksin alami dan konsentrasinya... 37

11 11 DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman 1. Hubungan persentase tumbuh bibit setek tanaman buah naga dengan panjang setek Hubungan panjang tunas bibit setek tanaman buah naga 90 HST dengan berbagai komposisi media tanam Hubungan panjang tunasbibit setek tanaman buah naga 90 HST dengan panjang setek Hubungan panjang akar bibit setek tanaman buah naga dengan panjang setek Hubungan volume akar bibit setek tanaman buah naga dengan berbagai komposisi media tanam Hubungan volume akar bibit setek tanaman buah naga dengan panjang setek Hubungan bobot basah akar bibit setek tanaman buah naga dengan berbagai komposisi media tanam Hubungan bobot basah akar bibit setek tanaman buah naga dengan panjang setek...36

12 12 DAFTAR LAMPIRAN No Judul Halaman 1. Bagan plot penelitian Bagan penanam pada plot Jadwal kegiatan penelitian Deskripsi tanaman buah naga Gambar kegiatan penelitian Data pengamatan persentase setek tumbuh (%) Sidik ragam persentase setek tumbuh Data pengamatan waktu muncul tunas (hari) Sidik ragam waktu muncul tunas Data pengamatan panjang tunas 60 HST (tunas) Sidik ragam panjang tunas 60 HST Data pengamatan panjang tunas 75 HST (tunas) Sidik ragam panjang tunas 75 HST Data pengamatan panjang tunas 90 HST (tunas) Sidik ragam panjang tunas 90 HST Data pengamatan jumlah tunas 60 HST (tunas) Sidik ragam jumlah tuunas 60 HST Data pengamatan jumlah tunas 75 HST (tunas) Sidik ragam jumlah tunas 75 HST Data pengamatan jumlah tunas 90 HST (tunas) Sidik ragam jumlah tunas 90 HST...60

13 Data pengamatan panjangakar(cm) Sidik ragam panjang akar (cm) Data pengamatan volume akar (ml) Sidik ragam volume akar (ml) Data pengamatan bobot basah akar (gr) Sidik ragam bobot basah akar (gr) Data pengamatan bobot kering akar (gr) Sidik ragam bobot kering akar (gr)...64