BAB II RSU SITI HAJAR MEDAN A. Sejarah Ringkas Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi manusia sehingga mendorong untuk segera menyediakan fasilitas kesehatan. Atas kesadaran tersebut pada tanggal 20 Juli 1986 didirikan rumah sakit umum Siti Hajar yang berlokasi di Jalan Letjend Jamin ginting No. 2 Padang Bulan Medan. Berdasarkan Akte Notaries Nyonya Chairani Bustami, SH nomor 41 tanggal 16 Juli 1986, lalu adanya izin dari Dinas Kesehatan No.440/9893/PK/RS/1993. Untuk Mengetauhi lebih luas peranan dan keadaan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan sejak didirikan hingga saat ini sejenak dilihat perkembangan yang sangat fungsional dalam pelayanan kesahatan masyarakat dalam upaya penyembuhan dan pencagahan terhadap penyakit serta upaya peningkatan penyembuhan terhadap penyakit. Adapun awal berdirinya Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan Berawal dari pendirian sebuah praktek dokter yang pelaksanaannya ditangani oleh Alm.dr,HM.Mochtar Tarigan DSP, sekitar tahun 1973 degan system pelayanan berobat jalan yang masih sederhana. Kemudian akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, Sehingga pada tahun 1980 ditingkatkan menjadi balai pengobatan umum kemudian meningkat lagi menjadi sebuah klinik dengan fasilitas yang masih sederhana dan alat-alat kedokteran yang belum sepenuhnya memadai. 6
Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik maka pada tanggal 20 juli 1986 diresmikan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan sebagai salah satu rumah sakit umum di Sumatera Utara yang siap memberikan pelayanan jasa medis serta penyediaan fasilitas keshatan yang lebih lengkap dan sarana kesehatan. Antara lain berbagai fasilitas yaitu ruang perawatan, pelayanan rumah sakit, serta fasilitas diagnostic khusus dan pelayanan Jamsostek. 1. Visi dan Misi Visi RSU Siti Hajar Medan sebagai pusat rujukan yang terpercaya dari rumah sakit yang ada di wilayah Sumatera Utara Serta masyarakat sekitarnya. Misi Adapun misi dari RSU Siti Hajar adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan kinerja usaha Siti Hajar Medan sesuai dengan standart peraturan pemerintah kebijakan manajemen rumah sakit / perusahaan dan kebutuhan manajemen. b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia RSU Siti Hajar Medan melalui pendidikan dan penelitian. c. Penyempurnaan serta pemeliharaan sarana / prasarana (peraturan medis) sesuai dengan perkembangan teknologi rumah sakit. d. Memberikan yang terbaik dalam menjaga, mengawasi dan meningkatkan derajat kesehatan sekaligus memperhatiakan keselamatan kerja khususnyabagi pekerjaan dan keluarga
e. Menigkatkan pengenalan dan informasi kepada masyarakat luas bahwa RSU Siti Hajar Medan siap menerima dan memberikan pelayanan yang terbaik Bagi masyarakat luas 2. Falsafah RSU Siti Hajar Medan memberikan pelanyanan berdasarkan Undang-undang kesehatan yang berlaku, etika umum dan etika profesi. 3. Motto Kepuasan Pasien Adalah Prioritas Utama Kami B. Struktur Organisasi Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pendelegasian wewenang serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan alat untuk mencapai kontrol yang baik. Stuktur organisasi perusahaan merupakan gambaran sistematis yang menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab,serta tugas yang berbedabeda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi perusahaan mencermikan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan dan fasilitas lainnya yang terlihat di dalamnya. Seorang Pimpinan harus mempuyai pandangan luas, selain itu pimpinan harus tahu bagaimana mengatur organisasi,menentukan bagian-bagian yang tepat dan menentukan orang yang tepat pada bagian-bagian tersebut. Bentuk organisasi yang dianut mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir sumber daya manusia, karena itu di dalam menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus ditetapkan bentuk
organisasi yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan orang sesuai dengan keahlihannya. Penetapan struktur organisasi juga berhubungan erat dengan bidang usaha perusahaan dan besar kecilnya usaha. Dengan adanya struktur organisasi setiap pemimpin dan bawahannya akan mengetauhi dengan jelas sampai dimana kegiatankegiatan yang akan dilakukan, batas-batas kekuasaan yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung jawab,dan siapa yang harus bertanggung jawab padanya. Organisasi yang baik menentukan keberhasilan mencapai tujuan. Struktur organisasi, pembagian pekerjaan serta wewenang dalam di Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan berbentuk garis lurus atau lini (lampiran). Dengan demikian terdapat wewenang langsung antara setiap atasan dengan bawahan. Ini berarti bahwa setiap manajer mempuyai wewenang sepenuhnya pada bawahannya yang melapor hanya pada manajer tersebut, atau aliran wewenang langsung dan tidak langsung. Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
YAYASAN DIREKTUR GAWAT DARURAT SEKSI PELAYANAN KOMITE MEDIS SUB BAGIAN KESEKRETARIATAN REKAM MEDIK SUB BAGIAN KEUANGAN & PROGRAM BEDAH RAWAT JALAN RAWAT INAP SUB SEKSI PELAYANAN & PENUNJANG MEDIS SUB SEKSI PELAYANAN KETATAUSAHAAN KEPEGAWAIAN REKAM AKUNTANSI PERBEND AHARAAN FARMASI KEBIDANAN SUB SEKSI DIKLAT UMUM ANGGARA N& MOBILITA DANA GIZI RADIOLOGI PROGRAM RADIOLOGI PEMELIHARAAN KESEHATAN STAF MEDIS FUNGSIONAL GAMBAR 2.1 STRUKTUR ORGANISASI RSU SITI HAJAR MEDAN
C. Job Description Berikut ini akan dijelaskan uraian tugas (job description) yang terdapat pada struktur organisasi RSU Siti Hajar Medan. 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab : a. Bertanggung jawab dan mengawasi segala kegiatan keadaan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan. b. Menentukan kebujakan pelaksanaan pelayanan dan menetapkan peraturan untuk manajer-manajer di bawahnya. c. Mengambil keputusan tertinggi / keputusan terakhir. d. Menjalankan kebijakan Yayasan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan, membuat laporan tahunan kepada Yayasan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan berdasarkan laporan-laporan berkala dan incidental dari setiap manajer. 2. Komite Medis a. Memberikan pelayanan terhadap para pasien. b. Memberikan informasi terhadap para pasien. c. Membantu para pasien dalam mendapatkan perobatan. 3. Kepala Seksi Pelayanan a. Pengelola bidang pelayanan dan petunjuk medis, pelayanan perawatan dan pendidikan serta pelatihan.
b. Melaksanakan fungsi manajemen bagian pelayanan dan menunjang medis, pelayanan keperawatan dan pendidikan pelatihan yaitu perencanaan dan penganggaran. 4. Kepala Sub Seksi Pelayanan a. Pengelola bidang pelayanan medis yang meliputi instansi gawat darurat, instansi bedah, instansi kebidanan, dan kandungan, instansi rawat jalan, instansi rawat inap. b. Pengelola bidang pelayanan medis yang meliputi instansi radiologi, instansi farmasi, instansi gizi, instansi pemeliharaan Rumah Sakit dan instansi laboratorium klinik yang professional. 5. Kepala Sub Seksi Pelayanan Keperewatan a. Pelayanan keperawatan UGD, keperawatan rawat jalan, keperawatan kamar bedah, keperawatan rawat inap. b. Mengelola dan mengembangkan pelayanan dan keperawatan secara profesional dan bermutu. c. Memberikan orientasi bagi tenaga perawat baru. d. Melaksanakan supervisi ke instansi yang berkaitang dengan pelayanan keperawatan. 6. Kepala Sub Seksi Pendidikan Dan Pelatihan
a. Melaksanakan pendidikan dan latihan bidang medis maupun manajemen yang dilaksanakan oleh RSU Siti Hajar Medan untuk pegawai sendir atau non pegawai. b. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan diklat yang diperlukan oleh RSU Siti Hajar Medan. c. Memberikan bimbingan peserta Praktek Kerja Lapangan, sehingga memberikan manfaat kepada RSU Siti Hajar Medan untuk meningkatkan pelayanan. d. Koordinasi pembuatan laporan tahunan RSU Siti Hajar Medan. e. Kegiatan administrasi dan pelaporan di lingkungan klat. 7. Bagian Kesekretariatan a. Merumuskan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pada urusan kepegawaian, ketata usahaan, rekam medik, dan urusan umum. b. Mengkoordinir pelayanan, mengklaim dan laporan yang berkaitan denganpasien asuransi kesehatan. 8. Kepala Bagian Keuangan Dan Program a. Bertangung jawab atas kelancaran keuangan perusahaan yang menyangkut kewajiban-kewajiban dan tagihan-tagihan. b. Bertanggung jawab atas penyusunan-penyusunan anggaran bagian keuangan untuk disampaikan pada pimpinan melalui bagian perencanaan dan anggaran.
9. Instansi Gawat Darurat a. Menyiapkan dan memberikan informasi kepada Direktur mengenai egiatan pelayanan UGD. b. Tanggung jawab memberikan pelayanan kepada pasien yang ada di UGD. 10. Instansi Bedah a. Bertanggung jawab memberikan pelayanan di dalam ruang bedah. b. Bertanggung jawab menyiapkan ruangan dan alat untuk pelaksanaan operasi. c. Bertanggung jawab dan memperisapkan dokter bedah ahli bidangnya. D. Jaringan Usaha / Kegiatan RSU Siti Hajar Medan bergerak di dalam bidang jasa yaitu melakukan upaya kesehatan paripurna kepada semua golongan masyarakat.sembilan jenis usaha kegiatan RSU Siti Hajar Medan. 1. Menyelengarakan Pelayanan Medis 2. Menyelengarakan Pelayanan Non Medis 3. Menyelangarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan 4. Menyelengarakan Pelayanan Rujukan 5. Menyelengarakan Pendidikan dan Pelatihan 6. Menyelengarakan Penelitian dan Pengembangan 7. Menyelengarakan Administrasi Umum dan keuangan
8. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya E. Kinerja Terkini Badan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan dengan motto Kepuasan Pasien Adalah Prioritas Utama, mempunyai tujuan. Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan RSU Siti Hajar Medan menjadi rumah sakit yang profesional dan terakreditasi. b. Sumber daya manusia yang profesional dan berkembang. c. Mengurangi angka moribiditas dan mobilitas penyakit. d. Efisiensi dan efektifitas pemakaian alat-alat operasional rumah sakit. e. Meningkatkan BOR (daya guna tempat tidur yang optimal) sehingga mampu bersaing secara sehat dan mandiri untik mewujudkan RSU Siti Hajar Medan menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik.